Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts Today

Raisa Bingung Saat Ditanya Apa yang Paling Memikat dari Dirinya

Written By Unknown on Jumat, 31 Januari 2014 | 11.22

Raisa Bingung Saat Ditanya Apa yang Paling Memikat dari Dirinya

Warta Kota/Nur Ichsan

SINGLE RAISA - Raisa merilis single terbarunya yang berjudul Pemeran Utama, yang diambil dari album keduanya : Heart To Heart, di Hardrock Kafe, Mal Pacific Place, Jakarta Selatan, Rabu (2/10). Single lagu ini bercerita tentang seorang perempuan yang baru menyadari kehilangan orang yang menjadi pemeran utama hatinya itu. 

TRIBUNJOGJA.COM - Penyanyi solo Raisa Andriana (23) meraih penghargaan Selebriti Wanita Paling Memikat versi Infotainment Awards 2014. Ia mengaku tak pernah berharap mendapat penghargaan jenis itu.

"Nggak tahu ya, setiap ada ini (penghargaan), aku dinilainya karena musik atau lagu aku. Mungkin kalau menang, bisa lebih ke musik yang memikat," tuturnya di Teater Tanah Airku, Jakarta, tempat penyelenggaraan pemberian penghargaan itu, Rabu (29/1/2014) malam.

Raisa juga kebingungan ketika ditanya apa yang paling memikat dari dirinya.

"Nggak tahu deh, orang suka (sama) orang yang nggak terlalu neko-neko sih, dan itu saya," ucap pelantun "Terjebak Nostalgia" ini seraya berpose dengan senyum manisnya.

Lantas, sudah berapa pria yang pernah terpikat oleh pesonanya? "Banyak," seloroh perempuan yang enggan menceritakan kehidupan pribadinya ini.(*)


11.22 | 0 komentar | Read More

Banjir Bandang Terjang Enam Kecamatan di Situbondo

TRIBUNJOGJA.COM, SITUBONDO - Akibat diguyur hujan lebat, ratusan rumah di enam kecamatan di Kabupaten Situbondo, diterjang banjir bandang, Kamis (30/01/2014) malam. Ketinggian air rata rata mencapai setengah meter hingga satu meter. Banjir bandang yang datang secara tiba-tiba itu pun tak pelak mermbuat kaget warga dan menggenangi rumah warga.

Enam kecamatan yang menjadi sasaran banjir dan ganasnya banjir bandang yakni, Kecamatan Kendit, Bungatan, Mlandingan, Banyuglugur, Besuki dan Kecamatan Panarukan. Selain banjir bandang, rumah warga di kawasan Pesisir, Kecamatan Besuki diterjang gelombang banjir rob. Akibat hempasan gelombang laut, rusak berat.

Ketua BPBD Situbondo Zainul Arifin mengatakan, pihanya akan segera melakukan koordinasi dengan beberapa instansi terkait bencana banjir di Situbondo.

"Hari ini kita konsultasi dengan Pak Sekda, akan membahas langkah untuk penanganganan darurat para warga yang menjadi korban bencana," ujar Zainul Arifin saat dihubungi Surya (Tribunnews.com Network), Jumat (31/01/2014).

Banjir bandang yang menggenangi ratusan rumah warga di enam kecamatan itu, diantaranya sebanyak 214 rumah warga di Desa Klatakan, 91 rumah di Desa/Kecamatan Kendit.

Sebanyak 275 rumah Desa Silowongo, Kecamatan Bungatan, 58 rumah di Desa Lubawang, Kecamatan Banyuglugur dan lima rumah di Kecamatan Mlandingan serta enam rumah di Desa Paowan, Kecamatan Panarukan.

"Dari ratusan rumah itu, ada empat rumah milik nelayan di Desa Pesisir dinyatakan rusak berat," kata mantan Camat Sumbermalang ini.

Meski memiliki data sementara, namun pihaknya akan menerjunkan tim reaksi cepat BPBD, Tagana terjun ke lokasi korban banjir untuk mengkroscek kembali data rumah yang terkena dampak banjir bandang tersebut.

"Tim sekarang sudah ke lokasi, mereka akan mengiventarisir rumah warga yang rusak berat dan ringan," jelasnya, Jumat (31/1/2014).

Dijelaskan, pihaknya sempat terjebak kemacetan arus lalu lintas saat akan memantau langsung kondisi bencana banjir di Lubawang.

"Tak tahu berapa panjangnya, yang jelas kemacetan sangat panjang. Apalagi kondisi jembatan di Mlandingan tidak bisa dilalui," pungkasnya.(*)


11.22 | 0 komentar | Read More

Pelaku Perusakan Pos Polisi Purwokerto Ternyata Dua Pelajar

Laporan Reporter Tribun Jateng, Fajar Eko Nugroho

TRIBUNJOGJA.COM, PURWOKERTO - Dua pos polisi yang ada di wilayah Purwokerto, Kabupaten Banyumas, dirusak orang tak dikenal, Kamis, (30/1/2014) kemarin.

Kedua pos yang dirusak yakni, Pos Lalu Lintas di Jalan Gerilya Purwokerto Selatan, tepatnya di perempatan Tanjung, yang merupakan jalur menuju Cilacap dan Pos Lalu Lintas di Jalan Jenderal Soedirman Purwokerto Timur, tepatnya di pertigaan Sawangan (Pertigaan sebelah Kantor Cabang BRI Purwokerto) yang keduanya berjarak sekitar 1 km.

Kepala Kepolisian Resor Banyumas, Jawa Tengah, AKBP Dwiyono, pihaknya membenarkan telah menangkap pelaku pelemparan dua pos polisi di pertigaan Sawangan dan perempatan Tanjung Purwokerto, Kamis malam.

"Tadi malam sekitar pukul 23.00, kami tangkap dua pelaku yang saat itu berada di sekitar Gedung Soetedjo Purwokerto,"ujarnya kepada Tribun Jateng, Jumat (31/1/2014).

Dia menambahkan, penangkapan pelaku yakni atas dasar pengembangan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan dari hasil keterangan saksi mata.

"Kami tangkap dua pelaku yakni, L (20) dan A (16), kedua pelaku masih berstatus pelajar,"imbuhnya.(*)


11.22 | 0 komentar | Read More

Soal Dana Saksi, Pemerintah Tunggu Kesepahaman Parpol

TRIBUNJOGJA.COM, JAKARTA - Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi mengatakan, pemerintah masih menunggu partai-partai politik menemukan kesepahaman terkait dana saksi parpol di TPS untuk Pemilu 2014. Jika partai sudah sependapat terkait masalah itu, pemerintah baru akan menerbitkan Peraturan Presiden (Perpres) sebagai dasar untuk mencairkan uang di Kementerian Keuangan.

"Perpres itu sekarang sedang dilakukan pembahasan. Tapi pemerintah tentu akan bersikap kalau partai-partai bersepakat," ujar Gamawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (30/1/2014).

Menurut Gamawan, sebenarnya Badan Pengawas Pemilu dan Komisi II DPR sudah sepakat soal alokasi dana untuk saksi parpol ini. Setelah disepakati, Gamawan menuturkan, persoalan yang muncul kemudian terkait dengan sumber dana. Pasalnya, APBN 2014 tidak mencantumkan alokasi anggaran untuk saksi parpol.

"Oleh karena itu, Bawaslu mengajukan kembali minta pengawas pemilu. Nah, tentu ini harus diproses dulu, diajukan oleh Bawaslu kepada Menteri Keuangan. Jadi kita sama-sama memfasilitasi," katanya.

Sebelumnya, Kementerian Keuangan telah menyetujui anggaran pengawasan pemilu legislatif kepada Bawaslu sebesar Rp1,5 triliun. Dari jumlah itu, Rp 800 miliar untuk pembiayaan pengawasan pemilu. Adapun Rp700 miliar untuk pembiayaan saksi partai politik pada saat hari pemungutan suara.

Setiap saksi nantinya akan dibayar Rp 100.000. Namun, rencana pemberian dana saksi parpol ini akhirnya ditunda setelah beberapa partai menentang. Mekanisme dan regulasi dana saksi parpol dinilai belum jelas.(*)


11.22 | 0 komentar | Read More

Kapal Ponton PT Antam Bocor dan Tenggelam di Perairan Jungkat

TRIBUNJOGJA.COM, MEMPAWAH - Ponton PT Antam mengalami kebocoran dan tenggelam saat hendak kembali berlabuh di Pontianak, di sekitar lepas perairan Jungkat. Ponton tersebut dipastikan tidak membawa muatan apapun.

Kasat Airud Polres Mempawah, Iptu Sima Mora mengatakan pihaknya memang mengetahui adanya kapal ponton yang tenggelam tersebut. Diketahui ponton dalam kondisi kosong, sehingga murni hanya mengalami kecelakaan. Sementara untuk dampaknya sendiri tidak ada.

"Kemarin itu memang ada, tapi isinya kosong. Ponton itu hendak kembali ke Pontianak karena bocor dia dan terlambat sehingga tenggelam," ujarnya.

Kasat menampik adanya kabar bahwa ponton tersebut berisi bahan kimia berbahaya dari jenis alumunium yang bisa menyebabkan gatal pada kulit serta dimungkinkan juga berisi bahan dari alumunium berjenis seperti soda api.

"Nggak ada, muatannya kosong kok. Kita sudah cek. Ponton itu mengalami tenggelam karena bocor saja. Nggak ada muatannya. Memang ponton itu milik PT Antam dan kita sudah terima laporannya kemarin," ujarnya.(*)


11.22 | 0 komentar | Read More

Kisah Pahit Tata Janeta Ada di Lagu 'Penipu Hati'

Kisah Pahit Tata Janeta Ada di Lagu 'Penipu Hati'

Tribunnews/JEPRIMA

Penyanyi solo wanita, Shinta Dewi atau yang lebih dikenal dengan nama Tata Janeeta saat meluncurkan single terbarunya yang berjudul Penipu Hati , di Empirica, kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Selasa (28/1/2014). Single Penipu Hati merupakan single pertama dan ciptaan dari Tata Janeta sendiri yang bernuansa pop ballad. Lagu ini bercerita tentang pengkhianatan dan kebohongan hingga menyebabkan kekecewaan seorang wanita terhadap pasangannya dan ini merupakan pengalaman pribadi dari mantan anggota grup vokal Dewi Dewi dan MahaDewi tersebut. 

TRIBUNJOGJA.COM - Mantan personel Trio Dewi Dewi dan Mahadewi, Tata Janeta, akhirnya membuktikan diri dengan karyanya setelah lepas dari Republik Cinta Management (RCM) yang dikomandoi Ahmad Dhani. Tata melahirkan single terbaru, Penipu Hati .

Menurut Tata, lagu tersebut sebenarnya sudah diciptakan sejak 2011, saat masih bergabung dengan Mahadewi. "Awalnya bukan aku sendiri yang menyanyikan. Tetapi, entah kenapa, aku jadi tertarik untuk membawakan lagu yang diciptakan bersama dengan Franky," ujar Tata seperti dikutip Tribunnews.com dari Tabloidnova.com.

Saat ditemui di kawasan SCBD, Soedirman, Jakarta, Tata memungkiri kedekatannya dengan Ahmad Dhani sebagai produser Mahadewi saat itu, memberi pelajaran, bagaimana ia mampu menciptakan sebuah lagu yang baik.

Lagu Penipu Hati yang mengisahkan kekecewaan seorang wanita terhadap pasangannya, di aranseman oleh Rizky Aris, bernuansa pop ballad,

"Ya, ini memang kisah aku pribadi. Ada kaitannya dengan kisah hidup aku pribadi, " ujar Tata yang pernah gagal berumah tangga setelah bercerai dengan Elfran Fitrianto. (Nizar/Tabloidnova.com)


11.22 | 0 komentar | Read More

Blackberry 10 Luncurkan Update Perangkat Lunak

Written By Unknown on Kamis, 30 Januari 2014 | 11.22

TRIBUNJOGJA.COM, JAKARTA - BlackBerry Limited meluncurkan BlackBerry® 10 OS version 10.2.1, sebuah pembaharuan perangkat lunak bagi ponsel pintar (smartphone) BlackBerry 10 yang memberikan anda lebih banyak kemudahan dan dapat membantu anda untuk lebih produktif dan tetap terkoneksi dengan lebih baik.

BlackBerry OS 10.2.1 menyediakan ratusan perbaikan dan penyempurnaan terbaru yang akan membuat pekerjaan sehari-hari anda menjadi lebih cepat dan mudah.

Semisal BlackBerry Hub yang memungkinkan anda untuk mengakses semua pesan dan notifikasi dalam suatu wadah yang sama. Suatu fitur baru memungkinkan anda untuk melakukan filter (menyaring) terhadap daftar pesan di dalam wadah tersebut atau yang disebut dengan Hub.

Anda juga dapat mengubah pengaturan Hub antara lain dengan hanya memunculkan pesan-pesan yang belum dibaca (Unread Messages), pesan yang ditandai (Flagged Messages), pesan yang sedang dibuat (Draft Messages), undangan pertemuan (Meeting Invites), pesan yang terkirim (Sent Messages) atau peringatan tingkat 1 (Level 1 Alerts).

Cukup dengan menentukan kriteria filter tersebut, anda dapat dengan mudah mengaktivasikannya dengan gerakan mencubit layar apda daftar pesan di Hub.

Perangkat juga dilengkapi dengan tampilan layar panggilan masuk yang baru yang memungkinkan anda untuk menerima panggilan dengan melakukan gerakan menggeser ke kiri pada layar atau ke kanan untuk mengabaikan panggilan.

Adapun BlackBerry 10 OS version 10.2.1 ini akan tersedia bagi pelanggan di seluruh dunia, dan akan diluncurkan mulai hari ini di Amerika Serikat, Eropa, Kanada, Timur Tengah, Afrika, Asia Pasifik dan Amerika Latin, serta akan tersedia bagi seluruh jenis smartphone yang menggunakan BlackBerry 10 (termasuk Porsche Design P'9982).(*)


11.22 | 0 komentar | Read More

Tertimbun Longsor, Jasad Mukhayaroh Ditemukan Masih Pegang Tasbih

Laporan Wartawan Surya,Sutono

TRIBUNJOGJA.COM, JOMBANG - Pada hari ke tiga pencarian korban musibah tanah longsor di Dusun Kopen, Desa Ngrimbi, Kecamatan Bareng, Jombang, Tim SAR  menemukan dua korban sekaligus, Kamis (30/1/2014) pagi. Kedunya ditemukan sekitar pukul 08.30 WIB. Dengan demikian kini tinggal ada 5 korban yang masih tertimbun material longsor. Karena sehari sebelumnya (Rabu, 29/1/2014), hanya ditemukan potongan kaki yang belum jelas milik siapa.

Keduanya korban yang tertimbun longsoran tanah hingga kedalaman sekitar 8 meter yang ditemukan pagi bernama Sunarimo (60) dan Mukhayaroh (55). Mereka pasangan suami istri.

"Identifikasi sementara, mereka memang pasutri, sunarimo dan Mukhayaroh," kata Wakapolres Jombang Kompol Sumardji, membenarkan.

Menurut Sumardji, jasad Mukhayaroh ditemukan pada kedalaman penggalian delapan meter. Saat ditemukan, tangan kanannya masih memegang tasbih.

Namun pakaiannya sudah hancur, jadi tidak bisa diketahui apakah memakai mukena atau tidak.

Selanjutnya, seperti korban lainnya jasad keduanya dievakuasi ke masjid Al Huda desa setempat untuk disucikan. Jasad Mukhayaroh berdekatan dengan jasad Sunarimo.

Proses evakuasi keduanya cukup memakan waktu karena petugas mengalami kesulitan. Ini akibat jalan setapak yang digunakan untuk jalur evakuasi licin akibat siraman hujan semalam.

Tangis keluarga pun langsung pecah ketika jenazah dua pasutri itu tiba di masjid. Selanjutnya, tim identifikasi atau DVI dari Polda Jatim langsung membersihkan mayat dan dimasukkan kedalam kantong jenazah berwarna kuning.

Khotimah, kerabat Mukhayaroh mengungkapkan, almarhumah dikenal yang khusuk menjalankan agama.

"Dia Ketua Muslimat NU Ranting Desa Ngrimbi. Jadi tak heran jika saat jenazah ditemukan, dia masih memegang seuntai tasbih," tutur Khotimah, dengan mata memerah menahan tangis.

Mantan Ketua Muslimat NU Jombang, Hj Mundjidah Wahab membenarkan bahwa Mukhayaroh adalah kader muslimat yang masih aktif.

"Ibu Mukhayaroh memang Ketua Muslimat sini. Dia aktif di pengajian. Semoga amal ibadahnya diterima Allah," kata Mundjidah yang juga Wabup Bupati Jombang.

Itu pula sebabnya, sejak Rabu (29/1/2014), setiap pagi selama 7 hari ke depan, jamaah muslimat setempat selalu menggelar doa bersama di masjid Al Huda.(*)


11.22 | 0 komentar | Read More

Taksi Ringsek Tertabrak KA di Perlintasan Menuju Bandara Ahmad Yani

Taksi Ringsek Tertabrak KA di Perlintasan Menuju Bandara Ahmad Yani

TRIBUN JATENG

Sebuah taksi tertabrak kereta di perlintasan kereta di jalan akses ke Bandara Ahmad Yani, Semarang, pada Kamis (30/1/2014) pagi. 

TRIBUNJOGJA.COM, SEMARANG - Sebuah taksi tertabrak kereta di perlintasan kereta di jalan akses ke Bandara Ahmad Yani, Semarang, pada Kamis (30/1/2014) pagi.

Taksi bernomor polisi H 1261 FG itu ringsek di bagian depan, terutama bagian mesin. Akibat tertabrak kereta, taksi itu terguling di dekat rel kereta api di jalur dari Semarang menuju bandara.

Taksi berwarna hitam itu akhirnya baru dievakuasi sekitar pukul 7.30, dengan mobil derek.(*)


11.22 | 0 komentar | Read More

Saham-Saham Langsung Rontok di Awal Perdagangan Kamis Pagi

TRIBUNJOGJA.COM, JAKARTA - Saham-saham langsung rontok di awal perdagangan Bursa Efek Indonesia Kamis (30/1/2014) pagi, seiring dengan bergugurannya bursa global.

Hingga sekitar pukul 09.10 wib, IHSG melorot 51,77 poin (1,17 persen) ke posisi 4.365,58. Hanya 18 saham yang naik, dibanding 154 saham turun, dan 24 saham tidak bergerak. Adapun nilai transaksi mencapai Rp 485,318 miliar dengan volume 320,965 juta lot saham.

Saham-saham yang memberati indeks di awal sesi ini antara lain, Bank Mandiri (BMRI) turun 2,59 persen, Astra International (ASII) melemah 1,56 persen, Bank Rakyat Indonesia (BBRI) terkoreksi 1,51 persen, dan PP London Sumatra Indonesia (LSIP) berkurang 1,50 persen.

Sementara saham-saham yang bertahan di zona hijau diantaranya Bentoel International (RMBA) menguat 6,12 persen, Permata Prima Sakti (TKGA) naik 4,05 persen, Fortune Indonesia (FORU) bertambah 2,53 persen, dan Champion Pacific Indonesia (IGAR) meningkat 1,69 persen. (*)


11.22 | 0 komentar | Read More

Kasasi Diterima, Mantan Bupati Bojonegoro Bakal Dipenjara Lebih Lama

Laporan Wartawan Surya, Sudharma Adi

TRIBUNJOGJA.COM, SURABAYA – Mantan Bupati Bojonegoro HM Santoso segera menikmati penjara dalam waktu lama. Ini setelah permohonan kasasi dari Jaksa Penuntut Umum (JPU) diterima Mahkamah Agung (MA), sehingga dia pun divonis enam tahun penjara.

Putusan kasasi dari MA itu membatalkan putusan Pengadilan Tinggi (PT) Surabaya yang mengkorting hukuman Santoso menjadi tiga tahun penjara dan mantan Sekda Kabupaten Bojonegoro Bambang Santoso selama 1,5 tahun pada 2 September 2013 lalu.

Dalam petikan putusan dengan hakim HM Imron Anshori, dia terbukti secara sah dan meyakinkan menyalahgunakan wewenang dan jabatannya selama menjadi bupati sehingga merugikan negara Rp 3,8 miliar. Tak hanya pidana, Santoso juga dikenai denda Rp 200 juta subsidair enam bulan penjara.

Wakil Panitera (Wapan) PN Surabaya, Soedi Wibowo menguraikan, pihaknya menerima petikan putusan MA untuk Santoso pada Senin (27/1/2014) lalu. Dengan nomer petikan 2256 K/Pid.Sus/2013, majelis hakim agung menilai jika Santoso bersama mantan Sekda Kabupaten Bojonegoro, Bambang Santoso, terbukti melakukan korupsi bersama-sama dan berkelanjutan.

"Ini sudah turun petikannya, tinggal menunggu salinan putusan," katanya kepada wartawan, Rabu (29/1/2014).

Dari petikan itu, kedua terdakwa dinilai melanggar pasal 3 jo 55 ayat (1) UU No 20/2001 tentang tipikor. Hanya saja, vonis Bambang Santoso lebih ringan dibandingkan HM Santoso karena hanya dipidana 2,5 tahun penjara dan denda Rp 50 juta subsidair tiga bulan penjara.

"Sedangkan untuk HM Santoso, majelis hakim justru mewajibkan untuk membayar uang pengganti Rp 957 juta, yang apabila dalam waktu sebulan setelah putusan tak dibayar, maka asetnya akan disita," paparnya.

Dalam pertimbangan hakim, dijelaskan bila Mobil Cepu Limitet (MCL) merupakan anak perusahaan dari Mobile Exxon asal AS. Sedangkan dana digunakan untuk pelaksanaan pemerintahan dan harus dicantumkan dalam belanja daerah. Kesalahan Santoso dan Bambang adalah dengan tidak adanya naskah perjanjian, padahal itu merupakan kewenangan tim yang diketahui langsung oleh bupati.

Mengenai lama hukumannya, dengan adanya putusan enam tahun dari MA, maka Santoso akan menjalani pidana selama 10 tahun. Sebab, sebelumnya dia telah divonis empat tahun penjara dalam kasus korupsi APBD 2007 lalu dengan nilai kerugian negara Rp 6 miliar.

"Kami akan mengirimkan salinan ke masing-masing pihak, seperti Kejari Bojonegoro," tambahnya.

Kedua terdakwa ini divonis karena diduga melakukan penyelewengan dana dari MCL ke Pemkab Bojonegoro sebesar Rp. 3.814.650.000 (Rp 3,8 M), untuk keperluan pembebasan lahan. Dana diberikan MCL berdasarkan MoU antara Pemkab dengan MCL bernomor 188/04/412.12/2007 tanggal 16 Mei 2007, ditandatangani Bupati Bojonegoro, HM Santoso, dan Brian D. Boles, Presiden and General Manager MCL.

Sesuai UU No 1/2004 tentang Perbendaharaan Negara dan Peraturan Menteri Dalam Negeri No 13/2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, seharusnya uang dari MCL tersebut dimasukkan ke rekening kas daerah (kasda). Tapi, oleh HM Santoso, dana dimasukkan ke rekening Tim Koordinasi dan Pengendali Pembebasan Tanah untuk keperluan MCL. Tim ini diketuai Wakil Bupati Bojonegoro Talhah. Adapun HM Santoso (terdakwa 1) bertindak selaku Pelindung, sementara mantan Sekda Santoso (terdakwa 2) sebagai Ketua I.

Dari berkas perkara, HM Santoso diduga menikmati uang itu sebesar Rp 957,5 juta, Bambang Santoso kebagian Rp 85 juta, mantan Kepala Satpol PP Edi Santoso Rp 412 juta lebih, mantan Kabag Perlengkapan Sekretaris Daerah Muftuchin Rp 154 juta lebih, dan mantan Kabag Keuangan kebagian Rp 300 juta. Sisanya, Rp 1.149.120.000 miliar diduga dibagi-bagi ke oknum pejabat Pemkab Bojonegoro lainnya.(*)


11.22 | 0 komentar | Read More

Kulonprogo Cari 60 Hektare Lahan Relokasi Warga

Laporan Reporter Tribun Jogja, Ekasanti Anugraheni

TRIBUNJOGJA.COM, KULONPROGO - Bupati Kulonprogo, Hasto Wardoyo merinci setidaknya dibutuhkan 60 hektare lahan untuk merelokasi ratusan warga yang terdampak megaproyek bandara internasional di Kulonprogo. Karenanya, Pemkab Kulonprogo kini tengah mengidentifikasi lahan-lahan mana yang bisa digunakan untuk merelokasi warga.

"Yang terdampak ada 600 rumah. Kalau bisa dapat lahan pengganti seluas 60 hektare, itu ideal. Kan lumayan luasnya kalau dibagi (untuk ratusan warga yang terdampak itu)," ucap Hasto, Rabu (29/1/2014).

Untuk menyediakan lahan pengganti itu, Pemkab kini tengah melakukan pendekatan ke desa-desa agar tanah kas desa itu bisa digunakan untuk relokasi. Bahkan Pemkab juga mendapati beberapa tanah milik warga yang diperbolehkan untuk relokasi.

Selain itu, Hasto juga tengah mencermati kemungkinan penggunaan tanah Paku Alam Ground (PAG) di sana. Hal itu selaras dengan pernyataan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X yang mewacanakan penggunaan tanah PAG untuk relokasi warga.

Rencana relokasi itupun tidak semata-mata mencarikan tempat tinggal baru saja. Pemkab juga mengupayakan penyediaan lahan pertanian baru bagi petani yang lahannya ikut tergusur bandara.

Terlebih, sebagian besar warga yang menolak bandara ini mengatasnamakan dirinya dari kalangan petani yang khawatir mata pencahariannya hilang. Bagaimanapun juga, suara kalangan petani ini tidak bisa diabaikan meskipun prosentasenya kecil jika dibandingkan total warga yang terdampak.

"Tiada hari tanpa pendekatan ke masyarakat. Sebab, PT Angkasa Pura sudah sangat siap. Harapannya warga juga memahami jika ini untuk kepentingan publik," paparnya. Meski demikian, Hasto sempat mempertanyakan penolakan kalangan petani itu.
Jika memang yang dibutuhkan mata pencaharian, Pemkab juga siap menyediakan lahan pertanian baru.

"Saya yakin kalau orang-orang asli situ, pola pikirnya tidak akan se-complicated itu, tidak seperti yang mereka sampaikan selama ini, menolak dengan alasan tanah nenek moyang dan sebagainya. Saya yakin ada orang menengah yang memanfaatkan ini meskipun kita belum tahu apa tujuannya. Entah untuk kompensasi atau apa. Tapi ya memang tidak natural," papar Hasto.

Sumber air

Kelompok warga yang tergabung dalam Paguyuban Wahana Tri Tunggal (WTT) telah berulang kali mencabut patok-patok batas lokasi bandara yang ada di Kecamatan Temon.

Belakangan, mereka juga memblokir jalan penghubung antarpedukuhan (Jalan Diponegoro) sebagai bentuk penolakan terhadap rencana pembangunan bandara berikut pemasangan patok batas bandara oleh tim Persiapan Pembangunan Bandara Baru (P2B2). Selain penyiapan lahan relokasi, Pemkab Kulonprogo bekerjasama dengan Pemda DIY dan Kementerian Pekerjaan Umum RI juga tengah menyiapkan sumber air baku baru untuk memenuhi kebutuhan air bersih di sana.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kulonprogo Sukoco memperkirakan adanya lonjakan kebutuhan air bersih saat bandara internasional Kulonprogo maupun dua proyek besar lainnya yakni pelabuhan dan pabrik pengolahan bijih besi milik PT Jogja Magasa Iron (JMI) mulai beroperasi.

"Termasuk untuk mengantisipasi lonjakan pendudukk ketika tiga proyek itu benar-benar sudah beroperasi di Kulonprogo," ucap Sukoco di sela acara penandatangan Nota Kesepahaman (MoU) antara Pemda DIY dengan lima pemerintah kabupaten/kota di DIY tentang penyediaan air bersih, Selasa (28/1).

Selama ini, kebutuhan air minum layak di Kabupaten Kulonprogo disediakan oleh PDAM tapi hanya mampu mencakup 60 persen kebutuhan. Pasokan air itu didapat dari sumber air baku dari Clereng dan Waduk Sermo.

Jika tidak ada pasokan air baku baru, diperkirakan Kulonprogo akan mengalami krisis air bersih pada 2030 nanti. Karenanya, Pemda DIY kini tengah menyiapkan tiga sumber air baku baru yang mampu memasok 2500 liter air/detik. Ketiga sumber air baku itu yakni dari Sungai Progo yang tersebar di beberapa titik.(tribunjogja.com)


11.22 | 0 komentar | Read More

Setelah Bertengkar dengan Kekasih, Bripka Rizki Coba Bunuh Diri

Written By Unknown on Rabu, 29 Januari 2014 | 11.22

TRIBUNJOGJA.COM, PEKANBARU - Oknum kepolisian dari Satuan Sabara Kepolisian Daerah Riau, Bripka Rizki Habibi, mencoba bunuh diri dengan menyarangkan peluru senjata api ke dada sebelah kiri.

"Kejadian itu berlangsung di Halaman BNI (Bank Negara Indonesia) di Jalan Sudirman, Pekanbaru pada Selasa sore (28/1) sekitar pukul 17.00 WIB," kata Kepala Bidang Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo, Rabu (29/1/2014) pagi.

Informasi dari kepolisian menyebutkan bahwa kronologi kejadian bermula ketika kekasihnya bernama Putri Andika menjemputnya dengan menggunakan kendaraan roda empat menuju ke rumah sakit. Setelah bertemu, mereka terlibat pertengkaran mulut di lokasi kejadian sehingga memancing perhatian banyak nasabah BNI dan warga sekitar.

Saksi mata menyaksikan kekasih Bripka Rizki itu keluar dari dalam mobil sambil berlari ketakutan karena diancam akan dibunuh oleh oknum polisi itu. Menurut saksi, Putri berlari sejauh sekitar sepuluh meter, dan kemudian pelaku menyusul turun dari mobil sambil melepaskan tembakan mengarah ke atas. Pelaku menurut saksi-saksi juga berteriak ke sejumlah warga sekitar, "Sini pacar aku".

Putri yang saat itu panik menurut saksi tetap menghindar dari kejaran pelaku sambil berteriak, "Jangan bunuh aku". Kemudian Bripka Rizki kembali melepaskan tembakan ke arah atas dan kemudian menyarangkan timah panah ke dirinya.

Peluru tersebut dikabarkan menembus dada sebelah kiri bagian atas. Warga yang melihat insiden percobaan bunuh diri itu menurut saksi kemudian membawanya ke rumah sakit swasta yang berjarak sekitar dua kilometer dari lokasi kejadian.

"Kabar tersebut telah kami terima, namun kondisi korban belum dapat dipastikan," kata AKBP Guntur. (antara)


11.22 | 0 komentar | Read More

Inilah Sosok Penting Dibalik Kesuksesan Doni Tata

Laporan Reporter Tribun Jogja, Yudha Kristiawan

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Di balik nama besar prestasi yang ditorehkan seorang anak, tak berlebihan kiranya orang tua disebut sebagai "guru sepanjang masa" yang turut mengantarkan kesuksesan yang diraih anaknya.

Adalah Haryani seorang perempuan sederhana dan sosok ibu yang berperan besar menjadikan Doni Tata Pradita, pembalap muda asal Yogyakarta yang telah ikut mengharumkan nama Indonesia dengan berkiprah di level Internasional.

Ya, masuk di akal memang, peribahasa yang berbunyi "buah tak akan jatuh jauh dari pohonnya" agaknya berlaku bagi Haryani. Meskipun diakuinya, sebagai seorang ibu, ia tak pernah sekalipun mengarahkann atau meminta sang anak sulung, Doni Tata, menuruni bakat kedua orang tuanya sebagai pembalap.

Haryani muda sejak duduk di bangku SMP terpacu adrenalinnya tatkala menyaksikan balap motor di Stadion Mandala Krida kala itu. Mengaku sempat mencuri-curi waktu dan sembunyi-sembunyi dari orang tuanya, Ia pun diam-diam berlatih menunggang kuda besi tersebut.

"Kalau lihat orang membalap itu rasanya pengin ikut. Awalnya diam-diam, terus malah dibelikan motor sama orang tua, ya sudah akhirnya beneran berlatih serius," ungkap perempuan pemilik rambut sebahu ini.

Hasrat terpendam Haryani untuk membalap pun tersalurkan di sirkuit balap. Keberuntungan awal sebagai seorang pemula nampaknya bersahabat dengannya. Turun di kelas perempuan 110 cc kala itu, Haryani sukses naik podium dengan menyabet juara ke dua.

"Rasanya senang banget, banggalah, tak sia-sia saya latihan, akhirnya ikut pertama di kelas khusus wanita bebek 110 cc langsung dapat juara dua. Orang tua pun jadi semakin mendukung saya untuk terus balapan," terang Haryani.

Kemenangan perdana dalam balap pertamanya mengantarkan Haryani masuk final. Babak final mempertemukan sekitar 30 pembalap wanita se-Indonesia. Balapan digelar di sirkuti Sentul, Bogor. Meski hanya masuk dalam sepuluh besar, namun prestasi tersebut membuat dirinya diperhitungkan sebagai salah satu pembalap wanita muda kala itu.

"Sejak saat itu, saya terus ikut balapan yang digelar di berbagai kota, bahkan setelah melahirkan Doni, saya sempat lanjut membalap. Tapi setelah usia Doni tiga tahun, saya memutuskan pensiun dan memilih untuk fokus membesarkan anak," kata Haryani.

Tak pernah mengarahkan Doni untuk terjun membalap, lantaran Haryani justru memiliki perasaan takut ketika kelak melihat anaknya ikut menjadi pembalap. Jatuh, luka bahkan bisa meninggal dunia, itulah resiko yang berat yang bisa menimpa seorang pembalap. Itulah yang ditakutkan Haryani.

"Saya pernah jatuh cukup parah, sampai di jahit, ini luka-lukanya masih semua," kata Haryani sambil menunjukkan bekas-bekas lukanya terdahulu. (*)

* Masih Khawatir Saat Anak Membalap

Hingga kini, istri dari Kiswadi yang juga seorang pembalap ini, mengaku masih deg-degan dan khawatir menjelang atau saat Doni berlaga di sirkuti balapan. Ia pun berpesan ke pada sang anak agar selalu berdoa dan tetap fokus setiap kali akan balapan.

"Saya selalu pesan sama Doni, fokus, fokus dan tak lupa berdoa. Semoga lancar dan selamat. Ini olah raga yang berisiko tinggi, jadi harus fokus," kata Haryani.

Perempuan kelahiran, Sleman, 11 September 1975, ini pun sukses mendampingi sang anak meraih berbagai trofi di setiap nomor balap yang diikuti. Sedikitnya dua ratus trofi dari berbagai ajang kejuaraan di koleksi di rumah yang juga bengkel motor bernama Doni Tata Sport Plaza yang berada di Jalan Magelang.

"Saya hanya bisa memberikan support dan doa pada Doni sampai dia seperti ini, " ujarnya.

Menjadi seorang ibu yang memiliki latar belakang pembalap, tak menjadikan Haryani besar kepala. Ia justru tampil apa adanya dan mengajarkan pada dua anakknya, Doni dan Jesica anak bungsunya agar selalu low profile.

Gen pembalap rupanya juga menurun pada Jesica, anak perempuannya tersebut. Padahal, Haryani mencoba memberikan kesempatan sang anak untuk terjun di dunia modelling. Namun, justru Jesica merengek minta balapan.

"Saya juga heran, Jesica malah pengin balapan juga. Ya sudah saya ijinkan tapi baru pakai BMX, belum pakai motor, soalnya masih kecil, perempuan lagi," ungkap penggemar Lorenzo ini.
(TRIBUNJOGJA.COM)

Biofile :
Nama : Haryani
Suami : Kiswadi
Anak : Doni Tata Pradipta, Jesica Tata Amalia Salehah
Lahir : Sleman, 11 September 1975.
Profesi : Manager Doni Tata Pradita
Prestasi : Mantan Pembalab Wanita mengikuti berbagai seri balap nasional.

Foto : dok pri (warning : ada sponsornya di baju) - caption : Haryani bersama Doni Tata dan Jesica.


11.22 | 0 komentar | Read More

Januzaj Disebut Pria Terpelit oleh Teman Kencannya yang Seksi Ini

TRIBUNJOGJA.COM - Bintang muda Manchester United, Adnan Januzaj bisa dikelompokkan dalam remaja terkaya di Inggris. Maklum saja, gajinya per pekan mencapai 30 ribu poundsterling atau sekitar Rp 600 juta. Tapi, seorang teman kencannya menuding ia adalah pria terpelit yang pernah ditemui. Kenapa?

Hati Melissa McKenzie berbunga-bunga. Mimpinya untuk bisa bertemu dan berkencan dengan pemain muda Manchester United yang sedang naik daun, Adnan Januzaj, akhirnya menjadi kenyataan.

Mereka pertama bertemu di sebuah situs jejaring sosial. Dari saling mengobrol di dunia maya, keduanya kemudian sepakat untuk langsung bertemu. Demi mempersiapkan kencan pertama dengan pemain 18 tahun tersebut, Melissa yang masih berstatus mahasiswi dan berusia 25 tahun ini pun mati-matian berdandan. Ia ingin memberikan kesan pertama yang begitu menggoda untuk Januzaj.

Seperti dikutip dari The Sun, perempuan sintal berambut hitam panjang tergerai ini pun memakai gaun terbaiknya, dan sengaja membeli peralatan make up senilai 30 Poundsterling (599 ribu Rupiah). Pokoknya ia siap tampil habis-habisan menyambut sang pangeran.

Dalam bayangan Melissa, Adnan Januzaj yang sekarang kabarnya tengah diincar klub kaya Paris Saint Germain ini pun bakal datang dengan mobil mahal, dan tampil perlente seperti keren seperti para atlet selebritas lain.

Yang terjadi kemudian, Januzaj ternyata datang dengan taksi, dan hanya memakai baju latihan Manchester United, berupa celana panjang training, dan t-shirt warna merah!

"Kesan pertama sungguh tak mengundang selera. Saya bayangkan ia memakai mobil mewah. Tapi yang ada kita akhirnya pergi memakai mobil Fiesta butut saya," tuturnya seperti dikutip dari The Sun.

Parahnya lagi, kata Melissa, Januzaj ternyata mengajaknya kencan di restoran cepat saji, Nando. "Lalu ia mengatakan akan membawaku ke Nando. Saya biasanya pergi ke sana dengan teman-temanku. Aku tidak berharap untuk pergi ke sana dengan pesepakbola Manchester United, terutama dengan gaun dan sepatu hak saya, " keluh Melissa.

Tentu saja tempat seperti itu jauh dari kesan romantis. Katanya, mereka memesan menu ayam goreng seharga 18 Poundsterling (359 ribu rupiah). "Saya tak pernah bertemu dengan seseorang yang sangat pelit dalam hidup saya. Padahal saya sangat bersemangat jelang kencan pertama ini," katanya lagi.

Tak hanya itu, tuturnya, Januzaj juga enggan mengeluarkan uang parkir sebesar 5 poundsterling saat keduanya meninggalkan restoran. Dituturkan Melissa, mereka kemudian masuk ke sebuah hotel bintang tiga, dan bersama-sama menonton acara X-Factor di televisi, sebelum kemudian Januzaj pulang pukul 21.00.

Pengakuan sang mahasiswi yang diumbar di media cetak itu langsung mengundang reaksi. Bukan hanya dari kalangan awam, tapi juga dari para pemain di Premier League.

Bintang muda Tottenham Hotspur, Andros Towsend ikut membela temannya itu dengan berkicau di akun twitternya @andros_towsend.

"Perempuan ini membuatku mual! Untuk apa pula ia berkoar soal ini di koran. Nando's terlalu berkelas untuknya. Saya akan membelikan dia (Melissa) coklat Freddo dan mengiriminya paket."

Pembelaan lain datang dari winger Crystal Palace, Jason Puncheon. Di akun twitternya ia menulis, "Januzaj adalah pria yang sangat realistis. Apa yang membuat perempuan itu berpikir Januzaj harus mengeluarkan ongkos banyak untuk berkencan dengannya," tulis sang sang winger.

Adnan Januzaj boleh dibilang menjadi salah satu pemain MU yang bermain cukup bagus di musim ini. Dia sudah tampil sebanyak 16 kali di Liga Inggris dengan sumbangan tiga gol dan tiga assist.(*)


11.22 | 0 komentar | Read More

Lokasi Bencana Longsor Kok Jadi Tontonan?

TRIBUNJOGJA.COM, JOMBANG - Lokasi longsor hingga menelan korban 14 korban di Dusun Kopen, Desa Ngrimbi, Kecamatan Bareng, Kabupaten Jombang kemarin, Selasa (28/1/2014), kini menjadi perhatian warga, layaknya tempat wisata.

Warga berdatangan di Dusun Kopen yang jumlahnya terus bertambah. Bahkan sepanjang Selasa kemarin, warga yang datang ke lokasi lebih dari ratusan.

Sepanjang jalan di pertigaan Bareng sudah dipadati pengendara motor. Situasi ini berlanjut hingga hari ini.

Pantauan Surya Online(Tribunnews.com Network) , banyak warga sudah mulai memadati lokasi longsor sejak pukul 07.00. Petugas polisi dan Dishub setempat harus menutup jalur ke lokasi ini. Motor harus diparkir di bawah, sekitar 2,5 KM dari lokasi longsor.

"Masio jalan ngene, kalau ramai-ramai yo enak wae. Tapi kasihan memang, sampai lima rumah tertimpa bukit yang longsor," ucap salah satu warga yang baru saja tiba di Kopen, Rabu (29/1/2014).

Sementara, ratusan warga yang lain masih terus datang bergelombang. Mereka rela jalan kaki sejauh 2,5 KM dan memarkir motor di bawah. Jalanan menuju Kopen pun kini ramai.

Tidak hanya tua muda, tapi anak-anak juga diajak keluarganya ikut melihat. Karena jauh, orangtua banyak yang menggendong anaknya ini.(*)


11.22 | 0 komentar | Read More

CEO Kompas Gramedia : Pemenang 'Perang' Adalah SDM Kreatif dan Inovatif

Laporan Reporter Tribun Jogja, Rina Eviana

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Chief Executive Officer (CEO) Kompas Gramedia, Agung Adi Prasetyo, pagi ini membagi ilmu dan pengalamannya lewat Knowledge Sharing Session "Menjadi Penerobos" di Ruang Koendjono, Gedung Pusat Lantai 4, Kampus II Universitas Sanata Dharma, Mrican, Sleman.

Pemimpin eksekutif puluhan unit usaha di bawah bendera Kompas Gramedia (KG) ini membagikan ilmu bagaimana membangun dan mengelola bisnis yang sangat ketat dan menantang di era sekarang ini.

Didepan hadirin alumni IKIP Sanata Dharma 1981 ini menyampaikan pokok-pokok pikirannya mengelola bisnis yang kompleks, di tengah kompetisi usaha yang sangat ketat dan menantang.

Alumni IKIP Sanata Dharma Situasi ini mengawali ilmunya dengan menggambarkan situasi bisnis saat ini. Agung berujar situasi bisnis saat ini memungkinkan siapa saja untuk merebut posisi pasar dan mengalahkan kompetitor.

Sebagai contoh raksasa elektronik, Sony. Perusahaan yang dibangun Masaru Ibuka, tukang reparasi radio pada 1945 ini pernah menjadi the most admired company 2003 lalu. Namun, kekuatan perusahaan ini nyatanya bisa digeser.

Perusahaan asal Korea Samsung Electronics yang didirikan 1969 bisa mengalahkan Sony pada 2005 lalu Samsung merebut the most admired company. "Bahkan Samsung hanya butuh waktu lebih pendek," jelas Agung didepan hadirin, Rabu (29/1/2014).

Artinya, meski perusahaan telah berdiri kokoh dan dibangun dalam waktu lama masih terus menghadapi resiko untuk dikalahkan kompetitor.

Maka, alumni SMA Loyola Semarang ini mengatakan sebagai pemimpin perusahaan butuh sebuah keberanian menjadi penerobos. Ia mengatakan ketika teknologi berkembang dengan cepat, maka dibutuhkan ide bagaimana memilih teknologi yang tepat dan timing yang tepat.

Inovasi tiada henti kata dia juga dituntut terus dimiliki seorang pemimpin perusahaan agar produknya bisa tampil beda dan tidak terperangkap produk generic.

Agung mengatakan bahwa saat ini kompetisi di dunia bisnis bukan lagi bicara perusahaan lawan perusahaan. Menurutnya, hari ini kompetisi berubah menjadi orang lawan orang.

"Hari ini kompetisi bicara aku atau kamu. Maka sebuah perusahaan harus mencari SDM-SDM unggul," jelasnya.

Ia berujar pemenang perang adalah SDM yang kreatif dan inovatif.

Hadirin yang mengikuti acara berbagi ilmu ala CEO KG ini pun menyimak paparan Agung. Sesekali riuh tawa pun terdengar ketika Agung menyelakan guyon-guyon segar di depan hadirin. (TRIBUNJOGJA.COM)


11.22 | 0 komentar | Read More

Pelajar Purworejo Deklarasi Jadi Pelopor Keselamatan Lalu Lintas

Pelajar Purworejo Deklarasi Jadi Pelopor Keselamatan Lalu Lintas

TRIBUNJOGJA.COM | RENTO ARI NUGRAHA

Ribuan pelajar se-Purworejo mengikuti kegiatan Deklarasi Pelajar Sebagai Pelopor Keselamatan Berlalu Lintas di halaman GOR WR Soepratman Purworejo, Rabu (29/1/2014). 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Rento Ari Nugroho

TRIBUNJOGJA.COM, PURWOREJO - Kepolisian Resor (Polres) Purworejo menggelar Deklarasi Pelajar Sebagai Pelopor Keselamatan Berlalu Lintas di halaman GOR WR Soepratman Purworejo, Rabu (29/1/2014). Sebanyak sekitar 1.700 pelajar dari berbagai jenjang pendidikan di Purworejo mengikuti acara ini.

Dalam kegiatan yang didukung oleh Ditlantas Polda Jateng ini, turut hadir Bupati Purworejo Drs H Mahsun Zain MAg, Dandim 0708 Purworejo Letkol Inf Arry Sundoro SSos, Kadishubkominfo Purworejo Drs Agus Budi Supriyanto, dan perwakilan dari Dindikbudpora Purworejo.

Kapolres Purworejo AKBP Roma Hutajulu SIK MSi mengatakan, kegiatan ini merupakan kampanye pelopor keselamatan berlalu lintas untuk pelajar. " Acara ini melibatkan siswa TK hingga SMA yang jumlahnya sekitar 1.700 siswa. Kami juga dibantu Ditlantas Polda dengan mendatangkan satu bus zebra cendekia. Kami ingin memberikan pendidikan dan pembelajaran kesadaran berlalu lintas untuk para pelajar tersebut," jelasnya.

Kapolres memaparkan berdasarkan data pihaknya, angka kecelakaan yang cukup tinggi seringkali melibatkan pelajar. "Semoga kegiatan ini memberikan efek yang baik tentang keselamatan berlalu lintas sehingga bisa menurunkan angka laka," katanya.(*)


11.22 | 0 komentar | Read More

Jalur Utama Madiun - Surabaya Lumpuh Akibat Banjir

Written By Unknown on Selasa, 28 Januari 2014 | 11.22

Jalur Utama Madiun - Surabaya Lumpuh Akibat Banjir

surya/nuraini faiq

Macet akibat banjir seluruh kendaraan tertahan di jalan raya Madiun - Surabaya, tepatnya wilayah Mojoagung, Selasa (28/1/2014).

TRIBUNJOGJA.COM, MOJOKERTO - Banjir di wilayah Mojoagung, Jombang dan sekitarnya mengakibatkan jalur utama Madiun - Surabaya dan sebaliknya lumpuh. Banjir yang mulai dini hari sampai pagi ini telah melumpuhkan jalur utama ini. Kemacetan makin parah baik dari arah Madiun maupun Surabaya.

Pantauan Surya Online di lokasi, banjir kali ini telah meluber hingga ke jalan raya Mojoagung.

Tepatnya di Polsek Mojoagung. Ketinggian air di jalan raya ini mencapai setengah meter lebih.

Akibatnya, kendaraan harus peralan melintasi titik banjir ini. Tampak petugas polisi sibuk mengatur arus lalu lintas.(*)


11.22 | 0 komentar | Read More

Enam Orang Satu Keluarga Jadi Korban Longsor di Jombang

TRIBUNJOGJA.COM, JOMBANG - Sedikitnya 16 orang menjadi korban tanah longsor longsor yang menerjang wilayah Dusun Kopen, Desa Ngrimbi, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, ternyata menghancurkan lima rumah, Selasa (28/1/2014)

Menurut Bapak Nurul Huda, ada 16 orang menjadi korban tanah longsor dan 5 rumah rata dengan tanah.

"Jumlah korban ada 16 orang, dua orang selamat, mereka tidak apa-apa. Dan baru saja ditemukan 6 orang tertimbun dan dinyatakan meninggal.Sedangkan sisanya masih dicari dan dievakuasi oleh tim relawan.

Menurut Nurul Huda, empat rumah dinyatakan hancur dan rata dengan tanah karena tertimbun tanah. Sedang satu rumah masih utuh.

"Ini banyak sekali relawan bercampur dengan orang-orang yang menonton," jelasnya.

Berdasarkan laporan wartawan Surya (Tribunnews.com Network) dilokasi kejadian, ada satu keluarga yang tertimbun dan semuanya meninggal dunia.

"Saat ini TNI dan warga sedang melakukan pencarian di rumah yang tertimbun tanah, ada satu keluarga yang tertimbun longsor," terang Nurul.

Adapun 6 korban masih satu keluarga yakni :
1. Sariaji (50)
2. Rohiman (45), istri Sariaji
3. Udin (17), anak
4. Khoirunnisa atau Iroh (24), anak
5. Madun (nama panggilan), menantu
6. Sodik (17), tetangga tapi tinggal di rumah Sariaji.


11.22 | 0 komentar | Read More

InvisiBra, Bra Khusus untuk Gaun Model Punggung Terbuka

TRIBUNJOGJA.COM - Gaun yang memperlihatkan keindahan punggung (gaun backless) menjadi favorit banyak selebriti untuk mencuri perhatian saat melewati karpet merah. Untuk mendukung aksi pamer punggung ini, ternyata terdapat jasa Invisi Bra.

Invisi Bra adalah mangkuk berbentuk silikon yang menempel di kulit sehingga meski tidak menggunakan bra tetapi bagian dada tetap terlindungi. Emma Watson misalnya. Dia tampil percaya diri dengan gaun punggung terbuka di ajang Golden Globes, atau aktris Anne Hathaway yang memamerkan punggungnya saat premier film Les Miserable.

Dengan makin populernya gaun bermodel backless atau strapless (kemben), Invisi Bra kini menjadi satu di antara pakaian dalam yang wajib dimiliki.

Invisi Bra diciptakan perusahaan pakaian dalam Lavalia. Terbuat dari silikon, bra ini mirip dengan dua mangkuk yang disatukan dengan pengait kecil. Awalnya, bra ini didesain untuk merespons banyaknya permintaan calon pengantin yang ingin menggunakan gaun model kemben atau berpunggung terbuka.

Juru bicara Lavalia mengatakan, bra ini cukup laris di pasaran sejak pertama kali diluncurkan di London pada tahun lalu. Hampir setiap bulan terdapat kenaikan penjualan.

"Januari sejumlah selebriti yang tampil memaki gaun dengan punggung terbuka adalah bulan paling laris karena banyak acara-acara pemberian penghargaan. Selain itu cukup banyak wanita yang ingin memakai gaun seperti para selebriti di karpet merah," katanya.

Selain Invisi Bra di pasaran juga terdapat bra sejenis lain yang juga terbuat dari silikon, misalnya Strapless Stick on Adhesive Bra merek Mark and Spencer. Produk tersebut agak berbeda dengan Invisi Bra karena dipakai melingkar di dada. Produk lainnya biasanya memiliki perekat di samping mangkuk untuk ditempelkan di samping payudara.(*)


11.22 | 0 komentar | Read More

Di Bawah Guyuran Hujan, Ratusan Pengemudi Betor Geruduk DPRD DIY

Laporan Reporter Tribun Jogja, Ekasanti Anugraheni

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Ratusan pengemudi becak motor kembali menggruduk gedung DPRD DIY, Selasa (28/1/2014). Derasnya guyuran hujan pagi itu bahkan tak menyurutkan tekad ratusan pria itu menyuarakan aksinya.

"Sudah delapan kali kami menggelar aksi, audiensi maupun menyurati jajaran dewan, sejak 2012. Tapi tak pernah ada kepastian atas nasib betor. Kami minta dilegalkan," ucap Koordinator Betor DIY Parmin yang didampingi oleh staf Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Yogyakarta, Emanuel Gobai di sela aksi.

Mereka membawa puluhan betor miliknya hingga memadati halaman depan gedung DPRD DIY. Sambil terus menerus menyuarakan tuntutannya agar betor tetap bisa beroperasi di Yogyakarta.

"Jangan hilangkan penghidupan kami," teriak para pengemudi betor.

Namun, setelah sekitar satu jam berorasi di tengah guyuran hujan, ratusan demonstrans ini tak kunjung ditemui anggota dewan. Mereka menyesalkan sikap wakil rakyat mereka yang seolah acuh dengan ratusan wong cilik itu.

"Kemana anggota dewan ini. Ojo dipilih neh," teriak massa. (TRIBUNJOGJA.COM)


11.22 | 0 komentar | Read More

Soal Praperadilan PWI, Irsyad Yakin Hakim Asep Dilema

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Mantan Direktur LBH Yogyakarta, Irsyad Thamrin meyakini hakim Asep Koswara selaku hakim tunggal kasus praperadilan kasus Udin dilema. Hal tersebut disampaikan Irsyad saat eksaminasi dan diskusi publik yang digelar di Universitas Atmajaya Yogyakarta, Selasa (27/1/2014) siang ini.

"Saya yakin hati nurani hakim menyatakan bahwa materi yang diajukan PWI masuk sebagai materi yang diatur di praperadilan," kata Irsyad di akhir materi yang disampaikan.

Di forum eksaminasi tersebut, Irsyad mnjelaskan bahwa hakim tampak setengah-setengah dalam mengambil putusan. Ini Terbukti dengan adanya pertimbangan progresif yang diambil terkait dengan legal standing penggugat. "Namun di sisi lain, utamanya soal kaidah hukum acara sama sekali tak dipertimbangkan. Termasuk saksi ahli yang dihadirkan, imbuh Irssyad.

Forum eksaminasi ini dilakukan untuk mengkritisi putusan PN Sleman terkait gugatan praperadilan yang diajukan PWI terhadap Polda DUY terkait berlarutnya kasus Udin.

Hadir sebagai pembicara atau eksaminator dalam forum tersebut selain Irsyad Thamrin adalah dosen fakultas hukum Atmajaya, Al Wisnubroto dan Prof Muzakir, dari UII yang sering menjadi nara sumber di Indonesia Lawyer Club. (Ufi)


11.22 | 0 komentar | Read More

Mortir Aktif Ditemukan di Pemakaman

TRIBUNJOGJA.COM, TASIKMALAYA - Petugas kepolisian mengamankan lokasi penemuan satu mortir yang masih aktif dengan memasang garis polisi di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Selasa (28/1/2014).

Kepala Polsek Cigalontang AKP Idan Wahyudin di Tasikmalaya, mengatakan mortir yang ditemukan warga itu belum dapat dievakuasi secara sembarangan karena khawatir meledak.

"Mortirnya masih di TKP, kami nunggu tim Jihandak dari Brimob Polda Jabar untuk mengevakuasi mortir itu," katanya.

Ia mengatakan bahwa mortir itu pertama kali ditemukan oleh warga yang sedang menggali tanah kuburan di areal pemakaman Desa Naggerang, Kecamatan Cigalontang, Senin (27/1/2014) petang.

Penemuan benda tersebut dilaporkan ke pihak kepolisian.

Ia menjelaskan bahwa anggota Polsek Cigalontang bersama Polres Tasikmalaya langsung melakukan pengamanan. (antara)


11.22 | 0 komentar | Read More

Semarang Minta Bantuan Pusat Bangun Sabuk Pantai

Written By Unknown on Senin, 27 Januari 2014 | 11.22

Laporan Reporter Tribun, Bakti Buwono

TRIBUNJOGJA.COM, SEMARANG - Ketua RW XV kampung Tambak Mulyo (tambak Lorok), kelurahan Tanjung Emas, Kecamatan Semarang Utara, Bambang Handoyono meminta pada menko perekonomian Hatta Rajasa sebuah sabuk pantai di wilayahnya. Situasi saat ini, ombak yang menghantam tambak Mulyo semakin lama semakin besar.

"Selama tidak ada sabuk pantai, kalaupun ada perbaikan rumah pasti tetap dibongkar laut," ucapnya saat berdialog dengan Hatta Rajasa.

Ia menyatakan, perbaikan infrastruktur saja tidak cukup. Selama ini, warga Tambak Mulyo terus keluar uang untuk perbaikan rumah kaarena tingginya rob dan ombak. Karena itu ia mengusulkan sabuk pantai.

Menanggapi hal itu, Wali kota Semarang hendrar Prihaadi berujar bahwa permintaan itu sudah cukup lama. Jika hanya ditangani pemkot atau pemprov Jateng jelas tidak mampu. Karena itu ia berharap pemerintah pusat mendukungnya.

"Kami akan cari peluang," ucapnya. (*)


11.22 | 0 komentar | Read More

Kisruh DPT, KPU Dituding Lakukan Kebohongan Publik

TRIBUNJOGJA.COM, JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) tidak serius membenahi kisruh daftar pemilih tetap (DPT) Pemilu 2014. Masih tercantumnya pemilih tanpa nomor induk kependudukan (NIK), pemilih ganda, orang mati dan nama-nama aneh menjadi bukti kalau KPU tidak dapat diharapkan untuk menyelesaikan kisruh DPT.

Penelusuran terkini yang dilakukan oleh Forum Akademisi Informasi dan Teknologi (FAIT) (26/01/2014), ternyata DPT tidak mengalami perubahan, sekalipun KPU dengan lantang mengakui bahwa pemilih bermasalah di dalam DPT hanya tinggal sekitar 30 ribuan.

Sehubungan dengan itu, Ketua Umum FAIT, Hotland Sitorus menuding KPU telah melakukan kebohongan publik terkait kisruh DPT Pemilu 2014.

"KPU telah melakukan kebohongan publik. Data ungkapan KPU terkait jumlah pemilih bermasalah tidak benar hanya tinggal 30 ribuan. Kami punya data yang lengkap." Ungkap Hotland Sitorus dalam siaran persnya yang diterima tribunjogja.com.

"Kalau DPT tidak segera dibenahi, maka seluruh masyarakat Indonesia dirugikan. Demikian pula partai-partai politik peserta pemilu yang akan bertarung menjadi sia-sia karena dikalahkan oleh pemilih siluman," lanjutnya.

FAIT telah menyampaikan temuan kisruh DPT Pemilu ini kepada publik dengan harapan KPU dapat terbantu untuk memperbaikinya. Namun hingga kini KPU mengabaikannya bahkan terkesan sengaja mengulur-ulur waktu.

"FAIT sangat siap duduk bersama KPU dalam satu forum debat ilmiah dan saling adu argumentasi. Alangkah baiknya lagi jika debat ini sampai kepada masyarakat melalui media TV, biarlah masyarakat yang menilainya," tegasnya.

Senada dengan itu, Sekjen FAIT, Janner Simarmata menegaskan telah mempersiapkan surat kepada Presiden RI, Jaksa Agung, Kapolri, Ketua KPU, KPK RI.

"FAIT telah mempersiapkan surat untuk kami layangkan kepada Presiden dan lembaga-lembaga negara lainnya," sebut Janner Simarmata.

Bukan hanya itu saja, FAIT juga akan segera melayangkan surat kepada beberapa Ketua Umum partai antara lain, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Partai Nasdem, Partai Gerindra, dan Partai Hanura.

Rencananya surat itu akan dilayangkan pada hari Rabu (29/01/2014) mendatang.(*)


11.22 | 0 komentar | Read More

Pengurus Yongmoodo Yogyakarta Dikukuhkan

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Pengurus Yongmoodo Yogyakarta menggelar latihan bersama yang dihadiri oleh 70 anggota Majelis Sabuk Hitam (MSH) Yongmoodo, belum lama ini. Latihan yang diselenggarakan di Dojang Yongmoodo Bekang Ringroad Barat Sleman ini, merupakan langkah-langkah untuk menyamakan tehnik gerakan dan visi misi beladiri Yongmoodo kedepan. Lantaran perlu dipahami bahwa tugas dan tanggung jawab sebagai penyandang sabuk hitam olahraga beladiri Yongmoodo yang baru dikenalkan dan dikembangkan di Indonesia sejak 14 April 2008 ini, membutuhkan suatu kesungguhan, kerja keras, keikhlasan dan pengorbanan dalam rangka memajukan olahraga beladiri Yongmoodo khususnya di wilayah Yogyakarta.

Untuk memudahkan komunikasi telah dipilih Ketua MSH Pengda Yogyakarta yaitu Sabeum Abdul Khayi, S.Pd.I. dengan dibantu Sekretaris Sabeum Thomas Sulastiyana, S.H., dan Bendahara Sabeum Edy Widodo, kemudian dibentuk koordinator wilayah yaitu Ketua MSH Cabang Kota Yogyakarta Sabeum Nugroho Junianto, Ketua MSH Cabang Sleman Sabeum Sudar, Ketua MSH Cabang Bantul Sabeum Suwahyu Hadi Dwi Priyanto, Ketua MSH Cabang Gunungkidul Sabeum Purwanto, Ketua MSH Cabang Kulonprogo Sabeum Utomo.

Pengurus Yongmoodo Yogyakarta melalui siaran persnya menegaskan bahwa mereka mendukung penuh Ketua Umum Federasi Yongmoodo Indonesia Letnan Jenderal TNI Gatot Bambang Nurmantyo, dengan berusaha dan berbuat yang terbaik demi menghidupkan organisasi ini. Mereka juga mengharapkan saran, masukan dan bantuan dari semua pihak agar organisasi Federasi Yongmoodo Indonesia dapat mewujudkan beladiri yang bertujuan untuk bela bangsa, dimana Yongmoodo memiliki tujuan positif melatih keberanian serta patriotisme, terutama olahraga gabungan dari beladiri perkelahian jarak dekat.(*)


11.22 | 0 komentar | Read More

Tiga Kelurahan di Semarang Utara Masih Terendam Banjir

Tiga Kelurahan di Semarang Utara Masih Terendam Banjir

Tribun Jateng/Wahyu Sulistiyawan

MELINTAS BANJIR - Warga melintasi genangan air setinggi 50 sentimeter di Jalan Kolonel Sugiono, Kota Semarang, Jateng, Minggu (19/1/2014). Hujan lebat terus menerus di Semarang membuat beberapa jalan dan perkampungan tergenang banjir setinggi 30-60 sentimeter. 

Laporan Reporter Tribun, Bakti Buwono

TRIBUNJOGJA.COM, SEMARANG - Banjir di kecamatan Semarang Utara berangsur-angsur surut. Camat Semarang utara, Djaka Sukawijana menyatakan tinggal tiga kelurahan yang terendam air yaitu kelurahan Bandarharjo (RT 6, RW 1), kelurahan Tanjung Emas dan jalan kayu emas di kelurahan Kuningan.

"Sudah surut semuanya, kalau kemarin tingginya sampai 70 Centimeter. Sekarang maksimal 40 centimeter," tuturnya di Tambak Mulyo, Senin (27/1/2014).

Saat ini beberapa dapur umum diistirahatkan karena keadaan sudah kondusif. Dapur umum yang buka empat hari berturut-turut membuat beberapa warga kecapekan. Saat ini yang tersisa hanya dapur umum di kelurahan Tanjung Emas.

Ia mengatakan, setelah banjir surut, pihaknya akan segera melakukan evaluasi. Lalu juga mendata infrastruktur apa sjaa yang perlu diperbaiki.

Lurah Tanjung Emas, Wardiyono menyatakan masih ada genangan di jalan-jalan di wilayhnya. Jalanan mulai dari RW 1 hingga RW 11 rata tergenang air. Namun kini sudah surut.

"Kalau jumlah rumah yang terdampak genangan mungkin tinggal 1.000, " ucapnya. (*)


11.22 | 0 komentar | Read More

11 Pelajar Berseragam Terjaring Razia di Tempat Game Online

Laporan Wartawan Tribun Medan, Indra Gunawan Sipahutar

TRIBUNJOGJA.COM, LUBUK PAKAM - Sebanyak 11 pelajar di Lubuk Pakam terjaring razia polisi karena bermain di warung internet (warnet) saat jam belajar, Senin (27/1/2014). Mereka didapati tengah asyik bermain game online di warnet Transnet yang berada di Jln Pantai Labu Desa Sekip, Kecamatan Lubuk Pakam, Deliserdang.

Sebelas pelajar yang terjaring razia ini semuanya adalah laki-laki. Mereka ditangkap dengan seragam lengkap saat bermain game online.

Setelah dirazia akhirnya 11 orang itu dibawa ke Kantor Kepala Desa untuk pembinaaan. Pihak kepolisian dan kepala desa memanggil kepala sekolah masing-masing.

Polisi Desa, Aiptu K Sinulingga mengatakan pihaknya melakukan razia tersebut karena banyak anak sekolah yang bolos disaat jam belajar. Meskipun sudah memperingati pemilik warnet, banyak yang tidak peduli.

"Beberapa pelajar yang terjaring dari sekolah tersebut yakni SMK Taman Siswa, SMK PAB dan SMK Karya Pendidikan. Sebelas orang ini kita didik dan serahkan kepada pihak sekolah masing-masing. Kita berharap mereka kedepan bisa belajar lebih baik lagi," ujar K Sinulingga.(dra/tribun-medan.com)


11.22 | 0 komentar | Read More

Puluhan Pedagang Buah Wonosari Terjerat Rentenir

Laporan Reporter Tribun Jogja, Hari Susmayanti

TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Puluhan pedagang buah di jalan Wonosari-Yogya, tepatnya di wilayah Dusun Kerjan, Desa Putat terjerat rentenir. Mudahnya cara mengajukan dan persyaratan, membuat para pedagang lebih memilih meminjam uang kepada rentenir dibandingkan dengan lembaga keuangan resmi atau bank.

Salah satu tokoh masyarakat Dusun Kerjan, Rudjiyo mengatakan, hampir seluruh pedagang buah yang berjualan di sepanjang jalan Wonosari-Yogya yang ada di wilayahnya terjerat hutang kepada rentenir. Mereka terpaksa meminjam uang kepada rentenir karena terdesak kebutuhan baik untuk keperluan usaha maupun kebutuhan sehari-hari.

"Sekarang sudah terlanjur terjerat. Semakin lama semakin menumpuk,"katanya, Minggu(26/1/2014).

Dia menjelaskan, hutang para pedagang ini bervariasi mulai jutaan rupiah hingga puluhan juta rupiah dengan bunga yang cukup tinggi dibandingkan dengan lembaga keuangan resmi atau bank. Hutang para pedagang ini dicicil setiap hari. Dampaknya, keuntungan yang diperoleh dari hasil berjualan sebagian besar digunakan untuk membayar cicilan pinjaman.

"Mereka setiap hari harus mengangsur. Bahkan belum sempat laku, penagih sudah menunggu di warungnya,"urainya.

Dengan kondisi ini, kata Rudjiyo, para pedagang buah yang ada di wilayahnya sulit untuk berkembang. Keuntungan yang diperoleh sebagian besar digunakan untuk membayar hutangnya kepada rentenir. Bahkan ada pedagang yang terpaksa harus menjual tanah untuk membayar hutang karena jumlah pinjamannya terus menumpuk.

Dirinya berharap pemerintah dan semua pihak terkait untuk segera membuat kebijakan yang bisa meringankan para pedagang. Jangan sampai jeratan rentenir ini semakin mencekik leher pada pedagang sehingga berakibat gulung tikar.

"Kondisi ini harus disikapi pemerintah. Kami berharap pemerintah bisa menggelontorkan program kredit lunak tanpa agunan. Kalau tidak ada tindakan, jeratan rentenir ini akan berdampak semakin luas, saat ini mereka (rentenir) sudah merambah ke warung-warung kecil yang ada di dalam kampung,"jelasnya.

Terpisah, Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan, Koperasi dan ESDM Gunungkidul, Siwi Iriyani mengakui banyak pelaku usaha kecil yang terjerat dengan rentenir atau sering disebut bank plecit. Ketidaktahuan warga serta kemudahan syarat pinjaman menjadi salah satu faktor penyebab tingginya pelaku usaha kecil yang terjerat rentenir.

"Mereka (rentenir) ini pandai membujuk warga untuk meminjam. Di sisi lain masyarakat sangat membutuhkan uang sehingga lebih memilih untuk meminjam kepada bank plecit. Syaratnya juga mudah, sementara jika meminjam ke bank persyaratannya lebih sulit,"katanya.

Untuk mencegah meluasnya pelaku usaha kecil yang terjerat rentenir, kata Siwi, pihaknya sudah melakukan sosialisasi kepada masyarakat mengenai keberadaan koperasi serta program kredit lunak yang banyak dikeluarkan oleh lembaga perbankan. Diharapkan, warga masyarakat bisa memanfaatkan keberadaan koperasi atau program kredit lunak dari perbankan.

"Sekarang sudah banyak koperasi. Warga bisa memanfaatkan koperasi atau perbankan untuk meminjam uang sehingga tidak terjerat mereka(rentenir),"pungkasnya. (TRIBUNJOGJA.COM)


11.22 | 0 komentar | Read More

Essien Gabung Milan karena Seedorf

Written By Unknown on Minggu, 26 Januari 2014 | 11.22

TRIBUNJOGJA.COM - MICHAEL Essien akhirnya resmi bergabung dengan AC Milan. Mantan gelandang Chelsea berusia 31 tahun ini mengaku, salah satu faktor kepindahannya ke San Siro karena kubu Milan kini dilatih oleh Clarence Seedorf.

Mendarat di Bandara Malpensa, Milan, Sabtu (25/1/2014) dini hari, ia langsung menggelar jumpa pers pertamanya di Italia. 

Dalam kesempatan itu, pemain kebangsaan Ghana mengaku senang bisa menjadi bagian dari klub besar seperti Milan, serta tak sabar untuk segera bermain.

"Saya akan melakukan yang terbaik bagi Milan. Seedorf? Saya telah berbicara dengannya dua hari lalu. Ia pelatih hebat yang punya visi jelas. Karena dia pula, saya merasa senang berada di Milan. Ini adalah klub besar. Saya tak sabar bermain bagi Milan. Kaka dan Balotelli adalah pemain hebat," jelasnya kepada football-italia.

"Saya memutuskan bergabung ke Milan karena Seedorf. Ia adalah pria hebat dan saya harap ia juga akan menjadi pelatih hebat," katanya mempertegas.

Mantan pemain Real Madrid itu tak lupa mengucapkan terima kasih kepada pemilik klub Chelsea Roman Abramovic, seluruh rekan setim serta pelatih Jose Mourinho karena telah memberinya keluasan dalam memilih masa depannya.

"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Roman Abramovic, tim serta (Pelatih Jose) Mourinho yang telah memberi saya kesempatan bergabung ke Milan."

Essien diikat kontrak berdurasi selama 18 bulan. Dengan demikian, ia akan berseragam Merah-Hitam hingga akhir musim depan.

Situs Milan sendiri mengonfirmasi kedatangan Essien. "Baru menginjak 31 tahun dengan prestasi memenangkan Liga Champions, liga domestik, dan kemenangan bersama tim nasional Ghana. Michael Essien diharapkan tiba di kota malam ini," tulis pernyataan dalam situs resmi Milan.

The Blues sepakat melepaskan Essien dari kontraknya, yang baru habis akhir musim ini. Essien dilaporkan menandatangani kontrak sampai Juni 2015 bersama Rossoneri. Bukan hanya itu, Chelsea juga setuju untuk membayar setengah gaji Essien sampai kontrak pemain berusia 31 tahun itu berakhir. Artinya, Milan dan The Blues saling berbagi soal pembayaran gaji Essien sampai akhir musim ini.

Memutuskan bergabung dengan tim asuhan Seedorf, Essien sendiri diyakini harus rela gajinya dipotong setengah dari yang dia dapatkan bersama Chelsea. Rossoneri dikabarkan membayar Essien sebesar 2,5 juta euro per musim.

Ia adalah pemain ketiga yang didapat skuad Il Diavolo Roso setelah Keisuke Honda dan Adil Rami yang datang terlebih dahulu.

Essien sempat menjadi pemain termahal di Chelsea saat direkrut dari Lyon senilai 24,4 juta pound. Ia kemudian membantu The Blues meraih gelar juara Champions League. Kendati ia hanya jadi cadangan, tak main di final Liga Champions 2012 melawan Bayern Muenchen, Ia juga ikut mempersembahkan dua gelar juara Premier League, dan empat gelar juara Piala FA.

Ia hanya tampil 10 kali pada musim 2011-12 karena cedera, dan dipinjamkan ke Real Madrid musim panas lalu. Tampil 35 kali di Madrid, ia kemudian mengikuti jejak mantan pelatih Pelatih, Jose Mourinho yang pindah ke Chelsea.

Namun, ia terpaksa hanya mendekam di bangku cadangan, dan sulit mendapatkan tempat utama musim ini. Ia hanya main dua kali di Premier League, dan posisinya makin sulit setelah Chelsea mendatangkan Nemanja Matic senilai 21 juta pound musim ini. (*)


11.22 | 0 komentar | Read More

Capres di Indonesia Butuh Rp 3 Triliun

TRIBUNJOGJA.COM, JAKARTA - Seorang calon presiden butuh dana hingga Rp 3 triliun untuk mengikuti pemilihan presiden di Indonesia. Hal ini karena capres sudah harus bergerak sebelum rangkaian kampanye yang ditetapkan KPU.

"Dana yang dilaporkan ke KPU hanya Rp 300 miliar-Rp 500 miliar. Ini karena penghitungan dimulai sejak tahapan resmi KPU dimulai," kata Ketua Balitbang Partai Golkar Indra J Piliang di sela-sela diskusi "Mahalnya Ongkos Nyapres", di Jakarta, Sabtu (25/1/2014) kemarin.

Dana triliunan rupiah itu digunakan untuk membiayai perjalanan sosialisasi, relawan, logistik partai, pertemuan dengan ormas, survei, dan iklan.

"Proporsi untuk iklan cukup banyak karena bisa menjangkau seluruh Indonesia. Hanya turun ke lapangan saja tidak akan efektif," ujar Indra.

Pengamat politik dari Charta Politika, Arya Fernandes, menambahkan, "(Presiden AS) Obama saja menghabiskan 54 persen dana kampanyenya untuk iklan. Kalau ada yang bilang, mau jadi capres itu murah, berarti dia sedang bermimpi."

Munculnya konsultan politik dan berbagai survei, lanjut Arya, makin menambah biaya capres. Sekali survei, lembaga konsultan politik mematok Rp 250 juta-Rp 300 juta. Setahun, capres bisa melakukan tiga kali survei.

Psikolog politik dari Universitas Indonesia, Hamdi Muluk, mendorong adanya partisipasi masyarakat dalam pendanaan capres. Biaya Rp 3 triliun akan ringan jika ditanggung bersama melalui sumbangan masyarakat. Namun, dia menyadari, hal itu masih sulit terjadi di Indonesia.

Korupsi

Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh menegaskan, partainya tak akan mengajukan capres jika gagal masuk tiga besar dalam perolehan suara pada pemilu legislatif.

"Tidak mengajukan capres bukan berarti tak punya kader berkualitas presiden. Kami tak mau jadi partai yang asal mengajukan capres, tetapi tak mengukur kemampuan partai," kata Surya dalam Rakornas Pemenangan Pemilu Partai Nasdem.

Sementara itu, pemberantasan korupsi jadi bahan perdebatan peserta konvensi calon presiden Partai Demokrat dalam debat di Palembang, 24-25 Januari 2014.

Dalam debat kemarin tampil empat peserta konvensi, yakni Ketua DPR Marzuki Alie, mantan Panglima TNI Endriartono Sutarto, Rektor Universitas Paramadina Anies Baswedan, dan mantan Duta Besar Indonesia untuk AS Dino Patti Djalal. Mereka memaparkan langkah memberantas korupsi, seperti dengan reformasi birokrasi dan memperberat hukuman untuk koruptor. (*)


11.22 | 0 komentar | Read More

The Jak Kritik Cara Persija Seleksi Pemain

TRIBUNJOGJA.COM - Wakil Ketua Umum The Jakmania Richard Achmad Supriyanto mengkritisi keputusan labil manajemen terkait perekrutan pemain.

Pencoretan Elie Aiboy dan keputusan melepas Shaka Bangura mesti menjadi pembelajaran yang tidak boleh terulang. Sedari awal, kata Richard, perekrutan Elie Aiboy dianggap sebagai keputusan blunder dari manajemen. Buruknya kondisi fisik pemain 34 tahun itu dikwahatirkan menjadi kelemahan tersendiri.

Kekhawatiran publik Jakarta pun terbukti. Pemain sayap yang musim lalu berkostum Semen Padang itu tampil tidak memuaskan di ajang Trofeo Persija 2013 dan Inter Island Cup 2014. Meski sempat dikontrak, namun Elie akhirnya dicoret dari skuad Ibu Kota.

"Mungkin Elie didapatkan dengan harga yang murah. Cara itu tidak tepat tanpa memikirkan kontribusi jangka panjang. Lebih baik membeli pemain muda berpotensi untuk 3-4 tahun ke depan," kata Richard.

Keputusan manajemen yang lebih memilih Mario Costas ketimbang Shaka Bangura bisa menjadi kesalahan fatal manajemen. Sebab, Shaka yang sekitar dua pekan seleksi di Persija justru mengilap di Barito Putera.

"Pelatih dan manajemen salah melepas Shaka. Buktinya dia bisa mencetak empat gol di IIC, sementara Costas hanya mampu menyumbang dua gol melalui penalti. Sekarang Persija masih sibuk mencari sosok penyerang asing lainnya," ujar Richard.

Menurutnya, Persija juga pernah melakukan blunder dengan melepas Cristian Gonzales yang sempat melakukan seleksi di Persija.

"Sekarang, siapa yang tidak kenal Gonzales? Bahkan hingga mau pindah warga negara untuk bela Timnas," kat Richard. (*)


11.22 | 0 komentar | Read More

Jojga Kreatif 10 Pagi Ini Berlangsung Meriah

Laporan Reporter Tribun Jogja Siti Ariyanti

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Gelaran Jogja Kreatif pagi ini, Minggu (26/1/14) di jalan Jenderal Sudirman Yogyakarta berlangsung meriah.

Dimulai sekitar pukul 06.30 WIB, drama teatrikal berjudul Aku Ingin Cerdas persembahan make up artis Marhaban membuka Jogja Kreatif 10. Kemudian acara berlanjut dengan senam bersama Universal Line Dance.

Penampilan dance dari SMA N 2 Yogyakarta dan SMA N 4 Yogyakarta semakin menambah semarak Jogja Kreatif pagi ini. Ditambah cuaca yang bersahabat, pengunjung dapat leluasa menikmati setiap penampilan.

Selanjutnya, sepuluh perempuan cantik yang tergabung dalam JKT 48 Fan Base membawakan beberapa lagu dari girlband tersebut sembari menari. Acara berlanjut dengan suguhan fashion show dari jurusan Teknik Busana, Fakultas Teknik UNY yang semakin menghangatkan kawasan Jenderal Sudirman.

Pengunjung terlihat antusias menikmati penampilan yang disuguhkan. Salah satunya Fitriya Nur Hidayati, warga Bangunrejo yang datang pagi-pagi ke kawasan jalan Jenderal Sudirman.

Ia merasa senang dengan berlangsungnya acara ini. Selain memperoleh hiburan gratis dan menarik, polusi udara dapat sedikit terkurangi karena adanya pengalihan kendaraan sementara.

Menurutnya, gelaran Jogja Kreatif perlu terus dilangsungkan karena banyak manfaat positifnya.

"Acara ini bagus dan banyak hiburan. Menurut saya perlu diadakan terus karena juga dapat mengurangi polusi dan memperoleh hiburan gratis," kata Fitriya.

Begitu pula menurut Candra Tri Atmadi, pengunjung asal Sleman. Acara seperti ini perlu terus diadakan ke depan.

Untuk semakin memeriahkan acara, menurut Candra, hiburan perlu diperbanyak lagi.

"Hiburannya ditambah biar meriah," papar Candra (*).


11.22 | 0 komentar | Read More

Bermanfaat Tidak Momong Anak Sambil Ngantor?

TRIBUNJOGJA.COM - Di Amerika Serikat tradisi membawa anak ke kantor sudah banyak terjadi. Bahkan sudah dibuatkan hari khusus, "Bring Your Kid to Work Day".

Tidak hanya di AS, di Indonesia hal ini juga sudah banyak diterapkan. Bisa dibayangkan, betapa riuh rendahnya suasana kantor dengan kehadiran si kecil.

Dra. Rahmitha P. Soendjoejo, Psi., Psikolog dari Yayasan Kesejahteraan Anak Indonesia (YKAI), mengatakan, umumnya kesempatan ini sangat dimanfaatkan para pegawai mengingat di hari itu orangtua dapat mengenalkan dunia kerja pada anak sedini mungkin.

"Lambat laun, anak akan mengerti bagaimana susahnya orangtua bekerja agar dapat mencukupi kebutuhan anak-anaknya. Anak-anak akan merasa, oh, ayah dan ibu 'terpaksa' meninggalkan aku di rumah beberapa waktu, ternyata untuk mengerjakan hal yang penting juga," jelas Rahmitha.

Tak hanya mengenalkan dunia kerja, keuntungan lain yang kiranya bisa diperoleh adalah anak-anak bisa belajar bersosialisasi dengan teman sebaya anak-anak karyawan yang lain. Juga belajar berinteraksi dengan orang dewasa lain yang notabene adalah teman atau ibunya.

Tidak seperti di Amerika Serikat, di Indonesia memang belum diterapkan ada hari khusus yang disediakan untuk karyawan agar dapat membawa anaknya turut serta ke kantor.

Yang masih kerap dilakukan adalah orangtua sesekali membawa serta anaknya ke kantor dengan beragam alasan. Umumnya, yang paling sering adalah karena tidak ada yang merawat anaknya ketika ditinggal sendirian di rumah. Cukup masuk akal.

Seperti penerbangan Merpati ke Jayapura, Lion Air ke Jakarta, Garuda ke Jakarta normal. Demikian sejumlah pesawat yang tiba dari berbagai daerah pun landing dengan selamat.

Salah satu pesawat yang tiba pagi ini pukul 07.00 Wita adalah Lion Air dari Gorontalo. 

Sebelumnya, Humas PT Angkasa Pura Alan Pusung kepada Tribun Manado, menuturkan, tidak ada hubungan banjir bandang dengan gangguan penerbangan. Demikian curah hujan dan gempa bumi juga tidak pengaruh. 

"Kecuali ada cuaca ekstrim hujan angin kencang, kabut tebal atau gangguan teknis lainnya baru berpengaruh pada jadwal penerbangan," ujarnya.(*)


11.22 | 0 komentar | Read More

Anas Siap Beberkan Keterlibatan SBY-Ibas di Hambalang dan Century

TRIBUNJOGJA.COM, JAKARTA - Penasehat hukum Anas Urbaningrum, Handika Honggowongso mengatakan kliennya siap memberikan perlawanan secara hukum. Menurut Handika, mantan Ketua Umum Partai Demokrat itu akan melawan dan mementahkan hal itu juga melalui cara hukum tidak peduli itu jabatan presiden atau Sekjen partai.

"Mereka konteksnya kan masalah hukum. Ok kalau masalah hukum, nanti 'dilawan' secara hukum. Nanti kalau namanya disebut oleh Mas Anas, enggak peduli dia Sekjen atau Presiden, dia juga harus diperiksa," ujarnya saat ditemui Tribunnews.com, Sabtu(25/1/2014) malam.
Handika mengakui, Anas sudah menceritakan mengenai peran SBY terkait asal-usul pembelian Toyota Harrier, yakni barang yang sempat dituduhkan pihak KPK kepada Anas sebagai gratifikasi terkait proyek Hambalang.

Menurutnya, materi mengenai Harrier tersebut akan Anas ungkap dalam pemeriksaan atau di Berkas Acara Pemeriksaan (BAP) setelah materi memasuki tentang proyek Hambalang.

"Bagian itu akan ada setelah penyampaian materi tugas-tugas khusus dan memasuki materi tentang proyek Hambalang," ujar Handika.
Ia menegaskan, bila Anas telah menyampaikan materi tentang asal-usul Harrier ataupun terkait proyek Hambalang tersebut, maka pihak KPK harus bersikap adil dengan memeriksa orang-orang yang terkait materi tersebut, termasuk SBY dan putranya atau Sekjen PD, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas).

"Itu perlu dilakukan dalam rangka mencari kebenaran materiil. Jadi, ketika nanti dijelaskan dalam BAP, bahwa ada peran Pak SBY ataupun Ibas, maka untuk mencari kebenaran materiil, maka nama yang disebut harus diperiksa," tegasnya.

"Kalau seandainya tidak diperiksa, ini menjadi persoalan dalam rangka KPK mencari kebenaran materiil. Toh undang-undang tidak melarang seorang presiden dipanggil dan diperiksa penegak hukum," imbuhnya.

Handika juga membeberkan, diantara tugas khusus Anas selaku Ketua Fraksi PD di DPR adalah 'pengamanan' skandal kebijakan dana talangan (bailout) kepada Bank Century di parlemen.

"Contoh tugas khusus itu, misalnya bagaimana Mas Anas harus 'mengamankan'. Kan waktu ada Pansus Century di DPR. Itu berkaitan dengan keberlangsung pemerintahan SBY," ungkapnya.

"Jadi, waktu itu ada proses seperti dipanggil Pak SBY dan diberi pengarahan, kenapa dilakukan, kenapa harus dilakukan," imbuhnya. (*)


11.22 | 0 komentar | Read More

Paul Ince Dipecat Via SMS

Written By Unknown on Sabtu, 25 Januari 2014 | 11.22

TRIBUNJOGJA.COM, LONDON - Paul Ince, manajer klub sepak bola Inggris Blackpool, mengaku sangat sedih dan kecewa setelah dipecat melalui pesan pendek atau SMS.

"Saya sangat kecewa karena pemberitahuan tentang pemecatan saya dikirim hanya melalui SMS. Padahal saya berbicara panjang lebar dengan pengurus pada hari Minggu (19/01/2014)," kata Ince.

"Dalam pertemuan itu tidak disinggung sama sekali bahwa kontrak saya akan segera diakhiri," katanya.

Ince menjabat sebagai manajer Blackpool -klub di divisi Championship, yang berada satu divisi di bawah Liga Primer- sejak Februari 2013.
Saat ini Blackpool berada di papan tengah, menyusul kekalahan beruntun dalam beberapa pertandingan terakhir.

Situasi ini membuat asosasi suporter Blackpool mendesak pengurus agar mengganti Ince.

Direktur Blackpool, Karl Oyston, mengatakan pemberitahuan pemecatan Ince dikirim melalui surat dan SMS.

Ince dikenal sebagai penyerang Manchester United dan anggota tim nasional Inggris sebelum memulai karier sebagai manajer pada 2006.
Ia juga dikenal sebagai kapten Timnas Inggris berkulit hitam yang pertama pada 1993.

Sementara predikat manajer pertama berkulit hitam di Liga Primer ia raih setelah diangkat menjadi manajer Blackburn. (bbc)


11.22 | 0 komentar | Read More

Satpol PP Sleman Sita Ratusan Botol Miras

Laporan Reporter Tribun Jogja, Padhang Pranoto

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Satuan Polisi Pamong Praja Sleman menyita 200 botol miras golongan A, B dan C dari berbagai toko, baik modern maupun tradisional. Penyitaan ini dilakukan selama tiga hari dari mulai Senin hingga Rabu (20-22/01).

Pada operasi tersebut, Satpol PP mengerahkan tiga puluh personel serta dibantu petugas kepolisian.

Dari hasil operasi ini ditemukan enam pelanggar yang pada Jumat (24/01/2014) telah disidangkan. Mereka didakwa melanggar Perda no 8/2007 yang mengatur mengenai penjualan dan penggunaan miras. Adapun jenis miras yang ditemukan mulai dari miras branded, hingga ciu.

Mereka dikenai denda bermacam-macam dari mulai Rp 1,5 juta hingga Rp 6 juta, bergantung berat ringannya pelanggaran. Fakta yang ditemukan dilapangan, para pelanggar tersebut sebagian adalah muka-muka lama.

Menurut Kasi penegakkan peraturan perundang-undangan satpol pp sleman Rusdi Rais operasi ini adalah bagian dari komitmen Pemkab Sleman guna menekan peredaran miras, di daerah ini. Operasi tersebut dilakukan di daerah ringroad utara, Depok, Gamping dan Seturan.

"Kedepan operasi macam ini akan terus dilakukan setiap bulannya, guna mengurangi peredaran miras dan Minol di Sleman," ungkapnya.

Rusdi mengungkapkan keprihatinannya terhadap peredaran miras. Berdasarkan temuan sidang, ia menerangkan sebagian besar kejahatan bermula dari penyalahgunaan miras.

Ia mencontohkan banyaknya kasus kriminal, terutama pembunuhan sebagian besar pelakunya menenggak miras sebelum beraksi.

"Sebagian besar kasus pembunuhan yang terjadi, bermula dari penyalahgunaan minol," ungkapnya.

Terakhir, ia mengimbau kepada pihak masyarakat untuk melaporkan jika dilingkungannya di temukan miras kepada pihak yang berwenang." Laporkanlah bila menemukan adanya penyalahgunaan miras di lingkungan, bisa kepada Polisi, atau Sat Pol PP, melalui website Pemkab Sleman," tutupnya.(TRIBUNJOGJA.COM)


11.22 | 0 komentar | Read More

Nunukan Direndam Banjir Kiriman dari Sungai Pensiangan Malaysia

Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Niko Ruru

TRIBUNJOGJA.COM, NUNUKAN - Banjir akibat luapan Sungai Sembakung telah menenggelamkan sejumlah bangunan pada Sabtu (25/1/2014) ini. Sampai berita ini diturunkan, banjir kiriman dari hulu sungai di Sungai Pensiangan Sabah, Malaysia dan Sungai Labang maupun Sungai Sumalumung di Kecamatan Lumbis Ogong itubelum juga surut.

Volume air semakin meninggi sejak luapan sungai pada Rabu lalu.

Dari pantauan pagi ini, sejumlah fasilitas publik ikut tenggelam. Bangunan SD 004, Desa Lubakan, Kecamatan Sembakung hanya tersisa atap yang belum terendam. Aktivitas belajar mengajar di sekolah dihentikan sementara.

Bupati Nunukan Haji Basri dan rombongan Pemkab Nunukan sejak kemarin meninjau desa-desa yang terkena bencana banjir di Kecamatan Lumbis dan Kecamatan Sembakung.(*)


11.22 | 0 komentar | Read More

Mengaku Wartawan, Debt Collector Lakukan Pemerasan

TRIBUNJOGJA.COM, BANYUWANGI - Muhammad Abdullah (34) yang mengaku sebagai wartawan tabloid Waspada, ditangkap polisi setelah memeras warga Rp 25 juta. Usut punya usut, lelaki ini lulus sekolah dasar pun tidak.Abdullah adalah warga Kecamatan Patrang Kabupaten Jember, Jawa Timur. Dia semula berupaya memeras Suryono (42), warga Desa Jajag Kecamatan Gambiran Kabupaten Banyuwangi, sebesar Rp 35 juta.

Kapolres Banyuwangi AKBP Yusuf kepada Kompas.com, Jumat (24/01/2014), mengatakan pemerasan dilakukan Abdullah setelah tahu dugaan perselingkuhan Suryono yang menggunakan hotel di kecamatan Gambiran. Dia memasuki hotel itu bersama seorang perempuan berinisial Y yang bekerja sebagai bidan, Senin (16/1/2014).

"Mereka berdua masing-masing sudah mempunyai pasaangan. Abdullah kemudian mengikuti pasangan itu hingga di Bangorejo," kata Yusuf.

Kepada Suryono, ujar dia, Abdullah mengaku tahu perihal perselingkuhannya dengan Y.

Abdullah pun mengancam akan menyebarkan perselingkuhan itu melalui medianya, kecuali Suryono membayar Rp 35 juta. Negosiasi pun terjadi, dan disepakati nominal Rp 25 juta. Suryono pun kemudian menyerahkan uang Rp 15 juta lewat dua kali transfer pada 16 dan 17 Januari 2014.

Setelah itu, Abdullah terus mendesak Suryono segera membayar kekurangan Rp 10 juta.

"Merasa diperas akhirnya Suryono melaporkan (Abdullah) ke polisi dan pelaku ditangkap di warung es di depan KUD Sraten," kata Yusuf.

Lokasi penangkapan adalah sesuai janji temu Abdullah dengan Suryono untuk penyerahan kekurangan Rp 10 juta. Bersama penangkapan itu disita pula buku rekening dan kartu identitas wartawan Tabloid Waspada milik Abdullah.

Kepada wartawan Abdullah tak membantah perbuatannya. Dia mengaku sengaja menunggu Suryono dan pasangannya selama satu jam di depan hotel. Dia mengatakan sempat hendak diberi Rp 1 juta oleh Suryono yang dia tolak dan balik meminta Rp 35 juta.

"Setelah ditawar jadi Rp 25 juta," kata dia.

Menurut Abdullah, dia mendapatkan kartu identitas wartawan Waspada dengan alamat di Bogor, Jawa Barat, dengan membayar Rp 200.000. Dia mengaku sebenarnya lulus sekolah dasar pun tidak dan baru 3 bulan mengenakan kartu identitas wartawan itu.

"Sebelumnya saya bekerja sebagai juru tagih kredit motor. Saat nganggur itu ada temen yang nawarin jadi wartawan. Saya kerja untuk wilayah Jember dan Lumajang, tapi belum pernah nulis berita. Kebetulan saja saya sedang di rumah saudara di Banyuwangi," kata dia.

Koordinator Banyuwangi untuk Aliansi Jurnalis Independen Jember, Hermawan kepada Kompas.com mengatakan pemerasan yang dilakukan oleh wartawan adalah tindak kriminal murni. "Ini bukan ranah kerja jurnalistik. Masyarakat harus berani melaporkan jika ada wartawan yang hanya mencari keuntungan pribadi. Dan ini akan menjadi efek jera," tegas dia, Jumat (24/1/2014). (*)


11.22 | 0 komentar | Read More

Pola Tidur Enrique Iglesias Kacau

TRIBUNJOGJA.COM - Bintang pop latin Enrique Iglesias menyadari betul keputusannya untuk berkarier di dunia hiburan akan berdampak pada kehidupannya.

Tak terkecuali soal tidur. Maklum saja, jadwal pentas dan promo yang padat membuat Enrique kehilangan waktu istirahatnya.

"Untungnya, saya sudah mulai terbiasa. Saya sudah bisa menghadapinya sekalipun saya lelah. Memang betul saya susah sekali tidur, tapi seperti vampir, saya lebih memilih tidur di siang hari," ujarnya kepada Cosmoenespanol.com.

Bila ada waktu senggang, putra dari penyanyi lawas Julio Iglesias itu biasanya akan mengisinya dengan berenang atau mengajak jalan anjing kesayangannya ke tepi pantai.

"Benar sekali banyak hal yang harus saya korbankan demi meniti karier di dunia musik. Namun saat melihat para penonton di konser, saya begitu bahagia dan merasa semuanya tak sia-sia," kata pelantun "Hero" itu.(*)


11.22 | 0 komentar | Read More

Bentrok di Mesir, 10 Orang Dilaporkan Tewas

TRIBUNJOGJA.COM, KAIRO - Sedikitnya 10 orang tewas dan 41 lainnya terluka selama bentrok antara pendukung presiden terguling Mesir, Mohamed Moursi, dan pasukan keamanan Mesir pada Jumat (24/1/2014), kata pejabat Kementerian Kesehatan Mesir.

"Korban berasal dari provinsi Giza, Sharqiya, Beni Sweif, Menia, Beheira dan Daqahliya," kata Khaled al-Khatib, Kepala Pusat Darurat Kementerian Kesehatan Mesir, kepada kantor berita Xinhua.

Sementara itu, setidaknya enam orang terbunuh dan puluhan lainnya terluka saat gelombang ledakan menghantam ibu kota Mesir, Kairo, pada Jumat, sehari sebelum perayaan pergolakan 25 Januari yang melengserkan bekas presiden Hosni Mubarak pada 2011.

Protes anti-pemerintah juga akan dilakukan pendukung Moursi pada Sabtu (25/1/2014) hari ini, sementara pendukung pemerintah dan militer merencanakan perayaan di seluruh negeri.

Sejak Moursi disingkirkan oleh militer bulan Juli lalu, pendukungnya terus melakukan protes dan menyebut pencopotan jabatannya sebagai "satu kudeta" dan menyeru pemulihan jabatannya. (ant)


11.22 | 0 komentar | Read More

Baru Gabung Sehari, Arema Langsung Coret Bek Korea Selatan

Written By Unknown on Jumat, 24 Januari 2014 | 11.22

TRIBUNJOGJA.COM, MALANG - Baru sehari ikut latihan bersama Arema Cronus, Shin Ho Sung langsung dicoret. Pemain asal Korea Selatan (Korsel) ini sudah tidak terlihat dalam latihan di UB Sport Center, Jumat (24/1/2014).

General Manager Arema Cronus, Ruddy Widodo memastikan Sung sudah pulang kampung. Manajemen sudah berkomunikasi dengan tim pelatih sebelum mencoret Sung. Berdasar komunikasi ini, kemampuan Sung dianggap belum memenuhi kebutuhan Singo Edan.

Setelah pencoretan Sung, manajemen melanjutkan perburuan pemain asing. Pemain yang memiliki kemampuan bermain di stopper dan wing kanan, serta wing kiri menjadi idaman manajemen dan tim pelatih.

"Kami sudah membidik pemain asing. Kemungkinan besar dia sudah datang di Malang pada pekan depan," kata Ruddy kepada Surya Online (Tribunnews.com Network).

Pengusaha travel ini enggan membeber nama dan asal pemain asing tersebut. Menurutnya, yang jelas pemain itu akan memenuhi kuota asing milik tim kebanggaan Aremania.

Saat ini Arema Cronus sudah memiliki Theirry Gathussi (Perancis), Alberto 'Beto' Goncalves (Brazil), dan Gustavo Lopez (Argentina). Berbeda dengan Sung, pemain baru Singo Edan tidak melalui tahap seleksi. Menurutnya, pemain bidikan itu sudah pernah merumput di Liga Super Indonesia (LSI).

Jadi manajemen dan tim pelatih sudah memahami karakter permainan dan kemampuannya. Lagi-lagi Ruddy enggan membeber klub asal pemain asing itu.

"Kami memang mencari yang matang. Tidak ada waktu lagi untuk seleksi," tambahnya. Sebelumnya Singo Edan juga pernah menjajal jebolan Persik Kediri, Rendy Ramang.

Pemain yang mengantarkan Persik lolos ke LSI 2014 ini pun sudah dijajal dalam Inter Island Cup (IIC) 2014. Ruddy mengakui sebenarnya kemampuan Rendy sudah sesuai harapan manajemen dan tim pelatih. Tapi Rendy tidak siap mental merumput dihadapan Aremania.
Makanya pemilik nomor punggung 16 di Persik ini memilih meninggalkan Arema Cronus.

"Permainannya sangat bagus. Saya kaget saat dia pamit. Tapi bagaimana lagi," terang Ruddy. (*)


11.22 | 0 komentar | Read More

Tak Kunjung Dikontrak, Pemain Seleksi Persiba Kabur

Laporan Reporter Tribun Jogja, Susilo Wahid

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Badai prahara yang menimpa kubu Persiba Bantul nampaknya tak kunjung usai. Betapa tidak, sampai hampir satu minggu sebelum laga perdana mereka kontra Persiba Balikpapan, proses kontrak pemain belum juga dirampungkan oleh manajemen Persiba.

Imbas paling terasa, adalah mulai "kaburnya" beberapa pemain seleksi yang akhirnya benar-benar terjadi. Celakanya, beberapa pemain yang meninggalkan Persiba itu bisa disebut sebagai pemain pilar yang digadang-gadang mengisi skuat utama musim depan.

Sebut saja Bayu Pradana, mantan pemain Persepar Palangkaraya itu tak kunjung kembali pasca Inter Island Cup (IIC) 2014 di Kediri. Belakangan santer terdengar kabar jika pemain yang berposisi gelandang serang itu mulai tak nyaman lantaran tak kunjung dinego oleh manajemen.

"Saya kurang tahu mengapa Bayu tidak datang, tapi dulu dia sempat izin karena alasan sakit," kata Pelatih Sementara Persiba, Sajuri Syahid, Kamis (23/1/2014).

Kemudian berlanjut ke M Isnaini yang juga tak kunjung bergabung ikut latihan. Padahal mantan striker PSPS Pekanbaru biru itu dianggap menjadi salah satu juru gedor yang pantas mengisi ujung tombak Persiba musim depan.

Belakangan diperoleh kabar jika Isnaini kembali ke Pekanbaru lantaran izin dari jajaran kepolisian di sana telah habis. Dia, baru akan kembali ke Bantul jika proses negosiasi telah dilakukan.

"Itu hak pemain, karena belum punya ikatan apa-apa saya tak bisa memaksa mereka kembali," terang Sajuri.

Kemudian yang terbaru, mantan gelandang bertahan Persiba musim lalu, Arwin Rabdha juga dikabarkan merapat. Sayang, sampai kemarin kabar tersebut juga terkesan simpang simpang siur.

Sajuri pun juga tak menggantungkan kedatangan Arwin. Ia, lebih mengutamakan para pemain seleksi yang sebelumnya sudah ikut berlatih selama lebih dari satu bulan lamanya.

"Tapi kalau Arwin datang saya tidak akan menolak, sekilas saya sudah cukup tahu bagaimana dia di lapangan," kata Sajuri.

Satu-satunya sumber kelegaan di kubu Persiba, adalah kabar kembalinya Albert Rudiana ke Bantul. Asisten Pelatih Persiba tersebut, sebelumnya disebut-sebut juga bakal angkat kaki dari Persiba.

Dihubungi Kamis (23/1) siang kemarin Albert mengaku jika dirinya masih dalam perjalanan via kereta menuju Yogyakarta dari rumahnya di Bandung. Sementara menghilangnya dirinya beberapa waktu lalu lantaran ia tengah sakit.

"Salah kalau ada kabar yang menyebut saya meninggalkan Persiba, saya sudah kembali dan siap membantu Pak Sajuri," kata Albert.

Sementara proses negosiasi pemain sampai Kamis kemarin juga belum menunjukkan perkembangan apapun. Bahkan, sangat dimungkinkan proses negosiasi tersebut akan molor menyusul diperiksanya Ketua Umum (Ketum) Persiba, Idham Samawi di Kejaksaan Tinggi (Kejati) DIY terkait status tersangka yang disandangnya dalam kasus dana hibah Persiba. (*)


11.22 | 0 komentar | Read More

PSS Langsung Pasang Tim Inti saat Jajal Persikabo

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - PSS Sleman akan menurunkan tim inti saat menghadapi Persikabo Bogor pada laga uji coba yang rencananya digelar di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Minggu (26/1/2014). Skema yang digunakan tak akan dibagi dua tim lagi seperti pada pertandingan sebelumnya saat menghadapi Lions XII.

Guy Junior striker asal Kamerun bakal jadi bagian dari tim di lini depan, yang kemungkinan akan dipasang Pelatih PSS Sleman, Sartono Anwar. Dia ditemani Saktiawan Sinaga, Monieaga Bagus Suwardi déngan beberapa kombinasi pemain berkarakter menyerang.

"Jika Sakti dan Junior dimainkan di depan, dibelakangnya ada pemain seperti Eli dan Anang atau jika Junior di depan, belakang bisa ada Moniega,"terang Sartono ditanya soal perkiraan lini depan PSS Sleman, Kamis (23/1/2014).

Hanya diakuinya, beberapa pemain andalan yang diprediksikan bakal dilihat beberapa hari ke depan sebab diantara masih dalam proses penyembuhan dari cedera.

Mereka antara lain gelandang M. Irfan yang mendapat cedera engkel saat melawan Lion XII, termasuk Saktiawan Sinaga yang terkena cedera ketika latihan rutin. "Sakti tidak akan maksimal nanti, karena memang masih penyembuhan,"katanya.

Oleh sebab itu, Junior pemain seleksi yang sejauh ini mendapatkan signal positif dari tim pelatih bisa jadi tumpuan saat melawan Persikabo yang akan ditemani Monieaga atau Hermawan Jati, jika Saktiawan belum maksimal sebab cederanya.

Soal penggunaan formasi 3-4-2 atau yang akrab disebut formasi diamond, Sartono juga punya alternatif lain yaitu 4-3-2-1. Keduanya dinilai paling tepat sesuai dengan materi pemain PSS Sleman yang ada hingga akhir Januri 2014.

Manager Operasional PSS Sleman, Rumadi, beberapa waktu lalu mengatakan, Persikabo Bogor adalah satu diantara tim yang berkiprah di Divisi Utama (DU) Liga Indonesia yang layak uji coba untuk mengukur kemampuan Elja semusim mendatang.

Penilaian itu sesuai sebab musim lalu tim berjuluk Laskar Pajajaran itu, sempat moncer di babak penyisihan dan 12 besar gelaran kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia (LI) 2012/2013.

Sayangnya, di semifinal penampilan Christiano Lopes dan kawan-kawan kala itu meredup dan tiket promosi Indonesia Super League (ISL) lenyap setelah dikalahkan Pelita Bandung Raya (PBR) dengan skor 1-2 di Stadion Manahan, Solo.

Apalagi kini Persikabo diarsiteki oleh mantan pelatih Sriwijaya FC musim lalu yaitu, Kas Hartadi. Pelatih asal Solo itu dikontrak selama satu musim untuk mengangkat Persikabo yang berniat berjuang lagi promosi ke ISL musim depan.

Kas punya pengalaman cukup bersama Sriwijaya FC yang pernah menjadi jawara ISL, oleh sebab itu, Persikabo menginginkan jasanya di Bogor. Di sisi lain, Persikabo bukan tempat yang asing bagi Hartadi, sebab sekitar 1994 dia pernah memperkuat Persikabo bersama Pery Sandria.

Persikabo juga didukung penuh oleh Pemda Bogor, Stadion baru dan megah berkapasitas 30 ribu penonton dengan anggaran 300 miliar bakal dijadikan markas Laskar Pajajaran selama mengarungi DU 2014/2015. (*)


11.22 | 0 komentar | Read More

Boyband Asal Indonesia Ini Masuk Nominasi Penghargaan Musik Dunia

TRIBUNJOGJA.COM - Selain girlband SOS yang masuk nominasi ajang penghargaan bergengsi World Music Awards (WMA), boyband asal Indonesia yang benama Superstar 4 ( S4) juga masuk WMA.

S4 yang terdiri dari Firly, Arthur, Alif dan Jeje ini pun masih terbilang satu manajemen dengan SOS yang dikelola oleh produser asal Korea Selatan. Juga sama-sama jebolan Galaxy Super Star Indosiar.

S4 masuk nominasi untuk 4 kategori, yakni World's Best Song, World's Best Group, World's Best Video dan World's Best Live Act via single She's My Girl.

"Kami bersyukur sekali, masuk ajang bergengsi ini," terang Alief asli Tegal, Jawa Tengah. Dengan potongan rambut yang pirang, keempat personel S4 ini mirip K-Pop asal Korea.

Begitu melihat video klip yang diusung S4 via lagu She's My Girl , tidak menyangka kalau yang menyanyikannya itu anak-anak negeri, asal Tegal, Jawa Tengah, NTT, Medan dan Aceh.

"Kami memang benar-benar mewakili Indonesia banget," terang Ferly, asal Aceh yang diamini oleh Arthur dari NTT.

Keempat personel S4 ini sejak tahun 2012 digembleng oleh produser asal Korea.

"Jika banyak orang Indonesia ke Korea Selatan sekadar jalan-jalan, jadi turis, beda dengan kehadiran kami selama satu tahun di sana. Kami seperti anak sekolahan, digembleng habis, belajar olah vokal, performance, dancer, dan lainnya agar mendapatkan hal yang lebih baik untuk pentas di industri musik dunia," ujar Arthur dan kawan-kawan dengan bangga. (*)


11.22 | 0 komentar | Read More

Awas, Underwear Terlalu Ketat Bisa Bikin Kembung

TRIBUNJOGJA.COM - Hal yang sering dilakukan wanita demi penampilannya menarik adalah menekan organ intim mereka. Mungkin secara tidak sengaja, tapi efek samping dari mengenakan pakaian dalam yang ketat itulah penyebabnya.

The Huffington Post menggali seberapa banyak merugikannya pakaian yang terlalu ketat, apakah menimbulkan masalah bagi pencernaan, kulit, dsb.

Dengan penggunaan pakaian dalam ketat, ini akan mengompres perut, usus, dan usus besar. Namun, hasilnya berpotensi tidak menyenangkan dan bahkan merusak.

Para dokter menjelaskan kompresi dapat memperburuk refluks asam dan mulas, dapat membuat masalah inkontinensia yang sudah ada menjadi buruk, dan dapat menyebabkan esofagitis erosif. Semakin ketat dapat menyebabkan sesak, gas dan kembung.

Nah, pemakaian pakaian dalam ketat yang diibaratkan sebagai "karet gelang raksasa di sekitar paha", lalu duduk, akan berpengaruh pada sirkulasi darah, dan akhirnya terbentuk pembekuan darah. Pakaian ketat itu juga membuat lembab daerah paha di sekitarnya, yang dapat menjadi tempat berkembang biak jamur atau bakteri.

Para ahli menyarankan sebaiknya jangan memakainya setiap hari. Jika Anda harus mengenakannya, pakailah dengan ukuran yang lebih besar. Tidak perlu khawatir sepanjang pemakaiannya masih secara moderat, dan tetap sehat.

Yang lebih dipikirkan adalah lebih baik berhenti merokok atau jangan lupa memakai sabuk pengaman. (*)


11.22 | 0 komentar | Read More

Bocah Tujuh Tahun Dicabuli Dua Pamannya

TRIBUNJOGJA.COM, JAKARTA - Malang betul nasib bocah perempuan berinisial Z (7). Bocah ini diduga menjadi korban pelecehan seksual yang dilakukan oleh dua pamannya OM (47) dan N (27).

DM (39), ibu korban menyebutkan, putrinya diduga dicabuli OM dan N selama setahun saat Z tinggal di rumah neneknya di Cipayung, Jakarta Timur. Menurut DM, sejak Juni 2012 lalu memilih membawa Z tinggal di rumah orangtua setelah bercerai dengan sang suami.

DM yang merupakan anak keempat dari lima bersaudara merasa rumah yang juga dihuni kakak-kakak dan adiknya itu masih mampu menampung dirinya dan Z.

"Jadi saya dan anak saya tinggal di sana bersama kakak-kakak dan adik saya juga," kata DM kepada wartawan saat mendatangi Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA), Pasar Rebo Jakarta Timur, Kamis (23/1/2014).

DM mengaku tidak pernah mengetahui kalau anaknya menjadi korban kekerasan seksual oleh kakak dan adiknya itu. "Saya enggak pernah tahu, soalnya saya kerja. Z juga enggak cerita ke saya karena enggak dibolehin sama budenya," ujarnya.

Namun, DM mulai mengetahui anaknya mengalami kekerasan seksual dari kelakuan Z yang sering memegang kemaluannya, pada September 2013.

"Saya tanya, kamu ngapain megang-megang. Terus dia jawab, ini kayak yang digituin pakde sama om," katanya.

Berdasarkan pengakuan bocah tersebut, kedua pamannya mengancam akan mencolok mata dan memukul jika Z menolak permintaan tersebut. Peristiwa ini terus berulang hampir setiap hari hingga September 2013.

"Dia takut jadi diikutin, katanya hampir setiap hari selama 2012 sampai 2013 itu," kata DM.

Mengetahui peristiwa yang menimpa anaknya, DM kemudian melapor kepada Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polres Jakarta Timur, dan melakukan visum pada 30 September 2013.

DM mengaku terkejut dengan hasil visum yang dilakukan di RS Polri Kramat Jati yang menyebutkan adanya luka robek pada kemaluan Z.

Keyakinan DM jika sang buah hati menjadi korban kekerasan kakak dan adiknya semakin kuat, lantaran sebelumnya sang kakak, OM pernah memperkosa pembantunya yang berusia 13 tahun.

"Waktu anak saya cerita, saya langsung yakin karena memang dia pernah melakukan itu kepada pembantu. Saya mau ini diproses secara hukum," kata DM. (*)


11.22 | 0 komentar | Read More

Ini Kekejaman yang Dilakukan Majikan Erwiana

Written By Unknown on Kamis, 23 Januari 2014 | 11.22

TRIBUNJOGJA.COM, HONGKONG - Kasus penganiayaan terhadap pekerja asal Indonesia, Erwiana Sulistyaningsih sudah sudah memasuki persidangan pada Rabu (22/1/2014) kemarin.

Di persidangan, terungkap bagaimana kekejaman yang dilakukan Law Wan Tung (44), majikannya. Ia memukul Erwiana menggunakan gagang pengepel lantai, tabung vacuum cleaner, gantungan baju serta mendorong kepala Erwiana ke dinding.

Akibatnya, ia mengalami luka parah di beberapa bagian tubuhnya. Antara lain, gigi patah, rahang atas terluka, retak pada bagian hidung, pembengkakan otak serta luka di bagian tubuh lainnya. Miris, Erwiana yang dulu gadis atraktif kini hanya bisa terbaring lemah di rumah sakit dengan wajah penuh luka.

Tak hanya itu saja, si majikan juga mengancam bahwa ia akan membunuh anggota keluarganya jika tak menuruti apa yang diperintahkan.

Dikutip dari South China Morning Post (SCMP), jaksa Catherine Ko Po Chui membacakan rincian kasus yang menjerat Law Wan Tung yang saat itu diwakili pengacaranya Wong Heung Yung. Ia dituntut tindakan kriminal berupa penganiayaan berat. Namun, terungkap pula bahwa sang majikan ternyata pernah melakukan kekerasan serupa terhadap tiga pembantu lainnya yang semua berasal dari Indonesia. Sayangnya, tidak semua kasus itu dilaporkan kepada pihak berwajib.

Adapun pada Selasa (22/1/2014) kemarin, Erwiana memeroleh kunjungan dari tim investigasi Hongkong. Dalam pertemuan yang berlangsung secara simultan dari pagi hingga sore hari tersebut, Erwiana mendapat lebih dari 10 pertanyaan.

Tim Investigasi Hongkong yang dipimpin oleh Chief Inspector (Crime, Kwun Tong District) Mr Chung Chi Ming Eric mengatakan keterangan dan bukti yang didapat dari hasil investigasi terhadap korban dugaan penganiayaan Erwiana yang dilakukan oleh majikannya di Hongkong, saat ini sudah didapatkan. Informasi tersebut nantinya akan digunakan sebagai bahan penyelidikan lebih lanjut

"Bukti-bukti yang diperoleh tersebut nantinya juga akan digunakan termasuk apabila pada akhirnya akan mengarah ke tingkat pengadilan," ungkapnya, Selasa (21/1).

Sebagaimana dilansir Tribun Jateng, perwakilan KJRI Indonesia untuk Hongkong, Agus Cahyono Rasyid yang ikut memfasilitasi dalam proses investigasi tim dari Hongkong terhadap korban Erwiana dalam kasus dugaan penganiayaan di RSI Amal Sehat, Sragen mengungkapkan tim investigasi Hongkong yang terlibat terdiri dari Kepala Inspektur kepolisian Hongkong dan jajarannya, perwakilan kantor ketenagakerjaan Hongkong, Interpol serta konsulat Hongkong.

Para tim ini sudah mulai melakukan investigasi sejak Senin kemarin. Investigasi yang dibutuhkan selain dokumen juga keterangan dari saksi serta korban. Adapun dokumen yang dibawa oleh tim diantaranya copy rekam medis dan seluruh hasil lab atas korban Erwiana.

Selain itu pada hari ini, Selasa, tim juga sudah melakukan wawancara terhadap saksi Riana yang membawa korban hingga ke Indonesia termasuk korban sebagai kelanjutan penyelidikan. Intinya adalah untuk memeroleh keterangan yang akurat mengenai proses keberangkatannya dari Indonesia ke Hongkong hingga dugaan penganiayaan saat disana sampai kembali lagi ke Indonesia

"Hasil dari semua laporan investigasi tersebut nantinya akan digunakan sebagai bahan di pengadilan dan penyelidikan lebih lanjut," ujarnnya. (Tribunjogja.com)


11.22 | 0 komentar | Read More

Palang Pintu Diduga Terbuka saat Kecelakaan

Palang Pintu Diduga Terbuka saat Kecelakaan

Tribun Jogja/Ryantono PS

Kondisi motor yang tertabrak kereta api di perlintasan Kereta Api Tegalyoso, Banyuraden, Gamping, Sleman Kamis (23/4/2014)

Laporan Reporter Tribun Jogja, Ikrob Didik Irawan

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Kecelakaan kereta api (KA) yang terjadi di perlintasan KA Tegalyoso, Banyuraden, Gamping, Sleman Kamis (23/1/2014) melibatkan KA Senja Solo dan KA Prameks.

Saat itu, KA Senja Solo dari arah barat dan KA Prameks dari arah timur sedang melintas di jalur rel ganda itu. Belum ada penjelasan resmi bagaimana kereta tersebut menabrak para pengendara motor yang menyeberang perlintasan.

Kabar yang beredar, saat itu palang pintu perlintasan diduga membuka sendiri. Namun kebenaran kabar itu masih menunggu penjelasan resmi dari pihak terkait. (*)


11.22 | 0 komentar | Read More
techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger