Laporan Reporter Tribun Jogja, Obed Doni Ardiyanto
TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Rahmawati Mubyar (21), kaget ketika pulang dari kuliah, sekitar pukul 12.30 WIB, Rabu (11/6). Pasalnya, pintu kamar kosnya agak terbuka yang sebelumnya dia kunci rapat sebelum pergi ke kampusnya, sekitar pukul 09.30 WIB. Ternyata kamar kos putri yang berada di Dukuh Macanan, Desa Karanganom, Kecamatan Klaten Utara telah diacak-acak pencuri.
"Dua laptop (Acer dan Compaq) dan chargernya masing-masing milik saya dan teman satu kamar saya, Tika Ayu Aprilia (26) hilang. Selain itu, hp samsung milik Tika juga raib. Kalau ditotal kerugiannya sekitar Rp 15 juta. Kunci kamar sudah saya kunci saat hendak pergi ke kampus," jelasnya, di Klaten, Jumat (13/6).
Gadis asal Temanggung itu mengaku tidak ada kerusakan pada kunci kamar kosnya. Lebih mengherankan lagi, pintu luar belakang akses menuju kamarnya terkunci. Diduga pelaku keluar melewati pintu utama depan dan memiliki kunci duplikat.
"Kamar saya berada di dalam rumah yang dikontrakkan. Sedangkan akses pintu luar belakang rumah kontrakan hanya bisa dimasuki setelah masuk gerbang kos. Karena masih berada di dalam kos maka pintu akses sering kali tidak dikunci. Namun saat saya pulang, pintu terkunci," paparnya.
Karena dibuka dari luar dengan kunci yang dibawanya tidak bisa, Rahma kemudian masuk melalui pintu utama depan yang terkunci. Kemudian dia mencoba mengecek kunci pintu belakang yang disangkanya tertingal di dalam.
"Ternyata tidak ada kunci juga, dan ketika melihat pintu kamar saya sudah dalam keadaan terbuka. Ternyata kamar saya sudah diacak-acak pencuri. Saya kemudian melaporkannya ke Polsek terdekat, supaya pencurinya segera ditemukan," imbuhnya.
Hal yang sama dialami Apri Prawita (23), asal Sragen, yang kos di Dukuh Morangan, Desa Karanganom, Kecamatan Klaten Utara. Setelah kembali dari bekerja di koperasi simpan pinjam, Rabu (11/6), ternyata laptop dan hp merek Sony miliknya telah hilang, ditambah dengan laptop Compaq milik Rizku Nurul yang berada di kamarnya.
"Saya mengetahuinya sekitar pukul 15.00 WIB. Kemudian saya mengecek kembali kamar saya itu, dan ternyata jendela saya telah dirusak, lalu saya melapor ke polisi. Kerugiannya ditaksir sekitar Rp 10 juta," tuturnya.
Selain itu, pencurian laptop juga terjadi di kos pria di Dukuh Macanan, Desa Karanganom, Kecamatan Klaten Utara, tepat didepan kos yang dihuni Rahma. Laptop Fujitsu milik Obed Doni (31) diketahui tidak berada di dalam kamarnya sekitar pukul 22.30 WIB, Kamis (12/6).
Padahal laptop tersebut masih berada di kamar kosnya pada Selasa (10/6) malam, yang sempat ditinggalkannya sejak Sabtu (7/6). Kehilangan laptop bersama chargernya, diketahui setelah kehilangan kunci kamar kosnya yang ditinggalkan di ventilasi pintu dan membuka paksa jendela kamar kos. Kejadian itu langsung dilaporkan ke Polsek Ketandan.
Kapolsek Ketandan, Iptu Jovian Wijaya, bersama dengan anggota Polsek Ketandan telah mendatangi lokasi untuk kedua kalinya, bersama dengan anggota Satreskrim Polres Klaten. "Ketiga kasus pencurian saat ini masih dalam penyelidikan," tuturnya. (oda)
Anda sedang membaca artikel tentang
Tiga Kos-kosan di Desa Karanganom Klaten Disantroni Maling
Dengan url
http://jogyamalioboro.blogspot.com/2014/06/tiga-kos-kosan-di-desa-karanganom.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Tiga Kos-kosan di Desa Karanganom Klaten Disantroni Maling
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Tiga Kos-kosan di Desa Karanganom Klaten Disantroni Maling
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar