TRIBUNJOGJA.COM, JAKARTA -- Rumah seorang pengusaha bernama Waskita (55) dan Ani Sopanata (50) di Jalan Palma Raya, Taman Kedoya Baru Blok A14 nomor 21, Kebun Jeruk, Jakarta Barat disatroni kawanan maling pada Senin (14/7/2014) sekira pukul 13.00.
Saat kejadian pemilik rumah sedang bekerja dan hanya ada kedua pembantunya yang masih belia berjaga di rumah tersebut. Menurut pengakuan pembantu korban bernama Iis (19), saat kejadian dirinya bersama satu pembantu lainnya lupa menggembok pagar rumahnya.
"Iya tiba-tiba orang tersebut sudah berada di teras rumah dan mengetuk pintu. Saat itu pelaku mengaku kenal dengan pemilik rumah," ucap wanita tersebut kepada Warta Kota di lokasi, Rabu (16/7/2014) malam.
Lanjut Iis, karena mengaku kenal dengan pemilik rumah, dirinya kemudian membukakan pintu rumahnya dan mempersilahkan masuk tersangka. "Saya suruh masuk saja, katanya dia kenal sama bapak dan ibu," katanya.
Hanya saja, saat pria tersebut sudah masuk di dalam, ketiga temannya datang dan langsung menodongkan golok kepada dirinya dan temannya. "Saya langsung ditodong dan disekap sama perampok," ujarnya.
Lanjut Iis dirinya melihat pelaku merupakan warga keturunan dan menggunakan sedan BMW, mirip dengan punya tuannya. "Sebelum para kawanan datang saya sempat lihat mobil pelaku mirip punya tuan. Mobil tersebut terparkir di luar pagar," tutur wanita yang baru kerja sekitar 5 bulan.
Sementara itu, pemilik rumah Ani Sopanata mengatakan perampokan tersebut terjadi saat dirinya beserta suaminya tidak ada di rumah. "Memang lagi sepi biasanya ada saudara saya yang main di sini, tapi namanya juga takdir yasudahlah," ujar wanita yang baru saja pulang dari bermain tenis bersama suamniya.
Wanita memakai rok kotak-kotak dan kaos putih tersebut, menjelaskan sebelum keempat perampok tersebut masuk ke rumahnya. Kawanan tersebut sempat mencoba masuk ke rumah yang ada dipojok jalan ini. "Saya dapat info dari tetangga katanya pelaku tersebut sempat berkunjung ke rumah yang dipojok. Tetapi pembantunya tidak membukakan pintu, akhirnya malah pindah ke rumah saya yang tidak digembok pagarnya," ungkap wanita yang juga menjadi pengusaha tersebut. Lanjut Ani, setelah masuk ke rumah dan menyekap pembantunya.
Para tersangka masuk ke kamar korban, dan mencoba mencari uang serta barang berharga lainnya. "Pelaku hanya mengambil uang sebesar 250 dolar serta kamera punya suami saya. Laptop buat kerja saya enggak diambil, saya juga enggak simpan uang di rumah," katanya.
Ia berharap kejadian serupa tidak terulang lagi, dan berharap keamanan di komplek tersebut lebih diperketat. "Lebih diperketatlah saya kan sudah bayar iuran ke RT dan RW per bulannya, masa siang hari saja bisa sampai ada yang kecolongan," ujarnya.
Sementara itu, menurut pengakuan petugas sekuriti di sebelah rumah korban yakni blok A14 nomor 20, pada malam minggu juga telah terjadi pencurian persis di depan rumah milik Waskita dan Ani Sopanata. "Tuh kemarin malam minggu ada orang pacaran di pojok situ. Terus datang 3 orang, saya kira temannya saya diamkan saja," ungkap pria bersafari hitam, yang enggan dikutip namanya.
Lanjut pria yang baru bekerja sekitar setahun itu, setelah itu ternyata dua pasangan itu berteriak minta tolong. Tidak tahunya motornya hampir saja dicuri, tetapi tidak berhasil hanya handphone saja yang sempat diambil. Pria yang berjaga pada malam hari di rumah nomor 20 tersebut, berharap pengurus komplek lebih mempedulikan keamanan di wilayah tersebut khususnya di ujung komplek yang gang buntu tersebut. "Kalau bisa lampu penerangannya ditambah jangan gelap kayak gini," katanya.
Anda sedang membaca artikel tentang
Siang Bolong, Rumah Pengusaha di Jakarta Disatroni Maling
Dengan url
http://jogyamalioboro.blogspot.com/2014/07/siang-bolong-rumah-pengusaha-di-jakarta.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Siang Bolong, Rumah Pengusaha di Jakarta Disatroni Maling
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Siang Bolong, Rumah Pengusaha di Jakarta Disatroni Maling
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar