Nostalgia Suasana Pedesaan di Kampung Labasan Resort.

Written By Unknown on Rabu, 30 Juli 2014 | 11.22

TRIBUNJOGJA.COM - Setelah bergulat dengan kesibukan kerja di kota yang menjemukan, Idul Fitri menjadi momentum yang lama dinanti, pulang kampung, kumpul keluarga, bernostalgia bersama dengan teman-teman lama.

Momen istimewa ini akan menjadi lebih bernilai, apabila acara kumpul keluarga dan bernostalgia tersebut dilakukan ditempat yang menyajikan suasana dan menu yang berbeda pula, sebagaimana yang dijanjikan oleh Kampung Labasan Resort, yang berlabel "The Truly Tropical Resort" alias resort dengan suasana kampung yang nyata.

Kampung Labasan Resort berada jalur perlintasan wisata Candi Borobudur-Kawasan Wisata Kaliurang dan Lava Tour-Candi-Prambanan, tepatnya berlokasi Jl. Kaliurang KM 17, dusun Paraksari, desa Pakembinangun, Pakem, Sleman, Yogyakarta. Alunan lirih musik gending Jawa, rimbun hutan tropis ditepian kolam ikan dan beragam desain bangunan tradisional, menjadi salam pembuka alami, ketika para tamu tiba dihalaman dalam resort ini. Tidak lama berselang, pramusaji bersorjan dengan keramahan kampung akan menyambut kedatangan para tamu dengan ramah.

Pramusaji akan menghantar para tamu kepada pilihan tempat duduk dengan suasana dan pemandangan yang berbeda-beda. Ada rumah Joglo dengan pemandangan taman dan sawah, ada pergola kayu dengan pemandangan kolam ikan, ada gazebo limasan yang berdiri ditepi sungai, dan ada pula rumah bambu yang berada ditengah hutan tropis.

Selain pilihan suasana lingkungannya, para tamu juga dapat memilih tempat indoor atau outdoor, mau duduk lesehan, duduk dikursi atau standing parti, mau suasana dalam rumah tradisional, taman terbuka atau kumpul ditengah hutan tropis yang dikelilingi kebun Salak Pondoh, tinggal pilih. Kapasita ruang juga bervariasi, mulai dari 30 orang sampai 250 orang.

Kumpul bareng keluarga dan teman lama akan menjadi sempurna apabila dibalut dengan menu masakan yang membangkitkan kenangan waktu tinggal di kampung dan berbagai menu kreatif dari olahan singkong (Telo) yang enak dan menyehatkan. Ada tumis jantung pisang, lodeh pucuk labu, tumis genjer, sayur asem, wadher goreng kering, sambal ikan kotes, mangut lele dll. Untuk warga perantau, terdapat pula menu dari udik Sumatra diantaranya gulai pakis, terong bumbu rendang, pindang patin, patin pepes tempoyak dll, sedankan menu kreatif dari olahan Telo diantaranya soup cream telo, mie lethek, telo rica-rica, tiwul goreng jamur, tela saos cream yang siap mengajak tamu mengembara dalam rasa.

Lelah seharian bersilaturahim, duduk santai dikursi risban antik di teras rumah kayu yang menggantung diatas kolam, menjadi pilihan terbaik. Ditemani segelas wedang jahe sereh dan telo penyet, para tamu dapat menyaksikan cahaya keemasan lembayung, menjadi penutup hari dengan perasaan damai. Untuk sarana bermalam, Kampung Labasan Resort menyediakan 4 unit bungalow keluarga dengan kapasitas masing-masing antara 6 sampai dengan 12 orang per unit, atau secara keseluruhan dapat menampung sejumlah 35 sampai dengan 40 orang. Kapasitas yang cocok untuk kumpul rame-rame.

Rehat dibungalow dengan desain ethnic Nusantara terdiri dari Rumah Kudus, Rumah Jineman, Rumah Badui dan Rumah Melayu, akan menjadi pengalaman tersendiri bagi para tamu. Selain desain yang unik dan dibangun dari bahan kayu, fasilitas dibungalow juga tidak kalah nyaman dibandingkan dengan hotel bintang 5. Ada TV layar datar, kamar mandi alami dengan air panas, matras yang lembut diatas ranjang antik serta masing-masing bungalow dilengkapi dengan teras yang lega. Kenyamanan dan keunikan tersebut, juga tidak harus dibayar mahal, cukup Rp 170.000 per orang dengan jumlah minimum 4 sampai dengan 8 penghuni untuk masing-masing bungalow.

Bosan tidur di kamar dalam bangunan, boleh dicoba alternatif bermalam dengan suasana bertualang, tinggal di tenda camping dilingkungan hutan tropis. Untuk hal ini, Kampung Labasan Resort menyediakan lahan dan tenda camping dengan kapasitas 6 sampai dengan 15 orang per tenda, atau secara total, dapat menampung penghuni dengan jumlah antara 60 dampai dengan 100 orang.

Setelah puas kumpul keluarga atau bernostalgia bersama teman lama, suasana alami, pemandangan hijau, udara yang segar dan suara air yang terus mengalir, akan menjadi terapi alami bagi setiap tamu yang berkunjung ke Kampung Labasan Resort. Tanpa disadari, alam dengan kearifannya telah membuat pikiran jadi rileks dan santai, perasaan tenang dan damai, yang akhirnya, menghantarkan para tamu pada semangat baru untuk kembali beraktifitas.

Dengan mengusung tema go green dan back to village, Kampung Labasan yang merupakan "the truly tropical resort" yang berada di kaki Gunung Merapi, hadir menjadi resort pertama yang mengkemas kearifan kehidupan kampung dan persahabatan dengan alam dalam satu paket pengalaman wisata yang berbeda. Datang dan buktikan, Kampung Labasan Resort akan menjadikan liburan keluarga anda benar-benar terasa istimewa. (Adv)


Anda sedang membaca artikel tentang

Nostalgia Suasana Pedesaan di Kampung Labasan Resort.

Dengan url

http://jogyamalioboro.blogspot.com/2014/07/nostalgia-suasana-pedesaan-di-kampung.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Nostalgia Suasana Pedesaan di Kampung Labasan Resort.

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Nostalgia Suasana Pedesaan di Kampung Labasan Resort.

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger