Laporan Reporter Tribun Jogja, Singgih Wahyu Nugraha
TRIBUNJOGJA.COM, KULONPROGO - PT Jogja Magasa Iron akan mengubah desain pabrik pengolahan pasir bersinya di Karangwuni, Wates serta menyusun ulang studi kelayakan (feasibility study). Hal ini menyusul adanya pemunduran lokasi pabrik yang menyesuaikan persyaratan dokumen kawasan keselamatan operasi penerbangan (KKOP) rencana pembangunan bandara di Temon.
Direktur HRD dan Community Development PT JMI, Heru Priono mengakui hal itu. Penyusunan ulang studi kelayakan ditargetkan bisa selesai Agustus mendatang untuk kemudian dipresentasikan ke Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Adapun setiap kali ada perubahan layout maupun desain pabrik, hal itu harus dilaporkan pada pemerintah pusat.
"Ini sedang kami laporkan, nanti begitu disetujui kita bangun sesuai dengan perubahan yang baru itu," kata Heru usai pemaparan perkembangan di Gedung Kaca, Pemkab Kulonprogo, Kamis (26/6).
Menurutnya, dalam rencana yang akan dipresentasikan pada kementerian, pihaknya juga mencantumkan jadwal-jadwal tahapan yang akan dimintakan persetujuan pemerintah. Terkait persoalan dengan rencana pembangunan bandara, Heru menambahkan, selama ini prinsipnya memang sudah selesai.
Meski demikian, kemungkinan masih ada beberapa dokumen yang harus diselesaikan di tingkat pemerintah pusat. "Prinsipnya, dengan kami mundur, kami berikan posisi barunya segala macam, semoga clear semua. Kalau enggak, tentu kami nggak berani (membangun) nanti," imbuhnya.
Pihaknya saat ini masih melakukan beberapa kegiatan. Di antaranya kegiatan engineering design untuk pabrik konsentrator oleh konsultan dari Jerman yang sudah ditunjuk di awal tahun, tahapan persiapan konstruksi seperti pemetaan rona awal dan topografi, dan melakukan kajian lebih lanjut untuk infrastruktur pendukung.
Terpisah, Kabid Pertambangan Umum Disperindag ESDM Kulonprogo, Mustafa Ali mengatakan, dalam pemaparan tersebut PT JMI juga mengajukan izin pengurangan kapasitas pabrik dari rencana semula. Meski demikian, keputusan untuk itu berada di Kementerian ESDM yang juga sudah melakukan pengecekan lokasi.
Diharapkan segera ada kepastian jawaban atas permohonan pengurangan kapasitas pabrik tersebut. "Setelah ada keputusan, kementerian akan mensosialisasikan," tukas Mustafa.(ing)
Anda sedang membaca artikel tentang
PT JMI Ubah Desain Pabrik Pengolahan Pasir Besinya
Dengan url
http://jogyamalioboro.blogspot.com/2014/06/pt-jmi-ubah-desain-pabrik-pengolahan.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
PT JMI Ubah Desain Pabrik Pengolahan Pasir Besinya
namun jangan lupa untuk meletakkan link
PT JMI Ubah Desain Pabrik Pengolahan Pasir Besinya
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar