Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts Today

Pekerja Asing di Yogya Juga Akan Segera Dikenai Pajak

Written By Unknown on Sabtu, 28 Februari 2015 | 11.22

TRIBUNJOGJA.COM - Sesuai dengan amanat Undang-undang dan PP nomor 97 tahun 2013 tentang izin mempekerjakan tenaga kerja asing (IMTA), maka DPRD Kota Yogyakarta saat ini sedang membahas rancangan peraturan daerah tersebut. Targetnya pada tahun ini, raperda tentang IMTA sudah bisa disahkan.

Ali Fahmi selaku Wakil Ketua I DPRD Kota Yogyakarta mengatakan untuk menunjang pembahasan raperda tersebut, maka ia pun berharap Pemerintah Kota Yogyakarta sudah mulai menyiapkan perangkat pendukung.

"Pemkot Yogyakarta mulai saat ini harus segera mempersiapkan pendataan berapa warga asing yang bekerja di Kota Yogyakarta. Selain itu, sosialisasi ke perusahaan-perusahaan yang memiliki tenaga kerja asing harus mulai dilakukan," kata Ali, Jumat (27/2/2015).

Pendataan tersebut, lanjut Ali, harus dilakukan secara mendetail dan teliti agar semua tenaga kerja asing di Kota Yogyakarta bisa terdata seluruhnya. Sementara warga asing yang bekerja di Kota Yogyakarta mayoritas bekerja di bidang perhotelan, pariwisata, pendidikan, dan perdagangan.

Dalam raperda tersebut, retribusi IMTA nantinya akan dipungut melalui Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kota Yogyakarta. Besaran iuran yang ditentunkan adalah 100 USD per orang tiap bulannya.

"Jika pembayaran terlambat, maka perusahaan akan dikenakan denda 2 persen dari nilai tersebut," ujar Ali.

Sementara ketika dikonfirmasi hal ini, Hadi Muchtar selaku Kepala Dinsosnakertrans Kota Yogyakarta mengatakan pihaknya juga sudah membahas dengan bagian hukum. Maka jika raperda IMTA disahkan, Pemkot Yogyakarta mengaku siap menjalankannya.

"Selama ini kami tidak menikmati retribusi dari tenaga kerja asing, karena selalu masuk ke pemerintah pusat. Setelah adanya raperda ini, maka uang retribusi tersebut kami yang akan mengelola," jelas Hadi.

Lebih lanjut Hadi mengatakan sosialisasi akan dilakukan ketika raperda sudah disahkan. Saat ini sifatnya masih hanya pemberitahuan, belum mendetail.

"Nantinya selain sosialisasi, kami juga akan minta masukan dari perusahaan. Siapa tau konsep yang kami rancang masih ada yang kurang dan perlu dilengkapi. Apalagi juga ada uji publik," kata Hadi. (*)


11.22 | 0 komentar | Read More

Ini Lho Lima Manfaat yang Ada dalam Secangkir Kopi

TRIBUNJOGJA.COM - Kopi termasuk dalam minuman yang memiliki banyak pengemar. Bagi para pencinta kopi, secangkir kopi di pagi hari adalah hal yang wajib ada.

Walau tak semua orang tahan dengan efek kafein, namun beberapa penelitian menyebut kebiasaan minum kopi bisa menurunkan risiko diabetes melitus.

Berikut adalah beberapa hasil penelitian yang bisa menguatkan alasan Anda untuk menikmati secangkir kopi.

1. Membantu mencegah multiple sclerosis
Studi baru yang membandingkan antara orang yang terkena multiple sclerosis dengan orang yang sehat, ditemukan bahwa seseorang yang tidak pernah mengkonsumsi kopi memiliki risiko 1,5 kali lebih besar.

"Ada banyak senyawa dalam kopi yang dapat memberikan kontribusi," terang Ellen Mowry, MD, dari Johns Hopkins Medicine." Kafein dapat melindungi dari penyakit Parkinson dan penyakit Alzheimer. Menariknya, hal tersebut tidak mempengaruhi fungsi sel-sel kekebalan di otak, tetapi memiliki dampak pada bagian tertentu yang mungkin memicu kedua penyakit tersebut.

2. Menurunkan risiko jenis kanker kulit yang berbahaya
Suatu penelitian yang dirilis pada Januari 2015 menemukan bahwa orang yang minum empat cangkir kopi sehari memiliki risiko 20 persen lebih rendah terkena melanoma, bentuk kanker kulit paling mematikan.

Walau begitu, cara paling efektif mencegah kanker kulit adalah mengurangi paparan berlebihan sinar ultraviolet, menggunakan tabir surya, dan menghindari proses "tanning". Jadi, bukan berarti bebas berjemur di bawah sinar matahari sambil menyeruput kopi akan menghindarkan Anda dari risiko kanker kulit.


11.22 | 0 komentar | Read More

Ini Besaran Kenaikan Iuran BPJS yang Baru

TRIBUNJOGJA.COM - Usulan Badan Penyelenggara Jaminan Kesehatan Nasional (BPJS) Kesehatan untuk mengerek besaran iuran bagi peserta penerima bantuan iuran (PBI) ataupun non-PBI mendapat restu dari Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN). Harap maklum, bukannya sukses, badan publik ini malah mengalami defisit pada tahun pertamanya beroperasi.

Chazali Situmorang, Ketua DJSN, mengatakan, rasio klaim BPJS Kesehatan saat ini sudah di atas 100 persen. Itu artinya, besar pasak daripada tiang alias lebih besar klaim ketimbang iuran yang diraup.

"Padahal, idealnya, rasio klaim penyelenggaraan jaminan sosial di kisaran 90 persen," ujarnya, Kamis (26/2/2015).

Oleh karena itu, sambung dia, DJSN akan mendukung usulan BPJS Kesehatan untuk menaikkan iuran. Adapun iuran baru untuk peserta PBI yang diusulkan adalah Rp 27.500, dari sebelumnya Rp 19.225. Sementara itu, iuran peserta non-PBI bertambah Rp 10.000 dari setiap kelas yang berlaku.

Namun, patut dicatat, iuran baru tersebut hanya berlaku untuk peserta baru. Peserta lama tetap membayarkan dengan jumlah yang sama.

"Kami harapkan, iuran baru ini mulai berlaku 2-3 bulan ke depan. Saat ini, kami masih menunggu perpres-nya terlebih dahulu," imbuh Chazali.

Data BPJS Kesehatan mencatat defisit pada laporan tahun lalu. Total iuran yang dikantongi mencapai Rp 41,06 triliun. Sementara itu, total manfaat dan klaim yang dibayar sebesar Rp 42,6 triliun. Alhasil, rasio klaimnya tembus hingga 103,88 persen.

Fachmi Idris, Direktur Utama BPJS Kesehatan, sebelumnya menyebut, kebanyakan masyarakat mendaftar menjadi peserta ketika mereka sakit. "Ketika sakit di rumah sakit, baru mendaftar," terang dia.

Oleh karena itu, BPJS Kesehatan berencana mengubah aturan masa aktivasi yang saat ini tujuh hari sejak pendaftaran menjadi satu hingga tiga bulan. Sekadar informasi, tahun ini, BPJS mematok menghimpun iuran atau premi Rp 55 triliun, dengan nilai klaim mencapai Rp 54,04 triliun. Jika target itu tercapai, maka rasio klaim BPJS akan turun menjadi 98,25 persen. (*)


11.22 | 0 komentar | Read More

Muchlis Hadi Kembali Masuk Daftar Calon Skuat Garuda Muda

TRIBUNJOGJA.COM - Striker PSM Makassar, Muchlis Hadi Ning Syaifulloh, mengaku senang namanya kembali masuk dalam daftar 23 pemain timnas U-22 untuk mengikuti seleksi tahap ketiga. Tim tersebut akan mengikuti Kualifikasi Piala Asia U-23 2016, akhir Maret.

"Saya akan tampil maksimal untuk mendapat tempat di skuat utama," ujar eks striker timnas U-19 ini. Selama ini Muchlis adalah striker andalan timnas U-19 yang menorehkan gelar juara Piala AFF U-19 tahun 2013.

Sebelumnya nama Muchlis tidak masuk dalam daftar pemain yang mengikuti seleksi tahap pertama dan kedua timnas U-23. Namun karena Pelatih timnas U-23, Aji Santoso mengaku belum puas dengan kinerja lini depannya, maka ia ingin mencoba kemampuan pemain asal Sidoarjo itu.

Asisten pelatih PSM, Assegaf Razak ketika dimintai komentarnya, mengungkapkan Muchlis wajar mendapat kesempatan untuk bersaing di timnas U-23. "Muchlis menunjukkan penampilan membaik selama latihan dan ujicoba bersama PSM. Dia cepat dan berani berduel di daerah pertahanan lawan. Dia sudah menyatu dengan karakter khas Makassar," ungkap Assegaf.

"Saya akan tampil maksimal untuk mendapat tempat di skuat utama," ujar eks striker timnas U-19 ini. Selama ini Muchlis adalah striker andalan timnas U-19 yang menorehkan gelar juara Piala AFF U-19 tahun 2013.

Sebelumnya nama Muchlis tidak masuk dalam daftar pemain yang mengikuti seleksi tahap pertama dan kedua timnas U-23. Namun karena Pelatih timnas U-23, Aji Santoso mengaku belum puas dengan kinerja lini depannya, maka ia ingin mencoba kemampuan pemain asal Sidoarjo itu.

Asisten pelatih PSM, Assegaf Razak ketika dimintai komentarnya, mengungkapkan Muchlis wajar mendapat kesempatan untuk bersaing di timnas U-23.

"Muchlis menunjukkan penampilan membaik selama latihan dan ujicoba bersama PSM. Dia cepat dan berani berduel di daerah pertahanan lawan. Dia sudah menyatu dengan karakter khas Makassar," ungkap Assegaf. (*)


11.22 | 0 komentar | Read More

Anda Penyuka Burung? Simak Harga Terkini Burung di Pasaran Ini

TRIBUNJOGJA.COM - Anda pecinta dan hobi memelihara burung? Tentu tidak ada salahnya untuk menyimak dan memperbarui informasi terkait daftar harga burung di pasaran pekan ini.

Berikut Tribun Jogja merangkum daftar harga burung terbaru yang diperoleh dan diolah dari berbagai data serta sumber dan informasi.

Jalak Suren
1. Bakalan hutan Rp 500-550 ribu
2. Bakalan hutan bunyi Rp 700-800 ribu

Jalak Kerbau
1. Bakalan belum bunyi Rp 80 ribu
2. Bakalan bunyi Rp 200 ribu

Cucakrowo
1. Cucakrowo Kalimantan umur 12 bulan, Rp 7 jutaan
2. Cucakrowo Kalimantan sepasang umur 17-20 bulan Rp 16-18 jutaan
3. Cucakrowo Kalimantan umur 1-2 bulan, Rp 3-4 jutaan
4. Cucakrowo Sumatera
umur 3-5 bulan, Rp 5-6 jutaan
5. Cucakrowo Sumatera
sepasang umur 17-20 bulan - Rp
15-17 jutaan
6. Cucakrowo Sumatera
umur 1-2 bulan, Rp 3-4 jutaan

Cucak Keling
1. Bakalan belum bunyi Rp 75-100 ribu
2. Bakalan bunyi Rp 300 ribu ke atas

Cucak Hijau
1. Bakalan hutan (belum bunyi) : Rp 600 an
2. Bakalan hutan (sudah bunyi) : Rp 1,2-1,5 juta


11.22 | 0 komentar | Read More

Besok, Pekan Budaya Tionghoa Yogya Akan Mulai Digelar

Laporan Reporter Tribun Jogja, Gaya Lufityanti

TRIBUNJOGJA.COM - Masyarakat etnis Tionghoa yang tergabung dalam Jogja Chinesse Art and Culture Center (JCACC) bekerjasama Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta dan Dinas Pariwisata DIY kembali akan menghelat Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta (PBTY).

Rangkaian acara yang akan berlangsung mulai 1 hingga 5 Maret di Kampung Ketandan Yogyakarta ini diselenggarakan sebagai bagian dari perayaan Tahun Baru Imlek 2566.

Perayaan Tahun Baru Imlek 2566 kali ini akan diselenggarakan lebih spektakuler untuk menandai satu dasawarsa PBTY. Pembukaan PBTY akan ditandai dengan karnaval Naga Raksasa sepanjang Jalan Malioboro, yang dimulai dari Taman Parkir Abu Bakar Ali pukul 18.00 dan finish di Titik Nol Kilometer pada Minggu (1/3/2015).

Pada karnaval ini, Naga Raksasa berukuran panjang 150 meter akan dimainkan oleh prajurit TNI AU dari Skadron Teknik dan Skadron Pendidikan sebanyak 200 personil. Naga ini nantinya akan didaftarkan ke Museum Rekor Indonesia sebagai Naga Motif Batik Terbesar se-Indonesia.

Dengan diselenggarakannya karnaval ini, kawasan Malioboro akan ditutup, dan penonton bisa menonton karnaval sembari menikmati suasana jalanan Malioboro.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, akan diselenggarakan Jogja Dragon Festival ke-empat yang akan memperebutkan Piala Raja HB X. Selain itu, PBTY juga akan dimeriahkan food bazaar, pameran budaya, atraksi liong samsi, wayang Po Tay Hee, lomba karaoke dan mendongeng bahasa Mandarin, panggung hiburan serta pentas musik sebagai acara penutupnya. (*)


11.22 | 0 komentar | Read More

Heboh, Akun Facebook Sebut Magelang "Kota Wanita Penghibur"

Written By Unknown on Jumat, 27 Februari 2015 | 11.22

TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - Nama akun Facebook, "Jideng Kecil", mendadak menjadi pembicaraan lantaran telah mengunggah status yang dinilai menghina dan melecehkan Kota Magelang. Status itu mengundang reaksi keras pengguna Facebook lainnya, khususnya warga Kota Magelang.

Akun "Jideng Kecil" telah menulis status di grup publik "Jual Beli HP Kota Magelang" dengan umpatan dan kata-kata berunsur hinaan yang ditujukan kepada Kota Magelang, Rabu (25/2015) malam.

Akun dengan foto profil seorang perempuan cantik itu menyebut Kota Magelang adalah "Kota Wanita Penghibur". Akun itu bahkan menulis pengalaman saat ia sedang makan di sebuah tempat di Kota Magelang, tiba-tiba ditawari wanita penghibur lelaki hidung belang.

Seorang pengguna Facebook, Prasetya (26), warga Kampung Trunan Kota Magelang, mengatakan sempat saling memberikan komentar dengan pemilik akun pada status tersebut. Prasetya merasa kecewa dengan pernyataan akun Jideng Kecil yang dianggap telah melecehkan Kota Magelang.

Hingga Kamis malam komentar di status tersebut sudah mencapai ratusan dan sudah dishare oleh belasan akun Facebook lainnya.

"Saya warga Kota Magelang tidak terima dengan status Jideng Kecil yang meghina Kota Magelang dengan kata-kata yang jorok. Statusnya sempat saya screenshot," ungkap Prasetya, kepada Kompas.com, Kamis (26/2/2015) kemarin.

Korban Hacker


11.22 | 0 komentar | Read More

Alamat BPJS Kesehatan di DIY

TRIBUNJOGJA.COM - Saya mau tanya, di mana alamat BPJS Kesehatan kabupaten/ kota di provinsi DIY?

Dari: +6281327053xxx

Daftar alamat BPJS Kabupaten/Kota se-DIY :

- BPJS Kesehatan Cabang Utama Yogyakarta Jalan Gedong Kuning Nomor 130A Yogyakarta Telp 0274-372712 Fax 0274-450602

- Kantor Operasional Kabupaten Sleman Jalan Bhayangkara No.26 Morangan Triharjo Sleman Telp 0274-865175

- Kantor Operasional Kabupaten Bantul Jalan Dr. Wahidin Sudirohusodo No.54 Bantul Telp 0274-368185

- Kantor Operasional Kabupaten Gunung Kidul Kompleks RSUD Wonosari Telp 0274-392001

- Kantor Operasional Kabupaten KulonProgo Jalan Tentara Pelajar 3 Kulon Progo Telp 0274-773309

Pertanyaan terkait BPJS Kesehatan juga bisa disampaikan melalui hotline service 08156579780/ Halo BPJS 500400. (*)

BPJS Kesehatan Yogyakarta


11.22 | 0 komentar | Read More

Terpidana Mati Mary Jane Ternyata Punya Dua Anak Laki-laki

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Terpidana mati kasus narkotika Mary Jane Fiesta Veloso (29), ternyata mempunyai dua anak laki-laki yang berusia 8 tahun dan 10 tahun. Mereka menjenguk Mary di Lapas Kelas II A Wirogunan Yogyakarta.

Kalapas Kelas II A Wirogunan, Zainal Arifin mengungkapkan kedua putranya datang bersama orang tuanya ditemani kakak perempuan dan staf keduataan serta Departemen luar negeri Filipina. Perempuan cantik itu memang sudah bercerai dengan suaminya.

"Pertemuan yang tidak disangka itu membuat Mary senang meskipun pengajuan grasinya ditolak. Mary terlihat haru, mereka kami beri waktu khusus," ujarnya, Kamis (26/2).

Saat bertemu dengan kedua anaknya, Zainal memaparkan Mary terlihat lebih bergembira dari biasanya. Mary Jane langsung menciumi dan menggendong dua putranya tersebut. Kedua orang tua Mary Jane juga mengaku senang bisa dipertemukan lagi dengan anaknya.

Zainal memaparkan dalam pertemuan itu, kondisi Mary Jane stabil. Meski diungkapkan Zainal, ketika menerima kabar bahwa pengajuan grasinya ditolak presiden Jokowi, Mary Jane sempat stres.

"Bisa dimaklumi jika secara kejiwaan ia tertekan karena akan menghadapi eksekusi mati," ujarnya.

Namun berangsur-angsur Mary mulai terlihat santai dengan mulai mengikuti kegiatan yang diberikan oleh pihak penjara. Hobinya bermain voli di lapangan yang ada dalam lingkungan penjara. Mary pandai bermain voli.


11.22 | 0 komentar | Read More

Pilkada Serentak DIY Awal Desember

Laporan Reporter Tribun Jogja, Hamim Thohari

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Pemilu Kepala Daerah serentak di Sleman, Bantul, dan Gunungkidul direncanakan digelar 2 atau 9 Desember 2015. Namun begitu ada sejumlah persoalan membayangi pelaksanaan pemilukada tersebut.

Komisioner KPU DIY, Siti Ghoniyatun menyatakan, salah satu hal yang menjadi sorotan dalam pelaksanaan Pilkada serentak tersebut adalah alokasi anggaran yang kemungkinan besar akan melintasi dua tahun yang berbeda, yakni 2015 dan 2016. Untuk tahun 2015 ini ada tiga kabupaten di DIY yang akan melaksanakan Pilkada, yakni Sleman, Bantul, dan Gunungkidul.

"Berdasarkan informasi yang kami peroleh dari KPU pusat, Pilkada rencananya akan dilaksanakan antara tanggal 2 atau 9 Desember 2015. Pemilihan waktu tersebut memungkinkan Pilkada berlangsung di dua tahun anggaran," ujar Siti Ghoniyatun saat acara diskusi di kantor KPU DIY, Kamis (26/2/2015).

KPU DIY meminta segera adanya kepastian hukum mengenai tahun penganggaran untuk pelaksanaan pemilu. Menurut Ghoni, berdasarkan draf Permendagri yang nantinya digunakan sebagai acuan pelaksanaan PILKADA, anggaran pilkada 2015 yang bersumber dari APBD tersebut menggunakan anggaran 2015, tetapi pertanggung jawabanya setelah seluruh proses Pilkada selesai.

"Jika draft tersebut benar-benar disyahkan, kami memiliki payung hukum yang jelas mengenai pertanggung jawaban penggunaan anggaran pilkada," tambahnya.

Seluruh tahapan pilkada sebenarnya bisa selesai sebelum tahun anggaran 2015 selesai asalkan tidak ada Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU). PHPU sendiri diselasaikan di Mahkamah Konstitusi, dan waktu sidangnya mencapai 45 hari. (tribunjogja.com)


11.22 | 0 komentar | Read More

Mendagri Turun Tangan Atasi Konflik Ahok dan DPRD DKI

TRIBUNJOGJA.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo bakal mempertemukan dirinya dengan pimpinan DPRD dalam satu meja. Pertemuan itu untuk menyelesaikan permasalahan kisruh anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) 2015 yang tak kunjung usai.

"Mungkin sama legislatif juga, tinggal tunggu waktunya," kata Basuki di Balai Kota, Jumat (27/2/2015).

Hanya saja, menurut dia, pangkal permasalahan kisruh APBD 2015 ini bukanlah karena kurangnya komunikasi antara eksekutif dengan legislatif. Ia menegaskan, tidak akan memasukkan usulan anggaran "siluman" senilai Rp 12,1 triliun ke dalam APBD.

Sementara APBD yang diserahkan ke Kemendagri adalah anggaran yang disahkan dalam rapat paripurna pengesahan pada 27 Januari 2015 lalu. Di dalam dokumen APBD itu tidak ada usulan anggaran "siluman" senilai Rp 12,1 triliun.

"Anda suruh saya masukkin Rp 12,1 triliun ke APBD, gimana mau komunikasi? Itu aja. Jadi sebenernya kalau saya mau masukkin, baik-baik semua kok pasti, kami komunikasi tapi ya saya harus transparan," kata Basuki.

Usulan anggaran "siluman" senilai Rp 12,1 triliun itu salah satunya bakal dialokasikan untuk pengadaan perangkat Uninterruptible Power Supply (UPS) di sekolah dan kantor kelurahan serta kecamatan.

Menurut dia, anggaran sebesar Rp 12,1 triliun itu lebih baik dialokasikan untuk program unggulan dibanding anggaran yang tidak prioritas. Usulan tersebut merupakan potongan dari anggaran program unggulan DKI lainnya.

"Bayangin kalau Rp 12 triliun, ada yang minta rumah susun, saya bisa bangun rumah susun, tahu enggak bisa dapat berapa? 60.000 unit loh. Kalau kamu beli UPS 1 sekolah Rp 6 miliar, saya sudah bisa bikin gedung baru kalau di kampung saya. Kemudian kalau pengadaan UPS di kantor lurah Rp 4,2 miliar, saya sudah bisa renovasi habis plus ditambah genset yang model rumah sakit, ya (usulan anggaran siluman) itu enggak masuk akal saja," kata Basuki. (*)


11.22 | 0 komentar | Read More

Veteran Bersihkan Monumen Serangan Oemoem 1 Maret

Tribun Jogja/Hamim Thohari

Para veteren sedang membersihkan Monumen Tetenger Serangan Oemum 1 Maret yang terletak di barat komplek Keraton Yogyakarta, Jumat (27/2/215). 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Hamim Thohari

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Menjelang peringatan peristiwa Serangan Oemoem 1 Maret, puluhan pejuang dan keluarga pejuang membersihkan Monumen Tetenger Serangan Oemoem 1 Maret yang terletak di barat kompleks keraton Yogyakarta, Jumat (27/2/215).

"Peristiwa SO 1 Maret salah satu peristiwa terbesar dalam sejarah perjalanan Indonesia. Tanpa adanya peristiwa yang juga sering disebut peristiwa enam jam di Yogyakarta tersebut mungkin NKRI tidak akan besar seperti saat ini. Sehingga kami perlu untuk merawat dan membersihkan salah satu tempat bersejarah dalam proses peristiwa tersebut " ungkap Sudjono.

Monumen Tetenger Serangan Oemom 1 Maret menjadi tempat yang istimewa bagi para pejuang maupun keluarga pejuang yang terlibat langsung dalam serangan umum 1 Maret. Dalam monumen tersebut dituliskan "Pertemuan Sultan HB IX dengan Komandan Werkhreise (WK) III", dengan penunjuk arah panah ke selatan.

Artinya, di sebuah ruangan di kompleks keraton yang berada di selatan tetenger itu menjadi tempat pertemuan HB IX dengan Komandan WK III. Komandan WK III pada saat itu dijabat oleh Letkol Soeharto. (tribunjogja.com)


11.22 | 0 komentar | Read More

Pelatih PSS Hati-hati Coret Pemain

Written By Unknown on Rabu, 25 Februari 2015 | 11.22

Laporan Reporter Tribun Jogja, Dwi Nourma Handito

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Pelatih PSS Sleman, Jaya Hartono tidak ingin gegabah dalam mencoret pemain seleksi yang ada. Meskipun direncanakan akan ada nama baru yang bergabung ke PSS Sleman.

"Yang ada sekarang belum menunjukan kinerja dia, kalau memang terpaksa tidak dapat maka akan kita maksimalkan (pemain yang ada saat ini, red). Saya berhati-hati dalam mencoret pemain, jangan sampai membuang yang ada malah nanti yang datang jelek," ujarnya, kemarin.

Jaya Hartono menyebutkan dalam beberapa hari ini akan ada pemain incaran yang datang. Pemain tersebut berasal dari beragam posisi, sesuai dengan kebutuhan yang ada saat ini, karena masih ada beberapa posisi yang masih perlu untuk dibenahi, seperti lini belakang dan tengah atau gelandang.

Diberitakan sebelumnya pencoretan pemain langsung terjadi dalam latihan perdana PSS Sleman bersama pelatih anyar Jaya Hartono, di Stadion Maguwoharjo Sleman, Senin (23/2/2015) sore. Setidaknya ada enam pemain yang dicoret dari daftar pemain seleksi dan masih tersisa 25 pemain di dalam tim PSS Sleman.

Mayoritas keenam pemain tersebut adalah pemain muda yakni Wahyu,Aji, Candra, Slamet, Rahmad Dwi Nur Ridwan dan Andi Sandria. Menurut Jaya Hartono mereka sebenarnya memiliki potensi namun karena saat ini persiapan PSS Sleman tengah diburu waktu dan PSS Sleman butuh pemain jadi mereka dicoret dari PSS Sleman.(*)


11.22 | 0 komentar | Read More

Ratusan Milisi Boko Haram Dihabisi Tentara Chad

TRIBUNJOGJA.COM - Tentara dari Chad membunuh 207 pejuang Boko Haram dalam pertempuran pada Selasa (24/2/2015) di dekat satu kota Nigeria yang berdekatan dengan perbatasan Kamerun, kata pernyataan militer Chad.

Satu prajurit Chad gugur dan sembilan lagi cedera dalam bentrokan-bentrokan di dekat Garambu, kawasan yang sering dilanda serangan oleh kelompok pemberontak Nigeria itu dalam beberapa bulan terakhir.

Sejauh ini belum ada verifikasi independen atas pengumuman tentara Chad.

Militer Chad juga mengaku telah meneyita sejumlah besar senjata kecil dan amunisi serta dua pick up.

Niger, Kamerun dan Chad telah melancarkan kampanye militer regional untuk membantu Nigeria memadamkan pemberontakan Boko Haram, yang bertujuan mendirikan negara Islam di bagian timur-laut Nigeria.

Chad mengerahkan tentara bulan lalu untuk mendukung usaha-usaha Kamerun untuk menghentikan serangan-serangan lintas perbatasan oleh Boko Haram, yang operasi-operasinya terus mengancam negara-negara tetangga Nigeria.

Uni Afrika bulan lalu memberi mandat bagi pembentukan pasukan regional, yang juga akan mencakup Benin, dan mendorong bagi mandat Dewan Keamanan PBB bagi operasi militer tersebut. (Antara)


11.22 | 0 komentar | Read More

Sangkala FBS UNY Pentaskan Matahari Setengah Mati

Laporan Reporter Tribun Jogja, Gaya Lufityanti

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Sangkala FBS UNY kembali berkarya melalui pentas bertajuk 'Matahari 1/2 Mati' karya A Rego Subagyo pada Rabu (25/2/2015). Pementasan yang disutradarai Vinna Wardhani ini akan berlangsung mulai pukul 19.00 di Laboratorium FBS UNY.

Pementasan yang terbuka untuk umum dan gratis ini turut menghadirkan Andrian, Tami, Vira, Rahma, Rakaisa, April dan Vinna sebagai pemain-pemainnya. Informasi lebih lanjut, hubungi 085735353253. (*)


11.22 | 0 komentar | Read More

Berikut Lokasi Pemadaman Listrik Hari Ini

Laporan Reporter Tribun Jogja, Gaya Lufityanti

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - PT PLN (Persero) Area Yogyakarta kembali akan melakukan pemadaman listrik bergilir pada Rabu, 25 Februari ini. Kali ini, wilayah Sleman yang akan menjadi lokasi terjadinya pemadaman listrik.

Pada Rabu (25/2/2015), PLN akan melakukan pemadaman untuk keperluan rabas-rabas pohon pada sekitar pukul 09.00 hingga 15.00.

Adapun wilayah yang akan menjadi lokasi pemadaman antara lain Dusun Kamdanen, Dusun Gondang Legi, Dusun Tambakrejo, Dusun Ngemplak, Dusun Grojongan, Dusun Gondang Penen, Dusun Kloncoman, Dusun Karang Kepuh, Dusun Karang Tanjung, Dusun Tlacap, Dusun Denggung dan sekitarnya. (*)


11.22 | 0 komentar | Read More

Wow., Bisakah Ular Sanca dari Yogya Ini Pecahkan Rekor Dunia?

Laporan Reporter Tribun Jogja, Cahyo Nugroho

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Sulapaksi, seorang pedagang hewan reptil di Pasar Aneka Satwa dan Tanaman Hias Yogyakarta (PASTY) yang memiliki ular kobra unik berwana putih, juga memiliki ular reticulatus atau yang lebih dikenal dengan sebutan sanca kembang dengan ukuran raksasa.

Ular miliknya ini, memiliki bobot seberat 245 Kilogram dengan panjang sekitar 7,6 meter. (Baca juga : Sangat Langka, Kobra Albino Ini Salah Satunya Ada di Yogya)

Adapun ular ini pernah ditawar seharga Rp 43 juta dari kebun binatang Probolinggo sekitar tahun 2010 lalu. Namun, Sulapaksi menegaskan bahwa ia tak berniat menjualnya.

"Ular itu tidak saya jual kepada siapapun, itu mau saya pelihara saja," ujarnya, Senin (23/2/2015).

Menurut penuturannya, ular ini sendiri sudah dipeliharanya sekitar 10 tahun, sejak masih berukuran kecil. Ia memerolehnya dari hasil anakan yang didapatkan ayahnya yang juga pecinta reptil sekitar tahun 1980-an ketika mencari di Sumatera. Setelah membawanya pulang ke Yogya, ular itu dipelihara hingga berkembang biak beberapa kali.

Dengan ukurannya tersebut, wajar saja jika ular ini bisa memangsa 12 ekor anak ayam atau satu ekor kambing dalam satu minggu.


11.22 | 0 komentar | Read More

BREAKING NEWS: Kos Lokasi Penyekapan LA Resmi Ditutup

Laporan Reporter Tribun Jogja, Siti Ariyanti

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Satpol PP Bantul resmi menutup kos yang menjadi lokasi penyekapan LA (18) per hari ini, Rabu (25/2/2015). Surat penutupan akan diberikan oleh Satpol PP kepada pemiliknya secara langsung dan juga ketua RT serta dukuh setempat.

Kepala Bidang (Kabid) Penegakan Perda Satpol PP Bantul, Anjar Arintaka mengungkapkan, pihaknya sudah memberitahukan perihal penutupan ini pada Sri Mastuti. Sedangkan penyerahan surat akan dilakukan siang ini langsung di Saman, Bangunharjo, Sewon, Bantul.

"Kita menutup berdasarkan beberapa pertimbangan," papar Anjar, Rabu (25/2/2015).

Menurut Anjar, kos blimbing yang menjadi lokasi penyekapan LA telah melanggar ketentraman dan ketertiban umum. Selain itu, warga Saman juga membuat surat pengaduan agar kos tersebut ditutup.

Secara lebih mendalam Anjar menjelaskan, kos yang dimiliki Sri Mastuti (56) ini belum memiliki perizinan sesuai peraturan yang ada di Bantul. Selain belum mengantongi izin gangguan, kos dengan 32 kamar tersebut juga belum memiliki izin untuk menyelenggarakan usaha bidang industri dan perdagangan.

"Kita juga sudah cek lokasi pada Senin (23/2/2015). Kos tersebut akan ditutup hingga dapat mengurus perizinan," tambah Anjar. (*)


11.22 | 0 komentar | Read More

PKKH Gelar Diskusi Sastra 'Sang Presiden dan Buku Puisi Kesedihan'

Written By Unknown on Selasa, 24 Februari 2015 | 11.22

Laporan Reporter Tribun Jogja, Gaya Lufityanti

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Pusat Kebudayaan Koesnadi Hardjosoemantri (PKKH) UGM kembali akan menggelar Diskusi Sastra. Kali ini, diskusi sastra yang akan digelar bertajuk 'Sang Presiden dan Buku Puisi Kesedihan', Rabu (25/2/2015) besok.

Diskusi akan berlangsung mulai pukul 19.30 di Hall Pusat PKKH UGM Bulaksumur. Adapun Irwan Bajang akan tampil sebagai penyair dalam kegiatan ini.

Diskusi juga akan menghadirkan Raedu Basha dan Hary Sulistyo sebagai pembahas, serta Adiwena Ucup selaku moderator. Kegiatan ini terbuka untuk umum dan gratis. (*)


11.22 | 0 komentar | Read More

Taradita Tampilkan Resital Piano 'My Musical Odyssey'

Laporan Reporter Tribun Jogja, Gaya Lufityanti

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Minimnya pementasan musik klasik yang menampilkan bibit muda berbakat di Yogyakarta, terasa kontras dengan reputasi Yogyakarta sebagai pemasok sebagian besar musisi orkestra yang bekiprah di Indonesia. Hal ini memunculkan gagasan untuk menampilkan seorang musisi muda Yogyakarta, yaitu Taradita Kalyana Yasmin (11 tahun) dalam bentuk resital piano.

Taradita adalah peraih penghargaan dalam berbagai kompetisi piano tingkat regional maupun nasional. Penghargaan-penghargaan tersebut di antaranya Second Prize Winner Elementary Category Ananda Sukarlan Award International Piano Competition 2014, Platinum Prize Veranza Semarang Music Celebration 2014, Gold Medal Winner Elementary Category Ananda Sukarlan Award Junior Piano Competition 2013, dan Juara 1 Yogyakarta Music Competition 2013.

Dengan tema 'My Musical Odyssey', Taradita akan mengajak para penonton bertualang melakukan perjalanan menjelajahi keindahan musik dari era Barok hingga era moderen. Dalam resital ini Taradita akan menampilkan komposisi piano karya dari komposer-komposer dunia terkemuka seperti J S Bach, L V Beethoven, F Chopin, S Prokofiev, serta tidak ketinggalan pula sederetan karya dari para komposer Indonesia yaitu Amir Pasaribu, Mochtar Embut, dan Yazeed Djamin.

Resital Piano ini akan diselenggarakan pada Kamis, 5 Maret 2015 mendatang mulai pukul 19.00 di Gedung Ex-Societeit Taman Budaya Yogyakarta. Dalam resital ini akan hadir pula para master di bidang piano, Johannes Sebastian Nugroho (Jakarta) dan Midya Wirawan, LRSM (Semarang) sebagai bintang tamu. Untuk mengecek ketersediaan dan pemesanan tiket undangan, dapat menghubungi 087781122933 (Ganang). (*)


11.22 | 0 komentar | Read More

Besok, DGTMB Gelar Workshop Printing by Hand

Laporan Reporter Tribun Jogja, Gaya Lufityanti

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - DGTMB bekerjasama dengan Vitarlenology akan mengadakan workshop Printing by Hand Letterpress x foam stamping, Rabu (25/2/2015) besok. Kegiatan akan berlangsung mulai pukul 15.00 di DGTMB Shop yang beralamat di Jalan Kadipaten Kidul 28 Yogyakarta.

Untuk mengikuti workshop ini, peserta akan dikenakan biaya Rp120 ribu. Dengan biaya ini, peserta berhak mendapatkan fasilitas berupa coffee dan snack. Penyelenggara membatasi peserta workshop sejumlah 12 orang saja. Informasi selengkapnya hubungi 085729847421. (*)


11.22 | 0 komentar | Read More

Sore Ini Persiba Jajal PPSM Magelang di Stadion Madya

Laporan Reporter Tribun Jogja, Susilo Wahid

TRIBUNJOGJA.COM - Persiba Bantul nampaknya punya hasrat untuk terus memperbaiki kekurangan tim jelang kick off Divisi Utama (DU) musim 2015. Salah satu caranya, dengan getol menjalani pertandingan uji coba dengan tim selevel entah di kandang sendiri maupun di kandang lawan mereka.

Berturut-turut, tim yang diarsiteki Didik Lityantara ini menjalani laga uji coba di Piala Bupati Cilacap, Persinga Ngawi, PSS Sleman. Belum lagi, ditambah uji coba kontra tim lokal di bawah level mereka. Tak cukup sampai di sini, Persiba bakal kembali menjalani laga uji coba kontra PPSM Sakti Magelang.

Laga kontra PPSM ini akan digelar di Stadion Madya, Magelang, Selasa (24/2/2015) hari ini. "Tujuannya masih untuk memantau perkembangan tim, juga memberi kesempatan pemain muda mendapat pengalaman main tandang," kata Asisten Pelatih Persiba, Sambudiana, Senin (23/2/2015).

Namun Sambudiana sendiri nampaknya ingin fokus melihat progres perbaikan lini tengah tim yang akhir-akhir mendapat sorotan pelatih. Pasalnya di posisi ini, dianggap menjadi celah lemah tim dan membuat aliran bola ke lini depan menjadi tersendat.

Dasarnya, adalah laga uji coba kontra PSS Sleman beberapa waktu lalu para penyerang seperti Sarjono dan Dicky Firasat seperti minim suplai bola dari tengah.

"Bahkan mereka kerap turun ke tengah untuk menjemput bola, kita tak ingin hal itu terjadi saat melawan PPSM," terang Sambudiana.

Oleh karena itu, tim pelatih berharap agar para pemain tengah Persiba lebih sabar dalam mengolah bola agar tidak mudah kehilangan bola. Dengan demikian, para pemain depan tak perlu terlalu sering ke tengah untuk menjemput bola.

Juga untuk deretan pemain tengah seperti Ryan Wahyu tak mudah terpancing untuk meninggalkan pos nya dan justru berada di lini depan tim.

"Mungkin Ryan masih terbawa suasana saat kita sempat memainkannya di posisi penyerang beberapa waktu lalu," pungkas Sambudiana. (*)


11.22 | 0 komentar | Read More

BREAKING NEWS : Tersenggol Truk, Pengendara Motor Dilarikan ke Rumah Sakit

Laporan Reporter Tribun Jogja, Khaerur Reza

TRIBUNJOGJA.COM SLEMAN - Seorang pengendara motor harus dilarikan ke rumah sakit usai bersenggolan dengan truk pengangkut gas, Selasa (24/2/2015) pagi.

Panit Lantas Polsek Kalasan, Iptu Siwan AB, menceritakan kejadian bermula saat motor Kawasaki dengan nomor polisi AD 5226 WI yang dikendarai Sunarwan, warga Bantengan, Klaten, berboncengan dengan Wagiran (40) melaju dari arah timur. Pada saat bersamaan melaju truk gandeng pengangkut gas dengan nomor polisi B 9294 DEL yang dikendarai Aris Susanto warga Kampung Malaka Jakarta Utara.

Saat mendekati TKP yang ada di Jl Solo KM14 Kalibening, Kalasan, Sleman, truk bermaksud menyalip motor yang berjalan dengan kecepatan sedang. Nahas, ban belakang kiri mobil menghantam motor dan mengakibatkan kedua pengendara jatuh.

Pengendara motor hanya mengalami luka ringan, sementara pembonceng justru mengalami luka parah dari bagian kaki sampai tangan kanan dan harus dilarikan ke rumah sakit.

"Awalnya kita bawa ke RS Panti Rini, tapi sama pihak sana langsung dirujuk ke RS Sardjito," jelasnya.

Saat ini kedua kendaraan yang terlibat senggolan itu, diamankan di Mapolsek Kalasan. (*)


11.22 | 0 komentar | Read More

Bambang Widjojanto Mengecat Pos Polisi

Written By Unknown on Minggu, 22 Februari 2015 | 11.22

TRIBUNJOGJA.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) nonaktif Bambang Widjojanto ikut turun ke jalan bersama ratusan akademisi dalam mendukung gerakan "Save KPK". Dalam aksi tersebut, Bambang turut serta mengecat pos pengamanan lalu lintas di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, Minggu (22/2/2015).

"Ini sebagai simbol KPK dan Polri yang bersih. Sama-sama membangun Indonesia yang bersih," ujar Imam Prasodjo, akademisi dari Universitas Indonesia, saat ditemui di Bundaran HI, Jakarta Pusat.

Dukungan terhadap KPK dan Polri tersebut diikuti oleh akademisi dan alumni dari Universitas Indonesia, Institut Pertanian Bogor, Institut Teknologi Bandung, dan beberapa universitas lainnya.

Bambang Widjojanto yang hadir mengenakan kaos putih bertuliskan save KPK tersebut, juga tak mau ketinggalan melakukan aksi simbolis dengan mengecat pos pengamanan lalu lintas.

Menurut Imam, pos polisi yang terlihat kurang terawat tersebut, sengaja dibersihkan menggunakan cat berwarna putih, agar masyarakat juga ikut berperan serta dalam membangun lembaga penegak hukum yang bersih dari praktik korupsi.

"Harapannya, ini menjadi semanagt baru bersatunya Indonesia bersih dan bebas korupsi. KPK tidak mungkin berhasil tanpa penyidik dari Polri. Masyarakat, pengusaha juga jangan menjadikan aparat menjadi tidak besih," kata Imam.

Rencananya, setelah ini, massa akdemisi tersebut akan menggelar orasi singkat depan Bundaran HI. Setelah itu, para akademisi dijadwalkan akan bertemu calon kepala Polri Komjen Badrodin Haiti, untuk berdialog dalam membangun sinergi KPK dan Polri. (*)


11.22 | 0 komentar | Read More

Mobil Mini Unik Baru Berjalan Lima Mil

TRIBUNJOGJA.COM - Satu unit mobil mini langka berumur 26 tahun menarik perhatian pecinta benda unik. Kendaraan itu disukai sebab pada pengukur jarak tempuh baru berjalan lima mil.

Diberitakan Mirror.co.uk, mobil itu adalah edisi terbatas Austin Mini yang dibuat pada 1989 yang menandai hari jadi ulang tahun ke 30 mobil tersebut. Si Mini sejak dibuat tak pernah turun ke jalan dan banyak menghabiskan waktu di museum.

Jarak tempuh yang kecil itu menjadi daya tarik plus kondisi kendaraan masih sangat layak untuk digunakan di jalan raya.

Kendaraan itu sebelumnya dibeli oleh Heritage Motor Centre Motor Museum di Warwickshire sebelum dijual ke dealer tahun lalu. Mini tak pernah didorong selama ini, dia diangkut menggunakan trailer.

Matthew Whitney, dari Charterhouse Auctioneers of Sherborne, Dorset, mengatakan: "Mobil ini tidak pernah terdaftar untuk penggunaan jalan dan telah menghabiskan sebagian besar hidupnya di sebuah museum,"katanya.

Lima mil pada spedometer adalah jarak tempuh pengiriman saat kondisi baru, itu sama saja dengan atau sebanding dengan saat dikirim ke garasi untuk dijual. whitney menggambarkan mobil langka itu sebagai 'item kolektor' dan menyebutkan menambah mil pada spedometer 'mengurangi nilainya'. (tribunjogja.com)


11.22 | 0 komentar | Read More

VIDEO: Mengharukan! Seekor Anjing Tolong Temannya yang Tertabrak

TRIBUNJOGJA.COM - Cerita anjing setia dengan tuanya sudah sering kita dengar. Tapi ternyata anjing juga punya setia kawan dengan kawanannya. Setidaknya contoh itu pernah terjadi di Irlandia.

Diberitakan Iirishcentral.com, seekor anjing yang diduga tertabrak kendaraan dan ditinggalkan begitu saja di jalanan tampak dijaga oleh anjing lain. Anjing itu tampaknya memastikan agar tak ada kendaraan lain yang mendekat.

Rekaman video yang diunggah di Youtube terlihat sangat dramatis sebab seekor anjing pertama terkapar tak bergerak, sementara anjing penolong itu mencoba menarik anjing yang tertabrak ke pinggir.

Video itu dinilai menginspirasi bagi mahluk hidup untuk saling menolong, anjing penolong itu tampak berdiri melindungi anjing terluka saat kendaraan akan melintas. Dia tampak memberikan peringatan kepada sopir untuk berhati-hati.

Saat situasi Lalu lintas mulai lenggang, dia mencoba memberikan pertolongan kepada anjing yang terkapar tak bergerak di pinggir jalan itu. Simak videonya dibawah ini:


11.22 | 0 komentar | Read More

Netizen Australia Sindir Gerakan Koin dari Aceh

TRIBUNJOGJA.COM - Gerakan di media sosial dengan tagar Koin untuk Australia guna menanggapi pernyataan PM Tony Abbott soal bantuan tsunami mendapat reaksi beragam di negara itu.

Ribuan tagar #CoinForAustralia dan juga #KoinUntukAustralia itu digalang mahasiswa Aceh untuk menjawab pernyataan Abbott yang mengaitkan bantuan tsunami dan rencana eksekusi mati Andrew Chan dan Myuran Sukumaran yang saat ini ditahan di penjara Kerobokan, Bali.

Kampanye sosial media ini menunjukkan reaksi antiAustralia, menurut siaran pagi TV the Today Show Minggu (22/02).

Sementara tanggapan pengguna media sosial di Australia sendiri beragam, sebagian mendukung dan lainnya mengkritik gerakan mengumpulkan koin itu.

Akun C J, @J ‏@cjozboy antara lain yang menulis, "Perdana Menteri kami mungin bodoh namun kampanye #CoinForAustralia menghina semua warga Australia yang memberikan secara tulus".

Sementara akun Peter Johnson @cree999 menulis, "Anda akan mengumpulkan uang dan pejabat korup Anda akan menyimpannya."

Akun Snezena Stojanovska menyebutkan, "Kampanye ini tak masuk akal, dan Tony Abbot hanya ingin membantu."


11.22 | 0 komentar | Read More

Ulah Geng Motor Makin Brutal

TRIBUNJOGJA.COM, MAKASSAR - Selama sepekan terakhir, aksi brutal kawanan geng motor di Makassar kian meresahkan masyarakat. Tiap hari, ada warga yang menjadi korban perampokan dan penodongan oleh kawanan geng motor. Keresahan masyarakat itu pun ramai diperbincangkan di jejaring sosial atau media sosial.

Masyarakat membahas ketidakmampuan aparat kepolisian memberantas geng motor. Selain itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar dinilai gagal mengatasi masalah tersebut. Selain memperbincangkan, masyarakat juga ramai-ramai menyaksikan video pembunuhan di Jl Veteran dilakukan geng motor beberapa waktu lalu.

Aksi terakhir yang terjadi Sabtu (21/2/2015) sore. Pada saat itu, sekawanan geng motor beranggotakan enam orang merampok seorang pengendara motor, Rida Ahmad (15) di Jalan Recing Center.

Kepala Polsekta Panakukang, Komisaris Polisi (Kompol) Tri Hambodo, ketika dikonfirmasi, Minggu (22/2/2015), membenarkan peristiwa itu. Dari kejadian itu, pelaku berhasil merampas HP Samsung lipat warna hitam, Samsung Galaxi S2, laptop, dan helm milik korban.

"Saat korban berboncengan motor dengan temannya, muncul enam orang berboncengan mengadang dan menodongkan panah ke arah korban. Pelaku sempat menempeleng korban lalu merampas barang-barang milik korban. Kerugian korban diperkirakan mencapai Rp 7 Juta. Kasus ini sementara kita selidiki dan mencari pelaku," kata Tri Hambodo. (*)


11.22 | 0 komentar | Read More

Karyawan Hotel Neo+ Nyapu di Malioboro

tribun jogja/cahyo nugroho

Dalam rangka memperingati Hari Sampah Nasional, seluruh Staff dan karyawan Hotel Neo+ Awana menggelar acara reresik Malioboro. Kegiatan diisi dengan menyapu membersihkan sampah di sepanjang jalan Malioboro Yogyakarta, Sabtu (21/02/2015) pagi. 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Cahyo Nugroho T

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Dalam rangka memperingati Hari Sampah Nasional, seluruh Staff dan karyawan Hotel Neo+ Awana menggelar acara reresik Malioboro. Kegiatan diisi dengan menyapu membersihkan sampah di sepanjang jalan Malioboro Yogyakarta, Sabtu (21/02/2015) pagi.

Mereka membersihkan sampah mulai dari kawasan titik nol hingga berakhir di depan hotel Inna Garuda Yogyakarta.

Tidak hanya membersihkan sampah sepanjang jalan Malioboro, kegiatan yang berlangsung kira-kira selama tiga jam ini juga diisi dengan pemberian bantuan sembako kepada petugas kebersihan. Dalam acara tersebut juga dilakukan penanaman pohon asem sebagai wujud kepedulian terhadap lingkungan.

Public Relation Manager Hotel Neo+ Awana, Anggita Adelia juga mengajak seluruh masyarakat Yogyakarta untuk selalu menjaga kebersihan dan mencintai lingkungan.

"Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian Neo+ Awana terhadap kebersihan lingkungan. Mungkin kegiatan ini sesuatu yang kecil dan biasa, namun bagi kami acara ini dapat menumbuhkan kebersamaan dan kepedulian sesama karyawan," ucapnya

Agenda reresik Malioboro ini juga bertujuan untuk lebih mendekatkan hotel Neo+ Awana kepada masyarakat sebelum dibuka pada pertengahan maret mendatang. (tribunjogja.com)


11.22 | 0 komentar | Read More

BLH Sapu Jalan Kaliurang Sambut Hari Peduli Sampah Nasional

Written By Unknown on Jumat, 20 Februari 2015 | 11.22

Tribun Jogja/Angga Purnama

Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Sleman menggelar kerja bakti di sepanjang Desa Caturtunggal, Depok, Jumat (20/2/2015). 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Angga Purnama

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Sleman menggelar kerja bakti di sepanjang Desa Caturtunggal, Depok, Jumat (20/2/2015). Kegiatan tersebut digelar dalam rangka menyambut Hari Peduli Sampah Nasional.

Kegiatan bersih-bersih sampah rumah tanggal itu digelar di Jalan Kaliurang mulai dari simpang empat kentungan hingga Selokan Mataram. Kegiatan ini dimulai dengan menyapu sampah yang berserakan di tepi Jalan Kaliurang dan mengangkut sampah di keranjang sampah yang tergeletak di pinggir jalan.

Sejumlah warga yang mengetahui kegiatan ini ikut andil untuk membersihkan lingkungan rumahnya. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala BLH Sleman, Purwanto.

"Selain di Jakal, kegiatan ini juga digelar di kompleks Pasar Gentan, Ngaglik dan sekitarnya," paparnya. (tribunjogja.com)


11.22 | 0 komentar | Read More

PKL Sekitar Kampus STPN Mengadu ke Ombudsman

Tribun Jogja/Khaerur Reza

Tiga orang perwakilan Pedagang Kaki Lima (PKL) yang biasa berjualan di sekitar kampus Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional (STPN) Jalan Titi Bumi, Banyuraden, Gamping, Sleman Jumat (20/2/2015) mendatangi kantor Ombudsman RI Perwakilan DIY. 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Khaerur Reza

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Tiga orang perwakilan Pedagang Kaki Lima (PKL) yang biasa berjualan di sekitar kampus Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional (STPN) Jalan Titi Bumi, Banyuraden, Gamping, Sleman Jumat (20/2/2015) mendatangi kantor Ombudsman RI Perwakilan DIY.

Adish Suparjan (65) salah seorang perwakilan PKL mengatakan, dirinya yang memiliki kios sembako di sebelah selatan kampus STPN mengeluhkan penurunan omzet sejak sekitar september 2013. Ini terjadi akibat kebijakan STPN yang menutup pintu selatan dan dan timur selama 24 jam.

Akibatnya tidak ada mahasiswa yang melarisi kios yang ada di sebelah selatan dan timur kampus. "Dulu awal-awal pembuatan kampus berjanji untuk kesejahteraan masyarakat kenapa sekarang seperti ini," protesnya.

Saat ini ketiga perwakilan PKL tersebut masih melakukan audiensi dengan pihak Ombudsman. (tribunjogja.com)


11.22 | 0 komentar | Read More

Proses Jual Beli Tanah Letter C

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Apa yang harus disiapkan untuk memproses jual beli tanah yang masih letter C?

Dari: +6285729217xxx

Berikut langkah-langkah yang ditempuh untuk memproses jual beli tanah yang masih letter C :
1. Data tanah yang masih letter C berada di desa letak tanah, untuk itu langkah pertama adalah memastikan dan meminta kutipan letter C atas nama calon penjual.
2. Langkah selanjutnya, calon penjual dan calon pembeli bersama-sama menghadap PPAT untuk membuat akta jual beli
3. Selanjutnya akta tersebut beserta persyaratan lain didaftarkan ke Kantor Pertanahan Kabupaten / Kota letak tanah
4. Adapun persyaratannya diatur dalam Pasal 103 ayat (3) Perkaban 3 tahun 1997, antara lain :
- Surat Permohonan
- Akta PPAT
- Bukti identitas pihak yang mengalihkan hak
- Bukti identitas penerima hak
- Surat alas hak (letter C)
- Bukti pelunasan pembayaran BPHTB
- Bukti pelunasan pembayaran PPh (*)

Arie Yuriwin
Kepala Kanwil Badan Pertanahan Nasional (BPN) DIY


11.22 | 0 komentar | Read More

Mengurus Dokumen Perubahan Bentuk Kendaraan

TRIBUNJOGJA.COM - Apa saya syarat yang dibutuhkan untuk mengurus dokumen-dokumen kendaraan yang menyangkut perubahan bentuk kendaraan? Terima kasih.

Dari: +6289671452xxx

Berikut persyaratan pengurusan perubahan bentuk kendaraan :

1. Mengisi formulir permohonan
2. Melampirkan tanda bukti identitas
3. Melampirkan akta pendirian dan domisili bagi Badan Hukum
4. BPKB
5. STNK
6. Surat keterangan dari ATPM atau bengkel umum yang melaksanakan perubahan bentuk kendaraan bermotor
7. Hasil pemeriksaan cek fisik kendaraan (*)

Sie BPKB Subditregident Ditlantas Polda DIY


11.22 | 0 komentar | Read More

Jangan Lupakan Interior Mobil di Musim Hujan

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA – Tidak hanya eksterior mobil, sisi interior mobil juga menjadi hal yang patut diperhatikan ketika berkendara di musim hujan. Cuaca yang panas dan lembab menimbulkan tantangan tersendiri pada interior mobil. Apabila lengah, sejumlah masalah telah menanti.

Sisi interior mobil merupakan bagian yang cukup vital ketika berkendara. Sebab, bagian ini bersentuhan langsung dengan pengemudi dan penumpang. Karena itu, kondisi dan fungsinya juga perlu menjadi perhatian.

Ketika musim hujan seperti sekarang, hujan sering turun sehingga membuat udara lembab dan jalanan basah. Dampaknya pada interior, beberapa bagian interior berpotensi menyimpan kelembaban. Apabila tidak rutin dibersihkan dan dirawat, tidak hanya kerusakan, gangguan kenyamanan pun telah menanti.

Banyak hal sepele yang bisa menimbulkan masalah pada interior mobil. Mulai dari karpet mobil yang basah dan terkena lumpur, hingga mobil yang melibas banjir sehingga air sempat masuk ke kabin. Pada intinya, air menjadi hal yang harus diwaspadai ketika merawat interior pada musim hujan.

Satu pengalaman kurang nyaman diungkapkan oleh Andika (21). Mahasiswa suatu perguruan tinggi swasta di Yogyakarta ini pernah mengalami masalah pada interior yang disebabkan air. Meski tidak krusial, namun hal itu cukup mengganggu.

"Jadi tahun lalu saya pernah bepergian bersama teman ke luar kota. Waktu itu lagi deres-deresnya musim hujan nih. Nah, kami mengambil rute pegunungan ke Wonosobo. Dalam perjalanan kami beberapa kali berhenti, buat makan, ke kamar kecil atau mengisi bahan bakar," jelasnya.

Dalam beberapa kesempatan ketika berhenti tersebut, para penumpang seringkali berjalan melintasi lumpur ataupun genangan air. Dampaknya mulai terasa setelah masuk ke mobil.


11.22 | 0 komentar | Read More

Ini Tips Menjaga Kebersihan Interior Mobil

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA – Merawat sendiri interior mobil sejatinya tidak sulit. Asal memiliki niat dan waktu luang, kondisi prima interior mobil bisa selalu dijaga. Dengan demikian berkendara pun tidak lagi was-was karena masalah interior.

Supervisor Otomotif Ace Hardware Ambarrukmo Plaza, Aditya Rangga mengatakan, selain membersihkan di tempat cuci mobil, merawat interior juga bisa dilakukan secara mandiri. Berbagai peralatan kebersihan pun bisa dengan mudah dijumpai di pasaran.

"Pada dasarnya bahan pendukung untuk merawat sendiri mobil terdiri dari tiga bagian. Pertama adalah cleaner untuk fungsi pembersihan. Kemudian detailer untuk perawatan dan conditioner untuk penampilan dan kenyamanan," jelasnya ketika ditemui Tribun Jogja, kemarin.

Pria ramah senyum ini melanjutkan, pada dasarnya pembersihan interior lebih difokuskan pada jok dan plafon mobil. Sebab, dua bagian interior ini yang paling sering terlihat dan terkena efek dari luar. Air, debu, hingga sinar matahari berpengaruh pada tampilan interior mobil.

"Untuk membersihkan cukup mudah sebenarnya. Untuk plafon cukup semprot bahan pembersih dan lap memakai kain. Demikian pula untuk jok. Namun, ada yang harus diperhatikan untuk jok ini. Hindari pemakaian bahan pembersih ataupun conditioner yang mengandung minyak. Sebab, minyak akan mengundang debu yang bisa memicu kotoran menempel," paparnya.

Untuk mengatasi masalah bahan makanan atau minuman yang tumpah, hal itu juga cukup mudah. Rangga menjelaskan, bahan yang tumpah harus segera dibersihkan secara normal. Baru ketika ada sisa yang sulit dihilangkan, bisa menggunakan bahan cleaner.

"yang harus diperhatikan, jenis bahan interior penting. Misalnya fabric dan kulit asli itu cara pembersihannya berbeda. Produk pembersih kulit asli bisa dipakai untuk kulit asli dan imitasi, sementara produk pembersih kulit khusus imitasi tidak boleh dipakai pada kulit asli. Kalau dipaksakan, bahan bisa cepat rusak," ungkapnya.


11.22 | 0 komentar | Read More

Jalan Malioboro Ramai Lancar

Written By Unknown on Kamis, 19 Februari 2015 | 11.22

Tribun Jogja/Khaerur Reza

Kawasan Malioboro terpantau ramai lancar pada libur Nasionl Hari Raya Imlek, Kamis (19/2/2015) pagi tadi 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Khaerur Reza

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Kawasan Malioboro terpantau ramai lancar pada libur Nasionl Hari Raya Imlek, Kamis (19/2/2015) pagi tadi.

Berdasar pantauan Tribunjogja.com sekitar pukul 09.30 WIB, kawasan Malioboro mulai dipadati oleh pengunjung namun arus lalu lintas masih terpantau ramai lancar dan belum terlihat kemacetan.

Nuansa Imlek juga terlihat dengan adanya lampion yang terpasang di beberapa titik di sepanjang jalan Malioboro. (tribunjogja.com)


11.22 | 0 komentar | Read More

Manajemen PSS Emoh Disebut Lakukan Intervensi ke Siswanto

Laporan Reporter Tribun Jogja, Dwi Nourma Handito

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Manajemen atau Pengurus PSS Sleman menyatakan tidak ada intervensi kepada pelatih PSS Sleman, Siswanto "Kancil". Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Operasional PSS Sleman yang juga Juru Bicara Tim, Wahyudi Kurniawan.

"Tidak ada intervensi dari manajemen, hal yang lumrah jika ada pengurus yang memberikan masukan kepada pelatih. Toh pelatih juga memiliki kekurangan untuk mengawasi keseluruhan permainan tim, karena mata hanya dua. Mungkin masukan tersebut dianggap sebagai sebuah intervensi kepada pelatih," ujar Wahyudi kepada Tribun Jogja, Rabu (18/2/2015).

Pada Selasa (17/2/2015) malam seusai laga uji coba PSS Sleman melawan Persinga Ngawi, pelatih PSS Sleman Siswanto Kancil menyebutkan bahwa ada intervensi dari pengurus terkait dengan pemain yang diturunkan.

Pelatih kelahiran Cepu Blora ini menyatakan bahwa ada pergantian pemain yang dipaksakan oleh salah satu pengurus PSS Sleman.

Hal tersebut membuat Siswanto kecewa karena ranah teknis permainan adalah haknya dan bukan ranah atau hak dari pengurus. "Pengurus harus belajar hak pelatih dan hak pengurus. Jangan sampai pengurus yang bingung ganti pemain," ujar Siswanto seusai laga.

Menurutnya ada pergantian pemain yang dipaksakan untuk dilakukan atas desakan salah seorang oknum pengurus. Salah satunya adalah saat Rudi "Bogel" Setiawan ditarik dan digantikan oleh Johan Arga.


11.22 | 0 komentar | Read More

Berikut Bisnis yang Kurang Bagus di Tahun Kambing

TRIBUNJOGJA.COM, JAKARTA - Pakar Fengshui Indonesia, Erwin Yap menuturkan, di tahun kambing ini, ada dua bisnis yang akan mengalami pertumbuhan biasa-biasa saja. Salah satunya adalah elemen api yang diwakili pasar saham.

"Tahun ini yang sedang-sedang saja itu api. Kalau sumber nyalanya sudah habis ya habis. Seperti pasar saham yang naik turunnya cepat. Berikutnya lagi itu tanah yang kurang bagus, seperti bisnis hunian," kata Erwin dalam acara Economy & Business Outlook 2015, Senin (16/2/2015).

Sesuai kedua unsur tersebut, maka ada sejumlah sektor yang menjadi mempunyai peruntungan dalam tahun ini. Menurut dia, elemen tersebut adalah logam yang diwakili dengan sejumlah industri, salah satunya perbankan yang identik dengan uang.

"Yang bisa menguasai kayu dan diberikan kekuatan oleh tanah, yaitu elemen logam di perbankan, farmasi, konstruksi, dan elektronik. Selain itu elemen kedua adalah kayu yang diwakili dengan industri edukasi, perkebunan, dan kertas," kata Erwin.

Sementara itu secara keseluruhan, menurut Erwin, pertumbuhan ekonomi Indonesia akan berlangsung lambat. Alasannya adalah unsur yang terkandung tahun ini adalah tanah dan kayu, sehingga perekonomian Indonesia diibaratkan kaktus di tengah padang pasir yang gersang.

"Tahun ini mengandung unsur tanah dan kayu sebenarnya. Ekonomi di 2015 digambarkan dengan kaktus yang tetap bertahan di tengah tanah kering padang pasir. Ini sebenarnya perkiraan secara global, yaitu pertumbuhan yang sangat lambat," jelas Erwin. (*)


11.22 | 0 komentar | Read More

PSIM Masih Butuh Satu Juru Gedor

Laporan Reporter Tribun Jogja, Dwi Nourma Handito

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Setelah sukses melakoni laga uji coba away di Gunungkidul, PSIM Yogyakarta akan kembali melakoni uji coba away ke Pekalongan melawan Persip Pekalongan. Laga tersebut direncanakan akan digelar pada Sabtu akhir pekan ini (21/2/2015).

Menurut Manajer sekaligus Ketua Umum PSIM Yogyakarta, Agung Damar Kusumandaru laga tersebut juga akan menjadi laga untuk menyeleksi pemain yang masih dibutuhkan oleh PSIM, seperti gelandang serang dan striker.

Sekadar diketahui, hingga Rabu (18/2/2015) sore kemarin PSIM Yogyakarta masih membutuhkan dua pemain dengan posisi gelandang serang dan striker.

"Laga di Pekalongan juga akan dimanfaatkan untuk menyeleksi pemain seperti striker, karena kita ketahui bersama sampai saat ini kita masih kurang satu striker," ujar Agung Damar kepada Tribun Jogja, Rabu (18/2/2015).

Terkait dengan striker, menurut Agung Damar akan ada pemain yang merapat ke PSIM untuk mengikuti seleksi. Sementara untuk posisi gelandang serang, justru ada satu nama pemain seleksi yang dicoret yakni Chaniago.

"Chaniago kami pulangkan karena faktor teknis, Chaniago memiliki tipikal yang berbeda dengan apa yang kami butuhkan. Dia lebih ke gelandang bertahan," ujarnya.

Dicoretnya Chaniago tidak otomatis membuat posisi gelandang serang yang lain aman. Seperti diberitakan sebelumnya ada dua nama yang memiliki peluang untuk bisa mengisi satu slot posisi gelandang serang PSIM yakni Chaniago dan Lathief.

"Untuk Lathief kami masih menunggu rekomendasi dari pelatih, jika direkomendasikan maka akan kami nego. Namun sampai saat ini belum ada rekomendasi dari pelatih," ujar Agung Damar.

Sementara itu terkait dengan jumlah pemain yang akan dibawa ke Pekalongan, anggota dewan Kota Yogyakarta tersebut menyebut akan membawa jumlah pemain yang maksimal. "Karena sekaligus seleksi maka kita akan bawa pemain maksimal, ya mungkin 30 pemain," ujar Agung Damar. (tribunjogja.com)


11.22 | 0 komentar | Read More

BREAKING NEWS: Mobil Rombongan Pengantin Hantam Pohon Lalu Masuk Parit

Laporan Reporter Tribun Jogja, Agung Ismiyanto

TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - Ngatmin (54), warga Jambon Wot, RT 8, Kelurahan Cacaban, Kota Magelang meninggal dunia setelah mobil yang ditumpanginya mengalami kecelakaan tunggal di ruas jalan Secang-Magelang, Secang, Kabupaten Magelang, Kamis (19/2/2015) pagi.

Dia mengalami luka parah setelah terhantam bodi mobil avanza bernomor polisi AA 8530 TK.

Sedianya, Ngatmin dan enam orang lainnya hendak mengantar Ari (25), yang akan melangsungkan pernikahan di Pati, Jateng. Namun, nahas, di tengah perjalanan mobil yang ditumpangi oleng dan menabrak pohon dan masuk dalam parit.

Akibat kecelakaan ini, lima orang mengalami luka-luka ringan dan sedang.

Faisal (39), salah satu penumpang mengatakan, sebelum kecelakaan, rombongan berangkat dari Kota Magelang sekitar pukul 05.00 pagi. Dia bersama enam orang yakni, Nur Rohman (25), Sriyono (52) yang merupakan Ketua RT 8 Jambon Wot, Anwari (35), Siun, Ngatmin (54), dan Sugiyatno yang merupakan sopir mobil nahas melaju dengan tenang.

"Di Secang, mobil kami menyalip mobil manten. Namun, saat hendak belok kekiri tiba-tiba oleng dan menabrak pohon dan masuk parit," katanya saat ditemui Tribun Jogja di RSJ Dr Soerojo, Magelang Utara, Kota Magelang, pagi ini.


11.22 | 0 komentar | Read More

Jelang Eksekusi, Mary Jane Masih di Lapas Wirogunan Main Voli

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA – Mary Jane Fiesta Veloso (29), hingga kini masih berada di Lapas Wirogunan Yogyakarta. Wanita berkebangsaan Filipina ini akan dieksekusi mati menyusul duo terpidana kasus narkotika Bali Nine, Andrew dan Myuran.

Kepala Lembaga Pemasyarakatan (LP) kelas II A, Wirogunan, Yogyakarta, Zaenal Arifin mengatakan, Mary Jane sudah lama di pindahkan dari Lapas Sleman ke Wirogunan. Selama berada di Wirogunan, terpidana beraktivitas seperti biasa.

"Saat ini kondisi Mary Jane baik-baik saja, dia ikut main voli bersama warga binaan lainnya dan beribadah di gereja di dalam lapas," kata Zaenal, Rabu (18/2/2015).

Pelaksanaan eksekusi mati terhadap Mary Jane dipastikan setelah permohonan grasi yang diajukannya ditolak. Wanita cantik ini adalah terpidana perkara penyelundupan narkotika jenis heroin yang ditangkap di Bandar Udara Adisutjipto, Yogyakarta 24 April 2010.

"Iya, kami mengetahui penolakan grasi Mary Jane. Terpidana pun sudah mengetahui perihal penolakan atas pengampunan hukumannya," ungkapnya.

Meski demikian Zaenal Arifin mengatakan hingga saat ini pihaknya belum memperoleh pemberitahuan atau perintah untuk membawa terpidana tersebut ke Nusakambangan. Bahkan pihaknya juga belum tahu kapan eksekusi mati pada warga negara Fhilipina ini akan dilakukan.

"Sampai saat ini kami belum terima surat secara resmi pemberitahuan terkait itu. Saya juga tidak tahu dimana dan kapan dieksekusi," ujarnya.


11.22 | 0 komentar | Read More

Kabupaten Magelang Masuk Daerah Rawan Peredaran Ayam Tiren

Written By Unknown on Rabu, 18 Februari 2015 | 11.22

Laporan Reporter Tribun Jogja, Agung Ismiyanto

TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Magelang menyatakan wilayah Kabupaten Magelang masuk dalam daerah yang rawan peredaran daging ayam bangkai atau ayam tiren.

Bahkan, pelaku penjual daging ayam tiren yang selama ini beroperasi di wilayah Kabupaten Magelang adalah sindikat.

Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Magelang, Ir Sri Hartini menjelaskan, para pedagang ayam tiren biasanya menyasar sejumlah pasar tradisional yang letaknya jauh dari perkotaan.

"Peredarannya juga berlangsung setiap hari, tidak hanya pada waktu- waktu menjelang hari besar," jelasnya, belum lama ini.

Dia juga menyampaikan, pelaku penjual daging ayam tiren yang selama ini beroperasi di wilayah Kabupaten Magelang menurutnya adalah sindikat. Seperti yang sudah tertangkap akhir tahun 2014 kemarin, pelaku merupakan pemain lama yang berasal dari wilayah Semarang dan beroperasi di sejumlah daerah, termasuk Magelang.

"Kami tangkap kemarin waktu beroperasi di pasar tradisional Pakis. Untuk saat ini, kita baru mengembangkan kasus peredaran daging tiren tersebut, ada kemungkinan pelaku lain," terang Sri.

Dia menjelaskan, di daerah ini terdapat ratusan peternakan ayam yang berpotensi memiliki bangkai ayam yang tidak sedikit. Kondisi tersebut yang kemudian dimanfaatkan oleh para oknum pedagang daging tidak halal itu.

Selain itu, banyak juga masyarakat yang tidak mengetahui perbedaan ayam tiren dan ayam segar sehingga peredarannya tergolong rawan. Untuk meminimalisir peredaran daging tersebut, selama ini Dispeterikan telah melakukan sejumlah upaya. (*)


11.22 | 0 komentar | Read More

Jokowi Blusukan Bareng Ahok Tinjau Ciliwung

WARTA KOTA/ANGGA BHAGYA NUGRAHA

BANJIR JAKARTA - Jalan Jatinegara Barat, Jakarta Timur, lumpuh terendam banjir akibat meluapnya Kali Ciliwung, Rabu (22/1/2014). Banjir kiriman dari Bogor itu merendam ratusan rumah dan jalan yang mengakibatkan lalu lintas terputus. 

TRIBUNJOGJA.COM, JAKARTA - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) direncanakan akan blusukan bersama Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) untuk meninjau Sungai Ciliwung, Rabu (18/2/2015).

Ada beberapa tempat yang akan dikunjungi diantaranya Kampung Pulo. Ahok mengatakan bahwa tinjauan tersebut dilakukan bersama presiden dalam rangka penyerahan pengelolaan sungai dan pompa-pompa yang sebelumnya dikelola pemerintah pusat menjadi dikelola Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

"Mau cek. Kan nanti kita mau nyerahin PU ke kita. Sungai-sungai, pompa semua ke kita. Jadi kita mau cek," kata Ahok di Balai Kota.

Berdasar agenda Biro Pers Kepresidenan Jokowi direncakan melakukan tinjauan di wilayah DKI Jakarta sekitar pukul 13.00 WIB.

Begitu juga dalam agenda Gubernur DKI Jakarta tertulis akan mendampingi Presiden RI dan Menteri Pekerjaan Umum RI melakukan tinjauan lapangan tetapi untuk tempatnya tidak disebutkan. (Tribunnews/Adi Suhendi)


11.22 | 0 komentar | Read More

VIDEO: Suporter Rasis Larang Pria Kulit Hitam Naik Kereta

TRIBUNJOGJA.COM - Sebuah video yang menunjukan penggemar Chelsea menghentikan seorang pria kulit hitam saat akan naik kereta api di Paris.

Diberitakan Mirror.co.uk, audio dari video, yang diposting di YouTube setelah diterbitkan oleh Guardian itu, menunjukkan para fans meneriakkan:

"Kami rasis, kami rasis dan itulah cara yang kita suka '" sambil mendorong pria itu kembali ke platform.

Mereka sempat saling dorong saat si pria memaksa akan masuk kereta, tapi ada yang mengancam dia sambil berteriak "Chelsea, Chelsea".

Melihat kejadian itu, beberapa penumpang lain yang terlihat bergegas menjauh dari kelompok penggemar, Rekaman video itu berada di stasiun Richelieu-Drouot sebelum kick-off.

Fans Chelsea berada di ibukota Perancis pada Selasa malam waktu setempat mendukung klub mereka yang bertandung melawan PSG di Liga Champions, dimana mereka bermain imbang 1-1. (tribunjogja.com)


11.22 | 0 komentar | Read More

BREAKING NEWS: Tas Diduga Berisi Bom Gegerkan Hotel Inna Garuda

Laporan Reporter Tribun Jogja, Hamim Thohari

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Rabu (18/2/2015) sekitar 09:00 pagi ditemukan tas mencurigakan yang diduga bom di area parkir sisi utara hotel Inna Garuda Yogyakarta. Tas tersebut ditemukan oleh salah seorang juru parkir hotel bernama Lerep Saptata (33).

"Saat saya sedang melakukan patroli, saya menemukan sebuah tas berwarna abu-abu. Di dalamnya ada sebuah kotak berwarna putih dan ditali dengan kain," ungkap Tata.

Karena curiga dirinya memotretnya dan melaporkan ke petugas keamanan. Oleh petugas keamanan kemudian di laporkan ke pihak kepolisian.

Saat ini di lokasi penemuan benda yang diduga bom ini telah dijaga oleh satuan penjinak bom dari Polda DIY. (tribunjogja.com)


11.22 | 0 komentar | Read More

Presiden Jokowi Jangan Jadi Kelalawar

TRIBUNJOGJA.COM, JAKARTA - Ketua Tim 9, Syafii Maarif menilai sikap Presiden Jokowi dalam menentukan calon Kapolri terlalu lama. Sehingga masalah seputar itu menjadi membesar.

Menurut Syafii, seorang pemimpin harusnya berani mengambil risiko atas segala keputusannya. Bukan justru malah sebaliknya.

"Dilantik atau tidak dilantik (Budi Gunawan) pasti ada risikonya. Jadilah rajawali, jangan tiru kelelawar," kata Syafii Maarif di Maarif Institute, Jakarta, Selasa (17/2/2015) malam.

Pada kesempatan sama, empat anggota tim 9, di antaranya yakni Bambang Widodo Umar, Imam Prasodjo, Hikmahanto Juwana dan mantan Wakapolri Komjen (Purn) Oegroseno juga turut hadir di Maarif Institute.

Mereka menyampaikan pernyataan bersama yang terdiri dari tujuh poin Masukan kepada Presiden atas terus munculnya pandangan negatif masyarakat terhadap Polri dengan menjerat para petinggi KPK, pasca-BG memenangkan praperadilannya. (*)


11.22 | 0 komentar | Read More

Tim Gegana Kerahkan Robot untuk Periksa Tas Diduga Bom

Tribun Jogja/Khaerur Reza

Petugas dari Satuan Gegana Polda DIY bersiap untuk memeriksa benda mencurigakan yang ditemukan di lapangan parkir sebelah utara Hotel Inna Garuda Yogyakarta. 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Khaerur Reza

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Petugas dari Satuan Gegana Polda DIY bersiap untuk memeriksa benda mencurigakan yang ditemukan di lapangan parkir sebelah utara Hotel Inna Garuda Yogyakarta. Benda tersebut diduga berisi bom.

Petugas tersebut terlihat mengenakan pakaian rompi tebal lengkap dengan helm khusus.

Benda mencurigakan berupa kotak putih yang berada di dalam sebuah tas berwarna abu-abu tersebut ditemukan Rabu (18/2/2015) sekitar pukul 09.09 WIB oleh seorang juru parkir hotel yang kemudian melaporkanya ke pihak kepolisian.

Saat ini area tas tersebut sudah dilokalisir dengan police line. Tim Gegana  juga mengerahkan robot untuk memeriksa tas mencurigakan itu. (tribunjogja.com)


11.22 | 0 komentar | Read More

BREAKING NEWS : Hakim Putuskan Penetapan Tersangka BG Tidak Sah

Written By Unknown on Senin, 16 Februari 2015 | 11.22

TRIBUNJOGJA.COM - Hakim Sarpin Rizaldi memutuskan bahwa penetapan tersangka Komisaris Jenderal Budi Gunawan (BG) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak sah. Putusan itu dibacakan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (16/2/2015).

"Menyatakan penetapan tersangka termohon (Budi Gunawan) oleh pemohon (KPK) adalah tidak sah," kata Sarpin.

KPK menetapkan Budi sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi berupa penerimaan hadiah atau janji selama menjabat sebagai Kepala Biro Pembinaan Karier Deputi Sumber Daya Manusia Polri periode 2003-2006 dan jabatan lainnya di kepolisian. KPK belum mengungkapkan secara detail mengenai kasus yang menjerat Budi.

KPK menjerat Budi dengan Pasal 12 huruf a atau huruf b, Pasal 5 ayat 2, serta Pasal 11 atau Pasal 12 B Undang-Undang Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP. Budi terancam hukuman maksimal penjara seumur hidup jika terbukti melanggar pasal-pasal itu. (*)


11.22 | 0 komentar | Read More

Wow, Lihat Indahnya Foto-foto Gelembung Beku Ini

TRIBUNJOGJA.COM - Sekilas mungkin terlihat seperti ubur-ubur, tapi gambar itu benar-benar gelembung beku yang terperangkap di bawah permukaan danau.

bubbles

Fotografer landscape Kanada, Paul Zizka telah mengabadikan gambar yang menakjubkan dari fenomena tersebut. Beberapa gambar itu baru saja diterbitkan di surat kabar The Guardian.

bubbles

Fenomena itu bukan kali pertama, Zizka telah melihat gelembung sebelum saat tamasya ke Banff Danau Minnewanka,tapi kemudian dia mengambil foto-foto terbaiknya.

Gelembung itu sebenarnya gas metana yang mudah terbakar, metana dilepaskan dari pembusukan bahan organik di dasar danau. Jika suhu cukup rendah, gelembung membeku membuat untuk foto-foto yang indah.

bubbles

"Tahun ini gelembung membeku paling baik dari sebelumnya dan memiliki jumlah yang menakjubkan., termasuk detailnya," kata Zizka. (tribunjogja.com)


11.22 | 0 komentar | Read More

JK Tegaskan Indonesia Tak Akan Terpengaruh oleh Ancaman Australia

TRIBUNJOGJA.COM - Wakil Presiden, Jusuf Kalla (JK) menegaskan, pemerintah Indonesia tidak akan terpengaruh oleh ancaman pemerintah Australia yang menentang rencana eksekusi mati terhadap dua warga negara Australia. Kedua narapidana yang dikenal sebagai anggota "Bali Nine", yakni Andrew Chan dan Myuran Sukumaran, menunggu jadwal eksekusi mati setelah Presiden Joko Widodo menolak grasi yang diajukan keduanya.

"Kita berpegang kepada hukum, berpegang kepada keputusan hakim dan Mahkamah Agung, tidak akan terpengaruh ke mana-mana," kata Kalla di Jakarta, Senin (16/2/2015).

Menurut dia, pemerintah hanya menjalankan putusan MA yang menjatuhkan vonis mati kepada dua terpidana tersebut. Kalla bisa memaklumi bila pemerintah Australia memprotes langkah Indonesia untuk mengeksekusi mati Andrew dan Myuran.

"Ya, memang setiap tindakan itu tidak semua orang menyenangkan, kayak tindakan hukum itu," kata Kalla.

Hari ini, perwakilan Kedutaan Besar Australia akan bertemu dengan perwakilan dari Indonesia untuk membahas rencana eksekusi mati terhadap Andrew dan Myuran.

Sebelumnya, Perdana Menteri Australia, Tony Abbott mengatakan akan melakukan balasan diplomatik yang setimpal jika Indonesia mengeksekusi warganya. Ia mengatakan bahwa warga negara Australia sudah muak dengan langkah Indonesia tersebut. Warga negara Australia bahkan membuat petisi yang meminta Indonesia mengampuni Andrew dan Myuran.

Menteri Luar Negeri Australia, Julie Bishop juga mengancam memboikot Indonesia, termasuk melarang warganya berkunjung ke Pulau Bali yang merupakan destinasi wisata favorit turis Australia di Indonesia. Australia juga bisa menarik duta besarnya di Indonesia. (*)


11.22 | 0 komentar | Read More

Di Tengah Hujan, Pendukung BG Bersorak Sambut Putusan Hakim

TRIBUNJOGJA.COM - Keputusan hakim praperadilan Sarpin Rizaldi yang membatalkan penetapan Komjen Budi Gunawan (BG) sebagai tersangka disambut gembira oleh para pendukung Budi, Senin (16/2/2015). Massa pendukung Budi yang menggelar aksi di luar Pengadilan Negeri Jakarta Selatan langsung merayakan kemenangan tanpa memedulikan hujan deras yang mendadak turun.

Pantauan Kompas.com, pendukung Budi kali ini jauh lebih banyak dari sidang-sidang sebelumnya. Jumlah mereka sekitar seratus orang dari berbagai kelompok, seperti Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia, Pekat Indonesia Bersatu, hingga Forum Betawi Rempuk. Biasanya, pendukung yang hadir hanya berjumlah belasan sampai dua puluhan orang.

Sebagian massa berada di bagian paling depan yang tertutup atap teras Gedung Pengadilan. Sebagian yang tidak kebagian tempat berteduh, rela berhujan-hujanan. Mereka menyanyikan yel-yel dan meneriakkan sorakan kemenangan. Bendera-bendera yang melambangkan organisasi mereka, diangkat dan dikibarkan tinggi-tinggi.

"Hidup Budi Gunawan, hidup kebenaran," teriak mereka.

Dalam putusannya, Hakim Sarpin Rizaldi mengabulkan sebagian permohonan pemohon. Salah satunya, penetapan tersangka Budi Gunawan oleh KPK dianggap tidak sah. Putusan itu dibacakan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin siang.

"Menyatakan penetapan tersangka termohon (Budi Gunawan) oleh pemohon (KPK) adalah tidak sah," kata Sarpin. (*)


11.22 | 0 komentar | Read More

Yuk, Hadiri Presentasi Perusahaan Peserta 8th Graduation Fair ECC UGM

TRIBUNJOGJA.COM - ECC UGM membuka kesempatan kepada lulusan dan pencari kerja untuk mengikuti 8th Graduation Fair (8th GF), sebuah event job fair online pertama di Indonesia. Gelaran 8th GF dapat diakses langsung melalui http://ecc.ft.ugm.ac.id, dan publikasi lowongan juga sudah dibuka mulai 23 Januari 2015 dan ditutup tanggal 18 Februari 2015.

Gelaran 8th GF ini tidak terbatas untuk mahasiswa UGM. Fresh graduate dari jurusan dan universitas apapun, baik member maupun non-member ECC UGM bisa mengikuti event ini dengan gratis dan tidak dipungut biaya, mulai pendaftaran sampai menjalani seluruh proses lamaran kerja.

Selain itu, jangan lewatkan juga kesempatan konseling karir gratis selama acara berlangsung. Jadi, peserta tak perlu bingung lagi menentukan perusahaan yang cocok. Event gratis dan terbuka untuk umum dari semua universitas dan jurusan ini akan dilaksanakan pada Rabu (18/2/2015), mulai pukul 08.00 - 16.00 di Ruang Bulaksumur, University Club (UC) UGM, Jalan Pancasila No 2, Bulaksumur, Yogyakarta.

Persaingan menuju masa depan kini hanya sejangkauan akses internet. Dengan mengusung konsep paperless job fair, 8th GF dapat diakses di mana saja dan kapan saja. Sampai saat ini, tercatat sudah ada 26 perusahaan bergabung dalam 8th GF tersebut.

Sebelumnya, bagi yang belum pernah terdaftar sebagai member ECC UGM, dapat langsung mendaftar free account khusus untuk 8th GF. Free account pun hanya diperuntukkan bagi calon atau lulusan perguruan tinggi dengan periode wisuda atau tahun lulus Februari 2014 dan sesudahnya. Namun untuk saat ini, registrasi free account telah ditutup.

Anda juga bisa mendaftarkan diri sebagai lifetime member ECC UGM untuk dapat melamar posisi di 8th GF. Banyak benefit yang bisa didapatkan dengan menjadi member ECC UGM.

Dengan keanggotaan seumur hidup, nikmati kemudahan lamar online di www.ecc.ft.ugm.ac.id. Selain itu, member juga bisa menikmati harga spesial untuk training tertentu, konseling karir gratis, dan penawaran menarik dari merchant yang bekerja sama dengan ECC UGM.

Untuk melengkapi kemeriahan 8th GF, peserta juga dapat mengikuti Graduation Fair Day. Di Graduation Fair Day, peserta bisa menyaksikan presentasi dari sejumlah perusahaan partisipan 8th GF, yakni PT Indonesia Power, PT Indomarco Prismatama (Indomaret), PT Wijaya Karya Bangunan Gedung (WIKA Gedung), dan PT Djarum.

Peserta pun bisa bertemu langsung dengan officer dari perusahaan-perusahaan tersebut dan sharing untuk lebih kenal dekat dengan perusahaan.

Semua informasi terkait 8th GF dapat diakses langsung dengan mengunjungi microsite 8th GF di http://ecc.ft.ugm.ac.id/event/graduationfair8. Update informasi karir dan lowongan kerja juga bisa dengan follow @eccugm dan @careernewsecc. (*)


11.22 | 0 komentar | Read More

Ketok Palu, Hakim Kabulkan Sebagian Gugatan Budi Gunawan

TRIBUNJOGJA.COM - Hakim Sarpin Rizaldi mengabulkan sebagian gugatan praperadilan yang diajukan Komisaris Jenderal Budi Gunawan (BG) terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), melalui sidang praperadilan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (16/2/2015).

"Pengadilan Negeri memutuskan menerima gugatan pemohon sebagian dan menolaknya sebagian," ujar Sarpin sembari mengetuk palu sidang sebanyak tiga kali.

Hakim memutuskan penetapan tersangka Budi Gunawan oleh KPK tidak sah secara hukum. Hakim memberikan putusan tersebut setelah menimbang sejumlah hal, antara lain dalil gugatan pihak pemohon (Budi Gunawan), jawaban atas gugatan dari termohon (KPK), bukti dan saksi-saksi yang diajukan kedua belah pihak.

Budi menggugat KPK atas penetapan dirinya sebagai tersangka. Status tersangka itu sendiri lantaran Budi diduga memiliki rekening tak wajar dengan sangkaan Pasal 12 huruf a atau b, Pasal 5 ayat 2, Pasal 11 atau 12 B Undang-Undang Tindak Pidana Korupsi oleh KPK. (*)


11.22 | 0 komentar | Read More

Jika Tak Menyerahkan Diri, Jaksa Akan Eksekusi Paksa Labora Sitorus

Written By Unknown on Minggu, 15 Februari 2015 | 11.22

TRIBUNJOGJA.COM - Aiptu Labora Sitorus telah diberi peringatan untuk menyerahkan diri, pada Minggu (15/2/2015) hari ini.

Kepala Divisi Humas Polri, Inspektur Jenderal (Pol) Ronny Sompie mengatakan, jaksa berwenang melakukan eksekusi paksa jika hari ini Labora belum juga menyerahkan diri.

"Kami sudah berkoordinasi dengan jaksa eksekutor. Itu yang ditempuh bersama. Polri hanya membantu apa yang diinstruksikan jaksa," ujar Ronny saat dihubungi, Minggu (15/2/2015).

Ronny mengatakan, peran Polri saat ini hanya mengimbau kepada Labora untuk menyerahkan diri. Hal tersebut dikarenakan vonis terhadap Labora sudah dijatuhkan oleh Kejaksaan Agung sehingga jaksa lah yang berwenang melakukan berbagai upaya agar Labora dapat ditahan.

"Pelaksanaannya (penahanan) oleh Kapolda Papua Barat, kemudian yang mengeksekusi nanti jaksa eksekutor," kata Ronny.

Aiptu Labora merupakan terpidana 15 tahun penjara dan denda Rp 5 miliar dalam kasus pencucian uang, penimbunan bahan bakar, dan pembalakan liar selama menjadi anggota Kepolisian Raja Ampat.

Sebelumnya, Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda), Papua Barat, Brigjen Pol Paulus Waterpauw, memberikan ultimatum bagi Labora untuk menyerahkan diri pada hari ini. "Dari hasil pertemuan antara Kajati, Kakanwil Kum-HAM, dan pihak lainnya di Sorong. Menyepakati Labora diberi kesempatan hingga Minggu besok untuk serahkan diri," jelas Waterpauw, Jumat (13/2/2015) di Manokwari.

Sementara itu, Jaksa Agung HM Prasetyo mengancam akan melakukan upaya pakda jika Labora tidak juga menyerahkan diri dan kembali ke tahanan. Kejaksaan menganggap hingga saat ini Labora masih tidak kooperatif sehingga sulit membawanya ke Lapas Sorong, Papua Barat.

"Nanti kami pakai plan A persuasif, lalu plan B-nya itu meminta bantuan polisi. Jika tidak bisa juga, ya apa boleh buat, kami akan lakukan cara lain yang bisa bawa dia kembali ke LP," kata Prasetyo.

Selain itu, ungkap Prasetyo, masih banyak warga yang mendukung dan melindungi Labora sehingga makin mempersulit pemulangannya ke Lapas. (*)


11.22 | 0 komentar | Read More

FSG Tunas Bangsa Yogya Peringati Hari Kanker Anak Sedunia

Laporan Reporter Tribun Jogja, Hamim Thohari

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Puluhan orang yang tergabung dalam Family Supporting Group (FSG) Tunas Bangsa melakukan aksi kampanye penyakit kanker pada anak dan mengumpulkan donasi bagi anak penderita kanker, di kawasan Nol Kilometer Yogyakarta, Minggu (15/2/2015).

Aksi tersebut diselenggarakan dalam rangka memperingati hari kanker anak sedunia yang jatuh pada hari ini. Dengan membawa tulisan seperti 'Berbagi Itu Peduli", "Aku Peduli Kanker Anak, Kamu?", beberapa relawan tampak turun ke jalan melakukan kampanye kepada masyarakat yang ada di kawasan Nol Kilometer.

Koordinator Relawan FSG Tunas Bangsa, Kristi Harjoseputro, mengatakan selain menggugah kesadaran masyarakat mengenai penyakit kanker pada anak, para anggota FSG Tunas Bangsa juga mengumpulkan donasi bagi anak penderita kanker.

"Selain mengumpulkan donasi sukarela, kami juga menjual kaos dan gelang yang hasil penjualannya untuk membantu anak penderita kanker," ungkap Kristi.

FSG Tunas Bangsa adalah sebuah yayasan yang melakukan pendampingan kepada pasien kanker, kanker darah, dan kelainan darah beserta keluarganya.

"Setiap seminggu sekali kami datang ke RSUP dr Sardjito untuk menghibur anak penderita kanker. Kami hanya fokus pada anak-anak yang dirawat di kelas tiga" ungkap Kristi. Bagi masyarakat yang hadir di kegiatan tersebut juga disediakan both untuk foto.(*)


11.22 | 0 komentar | Read More

Tim Independen Berharap Presiden Tak Terlalu Lama Putuskan Nasib BG

TRIBUNJOGJA.COM - Wakil Ketua Tim Independen penyelesaian KPK-Polri, Jimly Asshidique mengatakan, Presiden Joko Widodo tengah menunggu momentum untuk memutuskan polemik pergantian Kepala Polri. Menurut Jimly, momentumnya adalah menunggu hasil praperadilan Komjen (Pol) Budi Gunawan (BG) yang berjalan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

"Presiden masih menunggu momentum yang tepat, sambil menunggu proses praperadilan," kata Jimly, saat dihubungi, Minggu (15/2/2015).

Jimly menuturkan, semua pihak baiknya menahan diri dan memberikan kesempatan pada Presiden Jokowi untuk merumuskan keputusan yang tepat terkait dilantik atau tidak dilantiknya Budi Gunawan sebagai Kapolri.

Ia yakin, Jokowi telah memiliki banyak pertimbangan dan masukan yang dihimpun dari sejumlah tokoh serta ahli untuk menuntaskan polemik pelantikan Budi Gunawan tersebut. "Kita percayakan saja, Presiden sudah mempunyai skenario lengkap bagaimana kalau dilantik atau tidak dilantik. Tinggal nunggu momentum," ujarnya.

Meski demikian, Jimly berharap Jokowi tidak terlalu lama memberikan keputusan setelah keluarnya putusan PN Jaksel tentang praperadilan Budi Gunawan. Pasalnya, mengulur pengambilan keputusan terkait pergantian Kapolri dianggap Jimly akan membuat masalah menjadi semakin rumit.

"Makin cepat diputuskan makin baik, makin molor makin menciptakan ketidakpastian dan masalah turunan," ujarnya.

Untuk diketahui, Presiden Jokowi sempat berjanji akan mengambil keputusan terkait Budi Gunawan pada pekan ini. Namun sampai hari Minggu, belum ada tanda-tanda Presiden Jokowi akan menyampaikan keputusan yang diambilnya.

Budi Gunawan adalah calon tunggal Kapolri yang diajukan Jokowi dan telah disetujui DPR RI. Pelantikannya menjadi polemik karena jenderal bintang tiga itu ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi. (*)


11.22 | 0 komentar | Read More

Gerakan Free Agent Ajak Generasi Muda Stop Merokok

TRIBUNJOGJA.COM - Kegiatan untuk menyehatkan kesehatan tak hanya dilakukan dengan senam pagi dan marathon di acara car free day, Bunderan Hotel Indonesia, Jakarta, Minggu (15/2/2105). Kegiatan peduli kesehatan juga bisa dilakukan dengan mengajak semua masyarakat untuk berhenti merokok.

Gerakan Free Agent merupakan suatu gerakan yang mempunyai fokus kepada kesehatan, terutama bagi perokok aktif. Gerakan ini menghimbau seluruh masyarakat untuk berhenti merokok terutama bagi anak muda.

Dalam aksinya, aksi ini didominasi oleh para pelajar dan bagian dari Komisi Nasional Pengendalian Tembakau.

Berdasarkan pantauan Tribunnews.com, massa menggunakan baju merah yang bertuliskan "Wujudkan Indonesia Tanpa Rokok." Mereka juga menggunakan beberapa poster tentang bahaya rokok bagi kesehatan.

Dalam aksi ini dilakukan aksi tanda tangan guna mendukung gerakan tersebut. Hingga saat ini aksi tersebut telah mengumpulkan 2.028 tanda tangan. Yoseph Rabindanata selaku Media Relation menyatakan target pengumpulan aksi tanda tangan mendukung Indonesia bebas rokok yaitu 10.000 tanda tangan dari masyarakat.

"Nantinya kita akan menyerahkan ke Presiden,"ujar Yoseph.

Sementara itu Abang-None Jakarta yang memperoleh predikat Harapan Tiga, Amalia Sharfina, menyatakan mengajak anak muda dan lingkungan sekitar agar berhenti merokok. Bahaya rokok, kata Amalia bisa menghancurkan masa depan bangsa. Ia mengajak anak muda untuk melakukan kegiatan positif karena banyak potensi yang bisa dilakukan tanpa merokok.

"Saat ini kita belum mensosialisasikan ke sekolah tapi kita akan berusaha,"kata Amalia. (*)


11.22 | 0 komentar | Read More

BREAKING NEWS : Ratusan Warga Desa Cibeureum Diduga Keracunan Makanan

TRIBUN JABAR / TEUKU MUH GUCI S

Ratusan warga RT 2/1 Kampung Cibeureum, Desa Cibeureum, Kecamatan Cugenang, masuk Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cianjur, Minggu (15/2/2015) dini hari. Warga diduga mengalami keracunan makanan hajatan. 

TRIBUNJOGJA.COM - Ratusan warga RT 02/01, Kampung Cibeureum, Desa Cibeureum, Kecamatan Cugenang, masuk Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cianjur, Minggu (15/2/2015). Warga diduga mengalami keracunan makanan hajatan.

Menurut informasi yang dihimpun Tribun, musibah keracunan makanan diduga dari nasi kotak yang berisi nasi kuning, daging ayam, telur dadar, mentimun, kerupuk, kacang kedelai, dan rujak. Adapun acara hajatan digelar warga RT 07/01 Perumahan Duta Polis Regiden Blok, Desa Cibereum, Kecamatan Cugenang, sekitar pukul 16.00.

Sekitar pukul 19.00, warga satu per satu mendatangi ruang Intalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Cianjur dengan gejala mual, pusing, dan muntah. Hingga pukul 03.00, jumlah warga yang diduga mengalami keracunan sekitar 104 orang. Empat di antaranya dirawat di Rumah Sakit Cimacan. (*)


11.22 | 0 komentar | Read More

Satpol PP Surabaya Kewalahan Banyaknya Pasangan Mesum Terjaring Razia

TRIBUNJOGJA.COM - Ratusan pasangan mesum, atau bukan suami-istri, terjaring razia dari sejumlah hotel, Sabtu (14/2/2015) sore, atau pada saat perayaan Hari Valentine. Pasangan yang terjaring tidak hanya dari kalangan remaja, Sebagian dari mereka juga sudah dewasa.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, ratusan pasangan mesum itu diangkut dari hotel menuju markas Satpol PP Surabaya menggunakan truk untuk didata dan diberi pembinaan.

Razia dilakukan petugas gabungan Satpol PP, Linmas, TNI, dan Polri sejak pukul 14.00 WIB, hingga sore jelang petang.

Kedatangan ratusan pasangan yang terjaring razia itu membuat sibuk petugas Satpol PP Surabaya yang mendata. Ruang yang disediakan hampir tidak bisa untuk menampung mereka.

Kepala Satpol PP Kota Surabaya, Irvan Widyanto mengatakan razia yang digelarnya memang khusus menyambut Hari Valentine.

"Hari Valentine identik dengan remaja yang memadu kasih, tetapi melakukan tindak asusila. Ini yang ingin kita larang," katanya.

Selain merazia pasangan mesum, petugas gabungan juga merazia minimarket yang menjual paket khusus berupa cokelat dan kondom. (*)


11.22 | 0 komentar | Read More

Jokowi : Secepatnya Akan Kami Sampaikan Calon Kapolri

Written By Unknown on Sabtu, 14 Februari 2015 | 11.22

TRIBUNJOGJA.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) belum mau membuka suara terkait nasib calon Kapolri baru yang akan menggantikan Budi Gunawan.

Ditemui wartawan usai menghadiri dan membuka Musyawarah Nasional (Munas) Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) di Diamond Convention Center, Solo, Jumat (13/2/2015) malam, Jokowi hanya berbicara sebatas soal calon Kapolri.

Jokowi membenarkan kalau ada enam calon Kapolri baru yang kemungkinan menggantikan Budi Gunawan yang tersangkut kasus rekening gendut jenderal Polri.

"Ya ada sekitar enam yang telah diusulkan Kompolnas (Komisi Kepolisian Nasional) untuk dicalonkan jadi Kapolri," ujar Jokowi.

Jokowi juga membantah kalau sebelum Munas ada pertemuan antara para pimpinan partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Hebat untuk membahas soal calon Kapolri.

"Tidak, pertemuan tadi ya untuk membahas soal Munas ini," paparnya.

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini juga tidak membenarkan kalau dirinya di bawah tekanan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri.

"Tidak ada (tekanan), setiap hari saya bertemu Bu Mega. Secepatnya kami akan umumkan (calon Kapolri)," tandasnya. (*)


11.22 | 0 komentar | Read More

Semua Anak adalah Cerdas

          YOGYA, TRIBUN - Ir. Sudiati, M.Si (47 tahun) mengatakan, konsep pendidikan inklusif berbasis kecerdasan majemuk mengusung jargon sekolah manusia. Konsep ini meyakini bahwa semua anak adalah cerdas dengan kecerdasan majemuknya. Maka sekolah hendaknya menerima siswa dengan berbagai kondisinya dan melaksanakan the best process and the best output. Hal ini sudah diterapkan di 4 sekolah setingkat sekolah dasar yakni SD GIS Lazuardi Kamila Surakarta, SD YIMA Islamic School Bondowoso, MI Terpadu Ar-Raihan Lawang dan MI Muhammadiyah Program Khusus Kartosuro. Empat sekolah/madrasah ini adalah sekolah yang berbasis agama Islam yang memiliki tujuan utama membentuk pribadi yang beriman dan bertakwa kepada Allah SWT.
          Hal tersebut disampaikan Kepala Sekolah TKIT-An-Nida, saat mempresentasikan karya disertasinya untuk memperoleh gelar doktor Bidang Ilmu Agama Program Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga, bertempat di Convention Hall, Kampus setempat, Jumat (13/2/2015). Disertasi ibu 4 anak dari suami Purnadi ini berjudul "Pendidikan Inklusif Berbasis Kecerdasan Majemuk (Studi Multikasus pada SD GIS Lazuardi Kamila Surakarta, SD YIMA Islamic School Bondowoso, MIT Ar-Raihan Lawang, dan MI Muhammadiyah PK Kartosuro", dipertahankan di hadapan tim penguji antara lain : Ro'fah, BSW., MA., Ph.D., Dr. Sangkot Sirait, M. Ag., Dr. Radjasa Mu'tashim, M. Si., Prof. Dr. H. Anik G MA., Prof. Dr. H. Sutrisno, M. Ag., (promotor merangkap penguji), dan Dr. Muqowim, M. Ag., (promotor merangkap penguji). Sidang promosi dipimpin Prof. Dr. H. Akh. Minhaji, MA., Ph.D., dengan sekretaris Dr. Sekar Ayu Aryani, MA.
         Di hadapan promotor dan tim penguji, promovendus memaparkan, dalam risetnya, ia menggunakan pendekatan deskriptif dengan melakukan wawancara mendalam, pengamatan partisipatif dan telaah terhadap dokumen-dokumen yang mendukung penelitian.
Menurutnya, proses pembelajaran di kelas empat sekolah di atas berbasis Multiple Intelligences System. Kurikulum yang digunakan adalah kurikulum reguler (KTSP) diperkaya dengan muatan lokal ke-Islam-an, disesuaikan dengan kekhususan kebutuhan semua peserta didik.
        "Pendidikan inklusif berbasis kecerdasan majemuk diharapkan, memudahkan siswa memahami pelajaran, mengubah paradigma ketidakmampuan anak menjadi paradigma pertumbuhan bahwa semua anak cerdas. Keyakinan ini memberi motivasi untuk menggali potensi anak secara optimal, sehingga semua anak berkebutuhan khusus mampu menemukan kondisi akhir terbaiknya. Pendidikan seperti ini, diharapkan juga menjadi strategi untuk mengatasi kekurangan-kekurangan anak berkebutuhan khusus dan memantik kelebihanya," katanya.
          Dari hasil analisis riset disertasinya ini, promovendus juga berharap bisa menjadi pertimbangan pemerintah dalam menetapkan kebijakan penyelenggarakan pendidikan inklusif. Bagi pengelola pendidikan inklusif, paparan riset ini bermanfaat dalam pengelolaan input, proses, dan output pendidikan inklusif, sehingga memberi solusi dalam menghadapi setiap permasalahan pendidikan inklusif. "Bagi para guru dan guru pendamping pendidikan inklusif, karya riset ini penting untuk dipahami untuk menambah wawasan dalam menangani setiap siswa berkebutuhan khusus," ujar alumni Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya ini. (bm)


11.22 | 0 komentar | Read More

Ketemuan dengan Kenalan di Facebook, ABG Ini Malah Disetubuhi Dua Kali

TRIBUNJOGJA.COM - M Alukin (25), warga Medalem, Sepande, Kecamatan Candi harus berurusan dengan penyidik Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Sidoarjo setelah dirinya dilaporkan keluarga Bunga (15), warga di kawasan Tulangan, Jumat (13/2/2015).

Korban yang masih duduk di kelas IX SMP swasta tersebut kini telah berbadan dua. Melihat korban yang masih anak-anak, pihak keluarga langsung melaporkannya ke Polres Sidoarjo akibat pelaku tak mau bertanggungjawab.

Perkenalan korban Bunga dengan tersangka yang kini dijebloskan ke tahanan Polres Sidoarjo, terjadi lewat jejaring sosial (Facebook).

Dalam perkenalan itu, pelaku minta ketemuan untuk diajak makan bersama. Rupanya, dalam pertemuan itu, tersangka M Alukin memaksa korban untuk berhubungan badan di ruko Pasar Seni Pondok Mutiara Sidoarjo.

Lokasi itu dipilih karena kondisinya sepi. Selain itu, ada jalan dari Pasar Seni menuju area perkampungan.

"Awalnya ya saya ajak putar-putar dulu kemudian di Pasar Seni. Korban sebenarnya meronta tapi saya bekap tubuhnya," kata tersangka kepada penyidik.

Rupanya, tersangka usai melampiaskan napsunya masih kurang, pelaku kembali memaksa korban untuk berhubungan di kebun tebu dekat rumah korban saat mengantarnya pulang.

Pascakejadian, tersangka yang bekerja sebagai tukang cuci mobil di Jl Raya Buduran,mengganti nomor ponselnya. Begitu korban hamil, nomor tersangka tidak bisa dihubungi.

Keluarga korban berinisiatif mencari keberadaan pelaku dan menemukan tersangka sedang bekerja.

"Tersangka sekarang kami tahan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya," tutur Kasat Reskrim AKP Ayup Diponegoro. (*)


11.22 | 0 komentar | Read More

Jelang Valentine, Penjualan Kondom di Bali Meningkat

TRIBUNJOGJA.COM - "Memang yang beli pernak-pernik Valentine kebanyakan dari kalangan ABG. Tapi untuk kondom ini berbagai kalangan baik ibu-ibu maupun bapak-bapak. Namun, ada juga pembeli kondom ini dari remaja maupun pelajar," ujar salah seorang karyawan toko sambil tersenyum.

Informasi yang dihimpun Tribun Bali (Tribun Network), penjualan alat kontrasepsi ini di beberapa toko memang mengalami peningkatan pembeli.

Bahkan sejak Sabtu(8/2/2015) lalu hingga saat ini, sebuah toko di Jembrana, Bali, mampu menjual kondom sebanyak 3 kotak (isi 12 pcs). Dimana sebelumnya hanya 1 kotak kurang.

Tak hanya cokelat saja yang ramai diserbu pembeli, bahkan alat kontrasepsi yakni kondom pun meningkat pejualannya.

Menjelang hari Kasih Sayang atau yang lebih populer dengan istilah Valentine Day pada 14 Februari besok, sejumlah toko modern dan pusat perbelanjaan di Kabupaten Jembrana juga mulai ramai dengan pernak-pernik perayaan Valentine. (*)


11.22 | 0 komentar | Read More

Disporabudpar Kota Magelang Tak Punya Anggaran Untuk Bantu Renovasi BCB

Laporan Reporter Tribun Jogja.com, Agung Ismiyanto

TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata Kota Magelang, Hartoko mengatakan, sejauh ini pihaknya tidak mengalokasikan anggaran untuk membantu perbaikan kelenteng atau BCB.

"Yang jelas, Disporabudpar tahun ini tidak ada pos anggaran untuk bantuan (renovasi kelenteng) itu," tandasnya melalui pesan singkat, Jumat (13/2/2015).

TITD Liong Hok Bio terdata sebagai salah satu dari 33 BCB yang ada di Kota Magelang. Terkait perlindungan BCB tersebut, Pemerintah Kota Magelang sudah membuat peraturan daerah (Perda) Nomor 7 tahun 2013 tentang cagar budaya. Namun, perda ini belum bisa direalisasikan karena belum ada peraturan wali kota yang mengatur pelaksanaan teknisnya di lapangan.

Pengurus Tempat Ibadah Tri Dharma (TITD) Liong Hok Bio, Kota Magelang berencana untuk merenovasi kembali bangunan kelenteng berusia 150 tahun yang terbakar Juli 2014 lalu. Untuk proyek renovasi ini, pihak pengurus secara khusus akan mendatangkan ahli sejarah dan feng shui dari Singapura.

Ketua Yayasan Tri Bhakti, Paul Chandra Wesi Aji, mengatakan, proyek renovasi ini direncanakan akan mulai dilaksanakan setelah umat selesai merayakan Cap Go Meh atau 15 hari setelah Imlek. Saat ini, desain bangunan tengah dikerjakan oleh seorang arsitek yang juga merupakan umat tempat ibadah tersebut.

"Dalam proyek renovasi ini memang akan kami libatkan tim ahli fengshui dari Singapura. Tim ini terdiri dari sekitar lima hingga enam orang," jelasnya, Jumat (13/2/2015).

Dia menjelaskan, untuk desain bangunan kelenteng akan dibuat semirip mungkin dengan bangunan asli yang terbakar. Namun, tidak mungkin bisa benar-benar sama seperti bangunan aslinya. Dia menjelaskan, agar lebih kuat dan tahan api, bangunan utama kelenteng yang rusak tersebut nantinya akan dibuat dari beton.


11.22 | 0 komentar | Read More

Kota Magelang Pertama Kali Bentuk Organisasi Sarjana Wanita

Laporan Reporter Tribun Jogja, Agung Ismiyanto

TRIBUNJOGJA.COM - Sedikitnya 900 sarjana wanita di Kota Magelang membentuk organisasi Ikatan Sarjana Wanita Indonesia (ISWI). Dengan pembentukan ini, Kota Magelang menjadi kota yang pertama kali membentuk organisasi yang bergerak di pemberdayan masyarakat tersebut di Jawa Tengah.

Ketua ISWI pusat Dr Ir Retno Sri Endah Lestari menjelaskan, Kota Magelang bukan hanya pertama di Jateng yang sudah membentuk ISWI. Tetapi juga memiliki rekor anggota terbanyak se Indonesia yaitu 900 orang.

"Jakarta saja hanya punya 700 anggota. Magelang justru lebih banyak," kata Retno.

Retno mengemukakan, organisasi ini merupakan komponen pendukung pemerintah dalam ikut mencerdaskan anak bangsa. Selain itu juga dituntut peka dalam mencermati inspirasi dan aspirasi masyarakat.

"Jangan hanya besar dan gemuk organisasinya, tapi harus menunjukan prestasi dan berdaya guna bagi masyarakat. Juga bisa berkonstribusi pemikiran dan ide bagi organisasi lainnya," kata Retno.

Pelantikan pengurus ISWI Kota Magelang dilakukan di Pendopo Pengabdian, Kamis (12/02/2015) lalu, disaksikan oleh Wali Kota Magelang, Sigit Widyonindito, Ketua DPRD Kota Magelang Endi Darmawan, serta dihadiri oleh Dirjen Industri Kecil Menengah Kementrian Perindustrian, Euis Saedah, yang juga sebagai pegiat ISWI pusat.


11.22 | 0 komentar | Read More

Ini Contact Center PLN Kalau Punya Keluhan

Written By Unknown on Jumat, 13 Februari 2015 | 11.22

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Melalui apakah kami sebagai pelanggan bisa mengadu gangguan listrik kepada PLN secara langsung? Terima kasih.

Dari: +628562886xxx

PT PLN (Persero) membuka beberapa alternatif untuk masyarakat menyampaikan keluhan dan mengakses layanan. Beberapa contact center tersebut antara lain :

1. Melalui telepon dan ponsel
Telepon PSTN : Tekan 123 (tarif lokal)
Ponsel : (kode area)123 (tarif provider)
Tersedia 3 layanan informasi yang tersedia, antara lain :
- Tekan 1 : Layanan informasi tagihan listrik
- Tekan 2 : Layanan pengaduan gangguan dan keluhan pelanggan
- Tekan 3 : Layanan penyambungan baru, perubahan daya, penyambungan sementara dan layanan lainnya.

2. Email melalui : pln123@pln.co.id
Pelanggan dapat mengakses layanan pengajuan penyambungan baru, perubahan daya, penyambungan sementara, informasi pelanggan, keluhan dan pengaduan pelanggan.

3. Short Message Service (SMS)
Ketik : INFO
Kirim ke 0838 8888 123
Melalui SMS, pelanggan bisa mendapatkan layanan transaksi, gangguan dan keluhan.

4. Facebook melalui akun : PLN123
Melalui Facebook, pelanggan bisa melakukan pengajuan penyambungan baru, perubahan daya, penyambungan sementara, informasi pelanggan, keluhan dan pengaduan pelanggan.

5. Twitter melalui akun : @pln_123
Melalui Twitter, pelanggan bisa mengakses informasi mengenai pengajuan penyambungan baru, perubahan daya, penyambungan sementara, informasi pelanggan, keluhan dan pengaduan pelanggan. (tribunjogja.com)

PT PLN (Persero) Area Yogyakarta


11.22 | 0 komentar | Read More

Hati-hati, Jalan Solo Berpasir setelah Banjir

Tribun Jogja/Khaerur Reza

Akibat banjir yang melanda Jalan Solo pada Kamis (12/2/2015) sore, banyak kerikil dan pasir bertebaran di sepanjang tersebut. 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Khaerur Reza

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Akibat banjir yang melanda jalan Solo pada Kamis (12/2/2015) sore, banyak kerikil dan pasir bertebaran di sepanjang tersebut pada Jumat (13/2/2015) pagi.

Pasir dan kerikil tersebut nampak bertebaran di tepi jalan Solo KM8, Maguwoharjo, Sleman. "Kemarin kan banjir tinggi, setelah banjir banyak sampah sama pasir di jalan. Tapi sampahnya udah dibersihin," ujar salah seorang warga Mardiono.

Walaupun hanya kerikil, namun kondisi ini bisa membahayakan pengguna sepeda motor karena rawan terpeleset ketika berjalan kencang dan mengerem.

Namun beruntung belum ada kejadian kecelakaan. "Alhamdulillah gak ada yang sampai jatuh dari tadi pagi," tuturnya. (tribunjogja.com)


11.22 | 0 komentar | Read More

Guru SMA Sanden Kembangkan Font Aksara Jawa di Android

Laporan Reporter Tribun Jogja, Siti Ariyanti

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Seorang guru Bahasa Jawa di SMA Sanden berhasil mengembangkan font Aksara Jawa ke dalam sistem operasi Android. Setyo Amrih Prasojo, si inovatif tersebut sudah setahun ini mulai mengembangkan font aksara Jawa untuk media pembelajaran di smartphone.

Selama ini, font Aksara Jawa di dalam komputer memang sudah berkembang. Hanya saja, belum ada yang mencobanya ke dalam Andoid.

Padahal, saat ini pelajar sudah begitu dekat dengan teknologi, termasuk berbagai jejaring sosial maupun aplikasi messenger yang ada di sistem operasi Android. Oleh karena itu, Amrih mulai berpikir untuk mengembangkan huruf "Ha Na Ca Ra Ka" ke dalam Android.

"Untuk media pembelajaran saja. Hasilnya, anak-anak menjadi lebih tertarik dalam belajar bahasa Jawa," kata Amrih saat mengadakan warkshop Aksara Jawa berbasis teknologi dan smartphone, Jumat (13/2/2015).

Aksara Jawa yang sudah didownload di smartphone dapat digunakan untuk percakapan di whatsapp, BBM dan sebagainya. Namun sejauh ini, Amrih sengaja belum menyebarkannya secara luas agar guru Bahasa Jawa turut serta dalam penyebaran font ini.

Untuk dapat memanfaatkannya, minimal sistem operasi Android harus versi ICS Kit Kat. Setelah itu, perlu dilakukan proses root menggunakan Android Framaroot yang dapat diunduh di playstore.

Bila tidak berhasil kata Amrih, dapat menggunakan komputer dengan software Kingo Root. "Setelah di-root, lalu ke playstore lagi untuk mengunduh font dan multiling o keyboard. Kalau sudah diinstal, tinggal di download saja font Bahasa Jawa," papar Amrih. (tribunjogja.com)


11.22 | 0 komentar | Read More
techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger