Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts Today

Seminar Tax Strategy Hadirkan Konsultan Pajak

Written By Unknown on Jumat, 28 Februari 2014 | 11.22

Laporan Reporter Tribun Jogja, Gaya Lufityanti

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Seminar Tax Strategy 'Cara Bijak Menyiasati Pajak' kembali digelar. Bersama Himawan Tantyo selaku konsultan pajak berpengalaman puluhan tahun di berbagai perusahaan, peserta akan belajar cara menyiasati pajak sesuai ketentuan - ketentuan perpajakan.

Seminar ini juga akan mengajarkan pesertanya untuk menghindari pajak tarif tinggi, menghemat pembayaran pajak, serta mengatur keuntungan dan kerugian sebagai Pengusaha Kena Pajak. Peserta juga belajar bagaimana supaya tidak diperiksa dan praktek langsung membuat tax planning pajak serta pengisian SPT serta tips - tips pajak terkini.

Seminar ini dibawakan dengan bahasa yang sederhana dan dari pengalaman nyata di lapangan sehingga cocok dihadiri oleh pemilik usaha, praktisi yang berkaitan dengan perpajakan, dan bahkan juga para mahasiswa yang mendalami masalah perpajakan. Seminar akan diadakan pada Jumat, 28 Feb 2014. Seminar akan dibagi dalam dua sesi, yakni sesi pertama pada jam 13.00 dan sesi kedua pada jam 18.00 di Hotel Horison Jogja. Pendaftaran bisa dilakukan dengan mengirimkan SMS dengan format : NAMA LENGKAP#TS#KOTA ke 081329620177.Informasi bisa diakses melalui nomor 081329620177 dan 081393803030. (*)


11.22 | 0 komentar | Read More

Citilink Terapkan Surcharge Mulai Hari Ini

Laporan Reporter Tribun Jogja, Gaya Lufityanti

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Citilink, maskapai penerbangan nasional berbiaya murah (LCC), secara resmi mulai memberlakukan penambahan biaya (surcharge) pada 28 Februari 2014, pukul 00:01 WIB. Penerapan surcharge ini disesuaikan dengan Peraturan Menteri Perhubungan No 2 tahun 2014 tentang Besaran Biaya Tamabahan Tarif Penumpang Kelas Ekonomi Angkutan Udara Niaga Berjadwal Dalam Negeri secara umum rata-rata Rp 75.000 per penerbangan.

"Kami yakin dengan pemberlakuan tambahan biaya surcharge akan membantu industri penerbangan nasional menjadi lebih sehat. Tujuan pemberlakuan surcharge guna menutup sebagian biaya operasional yang melonjak akibat depresiasi rupiah dan juga biaya aftur yang sudah di atas Rp 10.000," ujar Chief Executive Officer Citilink, Arif Wibowo melalui siaran resminya kepada Tribunjogja.com, Jumat (28/2/2014).

Arif yang juga menjabat Ketua Umum INACA mengatakan, pemberlakuan surcharge juga memberikan kejelasan bagi penumpang mengenai komponen biaya dalam tiket yang dibeli.

Kenaikan tarif penerbangan Citilink ini sesuai dengan Peraturan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Republik Indonesia (RI) No.2 tahun 2014 tentang Besaran Biaya Tambahan Tarif Penumpang Kelas Ekonomi Angkutan Udara Niaga Berjadwal Dalam Negeri yang disosialisasikan 26 Februari 2014 lalu.

Hingga saat ini, Citilink mengoperasikan 24 armada Airbus A320 terbaru, dua di antaranya jenis Sharklets atau bersayap model sirip hiu. Seluruh armada tersebut melayani 32 rute domestik dengan 130 frekuensi di 24 kota tujuan ke berbagai kota di wilayah Indonesia setiap harinya.

Berikut daftar penambahan biaya surcharge Citilink :

Jakarta (CGK) - Surabaya (SUB) : Rp 73.700
Jakarta (CGK) - Jambi (DJB) : Rp 62.700
Jakarta (CGK) - Padang (PDG) : Rp 95.700
Jakarta (CGK) - Makassar (UPG) : Rp 132.000
Surabaya (SUB) - Denpasar (DPS) : Rp 36.300
Surabaya (SUB) - Balikpapan (BPN) :Rp 81.400
Batam (BTH) - Pekanbaru (PKU) : Rp 31.900
Balikpapan (BPN) - Denpasar (DPS): Rp 80.300
Bandung (BDO) - Medan (KNO): Rp 144.100
Medan (KNO) - Batam (BTH) : Rp 64.900
Jakarta (CGK) - Medan (KNO): Rp 134.200
Jakarta Halim (HLP) - Semarang (SRG): Rp 27.500
Jakarta (CGK) - Banjarmasin (BDJ): Rp 93.500
Jakarta Halim (HLP) - Yogyakarta (JOG) Rp 50.600
Surabaya (SUB) - Lombok (LOP): Rp 40.700
Surabaya (SUB) - Banjarmasin (BDJ): Rp 52.800
Batam (BTH) - Palembang (PLM): Rp 46.200
Balikpapan (BPN) - Makassar (UPG): Rp 51.700
Bandung (BDO) - Denpasar (DPS): Rp 83.600
Jakarta (CGK) - Denpasar (DPS): Rp 102.300
Jakarta (CGK) - Tanjungpandan (TJQ): Rp 45.100
Jakarta (CGK) - Batam (BTH): Rp 85.800
Jakarta Halim (HLP) - Malang (MLG): Rp 73.700
Surabaya (SUB) - Kupang (KOE) : Rp 117.700
Surabaya (SUB) - Batam (BTH): Rp 122.100
Batam (BTH) - Padang (PDG): Rp 47.300
Jakarta (CGK) - Bengkulu (BKS): Rp 59.400
Jakarta (CGK) - Pangkalpinang (PGK): Rp 50.600
Jakarta (CGK) - Balikpapan (BPN) : Rp 124.300
Jakarta (CGK) - Pekanbaru (PKU) : Rp 95.700
Jakarta (CGK) - Palembang (PLM) : Rp 50.600
Jakarta Halim (HLP) - Palembang (PLM) : Rp 50.600 (*)


11.22 | 0 komentar | Read More

Bayi Pewaris Tahta Carlos Tevez Akhirnya Lahir

TRIBUNJOGJA.COM - Ahli waris yang ditunggu-tunggu oleh penyerang Juventus, Carlos Tevez, akhirnya lahir ke dunia.

Seorang bayi berjenis kelamin laki-laki yang diberi nama Tevez Lito untuk kali pertama menghirup udara segar dunia di Kota Turin, Italia, pada Kamis (27/2/2014).

Tevez Lito adalah anak ketiga Carlos Tevez dengan pasangan hidupnya, Vanesa Mansilla. Pasangan ini sebelumnya telah dikaruniai dua orang anak perempuan bernama, Florenze (7) dan Katie (3).

Anak ketiga berjenis kelamin laki-laki tentu menghadirkan kebahagiaan tersendiri bagi pesepak bola asal Argentina tersebut.
Besar harapan Carlos Tevez kepada Tevez Lito kelak akan mewarisi keahliannya bermain sepak bola dan menjadi pemain bintang seperti ayahnya.

Kebahagiaan tersebut langsung diungkapkan Tevez dengan mengabarkan lahirnya Tevez yunior lewat media sosial twitter lengkap dengan foto sang jabang bayi. "Hari ini telah lahir pewaris takhta Tevez Lito. Dia telah menjadi anggota keluarga kami dan bagian besar dari Boca Junior," kata Tevez. (*)


11.22 | 0 komentar | Read More

Teater Lilin Malam Ini Tampilkan Jam Dinding yang Berdetak

Laporan Reporter Tribun Jogja, Gaya Lufityanti

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Jam Dinding yang Berdetak, studi pentas Teater Lilin yang pertama di tahun 2013/2014, mengusung 'Kasih' sebagai tema utama pementasan. Pementasan teater yang disutradarai oleh Imanuel Wibisono Muskita ini akan berlangsung di Auditorium Kampus 2 gedung Thomas Aquinas UAJY pada  Jumat (28/2/2014), pukul 19.00 WIB. "Jam Dinding yang Berdetak" merupakan produksi Teater Lilin UAJY yang ke-8 selama 5 tahun terakhir.

Banyaknya konflik yang bermunculan dalam keluarga yang kadang berujung pada perceraian mencerminkan kenyataan mengenai keluarga di masyarakat sekarang ini yang semakin tidak harmonis. Setiap keluarga pasti menginginkan kebahagiaan, kebahagiaan yang benar-benar berasal dari sebuah kasih yang diberikan tulus, ikhlas tanpa pamrih. Kebahagiaan seperti itu sudah jarang ditemukan dalam sebuah keluarga, kurangnya bentuk kesadaran akan pentingnya kasih dalam keluarga sekarang ini merupakan latar belakang dari pementasan 'Jam Dinding yang Berdetak' karya Nano Riantiarno yang dipentaskan oleh Teater Lilin UAJY (Universitas Atma Jaya Yogyakarta).

Teater Lilin merupakan Unit Kegiatan Kampus di Universitas Atma Jaya Yogyakarta yang bergerak dalam bidang kesenian, terutama seni pertunjukan. Teater Lilin berdiri pada tanggal 14 April 1990, diawali oleh sekumpulan mahasiswa yang gelisah terhadap perkembangan seni di ranah kampus. Saat itu tidak ada wadah untuk mengapresiasikan bakat dan minat dalam bidang kesenian, khususnya seni pertunjukan, baik pertunjukan tradisi maupun modern. Teater Lilin tidak hanya memberi ruang pada bidang seni peran, namun juga memberikan wadah bagi seni musik dan seni tari. Kekhasan Teater Lilin adalah setiap mementaskan suatu karya tidak pernah terlepas dari unsur tradisi, namun Teater Lilin selalu mencoba untuk mengikuti perkembangan zaman dengan tetap memadukan seni tradisi maupun moderen.

Pementasan dengan tema produksi Menabur Titik Terang ini menceritakan kekhawatiran seorang wanita yang berperan sebagai istri sekaligus ibu dalam keluarga bernama Pattiwael, yang terbelenggu rasa takut akan kehilangan rasa kasih di dalam keluarganya. Namun dengan keterbatasan dalam keluarga yang berlatar belakang kebudayaan Ambon ini mereka tetap mempertahankan kehangatan keluarga. Naskah ini diperankan oleh lima aktor, yaitu Thomas Pattiwael (papa) diperankan oleh Wilson Petrus Manulu, Marie Pattiwael (mama) diperankan oleh Fanny Kartika Dewi, Magda Pattiwael diperankan oleh Vanessa Lie, Benny Pattiwael diperankan oleh Karindo Nugroho dan Oma diperankan oleh Anyarika Ramadanti.

Berbeda dibanding pementasan Teater Lilin sebelumnya, 'Jam Dinding yang Berdetak' akan disajikan dalam bentuk seni peran, tari, dan musik dengan nuansa kebudayaan lokal masyarakat Ambon. Kolaborasi yang apik dan harmonis dari ketiganya akan menciptakan pementasan yang menarik dan istimewa dari pementasan-pementasan sebelumnya. Selain itu pementasan ini akan didukung dengan konsep alienasi yang akan mengikutsertakan penonton dalam pementasan yang berlangsung selama 2 jam.

Pementasan 'Jam Dinding yang Berdetak' dengan tema produksi 'Menabur Titik Terang' adalah upaya Teater Lilin UAJY untuk memberikan hiburan yang bersifat edukatif bagi masyarakat luas dan kehidupan berkeluarga. Dari pementasan ini diharapkan bisa membawa titik terang dalam keluarga dan perubahan yang lebih baik bagi kehidupan masyarakat luas. (*)


11.22 | 0 komentar | Read More

Gowes 16 Km, Jokowi Siap Tempuh Jarak Lebih Jauh

TRIBUNJOGJA.COM, JAKARTA — Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menempuh perjalanan dengan menggunakan sepeda sepanjang 16 kilometer menuju kantor Kompas Gramedia, Jumat (28/2/2014) pagi. Ini adalah perjalanan terjauh Jokowi dengan bersepeda di Jakarta.

Hari ini Jokowi mengawali aktivitasnya dengan berkunjung ke kantor redaksi Kompas.com. Berangkat pukul 06.30 dari rumah dinas, Jalan Taman Suropati, Menteng, Jakarta Pusat, Jokowi sedianya dijadwalkan meresmikan Jalan KKO Usman-Harun di Kwitang, Jakpus. Namun, saat hendak berangkat, Jokowi menyatakan untuk langsung menuju kantor Kompas.com.

Secara kebetulan, Duta Besar (Dubes) Denmark untuk Indonesia, Martin Bille Hermann, dan Dubes Norwegia untuk Indonesia, Stig Ingemar Traavik, juga datang untuk gowes bersama. Hari ini merupakan hari terakhir masa jabatan Martin dan ia mengusulkan agar Jokowi ikut mampir ke Kedubes Denmark sebelum ke kantor Kompas.com.

Rombongan pesepeda akhirnya berangkat menuju kantor Kedubes Denmark di kawasan Mega Kuningan melalui Jalan Rasuna Said. Sebelum putar balik di Kuningan, rombongan Jokowi sempat dihentikan karena ada iring-iringan mobil Wakil Presiden. Setelah itu, rombongan sepeda melanjutkan perjalanan ke Kedubes Denmark di Menara Rajawali.

Hanya 5 menit Jokowi mampir di Kedubes Denmark. Di sana ia berfoto dengan staf Kedubes Denmark sebelum melanjutkan perjalanan melewati Jalan Gatot Subroto. Rombongan sempat melewati arus padat lalu lintas di simpang Semanggi, tetapi akhirnya bisa lewat menuju Taman Ria Senayan. Dari Lapangan Tembak Senayan, rombongan pesepeda melalui Pasar Palmerah, yang tengah dalam kondisi sibuk oleh aktivitas jual beli.

"Ini perjalanan terjauh Bapak (Jokowi) dengan sepeda," kata seorang pengawal Jokowi.

Sekitar pukul 07.30, Jokowi tiba di kantor Kompas.com. Tidak tampak ekspresi lelah pada wajahnya. Jokowi kemudian berbincang-bincang dengan redaksi Kompas.com dan media lain dalam Grup Kompas Gramedia selama kurang lebih satu jam.

Pukul 09.30, Jokowi mengakhiri kunjungannya. Sampai di lobi gedung, Jokowi sudah dicegat oleh awak media lain. Wartawan pun menanyakan kesehatan Jokowi setelah gowes belasan kilometer. "Ini tadi 16 km, lihat saja wajah saya, capek enggak? Biasa saja. Lebih jauh lagi juga enggak apa-apa," kata Jokowi.

Setelah wawancara dengan media, Jokowi masuk ke mobil dinasnya. Ia dijadwalkan mengunjungi kantor Lembaga Sandi Negara di Jakarta Selatan.


11.22 | 0 komentar | Read More

Hari Terakhir Rangkaian Colours of Indonesia – Pakistan 2014

Laporan Reporter Tribun Jogja, Gaya Lufityanti

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Panitia Moment of Culture- The Golden Bridging Pakistan-Indonesia in Harmony bekerjasama dengan Badan Kerjasama dan Penanaman Modal (BKPM) DIY mengadakan Program kolaborasi dan dialog budaya antara Yogyakarta-Pakistan.

Gelaran yang berlangsung mulai tanggal 26 hingga 28 Februari 2014 ini juga mencakup Gelar seni budaya tema 'Colours of Indonesia – Pakistan 2014'. Kegiatan ini akan diadakan di Gedung Concert Hall Taman Budaya Yogyakarta mulai pukul 09.00 WIB. (*)


11.22 | 0 komentar | Read More

Seniman Putu Sutawijaya : Imlek Perayaan Budaya

Written By Unknown on Minggu, 02 Februari 2014 | 11.22

  Laporan Reporter Tribun Jogja, Yudha Kristiawan  

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Aroma dupa yang menyengat terus menyeruak sepanjang hari di dalam dua Kelenteng yang ada di Kota Yogyakarta. Adalah Kelenteng Poncowinatan (Cenlingkiong) dan Kelenteng Gondomanan (Fuk Ling Mau) yang terlihat ramai pengunjung dari pada hari biasanya, Jumat (31/1) siang.

Perayaan Imlek 2565 Shio Kuda Kayu adalah alasan utama mayoritas mereka yang hadir di dua Kelenteng ini. "Gong Xi Fa Cai" kalimat yang kurang lebih berarti selamat tahun baru Imlek terus diucapkan oleh setiap orang yang saling bertemu dan bertegur sapa.

Bukan hanya warga negara Indonesia yang kebetulan keturunan etnis Tionghoa yang nampak hadir di Kelenteng Gondomanan. Putu Sutawiijaya, perupa asal Pulau Dewata yang lama menetap di Yogya ini terlihat duduk di sebuah bangku di sudut Kelenteng.

Ia tak sendiri, bersamanya ada Istri dan ke dua anaknya. Ya, Putu yang notabenenya dibesarkan dalam budaya Bali dan agama Hindu yang kental memiliki istri keturanan Tionghoa.

Bagi Putu, perbedaan justru memberikan warna yang indah pada kehidupan keluarganya. Karenanyalah kemudian Putu tak pernah mempersoalkan keberagaman budaya yang ada di dalam keluarganya. Termasuk ketika anak dan istrinya turut merayakan Imlek.

"Saya dekat dengan budaya tionghoa, tidak sekedar fisiknya. Istri saya tionghoa, jadi saya mengalami ritual ini pas menikah dulu. Saya menikmatinya, karena sebenarnya semua untuk kebaikan," ujar Putu.

Bagi Putu, budaya tionghoa sedikit banyak berpengaruh pada proses kreatif penciptaan karyanya. Tak hanya secara visual namun juga spirit yang saat berkarya.

"Pengaruh dalam karya tak hanya dalam permukaan saja. Semangat dan spiritnya juga. Sastranya juga kuat. Semua saling mengisi, ternyata di ruang lain banyak hal baik. Kita ambil spiritnya. Di dalam keluarga, seperti perayaan Imlek ini, saya ngga pernah memaksakan, sesuai yang anak-anak pahami. Anak saya bilang, Pa, ayo berdoa untuk tahun baru, saya ikut menjadi bagian, ikut berbagi," ungkap Putu.

Sementara itu, salah satu pengurus Kelenteng Gondomanan, Angling Wijaya mengamini bahwa perayaan Imlek dan Kelenteng tak bersinggungan dengan agama tertentu. Menurutnya, ritual di Kelenteng salah satunya seperti perayaan Imlek tahun ini adalah budaya bukan milik agama tertentu.

"Ini untuk lintas agama. Semua lapisa boleh datang," tandasnya.

Angling pun menyambut baik era keterbukaan dan kebebasan melaksanakan budaya tanpa membedakan ras, agama, suku dan golongan. Ia pun sepakat era kepemimpinan Gus Dur adalah tonggak kebebasan berbudaya, khususnya bagi mereka yang merayakan Imlek dan upacara lain yang bersinggungan dengan keturunan Tionghoa di Indonesia.

  "Dulu, sebelum Gus Dur, pas Imlek begini tak libur. Tapi sekarang jadi libur nasional, ini adalah sebuah
penghormatan tersendiri bagi kami yang merayakan. Karena, kalau libur begini, kita bisa sembahyang lebih panjang," ungkap pria
  yang sejak tahun 1967 sudah aktif di Kelenteng ini. (Yud)  

11.22 | 0 komentar | Read More

Wiwin Vegas Ciptakan Becak Listrik

Laporan reporter Tribun Jogja, Niti Bayu Indrakrista

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Inovasi transportasi bertenaga listrik semakin meningkat. Kendaraan tradisional becak tak ketinggalan. Peluncuran becak listrik karya Wiwin Vegas dilaksanakan di Titik Nol Kilometer Yogyakarta dan dilanjutkan di Pendapa Taman Siswa, Minggu (2/2/2014) pagi.

Becak tersebut berdaya 500 watt dan mampu menarik beban hingga 300 kg. Setelah di-charge selama empat jam, becak tersebut dapat menempuh jarak 60 km dengan kecepatan maksimal 30 km/jam. Karena masih dilengkapi pedal, maka jika listrik habis, pengemudi becak masih dapat meneruskan perjalanan menggunakan cara kayuh konvensional.

Menurut sang perancang, Wiwin, saat ini dirinya telah memproduksi dua buah becak listrik.
"Ide awalnya untuk meringankan beban para pengemudi becak yang sudah sepuh," katanya.
Becak listrik karya Wiwin juga dilengkapi beberapa perangkat keamanan tambahan dibanding kereta tak berkuda konvensional. Perangkat tersebut misalnya lampu sein, lampu rem, lampu depan, klakson, dan rem cakram pada roda belakang.

Saat ini biaya produksi satu unit becak listrik sebesar Rp 10 juta. "Saya harap kelak dapat diproduksi massal, sehingga biaya produksi bisa ditekan" tambah Wiwin.

Menurutnya, becak listrik tersebut dapat di-charge menggunakan daya listrik rumah pada umumnya yaitu 450 watt. "Pengemudi becak tidak perlu meningkatkan daya listrik rumahnya," kata Wiwin lagi. (*)


11.22 | 0 komentar | Read More

Lensa Kamera iPhone Bakal Bisa DIganti-ganti?

  TRIBUNJOGJA.COM - Selain sebagai ponsel pintar, iPhone banyak digunakan sebagai alat fotografi.   
  Berbagai aksesori lensa tambahan untuk gadget ini pun telah dirilis oleh pihak ketiga.  

Kini, sebagaimana dilaporkan oleh BGR, Apple sendiri telah mematenkan teknlogi serupa yang lebih canggih untuk iPhone. Terdapat dua macam alat yang diterangkan dalam paten bernomer 8.636.369 dan 8.639.109 itu.

Alat pertama berupa lensa tambahan yang bisa ditempelkan ke iPhone ataupun iPad dengan magnet dan serangkaian "celah pengatur posisi" agar lensa bisa duduk di tempatnya dengan benar.

Mounting lensa pada iPhone juga dilengkapi kontak listrik untuk menjalankan fungsi-fungsi seperti motor autofokus dan image stabilizer.

Apple/ USPTO Diagram cover belakang dengan lensa yang bisa diganti-ganti pada paten Apple
Alat kedua melibatkan cover belakang khusus yang datang dengan berbagai opsi lensa berbeda. Cover belakang yang bisa diganti-ganti ini disebutkan hanya sedikit lebih tebal dibandingkan cover standar milik iPhone. Di dalam cover terdapat berbagai subsistem kamera seperti lensa dan sensor.

Teknologi-teknologi dalam paten pertama kali diajukan oleh Apple pada 2010. Minggu lalu, Kantor Paten dan Merk Dagang AS (USPTO) memberikan hak atas paten-paten tersebut kepada Apple.

  Belum diketahui kapan alat-alat lensa kamera dalam paten ini bakal terwujud.   
  iPhone 6 yang gosipnya akan meluncur pada 2014 diprediksi belum akan dilengkapi dengan teknologi baru Apple tersebut.(*)  

11.22 | 0 komentar | Read More

Novotel Sajikan Udang Bakar Jimbaran

Laporan Reporter Tribun Jogja, Theresia Andayani

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Di bulan Februari ini, Novotel Yogyakarta menawarkan hidangan istimewa bagi para pecinta kulineri.

Benny Sarta Executive Chef mengatakan hidangan yang disajikan lengkap, mulai dari Appetizer, Soup, Main course dan Desert. Untuk hidangan pembuka hotel ini menyajikan Crusted Sesame Tuna, ikan tuna bakar dengan biji wijen disajikan dengan irisan timun, kue macaroon rasa jahe serta saus madu dan buah markisa.

"Untuk supnya tersedia dua pilihan mulai dari Spinach cream soup dan Tom Yum Goong, sup pedas dari Thailand dengan udang, rempah Asia, jamur dan tomat," ujar Benny, Sabtu (1/2).

Untuk menu utamanya, lanjut Benny ada dua pilihan yakni Australian Beef Tenderloin on Hot Stone, yakni daging yang disajikan dengan sayuran dan kentang panggang. Dipadu dengan saus dijon mustard, dan saus lada hitam. Dan yang kedua menu udang bakar jimbaran, yang disajikan dengan tumis kangkung, sambal ulek dan nasi jagung.

"Untuk udangnya kami pakai produk lokal saja dengan ukuran tiger prawn, udang ini kami masak dengan Bali yang khas," ujarnya.

Novotel juga memberikan penawaran spesial bagi tamu yang ingin menikmati signature dish persembahan Kedaton Restaurant. Dimana setiap pembelanjaan Rp200 ribu (berlaku hanya untuk makanan), Anda berhak mendapatkan voucher senilai Rp50 ribu yang berlaku hingga 31 Juni 2013. "Promo ini hanya berlaku hingga 31 Maret 2013," ujar Benny. (tea).


11.22 | 0 komentar | Read More

Memelihara Potret Budaya Nusantara Karya Cendekia Belanda

  Laporan Reporter Tribun Jogja, Niti Bayu Indrakista  

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Kekayaan budaya suku-suku yang tersebar dari Sabang hingga Merauke rupanya memiliki daya tarik tersendiri bagi para peneliti asal negeri Belanda. Sejak zaman kolonial hingga masa kini, telah banyak penelitian terhadap suku dan kebudayaan di Nusantara yang dilakukan oleh para cerdik cendekia dari Belanda, yang kemudian dipublikasikan. Perpustakaan Karta Pustaka hadir sejak 1968 untuk memelihara sebagian hasil "dokumentasi" tersebut.

  Pada sebuah bangunan sederhana di Jl Suryodiningratan 37 B, Yogyakarta, tersimpan sekitar 9500 koleksi buku dan majalah kebudayaan Indonesia dan Belanda. Perpustakaan Yayasan Karta Pustaka menyimpan berbagai literatur bertemakan kebudayaan, mulai dari seni, arkeologi, arsitektur, hingga aspek-aspek lain seperti pertanian dan tata kota.
Menurut Direktur Karta Pustaka, Anggi Minarni, pihaknya bekerja sama dengan Kedutaan Belanda di Indonesia untuk mengadakan dan memperbarui koleksi-koleksi tersebut, terutama literatur dari Negeri Kincir Angin.
Menurut Anggi, ketertarikan para peneliti asal Belanda terhadap kekayaan budaya bangsa Indonesia begitu besar. "Indonesia adalah objek studi kebudayaan yang sangat menarik," ujarnya saat ditemui Tribun di ruang kerjanya, Kamis (30/1).
Interaksi panjang antara dua bangsa yang terpisah jarak sekitar 11 ribu kilometer tersebut menimbulkan kedekatan dan ketertarikan tersendiri. "Dokumentasi" berupa hasil penelitian terhadap kebudayaan Nusantara dilakukan secara baik, telaten, dan teliti oleh para akademisi Belanda.
Anggi memberi contoh totalitas tersebut. Ia menceritakan, pernah ada peneliti asal Belanda yang meneliti kain tenun Batak selama 30 tahun. Kemudian, hasil penelitian tersebut tidak lantas bisa dinikmati kalangan luas. Pasalnya, sang peneliti masih memerlukan waktu lama untuk pengumpulan dana agar karyanya itu bisa dipublikasikan. Satu salinan publikasi setebal 600 halaman tersebut, kata Anggi, kini tersimpan di Perpustakaan Karta Pustaka.
Pada sisi timur bangunan, terdapat tiga ruang yang digunakan untuk menyimpan ribuan koleksi "dokumentasi" budaya tersebut. Satu ruang untuk menyimpan buku ensiklopeda dan referensi yang hanya bisa dibaca di tempat. Sementara dua ruang lain menyimpan buku dan novel yang bisa dipinjam oleh sekitar 1000 anggota aktif Perpustakaan Karta Pustaka.
Ia melanjutkan, ketertarikan akademisi Negeri Tulip terhadap Indonesia juga mencakup berbagai aspek. Misalnya mengenai perkembangan berbagai kota besar di Indonesia, situasi politik masa Orde Baru, kekayaan sumber daya alam, arsitektur rumah tradisional, serta motif batik khas berbagai daerah.
"Harus diakui, dokumentasi seperti itu yang berasal dari peneliti lokal saat ini masih kurang," ujar Anggi.
Ia mengakui, pada masa lalu memang terjadi sejumlah penjarahan terhadap kekayaan sejarah dan budaya Nusantara oleh pemerintah Kolonial Belanda. Namun di sisi lain, dokumentasi, pendataan, dan analisis mereka terhadap kebudayaan di Zamrud Khatulistiwa juga sangat kaya. "Jika ingin tahu lebih banyak dan lebih dalam soal kebudayaan kita, bisa melirik sejenak hasil kerja para ilmuwan Belanda," tambahnya.
Lambang Pistol Untuk Novel Detektif
Selain literatur dari Belanda, Perpustakaan Karta Pustaka juga memperkaya dirinya dengan karya dalam negeri. Berbagai buku pemikiran para tokoh seperti Cak Nur dan Kuntowijoyo, misalnya. Ada pula buku-buku biografi. "Selama sesuai dengan tema kebudayaan, bisa kami terima," ujar Anggi.
Uniknya, perpustakaan tersebut masih mempertahankan sebuah gaya pustaka lama, yaitu mencantumkan simbol-simbol tertentu pada punggung buku. Simbol berwarna hitam itu menunjukkan isi buku atau novel yang diwakilinya.
Simbol pistol, misalnya, berarti buku tersebut berisi cerita detektif atau polisi. Sementara simbol siluet bangku taman dan pohon melambangkan isi buku yang santai dan cenderung ringan.
Sejak berdirinya di tahun 1968, Yayasan Karta Pustaka selalu diasuh oleh para pengurus yang kebanyakan merupakan akademisi dari berbagai perguruan tinggi di Yogyakarta.
Saat ini kebanyakan pengguna jasa perpustakaan yang sebelumnya menempati kawasan Bintaran, Yogyakarta, tersebut berasal dari kalangan di bawah usia 25 tahun. Tidak sedikit pula peneliti yang memerlukan dan mendapatkan referensi pustaka dari koleksi di tempat tersebut.
Selain perpustakaan, Yayasan Karta Pustaka juga aktif dalam berbagai kegiatan kebudayaan. Misalnya pemutaran dan diskusi film, event kebudayaan, serta kegiatan belajar Bahasa Belanda. (Niti Bayu Indrakrista)

11.22 | 0 komentar | Read More

8 Penderita DBB di Magelang Jalani Rawat Inap

Laporan Reporter Tribun Jogja, Agung Ismiyanto

TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - Hingga akhir bulan Januari, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Magelang mencatat sedikitnya 26 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) menjangkiti warga di tiga Kecamatan. Dari 26 kasus, delapan orang diantaranya harus menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit.

"Delapan orang memang harus menjalani rawat inap untuk mendapatkan pelayanan intensif. Namun, tidak ada korban jiwa akibat kasus DBD di awal tahun ini," jelas, Kepala Seksi (Kasi) Pencegahan Penyakit Menular (P2M) Dinkes Kabupaten Magelang, Darsiwan, Sabtu (1/2).
Darsiwan mengatakan, dari 26 kasus yang ditemukan dan dilaporkan pada pihaknya, 16 kasus berada di Kecamatan Muntilan. Sementara, 10 kasus lainnya berada di wilayah Kecamatan Mertoyudan dan Mungkid.
Tiga wilayah Kecamatan tersebut, menurut Darsiwan merupakan wilayah endemis DBD. Pihaknya memetakan ada sekitar sepuluh kecamatan yang merupakan daerah endemis DBD, seperti Secang, Mungkid, Bandongan, Mertoyudan, Borobudur, Muntilan, Salam, Sawangan, Dukun, dan Kota Mungkid. Menurutnya, DBD cukup banyak diidap oleh warga yang utamanya berada di wilayah dekat dengan perkotaan.
"Wilayah tersebut berada di jalur jalan raya dan perkotaan, yang rentan terhadap DBD," ujarnya.
Sebagai langkah awal, kata dia, fogging (pengasapan) sudah dilakukan di wilayah Muntilan, yakni di Desa Tamanagung dan Sriwedari. Dia juga mengatakan, pengasapan akan terus dilakukan untuk membasmi jentik-jentik nyamuk aedes aegypti.
"Kami sepanjang tahun ini juga lebih banyak melakukan fogging di daerah endemis," paparnya.
Untuk tahun ini, pihaknya sudah merencanakan akan melakukan fogging sebanyak 70 kali, agar kasus ini dapat dicegah.Selain faktor wilayah, kata dia, DBD juga dipengaruhi oleh pergantian musim dan juga pola kebersihan masyarakat. Ia menyebut, banyaknya genangan di lingkungan perumahan, bisa memicu terjadinya penyakit ini. Sebab, nyamuk aedes aegypti akan lebih mudah berkembang biak di wilayah tersebut.
Pihaknya juga terus berupaya mensosialisasikan beberapa langkah pencegahan seperti, gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan 3 M (Mengubur, Menguras dan Menutup). Termasuk meningkatakan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di masyarakat.
"Kami juga meminta masyarakat untuk segera melakukan kerja bakti dan bersih-bersih lingkungan untuk menghilangkan tempat bertelur nyamuk," paparnya.
Kepala Desa Tamanagung Kecamatan Muntilan, Widarto mengatakan, fogging sudah dilakukan oleh Dinkes di wilayahnya. Hal itu dilakukan sebagai pencegahan terhadap berkembangnya nyamuk yang menyebabkan DBD.
"Memang di daerah-daerah endemis sudah dilakukan fogging. Namun, untuk jumlah korban akibat DBD di wilayah kami, saya belum tahu secara persis," tandasnya. (ais)


11.22 | 0 komentar | Read More

Ayu Ting Ting Enggan Pertemukan Bayi dengan Ayahnya

Written By Unknown on Sabtu, 01 Februari 2014 | 11.22

TRIBUNJOGJA.COM - Ayu Ting Ting, masih enggan mempertemukan anaknya dengan Enji. Sebab, Ayu mengaku sudah kepalang sakit hati dengan pria yang masih berstatus suaminya itu.

"Menurut saya enggak perlu. Cukup saya saja yang merawatnya," kata Ayu.

Sikap Ayu membuat Enji pasrah, Ayu sendiri mengaku malas membahas Enji, dan lebih senang menceritakan buah hati yang ajahnya mirip dengan dirinya.

"Mirip saya semua waktu kecil, Cuma waktu kecil ininya (jidat) agak maju, dia enggak," cerita Ayu.(tabloidnova.com)


11.22 | 0 komentar | Read More

NU Prihatin Kondisi Bangsa Mulai Terpecah Belah

TRIBUNJOGJA.COM, JAKARTA - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj menyatakan keprihatinannya atas kondisi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang saat ini mulai terpecah belah. Menurutnya, segenap bangsa harus berjuang untuk memulihkan kondisi NKRI itu.

"Keutuhan NKRI harus tetap dijaga, tidak hanya secara geografis, tapi secara politik, ekonomi, dan budaya Indonesia kembali menjadi negara yang berdaulat," kata Said saat berpidato dalam peringatan hari jadi ke-88 NU di Gedung PBNU, Jakarta, Jumat (31/1/2014) malam.

Hadirnya reformasi dengan semangat liberalisme yang tanpa batas, menurut Said, telah menyebabkan upaya merombak NKRI serta mengganti atau merevisi Pancasila terus berjalan. Dilihat dari sudut pertahanan, menurutnya, integritas NKRI sudah mulai mengendur. Hal tersebut terbukti dengan terjadinya pelanggaran wilayah oleh negara-negara tetangga.

Dari segi ekonomi, menurut Said, telah terjadi liberalisasi perdagangan dengan dibebaskannya investasi asing masuk ke semua sektor strategis. Akibatnya, saat ini ekonomi nasional tidak lagi di bawah kendali bangsa sendiri, tetapi telah dikuasai asing.

Terakhir, lanjut Said, di sektor kebudayaan, pengaruh asing mulai menerobos hingga ke sektor privat. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang ada terus-menerus menggerus akar budaya Indonesia. Menurutnya, sarana paling tepat untuk menjaga keutuhan NKRI yang mulai runtuh dan terpecah belah tersebut adalah Pancasila.

Pasalnya, Pancasila memiliki falsafah Bhinneka Tunggal Ika yang merupakan tali pengikat keragaman bangsa.

"Bagi NU, membela NKRI dengan Pancasila merupakan keharusan untuk menjaga kesatuan dan kedamaian negeri ini. Dan, hal itu juga sekaligus merupakan kewajiban syar'i karena membela negara wajib hukumnya," tegas Said.(*)


11.22 | 0 komentar | Read More

Aaron Ramsey Merambah Dunia Modeling

TRIBUNJOGJA.COM - Aaron Ramsey memang tampan dan fotogenik. Sebuah agensi model terkenal, Elite Model Management London, merekrutnya menjadi salah satu model pria mereka. Ramsey pun senang-senang saja, karena pada dasarnya dia memang senang dengan dunia fashion.

"Saya didekati oleh Elite, dan mereka datang di waktu yang tepat. Saya memang sedang berpikir mengerjakan sesuatu yang lain di luar karier sepak bola," kata Ramsey kepada wartawan Vogue.

Namun pemain Arsenal berusia 23 tahun itu menegaskan bahwa sepak bola tetap karier utamanya.

"Saya tidak akan menggadaikan (sepak bola), jadi saya harus mengatur waktu sebaik-baiknya agar semuanya berjalan dengan baik. Saya bisa maju di kesempatan yang diberikan Elite ini, dan mereka juga tidak menyesal merekrut saya," kata Ramsey yang kini belum bisa bermain sepak bola lagi, karena terkena cedera lagi saat latihan.

Ramsey nantinya akan masuk di divisi Celebrity di Elite Model, bersama dengan aktris Rose Byrne dan penyanyi Lianne La Havas.

Menurut Ramsey dia tidak terintimidasi dengan nama-nama besar di dunia fashion, karena dia biasa bekerja dengan pelatih terkenal, yakni Arsene Wenger bosnya di Arsenal, dan Chris Coleman, pelatih Timnas Wales.

Baca di Koran Harian Super Ball, Sabtu (1/2/2014)


11.22 | 0 komentar | Read More

Keputusan Mundur Gita Wirjawan Diapresiasi

TRIBUNJOGJA.COM, JAKARTA - Sekjen PDI-Perjuangan, Tjahjo Kumolo mengatakan sikap Gita Wirjawan mundur sebagai Menteri Perdagangan patut diapresiasi, meskipun sedikit terlambat.

"Patut kita apresiasi," ungkap Politisi PDI-Perjuangan ini saat dikonfirmasi Tribunnews.com, Sabtu (1/2/2014).

Karena, menurut Tjahjo, konsekuensi sebagai peserta konvensi capres suatu parpol, tentunya harus banyak meningalkan tugas utamanya sebagai pembantu presiden. Ditegaskan, sikap Gita ini pun bagian dari pertanggung-jawaban.

"Daripada rangkap jabatan, tapi waktu dan pikirannya habis buat kegiatan Konvensi yang harus konsentrasi penuh. Sedang tugas pokok kenegaraan sebagai menteri atau pejabat tinggi negara terbengkelai," tuturnya.

Lebih lanjut kata Tjahjo, sikap Gita harus juga menjadi cermin bagi capres lainnya yang juga merangkap pejabat tinggi negara.
(Andri Malau)


11.22 | 0 komentar | Read More

Biker Sejati Ini Dimakamkan Bersama Harley Kesayangannya

AP

Pemakaman seorang Billy Standley, Jumat, di Ohio Amerika Serikat, unik karena jenazah dimasukkan ke liang lahat dalam posisi naik sepeda motor Harley Davidson. Jenazah Standley, berpakaian lengkap biker plus helm, duduk di jok Harley Davidson Electra Glide 1967 kesayangannya.

AP

Pemakaman seorang Billy Standley, Jumat, di Ohio Amerika Serikat, unik karena jenazah dimasukkan ke liang lahat dalam posisi naik sepeda motor Harley Davidson. Jenazah Standley, berpakaian lengkap biker plus helm, duduk di jok Harley Davidson Electra Glide 1967 kesayangannya.

AP

Pemakaman seorang Billy Standley, Jumat, di Ohio Amerika Serikat, unik karena jenazah dimasukkan ke liang lahat dalam posisi naik sepeda motor Harley Davidson. Jenazah Standley, berpakaian lengkap biker plus helm, duduk di jok Harley Davidson Electra Glide 1967 kesayangannya.

AP

Pemakaman seorang Billy Standley, Jumat, di Ohio Amerika Serikat, unik karena jenazah dimasukkan ke liang lahat dalam posisi naik sepeda motor Harley Davidson. Jenazah Standley, berpakaian lengkap biker plus helm, duduk di jok Harley Davidson Electra Glide 1967 kesayangannya.

TRIBUNJOGJA.COM, OHIO - Pemakaman seorang biker, Billy Standley, Jumat, di Ohio Amerika Serikat, unik karena jenazah dimasukkan ke liang lahat dalam posisi naik sepeda motor Harley Davidson. Jenazah Standley, berpakaian lengkap biker plus helm, duduk di jok Harley Davidson Electra Glide 1967 kesayangannya.

Daytona Daily News melaporkan Standley sejak 18 tahun lalu punya keinginan, jika meninggal dia dikubur bersama moge-nya.

Standley, mantan pemain rodeo, menurut keluarganya ingin dimakamkan seperti itu karena dia mau seluruh dunia melihatnya berkendara ke surga. Hal itu terkabul dengan peti mati ukuran besar dengan bahan transparan plexiglas.

Semasa hidupnya, Standley menyiapkan pemakamannya dengan membeli tiga liang makam di Fairview Cemetery di Mutual, Ohio, Amerika Serikat. Makam itu berada di sebelah makam istrinya. Dua anaknya yang sudah dewasa, menyiapkan peti mati besar untuk ayah mereka dan Harley-Davidsonnya.

Adapun peti tersebut di bagian bawah diperkuat dengan kayu dan baja agar kuat menahan beban berat. Peti itu sudah siap sejak lima tahun lalu dan berada di garasi Standley. Standley, tutup usia pada Minggu pekan lalu akibat kanker saluran pernafasan pada usia 82 tahun.
Lima petugas dari rumah duka Vernon Funeral Homes Inc membalsem tubuhnya serta memasang penyokong dari logam agar tubuh Standley tak merosot dari jok Harley.

Peti mati transparan itu diderek ke pemakaman dari rumah duka Vernon dan para biker dari seluruh pelosok negeri datang untuk mengantar Standley ke pemakaman. (ant)


11.22 | 0 komentar | Read More

Gaji Belum Dibayar, Pemain Racing Santander Tolak Bertanding

TRIBUNJOGJA.COM, BARCELONA - Pemain klub Spanyol Racing Santander menolak untuk bermain melawan Real Sociedad dalam pertandingan perempat final Copa del Rey. Para pemain menolak bermain karena belum menerima pembayaran gaji. Aksi tersebut membuat pertandingan perempat final melawan Real Sociedad dibatalkan. Mereka tidak bertanding dalam putaran kedua, sesaat setelah pertandingan dimulai.

Sociedad menang di putaran pertama 3-1, dan pemenang pertandingan ini akan menghadapi Barcelona.

Protes yang dilakukan pemain klub Racing Santander ini diperkirakan akan memuluskan jalan Sociedad ke semifinal dalam kompetisi sepakbola Spanyol.

Pemain Racing merilis sebuah pernyataan pada Senin (27/01/2014) yang menyebutkan mereka akan melakukan boikot jika presiden Angel Lavin dan jajarannya mundur dari jabatannya.

Putaran kedua yang digelar di kandang Racing sempat dimulai, setelah sebelumnya para pemain melakukan pemanasan. Tetapi setelah Sociedad melakukan tendangan pertama, para pemain Racing berdiri sambil saling berangkulan, didukung oleh pelatih yang berada di pinggir lapangan.

Para pemain Sociedad kemudian menendang bola diantara mereka selama dua menit sebelum melemparkannya keluar lapangan, ketika wasit memberi sinyal bahwa pertandingan ditunda.

Para pemain Racing players mengatakan mereka tidak dibayar selama beberapa bulan. (bbc)


11.22 | 0 komentar | Read More
techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger