Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts Today

Ajakan Rekonsiliasi Prabowo dan Jokowi

Written By Unknown on Rabu, 30 Juli 2014 | 11.22

TRIBUNJOGJA.COM, JAKARTA - Setelah ketegangan dan pertikaian yang memuncak pada Pemilihan Umum Presiden 2014 di antara dua kubu pasangan capres/cawapres Joko Wododo-Jusuf Kalla dan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, muncul ajakan islah (rekonsiliasi) yang ditawarkan presiden terpilih Joko Widodo.

Ajakan islah Joko Widodo yang akrab disapa Jokowi itu dinilai sebagai bentuk kedewasaan berpolitik di era demokrasi partisipatif ini.

Pidato pertama Jokowi pasca-penetapan sebagai Presiden terpilih oleh Komisi Pemilihan Umum dinilai banyak pihak sangat bernuansa rekonsiliasi. Jokowi, di antaranya, mengucapkan terima kasih kepada Prabowo, meski sampai kini capres nomor urut satu itu belum juga legawa dan malah membuat tim perjuangan, setelah menolak pelaksanaan pilpres.

Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya menganggap wajar jika kubu Prabowo belum legawa. Ada mekanisme mempertanyakan hasil pilpres di Mahkamah Konstitusi (MK). Ini merupakan tradisi yang juga terjadi hampir di 90 persen pilkada. Namun, tradisi ini dipandang perlu diubah. Prabowo juga semestinya tak melempar pernyataan menolak pelaksanaan pilpres.

Koalisi Merah Putih bahkan kemudian mengajukan gugatan ke MK dengan klaim terjadi kesalahan hitung suara. Prabowo-Hatta mengklaim menang dalam pilpres dengan jumlah suara 67.139.153 atau 50,26 persen. Sementara itu, Pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla mendapatkan 66.435.124 suara atau 49,74 persen.

Berkas Permohonan Perselisihan Hasil Pilpres sudah diserahkan kepada MK pada 25 Juli lalu. Persidangan perdana atas gugatan tersebut akan digelar di MK pada 6 Agustus 2014.

"Sebenarnya ada ciri khas dalam pidato Jokowi. Saya pikir sudah muncul nuansa rekonsiliasi ketika ucapan terima kasih pertama kepada Prabowo Subianto, dan (Jokowi) menyatakan bahwa ini akhir dari sebuah pertarungan dan awal dari rekonsiliasi, ini mendasar," kata Yunarto.

Menurut dia, sikap Jokowi ini menunjukkan bahwa pembangunan bangsa dan demokrasi itu harus partisipatif dan bersama-sama. Dia mengajak seluruh elemen bangsa bersatu. Ini ciri khas pemimpin yang ingin bekerja sama dan memberdayakan masyarakat.

Ajakan islah ini dinilai pengajar ilmu komunikasi di Unpad, Bandung, memberikan beberapa pendidikan politik. Pertama, lemahnya institusi penyelenggara dan pengawas pemilu menyebabkan peran para kontestan semakin penting untuk meyakinkan konstituennya bahwa kontestasi harus diselesaikan di bilik suara dan tidak di tempat lain.

"Kedua, gesekan di akar rumput dengan isu agama, ras, dan bahkan komunisme membutuhkan suri teladan dari para kontestan bahwa semua isu yang berpotensi memecah-belah bangsa harus dihentikan dan digantikan dengan mengarahkan energi di akar rumput demi partisipasi politik yang positif," katanya.

Ketiga, ujarnya, mesin-mesin oligarki serta elite politik di balik kedua kandidat yang sudah bertaruh habis-habisan untuk memenangkan jagoannya, perlu disadarkan, bahwa jagonya kini lebih memilih keutuhan bangsa daripada kepentingan segelintir kelompok.

Pengamat politik dan dosen jurusan Politik, FISIP Universitas Syiah Kuala, Aryos Nivada Nangroe Aceh Darussalam juga sependapat bahwa langkah rekonsiliasi merupakan bagian dari tahap awal, serta fondasi penting membangun hubungan dan keterlibatan aktif dalam membawa perubahan dan kemapanan segala sektor baik politik, ekonomi, dan lainnya.

Menurut Aryos, rekonsiliasi juga mempermudah kerja-kerja melayani rakyat dalam menjalankan fungsi dan perannya sebagai seorang presiden dan wakil presiden di pemerintahan. Selain itu, rekonsiliasi akan semakin memperkuat konsolidasi dan sinergitas antara para pendukung kedua kandidat presiden dalam memajukan Indonesia.

Sikap kenegarawanan

Sementara itu Wakil Ketua Gerakan Pemuda Ansor Jawa Timur Abdus Salam mendukung wacana islah nasional oleh Nahdlatul Ulama (NU) setelah penghitungan resmi Pilpres 2014. Rekonsiliasi diperlukan guna menghindari perpecahan antartokoh, terutama yang terlibat pada masing-masing kubu capres-cawapres.

Wacana islah nasional pertama kali dilontarkan Ketua PWNU Jatim KH Hasan Mutawakkil Alallah, dengan meminta kepada Prabowo maupun Jokowi agar tidak jemawa jika menang dan legawa bila kalah.

Salam berpendapat, islah nasional diperlukan karena perpecahan antartokoh bisa menyebar hingga tataran bawah, terutama para pendukung. "Pilpres kali ini adalah momentum bagi Jokowi maupun Prabowo, juga tokoh penyokong keduanya, untuk menunjukkan sikap kenegarawanan."

Bagaimanapun, katanya, Prabowo dan Jokowi adalah putra terbaik bangsa yang harus memberikan contoh berdemokrasi yang baik kepada rakyat. Dengan demikian, ketegangan akibat persaingan harus dihapus pasca-pengumuman resmi oleh KPU. "Sikap kenegarawanan itu salah satunya menerima kekalahan demi utuhnya bangsa dan negara," katanya.

Rekonsiliasi nasional pasca-Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2014, menurut Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FPKB) DPR Marwan Jafar, merupakan keniscayaan. Seluruh komponen bangsa diharapkan bersatu untuk menjadikan Indonesia lebih baik.

"Proses pilpres sudah selesai. Mari kita rekonsiliasi nasional demi seluruh bangsa, negara, dan rakyat yang kita cintai," kata Marwan sambil menambahkan, pemenang pilpres yakni Jokowi-JK sudah berkomitmen untuk membangun kebersamaan sesama anak bangsa dengan seluruh pihak.

Dia juga meminta MK menjaga netralitas atas gugatan Prabowo-Hatta. "Kita harus berprasangka baik bahwa MK punya netralitas, independensi, hakim berintegritas serta berpihak pada kebenaran dan obyektivitas."

Bahkan Sri Sultan Hamengku Buwono X menyerukan kepada dua kubu pasangan Prabowo-Hatta dan Jokowi-JK, menjadikan momentum Lebaran untuk melakukan rekonsiliasi dan meredakan ketegangan akibat pilpres.

"Kami harap persoalan pemilu cepat selesai dan mendorong rekonsiliasi dua pihak dengan segera," kata Sultan. "Proses ke MK juga perlu dipandang sebagai salah satu jalan rekonsiliasi secara konstitusional, sebab gugatan tim Prabowo ini untuk membuktikan dugaan kecurangan. Dengan demikian, kubu Prabowo bisa mendapat kejelasan."

Rekonsiliasi pasca-pemilu juga dijadikan tema shalat Idul Fitri yang diikuti 20.000-an warga Yogya. Dalam khotbahnya Ustaz Jawahir Thantowi mendesak para elite politik menjadi teladan rekonsiliasi agar diikuti masyarakat.

"Sudah waktunya para elite politik berlaku terhormat dan bermartabat dengan memulai rekonsiliasi," katanya sambil menambahkan, rekonsiliasi nasional bisa terwujud jika para elite politik bersikap legawa. "Demi perdamaian dan persatuan."

"Dalam pidato politiknya pasca-pengumuman hasil pilpres, Jokowi menyatakan kemenangannya dengan JK merupakan kemenangan seluruh rakyat Indonesia. Perjuangan mencapai Indonesia yang berdaulat, berdikari, dan berkepribadian masih panjang. "Perbedaan politik tidak akan menjadi pemisah di antara kita," katanya.

Seperti, kata Jokowi, perbedaan dalam sebuah demokrasi merupakan sesuatu yang lazim. Namun, dia menyerukan kepada seluruh bangsa Indonesia untuk bersatu pasca-pilpres ini. (Illa Kartila)


11.22 | 0 komentar | Read More

Arus Balik di Pelabuhan Merak Lancar

TRIBUNJOGJA.COM, MERAK - Arus balik H+1 Lebaran di Pelabuhan Merak, Banten, Selasa (29/7/2014) lancar. Tak ada antrean yang menonjol, baik baik penumpang pejalan kaki maupun pengguna kendaraan pribadi.

Berdasarkan pantauan, kelancaran di Pelabuhan Merak terlihat lancar sejak siang hingga malam. Kendaraan yang masuk dermaga pelabuhan bisa langsung diseberangkan ke Pulau Sumatera.

Begitu pula kendaraan yang turun dari Pelabuhan Bakauheni, Lampung, melalui Pelabuhan Merak.

"Kami lebih awal arus balik ke Pulau Sumatera setelah merayakan Lebaran di Jakarta dengan alasan untuk menghindari antrean kendaraan," kata Syamsul, seorang pengendara mobil pribadi bertujuan Lampung Utara.

Ia mengatakan dirinya berangkat dari Jakarta berjalan lancar mulai jalan Tol Merak hingga dermaga pelabuhan tanpa terjadi antrean.

Bahkan, setelah tiba di Merak langsung naik ke atas kapal Ro-Ro yang bersandar di Pelabuhan Merak.

Selain itu juga petugas pengatur lalu lintas tidak begitu banyak dibandingkan sebelum lebaran.

"Kami merasa santai selama perjalanan karena tidak terjebak kemacetan kendaraan," katanya.

Sementara itu, Humas PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Merak Mario Sardadi Oetomo mengatakan, saat ini kondisi pelabuhan relatif lancar dan tidak terjadi lonjakan penumpang maupun kepadatan kendaraan.

Ia memperkirakan, keberangkatan penumpang pejalan kaki dan pengguna kendaraan yang menyeberang ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung mencapai hingga 5.000 orang.

"Kami menjamin Pelabuhan Merak lancar dan tidak menimbulkan kemacetan," katanya.


11.22 | 0 komentar | Read More

Nostalgia Suasana Pedesaan di Kampung Labasan Resort.

TRIBUNJOGJA.COM - Setelah bergulat dengan kesibukan kerja di kota yang menjemukan, Idul Fitri menjadi momentum yang lama dinanti, pulang kampung, kumpul keluarga, bernostalgia bersama dengan teman-teman lama.

Momen istimewa ini akan menjadi lebih bernilai, apabila acara kumpul keluarga dan bernostalgia tersebut dilakukan ditempat yang menyajikan suasana dan menu yang berbeda pula, sebagaimana yang dijanjikan oleh Kampung Labasan Resort, yang berlabel "The Truly Tropical Resort" alias resort dengan suasana kampung yang nyata.

Kampung Labasan Resort berada jalur perlintasan wisata Candi Borobudur-Kawasan Wisata Kaliurang dan Lava Tour-Candi-Prambanan, tepatnya berlokasi Jl. Kaliurang KM 17, dusun Paraksari, desa Pakembinangun, Pakem, Sleman, Yogyakarta. Alunan lirih musik gending Jawa, rimbun hutan tropis ditepian kolam ikan dan beragam desain bangunan tradisional, menjadi salam pembuka alami, ketika para tamu tiba dihalaman dalam resort ini. Tidak lama berselang, pramusaji bersorjan dengan keramahan kampung akan menyambut kedatangan para tamu dengan ramah.

Pramusaji akan menghantar para tamu kepada pilihan tempat duduk dengan suasana dan pemandangan yang berbeda-beda. Ada rumah Joglo dengan pemandangan taman dan sawah, ada pergola kayu dengan pemandangan kolam ikan, ada gazebo limasan yang berdiri ditepi sungai, dan ada pula rumah bambu yang berada ditengah hutan tropis.

Selain pilihan suasana lingkungannya, para tamu juga dapat memilih tempat indoor atau outdoor, mau duduk lesehan, duduk dikursi atau standing parti, mau suasana dalam rumah tradisional, taman terbuka atau kumpul ditengah hutan tropis yang dikelilingi kebun Salak Pondoh, tinggal pilih. Kapasita ruang juga bervariasi, mulai dari 30 orang sampai 250 orang.

Kumpul bareng keluarga dan teman lama akan menjadi sempurna apabila dibalut dengan menu masakan yang membangkitkan kenangan waktu tinggal di kampung dan berbagai menu kreatif dari olahan singkong (Telo) yang enak dan menyehatkan. Ada tumis jantung pisang, lodeh pucuk labu, tumis genjer, sayur asem, wadher goreng kering, sambal ikan kotes, mangut lele dll. Untuk warga perantau, terdapat pula menu dari udik Sumatra diantaranya gulai pakis, terong bumbu rendang, pindang patin, patin pepes tempoyak dll, sedankan menu kreatif dari olahan Telo diantaranya soup cream telo, mie lethek, telo rica-rica, tiwul goreng jamur, tela saos cream yang siap mengajak tamu mengembara dalam rasa.

Lelah seharian bersilaturahim, duduk santai dikursi risban antik di teras rumah kayu yang menggantung diatas kolam, menjadi pilihan terbaik. Ditemani segelas wedang jahe sereh dan telo penyet, para tamu dapat menyaksikan cahaya keemasan lembayung, menjadi penutup hari dengan perasaan damai. Untuk sarana bermalam, Kampung Labasan Resort menyediakan 4 unit bungalow keluarga dengan kapasitas masing-masing antara 6 sampai dengan 12 orang per unit, atau secara keseluruhan dapat menampung sejumlah 35 sampai dengan 40 orang. Kapasitas yang cocok untuk kumpul rame-rame.

Rehat dibungalow dengan desain ethnic Nusantara terdiri dari Rumah Kudus, Rumah Jineman, Rumah Badui dan Rumah Melayu, akan menjadi pengalaman tersendiri bagi para tamu. Selain desain yang unik dan dibangun dari bahan kayu, fasilitas dibungalow juga tidak kalah nyaman dibandingkan dengan hotel bintang 5. Ada TV layar datar, kamar mandi alami dengan air panas, matras yang lembut diatas ranjang antik serta masing-masing bungalow dilengkapi dengan teras yang lega. Kenyamanan dan keunikan tersebut, juga tidak harus dibayar mahal, cukup Rp 170.000 per orang dengan jumlah minimum 4 sampai dengan 8 penghuni untuk masing-masing bungalow.

Bosan tidur di kamar dalam bangunan, boleh dicoba alternatif bermalam dengan suasana bertualang, tinggal di tenda camping dilingkungan hutan tropis. Untuk hal ini, Kampung Labasan Resort menyediakan lahan dan tenda camping dengan kapasitas 6 sampai dengan 15 orang per tenda, atau secara total, dapat menampung penghuni dengan jumlah antara 60 dampai dengan 100 orang.

Setelah puas kumpul keluarga atau bernostalgia bersama teman lama, suasana alami, pemandangan hijau, udara yang segar dan suara air yang terus mengalir, akan menjadi terapi alami bagi setiap tamu yang berkunjung ke Kampung Labasan Resort. Tanpa disadari, alam dengan kearifannya telah membuat pikiran jadi rileks dan santai, perasaan tenang dan damai, yang akhirnya, menghantarkan para tamu pada semangat baru untuk kembali beraktifitas.

Dengan mengusung tema go green dan back to village, Kampung Labasan yang merupakan "the truly tropical resort" yang berada di kaki Gunung Merapi, hadir menjadi resort pertama yang mengkemas kearifan kehidupan kampung dan persahabatan dengan alam dalam satu paket pengalaman wisata yang berbeda. Datang dan buktikan, Kampung Labasan Resort akan menjadikan liburan keluarga anda benar-benar terasa istimewa. (Adv)


11.22 | 0 komentar | Read More

Korban Tewas Gaza Lampaui 1.200 Jiwa

TRIBUNJOGJA.COM, GAZA - Organisasi Pembebasan Palestina menyatakan siap untuk gencatan senjata Gaza dan Washington mengatakan, Israel Selasa meminta bantuan untuk meredakan konflik 22 hari yang telah menewaskan lebih dari 1.200 orang di wilayah tersebut.

Namun pemerintah Israel tetap diam terhadap masalah ini sambil terus melakukan pemboman, meningkatkan jumlah kematian setelah lebih dari tiga pekan meluncurkan serangan militer terhadap gerilyawan yang menembakkan roket, lapor AFP.

Menteri Luar Negeri AS John Kerry mengatakan bahwa Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah meminta bantuan terbaru dari Amerika dalam mencoba untuk menengahi gencatan senjata.

"Tadi malam kami berbicara, dan perdana menteri berbicara kepada saya tentang gagasan dan kemungkinan satu gencatan senjata. Dia ajukan itu kepada saya, karena ia telah konsisten," kata Kerry.

Diplomat tertinggi AS itu menambahkan bahwa Netanyahu telah mengatakan ia "akan menyetujui gencatan senjata yang memungkinkan Israel untuk melindungi diri terhadap terowongan (pejuang Palestina) dan jelas tidak dirugikan oleh pengorbanan besar yang telah mereka buat sejauh ini."

Tidak ada komentar dari pemerintah Israel.

Sekjen PLO Yasser Abed Rabbo mengatakan setelah berkonsultasi dengan Hamas dan Jihad Islam, dua kelompok militan utama di Gaza, bahwa ada "keinginan untuk gencatan senjata dan gencatan senjata kemanusiaan selama 24 jam".

Satu delegasi gabungan yang dipimpin oleh Presiden Palestina Mahmud Abbas akan melakukan perjalanan ke Kairo untuk mengambil langkah-langkah berikutnya.

Sikap Bersatu

"Ini adalah bukti bahwa kita memiliki sikap Palestina bersatu," kata Abed Rabbo. "Delegasi itu akan menuju ke Kairo di bawah payung PLO diwakili oleh presiden Mahmud Abbas."

Hamas mengatakan, sejauh ini belum sepakat dengan gencatan senjata baru dan sedang menunggu Israel untuk menunjukkan tangannya terlebih dahulu.

"Ketika kita memiliki komitmen Israel ... pada gencatan senjata kemanusiaan, kita akan melihat ke dalamnya, tetapi kami tidak pernah akan mendeklarasikan gencatan senjata dari pihak kami sementara tentara pendudukan terus membunuhi anak-anak kita," kata juru bicara Hamas, Sami Abu Zukhri di Facebook.

Mohammed Deif, kepala sayap militer gerakan itu, menggemakan sikapnya.

"Tidak ada gencatan senjata tanpa berhenti agresi dan akhir dari pengepungan," katanya dalam pernyataan yang disiarkan di radio dan televisi Hamas.

Serangkaian gencatan senjata dalam beberapa hari terakhir telah gagal, karena kedua pihak tampak lebih bertekad untuk melakukan pertempuran.

Serangan-serangan Israel, yang dimulai pada 8 Juli, telah menewaskan lebih dari 1.200 warga Palestina, kebanyakan warga sipil menurut PBB, dan melukai lebih dari 7.000 lainnya.

Lima puluh enam nyawa melayang di sisi Israel, semua tentara kecuali tiga dari mereka.

Banjir Bom

Dalam pertumpahan darah terbaru, sedikitnya 13 warga Palestina tewas oleh serangan Israel di Jabaliya di Jalur Gaza utara pada Selasa, kata Juru Bicara Pelayanan Darurat Ashraf al-Qudra.

Pada Senin malam, banjir bom menghujani Gaza, setelah gencatan senjata rentan untuk menandai akhir bulan puasa Ramadhan dan libur Hari Raya Idul Fitri.

Peluru-peluru mortir yang ditembakkan oleh tank-tank melanda pembangkit listrik terbesar di Gaza, membawanya berhenti dan memperburuk pemadaman yang sudah tersebar luas.

Serangan udara juga ditargetkan rumah kosong pemimpin Hamas Ismail Haniya di kamp pengungsi Shati di Kota Gaza.

Penggerebekan terjadi setelah Israel mengumumkan lima tentaranya tewas dalam penyergapan Senin malam setelah militan menyelinap ke Israel selatan melalui satu terowongan.

Pada hari yang sama, tembakan mortir menewaskan empat tentara dekat kibbutz selatan, kata militer, sementara yang lain tewas dalam aksi di Gaza selatan.

Militer mengatakan 57 roket menghantam Israel pada Selasa, dan lainnya 10 tembakan, salah satunya sekitar 30 kilometer, (19 mil) dari Yerusalem.

Organisasi Kesehatan Dunia memperkirakan bahwa lebih dari 215.000 orang, atau satu warga Gaza dari setiap delapan orang, telah meninggalkan rumah mereka di wilayah yang penuh sesak itu.

Banyak yang menuju ke sekolah-sekolah PBB yang sudah sempit di utara, di mana anak-anak berlarian bertelanjang kaki di sekitar halaman sekolah yang kotor dengan tumpukan bau sampah.

Meningkatnya kekerasan tersebut menarik tuntutan internasional semakin mendesak untuk mengakhiri permusuhan.

"Atas nama kemanusiaan, kekerasan harus berhenti," kata Sekjen PBB Ban Ki-moon pada Senin.

Tetapi seruan-seruan itu diabaikan, dengan Netanyahu memperingatkan akan "memperpanjang serangan" yang berlangsung sampai tentara negara Yahudi itu menghancurkan terowongan lintas perbatasan yang digunakan untuk melakukan serangan terhadap Israel.

"Warga Israel tidak bisa hidup dengan ancaman roket dan terowongan-terowongan kematian dari atas dan dari bawah," katanya.

Ketegangan telah meningkat tajam setelah meriam-meriam pada Senin mendarat di dalam kompleks rumah sakit Shifa di Kota Gaza, diikuti oleh satu ledakan di taman bermain anak-anak di kamp pengungsi Shati di kota itu, yang menewaskan 10, delapan dari mereka anak-anak.

"Kami tidak menembaki rumah sakit atau di kamp pengungsi Shati," kata Mayor Arye Shalicar kepada AFP, mengatakan bahwa tentara memiliki rekaman yang menunjukkan para pejuang Palestina menembaki Israel tetapi rudal mereka jatuh di wilayah Gaza.


11.22 | 0 komentar | Read More

Pupuk Abu Kelud, Mampu Hasilkan Melon Unggul

Laporan Reporter Tribun Jogja, Niti Bayu Indrakrista

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Hujan abu vulkanik Gunung Kelud di wailayah Yogya Februari lalu kini menyisakan berkah. Peneliti Universitas Gadjah Mada membuktikan material dari perut bumi itu bisa menjadi media tanam yang efeknya sebaik pupuk komersial.

Tim peneliti melon Fakultas Biologi UGM yaitu Purnomo, Budi Setiadi Daryono, dan Ganies Riza Aristya berhasil mengembangkan melon yang ditanam menggunakann campuran abu vulkanik sisa semburan Gunung Kelud.

Tim menggunakan tiga jenis komposisi media tanam, yaitu campuran tanah dan abu vulkanik, campuran tanah dengan abu vulkanik yang diberi pupuk kocor sintetik, serta lcampuran tanah dengan pupuk sintetik sebagai lahan kontrol. "Ternyata hasil dari ketiganya nyaris sama, baik dari segi ukuran, rasa, bentuk, maupun berat buahnya," kata Budi di komplek kampus UGM, Bulaksumur, Yogyakarta, Rabu (30/7/2014).

Penelitian yang dilakukan terhadap jenis melon unggul Tacapa itu menunjukkan, abu vulkanik bisa menjadi media tanam yang sama baiknya dengan pupuk komersial yang biasa digunakan masyarakat untuk menyuburkan tanaman. Kemiripan hasil itu membuktikan bahwa tanpa bantuan dengan atau tanpa bantuan pupuk, campuran tanah dan abu vulkanik saja sudah bisa memberikan performa yang cukup baik.

Lebih lanjut, Budi mengatakan, pemanfaatan abu vulkanik sebagai media tanam bisa memberi pendidikan kepada publik bahwa manusia bisa 'berkawan' dengan bencana. Apalagi peristiwa hujan abu terjadi juga di perkotaan, wilayah yang memang tidak terlalu akrab dengan alam, baik bencana maupun pemanfaatannya.

Ia menjelaskan, secara geografis Indonesia terletak pada jajaran 'cincin api'. "Sulit dipungkiri fenomena hujan abu vulkanik tidak akan lepas dari Nusantara yang memiliki 127 gunung berapi aktif di wilayahnya," kata Budi.
Sementara itu, Purnomo menambahkan, sejumlah capaian telah diperoleh dalam pengembangan melon unggul kultivar TACAPA.

Di antaranya tahan terhadap jamur tepung powdery mildew, potensial untuk dikembangkan di lahan kritis karst dalam upaya konservasi lahan, serta dapat dibudidayakan menggunakan media tanam abu vulkanik.

Capaian selanjutnya yang diharapkan antara lain benih-benih melon yang mempunyai karakter morfologis dan agronomis yang unggul, seragam, dan stabil itu dapat disertifikasi dan diproduksi sebagai benih melon komersial unggulan nasional. "Semoga ke depan bisa dikembangkan lebih bagus, khususnya di lahan karst sebagai upaya konservasi lahan," tutur Purnomo. (*)


11.22 | 0 komentar | Read More

Wow, Gaun Cantik Ini Terbuat Ribuan Kondom Warna-warni

TRIBUNJOGJA.COM – Mengenakan busana dari sutra, katun, renda bordir, dan satin, itu sudah biasa. Nah, yang luar biasa adalah busana dari kondom. Pernah mencoba? Berikut uraiannya!

Seorang perancang busana dari Brasil, Adriana Bertini, menciptakan beberapa koleksi gaun yang terbuat dari kondom. Tujuannya, untuk meningkatkan kesadaran publik terhadap ancaman virus HIV/AIDS yang terus menelan korban di sejumlah negara di dunia.

Bertini menamakan rangkaian koleksi terbarunya ini dengan istilah Condom Coutoure. Uniknya, kondom yang digunakan oleh Bertini ini bukanlah terbuat dari kondom baru, melainkan kondom yang tidak lolos kontrol kualitas.

Menurutnya, dibandingkan dibuang menjadi limbah pabrik, lebih baik dikaryakan menjadi sebuah karya mode untuk kampanye kesehatan yang positif.

Seluruh koleksinya tersebut dipamerkan di atas pentas peraga, bersamaan dengan konferensi AIDS Internasional di Melbourne, Australia, beberapa waktu lalu. Harga yang dibanderol terbilang fantastis, yakni 170 ribu poundsterling atau lebih kurang Rp 3,3 miliar.

Lewat kreativitas tanpa batasnya, Bertini menjahitkan kondom warna-warni pada bahan tile, sehingga tersebar nuansa feminin nan menggelitik pada keseluruhan busana.

"Dengan memanfaatkan materi utama (kondom) dalam pencegahan HIV/AIDS, saya menebarkan inspirasi positif, dan menaklukan segala isu tabu berkaitan dengan virus mematikan ini," tulis Bertini pada laman Facebook Page.

Seperti dikutip Huffington Post, semenjak tahun 90-an, Bertini memang dikenal sebagai seorang aktivis HIV/AIDS, yang menyuarakan keinginan dan pesan lewat sejumlah rangkaian busana kontroversial.


11.22 | 0 komentar | Read More

Groupon Kini Hadir dalam Versi Mobile

Written By Unknown on Senin, 28 Juli 2014 | 11.22

Laporan Reporter Tribun Jogja, Victor Mahrizal

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Maraknya dunia belanja online, memberi peluang Groupon Indonesia untuk melakukan inovasi. Salah satunya meluncurkan Groupon Mobile yang memungkinkan para member bisa akses melalui smartphone dan tablet.

Aplikasi ini diklaim sebagai aplikasi daily deal mobile pertama di Indonesia yang memberikan kemudahan dan kenyamanan dengan beragam deal yang ditawarkan dari perangkat mobile. Pada aplikasi Groupon Mobile ini memberikan menu promo deal, mulai dari produk travel, hingga tempat kuliner.

"Aplikasi ini merupakan jawaban apa yang dibutuhkan pelanggan dengan cepat dan terus berkomitmen untuk memberikan inovasi dan beragam deal yang menarik untuk mereka," kata CEO Groupon Indonesia, Indrasto Budisantoso, Jumat (24/7)

Di aplikasi ini juga terdapat dua fitur menarik yaitu Nearby dan Search. Dimana untuk fitur Nearby, Groupon akan memberikan saran mengenai deal yang ada di sekitar pengguna sehingga lebih mudah dalam mencari deal.

Sedangkan fitur Search, pengguna dapat mencari tempat kuliner, spa atau produk dengan mengetik langsung di kolom Search, yang kemudian akan muncul hasil yang dicari mulai dari lokasi terdekat.

Aplikasi ini, dapat diunduh secara gratis di Google Play Store untuk perangkat Android, sementara untuk perangkat iOS akan segera menyusul. Sebagai informasi, Groupon Indonesia sudah mempunyai website yang bisa diakses melalui PC.
Bersamaan dengan peluncuran aplikasi Groupon Mobile, diperkenalkan pula layout baru dari versi website dengan tampilan yang lebih clean dan simpel.(vim)


11.22 | 0 komentar | Read More

Ratusan Warga Hadir di Open House Bupati Magelang

Laporan Reporter Tribun Jogja.com, Agung Ismiyanto

TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - Ratusan warga masyarakat berdatangan ke acara open house di rumah dinas Bupati Magelang, Senin (28/7/2014). Kegiatan ini dilaksanakan usai Bupati dan jajaran musyawarah pimpinan daerah (muspida) melaksanakan salat Ied di Masjid An Nuur, Mungkid.

Kepala Bagian Humas dan Protokol Kabupaten Magelang. Zuchruf Isworo memaparkan, kegiatan open house ini digelar secara rutin setiap tahunnya. "Ada ratusan masyarakat yang datang dan saling bermaaf-maafan dengan Bupati. Ini silaturahmi yang baik," jelasnya kepada Tribun Jogja.com.

Dia mengatakan, open house Bupati dan jajaran Muspida digelar lebih awal dari tahun-tahun sebelumnya. Open house Bupati Magelang, Wakil Bupati dan jajaran Muspida diselenggarakan mulai pukul
08.00 WIB sampai dengan pukul 10.00 wib.

Hal itu mengingat siang harinya Bupati beserta jajaran pejabat Pemerintah Kabupaten Magelang juga akan menghadiri Open House Gubernur Jawa Tengah di Semarang.

"Open House Bupati kali ini lebih cepat dari tahun tahun sebelumnya mengingat untuk tahun ini open house Gubernur di
Wisma Perdamaian, Kediaman resmi Gubernur Jawa Tengah di Semarang dilaksanakan hingga pukul 13.00 WIB, sehingga kita juga menyesuaikan dengan jadwal Gubernur " jelasnya.

Sebelumnya, jajaran pemerintah Kabupaten Magelang menyelenggarakan salat Iedul Fitri tahun 1435 H/2014 M di Masjid Agung Ann Nur Kota Mungkid Kabupaten Magelang, tadi pagi. Salat tersebut dipimpin oleh Ketua MUI, Affifudin. (*)


11.22 | 0 komentar | Read More

SpeedUp Luncurkan Tablet KitKat Berkekuatan PC

Laporan Reporter Tribun Jogja, Victor Marizal

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Setelah sukses meluncurkan tablet tertipis dan teringannya di Computex tahun lalu, kini SpeedUp kembali menunjukkan inovasi dengan memperkenalkan tablet lokal pertama dengan prosesor Intel di dalamnya.

"SpeedUp Pad Fun adalah tablet lokal pertama SpeedUp yang berkekuatan setara PC dikarenakan dukungan teknologi prosesor PC yaitu prosesor Intel Atom," kata Director of Product and Marketing PT SpeedUp Technology, Rahmad Widjaja Sakti, Jumat (24/7).

Meski bukan merupakan tablet pertama berteknologi Intel yang meluncur di pasar Tanah Air, Teknologi inilah yang membawa performa tinggi pada kecepatan maksimal tanpa lagging, full video-HD, serta pengalaman ber-Android dan imaging yang lebih prima.

"Tablet ini akan menjadi sangat populer di mata para pengguna yang menginginkan tablet dengan performa tinggi untuk multi-tasking maksimal dengan harga terjangkau," ujarnya.

Hebatnya lagi, Tablet lokal SpeedUp Pad Fun ini sudah menggunakan OS Android terbaru 4.4 Kitkat. Dan untuk mendukung performanya, tablet ini ditanamkan prosesor Clover Trail+ Atom Z2520 yaitu prosesor Dual-core dengan empat thread 1.2 GHz (teknologi Intel Hyper-Threading) dan juga mampu memberikan performa grafis yang prima.

SpeedUp Fun Pad ini juga dibekali dengan 2 GB RAM dan 8 GB memori internal yang bisa ditambah dengan memori eksternal hingga 32 GB. Untuk layarnya sendiri berukuran 7 inci (1024 x 600)pdan nyaman sebagai visual utama dalam bermain game sekalipun.

Tablet ini dibalut dengan material aluminium pada casing belakangnya dalam 3 warna pilihan (gold, silver, dan gray) yang melengkapi material kaca pada casing depannya.

Untuk koneksi datanya, tablet fun ini hanya mengandalkan dari koneksi Wifi b/g/n dan Bluetooth 4.0, karena tidak ada slot kartu SIM card. Dan untuk kameranya, SpeedUp Fun Pad memiliki kamera belakang dengan resolusi 3 MP dan kamera depan 0,3 MP yang cukup untuk mengabadikan momen indah kamu.

Dalam strategi pemasarannya, SpeedUp menggandeng Electronic City sebagai mitra eksklusif pendistribusian SpeedUp Pad Fun untuk channel ritel elektronik modern.

Secara resmi, SpeedUp akan menghadirkan tablet ini di seluruh Indonesia mulai tanggal 25 Juli 2014 dengan harga khusus Rp999 ribu (dari harga normal Rp1,1 juta) dan kartu WiFi Speedy dari Intel dan Telkom Indonesia dengan kuota 1000 jam.(vim)
Foto by Vendor asal Indonesia, SpeedUp kembali muncul dengan produk tablet terbarunya, SpeedUp Pad Fun yang akan dipasarkan 25 Juli 2014 dengan harga khusus Rp999 ribu.


11.22 | 0 komentar | Read More

Presiden SBY Akan Gelar Open House Terakhir di Istana

TRIBUNJOGJA.COM, JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menggelar open house di Hari Raya Idul Fitri 1435 H di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (28/7/2014). Open House itu digelar setelah Presiden didampingi Ibu Negara Ani Yudhoyono menggelar shalat Id di Masjid Istiqlal, Jakarta.

Berdasarkan agenda dari Biro Pers Istana, open house akan digelar untuk keluarga inti Presiden, dilanjutkan keluarga besar dan perangkat kepresidenan pada pukul 8.50 WIB-10.00 WIB.

Setelah itu, Presiden dan keluarga akan menerima Wakil Presiden Boediono didampingi istri Herawati Boediono dan putera-puteri pada pukul 10.00 WIB-10.15 WIB.
Presiden dan keluarga lalu akan menerima para pimpinan lembaga negara, duta besar, jajaran kabinet, Panglima TNI, kepala Polri, anggota lembaga negara, mantan menteri, gubernur, kepala lembaga negara pemerintahan non-kementerian, dan pejabat TNI-Polri. Open house itu akan digelar pada pukul 10.30 WIB-12.30 WIB.

Setelah itu, presiden dan keluarga akan menerima masyarakat umum. Rencananya, open house untuk masyarakat itu digelar pukul 15.30 WIB-17.00 WIB.

Open house kali ini adalah yang terakhir bagi SBY sebagai presiden. Pasalnya, SBY akan pensiun pada Oktober mendatang.


11.22 | 0 komentar | Read More

Idul Fitri Momentum untuk Lakukan Rekonsiliasi

Laporan Reporter Tribun Jogja, Hamim Thohari

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X melaksanakan Salat Idul Fitri 1 Syawal 1435 H di Alun-alun Utara Kraton Yogyakarta bersama ribuan masyarakat, Senin (28/7). Bertindak selaku imam dan kotib Jawahir Thontowi.

Dalam ceramahnya, Jawahir Thontowi menyampaikan, Idul Fitri kali ini hendaknya mampu menjadi momentum untuk melakukan rekonsiliasi setelah masyarakat Indonesia terbelah dalam mendukung calon presiden pada pemilihan umum Presiden 9 Juli lalu.

Pelaksanaan salat Idul Fitri berlangsung pukul 07.00 wib, Jawahir Thontowi juga mengingatkan kepada seluruh jemaah, bahwa di tengah-tengah kebahagiaan umat Islam di seluruh dunia berbahagia merayakan Idul Fitri, umat Islam di Palestina harus menghadapi serangan militer yang dilancarkan Israel

"Di tengah kegembiraan kita merayakan Idul Fitri, militer Israel memporak-porandakan lebih dari 500 ribuan rumah penduduk Palestina, 750 korban terbunuh dan kebanyakan dari mereka warga sipil," ungkap Jawahir Thontowi.

Untuk membantu warga Palestina, sebagian dan infak yang terkumpul dalam salat Idul Fitri yang dilakukan di Alun-Alun Utara Yogyakarta akan disumbangkan.

Setelah melaksanakan sholat Idul Fitri, Sri Sultan HB X mengikuti silaturahmi Idul Fitri di Gedung Persatuan Djamaah Hadji Indonesia (PDHI) Yogyakarta.


11.22 | 0 komentar | Read More

Wanto Raup Rejeki Dari Koran Bekas Alas Salat

Laporan Reporter Tribun Jogja, Hamim Thohari

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Koran yang berserakan di Alun-Alun Utara setelah berlangsungnya salat Idul Fitri, menjadi berkah tersendiri bagi Wanto (41) warga Sayidan Yogyakarta.

Setelah Salat Idul Fitri 1435, Senin (28/7), Wanto bersama puluhan pengumpul kertas koran lainya berlomba mengumpulkan koran yang berserakan memenuhi Alun-Alun Utara Yogyakarta.

"Setiap tahunnya saya selalu mengumpulkan koran bekas alas Salat Idul Fitri, lumyan bisa menjadi penghasilan tambahan," ungkap Wanto.

Lelaki asli Lampung tersebut mengungkapkan, untuk setiap kilogram koran yang dikumpulkan, dia memperoleh Rp. 600 hingga Rp. 1OOO. Untuk koran yang disetor ke pengepul dengan ditata terlebih dahulu akan dihargai lebih mahal.

Ditambahkan oleh Wanto, setiap setelah berlangsungnya salat Idu Fitri koran yang berserakan bisa mencapai satu ton. "Biasanya saya mengumpulkan koran kurang lebih 60," kata Wanto.

Banyak pengepul yang siap menerima koran yang dikumpulkan oleh Wanto. Tetapi lelaki yang tiap harinya berprofesi sebagai pengumpul barang bekas ini memiliki pengepul langgan di daerah Bantul. Para pemulung yang memunguti koran tersebut, keberadaanya juga membantu para petugas kebersihan dalm mebersihkan alun-alun utara paska salat Idul Fitr.


11.22 | 0 komentar | Read More

Menikmati Lontong Opor di Melia Purosani Hotel

Written By Unknown on Minggu, 27 Juli 2014 | 11.22

Laporan Reporter Tribun Jogja, Pristiqa Ayun Wirastami

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Hotel Melia Purosani Yogyakarta telah bersiap untuk menyambut Hari Raya Idul Fitri 1435 H tahun ini dengan menghadirkan menu special untuk sajian Buffet Hari Idul Fitri di El patio Restaurant.

Sajian istimewa ini ditawarkan dalam pilihan buffet makan malam selama dua hari yaitu untuk tanggal 28-29 Juli 2014 yang ditawarkan dengan harga Rp180 ribu net per orang. Buffet special Idul Fitri ini khusus dipersiapkan oleh Executive Chef Melia Purosani Satrio Sulistiono, dengan menyajikan menu yang istimewa khusus untuk moment special Idul Fitri.

Aneka menu Indonesia yang otentik disajikan dengan cita rasa khas bintang lima, mulai dari sajian Lontong Opor, Roasted Lamb Leg, Rendang daging, Gudeg, stall Pempek, Live cooking Gado-gado, aneka jajan pasar, dan pilihan menu lainnya.

Untuk hari kedua, Melia Purosani menyajikan pilihan Internasional atau mix menu sebagai sajian utama makan malam Idul Fitri. Mulai dari aneka Salad, Soup, pilihan sajian kentang, Beef Black Pepper, live cooking Seafood Tempura dan aneka Pasta, Stall Nasi Merah, serta Semur Daging khas El-Patio.

"Sajian ini khusus disiapkan oleh chef kami untuk memanjakan para tamu di hari istimewa ini, dengan sajian makan malam spesial akan membuat Idul Fitri lebih berkesan bagi para tamu kami," kata R Danang G Setyawan, Marketing Communications Melia Purosani Hotel, Minggu (27/7/2014).

Danang pun menambahkan, untuk reservasi dan informasi lebih lanjut para tamu bisa menghubungi Hotel Melia Purosani di 0274 - 589521 /589523 atau email ke fbm@meliajogja.com. (*)


11.22 | 0 komentar | Read More

Haryadi Himbau Masyarakat Tak Gunakan Kendaraan Saat Takbiran

Laporan Reporter Tribun Jogja, Dwi Nourma Handito

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Wali Kota Yogyakarta, Haryadi Suyuti menghimbau kepada masyarakat Kota Yogyakarta untuk tidak melakukan takbir keliling dengan menggunakan kendaraan bermotor. Pria yang akrab disapa HS tersebut menyebutkan bahwa hal tersebut untuk menghindari terjadinya kemacetan dan juga resiko terjadinya kecelakaan.

"Saya tidak melarang, saya menghimbau masyarakat yang akan takbiran untuk tidak menggunakan kendaraan bak terbuka dan tidak mengggunakan kendaraan bermotor," kata HS saat melakukan buka puasa bersama awak media, akhir pekan kemarin.

Haryadi menyarankan agar masyarakat melakukan takbiran dengan berjalan kaki dan dilakukan di sekitar wilayahnya saja. Selain itu, ia juga menyarankan agar pelaksaaan takbiran tidak dilakukan hingga larut malam,karena banyak anak-anak yang mengikuti dan dikhawatirkan pada saat akan sholat ied, anak-anak akan susah dibangunkan.

Orang nomor satu di Kota Yogyakarta tersebut direncankan akan melaksanakan sholat ied bersama keluarganya di Alun-Alun Utara, Senin (28/7). Sedangkan untuk open house, ia tidak menggelar open house. "Tidak ada open house, karena setiap hari rumah saya open untuk masyarakat," ujar HS.(*)


11.22 | 0 komentar | Read More

Orari Sleman Berikan Peta Yogyakarta Gratis

Laporan Reporter Tribun Jogja, Santo Ari

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN -  Orari Sleman menyediakan peta Yogyakarta dan peta Jawa-Bali bagi pemudik yang membutuhkan. Hal itu sebagai upaya kerjasama pelayaan arus mudik lebaran. Mereka juga mendirikan posko di Jombor. 

Peta yang juga berisi tentang informasi tempat wisata, jalur alternatif, letak rumah sakit, rute transjogja, hingga informasi jadwal penerbangan, dibagikan secara gratis.

Anggota Orari Sleman, Agus Budwiyono, yang mempunyai nama panggilan yc2vjc, memaparkan selain di Jombor, orari sleman sendiri mendirikan posko di Prambanan. Hal itu berkaitan dua jalur tersebut yang umum digunakan pemudik ketika keluar masuk atau melintas di DIY.

Agus menjelaskan, tidak hanya membagikan peta bagi pemudik, tetapi pihaknya bekerjasama dengan kepolisian dan Dinas Perhubungan (Dishub), memberikan informasi berkaitan dengan arus mudik di berbagai titik.

"Anggota kami sendiri ada yang mobile mengecek, dan setiap setengah jam sekali memberikan informasi terkait lalu lintas yang dilaluinya," jelasnya.

Dia menjelaskan di posko sendiri ada tiga repeater (penerima sinyal), diantaranya dari frekuensi orari DIY, orari sleman, dan luar daerah DIY.

Diharapkan lalu lintas informasi dari radio juga dapat lancar sehingga memudahkan pengaturan lalu lintas yang ada di jalan.

"Kami juga menerima informasi dari rekan-rekan komunitas yang mempunyai berita terkait dengan kondisi lalu lintas di tempat masing-masing berada," ujarnya. (*)


11.22 | 0 komentar | Read More

Melon Unggul Bermedia Abu Vulkanik Dikembangkan UGM

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Tim peneliti Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, mengembangkan melon unggul Tacapa. Melon ini ditanam menggunakan media tanam campuran abu vulkanik sisa erupsi Gunung Kelud.

"Abu vulkanik memiliki potensi dapat digunakan untuk campuran media tanam pengganti pupuk komersial," kata koordinator tim peneliti Budi Setiadi Daryono di Yogyakarta, Sabtu (26/7/2014).

Menurut Budi, melon yang ditanam pada lahan dan media tanam campuran abu vulkanik memiliki karakteristik tidak jauh berbeda, baik segi ukuran, rasa, bentuk, maupun berat buah. Ia berharap pemanfaatan abu vulkanik sebagai media tanam dapat membuka wawasan masyarakat bahwa bencana alam dapat memberikan hikmah dan manfaat bagi kehidupan. "Sudah saatnya berkawan dengan bencana," katanya.

Budi mengatakan, melon ini ditanam dengan perbandingan tiga perlakuan, antara lain ditanam hanya menggunakan campuran tanah dengan abu vulkanik, campuran tanah dengan abu vulkanik yang diberi pupuk kocor sintetik secara berkala serta dibandingkan dengan lahan kontrol campuran tanah dengan pupuk sintetik.

Anggota tim peneliti, Purnomo, mengatakan, capaian yang telah diperoleh dalam pengembangan melon unggul kultivar Tacapa antara lain tahan terhadap jamur tepung dan dapat dibudidayakan menggunakan media tanam abu vulkanik. Selain itu potensial, melon tersebut dapat dikembangkan di lahan kritis karst dan berfungsi untuk konservasi lahan.

Menurut Purnomo, capaian selanjutnya yang diharapkan antara lain benih-benih melon yang mempunyai karakter morfologis dan agronomis yang unggul, seragam, dan stabil itu dapat disertifikasi dan diproduksi sebagai benih melon komersial unggulan nasional.

"Kami berharap ke depan dapat dikembangkan lebih bagus lagi, khususnya di lahan karst sebagai upaya konservasi lahan," katanya.

Selain Budi dan Purnomo, Ganies Riza Aristya juga menjadi peneliti dalam pengembangan melon unggul tersebut. Penelitian mereka telah menghasilkan panen raya melon kultivar Tacapa yang dibudidayakan di lahan Jamusan, Kecamatan Prambanan, Sleman, Yogyakarta.


11.22 | 0 komentar | Read More

Ribuan Pemudik Nyeberang dari Pelabuhan Gilimanuk

TRIBUNJOGJA.COM, JEMBRANA - Sabtu malam (26/7/2014) memasuki pukul 23.00 Wita, antrean pemudik di pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Bali masih padat.

Dari data Pos Pemantau pelabuhan Gilimanuk hingga malam hari, tercatat sudah ada 75.786 penumpang yang melintasi Selat Bali menuju Pulau Jawa.

Sedangkan untuk roda dua, tercatat sudah ada 19.376 kendaraan.
Untuk roda empat, tercatat ada 6.530 unit.

Sementara itu, berdasarkan hasil pantauan Tribun Bali, antrean kendaraan masih bisa dibilang tertib meski butuh 3-4 jam untuk mengantre.


11.22 | 0 komentar | Read More

Bagi Faradina, Medsos Tak Bisa Gantikan Sungkeman

Laporan Reporter Tribun Jogja, Obed Doni Ardiyanto

TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Banyaknya media sosial (medsos) dan murahnya gadget, ternyata tidak dapat meluncurkan budaya sungkeman saat Lebaran. Hal itu yang menjadi pandangan bagi Faradina Kusumaningtyas (22), mahasiswi jurusan Biologi Fakultas MIPA UNS.

"Saat Lebaran itu yang pali utama ialah sungkeman. Semua keluarga besar berkumpul untuk sungkeman dan saling memaafkan dari yang sepuh (paling tua, red) sampai yang paling muda. Memang sekarang ini banyak gadget dan media sosial yang menjamur, namun tetap tidak bisa mengalahkan sacral dan serunya kumpul dan sungkeman," jelasnya, di Klaten, Sabtu (26/7).

Selain sungkeman, Lebaran bagi gadis yang akrab dipanggil Dina itu juga identik dengan makanan yang biasa dihidangkan saat berkumpul dengan keluarga besarnya. Momen kebersamaan sembari menikmati hidangan Lebaran itu yang selalu tidak pernah dia lewatkan saat Idul Fitri tiba.

"Masaknya pasti opor bebek, sambel goring, kering tempe, krupuk udang, seperti itu. Jadi, Lebaran itu momen untuk kumpul dengan keluarga besar. Selain itu, aku juga masih dapat fitrah, karena belum nikah," pungkas warga Desa Karanglo, Kecamatan Polanharjo itu. (oda)


11.22 | 0 komentar | Read More

Lalu Lintas di Bekasi Padat saat Malam

Written By Unknown on Jumat, 25 Juli 2014 | 11.22

FERGANATA INDRA RIATMOKO

Kendaraan pemudik antre melewati gerbang Tol Cikampek , Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Kamis (24/7/2014). Dari pukul 00.00 hingga pukul 15.00, sebanyak 23.623 kendaraan telah melewati gerbang tol tersebut dengan puncak jumlah kendaraan yang melintas per jam sebanyak 2.619 kendaraan. Puncak arus mudik di gerbang tol tersebut diperkirakan berlangsung pada, Jumat (25/7/2014). 

TRIBUNJOGJA.COM, BEKASI - Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Bekasi Kota Kompol Heri Ompusungu mengatakan arus lalu lintas mudik yang melewati Jalan Bekasi biasanya memuncak saat menjelang malam.

"Biasanya memang meningkat pada saat menjelang malam. Pada siang hari lancar. Sepertinya malam ini akan memuncak lagi," ujar Heri ketika dihubungi, Jumat (25/7/2014).

Heri mengatakan hal ini karena banyak para pemudik yang lebih memilih memulai perjalanan pada malam hari. Kondisinya, pada malam hari cuaca sedang tidak panas.

"Ya, karena perjalanannya jadi tidak panas dan orang tidak puasa. Sambil menunggu waktu sahur juga," ujar Heri.

Para pemudik akan merasakan cuaca yang panas bila mereka melakukan perjalanan di siang hari. Kondisi cukup berat karena mereka masih menjalani puasa.

Namun, Heri mengatakan pihaknya tetap melakukan pengawasan pada siang hari. Pos-pos pengamanan arus mudik tetap tersedia 24 jam di sepanjang titik titik jalur mudik. (*)


11.22 | 0 komentar | Read More

Manfaatkan Empat Laga Penting

Laporan Reporter Tribun Jogja, Iwan Al Khasni

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - SKUAT PSIM Yogyakarta mau tak mau harus berhadapan pada turunnya stamina pemain pasca libur panjang Hari Raya Idul Fitri. Kondisi itu mengkhawatirkan lantaran Parang Biru harus menjalani empat pertandingan sekaligus dalam tiga minggu.

PT Liga Indonesia menjadwalkan PSIM mulai menjalani kompetisi lanjutan mulai 8 Agustus 2014 menghadapi PSS Sleman, dilanjutkan PSBI Blitar pada 12 Agustus dan PSBK Blitar 15 Agustus, terakhir mereka akan menjamu Persinga Ngawi, 23 Agustus.

Jika tak ada perubahan, penggawa PSIM hanya punya waktu empat hari mempersiapkan tenaga mereka menyambut pertandingan perdana lawan Skuat Elja. Tak ada cara lain kecuali menyerahkan pada kesadaran pemain untuk menjaga fisik saat liburan.

Pelatih PSIM, Seto Nurdiyantara mengatakan, kondisi itu ditemui hampir seluruh tim peserta kompetisi Divisi Utama, termasuk Laskar Mataram. "Kita tetap minta pemain menjaga kondisi mereka agar tak drop," kata pelatih yang akrab disapa Kak Seto itu, Kamis (24/7).

Penggawa PSIM hanya sempat sekali latihan, sekaligus terima gaji bulan Juni sebelum akhirnya memutuskan libur hingga 4 Agustus mendatang. Sebelumnya, mereka sempat mogok latihan lantaran hak mereka tertunda dibayarkan oleh manajemen.

Derbi lawan PSS dinilia penting bagi PSIM, mengingat keduanya bersaing mendapatkan tiket lolos ke babak selanjutnya. Sayangnya, PSIM terkendala lapangan lantaran Stadion Mandala Krida masih dalam proses renovasi sehingga kemungkinan tak mendapatkan dukungan penuh dari suporter.

Duel kedua tim ini pada putaran pertama berakhir imbang tanpa gol di Stadion Maguwoharjo, Sleman. Hasil itu menjadi modal penting bagi Parang Biru untuk menjalani pertandingan kedua.

Catatan Super Ball, PSIM diuntungkan dengan berhasil menyapu dua laga kandang terakhir melalui kemenangan sebelum libur panjang beberapa waktu. PSIM menang 2-0 lawan Perseman Manokwari, Minggu (8/6) dilanjutkan menang 3-1 dari Madiun Putra FC, Rabu (11/6) di Stadion Mandala Krida.

Klasemen sementara Divisi Utama (DU) Liga Indonesia, saat ini PSIM berada di peringkat pertama perolehan poin 18 dengan 16 gol kebobolan 8 gol. Sedangkan PSS peringkat keempat dengan poin 15 dengan 19 gol kebobolan 8 gol.

Posisi keduanya masih bersaing dengan PSBI Blitar di posisi kedua dan Perseman Manokwari peringkat tiga. (Tribunjogja.com)


11.22 | 0 komentar | Read More

Gaji Ugiek dkk Masih Gelap

Laporan Reporter Tribun Jogja, Puthut Ami Luhur

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Manajemen Persiba Bantul belum memastikan kapan akan memberikan hak-hak pemain. Manajer Persiba, Hanung Raharja mengaku, baru akan melakukan koordinasi dengan staf manajemen lainnya.

Koordinasi dengan jajaran manajemen lainnya, terkait juga mengenai pembayaran tunggakan gaji pemain selama tiga bulan. Paling lambat, koordinasi itu akan dilakukan pada Jumat (25/7) hari ini.

"Saya sedang berkomunikasi dengan manajemen lainnya, maksimal besok (hari ini) bertemu. Agenda yang akan dibahas, diantaranya rencana memberikan apa yang menjadi kewajiban kami kepada pemain," kata Hanung, Kamis (24/7).

Mengenai kapan hak pemain akan diberikan, mantan Lurah Paserbumi itu belum bisa memastikannya. Bahkan saat ditanya apakah ada jaminan pada 1 Agustus 2014 mendatang gaji pemain sudah diberikan, Hanung pun belum bisa menjanjikan.

"Kalau saat ini saya belum bisa bicara, mengenai kapan dan berapa yang bisa kami berikan. Melihat kondisi keuangan dulu," jelas Hanung.

Saat mencoba mengonfirmasikan kepada jajaran manajemen yang lain, Bagus Nur Edy Wijaya maupun Wikan Werdo Kiswara, tak diperoleh jawaban. Saat dihubungi nomor telepon selulernya hanya terdengar nada panggil, tanpa ada jawaban dari sang empunya. (Tribunjogja.com)


11.22 | 0 komentar | Read More

Ini Lho Pertunjukan Seni dan Budaya Hari Ini

Laporan Reporter Tribun Jogja, Gaya Lufityanti

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Pada Jumat (25/7) sejumlah kegiatan seni dan budaya akan dihelat di Yogyakarta. Bentara Budaya akan mengadakan Jogja Jammin mulai pukul 15.30. Pertunjukan ini bisa dinikmati di Jalan Suroto nomor 2 Kotabaru.

Kemudian Sendratari Ramayana Ballet juga akan dihadirkan di Purawisata. Ramayana Ballet adalah seni pertunjukan yang cantik, mengagumkan dan sulit tertandingi. Pertunjukan ini mampu menyatukan ragam kesenian Jawa berupa tari, drama dan musik dalam satu panggung dan satu momentum untuk menyuguhkan kisah Ramayana yang dirangkum dalam 4 babak: penculikan Sinta, misi Anoman ke Alengka, kematian Kumbakarna atau Rahwana, dan pertemuan kembali Rama-Sinta.

Pertunjukan Ramayana Ballet di Purowisata telah memecahkan rekor 25 tahun pementasan tanpa henti sehingga mendapat penghargaan dari Muri (Museum Rekor Indonesia).

Pertunjukan ini bisa dinikmati setiap hari mulai pukul 20.00 hingga 21.30 di Purawisata yang beralamat di Jalan Brigjen katamso Yogyakarta. Untuk bisa menonton Sendratari ini, pengunjung dikenakan tarif USD 25, sementara penonton yang ingin sekaligus menyantap makan malam dikenakan tarif USD 35. Informasi dan reservasi bisa menghubungi (0274) 375705.

Adapun Pagelaran Wayang Kulit dengan lakon Ramayana yang akan digelar di Museum Sonobudoyo Yogyakarta. Wayang kulit adalah mahakarya seni pertunjukan Jawa yang telah mendapat pengakuan dari UNESCO. Seorang dalang memainkan wayang yang terbuat dari kulit kerbau di balik layar yang terbuat dari kain putih, sehingga para penonton hanya dapat melihat bayangannya saja. Itulah sebabnya pertunjukan ini dinamakan wayang, yang berasal dari kata "bayang".

Daya tarik pertunjukan wayang kulit terletak pada kelincahan ki dalang memainkan berbagai tokoh wayang sekaligus dengan gerakan yang atraktif, mengubah karakter suara, berganti intonasi, melontarkan guyonan dan bahkan bernyanyi.

Pagelaran ini akan diadakan setiap hari mulai pukul 20.00 hingga 22.00 di Museum Sonobudoyo yang beralamat di Jalan Trikora 6 Yogyakarta. Pengunjung hanya dikenakan tarif masuk sebesar Rp 20 ribu untuk menikmati pagelaran ini.

Melestarikan budaya Yogyakarta, diadakan pula Latihan Tari Klasik Gaya Yogyakarta setiap hari pada pukul 20.00 hingga 23.00. Latihan ini akan diselenggarakan di nDalem Kaneman, Kadipaten Kidul 44 Yogyakarta.

Penggemar lagu-lagu Koes Ploes juga akan dimanjakan dengan alunan 'Tembang Abadi Koes Ploes' yang akan diadakan setiap hari Jumat. Pertunjukan akan berlangsung mulai pukul 20.00 hingga 23.00 di Purawisata, Jalan Brigjen Katamso, Yogyakarta.

Pecinta musik bergenre Slowrock juga bisa menikmati lagu-lagu favoritnya setiap Jumat di Gedung Basiyo XT Square Yogyakarta. Pertunjukan akan digelar mulai pukul 19.00 hingga selesai. (Tribunjogja.com)


11.22 | 0 komentar | Read More

Herkis Berikan PR Penggawa Elja

Laporan Reporter Tribun Jogja, Puthut Ami Luhur

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Penggawa PSS Sleman mulai Rabu (23/7) lalu, mulai meninggalkan mes yang berada di Stadion Maguwoharjo. Mereka kembali ke kampung halaman masing-masing.

Selama sembilan hari, manajemen meliburkan pemain untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri bersama keluarga masing-masing. Selama berada di kampung halamannya masing-masing, pemain bukan berarti tak memiliki beban tanpa menjalani latihan.

Tim pelatih memberikan mereka pekerjaan rumah (PR), agar kondisi tubuh tetap terjaga. "Kami berikan PR, agar tetap menjaga kondisi selama libur latihan. Diharapkan setelah libur nanti, kondisinya tak merosot," ujar asisten Pelatih PSS, Edi Broto, Kamis (24/7).

Tim pelatih merasa perlu memberikan PR kepada Anang Hadi cs lantaran seusai libur hanya mempunyai waktu satu pekan mempersiapkan laga derbi melawan PSIM Yogya, 8 Agustus 2014 mendatang.

Alasan lain dari tim pelatih, karena selama libur itu penggawa Elja tak bisa dikontrol langsung oleh tim pelatih. Sehingga ketika bergabung lagi di Stadion Maguwoharjo, masing-masing akan terlihat apakah kondisinya tetap terjaga atau tidak.

"Nanti setelah libur, hari pertama latihan langsung kami lihat kondisinya. Jika tidak melaksanakan PR dari tim pelatih, pasti akan terlihat," papar Edi yang mengaku pusing dengan jadwal kompetisi karena waktunya mepet jelang laga.

Untuk pola makan, tim pelatih tak memberikan aturan ketat kepada pemain. Menurutnya, yang penting masing-masing pemain bisa menjaga diri.

"Kami sudah berpesan, supaya mereka memperhatikan makanannya selama lebaran," paparnya.

Kondisi terakhir anak-anak asuhan Herry Kiswanto (Herkis) dalam kondisi prima. Skuat Elang Jawa tak ada yang cedera atau terakumulasi kartu kuning. (Tribunjogja.com)


11.22 | 0 komentar | Read More

SBY Lantik KSAD Baru Hari Ini

TRIBUNJOGJA.COM, JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan melantik Kepala Staf Angkatan Darat yang baru, Letnan Jenderal Gatot Nurmantyo, di Istana Negara, Jakarta, Jumat (25/7/2014). Gatot akan menggantikan Jenderal TNI Budiman yang akan memasuki masa pensiun.

Berdasarkan jadwal yang diterima dari biro pers Istana, pelantikan dimulai pukul 10.00 WIB. Pelantikan juga akan dihadiri Wakil Presiden Boediono.

Setelah dilakukan pelantikan, Jenderal Budiman akan ditempatkan sebagai perwira tinggi di Mabes TNI hingga waktu pensiunnya pada September 2014.

Pelantikan KSAD baru ini sempat menimbulkan tanda tanya publik lantaran dilakukan setelah Pilpres dan sebelum pensiun.

Pergantian tersebut lalu dikaitkan dengan kemarahan Presiden di hadapan 200 perwira tinggi TNI/Polri dalam pertemuan di Kementerian Pertahanan, Senin (2/6/2014). Presiden menyebut, ada jenderal aktif yang tidak netral menghadapi Pemilihan Presiden 2014. (*)


11.22 | 0 komentar | Read More

Berikut Jadwal Samsat Keliling Kota Yogyakarta Minggu Ini

Written By Unknown on Rabu, 23 Juli 2014 | 11.22

Laporan Reporter Tribun Jogja, Gaya Lufityanti

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - MOHON informasi Samsat Keliling Kota Yogyakarta sebelum Lebaran ya.

Pengirim : +62817268xxx

Berikut adalah jadwal pelayanan Bus Samsat Keliling Kota Yogyakarta yang bisa diakses Rabu sampai Jumat mulai pukul 09.00 hingga 12.00 WIB dan Jumat pada pukul 09.00 sampai 11.00 WIB :

Rabu (23/7) : Terminal Bus Lama (XT Square)
Kamis (24/7) : Balaikota Yogyakarta
Jumat (25/7) : Jembatan Gembiraloka Yogyakarta

Adapun dokumen-dokumen yang harus disiapkan, antara lain :
1. STNK asli dan fotokopinya 1 lembar
2. BPKB asli dan fotokopinya 1 lembar
3. Identitas (KTP/SIM/KK) asli dan fotokopinya 1 lembar
4. Notis pajak tahun lalu

Dihimbau kepada Wajib Pajak menyantumkan nomor ponsel pada saat Pendaftaran Ulang Kendaraan Bermotor untuk pemberitahuan Jatuh Tempo Pajak. (Tribunjogja.com)

Gamal Suwantoro, SH
Kepala Bidang Anggaran Pendapatan DPPKA DIY


11.22 | 0 komentar | Read More

PLN Lakukan Pemadaman Listrik di Bantul Hari Ini

Laporan Reporter Tribun Jogja, Gaya Lufityanti

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Area Bantul kembali akan terkena pemadaman listrik sementara yang dilakukan oleh PT PLN (Persero) Area Yogyakarta pada Rabu, 23 Juli 2014. Pemadaman ini dilakukan untuk keperluan penggeseran tiang JTM 3 Phasa sekitar pukul 09.00 sampai 15.00 WIB.

Lokasi yang akan mengalami pemadaman antara lain Dusun Manding Gandekan, Bakulan, Kelurahan Trirenggo Kecamatan Bantul; Dusun Sawahan Kelurahan Sumber Agung, Kecamatan Jetis, dan sekitarnya. (Tribunjogja.com)


11.22 | 0 komentar | Read More

Balotelli Minta Gaji Rp 77 Miliar

TRIBUNJOGJA.COM - Mario Balotelli mengajukan penawaran harga kepada Arsenal. Super Mario ingin mendapatkan bayaran bersih sebesar 5 juta poundsterling atau sekitar Rp 77 miliar jika bergabung dengan Arsenal di bursa transfer musim panas ini.

The Gunners tertarik mendatangkan penyerang Italia itu setelah diizinkan meninggalkan AC Milan.
Tingginya gaji yang diajukan Balotelli membuat Arsenal sempat berpaling kepada penyerang Queens Park Rangers, Loic Remy. Transfer gagal karena tidak tercapai kesepakatan harga antara Arsenal dan QPR. Akhirnya, The Gunners kembali melirik mantan penyerang Manchester City itu.

Namun, Arsenal juga memiliki masalah pembayaran yang tidak sesuai untuk memboyong pemain keturunan Ghana itu. Klub London Utara tersebut dituntut untuk membayar gaji Balotelli sebesar 100 ribu poundsterling atau sekitar Rp 1,9 miliar.

Gaji yang diminta Balotelli hanya lebih murah 80.000 poundsterling dari gaji pemain termahal Arsenal yang saat ini masih ditempati Mesut Ozil. Gelandang Jerman ditransfer dari Real Madrid dengan nilai 43 juta poundsterling pada musim lalu atau sekitar Rp 834 miliar.

Arsenal wajib membayar nilai transfer sebesar 16 juta poundsterling atau sekitar Rp 316 miliar untuk memboyong Balotelli dari San Siro.

Padahal manajemen klub telah mengeluarkan dana sebesar 40 juta poundsterling atau sekitar Rp 790 miliar untuk memboyong pemain Barcelona, Alexis Sanchez, dan Mathieu Debuchy dari Newcastle.
Balotelli saat ini sedang berada di New York dengan pacarnya Fanny Neguesha, ia menikmati waktu istirahatnya setelah bermain untuk Italia di Piala Dunia. Dia dijadwalkan membela AC Milan di tur pra musim ke Amerika Serikat. I Rossoneri akan mengikuti turnamen Guinness International Champions Cup.

"Mario akan kembali ke tim pada 21 Juli dan akan bergabung bersama tim ke Amerika Serikat," kata pelatih AC Milan, Filippo Inzaghi saat diwawancara televisi Italia, Sportmediaset.

Arsenal membutuhkan penyerang berkualitas untuk meningkatkan produktivitas gol. Di kompetisi musim lalu, lini ini menjadi perhatian manajer Arsene Wenger. The Gunners hanya mencetak 68 gol dari 38 penampilan di Premier League. Koleksi gol ini merupakan yang paling rendah dibandingkan tim-tim di posisi empat besar.

Oliver Giroud merupakan satu-satunya penyerang murni yang dimiliki Wenger. Penampilan penyerang asal Prancis itu masih di bawah harapan karena tidak stabilnya performa sepanjang musim. Di musim lalu, penyerang berusia 27 tahun mencetak 22 gol dari 51 pertandingan.

Arsenal memang masih mempunyai pemain seperti Lukas Podolski, Theo Walcott, Alex Oxalde Chamberlain termasuk Alexis Sanchez. Namun, mereka bukan tipe pemain gol getter. Oleh karena itu, kebutuhan akan penyerang sangat mendesak. Meskipun belakangan, Wenger menampik hal tersebut.
"Di lini depan, kami tidak membutuhkan pemain lagi. Yang kami butuhkan adalah penjaga gawang dan setelah itu tergantung bagaimana gelandang kami dapat melaluinya tanpa cedera hingga awal musim. Mungkin di posisi bek tengah, kami akan mendatangkan satu pemain lagi," kata Wenger dilansir situs klub.


11.22 | 0 komentar | Read More

Hotel Mustokoweni Gelar Kegiatan Pelestarian Kesenian

Laporan Reporter Tribun Jogja, Gaya Lufityanti

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Sejumlah kegiatan pelestarian seni dan budaya akan digelar di Hotel Mustokoweni pada Rabu (23/7). Kegiatan tersebut antara lain Bazaar, Pelatihan Seni Sulam oleh Paguyuban Pecinta Seni Sulam Yogyakarta mulai pukul 10.00 hingga 12.00.

Adapun worksop merangkai bunga dari Pendidikan Seni Merangkai Bunga Mayasari Indonesia yang akan digelar mulai pukul 14.00 hingga 16.00. Workshop ini melibatkan Jurusan Sekar Rinonce dan Kembar Mayang, serta Jurusan Seni Flora Mayasari Indonesia. Hotel Mustokoweni juga akan mengadakan workshop menggambar bersama Komunitas Gemar Menggambar. Kegiatan ini juga akan menghadirkan pengasuh Titi Tino Sidin.

Selain itu, diadakan pula Gelar Batik dalam memperingati 4 Tahun Inskripsi UNESCO bertajuk Batik Bagelen Numbak Anyar. Pagelaran akan berlangsung sepanjang Juli ini mulai pukul 09.00 hingga 17.00. Seluruh kegiatan ini bisa dinikmati di Hotel Mustokoweni, Jalan AM Sangaji 72 Yogyakarta. (Tribunjogja.com)


11.22 | 0 komentar | Read More

Gelaran Jogja Beauty Blast Dimulai Hari Ini

Laporan Reporter Tribun Jogja, Gaya Lufityanti

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - PIC-COM Event Organizer akan menggelar acara Jogja Beauty Blast pada 23 hingga 24 Juli 2014. Event ini secara umum merupakan ungkapan tentang seni keindahan, kecantikan dan kreativitas lain yang berhubungan dengan kecantikan secara luas. Dalam event ini ungkapan tersebut ditampilkan dalam bentuk seni tata rias, fashion, kreativitas seni mural, kesenian tradisional dan kesenian moderen yang ingin ditampilkan secara kreatif.

Event akan diselenggarakan di Jogja City Mall, mulai pukul 10.00 sampai 21.00 WIB. Dalam kegiatan ini akan diselenggarakan beberapa lomba serta peragaan busana fashion show yang diikuti oleh modiste-modiste ternama di kota Yogyakarta. Fashion show akan semakin semarak dengan hadirnya model Erlita Wandani selaku Putri Indonesia Pariwisata DIY 2014 serta masih banyak lagi model-model yang sudah ternama.

Rangkaian lomba dalam kegiatan kini meliputi lomba rias pengantin dengan Tienuk Riefky sebagai jurinya, serta lomba fotografi dengan juri Bonie Hermansyah dan Rafiq. Adapun lomba lukis mural serta beauty class seminar kecantikan oleh para pakar kecantikan.

Event ini juga akan dimeriahkan dengan demo cloth painting oleh seniman lukis, musik, serta tari tarian yang dirangkai dalam kegiatan Jogja Beauty Blast selama dua hari.

Ajang kreativitas Jogja Beauty Blast ini nantinya diharapkan bisa berlangsung setiap tahun dengan mengangkat tema yang makin kreatif dan menyeluruh tentang seni keindahan, kecantikan, busana, dan lain-lain. Informasi lebih lanjut dan pendaftaran lomba event ini bisa didapatkan di nomor 0878 39090707 (Citra) dan 0878 39383404 (Titi). (Tribunjogja.com)


11.22 | 0 komentar | Read More

Pasar Tiban Busana Muslim Masuk Hari Terakhir

Laporan Reporter Tribun Jogja, Gaya Lufityanti

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Giant Promosindo kembali menggelar pameran dan bazaar pada Juli ini. Bertepatan dengan moment Ramadan kali ini, Giant Promosindo mempersembahkan Pasar Tiban Busana Muslim Sambut Lebaran 2014. Pameran dan bazar sendiri sudah dimulai sejak Jumat (18/7) lalu, dan akan berakhir pada Rabu (23/7).

Pameran dan bazaar yang berlokasi di Gedung Mandala Bhakti Wanitatama, Jalan Laksda Sutjipto nomor 88 ini terbuka untuk umum dan gratis biaya masuk. Pengunjung bisa mendapatkan produk-produk busana muslim, buku, hingga produk herbal. Adapun stand penggalangan dana kemanusiaan untuk Gaza Palestina serta disediakan takjil bagi yang hendak berbuka puasa di lokasi pameran. (Tribunjogja.com)


11.22 | 0 komentar | Read More

Badrue Si Falcao, Tokoh Ikon Baru Pemanis Maguwoharjo

Written By Unknown on Selasa, 22 Juli 2014 | 11.22

Laporan Reporter Tribun Jogja, Puthut Ami Luhur

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - TIM sepak bola selain memiliki prestasi bagus atau sejarah panjang ikut membangun pesepakbolaan di negaranya, juga mempunyai julukan yang disematkan. Mulai dari julukan karena warna dan lambang tim, semisal Chelsea dengan "The Blues" atau Manchester United melalui "The Red Devil".

Demikian pula tim-tim di Indonesia yang memiliki julukan beraneka ragam, mulai warna atau lambang tim tersebut sampai tokoh setempat atau tokoh-tokoh fiktif yang mempunyai sifat-sifat kepahlawanan.

Diantaranya, Persijap Jepara berjuluk "Laskar Kalinyamat", PSIM Yogya bersama "Parang Biru" karena seragam yang digunakan mengandung motif batik Parang yang didominasi warna biru. Atau PSIS Semarang dengan sebutan "Mahesa Jenar", seorang tokoh fiktif dalam cerita Naga Sasra dan Sabuk Inten karangan SH Mintardja.

Nama hewan juga sering digunakan sebagai julukan tim-tim di Indonesia, misalnya Persib Bandung dengan sebutan "Maung Bandung" yang diartikan Macan Bandung atau PPSM Magelang yang mempunyai sebutan Macan Tidar. Demikian juga tim kebanggaan Slemania dan Brigata Curva Sud (BCS), PSS Sleman yang mempunyai julukan Elang Jawa (Elja).

Julukan itu mengandung arti agar tim seperkasa atau segarang, baik tokoh asli maupun fiktif ataupun hewan yang disematkan. Sedangkan Elja adalah burung langka yang konon sering terlihat di lereng Gunung Merapi, tempat markas PSS.

Sebagai ikon tim, pemerintah setempat sampai membuatkan patung Elja di jalan masuk dari sisi timur Stadion Maguwoharjo. Tak ketinggalan pada dua musim belakangan, saat laga PSS selalu ada seseorang mengenakan kostum ikon tersebut yang diberi julukan The Falcao (Elang).

Terakhir, tak hanya satu tapi dua orang yang mengenakan kostum ikon dari tim kebanggaan Sleman itu. Satu Falcao yang mengenakan jersey PSS.

Siapakah di balik tokoh The Falcao tersebut? Ternyata tak jauh dari PSS, tapi bukan dari manajemen maupun perangkat tim. Kedua orang tersebut merupakan bagian dari suporter, pendukung setia tim yang juga berjuluk Laskar Sembada.

Badru Sujali adalah suporter yang menciptakan ikon The Falcao, yang menambah suasana Stadion Maguwoharjo semakin menjadi sarana hiburan saat laga PSS pada Kompetisi Divisi Utama.

Awalnya, cerita pria kelahiran Sleman, 21 Juni 1991, penciptaan tokoh tersebut muncul dari obrolan dengan rekan-rekannya sesama suporter. Ia sering melihat di belahan Eropa atau Amerika, sebuah tim sepak bola jika akan menjalani laga ada ikon yang selalu masuk ke lapangan sebelum laga digelar.

Berangkat dari fenomena tersebut, ia ingin meniru dengan caranya. "Saya lihat teman mencoba-coba menggambar sosok The Falcao. Gambar tersebut kemudian saya minta untuk membuat dan memesan kostumnya," kata pria yang akrab disapa Badrue, kemarin. (Tribunjogja.com)


11.22 | 0 komentar | Read More

Marshanda Pasang Foto Tak Berjilbab di Twitter

TRIBUNJOGJA.COM, JAKARTA - Perempuan yang masih berproses cerai dengan suaminya Ben Kasyafani itu menuai banyak komentar.

Para followernya sangat terkejut dan tidak menyangka mengomentari Marshanda yang tidak mengenakan jilbab pada akun instagram miliknya itu. "Jilbabnya mana, astagfirllah," tulis satu dari follower.

Kabar yang menghebohkan Caca sapaan akrab dari Marshanda memajang foto terbarunya di akun instagram. Pemain sinetron "Bidadari" ini memposting fotonya tersebut pada Selasa (22/7/2014).

Artis sekaligus penyanyi ini tidak mengenakan jilbab yang biasa digunakannya. Pada foto tersebut Marshanda terlihat dengan rambut panjangnya yang tergerai.

Dalam foto itu, ibu dari satu anak ini mempromosikan video berjudul "Letter to God". Apakah saat ini Marshanda sudah tidak berhijab lagi?. (*)


11.22 | 0 komentar | Read More

Dunga Jadi Pelatih Timnas Brasil

TRIBUNJOGJA.COM - Asosiasi Sepak Bola Brasil akhirnya menunjuk Carlos Caetano Bledorn Verri atau dikenal dengan nama Dunga sebagai pelatih baru Tim Nasional Brasil menggantikan Luis Felipe Scolari yang mundur setelah gagal mengantar Selecao ke final Piala Dunia 2014. Penunjukan Dunga akan diumumkan pada Selasa (22/7/2014) ini.

Dunga yang menjadi kapten Timnas Brasil saat meraih juara dunia pada Piala Dunia 1994, pernah menjadi pelatih Timnas Brasil di Piala Dunia 2010. Di bawah Dunga, Brasil mencapai perempat final di Piala Dunia Afrika Selatan. Pasukan Selecao dikalahkan oleh Belanda 2-1. Dia kemudian dipecat seusai turnamen itu dan posisinya digantikan oleh Mano Menezes.

Penunjukkan kembali Dunga sebagai pelatih Timnas Brasil itu menjadi kejutan lantaran banyak suporter Selecao tak mengharapkannya. Pasalnya, menurut laporan Globo, mantan pemain gelandang Fiorentina itu dikaitkan dengan posisi pelatih Timnas Venezuela untuk menghadapi Piala Dunia 2018 di Rusia.

Akan tetapi, tampaknya Dunga lebih memilih Selecao dan melepas kontrak senilai 5 juta dolar AS yang ditawarkan oleh Asosiasi Sepak Bola Venezuela. (*)


11.22 | 0 komentar | Read More

Uang dan Stadion Jadi Kendala PSIM Jalani Kompetisi

Laporan Reporter Tribun Jogja, Iwan Al Khasni

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - UANG dan stadion jadi kendala PSIM Yogyakarta pada sisa kompetisi putaran kedua Divisi Utama (DU) 2014 yang akan berakhir pada Agustus. Tak hanya gaji pemain dan ofisial tertunda dua bulan, mereka dihadapkan pula pada kebingungan menentukan tempat penyelenggaraan laga derbi melawan PSS Sleman, mengawali laga lanjutan kompetisi musim ini.

PSIM sempat merasakan angin segar saat mendapatkan kucuran dana dari sponsor produk ban. Mereka berharap, dana serupa muncul lagi pada sisa kompetisi yang akan selesai pada akhir Agustus.

Sayang, impian itu buyar seiring direnovasinya tribun penonton Stadion Mandala Krida. Laskar Parang Biru dijadwalkan jadi tuan rumah menghadapi tim tetangga, PSS Sleman, pada 8 Agustus 2014.

Namun, Mandala Krida tak bisa dipakai lantaran direnovasi. Pada sisi lain, pertandingan itu penting menentukan posisi PSIM, setelah jeda kompetisi terbentur pemilihan umum (Pemilu), Ramadan dan Idul Fitri.

Pada klasemen sementara Grup V Divisi Utama (DU) Liga Indonesia, PSIM berada di peringkat pertama perolehan poin 18 dengan 16 gol kebobolan 8 gol. Sedangkan PSS berada di peringkat keempat dengan poin 15 dengan 19 gol kebobolan 8 gol.

Posisi keduanya masih bersaing dengan PSBI Blitar yang nangkring di posisi kedua dan Perseman Manokwari peringkat tiga.

Pelatih PSIM Yogya, Seto Nurdiyantara, langsung mengadakan latihan setelah beberapa hari pemain mogok lantaran menuntut gaji yang tertunggak dua bulan. Latihan itu digelar setelah manajemen memberikan gaji pemain, meski hanya satu bulan, pada Senin (21/7) sore.

"Materi latihan masih ringan, kita hanya ingin mengembalikan sentuhan bola dari pemain setelah beberapa hari libur latihan," kata Seto.

Tak semua pemain hadir pada sesi latihan kemarin. Beberapa pemain yang diketahui absen adalah Topas Pamungkas, Rangga, Andika dan Tulus Saptianto dengan alasan ketidakhadiran yang berbeda.

"Beberapa pemain luar kota, apalagi luar Jawa memang mendapat perlakuan berbeda, kami memahami kondisi mereka," kata Seto.

Menurut Seto, latihan kemarin sebagai bentuk sikap profesional pemain dengan klub. Artinya, latihan dilakukan bukan hanya sebatas karena gaji mereka telah dibayarkan selama satu bulan.

"Latihan kemarin bukan karena gaji mereka dibayarkan, tapi karena pemain memang ingin berlatih," kata Seto.

Ditambahkan Seto, mulai Selasa (22/7) hari ini, pemain mulai diliburkan. Latihan rutin, rencananya, akan dilakukan pada 4 Agustus mendatang sebagai persiapan laga melawan PSS Sleman.

Dua gaji yang tertunda sudah terselesaikan satu, manajemen masih punya satu tunggakan gaji satu kali bulan lagi yang harus diselesaikan sebelum musim kompetisi berakhir. "Uang gaji sudah kami berikan langsung kepada pemain tadi sore (Senin kemarin, Red)," ungkap Manajer Operasional yang juga Sekretarus PSIM, Jarot Sri Kastawa.

Sementara soal stadion untuk laga derbi melawan Laskar Elja, manajemen PSIM dan panitia penyelenggara belum menentukan lokasi, meski muncul sejumlah usulan semisal Lapangan AAU, atau Stadion Sultan Agung.

"Untuk itu belum ditentukan," imbuhnya. (Tribunjogja.com)


11.22 | 0 komentar | Read More

Guy Junior Tak Ada Kontribusi Buat Tim

Laporan Reporter Tribun Jogja, Puthut Ami Luhur

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Peran striker Guy Junior di tim PSS Sleman, diakui tim pelatih tak ada sama sekali. Pelatih PSS, Herry Kiswanto, bahkan sudah tak mau lagi menilai pemain berkebangsaan Kamerun tersebut.

Tim pelatih, bahkan kabarnya segera merekomendasikan agar pemain bernomor punggung 10 tersebut dicoret dari tim. Ada atau tidak ada pemain tersebut, katanya, tak akan memengaruhi tim.

"Mengenai Guy, saya tak mau berpanjang lebar. Meski saya baru bergabung pada awal putaran kedua, melihat peformanya memang tak banyak membantu," ucap pria yang akrab disapa Herkis, Senin (21/7).

Selama satu pekan kemarin, Guy menghilang tak mengikuti program latihan yang digelar tim pelatih. Ia mengaku kepada tim pelatih dan rekan-rekannya, sakit tapi kemudian dia justru terbang ke China.

Alasan yang disampaikan kepada pelatih, ia mendapat undangan dari Kedutaan Besar Kamerun yang ada di negeri Tirai Bambu tersebut. Tapi disinyalir alasan tersebut mengada-ada, mantan pemain Persepam Madura United tersebut mengikuti seleksi dengan klub setempat.

"Tanpa dia tak ada masalah, saya ingin memaksimalkan pemain-pemain yang mau bermain untuk Sleman saja," tambah pelatih asal Bandung tersebut.

Senada asisten Pelatih PSS Edy Broto menyatakan, Guy sudah kembali ke Sleman dan bergabung bersama dengan rekan-rekannya. Meski sudah bergabung lagi, dipastikan Guy tak bakal dimainkan saat Elja menjalani road show.

"Silakan saja kalau mau gabung lagi, tapi yang jelas kami tak akan memainkannya besok (Selasa sore ini) saat uji coba. Lagipula ada atau tidaknya Guy, tak berpengaruh pada tim," papar Edy.

Menurut rencana, Anang Hadi dkk akan menjalani laga road show menghadapi Persak Kentungan. Laga ini merupaka road show terakhir sebagai pengganti lawan PS Cakar Mas Berbah yang sedianya digelar Sabtu (19/7) lalu. (Tribunjogja.com)


11.22 | 0 komentar | Read More

Maman Durachman Favorit Berbuka Kolak

Laporan Reporter Tribun Jogja, Susilo Wahid

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - MAMAN Durachman punya minuman favorit yang biasa ia konsumsi pertama kali saat waktu berbua puasa. Pria yang kini menjadi bagian dari tim kepelatihan PSIM Yogyakarta itu biasa menyeruput teh panas atau terkadang kolak pisang.

"Lebih sering ya dua minuman itu. Kadang menyantap makanan kecil yang tersedia di rumah," kata Maman.

Maman jarang langsung makan berat setelah waktu berbuka. Bahkan, bisa dikatakan hampir tak pernah langsung menyantap nasi, sesaat setelah adzan Magrib dikumandangkan.

Sudah kebiasaan Maman bahwa setelah adzan Magrib ia menyantap teh panas atau kolak dan makanan kecil. Makan makanan berat misalnya nasi baru ia lakukan setelah menjalankan ibadah salat di masjid bersama keluarga.

"Baru makan berat jam 8 atau jam 9 malam. Rasanya tak nyaman kalau setelah waktu buka langsung makan berat," imbuh Maman.

Bagi Maman, teh hangat atau kolak sudah cukup mengganjal perutnya setelah seharian berpuasa. Baru setelah perutnya terisi, ia akan makan makanan berat. Itupun, tak sembarang jenis makanan berat kini dikonsumsi Maman.

Sejak beberapa waktu terakhir, pria yang musim lalu juga membesut PSIM itu menghindari jenis makanan dari jeroan atau sejenis daging kambing yang berpotensi menaikkan tekanan darah. Maman, juga tak mengonsumsi lauk berupa kuning telur lagi.

"Untuk jaga kondisi tubuh, dari dokter memang tak memperbolehkan saya makan makanan itu, apalagi saat puasa seperti ini," tandasnya. (Tribunjogja.com)


11.22 | 0 komentar | Read More

Permintaan Tim Prabowo-Hatta Tunda Rekapitulasi Aneh

Written By Unknown on Minggu, 20 Juli 2014 | 11.22

TRIBUNJOGJA.COM, JAKARTA - Kubu Joko Widodo-Jusuf Kalla mempertanyakan permintaan Prabowo-Hatta menunda hasil perolehan suara nasional. Hal itu dikatakan Juru Debat Jokowi-JK Poempida Hidayatullah ketika dikonfirmasi Tribunnews.com, Minggu (20/7/2014).

"Aneh juga kalau ada yang meminta penundaan hasil rekapitulasi KPU," ujar Poempida.

Menurut Poempida secara mendasar penundaan itu tidak akan mengubah jumlah perolehan suara tingkat nasional. "Kecuali memang ada agenda lain," katanya.

Anggota Komisi IX DPR itu menilai potensi kerusuhan pascapengumuman rekapitulasi nasional telah mengecil. Meskipun tetap ada gesekan di tengah masyarakat.

"Percikan-percikan mungkin saja terjadi, tapi saya melihat tidak dalam bentuk yang masif. Karena kan sekarang bulan puasa dan sudah mendekati lebaran. Mayoritas orang berorientasi mudik dan cari THR," ungkapnya.

Sehingga Poempida menilai KPU tidak perlu memundurkan jadwal pengumuman hasil rekapitulasi nasional. "Jadi sekali lagi saya tidak melihat adanya keperluan untuk mengundur pengumuman tersebut," ujarnya.

Sebelumnya, Tim Kampanye Nasional Pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa resmi mengajukan surat permohonan penundaan rekapitulasi penghitungan perolehan suara tingkat nasional ke KPU.

Anggota Tim Kampanye Prabowo-Hatta, Andre Rosiade, mengatakan penundaan tersebut terkait pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di beberapa daerah dan potensi dugaan kecurangan lainnya.

"Apalagi sekarang rekomendasi Panwaslu daerah sedang dijalankan dalam bentuk PSU. Seperti di Jawa Timur, DKI. Oleh karena itu kita minta KPU untuk menunda proses bisa berjalan jujur dan adil," ujar Andre ketika ditemui di KPU, Jakarta, Sabtu (19/7/2014). (*)


11.22 | 0 komentar | Read More

Jokowi-JK Unggul di 27 Kabupaten di Papua

TRIBUNJOGJA.COM, JAYAPURA – Pasangan calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla menang mutlak di Provinsi Papua, setelah unggul di 27 Kabupaten dari total 29 Kabupaten.

Hal ini terungkap setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Papua menyelesaikan sidang pleno rekapitulasi dan sertifikasi perolehan suara yang digelar di Aula Pusat Informasi Teknologi dan Komunikasi Provinsi Papua, Sabtu (19/7/2014) tengah malam.

Masih seperti hari sebelumnya, proses rekapitulasi perolehan suara berlangsung lancar dan tak banyak menuai protes dari para saksi. Perhitungan menjadi alot saat hasil rekapitulasi dari KPU Yahukimo menuai protes dari saksi Prabowo-Hatta yang menganggap ada perbedaan data perolehan suara, sehingga harus dilakukan pencocokan suara ulang.

Walau sempat berdebat dengan Ketua Bawaslu Papua, Robert Horik, namun akhirnya komisioner KPU Yahukimo mengakui lalai tidak sempat mengambil berita acara asli hasil rekapitulasi Panitia Pemilihan Distrik (PPD) Tangma.

Menurut Robert Horik, kesalahan bukan dilakukan oleh KPU Yahukimo, tapi oleh PPD yang telah memberikan data berbeda kepada KPU dan saksi. "Ketika saksi mengajukan keberatan dalam forum ini, kita wajib untuk melakukan pencocokan data. Setelah kami periksa, data yang dimiliki oleh saksi lebih akurat, sehingga kami merekomendasikan mengakomodir tuntutan saksi," kata Robert Horik.

Sebelumnya perolehan suara berdasarkan rekapitulasi KPU Yahukimo, pasangan Prabowo-Hatta meraih suara sebanyak 72.537, sementara pasangan Jokowi-JK sebanyak 189.076 suara. Setelah dilakukan pencocokan data, perolehan suara pasangan Prabowo-Hatta naik menjadi 86.297 suara sementara pasangan Jokowi-JK turun menjadi 175.316 suara. (*)


11.22 | 0 komentar | Read More

Pemkot Semarang Tambah 4 BST Tiap Koridor

TRIBUNJOGJA.COM, SEMARANG - Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Semarang mengusulkan penambah empat Bus Rapid Trans (BRT) Trans Semaranng untuk tiap koridor di Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2014. Kepala Dishubkominfo, Agus Harmunanto penambahan empat bus di koridor I dan II dilakukan untuk peningkatan mutu pelayanan.

"Ada BRT Trans Semarang berarti ada peremajaan. Biasanya satu bus BRT sama dengan dua armada yang diremajakan," jelasnya pada tribun, Minggu (20/7).

Ia juga menyatakan kesiapan pengoperasian BRT koridor III karena itu mengusulkan operasional 10 bus. Dasar pengajuannya itu karena infrastrukturnya sudah siap. Semua shelter di BRT Koridor III sudah dibangun.

Agus memperkirakan, BRT koridor III akan bisa diluncurkan sekitar bulan November dan Desember. Selain itu, tahun ini pihaknya juga mengoperasikan 15 bus di koridor IV (Cangkiran -Bandara) per Agustus.

Ia mengatakan hambatan terbesarnya adalah banyaknya protes terkait shelter BRT. Warga yang depan rumahnya ada shelter BRT selalu protes. Padahal hal itu untuk kepentingan masyarakat.

"Tinggal nanti pengajuannya disetujui atau tidak," tuturnya. (*)


11.22 | 0 komentar | Read More

Kubu Prabowo-Hatta Dinilai Tak Konsisten

TRIBUNJOGJA.COM, JAKARTA - Usulan dari kubu pasangan Prabowo Subiyanto-Hatta Rajasa agar Komisi Pemilihan Umum (KPU) menunda penetapan hasil rekapitulasi nasional Pilpres dinilai semakin menguak sikap tidak konsisten dan tak siap menerima hasil pilpres dari pasangan nomor dua tersebut.

Usulan tersebut juga tidak konsisten dengan klaim kemenangan tipis sebagaimana selalu disuarakan selama ini.

"Ironi gagasan tunda pengumuman di tengah masih ada keyakinan menang real count 1,6 persen atau bahkan 7 persen. Kalau menang ngapain tunda?," kata pengamat politik dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Ari Dwipayana, di Jakarta, Minggu (20/7/2014).

Gagasan menunda penetapan hasil pilpres, namun melakukan deklarasi kemenangan dari kubu Prabowo-Hatta, lanjutnya, menjadi absurd.

"Logika tidak nyambung. Jangan-jangan memang benar lagi panik lihat hasil real count KPU," ujar Ari.

Terlebih, kata dia, sebelumnya dari tim sukses Prabowo-Hatta ada yang menyatakan telah menyiapkan massa kepung KPU pada saat penetapan hasil pilpres.

"Ini (tuntutan penundaan penetapan rekapitulasi nasional) jadi seperti rencana dadakan yang baru ketemu saat bangun tidur," sindirnya.

Ari juga menilai, gagas tunda pengumuman karena mengklaim banyak dicurangi jadi lucu karena adanya masalah Daftar Pemilih Khusus Tambahan dan Pemungutan Suara Ulang (PSU) bukan kecurangan.

"Pengitungan suara dilakukan berjenjang dihadiri saksi dari pasangan calon. Kalau ada masalah, bisa langsung disampaikan. Kalau mengangkat isu kecurangan di belakang, ini seperti modus," ungkapnya.

Lebih lanjut, Ari juga menilai bahwa dalam hal rekapitulasi, KPU telah melakukan terobosan dengan mengunggah data C1, DA1 dan DB1. Dengan cara mengunggah itu, KPU membuka ruang partisipasi warga untuk melakukan kontrol atas proses dan hasil rekapitulasi suara.

"Dan sekaligus untuk mencegah terjadinya kecurangan dalam proses rekapitulasi suara yang berjenjang ini. Inilah yang memunculkan inisiatif relawan untuk melakukan rekapitulasi suara nasional dan per daerah berbasis data yang diunggah KPU. Sehingga data ini akan jadi instrumen kontrol proses rekapitulasi nasional KPU," ujarnya. (*)


11.22 | 0 komentar | Read More

Ini Tips Mudik Pakai Mobil LCGC

TRIBUNJOGJA.COM - Semakin banyaknya populasi mobil murah atau LCGC membuka kemungkinan banyak pemiliknya menggunakan sebagai kendaraan untuk mudik. PT Astra Daihatsu Motor (ADM) sebagai salah satu produsen tak memungkiri hal tersebut. Namun, ada beberapa pesan agar mudik menggunakan "mobil kecil" tetap aman dan nyaman.

Rudy Ardiman, Head of Corporate Planning Division ADM menegaskan, LCGC sejatinya adalah mobil perkotaan untuk jarak dekat. Meski demikian, pihaknya tak bisa membatasi dan tidak mengeluarkan larangan.

"Yang penting, kami mengingatkan untuk tetap mengemudi dengan aman. Karena sebelumnya banyak mobil-mobil kecil berkapasitas mesin 1.000cc untuk mudik juga tidak masalah," urai Rudy.

Dirinya lantas memberikan masukan, dirangkum dalam poin-poin berikut ini:
1. Perhatikan kapasitas beban. Perlu diingat, kapasitas ruang mobil kecil termasuk LCGC tak sebesar MPV atau tipe kendaraan lain. Artinya, jangan overload. "Jangan sampai tidak nyaman karena sempit penuh barang. Ujung-ujungnya faktor keselamatan terganggu," jelas Rudy.

2. Perhatikan kapasitas penumpang. Lima orang adalah maksimal. Itu pun tidak mungkin, karena biasanya barang bawaan akan banyak, termasuk bekal dan oleh-oleh. Total beban penumpang dan barang harus sesuai dengan ketentuan.

3. Perhatikan cara berkendara. Mobil dengan dimensi kecil memang enak untuk "selap-selip". Namun jika penggunanya tak bisa memperkirakan tenaga mobil, titik pengereman, dan perkiraan jarak yang benar, potensi tidak aman semakin besar.

"Cara menyetir di dalam kota dan luar kota jauh berbeda. Apalagi untuk para pemudik yang pertama kali menggunakan mobil. Kami sarankan agar lebih berhati-hati," ucap Rudy. (*)


11.22 | 0 komentar | Read More

Semoga Timnas U-23 Sudah Pede Lawan Lazio

TRIBUNJOGJA.COM, ROMA – Tim nasional Indonesia U-23 menjalani pertandingan kedua tur ke Italia. Skuat Garuda Muda akan menghadapi klub SS Lazio di Aurenzo di Cadore, Belluno, Minggu (20/7/2014) malam WIB.

Pengalaman bertanding melawan AS Roma pada Jumat kemarin menjadi bekal bagi skuat asuhan pelatih Aji Santoso. Meskipun menderita kekalahan 1-3, namun Rasyid Bakrie dan kawan-kawan merasa lebih percaya diri menghadapi tim-tim Eropa.

"Laga melawan AS Roma sangat bagus untuk pengalaman. Terutama babak pertama karena AS Roma turun dengan kekuatan penuh," kata pelatih timnas U-23, Aji Santoso dalam keterangan pers.

"Anak-anak bisa merasakan tekanan bermain dengan pemain yang memiliki level tinggi Itu cukup bagus mudah-mudahan di laga berikutnya anak-anak sudah merasa percaya diri karena sudah pernah mengalami pertandingan melawan AS Roma,".

Dalam masa persiapan, timnas Indonesia U-23 menggelar latihan pada Sabtu sore waktu setempat. Pelatih berusia 44 tahun itu membagi dua sesi latihan. Latihan dengan intensitas ringan diberikan kepada para pemain yang tampil melawan AS Roma.

Sementara, dia melanjutkan, untuk pemain yang tidak bermain ada sedikit conditioning untuk menjaga supaya kondisi fisik tidak terlalu drop.

"Jadi sudah sampai di sini suasana nyaman. Mudah-mudahan anak-anak di pertandingan kedua akan lebih baik bermain dari pertandingan pertama," ujarnya.

Timnas Indonesia U-23 mempunyai tiga agenda uji coba di Italia. Setelah menghadapi AS Roma dan SS Lazio, di laga terakhir skuat Garuda Muda akan melawan Cagliari. Laga melawan salah satu klub Serie-A itu akan berlangsung pada 23 Juli di Sappada Field. (*)


11.22 | 0 komentar | Read More

Jelang Lebaran, XL Tingkatkan Layanan

Written By Unknown on Sabtu, 19 Juli 2014 | 11.22

 Laporan Reporter Tribun Jogja, Pristiqa Ayun Wirastami

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - PT XL AXIATA (XL) melakukan berbagai upaya untuk memastikan kenyamanan pelanggan dalam berkomunikasi selama Ramadan dan Lebaran ini. Upaya tersebut diantaranya dengan meningkatkan kapasitas jaringan dan modernisasi jaringan untuk mengantisipasi adanya lonjakan trafik, baik Voice, SMS maupun Data.

Semua perangkat yang diperlukan termasuk armada Mobile BTS di berbagai daerah bertrafik tinggi siap dikerahkan bila diperlukan. Selain itu, sumber daya untuk menjaga layanan pelanggan melalui unit contact center 817 juga ditingkatkan.

Demikian halnya pelayanan XL Center yang ada di kota-kota besar dioptimalkan untuk melayani pelanggan terutama pada hari pertama Lebaran.

Saat ini, XL sehari-hari melayani trafik percakapan hingga 510 juta menit per hari. Sementara untuk trafik SMS adalah 700  juta SMS per hari dan trafik data sebesar 325 terabytes per hari.

Diperkirakan sepanjang Ramadan dan Lebaran 2014 nanti akan terjadi lonjakan trafik antara 5 persen hingga 30 persen dari trafik normal sehari-hari. Jaringan XL juga telah didukung dengan teknologi yang canggih yang antara lain adalah MSC pool dan SGSN in pool untuk 3G secara nasional.

Dengan menerapkan sistem pool ini, jaringan XL Axiata akan terlindung dari lonjakan trafik pada satu lokasi tertentu  karena kapasitas jaringan tersebar di beberapa titik. Dengan melayani lebih dari 68 juta pelanggan, saat ini jaringan XL di seluruh Indonesia diperkuat dengan lebih dari 45.600 ribu BTS (Base Transceiver Station, 2G/3G) juga jaringan backbone fiber optic yang membentang di sepanjang pulau Jawa dan tersambung melalui jaringan kabel bawah laut ke Bali-Lombok, Sumatera, Batam, Kalimantan dan Sulawesi. (*)


11.22 | 0 komentar | Read More

Mangut Lele Asap Mbah Temu Bantul Tak Kalah Enak

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - TERSEMBUNYI di ujung turunan, persis di tepi persuaan Sungai Bedog dan Sungai Kontheng, Bantul, DI Yogyakarta, warung Mbok Temu berada. Mangut lelenya sungguh menaut lidah, seperti persuaan dua sungai yang menaut riwayat Mbah Temu.

Mbah Temu duduk di salah satu lincak atau bangku bambu, menyelonjorkan ke lantai tanah warung yang berada di Dusun Sembungan, Desa Bangunjiwo, Kasihan, Bantul, DI Yogyakarta. Dari arah sungai, riak lembut air sesekali terdengar. Angin bersemilir menggemerisikkan dedaunan bambu. Menjelang tengah hari yang panas, warung Mbah Temu tetap sejuk. Suasana keseharian tempuran atau persuaan Sungai Bedog dan Sungai Kontheng melegakan hati yang penat menembus keruwetan lalu lintas Yogyakarta.

Wiwin, menantu Mbah Temu, muncul dari dapur berdinding kayu dan anyaman bambu, menaruh sepiring lauk tempe bacem, tahu bacem, tempe koro. Sepiring lainnya adalah mi, lauk tambahan lain yang selalu ada di warung itu.

"Mangutnya tunggu sebenar, ya, sedang dimasak. Mau minum apa?" sapa Wiwin.

Selepas kami memesan teh panas khas Yogyakarta yang kental dan manis, Wiwin kembali ke dapurnya. Tak ada daftar menu di warung itu. Setiap orang yang datang ke warung Mbah Temu pastilah memburu satu menu utama, mangut lele.

Mbah Temu (65), si empunya warung, muncul melongok tamunya sambil membawakan sebakul nasi.
"Sudah matang, kok, mangutnya," kata Mbah Temu, ramah ia bertukar kabar. Ia masuk dapur, lalu kembali dengan membawa sepiring mangut, lele goreng berkuah santan yang menebar aroma segar. Tangannya cekatan menata piring-piring keramik lawas tak seragam untuk kami.

Penyajian mangut lelenya biasa saja. Di piring tua, dua potong lele goreng basah kuyup terebus dalam kuah santan. Beberapa cabai utuh meronakan kuningnya kuah. Segera saja, sepiring nasi banjir oleh kuah santan itu, panas nasinya menguapkan wangi bawang merah dan bawang putih.

Di lidah, kuah itu membalurkan aroma asap kayu bakar, cara memasak kuah mangut yang dipertahankan Mbah Temu sejak 32 tahun silam. Rasanya disegarkan rasa sunti dan kencur yang samar, sensasi bersantap kian segar karena kicau burung dan dengung kumbang terus terdengar. Warung gedheg Mbah Temu adalah perpaduan antara cita rasa mangut lele yang nyamleng dan suasana bersantap yang "mewah" justru karena apa adanya.

Langganan para pertapa

Asal-usul warung itu pun berhulu di tempuran kali, kosakata Jawa untuk menyebut titik persuaan dua sungai. Dalam kepercayaan Jawa, tempuran dianggap lokasi magis sehingga pada malam-malam yang dikeramatkan kerap didatangi orang-orang untuk berendam di sana. Ayah Temu, Temo Diharjo, adalah "juru kunci" tempuran itu. Setiap hari pasaran untuk bertapa, Temo Diharjo menjaga barang bawaan para pertapa.

"Itu kenapa sejak kecil saya sering bermain di sungai ini, mengikuti ayah yang menjaga para tamu yang berendam. Waktu saya berumur empat tahun, saya terseret arus dan hanyut sampai jauh. Beruntung saya ditemukan warga desa tetangga. Sejak itu, kakek saya mengganti nama lahir saya, Pariyem, dengan nama baru, Temu," ujar Mbah Temu.

Karena penghidupan keluarga Temo Diharjo memang bertumpu kepada tempuran Sungai Bedog dan Sungai Kontheng, Temu kecil pun tak pernah jauh dari sungai.
"Akhirnya ibu saya, Paikem, berjualan teh, obat-obatan untuk pertapa yang sakit. Waktu saya masih kecil, kami tak pernah menjual makanan. Tetapi orang-orang yang berendam sering mengeluh dan memaksa berjualan makanan," kata Temu.
"Ruang keluarga"

Temu masih ingat, 32 tahun silam Temo Diharjo membangun warung kecil di pinggir tempuran itu. Menunya masih sebatas kudapan seperti berbagai macam gorengan dan mi instan masakan Paikem dan Temu. Selain para pertapa, warung Temu juga menjadi andalan bagi para penambang pasir.
"Waktu itu, kami tidak menjual mangut lele. Itu, kan, makanan rumahan. Itu masakan ibu sehari-hari. Orang yang berendam ternyata justru suka dengan mangut lele," kata Temu.

Kini aktivitas para petambang pasir di tempuran itu tak ada lagi. Para pertapa juga semakin jarang. Namun, warung Mbah Temu telanjur dituturkan dari mulut ke mulut dan dikenal luas, dan punya pelanggan. "Mereka ini bukan petapa, bukan petambang pasir, dan benar-benar datang hanya untuk mencari mangut lele," tutur Temu.

Cara Temu melayani pelanggan khas cara orang Jawa berdagang, semua serba secukupnya. Merasa dirinya cepat lelah, Temu tak mau memperturutkan para tamunya.

"Dulu, sehari kami bisa menghabiskan lebih dari 12 kilogram lele. Sekarang, paling banyak 8 kilogram saja. Kalau menuruti maunya tamu, kok, rasanya tak habis-habis orang datang," katanya tertawa.
Warung itu bukan lagi tumpuan penghidupan keluarga Temu, melainkan lebih seperti kelangenan yang membuat Temu bisa berkumpul dan bercengkerama dengan semua anak-cucunya. Kelima anak dan sepuluh cucunya memang tak lagi tinggal serumah dengan Temu, tetapi semuanya masih bermukim di Kecamatan Kasihan, Bantul. Setiap siang hingga sore, para cucu Temu berkumpul dan bercengkerama dengan eyang buyutnya, Mbah Paikem yang kini berusia 88 tahun.

"Dulu, semua anak saya setiap siang juga datang ke warung ini, bekerja melayani banyaknya pelanggan. Sekarang, jangan dihitung sebagai pekerjaan, ini jadi tempat saya bertemu dengan semua cucu, tempat cucu-cucu saya menemui simbah buyutnya," kata Mbah Temu tersenyum.

Kebahagiaan Mbah Temu dan kelezatan mangut lele menyatu dalam satu piring. (Aryo Wisanggeni G)


11.22 | 0 komentar | Read More

Lebaran Tahun Ini Diprediksi Serentak

Laporan Reporter Tribun Jogja, Ekasanti Anugraheni

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Meskipun terjadi perbedaan di hari pertama puasa, tapi penetapan 1 Syawal 1435 H diperkirakan akan serentak pada Senin, 28 Juli 2014. Hal itu disampaikan Ketua MUI DIY Toha Abdurrahman, Jumat (18/7). "Perhitungan hisab kami, 1 Syawal diperkirakan serentak. NU, Muhammadiyah maupun pemerintah kemungkinan sama," ujar Toha.

Kendati demikian, MUI tetap akan menggelar pemantauan hilal dan sidang isbat untuk memastikan penentuan 1 Syawal besok. "Bulannya sudah genap. Kalaupun besok saat pemantauan hilal tidak terlihat, tetap bisa dinyatakan 1 Syawal esoknya," ujar Toha.

Sementara itu, PP Muhammadiyah menetapkan 1 Syawal jatuh pada Senin, 28 Juli 2014. Sedangkan Keraton Kasultanan Yogyakarta justru memiliki perhitungan penanggalan tersendiri. Lebaran Keraton ditetapkan Selasa, 29 Juli 2014.

"Keraton kan punya penanggalan sendiri. Sholat ied bisa saja ikut ketentuan pemerintah, tapi Garebek Syawal nanti tanggal 29 Juli yang disertai silaturahmi," kata Sri Sultan Hamengku Buwono X, Raja sekaligus Gubernur DIY, Jumat (18/7).

Terkait adanya perbedaan penetapan 1 Syawal, Sri Sultan menilai hal itu adalah hal wajar. Masyarakat tak perlu mempermasalahkan hal itu. "Nggak apa-apa, kan beberapa kali juga begitu," kata HB X.

Kabag Humas Biro Umum Humas dan Protokol Setda DIY Iswanto mengatakan sama halnya dengan tahun sebelumnya, setiap Idul Fitri, Keraton akan menggelar Garebek Syawal. Dalam garebek, akan ada tujuh gunungan yang dikirab dari Keraton, Selasa (29/7) sekitar pukul 10.00 WIB. Lima gunungan diantaranya ditujukan ke Masjid Gedhe Kauman. Terdiri dari Gunungan Kakung, Gunungan Putri, Gunungan Gepak, Gunungan Dharat dan Gunungan Pawuhan.

Selain ke Masjid Agung, Keraton juga akan mengantarkan dua Gunungan Kakung lainnya menuju Pura Pakualaman dan Kompleks Perkantoran Pemda DIY di Kepatihan pada hari yang sama dikawal 60 Prajurit Bugis. Diperkirakan, gunungan sampai depan Pendopo Wiyoto Projo Kepatihan pukul 11.30 WIB.

Setibanya di Kepatihan, gunungan akan diserahterimakan dari Utusan Dalem yang ditunjuk oleh Keraton kepada Sekretaris Daerah DIY Ichsanuri. Kemudian, gunungan yang berisi hasil bumi sedekah raja dibawa ke depan Masjid Sulthoni untuk diperebutkan warga sekitar.

"Warga silakan memperebutkan hasil bumi dalam gunungan untuk ngalap berkah," kata Iswanto. (esa)


11.22 | 0 komentar | Read More

60 Persen Santri di Ponpes Al-Moenawir Berstatus Mahasiswa

Laporan Reporter Tribun Jogja, Hamim Thohari

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Yogyakarta dikenal sebagai kota pelajar, maka tak heran berbagai macam jenis metode pendidikan ada di Yogyakarta. Satu diantara metode pendidikan yang telah dikenal sejak lama tidak hanya di Yogyakarta, tetapi di seluruh Indonesia adalah metode pendidkan melalui pondok pesantren.

Salah satu pondok pesantren yang besar dan ternama di Yogyakarta adalah Pondok Pesantren Al-Moenawir yang terletak di Krapyak yang terletak di Jalan Kyai Haji Ali Maksum Yogyakarta.

Terletak di perbatasan Kabupaten Bantul dan Kota Yogyakarta, sekitar 2 km di sebelah selatan Kraton Yogyakarta, Pesantren Krapyak didirikan oleh KHM Munawir pada tahun 1909-1910 setelah beliau kembali dari belajar di Makkah dan Madinah selama 21 tahun.

KHM Munawir adalah warga Kauman, Yogyakarta, orang tuanya bernama KH Abdullah Rasyad salah seorang abdi dalem Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat di bidang spiritual. Setelah kembali dari Mekah dan Madinah dalam mendalami ilmu ilmu tentang Islam dan menghafal Al-Quran, kurang lebih satu tahun beliau membuka pengajian kitab –khususnya Al-Qur'an- di rumah orang tuanya di Kauman.

Di Kauman KHM Munawir menghadapi problem sempitnya tempat pengajian. Atas saran K.H. Said, pengasuh Pesantren Gondongan Cirebon agar KHM Munawir mengembangkan ilmu Al-Quran ditempat yang lebih luas dan membangun pesantren

Hingga akhirnya pada tahun 1910 memilih dan membangun sebuah pesantren dan masjid di dusun Krapayak.

Dijelaskan oleh Khamid Fadholi selaku Sekretaris Umum Pondok Pesantren Al-Moenawir, hingga saat ini ponpes Al-Moenawir masih menerapkan metode pembelajaran yang sama dengan pertama kali pondok berdiri.

"Kami masih menerapkan metode sorogan atau talaqi dalam mempelajari Al-Quran maupun kitab ajaran agama Islam," ungkap Khamid. Sorogan atau talaqii adalah metode pembelajaran dimana santri/peserta didik menghadap kiai satu persatu dan menyodorkan kitab untuk dibaca atau dikaji bersama dengan kiai atau tersebut.

"Dengan metode sorogan ini santri menerima ilmu langsung dari para kyai. Motode ini dipertahankan karena menurut ini para santri akan memperoleh ilmu langsung dari sanadnya (sumber)," tambah Khamid.

"Disini para santri diajarkan Al-Quran, kitab kubing dan menghafal Al-Quran," terang Khamid. Rata-rata para santri menempuh pendidikan di ponpes Al-Moenawir selama lima tahun. Selain mendalami ilmu Al-Quran, para santri juga mendapatkan materi tentang taswuf, akhlaq, bahasa.

Setelah meninggalnya KH Zainal Abidin Munawwir, saat ini ponpes Al-Moenawir diasuh oleh tujuh orang Kyai dengan KH Najib Abdul Qodir yang dituakan. Saat ini ponpes Al-Moenawir memiliki 19 komplek pondok dengan jumlah santri sekitar 1500 santri putra dan putri.

"Sebagian besar santri kami adalah mahasiswa. Mungkin 60 persen mahasiswa, sisanya siswa SMA dan santri yang hanya mondok di sini," ungkap Khamid.

Para santri tersebut berasal dari seluruh wilayah Indonesia, bahkan terdapat santri yang berasal dari Thailand. Untuk lembaga pendidikan formal. Ponpes memiliki SMK. Sebagian besar para santri tersebut sekolah dan kuliah dibeberapa sekolah dan Universitas yang ada di Yogyakarta.

Untuk bulan puasa, selain ada Program Khusus Ramadan yang memberi kesempatan keapada masyarakat umum untuk nyantri di Al-Moenawir, pihak ponpes juga meningkatkan kegiatan semakan Quran untuk para santrinya.(mim)


11.22 | 0 komentar | Read More

Moslem Fashion Runaway Amplas Digelar Malam Ini

Laporan Reporter Tribun Jogja, Pristiqa Ayun Wirastami

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Moslem Fashion Runaway yang menjadi puncak perayaan Glorious Celebration Golden Spirit Plasa Ambarrukmo Yogyakarta akan digelar malam ini mulai pukul 19.00 - 20.30 WIB.

Fashion show busana muslim ini akan diikuti oleh beberapa desainer ternama. Antara lain Afif Syakur, Anun Kaqeela, Evy Ahmad Baraja, Moda, Zoya, dan Nadiya Collection.

Bertempat di second floor Hall B Plasa Ambarrukmo, event ini diadakan untuk menyambut Lebaran 1435 Hijriah. Dan akan menampilkan tren baju muslim terbaru agar dapat menjadi referensi busana muslim Lebaran bagi para pengunjung. (*)


11.22 | 0 komentar | Read More

Anggaran Perbaikan Jalur Alternatif Mudik Telan Rp 2 Miliar

Laporan Reporter Tribun Jogja, Agung Ismiyanto

TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - Pemerintah Kabupaten Magelang akan memperbaiki jalur alternatif sekaligus jalur evakuasi sepanjang dua kilometer di Kecamatan Muntilan, Dukun, Salam dan Ngluwar. Perbaikan dengan sistem overlay itu dilakukan untuk memperlancar arus mudik selama lebaran. Perbaikan ini menelan anggaran Rp 2 Miliar dari APBD 2014.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Energi Sumber Daya Mineral (DPU ESDM) Kabupaten Magelang, Sutarno menjelaskan, dua ruas jalan yang mendapat perbaikan dengan sistem overlay adalah ruas jalan Semen-Ngluwar, yang menghubungkan Kecamatan Ngluwar dan Salam, serta ruas Muntilan-Talun, yang menghubungkan Kecamatan Dukun dan Muntilan.

"Dua ruas jalur tersebut masing-masing akan dioverlay sepanjang 1 kilometer. Dimana di ruas jalan tersebut banyak lubang dan rusak," ujar Sutarno, kemarin.

Dia menjelaskan, pengerjaan overlay di ruas jalur tersebut dilakukan pada minggu ini. Sutarno bahkan yakin jika pengerjaan overlay hanya memakan waktu dua hari. Adapun perbaikan permanen jalur itu, menurut Sutarno akan dilakukan setelah lebaran.

Di Kabupaten Magelang, jelasnya, ruas jalan mencapai panjang 835 kilometer (km). Dari jumlah tersebut, 10 persen atau 83,5 km mengalami kerusakan berat, 250, 5 atau 30 persen mengalami kerusakan sedang, dan 501 km atau 60 persennya masih baik.

"Kita juga terus melakukan tambal sulam termasuk beberapa jembatan juga kita perbaiki," jelasnya.

Sutarno memaparkan adanya kerusakan ruas jalan itu disebabkan oleh beberapa faktor, yakni manusia dan cuaca. Faktor manusia penyebab kerusakan jalan diantaranya adalah banyak truk galian C yang melintas over tonase. Sementara, untuk aspal yang mengelupas disebabkan oleh factor cuaca.

"Hujan dan limpasan air ke jalan beraspal bisa menyebabkan aspal mengelupas," ucapnya.

Dia juga memastikan ketika lebaran, jalur-jalur yang rusak sudah lebih enak untuk dilewati lantaran sudah diperbaiki. Sementara di sejumlah tempat, imbuh Sutarno, proyek pengerjaan perbaikan jalan masih terus dilakukan. Dia meminta kontraktor untuk membersihkan material yang menumpuk di badan jalan pada waktu yang ditentukan.

"Kita layangkan surat agar H-7 dan H+7 material yang menumpuk di jalan harus bersih, tidak boleh ada yang menumpuk di badan jalan. Ini untuk memperlancar arus jalan selama lebaran," paparnya.

Pantauan Tribun Jogja, ruas jalur dari perempatan Sayangan, Muntilan menuju ke Talun, Dukun masih rusak parah. Di daerah Patosan hingga Banyubiru, banyak lubang yang cukup membahayakan pengendara. Lubang di badan jalan cukup dalam dan lebar. Beberapa pengendara pun terpaksa melintas di lawan jalur untuk menghindari lubang-lubang tersebut.

Terutama, jika melewati ruas itu pada malam hari sangat berbahaya karena tidak banyak penerangan di pinggir jalan.

Kapolsek Sawangan, AKP Mujiono dalam rapat koordinasi lintas sektoral pengamanan Idul Fitri 1435 H di Mapolres Magelang, Kamis (17/7), sempat mengeluhkan aspal jalan yang mengelupas di ruas Blabak-Sawangan. Padahal, perbaikan itu dilakukan dalam waktu yang belum lama. Ruas jalan yang aspalnya mengelupas itu berada di ruas Blabak hingga Kapohan.

"Baru diperbaiki tapi aspalnya sudah mengelupas. Jadi tidak kelihatan kalau ruas jalan tersebut diperbaiki," kata Mujiyono. (ais)


11.22 | 0 komentar | Read More
techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger