Laporan Reporter Tribun Jogja, Dwi Nourma Handito
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Dua pekan sebelum Lebaran, jasa pengiriman sepeda motor via kereta api belum menunjukan kenaikan yang signifikan. Diprediksi kenaikan akan terjadi pada H-7 atau seminggu sebelum Lebaran tiba.
Seperti yang diungkapkan oleh Puddi, karyawan perusahaan jasa pengiriman CV. Karya Indah Delapan Express, menurutnya saat ini kondisi masih tergolong normal. Tak hanya untuk pengiriman sepeda motor namun juga untuk pengiriman paket lain seperti barang.
"Untuk sepeda motor yang kami terima dan kami kirim masih normal, sementara belum ada kenaikan. Diprediksi akan mengalami kenaikan pada H-7 lebaran," ujarnya kepada Tribun Jogja, Senin (15/7).
Puddi menjelaskan bahwa perusahaanya selain mengirim sepeda motor juga menerima sepeda motor kiriman dari kota lain. Untuk kiriman sepeda motor dari kota lain, setiap hari ada sekitar 50 sepeda motor yang diterima.
Dimana kiriman asal Jakarta yang mendominasi dengan jumlah sekitar 20 sepeda motor. "Untuk mengirim, kami tiap hari bisa mengirim 30 hingga 50 sepeda motor tergantung dengan situasi dengan tujuan berbagai kota di pulau Jawa," tambahnya.
Sementara itu, terkait dengan tarif memang mengalami kenaikan, hal tersebut dipengaruhi kenaikan tarif yang diberlakukan oleh PT KAI. Untuk sepeda motor bebek yang sebelumnya Rp 280 ribu naik menjadi Rp 350 ribu, sedangkan untuk sepeda motor sport naik dari Rp 320 ribu menjadi Rp 400 ribu.
"Untuk biaya memang ada kenaikan, hal tersebut mengikuti adanya kenaikan yang diberlakukan oleh KAI," kata Puddi.
Sementara itu, terkait dengan adanya program mudik gratis yang diselenggarakan oleh pemerintah, Puddi menyebutkan hal tersebut diprediksi tidak akan berpengaruh secara signifikan terhadap jasa pengiriman sepeda motor.
Bukan rahasia umum lagi, momen lebaran dimanfaatkan oleh pemudik untuk berkumpul bertemu dengan keluarga, untuk itu tak sedikit yang turut serta membawa motor ke kampung halaman untuk memudahkan mobilitas saat merayakan Lebaran.
Seperti diketahui tahun ini Kementrian Perhubungan menambah kuota mudik gratis dengan tujuan akhir Terminal Giwangan Yogyakarta. Mudik gratis tersebut diperuntukan khusus untuk pesepeda motor yang nantinya akan diangkut dengan bus. Sedangkan sepeda motor akan diangkut dengan menggunakan truk.
Untuk tahun ini disediakan 8 armada truk dengan kuota 400 sepeda motor dan 16 bus untuk 800 penumpang. Jumlah tersebut naik dari kuota tahun lalu yang hanya menyediakan 3 truk untuk mengangkut 210 sepeda motor dan 9 bus untuk 379 penumpang.
"Tahun ini kuota untuk mudik gratis tujuan Yogyakarta bertambah dari tahun sebelumnya, dengan penambahan hampir 100 persen," kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta, Wirawan Hario Yudho.(dnh)
Anda sedang membaca artikel tentang
Jasa Pengiriman Sepeda Motor Masih Normal
Dengan url
http://jogyamalioboro.blogspot.com/2014/07/jasa-pengiriman-sepeda-motor-masih.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Jasa Pengiriman Sepeda Motor Masih Normal
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Jasa Pengiriman Sepeda Motor Masih Normal
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar