Laporan Reporter Tribun Jogja, Dwi Nourma Handito
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Manajemen atau Pengurus PSS Sleman menyatakan tidak ada intervensi kepada pelatih PSS Sleman, Siswanto "Kancil". Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Operasional PSS Sleman yang juga Juru Bicara Tim, Wahyudi Kurniawan.
"Tidak ada intervensi dari manajemen, hal yang lumrah jika ada pengurus yang memberikan masukan kepada pelatih. Toh pelatih juga memiliki kekurangan untuk mengawasi keseluruhan permainan tim, karena mata hanya dua. Mungkin masukan tersebut dianggap sebagai sebuah intervensi kepada pelatih," ujar Wahyudi kepada Tribun Jogja, Rabu (18/2/2015).
Pada Selasa (17/2/2015) malam seusai laga uji coba PSS Sleman melawan Persinga Ngawi, pelatih PSS Sleman Siswanto Kancil menyebutkan bahwa ada intervensi dari pengurus terkait dengan pemain yang diturunkan.
Pelatih kelahiran Cepu Blora ini menyatakan bahwa ada pergantian pemain yang dipaksakan oleh salah satu pengurus PSS Sleman.
Hal tersebut membuat Siswanto kecewa karena ranah teknis permainan adalah haknya dan bukan ranah atau hak dari pengurus. "Pengurus harus belajar hak pelatih dan hak pengurus. Jangan sampai pengurus yang bingung ganti pemain," ujar Siswanto seusai laga.
Menurutnya ada pergantian pemain yang dipaksakan untuk dilakukan atas desakan salah seorang oknum pengurus. Salah satunya adalah saat Rudi "Bogel" Setiawan ditarik dan digantikan oleh Johan Arga.
Anda sedang membaca artikel tentang
Manajemen PSS Emoh Disebut Lakukan Intervensi ke Siswanto
Dengan url
http://jogyamalioboro.blogspot.com/2015/02/manajemen-pss-emoh-disebut-lakukan.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Manajemen PSS Emoh Disebut Lakukan Intervensi ke Siswanto
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Manajemen PSS Emoh Disebut Lakukan Intervensi ke Siswanto
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar