Tribun Jogja/ Padhang Pranoto
Aliansi Masyarakat Gugat Aqua (AMGA) kembali melaksanakan aksi turun kejalan. Dalam aksinya kali ini mereka memasang spanduk berisikan penolakan terhada truk pengangkut galon yang dinilai melebihi beban minimum. Hal itu dinilai merusak jalan sepanjang Tulung, Cokro hingga Delanggu, Sabtu (13/9).
Laporan Reporter Tribun Jogja, Padhang Pranoto
TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - PT Tirta Investama (TIV) Klaten sebagai produsen air mineral merk Aqua, mengakui ada pelanggaran tonase dari armada pengangkut mereka. Hal ini diucapkan oleh Kabid Organisasi Serikat Pekerja TIV Klaten Yuli Dwi Atmojo, Minggu (14/9) pagi.
Akibat pelanggaran tersebut, jalan yang berada disekitar Pabrik Aqua di Desa Wangen, Polanharjo mengalami kerusakan.
"Pelanggaran memang iya, kami mengakui. Kami melebihi tonase kelas jalan 3C, hal itu kita ketahui dari keluhan para supir transporter yang ditilang pihak Dishub, hampir setiap hari," akunya.
Yuli mengakui untuk mengurangi tonase kendaraan pemuat galon air, masih sulit direalisasikan. Bahkan imbauan Bupati Klaten Sunarna untuk melansir muatan galon, dari truk besar menuju armada yang lebih kecil belum bisa diimplementasikan PT TIV Klaten.
"Kami memang sempat disarankan Pak Bupati untuk melansir muatan dari truk besar ke armada yang sesuai tonase jalan. Tapi itu masih sulit dilakukan, karena, kalau tonase 8 ton itu kan sama dengan mobil kecil. Nah ketika hal itu dilaksanakan, otomatis kita butuh gudang untuk tempat transit. Itulah yang menjadi kendala," ujarnya. (tribunjogja.com)
Anda sedang membaca artikel tentang
Aqua Belum Bisa Laksanakan Saran Bupati Klaten
Dengan url
http://jogyamalioboro.blogspot.com/2014/09/aqua-belum-bisa-laksanakan-saran-bupati.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Aqua Belum Bisa Laksanakan Saran Bupati Klaten
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Aqua Belum Bisa Laksanakan Saran Bupati Klaten
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar