Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts Today

Bark Metal Cangkang Serigala

Written By Unknown on Senin, 30 Juni 2014 | 11.22

Laporan Reporter Tribun Jogja, Riezky Andhika Pradana

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - PADA tahun 2014 dua personel yang tersisa dari Cangkang Serigala berusaha menafsirkan tahun Kuda Kayu Api dengan merilis album. Album dengan format akustik yang diberi judul 'The Home Front' ini direkam secara live di salah rumah tak berpenghuni tepat pada jam dua pagi.

Materi pada album ini jauh berbeda dengan ke dua album mereka sebelumnya, karena instrumen gitar akustik justru dijadikan medium utama untuk merespon setiap teriakan vokal gore, growl dan scream. Rabu malam, (25/6) Cangkang Serigala secara resmi merilis dan mempertontonkan aksi mereka di Kedai Kebun Forum, Jln Tirtodipuran 3, Yogyakarta.

Ambiugitas Cangkang Serigala yang ditampilkan sebelumnya dengan musik midi karaoke black metal justru dikembalikan dengan literatur komposisi tradisional Black Metal. Hal yang menarik dalam album ini adalah ambient suara dalam proses rekaman yang tidak direncanakan sebelumnya, justru terbangun menjadi satu kesatuan. Dalam album ini Cangkang Serigala menantang para pendengarnya untuk keluar dari Cangkang Serigala konvensional sebelumnya dalam mengapresiasi musiknya.

Menurut Arsita Pinandita frontman Cangkang Serigala, kali ini mereka lebih mengajak untuk melebur lebih dalam lagi pada repertoar kesunyian yang disuguhkan melalui lolongan, gonggongan dan teriakan. Oleh Cangkang Serigala komposisi ini di kultuskan menjadi genre 'BARK METAL'.

Cangkang Serigala dibentuk pada 2005 lalu di kampus Institut Seni Yogyakarta. Sejak awal didirikan, Arsita Pinandita langsung mengajak Ahmad Oka untuk bergabung. Grup ini pada awalnya memainkan musik midi karaoke, hal tersebut karena ketidakmahiran mereka dalam meminkan instrumen musik konvensional. Satu tahun tahun kemudian Ikhsan Syahirul Alim Nasution a.k.a Ican Harem bergabung sekaligus menasbihkan nama menjadi trio "Cangkang Serigala".

Personil Cangkang Serigala memang sering berkumpul untuk mengkurasi musik metal, dan mengotopsi internet. Mereka mentransformasikan kultur Black Metal yang penuh aroma satanis kedalam konteks konsumsi fashion, musik populer yang dipresentasikan dalam bentuk musik midi karaoke. Fenomena ini, menurut Arsita, bukan bermaksud memparodikan Black Metal, tapi lebih mengkonstruksikan lagi dan mengeksploitasi kedalam gelombang baru Black Metal.

Dengan minimnya skill dalam menggunakan instrumen musik, maka piranti digital dan software pemutar musik mejadi senjata utama mereka dalam setiap aksi panggungnya. Ekspresi bemusik mereka cukup dengan mengunduh file midi yang tersebar gratis di dunia maya, serta meresponnya dengan jeritan-teriakan dengan metode laiknya karaoke, karaoke metal lebih tepatnya.

Cangkang Seringala tidak hanya melakukan aktivitas produksi artistik (lirik, musik, visual), namun mereka juga mengekploitasi segala politik dan identitas budaya black metal, yaitu berdandan (corpse paint), spike, studed jacket/warvest, fake blood, dan bahkan atraksi teatrikal pemujaan setan dalam aksi panggunanya. Hal inilah yang akhirnya publik mengamini mereka sebagai Black Metal Karaoke.

Dalam perkembangannya kelompok ini telah mempertontonkan pertunjukan mereka di beberapa kota besar, diantaranya Surabaya, Bandung, Jakarta, Solo, Bali dan Yogyakarta. Bahkan ke dua personilnya pernah memperoleh kesempatan bermain di luar negeri, diantaranya Filipina dan Australia.

Tidak jarang dalam setiap aksi panggungnya Cangkang Serigala tidak bermain lengkap tiga orang, seringkali dua, bahkan satu orang saja. Selain karena ketidak cocokan jadwal gigs mereka dengan aktifitas setiap personilnya, hal ini lebih menunjukkan bahwasannya grup ini lebih nengedepankan konteks bermain musik secara instan.

Projek seni "Seeing Black" volume 1 yang juga debut album perdana Cangkang Serigala dirilis bersamaan dengan perhelatan besar pameran kolektiv seni Jogja Agro Pop (2011). Setahun kemudian album ini dirilis oleh Lumbung Angker Record, yang merupakan salah satu net label Black Metal dari Svkatani, Jawa Barat. "Seeing Black" volume 2 telah disempurnakan materi lagunya dengan penambahan 2 track live saat konser di Jakarta pada tahun 2010.

Tidak hanya bermain musik, Cangkang Serigala juga memproduksi visual untuk direlasikan dengan musik mereka. Pada tahun 2007 grup ini resmi merilis situs www.cangkangserigala.tk sebagai alat publikasi aktifitas musik, visual, serta dokumentasi kegiatan mereka. Menurut Arsita, dengan dunia internet inilah jangkauan Cangkang Serigala menjadi semakin meluas dan memeroleh tanggapan yang sangat luas. Selain itu, lanjutnya, situs tersebut untuk memposisikan keberadaan Cangkang Serigala dalam hubungan seni visual dan kultur musik metal yang dialektik. (Tribunjogja.com)

cangkangserigala.tk
soundcloud.com/cangkang-serigala
facebook.com/bark.cangkangserigala
bark.cangkangserigala@gmail.com
+628175416118
+6285729496973


11.22 | 0 komentar | Read More

Ini Prediksi Laga Jerman Vs Aljazair

TRIBUNJOGJA.COM, PORTO ALEGRE - Jerman berpeluang besar melanjutkan catatan manis selama mengikuti Piala Dunia 2014. Sejak Piala Dunia 1954, Jerman selalu lolos ke babak delapan besar.

Kesempatan menorehkan kembali catatan itu terbuka lebar saat Jerman bertemu Aljazair pada babak 16 besar Piala Dunia 2014 di Estadio Beira-Rio, Porto Alegre, Senin (30/6/2014).

Di atas kertas, Aljazair bukan lawan sepadan Der Panzer. Jerman lolos ke babak 16 besar setelah memuncaki Grup G dengan perolehan tujuh poin. Sementara Aljazair lolos berkat hasil empat poin dari Grup H.

Dengan kondisi para pemain siap tampil, kekuatan Jerman atas Aljazair semakin kentara. Aroma babak 8 besar sudah tercium jika Jerman mampu bermain dengan performa seperti biasa.

Prakiraan susunan pemain
Jerman: Manuel Neuer; Jerome Boateng, Per Mertesacker, Mats Hummels, Benedikt Hoewedes; Bastian Schweinsteiger, Philipp Lahm, Toni Kroos; Mesut Oezil, Mario Goetze; Thomas Mueller
Pelatih: Joachim Loew

Aljazair: Rais M'Bolhi; Aissa Mandi, Rafik Halliche, Madjid Bougherra, Djamel Mesbah; Carl Medjani, Nabil Bentaleb; Sofiane Feghouli, Yacine Brahimi, Abdelmoumene Djabou; Islam Slimani
Pelatih: Vahid Halilhodzic

Kemungkinan absen
Jerman: -
Aljazair: -

Rekor pertemuan
-

Performa lima laga terakhir
Jerman: M-S-M-M-S
Aljazair: S-M-K-M-M

Prediksi
Bwin: 1,30 - 5,50 - 9,25
William Hill: 1,30 - 5,00 - 10,00
Kompas Bola: 60 - 40


11.22 | 0 komentar | Read More

Keke Berburu di Awul-awul

Laporan Reporter Tribun Jogja, Riezky Andhika Pradana

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - UNTUK mendapatkan barang-barang vintage, Keke biasanya berburu di awul-awul. Menurutnya selain karena harga terjangkau, barang-barangnya pun tidak pasaran. "Apalagi kalau beli masih pakai tawar-menawar gitu kan, jadi semakin terjangkau deh," ujar perempuan bernama lengkap Keke Ode Naomi ini.

Terkadang jika berpergian ke Bandung atau Semarang, pasti ia menyempatkan diri untuk berburu di awul-awul. Selain itu Keke juga suka mencarinya di bazar dan online shop. Mahasiswi semester enam yang juga bermain band dan menjadi pengajar piano untuk anak-anak TK ini juga pernah ikutan garage sale bersama beberapa teman SMA nya. "Sempat jalan selama setahun, tapi kemudian macet di tengah jalan karena udah mulai sibuk dengan kuliahnya masing-masing, jadi nggak ada waktu untuk ngurusin jualannya he...he..he," katanya.

Dara kelahiran 9 Februari 1993 ini memiliki beragam koleksi barang vintage seperti, dress, skirt, celana, baju, cardigan, dan anting-anting. Yang menjadi favoritnya adalah dress yang ia beli sewaktu kelas 1 SMA, dan masih sering ia kenakan hingga sekarang. "Karena kalo pakai dress itu kayaknya aku merasa sisi cuteness-ku muncul gitu, Apalagi dress itu warnanya hijau tosca polos dan ada detail di bagian collar-nya," ujar Keke.

Kecintaannya terhadap barang-barang vintage karena terpengaruh oleh musik yang ia dengarkan. Sewaktu kelas 2 SMP, Keke mulai menggemari The Upstairs, dan White Shoes And The Couples Company. Ia juga menyukai film dengan setting tahun 50-an, 60-a. Ketika menonton film, Keke mengaku bakal lebih memperhatikan baju-baju yang dikenakan para aktornya.

Film-film favorit Keke di antaranya, Beyond The Sea, Grease, Notebook, dan beberapa film musikal. "Sebenarnya film-film itu cuma sebatas referensi aja sih, gak yang terus aku harus punya baju yang kayak gitu," tuturnya. (Tribunjogja.com)


11.22 | 0 komentar | Read More

Robben Mengakui Bila Lakukan Diving

TRIBUNJOGJA.COM, FORTALEZA - Belanda menang dramatis atas Meksiko. Tertinggal 1-0 sampai menit dua menit jelang bubar, Belanda balik menang 2-1.

Gol kemenangan ditentukan lewat hadiah penalti di menit 90+3. Penyerang Belanda, Arjen Robben dijatuhkan di dalam kotak sehingga wasit Pedro Proenca memberi hadiah penalti.

Robben mengakui dia mencoba meniput wasit di pertandingan tersebut. Pemain Bayern Muenchen itu tak membantah dirinya mencoba diving untuk mendapatkan hadiah penalti, namun bukan di insiden menit 90+3 yang berbuah gol itu.

Sebelum tekel Rafael Marquez yang berbuah penalti, dua kali Robben gagal dengan divingnya.

"Saya harus minta maaf, yang satu (di akhir laga) adalah penalti tapi yang lain di babak pertama, saya memang diving. Seharusnya saya tidak melakukannya," aku Robben. (*)


11.22 | 0 komentar | Read More

The Rascal Simpel dan Gagah

Laporan Reporter Tribun Jogja, Riezky Andhika Pradana

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - MOTOR ini dinamakan The Rascal karena tampilannya yang simpel, dan menunjukkan identitas yang nakal serta anti kemapanan. Adalah Pasko Kurniadi pemilik motor hitam gagah ini yang memodifikasi motor Yamaha Scorpio lewat tangan-tangan hebat di workshop Studio Motor.

Memang sejak lama Pasko ingin menunggangi motor yang bisa menjadi ciri khas sesuai dengan kepribadiannya. Ia memang tidak neko-neko, motor The Rascal miliknya ini memang simpel, bahkan warnanya pun hanya dengan dominasi hitam penuh.

Pengerjaan The Rascal dimulai dengan melakukan ubahan kaki-kaki, seluruh perangkat bawaan motor dilungsurkan untuk bertukar tempat dengan perangkat-perangkat yang sudah disiapkan. Shock depan dipasang shock teleskopik yang memiliki diameter as 41 mm kepunyaan Yamaha Byson.

Lingkar roda depan dipakai velg TK Japan 18X2.50 Inch yang dipadukan dengan ban Firestone Deluxe Champion 4.00-18. Dibagian belakang sendiri lengan ayun custom dipasang menggantikan lengan ayun bawaan termasuk merubah sistem peredam kejut yang semula monoshock menjadi double shock menggunakan shock belakang YSS Z-Series.

Sementara bagian roda belakang dipilih velg TK Japan 18X3.00 Inch berpadu dengan Firestone Deluxe Champion 4.50-18. Setelah beres pekerjaan sektor kaki-kaki lanjut beralih ke proses pembuatan bodi. Dengan bermodalkan material plat galvanil 1.2 mm, bagian bodi dibentuk sesuai dengan apa yang diminta oleh Pasko.

Bagian bodinya sendiri meliputi tangki, cover samping kiri dan kanan serta spatboard depan dan belakang. Setelahnya lanjut ke proses pengecatan yang dilakukan secara jeli oleh Komet Studio, seluruh bagian dilabur dengan warna black mate keluaran Sikkens, polos tanpa ada desain apapun sesuai dengan permintaan sang mpu-nya motor. Pasko mengaku tidak suka kalau ada desain airbrush-nya. "Saya suka begini, hitam dan polos, kesan nakalnya makin kental," ucapnya.

Selanjutnya seluruh rangkaian dipasangkan peranti-peranti lain untuk mendukung tampilan akhir Yamaha Scorpio ini. Lampu depan dan belakang minimalis, stang ala fatbar dan juga knalpot custom racikan Flash Muffler Custom memberikan sentuhan sendiri di hasil akhir dari motor milik Pasko.

The Rascal seolah memberikan arti bahwa desain minimalis dan simpel, namun tetapi dibarengi dengan final konsep yang tegas justru malah membuat motor ini memiliki aura tesendiri. Tema kustom yang diminta oleh Pasko secara tegas memang menunjukkan personifikasi dari pria yang memiliki usaha bergerak di jasa web designer ini.

Tidak luput wujud akhir motor ini juga sering kali mendapatkan tanggapan positif dari orang yang kebetulan melihat motor ini saat riding di jalan. "Simpel dan nyaman dikendarai jadi satu keharusan," ujarnya. (Tribunjogja.com)

Spesifikasi :
Shock Depan Teleskopik 41 mm
Velg Depan TK Japan 18X2.50 Inch + Firestone Deluxe Champion 4.00-18
Velg Belakang TK Japan 18X3.00 Inch + Firestone Deluxe Champion 4.50-18

Shock Belakang YSS Z-Series
Rantai TK Gold Japan
Lampu Depan & Lampu Belakang Aftermarket
Stang Fat Bar
Exhaust Custom by Flash Muffler Custom
Body Custom by Studio Motor
Painting & Airbrush by KOMET Studio


11.22 | 0 komentar | Read More

Ini Prediksi Laga Perancis Vs Nigeria

TRIBUNJOGJA.COM, BRASILIA - Perancis dan Nigeria akan saling beradu pada babak 16 besar Piala Dunia 2014 di Estadio Nacional, Brasilia, Senin (30/6/2014).

Pasukan Didier Deschamps lolos ke babak gugur setelah memuncaki Grup E hasil dari dua kemenangan dan satu kali imbang. Karim Benzema dkk mampu melesakkan delapan gol dan hanya kebobolan dua gol.

Sementara itu, Nigeria lolos ke babak 16 besar, meski pada laga terakhir Grup F kalah dari Argentina. Empat poin cukup untuk mengamankan langkah pasukan Stephen Keshi lolos dari penyisihan grup.

Kedua tim hanya sekali pernah bertemu. Itu terjadi di Saint-Etienne, Perancis, pada September 2009. Saat itu, Nigeria mampu membawa kemenangan 1-0 lewat gol tunggal Joseph Akpala.

Jelang pertemuan kedua tim kini, Perancis dihadapkan pada masalah lini belakang. Dua bek Mamadou Sakho dan Laurent Koscielny tidak dalam kondisi bugar. Namun, cukup riskan memainkan Raphael Varane bersama Eliaquim Mangala sebagai duet jantung pertahanan karena kedua pemain itu belum sekali pun bermain bersamaan.

Masalah kebugaran pemain juga mendera Nigeria. Gelandang Michael Babatunde dipastikan absen karena mengalami cedera jari kaki. Sialnya, Victor Moses yang diperkirakan akan menggantikan peran Babatunde juga mengalami cedera otot.

Dengan masalah serupa yang dihadapkan kedua tim, peluang tampaknya ada di kubu Perancis. Lini depan Perancis terkenal tajam di Piala Dunia 2014 ini. Trio Antoine Griezmann, Mathieu Valbuena, dan Karim Benzema bisa memberikan ancaman serius terhadap daerah pertahanan Nigeria.

Prakiraan susunan pemain
Perancis: Hugo Lloris; Mathieu Debuchy, Raphael Varane, Mamadou Sakho, Patrice Evra; Yohan Cabaye, Paul Pogba, Blaise Matuidi; Mathieu Valbuena, Antoine Griezmann; Karim Benzema
Pelatih: Didier Deschamps

Nigeria: Vincent Enyeama; Efe Ambrose, Kenneth Omeruo, Godfrey Oboabona, Juwon Oshaniwa; Ogenyi Onazi, John Obi Mikel; Peter Odemwingie, Raon Azeez, Ahmed Musa; Emmanuel Emenike
Pelatih: Stephen Keshi

Kemungkinan absen
Perancis: -
Nigeria: Michel Babatunde (skors), Victor Moses (meragukan)

Rekor pertemuan
3/6/2009 - Perancis 0-1 Nigeria (Persahabatan)

Performa lima laga terakhir
Perancis: S-M-M-M-S
Nigeria: K-M-S-K-S

Prediksi
Bwin: 1,48 - 4,33 - 6,50
William Hill: 1,50 - 4,00 - 7,00
Kompas Bola: 55 - 45


11.22 | 0 komentar | Read More

Debat Cawapres Malam Ini Diprediksi Bakal Menarik

Written By Unknown on Minggu, 29 Juni 2014 | 11.22

TRIBUNJOGJA.COM, JAKARTA - Dua Calon Wakil Presiden, Hatta Rajasa dan Jusuf Kalla akan berdebat mengenai Sumber Daya Manusia serta Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.

Pengamat politik Burhanudin Muhtadi mengatakan debat yang akan digelar Minggu (29/6/2014)malam di Balai Kartini, Jakarta Selatan, akan menarik karena kedua pasangan calon pernah menempati posisi yang strategis. JK pernah menjadi wakil presiden sementara Hatta pernah menjadi Menteri Riset dan Teknologi.

"Ini isu yang sangat seksi dilihat dari anggaran yang besar dari sektor pendidikan. Seharusnya perdebatan terkait diarahkan sejauh mana pasangan-pasangan itu memiliki strategi untuk meningkatkan alokasi SDM untuk daya saing termasuk pembangunan karakter," ujar Burhanudin ketika ditemui di kampus Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Banten, Sabtu (28/6/2014) malam.

Perdebatan nanti malam, lanjut Burhan, akan memperlihatkan kepada publik apa saja yang pernah dilakukan Hatta dan JK saat menduduki posisi penting di pemerintahan.

"Dua calon itu punya strategi khusus peningkatan. Di situ pertarungan langsung dikaitkan dengan apa yang pernah dilakukan Hatta tekait Menristek dan JK sebagai Wapres. Jadi jejak rekamnya karena dua-duanya pernah menempati posisi penting," kata Burhan.

Terkait debat pertama untuk calon wakil presiden, Burhan mengatakan para cawapres ini bisa menjadikan debat calon presiden yang dilakukan minggu sebelumnya sebagai refensi.

Kata Burhan, debat tersebut sudah memperlihatkan adanya adu argumen antara Prabowo Subianto dengan Joko Widodo.

"Sebenarnya debat terakhir antara Jokowi dan Prabowo menarik dijadikan referensi debat cawapres karena adu argumennya lebih jelas. Ada diferensiasi dan mempertanyakan rekam jejak lawannya. Ini mempertajam dan mengelaborasi kelemahan lawan itu yang lebih tampak kemarin. Menanyakan apa yang telah mereka lakukan dulu dan yang akan datang," terang Burhan. (*)


11.22 | 0 komentar | Read More

Mahasiswa Tolak Capres dari Militer

TRIBUNJOGJA.COM, SEMARANG - Hari pertama puasa di Kota Semarang diwarnai dengan aksi demonstrasi dari Aliansi Gerakan Mahasiswa (SGM) di Car Free Day jalan Pahlawan, Minggu (29/6/2014). Meskipun sepi pengunjung, sekitar 50-an mahasiswa dari berbagai universitas di Semarang menolak calon presiden dari kalangan militer.

"Kami menuntut penyelesaian kasus HAM Mei 1998 yang hingga sekarang tidak ada kejelasan," kata Koordinator Lapangan, Muhammad Solechan dari IAIN Walisongo.

Ia juga menuntut para pelaku pelanggaran HAM dihukum sesuai sanksi yang ada. Kemudian, ia menolak adanya capres yang berasal dari militer karena dianggap terlalu otoriter. Baginya, hal itu mencederai kehidupan bangsa.

Aksi itu dimulai dengan long march dari bundaran Pahlawan lalu keliling Simpanglima sembari membawa spanduk menolak lupa. Lalu, di depan kantor Disperindag Jateng, mereka melakukan orasi dan aksi teatrikal.

"Bagi kami ketika pemimpim mempunyai rekam jejak tentang pelanggaran HAM, akan berpengaruh terhadap kebijakan yang dibuatnya," jelasnya. (*)


11.22 | 0 komentar | Read More

Suarez Ternyata Tulis Surat ke FIFA

TRIBUNJOGJA.COM, MONTEVIDEO - Pada Kamis (26/6/2014), FIFA menjatuhkan sanksi kepada penyerang Uruguay, Luis Suarez, atas tindakannya menggigit bek Italia, Giorgio Chiellini, pada laga Grup D Piala Dunia, di Estadio Das Dunas, Natal, Selasa (24/6/2014).

Sanksi itu berupa larangan tampil dalam sembilan laga internasional, larangan terlibat dalam semua kegiatan sepak bola selama empat bulan, dan denda sebesar 100.000 franc Swiss (Rp 1,4 miliar).

Sejak keputusan FIFA itu keluar, terjadi kontroversi seputar sanksi itu. Ada yang menilai, termasuk Chiellini, Suarez layak dihukum, tetapi tidak seberat itu. Ada juga yang mengatakan, FIFA mengambil keputusan karena tekanan dari Italia dan Inggris.

Suarez sendri, yang kini telah berada di kampung halamannya, tak pernah bicara langsung, baik mengenai insiden itu maupun soal sanksi fati FIFA. Namun, Suarez ternyata sudah memberikan pernyataan melalui surat kepada FIFA mengenai insiden itu. Surat itu menjadi pertimbangan Komite Disiplin FIFA dalam mengambil keputusan.

Dalam surat itu, Suarez menjelaskan bahwa insiden itu berawal ketika ia dan Chiellini berebut posisi untuk mengantisipasi bola. Keduanya pun bersinggungan secara fisik.

"Yang terjadi tidak seperti yang Anda gambarkan sebagai gigitan atau kesengajaan untuk menggigit," ujar Suarez dalam surat tertanggal 25 Juni 2014.

"Setelah benturan, aku kehilangan keseimbangan yang membuat badanku tidak stabil dan jatuh di atas lawan. Saat itu, wajahku mengenai pemain itu, sehingga pipiku memar dan gigiku sangat sakit," ujar Suarez.

Namun, panel Komite Disiplin yang terdiri dari tujuh orang tidak menerima pernyataan Suarez. Menurut mereka, Suarez menggigit Chiellini dengan sengaja dan tanpa provokasi.

"Ia menggigit pemain dengan tujuan melukai orang itu atau setidaknya mengganggu orang itu. Dalam konteks itu, komite ini melihat bahwa pemain itu pernah dihukum karena aksi yang sama pada kesempatan sebelumnya dalam kompetisi di klub," ujar FIFA.

"Komite Disiplin melihat bahwa pemain itu tak pernah menunjukkan penyesalan atau mengakui telah melanggar peraturan FIFA dan karenanya, secara umum, ia tak menunjukkan kesadaran telah melakukan penyerangan," demikian pernyataan FIFA.

Suarez kemudian menanggapi sanksi dari FIFA itu melalui Twitter.

"Halo semuanya. Aku menulis pesan ini untuk menyampaikan terima kasih atas dukungan dan kebaikan yang aku terima. Aku dan keluargaku berterima kasih atas itu," ujar Suarez. (*)


11.22 | 0 komentar | Read More

Ini Prediksi Laga Belanda Vs Meksiko

TRIBUNJOGJA.COM, FORTALEZA - Belanda akan menghadapi Meksiko pada babak 16 besar Piala Dunia 2014 di Estadio Castelao, Fortaleza, Minggu (29/6/2014), dengan membawa rekor kemenangan 100 persen di babak penyisihan grup.

Catatan apik tersebut menjadi modal untuk menghentikan langkah Meksiko. Pelatih Louis van Gaal kemungkinan besar bisa memainkan susunan pemain terbaik pada laga kali ini.

Kondisi Bruno Martins Indi yang sempat mengalami cedera berangsur membaik. Bahkan, bek Feyenoord Rotterdam itu sudah diberikan lampu hijau untuk tampil di lapangan.

Kekuatan terbesar Belanda akan datang dari sektor penyerangan. Arjen Robben dan Robin van Persie bakal menjadi tumpuan De Oranje mencetak gol ke gawang Meksiko. Kedua pemain tersebut sudah menyumbangkan total enam gol Belanda selama Piala Dunia 2014.

Di kubu Meksiko, pasukan Miguel Herrera lolos setelah memenangi partai hidup mati melawan Kroasia di laga terakhir Grup A. Rafael Marquez, Andres Guardado, dan Javier Hernandez mencetak gol-gol kemenangan El Tri atas Kroasia.

Kekuatan utama Meksiko terdapat di sektor penjaga gawang. Peran Guillermo Ochoa di bawah mistar membuat para pemain lain merasa aman. Terbukti, Ochoa baru kebobolan satu gol dalam tiga laga Piala Dunia 2014.

Pertandingan antara dua tim agresif siap tersaji di Fortaleza. Performa Belanda sedikit lebih di atas Meksiko. Catatan 100 persen kemenangan di Piala Dunia 2014 bisa berlanjut demi tiket babak perempat final.

Prakiraan susunan pemain
Belanda: Jesper Cillessen; Stefan de Vrij, Ron Vlaar, Bruno Martins Indi; Daryl Janmaat, Nigel de Jong, Jonathan de Guzman, Daley Blind; Wesley Sneijder; Arjen Robben, Robin van Persie
Pelatih: Louis van Gaal

Meksiko: Guillermo Ochoa; Francisco Rodriguez, Rafael Marquez, Hector Moreno; Paul Aguilar, Hector Herrera, Carlos Salcido, Andres Guardado, Miguel Layun; Giovani dos Santos, Oribe Peralta
Pelatih: Miguel Herrera

Kemungkinan absen
Belanda: Bruno Martins Indi, Leroy Fer (meragukan)
Meksiko: Jose Juan Vazquez (skors)

Rekor pertemuan
27/5/2010 - Belanda 2-1 Meksiko (Persahabatan)
1/6/2006 - Belanda 2-1 Meksiko (Persahabatan)
25/6/1998 - Belanda 2-2 Meksiko (Piala Dunia)
24/2/1998 - Meksiko 2-3 Belanda (Persahabatan)

Performa lima laga terakhir
Belanda: M-M-M-M-M
Meksiko: M-S-M-K-K

Prediksi
Bwin: 2,10 - 3,25 - 3,60
William Hill: 2,15 - 3,20 - 3,50
Kompas Bola: 55 - 45. (*)


11.22 | 0 komentar | Read More

Selalu Cuci Buah dan Sayur Sebelum Dimakan

TRIBUNJOGJA.COM - Buah dan sayuran segar memiliki banyak kelebihan bagi tubuh, antara lain kadar vitaminnya masih tinggi. Tetapi sebelum mengonsumsi buah dan sayuran, pastikan bahan pangan ini sudah dicuci dengan benar.

Selain debu, buah dan sayuran segar juga kerap mengandung residu pestisida, terutama buah apel, wortel, stroberi, anggur, serta sayuran berdaun. Residu pestisida ini harus diwaspadai karena jika masuk ke dalam tubuh lama kelamaan akan berakumulasi dan bersifat racun.

"Pestisida sebenarnya diperlukan agar buah dan sayuran yang ditanam terlindung dari insekta, mikroba, atau fungi. Dalam teknologi pertanian sebenarnya pestisida aman dipakai asal pemakaiannya tepat," kata Prof.Tien R.Muchtadi, Kepala Laboratorium Rekayasa Proses Pangan Institut Pertanian Bogor.

Ia menambahkan, pestisida sebenarnya hanya melapisi bagian kulit luar buah dan sayur saja. Lagi pula residu pestisida yang menempel pada tanamanan umumnya berbentuk bubuk sehingga mudah larut dalam air.

"Karena itu kita tinggal mencuci buah dan sayuran di bawah air mengalir agar residu yang menempel bisa hilang," katanya dalam acara peluncuran gerakan Aksi Sehat 5 Menit yang diadakan oleh Mama Lime di Jakarta (26/6/14).

Tetapi jika ingin mengonsumsi langsung tapi merasa tidak yakin dengan kandungan pestisidanya, sebenarnya kita bisa mencuci buah dan sayur dengan cairan pencuci buah dan sayur yang diformulasi khusus.

"Boleh saja kalau mau mencucinya dengan sabun khusus, takutnya masih ada telur bakteri yang masih menempel," ujarnya.

Selain residu pestisida, buah dan sayuran mungkin saja terkontaminasi bahan-bahan lain mengingat panjangnya rantai yang dilalui buah dan sayur mulai sejak dipanen hingga dijual di toko.

Walau menggunakan sabun khusus, sayur dan buah tetap harus dibersihkan dengan teliti, terutama pada bagian tangkai atau gumpalan daun seperti pada brokoli. Setelah itu bilas dengan air mengalir dan keringkan. Buah dan sayuran pun siap dikonsumsi segar. (*)


11.22 | 0 komentar | Read More

Jokowi Pesimis Ikuti Persiapan Debat Cawapres

TRIBUNJOGJA.COM, SURABAYA - Calon presiden nomor urut 2, Joko Widodo mengaku belum mengetahui apakah dirinya nanti akan mengikuti persiapan debat calon wakil presiden yang akan diikuti oleh rekannya, calon wakil presiden nomor urut 2, Jusuf Kalla.

Sebab, pria yang akrab disapa Jokowi ini mengungkapkan dirinya belum mengetahui persis jadwal yang akan ia laksanakan. Sebelumnya ia mengaku kegiatan yang dilakukan tidak sesuai dengan jadwal yang ada.

"Enggak tahu juga saya. Nanti pulangnya jam berapa. Pengennya saja masuk hotel jam 10.00. Tapi kemarin malam nyatanya masuk hotel jam 05.00 pagi kan di Madiun," ujar Jokowi di hotel Pullman Surabaya, Jawa Timur, Minggu (29/6/2014).

Pria yang telah nonaktif dari jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta ini mengakui ia tidak bisa berpatokan pada jadwal yang ia terima. Seperti halnya ketika ia terpaksa berhenti di Caruban dan Trenggalek lantaran dicegat oleh ribuan warga.

"Kami apa bisa sih jadwal seperti itu. Ditengah jalan dicegatin orang. Berapa tuh yang nyegat kemarin? Itu diluar jadwal, di Trenggalek, Caruban, cegat-cegat itu. Di luar jadwal semua yang seperti itu tuh, buanyak lho," tutur Jokowi.

Seperti saat ini saja, agenda yang diterima rupanya tidak sesuai. Seharusnya, pada pukul 10.00 WIB, Jokowi menghadiri acara sedayu dan ziarah ke Makam Sunan Drajat. Sementara, Jokowi sendiri baru meninggalkan hotel Pullman pada pukul 10.00 WIB.

Baru dilanjutkan pukul 11.00 WIB menuju Lamongan, kemudian pukul 12.00 WIB Jokowi dijadwalkan konsolidasi dan menuju ke TPI Paciran Brondong.

Pada pukul 13.00 WIB,Jokowi akan blusukan ke Pasar Babad, Lamongan. Barulah, pukul 15.00 WIB Jokowi bertolak ke Jakarta. (*)


11.22 | 0 komentar | Read More

Penanganan Penyakit Zoonosis Harus Multisektor

Written By Unknown on Sabtu, 28 Juni 2014 | 11.22

Laporan Reporter Tribun Jogja, M Fatoni

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Penyakit yang disebabkan oleh virus yang berasal dari binatang (zoonosis), belakangan mulai marak terjadi. Beberapa diantaranya adalah MERS-CoV, Avian Influenza H5N1, H7N9, dan H 10N8.

Dekan Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) UGM, Joko Prastowo, menuturkan hal itu menjadi salah satu tugas dan pekerjaan rumah bagi kalangan dokter hewan. Maraknya penyakit zoonosis juga sekaligus menjadi tantangan bagi dokter hewan untuk meningkatkan peranannya dalam upaya pengendalian penyakit yang bersumber dari hewan.

"Saat ini banyak muncul kasus penyakit baru yang bersumber dari hewan sehingga tuntutan terhadap profesi dokter hewan tinggi," jelasnya dalam siaran pers, Jumat (27/6).

Meski demikian, Joko mengakui upaya penanganan penyakit zoonosis tidak hanya menjadi tanggung jawab dokter hewan. Penanganan penyakit tersebut menjadi tanggung jawab berbagai pihak yang meliputi dan melibatkan berbagai profesi seperti dokter, ahli gizi, perawat, ahli ekologi, ahli sosial, ahli ekonomi dan lainnya.

"Perlu kerjasama dan perubahan pemikiran dalam penanganan penyakit zoonosis ini. Dengan konsep one health penanganan penyakit dilakukan melalui kolaborasi multidisiplin dan multisektor," terangnya. (ton)


11.22 | 0 komentar | Read More

BPBD Magelang Anggarkan Dropping Air Tiap Tahun

Laporan Reporter Tribun Jogja, Agung Ismiyanto

TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang menilai pembangunan embung-embung di wilayah sungai-sungai yang berhulu di Merapi, merupakan salah satu alternatif penyediaan air bagi warga di daerah rawan kekeringan. Adanya embung itu, nantinya bisa menyuplai debit air cukup bagi warga.

"Memang salah satu solusi untuk menangani kekeringan di Kabupaten Magelang adalah membangun embung-embung," ujar Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Magelang, Joko Sudibyo, belum lama ini.

Hanya saja, ujarnya, pembangunan dari embung-embung di sungai itu perlu mendapat kajian terkait kekuatan konstruksinya. Karena, aliran banjir lahar hujan seringkali merusak bangunan seperti bendung irigasi di wilayah sungai-sungai tersebut.

Joko memaparkan, adanya bendung merupakan salah satu penopang kebutuhan air untuk irigasi. Air yang tertampung itu juga menopang debit air di sumur-sumur penduduk, karena adanya resapan.

"Jadi memang ada hubungan antara adanya resapan air dengan ketersediaan air di sumur-sumur penduduk," ujarnya.

Pihak BPBD, ujarnya, setiap tahun menganggarkan untuk dropping air di wilayah kekeringan. Mayoritas wilayah yang menjadi langganan dropping air adalah beberapa wilayah di lereng Merapi seperti beberapa desa di Kecamatan Salam, Muntilan, Dukun, Sawangan, dan Mungkid. (*)


11.22 | 0 komentar | Read More

Jelang Ramadan, Warga Yogya Ziarah Ke Makam Leluhur

Laporan Reporter Tribun Jogja, Hamim Thohari

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Setiap menjelang bulan Ramadan, banyak tradisi yang dilakukan oleh umat Islam di Indonesia. Salah satunya adalah berziarah ke makam keluarga atau nyekar. Selain mendoakan keluarga mereka yang telah meninggal, tradisi nyekar juga dimanfaatkan untuk merawat dan membersihkan makam.

Menjelang Ramadan tahun ini, di beberapa tempat pemakaman umum Yogyakarta dipenuhi warga yang melaksanakan tradisi ini. Seorang peziarah mengatakan, ia beserta keluarganya melaksanakan tradisi nyekar menjelang Ramadan ini rutin setiap tahun.

"Setiap menjelang Ramadan, saya bersama keluarga selalu menyempatkan waktu untuk berziarah ke makam orang tua dan kakek nenek, kebetulan makam mereka berada di tempat yang sama. Kami sengaja datang dari Semarang hanya untuk berziarah" ungkap Ruli Hanantya, salah seorang peziarah di Pemakaman Umum Krapyak.

Mugi Harjono (83), selaku salah satu juru kunci Pemakaman Umum Krapyak menyatakan, peningkatan jumlah peziarah di makam Krapyak dimulai dari masuknya bulan Ruwah/ Sya'ban. Tetapi terjadi puncak kunjungan peziarah ketika bulan Ruwah/ Sya'ban memasuki pertengahan. "Mulai seminggu yang lalu makam Krapyak mulai ramai dikunjungi peziarah", ungkap Mugi Harjono.

Selain Pemakaman Umum Krapyak, Pemakaman Umum Kuncen yang terletak di Kecamatan Wirobrajan Yogyakarta juga ramai dikunjungi peziarah. Sugiyana (49), selaku pelayanan makam sekaligus merangkap juri kunci Makam Kuncen menyatakan, saat menjelang puasa jumlah pengunjung bisa meningkat hingga 10 kali lipat dibanding hari biasa. "Jumlah peningkatan peziarah mulai terasa meningkat sekitar 15 hari menjelang puasa", terang Sugiyana.

Walaupun setiap menjelang Ramadan peziarah selalu ramai, tetapi tiap tahunnya selalu ada penurunan jumlah peziarah. "Peziarah yang nyekar di bulan Ruwah/ Sya'ban, tiap tahunnya mengalamai penurunan sekitar 18 persen. Sudah banyak orang yang tidak mengaharuskan ziarah di bulan Ruwah. Mungkin orang – orang sudah banyak meninggalkan tradisi nyekar di Bulan Ruwah", terang Sugiyana.

Kondisi ramainya peziarah yang berkunjung ke makam menjelang Ramadan, dimanfaatkan oleh warga di sekitar Makam Krapyak maupun Makam Kuncen untuk mengais rejeki. Warga sekitar kedua pemakaman tersebut menjadi pembersih makam dadakan.

Mereka membantu para peziarah untuk membersihkan makam. Menurut keterangn Mugi Harjono, di makam Krapyak yang memiliki luas delapan hektar tersebut, jika menjelang Ramadan tedapat lebih dari 60 pemebersih makam dadakan.

Rejeki dari banyaknya peziarah menjelang ramadan tidak hanya dirasakan oleh warga sekitar makam saja. Trikuswati penjual kembang tabur yang berjualan di Pasar Kranggan juga merasakannya. Menjelang Ramadan, dia mampu menjual bunga hingga tujuh kali lipat dari biasa. "Jika hari biasa saya hanya menjual satu ules (kantong) kembang, maka sekarang saya bisa menjual 10 ules", ungkap Trikuswati.(mim)


11.22 | 0 komentar | Read More

Pemegang KMS Kota Yogya Bertambah 1468 KK

Laporan Reporter Tribun Jogja, Dwi Nourma Handito

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA – Usulan baru pemegang kartu menuju sejahtera (KMS) 2015 setelah uji publik tahap pertama berjumlah 4962 KK. Jumlah tersebut bertambah 1468 KK dari masukan penerima baru sebelum uji publik yang berjumlah 3494 KK.

"Setelah kita rekap dari hasil uji publik pertama, usulan baru berjumlah 4962 KK. Jumlah tersebut bertambah dari masukan sebelum uji publik," kata Esti Setiarsih, Kepala Seksi Strategi Penanganan Masalah Sosial, Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kota Yogyakarta, Jumat (27/6).

Menurut Esti, penambahan yang mencapai lebih dari seribu KK tersebut diakibatkan beberapa hal di wilayah. Seperti terkadang di wilayah, penindaklanjutan yang dilakukan berbeda-beda, sehingga ada yang terlewat dan baru masuk di uji publik tahap pertama.

Usulan baru pemegang KMS hasil uji publik pertama tersebut bersama dengan data pemegang KMS 2014 akan diverifikasi kembali di wilayah. Verifikasi di wilayah tersebut dilakukan mulai 24 Juni 2014 hingga 24 Agustus 2014, dengan mengerahkan 135 petugas verifikasi di wilayah, dimana setiap kecamatan akan ada satu koordinator.

Dari catatan Tribun Jogja, untuk tahun 2014 pemegang KMS di Kota Yogyakarta berjumlah 20.481 KK. Untuk kategori rentan miskin berjumlah  10.907 KK, kategori miskin berjumlah 9.365 KK dan kategori fakir miskin berjumlah 209 KK

"Petugas paling lambat harus mengumpulkan form hasil verifikasi pada akhir Agustus 2014," kata Esti.

Setelah verifikasi dilapangan selesai, maka data hasil verifikasi akan kembali dilakukan pengecekan. Apabila ada yang masih dirasa belum lengkap, maka harus dikembalikan ke wilayah dan dilengkapi. 

"Kemudian data akan di entry dan diolah kembali dan pada November akan kita lakukan uji publik tahap kedua," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Bantuan dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial Dinsosnakertrans Kota Yogyakarta, Tri Maryatun menyebutkan bahwa petugas verifikasi dilapangan berasal dari pekerja sosial masyarakat atau PSM. Petugas tersebut telah diberi pelatihan secara khusus agar dalam proses verifikasi dilapangan bisa berlangsung dengan baik dan teliti.

"Agar tidak menyita waktu maka proses verifikasi harus dilakukan secara detil, karena ditargetkan Desember 2014 sudah bisa ditetapkan penerima KMS 2015," kata Tri Maryatun. (dnh)


11.22 | 0 komentar | Read More

Tiga Swalayan di Bantul Jual Barang Kedaluwarsa

Laporan Reporter Tribun Jogja, Siti Ariyanti 

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Bantul menegur tiga swalayan karena menjual barang-barang yang sudah kedaluwarsa. Selain itu, swalayan tersebut juga menjual makanan tanpa kode tanggal kadaluarsa serta menjual makanan ringan yang tidak mencantumkan kode Pangan dan Izin Rumah Tangga (PIRT).

Sahadi, Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Disperindagkop Bantul mengatakan, pihaknya memang sengaja mengadakan inspeksi mendadak (sidak) untuk melindungi konsumen. Tiga swalayan tersebut adalah Wilmart yang berada di Perempatan Jetis, WS Imogiri dan Amanda yang berada di Pleret.

"Langsung kami beri teguran secara tertulis. Yang di Toko Amanda itu menjual tepung dengan bungkus yang sudah berlubang-lubang," kata Sahadi, Jumat (27/6).

Pertengahan puasa dan jelang lebaran nanti Disperindagkop juga akan mengambil beberapa sampel swalayan untuk disidak. Namun menurut Sahadi, tidak semua swalayan akan disidak karena keterbatasan tenaga.

Swalayan yang pernah disidak juga tidak menutup kemungkinan akan disidak lagi. Hal ini agar diketahui apakah swalayan terkait mengindahkan teguran yang telah dilayangkan Disperindagkop atau tidak.

"Tidak memungkinkan kalau semua. Paling akan kita ambil beberapa sampel.

Bila sebuah swalayan tetap membandel setelah memperoleh teguran, maka Disperindagkop tak segan-segan mempersoalkannya hingga ke ranah hukum. Selain sidak di minimarket, Sahadi juga rajin melakukan pantauan ke sejumlah pasar tradisional.

Untuk pasar tradisional, Disperindagkop memiliki tim untuk memantau makanan-makanan yang menggunakan bahan pewarna berbahaya. Belum lama ini, tim tersebut mengambil sampel sejumlah makanan di Pasar Bantul dan Pasar Imogiri untuk diuji di laboratorium.

Beberapa makanan yang diambil sampelnya adalah mie, bolu emprit, krupuk semprong yang berwarna merah dan bakso. Hampir setiap hari tim tersebut memantau ke lapangan.

"Hari ini (Jumat- red) akan kita bawa ke lab. Kalau positif ya akan kita tegur pedagang terkait. Kita bina. Kalau ngeyel sudah masuk ranah hukum," ungkap Sahadi. (say)


11.22 | 0 komentar | Read More

Kanwil Kementerian Agama DIY Sediakan Penceramah Selama Ramadan

Laporan Reporter Tribun Jogja, Hamim Thohari

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Kantor Wilayah Kementerian Agama DIY selama Ramadan 1435 H menyediakan penceramah bagi masyarakat yang membutuhkan. Dijelaskan oleh Arief Gunadi selaku Kasubag Informasi dan Humas Kanwil Kementerian Agama DIY bahwa masyarakat bisa menghubungi bagian Penerangan Agama Islam Zakat dan Wakaf (Penais Zawa) jika membutuhkan penceramah.

"Jika ada masyarakat yang ingin mengadakan pengajian dan kesulitan penceramah bisa menghubungi Kami", ungkap Arief Gunadi.

Untuk agenda rutin, Kanwil Kemenag DIY menyusun jadwal Imsakiyah. Selain menyusun, jadwal tersebut dibagikan kepada masyarakat untuk menjadi panduan menjalankan ibadah puasa.

Pihak Kanwil Kemenag DIY pada Ramadan ini juga akan membagikan zakat yang dihimpun selama setahun. Pembagian zakat ini rutin dilakukan oleh Kanwil Kemenag DIY. "Pembagian zakat Kami lakukan setahun dua kali, dan satu diantaranya dilakukan di tiap bulan Ramadan. Kita mengundang orang-orang yang berhak meneria zakat ke kantor sekaligus mengadakan pengajian" jelas Arief Gunadi.

Untuk zakat fitrah, Kanwil Kemenag DIY tidak mengakomodirnya. Dijelaskan Arief, hal ini dikarenakan sebagian besar karyawan menjadi panitia penerimaan Zakat Fitrah di wilayah mereka masing-masing.

Pemerintah Provinsi DIY pada Ramadan kali ini mengadakan Safari Ramadan ke semua intansi Pemprov DIY, dan Kanwil Kemenag DIY menjadi koordinator acara tersebut. "Kita menjadi koordinator Safari Ramadan, acara ini akan di mulai 30 Juni 2014" terang Arief.

Berkaitan dengan kemungkinan awal puasa yang berbeda, Arief Gunadi mengharapkan agar umat Islam saling menghargai perbedaan tersebut. "Mereka mempunyai metode dan keyakinan masing-masing dalam menentukan dan memulai ibadah puasa, jadi Kita jangan saling menyalahkan", kata Arief.(mim)


11.22 | 0 komentar | Read More

Berkas Perkara Eks Bupati Karanganyar Siap Dilimpahkan ke Pengadilan

Written By Unknown on Jumat, 27 Juni 2014 | 11.22

TRIBUNJOGJA.COM, SEMARANG – Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah menyatakan akan sesegera mungkin melimpahkan perkara korupsi eks Bupati Karanganyar Rina Iriani ke Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Semarang. Berkas Rina sendiri sudah lengkap dan tinggal menunggu momentum yang tepat untuk dilimpahkan.

"Untuk kasus Rina masih jalan terus. Saat ini pada proses pemberkasan perkara sebelum nantinya kami limpahkan ke Pengadilan," kata Kepala Kejati Jateng, Babul Khoir Harahap, di Semarang, Kamis (26/6/2014).

Kejati sendiri mengaku hingga saat ini masih jalan terus untuk menuntaskan persoalan proyek subsidi Pembangunan Perumahan Griya Lawu Asri (GLA) dari Kementerian Perumahan Rakyat itu. Dia pun menampik segala tuduhan yang dialamatkan kepada Kejati untuk menghentikan perkara Rina karena dinilai tak cukup bukti.

"Kami sudah dua kali ekspose di Kejaksaan Agung untuk mempertahankan kinerja, terakhir tanggal 12 Juni 2014 lalu. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) juga menyurati kita menanyakan sejauhmana progres yang sudah dikerjakan," bebernya.

Menurut Babul, pihaknya tidak pernah main-main dalam menuntaskan sebuah kasus. Apalagi kasus yang disidiknya saat ini mendapat perhatian dari KPK.

"KPK memang menyurati kepada kami dan telah kami balas. Kami tidak pernah diam, terus menindakjuti kasus ini sampai ke persidangan," janjinya.

Sebelumnya, penasihat hukum Rina, Muhammad Taufiq menyatakan, perkara yang menyeret Rina tak cukup bukti. Alasannya, surat yang dijadikan kejaksaan sebagai dasar alat bukti itu diklaim tidak asli. Bukti yang dianggap tak asli itu adalah surat dari Pemkab Karanganyar yang ditujukan kepada Kementerian Perumahan Rakyat Nomor 158 tentang permohonan ke Kemenpera untuk Griya Lawu Asri.

Rina tersangkut dua kasus hukum sekaligus. Pertama, kasus subsidi perumahan Griya Lawu Asri (GLA) dari Kementerian Perumahan Rakyat. Perannya, merekomendasikan Koperasi Serba Usaha (KSU) Sejahtera sebagai Lembaga Keuangan Mikro (LKM)/Lembaga Keuangan Non bank (LKBN) yang berhak menyalurkan bantuan subsidi perumahan, kepada Menpera tanpa melalui verifikasi dan rekomendasi dinas koperasi setempat.

Kasus kedua, Rina ditetapkan kasus pencucian uang dengan menyamarkan harta kejahatan dari hasil korupsi di luar Laporan Harta Kekayaan Negara yang telah dilaporkan. Rina sendiri sudah diperiksa lima kali oleh kejaksaan, dan hingga kini masih belum ditahan. (*)


11.22 | 0 komentar | Read More

Korea Utara Ancam Serang AS Jika Film The Interview Tetap Beredar

TRIBUNJOGJA.COM, PYONGYANG - Pemerintah Korea Utara mengancam akan menyerang AS tanpa ampun jika film komedi The Interview yang berkisah tentang upaya pembunuhan Kim Jong Un tetap beredar.

Dalam komentar resmi pertamanya terkait film arahan Evan Goldberg itu, jika pemerintah AS tidak menghentikan rilis film itu makan Korea Utara akan menganggap AS telah menyatakan perang.

Komentar yang disampaikan seorang pejabat Kementerian Luar Negeri Korea Utara yang dimuat KCNA itu memang tak menyebutkan judul film yang dimaksud. Namun, sangat jelas bahwa kritik itu ditujukan untuk film komedi yang akan dirilis di AS pada 14 Oktober lalu.

Nampaknya, jalan cerita film komedi itu mengusik rezim Korea Utara yang menganggap serius semua perlakuan yang dianggap menghina pemimpin mereka.

Dalam film itu, kedua pemeran utama Seth Rogen dan James Franco memerankan dua orang jurnalis televisi yang mendapat kesempatan untuk melakukan wawancara eksklusif dengan Kim Jong Un. Kedua jurnalis itu kemudian direkrut dinas rahasia AS, CIA, untuk membunuh Kim Jong Un.

Kementerian Luar Negeri Korea Utara menyebut pembuat film itu sebagai gangster dan menggambarkan film itu sebagai sebuah "kegilaan provokatif AS".

Para pejabat Korea Utara mengatakan film itu menyulut kebencian dan kemarahan di antara rakyat dan militer Korea Utara, meskipun sebenarnya film itu bahkan belum dirilis di AS, negara pembuatnya.

Dalam film itu, yang sejauh ini baru muncul sebatas trailer resmi, Kim Jong Un diperankan aktor AS berdarah Korea, Randall Park. Di situ digambarkan Kim Jong Un sebagai sosok pria dengan berat badan berlebihan dan pecandu cerutu.

Sejauh ini tidak diketahui apakah Kim Jong Un yang pernah menimba ilmu di Eropa dan sangat menyukai kompetisi basket NBA, sudah melihat trailer resmi The Interview. (*)


11.22 | 0 komentar | Read More

Ini Daftar Tarif Kenaikan Listrik Mulai 1 Juli 2014

TRIBUNJOGJA.COM, JAKARTA – Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jarman memastikan tarif listrik untuk enam golongan akan naik bertahap setiap 2 bulan, mulai 1 Juli 2014.

"Sudah diatur di APBN-P 2014, nggak bisa mundur lagi, tinggal tunggu revisi Peraturan Menteri ESDM nomor 4 Tahun 2014 yang akan keluar sebelum 1 Juli 2014," kata Jarman kepada wartawan di kantornya, Kamis (26/6/2014).

Berdasarkan data Kementerian ESDM, golongan yang akan terkena kenaikan tarif berikut rincian perubahan tarif tersebut adalah sebagai berikut:

(1). Untuk golongan I-3, tarif semula Rp 864 per kWh akan naik menjadi Rp 964 per kWh. Pada 1 September 2014, tarif akan naik lagi menjadi Rp 1.075 per kWh, dan per 1 November 2014 kembali naik menjadi Rp 1.200/kWh.

(2). Untuk golongan R-2 dengan 3.500 VA hingga 5.500 VA, tarif semula Rp 1.145 per kWh akan naik menjadi Rp 1.210 per kWh. Per 1 September 2014 tarif ini akan naik lagi menjadi Rp 1.279/kWh, dan per 1 November 2014 kembali naik menjadi Rp 1.352/kWh.

(3). Untuk golongan R-1 dengan kapasitas 2.200 VA, tarif semula Rp 1.004 per kWh akn naik menjadi Rp 1.109/kWh. Lalu, per 1 September 2014 naik lagi menjadi Rp 1.224/kWh, dan per 1 November 2014 kembali naik menjadi Rp 1.353/kWh.

(4). Untuk golongan R-1 dengan kapasitas 1.300 VA, tarif semula Rp 997 per kWh akan naik menjadi Rp 1.090/kWh. Per 1 September 2014, tarif ini naik lagi menjadi Rp 1.214/kWh, dan kembali naik pada 1 November 2014 menjadi Rp 1.352/kWh.

(5). Untuk golongan P-3, dari Rp 864 per kWh naik menjadi Rp 1.104/kWh. Per 1 September 2014 naik lagi menjadi Rp 1.221/kWh, lalu per 1 November 2014 kembali naik menjadi Rp 1.352/kWh.

(6). Untuk golongan P2 dengan kapasitas di atas 200 kVA, tarif semula Rp 1.062 per kWh naik menjadi Rp 1.081/kWh. Per 1 September 2014 naik lagi menjadi Rp 1.139 perkWh, lalu per 1 November 2014 kembali naik menjadi Rp 1.200 per kWh.

Khusus periode kenaikan tarif untuk industri golongan I-3 dan I-4 sudah dimulai pada 1 Mei 2014. Golongan I-3 adalah adalah industri dengan kapasitas daya listrik terpasang menengah dan non-perusahaan terbuka. Adapun golongan I-4 adalah pengguna listrik tegangan tinggi.

Periode lanjutan periodisasi kenaikan tarif untuk kedua golongan industri akan sama dengan lima kelompok lain yang baru dimulai pada 1 Juli 2014, yaitu 1 Juli-31 Agustus 2014, 1 September-31 Oktober 2014, dan 1 November 2014.

"Tahun depan akan ada adjustmen, sehingga golongan yang sudah tidak disubsidi jangan masuk ke dalam golongan subsidi lagi, meskipun harga ICP naik, dollar naik," kata Jarman. (*)


11.22 | 0 komentar | Read More

Jika Pemkab Tak Tegas, Warga Bugel Bakal Tutup Paksa Tambak Udang

Laporan Reporter Tribun Jogja, Singgih Wahyu Nugraha

TRIBUNJOGJA.COM, KULONPROGO - Tambak udang pelanggar sempadan pantai di dekat Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Bugel, Panjatan, hingga kini masih beroperasi dan meresahkan warga sekitar. Dampaknya tak hanya merusak lingkungan namun juga mengganggu kenyamanan warga. Atas dasar hal itu, warga yang tergabung dalam Koalisi Masyarakat Pesisir (Kompi) Kulonprogo itu Kamis kemarin melakukan pertemuan dengan instansi terkait di TPI Bugel. Warga mendesak pemerintah Kabupaten Kulonprogo untuk segera melakukan tindakan penutupan tambak udang tersebut. Mereka bahkan mengancam untuk menutup paksa tambak tersebut jika pemerintah tak segera bersikap tegas.

Menurut perwakilan Kompi, Sumanto, keberadaan tambak tersebut membuat warga merasa tidak nyaman. Pasalnya, mesin diesel yang digunakan pengelola tambak beroperasi selama 24 jam dengan suara yang bising. Selain itu, takmbak juga berlokasi di wilayah sempadan pantai yang secara aturan jelas tidak diperuntukkan untuk kegiatan perekonomian.

"Ini jelas merusak lingkungan. Bau dari pembuangan limbah tambak juga sangat mengganggu," kata dia.

Desakan warga agar tambak tersebut sgera ditutup menurutnya untuk mengantisipas munculnya tambak-tambak lain yang melanggar kawasan sempadan pantai. Masyarakat sebenarnya sudah mempermasalahkan tambak pelanggar sempadan itu sejak Februari lalu.

Namun, warga menilai pemerintah tidak melakukan penanganan serius. "Padahal ini kan jelas sudah pelanggaran, seharusnya tidak ada dispensasi ayau kebijakan apapun yang mengizinkan tambak itu tetap beroperasi. Kompi inginnya tambak itu ditutup hari ini juga," kata dia.

Kepala Dinas Kelautan, Perikanan dan Peternakan Kulonprogo, Endang Purwaningrum mengatakan, pihaknya sependapat dengan warga bahwa tambak tersebut memang tidak seharusnya terus beroperasi dan harus ditutup. Adapun sebenarnya dalam musyawarah dinas, kecamatan Panjatan dan pengelola tambak di Garongan dan Bugel, Februari 2014 lalu, sudah ada kesepakatan untuk menutup tambak tersebut pada Juli 2014 mendatang.

Hanya saja, saat itu petambak amsih diizinkan untuk mengoperasikan tambaknya hingga beberapa kali masa panen. "Februari lalu kami sudah ingatkan pemilik bahwa loaksinya tidak sesuai peruntukan dan kemudian disepakati Juli harus ditutup Meski begitu, penutupan seharusnya dilakukan dengan baik-baik," katanya.

Sementara itu, pengelola tambak yang juga bernama Sumanto mempersilahkan penutupan tambak oleh warga asalkan tidak berlangsung anarkis. Dia sendiri akan menutup tambaknya setelah dua kali panen dan saat ini baru sekali panen.

Diakuinya sebelum masa panen dirinya sempat mendapatan peringatan kepada dinas. Saat itu dia sudah telanjur menabur benih udang. Padahal modal yang dikeluarkan mencapai lebih dari Rp 200 juta. "Setelah panen nanti, saya juga akan menutup sesuai kesepakatan yang ada," ujarnya.(ing)


11.22 | 0 komentar | Read More

Hari Ini Terakhir Pengiriman Proposal Festival Teater Jogja Kembali 2014

Laporan Reporter Tribun Jogja, Gaya Lufityanti

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Taman Budaya Yogyakarta kembali akan menggelar Festival Teater Jogja 2014 (FTJ 2014) pada akhir September 2014 mendatang. Berbeda dengan pelaksanaan tahun sebelumnya, FTJ 2014 kali ini mengambil tema 'Multikulturisme dalam Ruang Sosial Kini'.

Menurut Ketua Panitia, Sri Wahyuni, pemilihan tema ini merujuk pada isu-isu sosial, budaya, politik,ekonomi dan agama dalam konteks relasi sosial beserta seluruh anasir dan sub-sub persoalan yang hidup di dalamnya. "Teater dan persoalan sosial memang tak bisa dilepaskan, melalui FTJ 2014 sengaja mendorong pelaku teater bisa mengolahnya menjadi gagasan kreatif yang bisa dihadirkan dalam sebuah pentas teater," ujar Sri Wahyuni, Jumat (27/6/2014).

Untuk pelaksanaan FJT 2014, panitia akan menyelenggarakan seleksi terbuka (call for proposal) bagi kelompok-kelompok teater di Yogyakarta. Panitia FTJ 2014 memberi penekanan pada pelaksanaan FTJ 2014 bisa diikuti kelompok teater yang baru terbentuk atau kelompok teater yang belum pernah menjadi peserta FTJ sebelumnya.

"Grup-grup teater yang berminat mengikuti Festival Teater Jogja 2014 mengajukan proposal ke Panitia Festival Teater Jogja 2014," terangnya.

Materi proposal terdiri dari judul pertunjukan, latar belakang penciptaan, konsep cerita (kepahlawanan), konsep pemanggungan, inovasi pertunjukan yang ditawarkan, profil singkat grup dan anggota grup, dan bisa ditambah materi pendukung penting lainnya.

Ketentuan lain yang harus dipenuhi peserta FTJ 2014 adalah metode penciptaan yang mengedepankan proses yang bersifat rekreatif, eksploratif dan kreatif, sebagai upaya pengembangan individu/kelompok dalam menciptakan peristiwa teater. "Durasi pertunjukan minimal 45 menit dan maksimal 60 menit, pertunjukan dimainkan oleh minimal 5 orang aktor," sambungnya.

Untuk pengajuan proposal keikutsertaan FTJ 2012 dapat dilakukan sejak saat sekarang hingga 27 Juni 2014 pukul 14.00 WIB. Proposal dapat dibawa langsung ke Ruang Seksi Pergelaran (dekat tempat parkir sebelah barat laut), Taman Budaya Yogyakarta, Jalan Sriwedani nomor 1 Yogyakarta. Proposal juga bisa dikirim via e-mail ke alamat : festejo2012@yahoo.com.

Panitia FTJ 2014 akan memilih lima kelompok yang akan tampil dalam Festival Teater Jogja 2014. Hasil seleksi akan diumumkan pada tanggal 30 Juni 2014. Disediakan subsidi dana produksi sebesar Rp 5 juta serta fasilitas pertunjukan gratis kepada masing-masing grup yang terpilih. Informasi selengkapnya hubungi 08532855 1990 (Yuni). (*)


11.22 | 0 komentar | Read More

PT JMI Ubah Desain Pabrik Pengolahan Pasir Besinya

Laporan Reporter Tribun Jogja, Singgih Wahyu Nugraha

TRIBUNJOGJA.COM, KULONPROGO - PT Jogja Magasa Iron akan mengubah desain pabrik pengolahan pasir bersinya di Karangwuni, Wates serta menyusun ulang studi kelayakan (feasibility study). Hal ini menyusul adanya pemunduran lokasi pabrik yang menyesuaikan persyaratan dokumen kawasan keselamatan operasi penerbangan (KKOP) rencana pembangunan bandara di Temon.

Direktur HRD dan Community Development PT JMI, Heru Priono mengakui hal itu. Penyusunan ulang studi kelayakan ditargetkan bisa selesai Agustus mendatang untuk kemudian dipresentasikan ke Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Adapun setiap kali ada perubahan layout maupun desain pabrik, hal itu harus dilaporkan pada pemerintah pusat.

"Ini sedang kami laporkan, nanti begitu disetujui kita bangun sesuai dengan perubahan yang baru itu," kata Heru usai pemaparan perkembangan di Gedung Kaca, Pemkab Kulonprogo, Kamis (26/6).

Menurutnya, dalam rencana yang akan dipresentasikan pada kementerian, pihaknya juga mencantumkan jadwal-jadwal tahapan yang akan dimintakan persetujuan pemerintah. Terkait persoalan dengan rencana pembangunan bandara, Heru menambahkan, selama ini prinsipnya memang sudah selesai.

Meski demikian, kemungkinan masih ada beberapa dokumen yang harus diselesaikan di tingkat pemerintah pusat. "Prinsipnya, dengan kami mundur, kami berikan posisi barunya segala macam, semoga clear semua. Kalau enggak, tentu kami nggak berani (membangun) nanti," imbuhnya.

Pihaknya saat ini masih melakukan beberapa kegiatan. Di antaranya kegiatan engineering design untuk pabrik konsentrator oleh konsultan dari Jerman yang sudah ditunjuk di awal tahun, tahapan persiapan konstruksi seperti pemetaan rona awal dan topografi, dan melakukan kajian lebih lanjut untuk infrastruktur pendukung.

Terpisah, Kabid Pertambangan Umum Disperindag ESDM Kulonprogo, Mustafa Ali mengatakan, dalam pemaparan tersebut PT JMI juga mengajukan izin pengurangan kapasitas pabrik dari rencana semula. Meski demikian, keputusan untuk itu berada di Kementerian ESDM yang juga sudah melakukan pengecekan lokasi.

Diharapkan segera ada kepastian jawaban atas permohonan pengurangan kapasitas pabrik tersebut. "Setelah ada keputusan, kementerian akan mensosialisasikan," tukas Mustafa.(ing)


11.22 | 0 komentar | Read More

Maman Durachman Mulai Berhenti Merokok

Written By Unknown on Kamis, 26 Juni 2014 | 11.22

Laporan Reporter Tribun Jogja, Susilo Wahid

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - SOSOK Maman Durrachman sosok pelatih yang tak asing lagi di kancah pecinta sepak bola Yogyakarta. Puluhan tahun Maman berkecimpung di dunia sepak bola Yogyakarta, termasuk bersama tim berjuluk Parang Biru, PSIM Yogyakarta.

Beberapa bulan terakhir, ada pemandangan sedikit berbeda yang ditunjukkan Maman yang kini dipercaya menjadi Manajer PSIM. Satu diantaranya, rokok yang biasanya selalu dibawa Maman, kini tak lagi tampak di saku baju atau saku celana pelatih tersebut.

"Ya, memang sudah tak pernah bawa rokok karena sekarang saya benar-benar berhenti merokok," ucap Maman kepada Super Ball, beberapa waktu lalu.

Satu alasan mengapa Maman berhenti merokok karena penyakit yang belakangan dialaminya. Ditambah, usia Maman yang kini sudah tak muda lagi. Praktis, kondisi fisik Maman tak lagi seprima ketika beberapa tahun lalu.

Kini, makin lama Maman mengaku mulai terbiasa dengan hidup tanpa batang demi batang tembakau. Ia juga merasakan tubuhnya terasa lebih sehat dan lebih enteng sejak tak menghirup asap nikotin.

"Bahkan membau asap rokok orang lain saja rasanya tak enak, benar-benar tak seperti dulu," imbuhnya.

Kini, Maman mengaku tak punya pikiran lagi untuk merokok lagi. Ia hanya ingin fokus pada kesibukannya dan memantau perkembangan skuat PSIM untuk musim kompetisi tahun ini. (Tribunjogja.com)


11.22 | 0 komentar | Read More

Paserbumi Respon Keras Hukuman Komdis

Laporan Reporter Tribun Jogja, Susilo Wahid

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Kelompok suporter Persiba Bantul, Paserbumi, menunjukkan respon keras atas hukuman sanksi dari Komisi Disiplin PSSI kepada manajemen klub kebanggaan mereka. Menurutnya, Komdis perlu melakukan penyelidikkan lebih mendalam.

Seperti diketahui, Persiba mendapat sanksi berupa denda sebesar Rp 100 juta kepada Wakil Manajer Bagus Nur Edy Wijaya dan larangan memasuki stadion selama tiga kali pertandingan resmi. Panpel Persiba juga mendapat sanksi satu kali pertandingan tanpa penonton dan denda sebesar Rp 50 juta.

"Sebelum menjatuhkan sanksi, seharusnya Komdis menyelidiki kasus ini secara mendalam, terutama wasit pertandingan," kata Lurah Paserbumi, Anom Suroto, Rabu (25/6/2014).

Pernyataan Anom ini disampaikannya karena memandang ada kejanggalan dalam kinerja wasit. Hal ini terendus karena sebelum laga, pihaknya sempat mendengar slenthingan tentang kesengajaan pengaturan skor dalam laga Persiba kontra Persepam Madura United.

"Saya mendengar soal hal itu. Karena itu, saya berharap Komdis lebih cermat dan teliti lagi menyelidiki kasus ini," cetus Anom.

Mengenai upaya protes yang rencananya akan dilakukan manajemen Persiba, Anom mendukung penuh upaya tersebut. Bahkan, ia siap mendukung upaya Persiba dalam rangka memperjuangkan kebenaran atas masalah yang sedang terjadi.

Sebelumnya Manajer Persiba, Hanung Raharja mengatakan, bahwa pihaknya mengaku belum melakukan reaksi apa-apa terhadap sanksi tersebut. "Tapi nanti akan kita layangkan protes itu, secepatnya akan dibahas terlebih dahulu soal bentuk protes itu bersama pengurus lainnya," kata Hanung.

Meski demikian, Hanung meyakinkan kepada publik bahwa Persiba bakal tetap menyelesaikaan sisa pertandingan kompetisi. Apapun risikonya, termasuk jika Persiba harus turun kasta alias degradasi musim depan ke Divisi Utama. (Tribunjogja.com)


11.22 | 0 komentar | Read More

Seto: Permainan Sesuai Target

Laporan Reporter Tribun Jogja, Susilo Wahid

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - PSIM Yogyakarta menang tipis 2-1 atas Sleman United pada uji coba di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, Rabu (25/6/2014) sore. Atas hasil ini, Pelatih PSIM Seto Nurdiyantara menganggap, permainan anak asuhnya sudah mendekati apa yang diinginkannya.

"Secara keseluruhan cara bermain mereka sudah seperti yang diharapkan. Hanya tempo permainan masih terlalu pelan," ucap Seto.

Hal lain adalah organisasi pemain, menurut Seto, sudah mengalami perkembangan dibanding saat melawan Satria Adikarta beberapa waktu lalu. Terbukti dari transisi antara menyerang dan bertahan para pemain sudah berjalan lancar di lapangan.

"Tinggal memantapkan passion di lapangan agar pemain lebih punya motivasi untuk bermain maksimal," lanjutnya.

Pada laga kemarin, PSIM tampil impresif dengan serangan bertubi-tubi melalui Supri dan Tri Handoko sejak babak pertama. Sementara SU hanya mengandalkan serangan balik.

Sekitar menit ke-23, tanpa diduga Joni Sukirta merobek jala gawang SU. Stopper PSIM spesialis posisi libero itu mencetak gol melalui tendangan bebas hingga membuat skor berubah 1-0. Sayang, sesaat sebelum turun minum pemain SU, Andi Sandria menyamakan skor 1-1 melalui tendangan lambung.

Babak kedua, Seto mengganti hampir seluruh pemainnya dengan hanya meninggalkan Ony Kurniawan di bawah mistar gawang. Meski tempo serangan menurun, deretan pemain muda semisal Rangga dan Juni mampu membuat barisan pertahanan SU kerepotan.

Puncaknya pada menit ke-75, Rangga membuat PSIM unggul lagi melalui sontekkannya ke gawang SU. Adalah Juni yang sebelumnya melepas tendangan keras gagal dihalau kiper SU. Bola lepas itu kemudian disambar Rangga. Skor 2-1 menjadi hasil penutup dalam laga itu. (Tribunjogja.com)


11.22 | 0 komentar | Read More

Dulsan Tak Ingin Sia-siakan Waktu Libur Panjang

Laporan Reporter Tribun Jogja, Puthut Ami Luhur

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - JATAH libur panjang yang diberikan Manajemen Persiba Bantul dimanfaatkan para penggawanya. Pemain belakang Laskar Sultan Agung, Dulsan Lestaluhu misalnya, langsung terbang ke Ambon, kemudian melanjutkan perjalanan ke Tulehu Maluku, begitu tur Kalimantan Timur usai.

Ia tak sabar lagi menemui keluarga kecilnya, yang ditinggalkan selama lebih kurang lima bulan merantau ke Bantul. Pemain berposisi bek kanan itu langsung terbang ke kampung halamannya tanpa singgah lebih dulu di mes Persiba Bantul.

Perjalanan panjang melalui udara, dari Balikpapan menuju Makassar lalu berlanjut ke Ambon, tak dirasakannya demi melepas rindu kepada dua buah hatinya. Sesampainya di Tulehu, kampung mantan pemain nasional Talaohu Abdul Musafri ini, ia bercengkerama dengan keluarganya dan seolah-olah tak ingin melepaskan.

Dulsan mengaku, setiap hari masih tetap menjaga kondisinya melalui jogging ringan di sekitar tempatnya bermukim. Sorenya agar kondisi fisiknya tak jauh menurun, ia berlatih bersama sebuah klub yang sedang mempersiapkan diri ke ajang Liga Nusantara, Tulehu Putra FC.

"Sebelum jogging, ikut membantu istri mengantarkan roti hasil buatannya ke warung-warung. Siang, saya sempatkan berjalan-jalan dengan anak," kata Dulsan kepada Tribun Jogja, Rabu (25/6/2014).

Selama libur sekitar dua pekan yang diberikan manajemen Persiba, ia habiskan sepenuhnya untuk keluarganya. Setiap hari waktunya lebih banyak untuk memperhatikan dua putrinya yang lama ia tinggalkan, Khutayla Lestaluhu (6) dan Aira Lestaluhu (5).

Lima bulan bukan waktu singkat bagi Dulsan, saat bergabung bersama PSIM Yogya maupun PSS Sleman. Pemain yang sudah malang melintang di dunia sepak bola DIY itu belum pernah merasakan berpisah jauh dengan keluarga dalam waktu panjang.

"Mumpung bisa pulang, saya habiskan waktu untuk keluarga. Jalan-jalan ke pantai atau sekadar bercengkerama di rumah," paparnya.

Dulsan harus sudah berlatih lagi bersama rekan-rekannya di Persiba, pada 7 Juli 2014 mendatang. Latihan diliburkan lagi menjelang Lebaran dan kemudian dimulai lagi, satu pekan sebelum kick off lawan PSM Makassar di Stadion Sultan Agung, 8 Agustus 2014 mendatang.

Pemain yang baru memperkuat Persiba musim ini mengaku, belum tahu apakah nanti kembali ke kampung halaman saat Lebaran atau tidak. Keputusannya kembali ke Tulehu berlebaran bersama keluarga akan mempertimbangkan waktu dan biaya yang dikeluarkan. (Tribunjogja.com)


11.22 | 0 komentar | Read More

Edi Pastikan Uji Coba Lawan Persela

Laporan Reporter Tribun Jogja, Puthut Ami Luhur

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Jadwal uji coba PSS Sleman menghadapi Persela Lamongan, diagendakan pada pekan kedua Juli mendatang. Asisten Pelatih PSS, Edy Broto mengatakan, laga uji coba digelar lantaran adanya keinginan dari manajemen untuk melihat kemajuan dan perbaikan tim.

Dari hasil uji coba lawan PS Mojokerto Putra akhir pekan lalu, Anang Hadi dkk terlihat masih banyak kekurangan, meski mampu membungkam dengan skor 0-2. "Setelah libur akan kami perbaiki kekurangannya, baru kemudian dilihat hasilnya dengan menjajal tim lain baik selevel atau satu level diatasnya," kata Edi, Rabu (25/6/2014).

Membenahi kekurangan pemain tak hanya pada pemain inti, tapi juga pelapisnya yang belum bisa sesuai harapan. Mulai dari penyelesaian akhir, kondisi fisik dan pemain pengganti yang masih tampak kebingungan saat masuk ke lapangan.

Tak hanya persoalan teknis di lapangan yang masih ada kekurangan. Persoalan psikis mudah terpancingnya emosi pemain sehingga merusak ritme permainan, juga sangat menonjol.

Menghadapi Persela Lamongan, tim peserta Kompetisi Indonesia Super League (ISL), ia berharap kekurangan pemain juga akan semakin terlihat karena calon lawan uji coba mempunyai kualitas di atas Elja. Saat ini tim berjuluk Laskar Joko Tingkir tersebut berada di peringkat keempat klasemen sementara wilayah timur.

Anak-anak asuhan Eduard Tjong tersebut selalu tampil perkasa di kandang dan baru ditahan seri oleh dua klub asal Kaltim, Putra Samarinda dan Persiba Balikpapan. Saat di luar kandang, Persela hanya pernah menang lawan Persiba Bantul dan seri lawan Perserui Serui.

Mereka kalah di luar kandang saat lawan Persipura, Mitra Kukar, Persiba Balikpapan, Persiram Raja Ampat dan Persepam Madura United.

Rekor Laskar Joko Tingkir tersebut, hampir sama dengan skuat Elja yang selalu perkasa di kandang tapi bak macan ompong di luar kandang. Rekor terbaik PSS di luar kandang, seri lawan Madiun Putra dan PSBK Blitar, sedangkan sisanya kalah lawan Perseman Manokwari, Persinga Ngawi dan PSBK Blitar.

Manajer PSS, Sukoco mengatakan, uji coba akan digelar pada malam hari karena sudah masuk bulan puasa. Seusai menghadapi Persela, PSS akan saling menguji kekuatan dengan PSIS Semarang dengan sistem home dan away.

"Mereka (PSIS) yang meminta agar gantian, untuk uji coba home away. Kami akan bertandang ke Semarang dahulu," ucapnya.

PSIS saat ini merupakan pemuncak klasemen di grup empat kompetisi Divisi Utama 2014. Menghadapi tim berjuluk Laskar Mahesa Jenar, lanjutnya, setidaknya bisa mengukur kekuatan tim-tim yang bersaing pada babak 16 besar.

Jika PSS Sleman berhasil sesuai target, lolos ke babak 16 besar sudah mengetahui kekuatan lawan yang dihadapi. Sampai saat ini, PSS masih menempati posisi keempat klasemen sementara Grup 5 Kompetisi Divisi Utama. (Tribunjogja.com)


11.22 | 0 komentar | Read More

Ribuan APK di DIY Langgar Aturan

Laporan Reporter Tribun Jogja, M Nur Huda

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Ribuan pemasangan alat peraga kampanye (APK) calon presiden dan calon wakil presiden di DIY melanggar aturan. Di tiga wilayah yakni Kabupaten Kulonprogo, Sleman dan Kota Yogyakarta sedikitnya ditemukan 2.360 APK yang melanggar.

Komisioner Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri R Werdiningsih menyebutkan, di Kabupaten Kulonprogo ditemukan 558 APK. Terinci 233 APK pasangan Prabowo-Hatta dan 325 APK pasangan Jokowi-JK.

Kemudian di Kabupaten Sleman ditemukan 487 APK melanggar masing-masing Prabowo-Hatta 202 APK, pasangan Jokowi-JK 285 APK. Sementara di Kota Yogyakarta ditemukan 1.315 APK melanggar terdiri dari 391 APK pasangan Prabowo-Hatta dan Jokowi-JK 924 APK.

"Mayoritas pelanggaran masih berupa pemasangan yang melanggar aturan seperti pemasangan APK di tiang listrik, tiang kabel telepon, di pohon dan fasilitas umum," katanya, Rabu (25/6).

Jumlah tersebut, lanjutnya berdasarkan laporan dari Panwaslu kabupaten dan kota per 25 Juni. Sementara dua kabupaten lainnya yakni Gunungkidul dan Bantul belum melaporkan pelanggaran APK ke Bawaslu.

Pemasangan APK itu umumnya melanggar. Sejauh ini, belum ada pelanggaran yang mengarah pada pidana pemilu.

Tindak Pidana

Sementara terkait kasus dugaan kekerasan yang dilakukan simpatisan terhadap mahasiswa Universitas Islam Indonesia (UII) pada 17 Juni lalu, Bawaslu telah menyerahkan kasus tersebut ke Polresta Yogyakarta.

"Maka sesuai Undang-Undang nomor 15 tahun 2013, jika ada kasus pidana umum maka akan diteruskan ke instansi yang berwenang yakni kepolisian, dalam hal ini Polresta Yogyakarta," katanya.

Werdiningsih mengungkapkan, setelah didalami kasus itu bukan jenis pelanggaran pidana pemilu, melainkan jenis pidana umum. (Tribunjogja.com)


11.22 | 0 komentar | Read More

Mohammad Sobari: Jokowi Itu Cucu Prabu Brawijaya ke-5

Written By Unknown on Rabu, 25 Juni 2014 | 11.22

Laporan Reporter Tribun Jogja, M Nur Huda

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Ribuan masyarakat dari berbagai elemen mulai dari seniman, budayawan, dan masyarakat sipil lainnya menggelar Kirab Jogja Istimewa untuk Jokowi-JK di Alun-alun Utara, Selasa (24/6). Berbagai kelompok kesenian seperti barongsai, hadrah, prajurit bergada, dan lain-lain.

Mereka menggelar kirab mulai dari halaman Gedung DPRD DIY hingga Alun-alun Utara. Sementara ribuan masyarakat dan wisatawan, terlihat antusias menyaksikan kirab itu di sepanjang jalan hingga alun-alun sisi timur.

Seniman dan budayawan yang ikut dalam kirab itu antara lain, Joko Pekik, Butet Kartaredjasa, Slamet Rahardjo Djarot, Mohammad Sobari dan lain-lain, juga turut berorasi di depan massa. Kelompok musik asal Yogyakarta, Jogja Hip Hop Foundation juga ikut memeriahkan acara tersebut.

Dalam orasinya, Slamet Rahardjo mengutarakan alasannya terjun langsung mendukung pasangan Jokowi-JK. Ia mengaku, sejak lahir belum pernah ikut serta melakukan dukungan terhadap calon presiden dalam Pilpres.

"Biasanya saya tidak memihak siapapun, tapi kali ini saya harus menentukan sikap. Karena sekarang negara sudah diambang batas, pertama budi pekerti. Maka butuh revolusi mental," katanya.

Menurutnya, sosok Jokowi layak memimpin negeri ini. Jokowi dinilai maju sebagai calon presiden bukan karena ambisi, melainkan atas dorongan rakyat Indonesia. Sosok Jokowi memerintah bukan karena komando, tapi memberikan penjelasan pada anak buahnya selayaknya seorang pemimpin sejati. "Orang lain meminta untuk jadi presiden, tapi Jokowi kita yang minta dia jadi presiden," katanya.

Ia pun mengaku keterlibatannya dalam pemenangan Jokowi-JK bukan karena dibayar. Sebagai seniman, ia telah menentukan sikap sesuai hati nuraninya. "Kalau bayaran, berani berapa mau bayar aku, tidak akan mampu bayar. Eggak ada yang bayar," ujarnya saat ditemui seusai orasi.

Slamet mengaku dalam Pilpres banyak seniman-seniman yang berbeda pandangan. Ada yang berpihak pada Jokowi-JK dan ada pula yang mendukung Prabowo-Hatta. Menurutnya, hal itu adalah hak individu setiap warga negara. "Yang jelas, siapapun nanti yang terpilih, semuanya harus legowo," katanya.

Sementara Mohammad Sobari dalam orasinya mengutarakan jika orang lain menuntur pembicaraannya didengar rakyat namun tidak mau mendengar masyarakay, Jokowi adalah sosok pemimpin yang mau mendengar.

"Jokowi itu cucu Prabu Brawijaya ke-5, beliau bilang nanti di masa depan 600 tahun dari sekarang (masa Brawijaya V) trah Majapahit akan mengambil lagi kekuasaannya. Tahu kan saat ini adalah tepat 600 tahun. Jokowi tidak meniru orang lain, dia jadi dirinya sendiri, tidak pura-pura jadi Bung Karno," cetusnya. (Tribunjogja.com)


11.22 | 0 komentar | Read More

Ramadan Rawan Politik Uang Lewat Buka Bersama

Laporan Reporter Tribun Jogja, Ekasanti Anugraheni

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Politik uang (money politics) berpotensi muncul lagi jelang Pemilu Presiden 9 Juli 2014 mendatang. Terutama saat Ramadan. Hanya saja, intensitasnya diprediksi berkurang dibanding saat Pemilu Legislatif (Pileg) April lalu.

"Potensinya masih ada. Serangan fajar, pascabayar dan bentuk-bentuk lainnya masih akan muncul. Hanya tidak sebanyak Pileg kemarin," ucap Peneliti Pusat Studi Hukum Konstitusi (PSHK) UII Anang Zubaidi dalam evaluasi penyelenggaraan Pileg bersama Badan Pengawas Pemilu RI dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) DIY di Hotel Inna Garuda, Selasa (24/6).

Potensi money politics dimungkinkan mulai banyak bermunculan memasuki bulan suci Ramadan. Pada bulan itu, banyak orang yang mendermakan hartanya. Hal itu yang potensial ditumpangi para elit parpol pendukung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden tertentu. Misalnya saja melalui kegiatan buka bersama, sahur on the road, zakat, pembagian sembako murah dan lain sebagainya.

"Warga harusnya waspada dengan pemberian-pemberian itu. Lihat track record-nya. Ada elit parpol yang biasanya tidak sowan kiai, mendadak sowan. Biasanya tidak berderma, mendadak bagi-bagi sumbangan hari raya," ucap akademisi yang juga berprofesi sebagai advokat itu.

Sayangnya, masyarakat sering kali terlalu lugu menanggapi hal-hal semacam itu. Mereka tidak mencium tendensi di balik pemberian itu. Apalagi jika sampai menyebutkan visi misi dan ajakan memilih pasangan capres-cawapres tertentu. "Money politics itu tidak hanya uang, tapi juga barang, untuk mempengaruhi pilihan saat Pemilu. Ini butuh kejelian pengawas pemilu," paparnya.

Kendati demikian, pola money politics jelang Pilpres akan sedikit berbeda. Upaya intervensi pilihan itu lebih banyak menyasar ke kalangan pemilih mengambang yakni kalangan pemilih pemula (pelajar dan mahasiswa) serta kalangan menengah ke bawah. "Mereka jadi sasaran empuk," tandasnya.

Dampak Negatif

Berdasarkan penelitian PSHK UII pada Pileg April lalu, 80 persen responden yang merupakan pemilih pemula menyebut money politics memberikan dampak negatif. Tapi, 20 persen sisanya masih mentolerir pelanggaran tersebut. "Ya mereka mengganggap itu rezeki. Ada lagi yang menerima toh tidak akan mengubah pilihan mereka. Sebagian lainnya karena tidak tahu harus melaporkan pelanggaran itu kemana," urai Anang dalam forum.

Anang mengatakan, apa pun alasannya, perlu diwaspadai agar momen Ramadan tidak dimanfaatkan untuk money politics. Ini bukan hanya tugas pengawas pemilu (Bawaslu atau Panwaslu), namun tugas semua pihak.

"Jumlah pengawas Pemilu sedikit, tidak sebanding dengan jumlah pemilih. Harapannya, warga juga aktif melakukan pengawasan. Bawaslu sudah mengakomodasi, kalau ada dugaan money politics silakan lapor," kata Anang.

Ketua KPU DIY Hamdan Kurniawan mengakui, potensi money politics pada saat Ramadan memang ada. Karenanya, warga harus memahami betul batasan money politics. "Pembagian bahan kampanye berupa benda non-APK (Alat Peraga Kampanye) seperti topi, kaos senilai lebih dari Rp50.000 bisa diindikasikan money politics," ucap Hamdan.

Hal itu sesuai Peraturan KPU (PKPU) Nomor 16 Tahun 2012 yang menyebutkan, pembagian bahan kampanye senilai lebih dari Rp50.000 bisa disebut sebagai money politics. "Jadi memang butuh pengawasan intensif, termasuk nomimalnya perlu dihitung," ungkapnya.

Untuk menekan potensi money politics KPU DIY mengimbau agar kegiatan di rumah peribadatan tidak digunakan sebagai ajang kampanye. "Hal itu berpotensi memecah umat, terkotak-kotak dan terpolarisasi ke salah satu pilihan," tandasnya. (Tribunjogja.com)


11.22 | 0 komentar | Read More

Dishub Kota Yogya Launching Gentarama

Laporan Reporter Tribun Jogja, Dwi Nourma Handito

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta melaunching Gerakan Taat Rambu dan Marka atau Gentarama di titik Nol Kilometer, Kota Yogyakarta, Rabu (25/6/2014). Lauching tesebut diikuti oleh bebagai pihak, baik dari stakeholder terkait maupun dari elemen pelajar dan masyarakat.

Menurut Sugeng Sanyoto, Kepala Bidang Operasi Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta Gentarama adalah suatu gerakan untuk memperkuat kesadaran masyarakat dalam menaati lali lintas. Sehingga dapat meminimalisir terjadinya kecelakaan lalu lintas.

"Gerakan ini adalah gerakan untuk memperkuat kesadaran dalam berlalu lintas, dan untuk menekan jumlah kecelakaan lalu lintas," ujar Sugeng. (Tribunjogja.com)


11.22 | 0 komentar | Read More

Sultan Minta Danais Prioritas untuk Desa

Laporan Reporter Tribun Jogja, Ekasanti Anugraheni

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X meminta adanya revisi program-program keistimewaan 2014. Sultan minta adanya perubahan prioritas program keistimewaan.

Program-program pembangunan infrastruktur yang harus melalui proses lelang 40 hari ditunda dulu. Anggaran termin satu diprioritaskan untuk penyelenggaraan event kesenian di desa-desa. Misalnya, pementasan wayang dan ketoprak secara rutin dari desa ke desa.

"Kan sudah banyak dalang yang ngantre. Coba diprioritaskan untuk program pemberdayaan masyarakat desa agar serapannya lebih banyak. Jadi masyarakat juga dilibatkan," papar Sultan, dijumpai di Bangsal Kepatihan, Selasa (24/6).

Usulan Sri Sultan itu menjawab minimnya serapan Dana Keistimewaan (danais) 2014 yang baru terserap 10 persen atau Rp14 miliar dari total anggaran yang digelontorkan Rp523 miliar. Minimnya serapan Dana Keistimewaan akibat belum siapnya organisasi Pemda mengelola kucuran anggaran dari pusat itu. Untuk itu, Gubernur meminta adanya revisi program-program keistimewaan 2014.

"Hla iya (serapan rendah, Red). Karena organisatoris Pemda DIY dan pemkab/pemkot sebenarnya belum siap mengelola danais," ujar Gubernur . Pernyataan Gubernur itu sejalan dengan penjelasan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah DIY Tavip Agus Rayanto kemarin.

Hingga akhir pekan lalu, serapan danais hanya Rp 14 miliar. Angka itu hanya sekitar 10 persen dari total alokasi termin pertama Rp130 miliar. Padahal, akhir Juli ditargetkan serapan sudah mencapai 80 persen untuk mencairkan kemudian mencairkan danais termin kedua. Jika tidak, pencairan danais termin dua, Rp287 miliar akan molor.

Kewalahan

HB X menilai, masalah utamanya ada di jumlah personel Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota belum disiapkan. Akibatnya, mereka kewalahan mengelola anggaran yang jumlahnya naik drastis selama dua tahun ini. "Biasa mengelola Rp400 juta, saiki miliaran kan yo bingung," tutur HB X.

Apalagi, di level kabupaten/kota, Dinas Kebudayaan dengan Dinas Pariwisata ini digabung jadi satu lembaga. Di dalamnya hanya ada sekitar empat bidang. Padahal, kebudayaan dan pariwisata dapat porsi anggaran terbesar. Jumlahnya hampir 70 persen dari total danais setahun.

Kesiapan kelembagaan Pemda baru dimungkinkan pada 2015. Rencananya, Pemda akan membentuk Badan Kebudayaan DIY. Badan tersebut adalah pelebaran organisasi Dinas Kebudayaan. Akan ada 17 kepala bidang dan 21 kepala seksi di dalamnya. Tapi itu masih menunggu penetapan Perdais Kelembagaan yang baru dibahas dewan akhir Juli mendatang.

Sebelumnya masyarakat pedukuhan mengeluhkan danais belum dirasakan hingga di level masyarakat terbawah. Ketua Paguyuban Dukuh se-DIY 'Semar Sembogo' Sukiman Hadiwijoyo pernah menyampaikan hal itu ke DPRD DIY Mei lalu. "Banyak warga yang bertanya, perwujudan keistimewaan ini sampai mana? Kok belum terasa sampai dukuh," ucap Sukiman. (Tribunjogja.com)


11.22 | 0 komentar | Read More

Sekolah Juga Dapat Kucuran Danais

Laporan Niti Bayu Indrakrista

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - KUCURAN Dana Keistimewaan (Danais) ikut dimanfaatkan sekolah-sekolah di DIY untuk menunjang kegiatan yang terkait penguatan kebudayaan. Sejumlah sekolah menggunakan dana itu untuk sektor-sektor yang memerlukan biaya besar.

SMK Bopkri 2 Yogyakarta, misalnya, mengadakan dua kegiatan pada masa liburan sekolah menggunakan danais. Kedua kegiatan itu adalah pelatihan tata rias dan busana tradisional Yogyakarta serta pelatihan membatik.

Kepala SMK Bopkri 2 Yogyakarta Kristiana Tri Wulan mengatakan, pihaknya memilih dua kegiatan tersebut dari sejumlah tawaran yang diberikan oleh Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga DIY. "Kami juga sudah ajukan proposal saat termin pertama tahun lalu, tapi tidak lolos," kata Wulan saat ditemui Tribun Jogja di SMK Bopkri 2 Yogyakarta, Bintaran, Yogyakarta, Selasa (24/6) siang.

Wulan melanjutkan, sebenarnya pihaknya juga ingin menggunakan dana tersebut untuk mengadakan sejumlah fasilitas lain yang berhubungan dengan kebudayaan. Misalnya untuk keperluan membatik, saat ini di sekolah tersebut sudah ada sejumlah alat untuk menciptakan kreasi batik tulis.

Namun mereka masih belum memiliki kolam pewarnaan yang digunakan untuk menyempurnakan proses tersebut. "Mungkin bisa saja kami ajukan dengan danais, tapi di sini tidak ada ruang untuk menampung alat itu," ujarnya.

Begitu pula untuk pengadaan perangkat gamelan yang juga memerlukan banyak ruang. Selain itu pihaknya tidak mengajukan permohonan karena khawatir alat musik tradisional tersebut nantinya mangkrak lantaran tidak ada sumber daya manusia yang menguasai dan rendahnya minat para siswa.

Terpisah, Kepala SMAN 9 Yogyakarta Maman Surakhman mengatakan, hingga kini pihaknya belum mengajukan proposal danais, meski sudah sampai tahap perencanaan. SMAN 9 Yogyakarta sendiri beberapa bulan lalu mencanangkan diri sebagai sekolah berbasis budaya.

Menurut Maman, selama ini basis kebudayaan tersebut ditunjang dengan dana anggaran pendapatan dan belanja sekolah. "Jika ada danais, tentu kami bisa mengadakan kegiatan kebudayaan secara lebih optimal," kata Maman saat ditemui Tribun Jogja di SMAN 9 Yogyakarta, Sagan, Yogyakarta.

Ia merencanakan akan mengajukan proposal di antaranya untuk mengadakan ruang pamer karya seni siswa. Maman mengatakan, pihaknya harus berhati-hati menyusun penganggaran tersebut, agar tidak terjadi tumpang tindih akibat bertambahnya sumber pendapatan. (Tribunjogja.com)


11.22 | 0 komentar | Read More

Kemenag Pantau Hilal Jumat Besok

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Untuk menentukan awal Ramadan 1435 Hijriah, Kementrian Agama (Kemenag) Kota Yogyakarta akan menggelar rukyatul hilal di bukit Syekh Belabelu, Parangtritis, Bantul, Jumat (27/6/2014). Hasil rukyatul hilal itu nantinya akan disampaikan ke Kantor Kemenag DIY untuk dilaporkan ke sidang isbat di Kementrian Agama.

Kepala Kantor Kemenag Kota Yogyakarta, Sigit Warsita menyebutkan pemantauan hilal di DIY akan dilakukan di dua tempat berbeda. Untuk Kota Yogyakarta dan Bantul akan dilaksanakan di bukit Syekh Belabelu. Sedangkan untuk Sleman dan Gunung Kidul, menurut Sigit akan digelar di bukit Branjang, selatan Pathuk Gunungkidul.

"Nantinya hasilnya (rukyatul hilal, Red) akan disampaikan ke Kemenag DIY. Hasil tersebut akan dilaporkan ke sidang isbat di kementrian," jelas Sigit Warsita, Selasa (24/6).

Untuk memantau hilal, pihaknya menyiapkan sejumlah peralatan modern dan canggih. Ada sekitar 10 petugas yang akan diterjunkan untuk melakukan pengamatan. Petugas pemantau juga sudah memiliki kualifikasi dan pengetahuan untuk melakukan pengamatan. Mereka, imbuh Sigit, sudah diambil sumpahnya.

Meski demikian, Sigit Warsita menjelaskan kemungkinan hilal akan terlihat sangat kecil. Ia memperkirakan tinggi hilal pada Jumat (27/6) belum akan mencapai lebih dari dua derajat. "Hilal masih tipis, namun pengamatan harus tetap dilakukan," jelasnya.

Diperkirakan awal bulan Ramadan tahun ini akan kembali berbeda. Menanggapi hal tersebut Sigit berharap masyarakat tidak mempersoalkan dan tetap menghargai perbedaan yang ada.

Sebelumnya, Majelis Ulama Indonesia (MUI) DIY menetapkan 1 Ramadan 1435 H akan jatuh pada 28 Juni 2014.

Sementara itu, Kepala Seksi Data dan Informasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) DIY Tony Agus Wijaya memprediksi, kemungkinan besar akhir pekan besok wilayah DIY akan berawan. Dimungkinkan pengamatan hilal terganggu cuaca.

"Pada saat ini sudah memasuki musim kemarau, namun potensi berawan masih bisa terjadi dan biasanya akan terjadi pada sore hari. Untuk akhir pekan nanti diprediksi akan berawan," jelas Tony.

Menurutnya kondisi cuaca yang ada saat ini sangat dinamis dan bisa berubah sewaktu-waktu. Gangguan cuaca jangka pendek juga kemungkinan besar masih bisa terjadi.

"Mudah-mudahan menjelang matahari tenggelam bisa cerah. Karena cuaca di Indonesia saat ini dinamis dan mudah berubah," jelas Tony. (Tribunjogja.com)


11.22 | 0 komentar | Read More

Tribun Jogja

Written By Unknown on Selasa, 24 Juni 2014 | 11.22

Tribun JogjaTribunnews.comEka Pamerkan Karya Tentang Keindahan Alam IndonesiaLOOP Pilih 100 Talenta Muda Sepakbola Terbaik IndonesiaBos Cipaganti Tersandung Kasus Penggelapan Rp 3,2 TriliunAyo Ikut Lomba Pustakawan Berprestasi Terbaik Tingkat DIYPer 1 September Harga Tiket KA Loket dan Online SamaEko Kancil Makin Pede dengan Rambut KucirSingkong Raksasa Ini Dibanderol Rp 1,3 JutaTimnas U23 Agendakan Jajal Tim Serie ATim Pelatih Elja Kecewa Performa Juru GedorTeater Piktorial Pentaskan Teater Musikal Universitas Orang-Orang MatiBadan Narkotika Gelar Orkestra Selamatkan PecanduAda Festival Seni Lima Provinsi di Monumen SO 1 MaretPPS FE UII Adakan International Thematic WorkshopKetua Tim Penyidik Korupsi Hibah Persiba PamitanWajah Chris Smalling Tertukar dengan Wajah ObamaButet Dukung Jokowi-JK Lewat KebudayaanMata dan Torres Cetak Gol, Spanyol Lawan Australia Kini 3-0Nikah Gratis di KUA Mulai Banyak PeminatnyaBabak Pertama, Skor Belanda vs Chile 0-0Biaya Nikah di Luar KUA Rp 600 Ribu

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined variable: date

Filename: models/rss_db.php

Line Number: 16

http://jogja.tribunnews.com/ Berita Terkini dari Tribun Jogja id 2014 Tribun Jogja Tue, 24 Jun 2014 11:30:37 +0700 hourly 1 http://jogja.tribunnews.com/ http://jogja.tribunnews.com/setting/logo.png 130 35 Tribunnews.com http://jogja.tribunnews.com/2014/06/24/eka-pamerkan-karya-tentang-keindahan-alam-indonesia Pelukis muda alumnus ISI Yogyakarta, Eka Susilawati kembali mengadakan pameran tunggal]]> Tue, 24 Jun 2014 11:29:46 +0700 http://jogja.tribunnews.com/2014/06/24/eka-pamerkan-karya-tentang-keindahan-alam-indonesia http://jogja.tribunnews.com/2014/06/24/loop-pilih-100-talenta-muda-sepakbola-terbaik-indonesia Tue, 24 Jun 2014 11:24:46 +0700 http://jogja.tribunnews.com/2014/06/24/loop-pilih-100-talenta-muda-sepakbola-terbaik-indonesia http://jogja.tribunnews.com/2014/06/24/bos-cipaganti-tersandung-kasus-penggelapan-rp-32-triliun Tue, 24 Jun 2014 11:16:37 +0700 http://jogja.tribunnews.com/2014/06/24/bos-cipaganti-tersandung-kasus-penggelapan-rp-32-triliun http://jogja.tribunnews.com/2014/06/24/ayo-ikut-lomba-pustakawan-berprestasi-terbaik-tingkat-diy Juara I akan mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp 3,5 juta, Juara II Rp 3 juta, Juara III Rp 2,5 juta, Juara Harapan I Rp 1,5 juta]]> Tue, 24 Jun 2014 11:02:46 +0700 http://jogja.tribunnews.com/2014/06/24/ayo-ikut-lomba-pustakawan-berprestasi-terbaik-tingkat-diy http://jogja.tribunnews.com/2014/06/24/per-1-september-harga-tiket-ka-loket-dan-online-sama Hal ini dilakukan untuk mengurangi antrean pembelian tiket di loket- loket stasiun yang akhir- akhir ini cukup panjang]]> Tue, 24 Jun 2014 10:56:57 +0700 http://jogja.tribunnews.com/2014/06/24/per-1-september-harga-tiket-ka-loket-dan-online-sama http://jogja.tribunnews.com/2014/06/24/eko-kancil-makin-pede-dengan-rambut-kucir Eko tak bisa menyebut alasan ia menyisakan beberapa helai rambut di belakang kepala itu]]> Tue, 24 Jun 2014 10:48:29 +0700 http://jogja.tribunnews.com/2014/06/24/eko-kancil-makin-pede-dengan-rambut-kucir http://jogja.tribunnews.com/2014/06/24/singkong-raksasa-ini-dibanderol-rp-13-juta Menurut Kepala Kecamatan Camba, A Mappelawa, tidak ada yang spesial saat penanaman bibit singkong ini]]> Tue, 24 Jun 2014 10:42:13 +0700 http://jogja.tribunnews.com/2014/06/24/singkong-raksasa-ini-dibanderol-rp-13-juta http://jogja.tribunnews.com/2014/06/24/timnas-u23-agendakan-jajal-tim-serie-a Kami sudah menjadwalkan, timnas akan berujicoba dengan tiga klub Seri A Italia. Rencananya menghadapi AS Roma, Cagliari dan Lazio]]> Tue, 24 Jun 2014 10:36:12 +0700 http://jogja.tribunnews.com/2014/06/24/timnas-u23-agendakan-jajal-tim-serie-a http://jogja.tribunnews.com/2014/06/24/tim-pelatih-elja-kecewa-performa-juru-gedor Kurang tajamnya penyelesaian akhir barisan penyerang, membuat minimnya jumlah gol yang dilesakkan ke gawang lawan]]> Tue, 24 Jun 2014 10:31:36 +0700 http://jogja.tribunnews.com/2014/06/24/tim-pelatih-elja-kecewa-performa-juru-gedor http://jogja.tribunnews.com/2014/06/24/teater-piktorial-pentaskan-teater-musikal-universitas-orang-orang-mati Tue, 24 Jun 2014 10:15:44 +0700 http://jogja.tribunnews.com/2014/06/24/teater-piktorial-pentaskan-teater-musikal-universitas-orang-orang-mati http://jogja.tribunnews.com/2014/06/24/badan-narkotika-gelar-orkestra-selamatkan-pecandu Tue, 24 Jun 2014 10:04:14 +0700 http://jogja.tribunnews.com/2014/06/24/badan-narkotika-gelar-orkestra-selamatkan-pecandu http://jogja.tribunnews.com/2014/06/24/ada-festival-seni-lima-provinsi-di-monumen-so-1-maret Tue, 24 Jun 2014 09:58:23 +0700 http://jogja.tribunnews.com/2014/06/24/ada-festival-seni-lima-provinsi-di-monumen-so-1-maret http://jogja.tribunnews.com/2014/06/24/pps-fe-uii-adakan-international-thematic-workshop Tue, 24 Jun 2014 09:54:41 +0700 http://jogja.tribunnews.com/2014/06/24/pps-fe-uii-adakan-international-thematic-workshop http://jogja.tribunnews.com/2014/06/24/ketua-tim-penyidik-korupsi-hibah-persiba-pamitan Tue, 24 Jun 2014 09:53:10 +0700 http://jogja.tribunnews.com/2014/06/24/ketua-tim-penyidik-korupsi-hibah-persiba-pamitan http://jogja.tribunnews.com/2014/06/24/wajah-chris-smalling-tertukar-dengan-wajah-obama Wajah Obama tersebut terpampang karena ketidaktahuan pegawai terhadap nama-nama pemain timnas Inggris]]> Tue, 24 Jun 2014 09:16:09 +0700 http://jogja.tribunnews.com/2014/06/24/wajah-chris-smalling-tertukar-dengan-wajah-obama http://jogja.tribunnews.com/2014/06/24/butet-dukung-jokowi-jk-lewat-kebudayaan Butet berpendapat pilihan dukungannya ini bukan mengatasnamakan bendera politik]]> Tue, 24 Jun 2014 08:52:57 +0700 http://jogja.tribunnews.com/2014/06/24/butet-dukung-jokowi-jk-lewat-kebudayaan http://jogja.tribunnews.com/2014/06/24/mata-dan-torres-cetak-gol-spanyol-lawan-australia-kini-3-0 Juan Mata dan Fernando Torres sama-sama menciptakan gol menawan dengan gerakan santai untuk membawa Spanyol]]> Tue, 24 Jun 2014 01:00:21 +0700 http://jogja.tribunnews.com/2014/06/24/mata-dan-torres-cetak-gol-spanyol-lawan-australia-kini-3-0 http://jogja.tribunnews.com/2014/06/24/nikah-gratis-di-kua-mulai-banyak-peminatnya Tue, 24 Jun 2014 00:43:17 +0700 http://jogja.tribunnews.com/2014/06/24/nikah-gratis-di-kua-mulai-banyak-peminatnya http://jogja.tribunnews.com/2014/06/24/babak-pertama-skor-belanda-vs-chile-0-0 Total 13 gol diciptakan Belanda dan Chile pada dua pertandingan awal, namun hingga turun minum belum ada gol yang tercipta]]> Tue, 24 Jun 2014 00:41:48 +0700 http://jogja.tribunnews.com/2014/06/24/babak-pertama-skor-belanda-vs-chile-0-0 http://jogja.tribunnews.com/2014/06/24/biaya-nikah-di-luar-kua-rp-600-ribu Tue, 24 Jun 2014 00:37:38 +0700 http://jogja.tribunnews.com/2014/06/24/biaya-nikah-di-luar-kua-rp-600-ribu

Tribun JogjaTribunnews.comEka Pamerkan Karya Tentang Keindahan Alam IndonesiaLOOP Pilih 100 Talenta Muda Sepakbola Terbaik IndonesiaBos Cipaganti Tersandung Kasus Penggelapan Rp 3,2 TriliunAyo Ikut Lomba Pustakawan Berprestasi Terbaik Tingkat DIYPer 1 September Harga Tiket KA Loket dan Online SamaEko Kancil Makin Pede dengan Rambut KucirSingkong Raksasa Ini Dibanderol Rp 1,3 JutaTimnas U23 Agendakan Jajal Tim Serie ATim Pelatih Elja Kecewa Performa Juru GedorTeater Piktorial Pentaskan Teater Musikal Universitas Orang-Orang MatiBadan Narkotika Gelar Orkestra Selamatkan PecanduAda Festival Seni Lima Provinsi di Monumen SO 1 MaretPPS FE UII Adakan International Thematic WorkshopKetua Tim Penyidik Korupsi Hibah Persiba PamitanWajah Chris Smalling Tertukar dengan Wajah ObamaButet Dukung Jokowi-JK Lewat KebudayaanMata dan Torres Cetak Gol, Spanyol Lawan Australia Kini 3-0Nikah Gratis di KUA Mulai Banyak PeminatnyaBabak Pertama, Skor Belanda vs Chile 0-0Biaya Nikah di Luar KUA Rp 600 Ribu

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined variable: date

Filename: models/rss_db.php

Line Number: 16

http://jogja.tribunnews.com/ Berita Terkini dari Tribun Jogja id 2014 Tribun Jogja Tue, 24 Jun 2014 11:30:37 +0700 hourly 1 http://jogja.tribunnews.com/ http://jogja.tribunnews.com/setting/logo.png 130 35 Tribunnews.com http://jogja.tribunnews.com/2014/06/24/eka-pamerkan-karya-tentang-keindahan-alam-indonesia Pelukis muda alumnus ISI Yogyakarta, Eka Susilawati kembali mengadakan pameran tunggal]]> Tue, 24 Jun 2014 11:29:46 +0700 http://jogja.tribunnews.com/2014/06/24/eka-pamerkan-karya-tentang-keindahan-alam-indonesia http://jogja.tribunnews.com/2014/06/24/loop-pilih-100-talenta-muda-sepakbola-terbaik-indonesia Tue, 24 Jun 2014 11:24:46 +0700 http://jogja.tribunnews.com/2014/06/24/loop-pilih-100-talenta-muda-sepakbola-terbaik-indonesia http://jogja.tribunnews.com/2014/06/24/bos-cipaganti-tersandung-kasus-penggelapan-rp-32-triliun Tue, 24 Jun 2014 11:16:37 +0700 http://jogja.tribunnews.com/2014/06/24/bos-cipaganti-tersandung-kasus-penggelapan-rp-32-triliun http://jogja.tribunnews.com/2014/06/24/ayo-ikut-lomba-pustakawan-berprestasi-terbaik-tingkat-diy Juara I akan mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp 3,5 juta, Juara II Rp 3 juta, Juara III Rp 2,5 juta, Juara Harapan I Rp 1,5 juta]]> Tue, 24 Jun 2014 11:02:46 +0700 http://jogja.tribunnews.com/2014/06/24/ayo-ikut-lomba-pustakawan-berprestasi-terbaik-tingkat-diy http://jogja.tribunnews.com/2014/06/24/per-1-september-harga-tiket-ka-loket-dan-online-sama Hal ini dilakukan untuk mengurangi antrean pembelian tiket di loket- loket stasiun yang akhir- akhir ini cukup panjang]]> Tue, 24 Jun 2014 10:56:57 +0700 http://jogja.tribunnews.com/2014/06/24/per-1-september-harga-tiket-ka-loket-dan-online-sama http://jogja.tribunnews.com/2014/06/24/eko-kancil-makin-pede-dengan-rambut-kucir Eko tak bisa menyebut alasan ia menyisakan beberapa helai rambut di belakang kepala itu]]> Tue, 24 Jun 2014 10:48:29 +0700 http://jogja.tribunnews.com/2014/06/24/eko-kancil-makin-pede-dengan-rambut-kucir http://jogja.tribunnews.com/2014/06/24/singkong-raksasa-ini-dibanderol-rp-13-juta Menurut Kepala Kecamatan Camba, A Mappelawa, tidak ada yang spesial saat penanaman bibit singkong ini]]> Tue, 24 Jun 2014 10:42:13 +0700 http://jogja.tribunnews.com/2014/06/24/singkong-raksasa-ini-dibanderol-rp-13-juta http://jogja.tribunnews.com/2014/06/24/timnas-u23-agendakan-jajal-tim-serie-a Kami sudah menjadwalkan, timnas akan berujicoba dengan tiga klub Seri A Italia. Rencananya menghadapi AS Roma, Cagliari dan Lazio]]> Tue, 24 Jun 2014 10:36:12 +0700 http://jogja.tribunnews.com/2014/06/24/timnas-u23-agendakan-jajal-tim-serie-a http://jogja.tribunnews.com/2014/06/24/tim-pelatih-elja-kecewa-performa-juru-gedor Kurang tajamnya penyelesaian akhir barisan penyerang, membuat minimnya jumlah gol yang dilesakkan ke gawang lawan]]> Tue, 24 Jun 2014 10:31:36 +0700 http://jogja.tribunnews.com/2014/06/24/tim-pelatih-elja-kecewa-performa-juru-gedor http://jogja.tribunnews.com/2014/06/24/teater-piktorial-pentaskan-teater-musikal-universitas-orang-orang-mati Tue, 24 Jun 2014 10:15:44 +0700 http://jogja.tribunnews.com/2014/06/24/teater-piktorial-pentaskan-teater-musikal-universitas-orang-orang-mati http://jogja.tribunnews.com/2014/06/24/badan-narkotika-gelar-orkestra-selamatkan-pecandu Tue, 24 Jun 2014 10:04:14 +0700 http://jogja.tribunnews.com/2014/06/24/badan-narkotika-gelar-orkestra-selamatkan-pecandu http://jogja.tribunnews.com/2014/06/24/ada-festival-seni-lima-provinsi-di-monumen-so-1-maret Tue, 24 Jun 2014 09:58:23 +0700 http://jogja.tribunnews.com/2014/06/24/ada-festival-seni-lima-provinsi-di-monumen-so-1-maret http://jogja.tribunnews.com/2014/06/24/pps-fe-uii-adakan-international-thematic-workshop Tue, 24 Jun 2014 09:54:41 +0700 http://jogja.tribunnews.com/2014/06/24/pps-fe-uii-adakan-international-thematic-workshop http://jogja.tribunnews.com/2014/06/24/ketua-tim-penyidik-korupsi-hibah-persiba-pamitan Tue, 24 Jun 2014 09:53:10 +0700 http://jogja.tribunnews.com/2014/06/24/ketua-tim-penyidik-korupsi-hibah-persiba-pamitan http://jogja.tribunnews.com/2014/06/24/wajah-chris-smalling-tertukar-dengan-wajah-obama Wajah Obama tersebut terpampang karena ketidaktahuan pegawai terhadap nama-nama pemain timnas Inggris]]> Tue, 24 Jun 2014 09:16:09 +0700 http://jogja.tribunnews.com/2014/06/24/wajah-chris-smalling-tertukar-dengan-wajah-obama http://jogja.tribunnews.com/2014/06/24/butet-dukung-jokowi-jk-lewat-kebudayaan Butet berpendapat pilihan dukungannya ini bukan mengatasnamakan bendera politik]]> Tue, 24 Jun 2014 08:52:57 +0700 http://jogja.tribunnews.com/2014/06/24/butet-dukung-jokowi-jk-lewat-kebudayaan http://jogja.tribunnews.com/2014/06/24/mata-dan-torres-cetak-gol-spanyol-lawan-australia-kini-3-0 Juan Mata dan Fernando Torres sama-sama menciptakan gol menawan dengan gerakan santai untuk membawa Spanyol]]> Tue, 24 Jun 2014 01:00:21 +0700 http://jogja.tribunnews.com/2014/06/24/mata-dan-torres-cetak-gol-spanyol-lawan-australia-kini-3-0 http://jogja.tribunnews.com/2014/06/24/nikah-gratis-di-kua-mulai-banyak-peminatnya Tue, 24 Jun 2014 00:43:17 +0700 http://jogja.tribunnews.com/2014/06/24/nikah-gratis-di-kua-mulai-banyak-peminatnya http://jogja.tribunnews.com/2014/06/24/babak-pertama-skor-belanda-vs-chile-0-0 Total 13 gol diciptakan Belanda dan Chile pada dua pertandingan awal, namun hingga turun minum belum ada gol yang tercipta]]> Tue, 24 Jun 2014 00:41:48 +0700 http://jogja.tribunnews.com/2014/06/24/babak-pertama-skor-belanda-vs-chile-0-0 http://jogja.tribunnews.com/2014/06/24/biaya-nikah-di-luar-kua-rp-600-ribu Tue, 24 Jun 2014 00:37:38 +0700 http://jogja.tribunnews.com/2014/06/24/biaya-nikah-di-luar-kua-rp-600-ribu


11.22 | 0 komentar | Read More

Divock Origi, Pencetak Gol Termuda Piala Dunia

Written By Unknown on Senin, 23 Juni 2014 | 11.22

TRIBUNJOGJA.COM, PORTO ALEGRE - Divock Origi, striker berusia 19 tahun menciptakan gol penentu kemenangan 1-0 Belgia dari Rusia. Ia sekaligus memastikan negaranya ke-16 Besar dan menjadi remaja pertama yang mencetak gol Piala Dunia sejak Lionel Messi melakukannya saat melawan Serbia pada Juni 2006.

Dia juga menjadi pemain termuda yang mencetak gol pada Piala Dunia 2014 atau menyisihkan pemain Belanda Memphis Depay yang saat menciptakan gol berusia 20 tahun.

Talenta muda Belgia ini baru tiga kali memperkuat timnas dan berspesialisasi penyerang.

Origi diturunkan pelatih Marc Wilmots untuk menggantikan Romelu Lukaku yang gagal mengkapitalisasi sejumlah peluang Belgia.

Ketika dia dipanggil masuk timnas, banyak pihak yang terkejut oleh keputusan Wilmots memanggil remaja ini untuk menggantikan posisi bintang berpengalaman Belgia Christian Benteke yang cedera.

Wilmots melihat Origi memiliki gaya bermain sama dengan Benteka yang memperkuat Aston Villa itu.

Dia juga memiliki naluri gol yang tinggi, demikian laman resmi Piala Dunia FIFA. (*)


11.22 | 0 komentar | Read More
techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger