Laporan Reporter Tribun Jogja, Hamim Thohari
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X melaksanakan Salat Idul Fitri 1 Syawal 1435 H di Alun-alun Utara Kraton Yogyakarta bersama ribuan masyarakat, Senin (28/7). Bertindak selaku imam dan kotib Jawahir Thontowi.
Dalam ceramahnya, Jawahir Thontowi menyampaikan, Idul Fitri kali ini hendaknya mampu menjadi momentum untuk melakukan rekonsiliasi setelah masyarakat Indonesia terbelah dalam mendukung calon presiden pada pemilihan umum Presiden 9 Juli lalu.
Pelaksanaan salat Idul Fitri berlangsung pukul 07.00 wib, Jawahir Thontowi juga mengingatkan kepada seluruh jemaah, bahwa di tengah-tengah kebahagiaan umat Islam di seluruh dunia berbahagia merayakan Idul Fitri, umat Islam di Palestina harus menghadapi serangan militer yang dilancarkan Israel
"Di tengah kegembiraan kita merayakan Idul Fitri, militer Israel memporak-porandakan lebih dari 500 ribuan rumah penduduk Palestina, 750 korban terbunuh dan kebanyakan dari mereka warga sipil," ungkap Jawahir Thontowi.
Untuk membantu warga Palestina, sebagian dan infak yang terkumpul dalam salat Idul Fitri yang dilakukan di Alun-Alun Utara Yogyakarta akan disumbangkan.
Setelah melaksanakan sholat Idul Fitri, Sri Sultan HB X mengikuti silaturahmi Idul Fitri di Gedung Persatuan Djamaah Hadji Indonesia (PDHI) Yogyakarta.
Anda sedang membaca artikel tentang
Idul Fitri Momentum untuk Lakukan Rekonsiliasi
Dengan url
http://jogyamalioboro.blogspot.com/2014/07/idul-fitri-momentum-untuk-lakukan.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Idul Fitri Momentum untuk Lakukan Rekonsiliasi
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Idul Fitri Momentum untuk Lakukan Rekonsiliasi
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar