TRIBUNJOGJA.COM, JAKARTA - Pakar Fengshui Indonesia, Erwin Yap menuturkan, di tahun kambing ini, ada dua bisnis yang akan mengalami pertumbuhan biasa-biasa saja. Salah satunya adalah elemen api yang diwakili pasar saham.
"Tahun ini yang sedang-sedang saja itu api. Kalau sumber nyalanya sudah habis ya habis. Seperti pasar saham yang naik turunnya cepat. Berikutnya lagi itu tanah yang kurang bagus, seperti bisnis hunian," kata Erwin dalam acara Economy & Business Outlook 2015, Senin (16/2/2015).
Sesuai kedua unsur tersebut, maka ada sejumlah sektor yang menjadi mempunyai peruntungan dalam tahun ini. Menurut dia, elemen tersebut adalah logam yang diwakili dengan sejumlah industri, salah satunya perbankan yang identik dengan uang.
"Yang bisa menguasai kayu dan diberikan kekuatan oleh tanah, yaitu elemen logam di perbankan, farmasi, konstruksi, dan elektronik. Selain itu elemen kedua adalah kayu yang diwakili dengan industri edukasi, perkebunan, dan kertas," kata Erwin.
Sementara itu secara keseluruhan, menurut Erwin, pertumbuhan ekonomi Indonesia akan berlangsung lambat. Alasannya adalah unsur yang terkandung tahun ini adalah tanah dan kayu, sehingga perekonomian Indonesia diibaratkan kaktus di tengah padang pasir yang gersang.
"Tahun ini mengandung unsur tanah dan kayu sebenarnya. Ekonomi di 2015 digambarkan dengan kaktus yang tetap bertahan di tengah tanah kering padang pasir. Ini sebenarnya perkiraan secara global, yaitu pertumbuhan yang sangat lambat," jelas Erwin. (*)
Anda sedang membaca artikel tentang
Berikut Bisnis yang Kurang Bagus di Tahun Kambing
Dengan url
http://jogyamalioboro.blogspot.com/2015/02/berikut-bisnis-yang-kurang-bagus-di.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Berikut Bisnis yang Kurang Bagus di Tahun Kambing
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Berikut Bisnis yang Kurang Bagus di Tahun Kambing
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar