Laporan Reporter Tribun Jogja, Padhang Pranoto
TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Mengantisipasi 'Haji Bodong' Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Klaten dan Disdukcapil menggelar survei calon haji (calhaj). Hal tersebut ditujukan untuk mengeliminir, calhaj yang berasal dari luar wilayah menyebrang dan berangkat ke Mekkah melalui pelayanan haji dari kabupaten 'Bersinar'.
Survey tersebut dilakukan pada 120 calhaj yang tempat kelahirannya dari luar Klaten. Dari jumlah tersebut, 53 diantaranya berasal dari luar provinsi Jawa Tengah.
Kepala Seksi (Kasi) Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Klaten, Waznan Fauzi menjelaskan survey tersebut merupakan langkah antisipatif. Hal ini lantaran pada tahun 2007-2008, pernah terjadi calhaj dari luar Klaten 'menyebrang' dan berangkat berhaji dengan calhaj kabupaten ini.
Hal tersebut tentu saja bertentangan, sebab setiap daerah telah memiliki pengelola haji tersendiri.
"Maka dari itu, kami mencegah kejadian tersebut terulang kembali. Hal tersebut kami lakukan dengan mengecek ke lapangan. Apakah calhaj dengan kelahiran luar Klaten sudah memiliki KTP Klaten," ungkapnya, awal minggu ini.
Kelompok verifikator tersebut bekerja dengan menelusuri status kependudukan calhaj. Mulai tingkat Desa hingga RT dan terakhir sang calhaj sendiri. Hal itu dilakukan untuk validitas data.
Setelah mengadakan kroscek, dari seluruh calhaj, tidak satupun terindikasi 'bodong'. Mereka memiliki data kependudukan jelas dan telah tinggal lama di Klaten.
"Malah sudah beranak pinak hingga memiliki cucu dan tinggal di Klaten lama sekali," urainya.
Ia menambahkan, untuk tahun 2015 Klaten memiliki kuota 701 calhaj. Angka tersebut termasuk 120 calon yang telah diverifikasi berdasarkan KTP dan lamanya tinggal di Klaten. (*)
Anda sedang membaca artikel tentang
Survei Calhaj untuk Antisipasi Haji Bodong
Dengan url
http://jogyamalioboro.blogspot.com/2015/02/survei-calhaj-untuk-antisipasi-haji.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Survei Calhaj untuk Antisipasi Haji Bodong
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Survei Calhaj untuk Antisipasi Haji Bodong
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar