Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts Today

Jengah Isu SARA, JK Unggah Foto Jokowi Jadi Imam

Written By Unknown on Rabu, 28 Mei 2014 | 11.23

TRIBUNJOGJA.COM, JAKARTA - Calon Wakil Presiden Muhammad Jusuf Kalla tampaknya sudah jengah terhadap kampanye hitam berlatar agama yang ditujukan kepada pasangannya, Joko Widodo.

Setidaknya selama sepekan terakhir, Jokowi kerap dituding bukan seorang muslim. Jokowi juga diklaim sebagai warga dari etnis minoritas hasil asimilasi dan berkeyakinan non-Islam.

Tak mau tudingan tersebut berlarut-larut, JK semakin gencar memberikan bukti bahwa Jokowi adalah seorang muslim yang taat.

Termutakhir, JK mengunggah foto Jokowi menjadi imam salat Magrib, Selasa (27/5/2014), di akun jejaring sosial Twitter. Foto itu ia unggah pukul 18.57 WIB.

"Alhamdulillah tadi saat Shalat Magrib Pak Jokowi kembali jd Imam. Semoga Allah meridhoi langkah kita #JokowiJK " kicau JK.

Sebelumnya, JK mengaku sedih mendengar banyak isu miring soal kampanye hitam yang menyangkut SARA.

"Kalau masih tak percaya ke-Islaman Jokowi, ayo diadakan lomba baca Al-quran antar capres saja. Jadi ketahuan nanti siapa yang lebih jago," kata JK, Senin (26/5/2014). (*)


11.23 | 0 komentar | Read More

Ini Daftar Anggota Tim Pemenangan Jokowi-JK dan Prabowo-Hatta

TRIBUNJOGJA.COM, JAKARTA - Dua tim pasangan calon presiden dan calon wakil presiden, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla, telah menyampaikan daftar nama yang masuk dalam susunan tim kampanye nasionalnya ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Seperti dikutip dari harian Kompas, 28 Mei 2014, tim Prabowo-Hatta diketuai Mahfud MD, sementara tim Jokowi-JK dipimpin oleh Tjahjo Kumolo.

Berikut daftar anggota tim pemenangan masing-masing pasangan calon.

Tim Kampanye Nasional Prabowo Subianto-Hatta Rajasa

Dewan Penasihat:
Amien Rais, Akbar Tandjung, Ustaz Hilmi Aminuddin, Hashim Djojohadikusomo, Zulkifli Hasan, Agung Laksono, Jenderal (Purn) Djoko Santoso, dll.

Ketua:
Mahfud MD

Wakil Ketua:
Jenderal (Purn) George Toisutta, Letjen (Purn) Burhanuddin, Laskdya (Purn) Moekhlas Sidik, KH Masduki Baidlowi

Sekretaris:
Fadli Zon

Wakil Sekretaris:
Setya Novanto, Tjatur Sapto Edi, Imam Marsudi

Bendahara:
Thomas Djiwandono, Jon Erizal, Robert Kardinal

Wakil Ketua Bidang Penggalangan dan Kampanye:
Idrus Marham

Wakil Ketua Bidang Strategi:
Romahurmuziy

Wakil Ketua Bidang Relawan:
BM Wibowo

Direktur Kebijakan dan Program:
Drajad Wibowo, Harry Azhar Azis, Heirma Poernomo

Direktur Strategi:
Sugiono, Rully Chaerul Azwar, Sukmo Harsono

Direktur Komunikasi dan Media:
Budi Purnomo K, Arya Mahendra Sinulingga, Yuri Hidayat

Direktur Kampanye:
Prasetyo Hadi, Emron Pangkapi, Rambe Kamarul Zaman

Koordinator Juru Bicara:
Fuad Masyhur

Juru Bicara:
Mayjen TNI (Purn) Sudrajat, Tantowi Yahya, Bara Hasibuan, Sandiaga Uno, Nurul Arifin, Marwah Daud Ibrahim

Juru Debat Nasional:
Didik J Rachbani, Hidayat Nur Wahid, Nurul Arifin, Rizal Mallarangeng, dll

Tim Kampanye Nasional Joko Widodo-Jusuf Kalla

Penasihat:
Megawati Soekarnoputri, Surya Paloh, Muhaimin Iskandar, Wiranto, Sutiyoso

Ketua Tim:
Tjahjo Kumolo

Wakil Ketua:
Patrice Rio Capella, Imam Nachrowi, Dossy Iskandar Prasetyo, Letjen TNI (Purn) M Yusuf, Kertanegara

Ketua BP Presiden:
Puan Maharani, Victor Blaiskodat, Marwan Jafar, Chaeruddin Ismail, Ashary Ali Agus

Sekretaris:
Andi Widjajanto

Sekretaris I:
Akbar Faisal

Sekretaris II:
Teten Masduki

Sekretaris III:
Irvansyah

Penghubung Partai:
Achmad Basarah, Siti Nurbaya Abubakar, M Hanif Dhakiri, Saleh Husin, Rully Sukarta

Bendahara:
Didit MP, Juliari P Batubara

Juru Bicara:
Hasto Kristiyanto, Anies Baswedan, Kadir Karding, Ferry Mursyidan Baldan, Sarifuddin Sudding, Daulat Sinuraya

Tim Ahli:
Muhammad Prakosa, Rokhmin Dahuri, Sonny Keraf, Sukardi Rinakit, Imam Sugema, dll.

Penggalangan:
Jenderal TNI (Purn) Fachrul Rozy, Budiman Sudjatmiko, Utut Adianto, Rieke Diah Pitaloka, dll.

Tim Debat:
Maruarar Sirait, Helmi Faishal Zaini, dll.

Hukum:
Hendri Yosodiningrat, OC Kaligis, dll. (*)


11.23 | 0 komentar | Read More

Pameran Seni Rupa Dies Natalis ISI 2014 Dibuka Pagi Ini

Laporan Reporter Tribun Jogja, Gaya Lufityanti

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Menyambut Dies Natalis ISI Yogyakarta ke-30 tahun 2014, akan diadakan pameran seni rupa yang sedikit berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.

Selain akan menampilkan karya mahasiswa semua jurusan di Fakultas Seni Rupa, pameran juga akan diikuti oleh karya mahasiswa Program Pasca Sarjana ISI Yogyakarta, juga mahasiswa asing yang sedang belajar di Fakultas Seni Rupa dan delegasi luar negeri.

Adapun delegasi luar negeri yang akan ikut serta adalah: Hochschule Hannover (Jerman), UiTM (Malaysia) dan Universität Ulm (Jerman), serta penampilan karya dari Ezterhazy College Hongaria.

Karya yang dipamerkan kurang lebih sejumlah 120 buah, baik itu karya dua dimensi, tiga dimensi maupun audio visual. Tema karya akan dibagi dua, yakni Karya 'Refleksi' berupa karya mahasiswa FSR yang merupakan capaian terbaik dalam setahun terakhir.

Karya-karya ini berupa koleksi Jurusan/Program Studi/Minat Utama yang merupakan karya harian ataupun karya Tugas Akhir mereka. Tema kedua, yakni Karya 'Proyeksi' berupa karya-karya terbaru mahasiswa yang dibuat untuk pameran ini.

Karya akan menggambarkan realitas kekinian dari karya-karya mahasiswa yang kadang belum diakomodasi dalam kurikulum maupun proses perkuliahan. Karya-karya baru ini bisa jadi kelak akan menjadi wajah seni rupa kita di masa depan.

Karya 'Proyeksi' akan berisi akan berisi 'karya baru' yang memiliki nilai kekinian / kebaruan / eksperimental dengan membuat undangan terbuka (open call) bagi mahasiswa aktif Fakultas Seni Rupa ISI Yogyakarta.

Selain dua tema karya di atas, juga dipamerkan karya mahasiswa asing yang sedang belajar di Fakultas Seni Rupa, kemudian karya mahasiswa Pasca Sarjana ISI Yogyakarta dan dari delegasi luar negeri. Delegasi luar negeri tersebut adalah: Hochschule Hannover (Jerman), UiTM (Malaysia) dan Universität Ulm (Jerman). Turut dipamerkan pula karya dari Ezterhazy College Hongaria.

Pameran akan berlangsung di Galeri Seni ISI Yogyakarta dan Sasana Aji Yasa FSR pada 28 Mei hingga 4 Juni 2014. Pameran ini bertujuan untuk meningkatkan citra lembaga di dunia seni umumnya dan dunia seni rupa khususnya baik dalam maupun luar negeri, memperkuat eksistensi lembaga serta memperkokoh hubungan dengan berbagai pihak yang memiliki intensi dalam bidang seni rupa.

Pameran akan dibuka pada 28 Mei 2014 jam 09.00 di Galeri Seni ISI Yogyakarta. Di gedung ini akan dipamerkan karya 'Refleksi' dari mahasiswa FSR, mahasiswa asing yang belajar di FSR, mahasiswa Pasca Sarjana dan beberapa karya peserta luar negeri (Hochschule Hannover/Jerman, UiTM/Malaysia dan Universität Ulm/Jerman).

Pameran akan dibuka oleh Rektor ISI Yogyakarta, Prof Dr Hermien Kusmayati. Pembukaan juga dimeriahkan dengan fashion show karya mahasiswa. Kemudian pada siang harinya pukul 15.00 akan diadakan pembukaan di Gedung Sasana Aji Yasa, Fakultas Seni Rupa ISI Yogyakarta.

Di gedung ini dipamerkan karya-karya 'Proyeksi' dari mahasiswa serta karya dari Ezterhazy College Hongaria. Pameran dibuka oleh Dekan Fakultas Seni Rupa ISI Yogyakarta, Dr Suastiwi, M Des. (Tribunjogja.com)


11.23 | 0 komentar | Read More

Hot Wheels Track Competition 2014 Digelar Hari ini

Laporan Reporter Tribun Jogja, Pristiqa Ayun Wirastami

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Menyambut liburan sekolah, Plaza Ambarrukmo bekerja sama dengan Centro Department Store menggelar Hot Wheels Track Competition 2014 pada tanggal 28 Mei–1 Juni 2014 di Hall B Lantai 2.

Kompetisi ini terbuka untuk umum dan bagi peserta dari segala usia, dengan hadiah trophy, gift dari Hot Wheels, dan shopping voucher Centro.

Pendaftaran dapat dilakukan dengan membeli produk Hot Wheels, minimal 2 pieces Hot Wheels Basic di Centro Plaza Ambarrukmo.

Jenis mobil yang digunakan dalam kompetisi harus sesuai dengan barang jual yang ada di Centro, serta harus merupakan mobil asli Hot Wheels dan belum dimodifikasi. Kompetisi ini dibagi dalam dua babak, babak penyisihan pada tanggal 28 – 31 Mei 2014 dan babak final pada tanggal 1 Juni 2014.

Informasi & pendaftaran, hubungi customer service Centro Dept. Store (0274) 4331100. (Tribunjogja.com)


11.23 | 0 komentar | Read More

Prancis Pesta Gol ke Gawang Norwegia

TRIBUNJOGJA.COM, PARIS - Tim nasional Prancis menang 4-0 atas Norwegia pada laga persahabatan yang akan digelar di Stade de France, Selasa atau Rabu (28/5/2014) dini hari WIB.

Gol pertama Prancis diciptakan Paul Pogba pada menit ke-15. Gelandang Juventus tersebut berhasil menyundul bola dari umpan Mathieu Valbuena.

Valbuena kembali menjadi aktor penting di balik gol yang diciptakan Olivier Giroud pada menit ke-51. Gelandang serang Marseille tersebut melepaskan umpan terukur kepada Giroud.

Giroud menahan bola dengan dadanya dan kemudian melepaskan tembakan keras. Bola meluncur deras ke tengah gawang Norwegia.

Setelah unggul 2-0, pelatih Didier Deschamps melakukan rotasi. Ia memasukkan Loic Remy untuk menggantikan Griezmann pada menit ke-65.

Hanya tempo dua menit berada di lapangan, Remy sukses mencetak gol. Pemain Newcastle United tersebut berhasil menguasi bola dari umpan terobosan Debuchy. Ia langsung melepaskan tembakan yang tak mampu dibendung kiper Orjan Haskjold Nyland.

Stade de France kembali bergemuruh menyambut gol Giroud pada menit ke-67. Bomber andalan Arsenal tersebut berhasil menyundul bola dari umpan Valbuena.

Prancis tak mengendurkan permainannya. Laurent Koscielny dan kawan-kawan tetap tampil ngotot dan berhasil menciptakan sejumlah peluang. Namun, tim tuan rumah tak mampu menciptakan gol tambahan hingga laga usai.

Susunan Pemain:
Prancis: 23-Stephane Ruffier; 2-Mathieu Debuchy, 3-Patrice Evra (Lucas Digne 45), 5-Mamadou Sakho, 21-Laurent Koscielny; 6-Yohan Cabaye, 14-Blaise Matuidi (Mavuba 74), 19-Paul Pogba (Moussa Sissoko 45); 8-Mathieu Valbuena (Grenier 70), 9-Olivier Giroud, 11-Antoine Griezmann (Loic Remy 65)
Pelatih: Didier Deschamps

Norwegia: 12-Orjan Haskjold Nyland; 2-Martin Linnes, 3-Tom Hogli, 5-Brede Hangeland, 8-Havard Nordtveit; 6-Stefan Johansen, 14-Alexander Tettey (Konradssen 72), 19-Ruben Yttergard Jenssen (Braaten 57), 20-Mats Daehli; 7-Joshua King (Nielsen 63), 10-Mohammed Elyounoussi (Berisha 72)
Pelatih: Per-Mathias Hogmo


11.23 | 0 komentar | Read More

Malaysia Rilis Catatan Komunikasi MH370 dan Satelit

TRIBUNJOGJA.COM - Untuk pertama kalinya setelah beberapa pekan, otoritas penerbangan Malaysia akhirnya merilis informasi penting tentang hilangnya pesawat Malaysia Airlines dengan nomor penerbangan MH370.

Informasi tersebut, sebelumnya sempat dirahasiakan dan bukan untuk konsumsi publik. Namun begitu, permasalahannya adalah bahwa informasi yang dirilis tersebut ternyata sifatnya sangat teknis. Sehingga perlu kajian ahli terlebih dahulu untuk mengetahui informasi apa yang sebenarnya dimuat dalam data tersebut.

Dokumen setebal 47 halaman tersebut, dirilis pada hari Selasa (27/5/2014) kemarin. Di dalamnya tersimpan ratusan catatan percakapan dan komunikasi antara MH370 yang hilang 8 Maret lalu dengan Inmarsat, satelit komunikasi yang berbasis di Inggris.

Data tersebut sangat rumit. Bahkan untuk seorang profesional sekalipun akan membutuhkan waktu yang cukup lama untuk mengartikannya. Tapi mereka yakin bahwa dokumen itu memuat informasi penting mengenai petunjuk bahwa penerbangan telah berakhir di selatan samudera Hindia dimana pencarian dilanjutkan.

Data penting tersebut berupa rekaman komunikasi data yang digunakan Inmarsat dan MH370. Cara kerjanya satelit mengirimkan serangkaian sinyal tersandi kepada pesawat tersebut.

Jika diibaratkan, satelit terus-menerus menanyakan apakah pesawat berada pada posisi yang benar. Kemudian pesawat akan menjawab bahwa posisinya benar jika memang berada pada jalur yang ditentukan.

"Pemerintahan Malaysia memutuskan untuk merilis data ini sekarang," demikian kata CEO Inmarsat, Rupert Pearce sebagaimana dilansir CNN.

"Data itu memuat informasi mentah semua catatan komunikasi yang melewati jaringan yang kami miliki," tambahnya.

Ia menambahkan bahwa data tersebut, memuat semua catatan komunikasi hingga pesawat dinyatakan hilang. "Data ini mencakup semua hal, kami membuka semuanya," tandasnya. (*/CNN)


11.23 | 0 komentar | Read More

Pak Udin Bisa Kuliahkan Tiga Anak dari Jualan Blangkon

Written By Unknown on Senin, 26 Mei 2014 | 11.22

Laporan Reporter Tribun Jogja, Padhang Pranoto

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Blangkon merupakan penutup kepala khas masyarakat Jawa yang memunyai nilai tersendiri bagi Khoirudin (64). Karena ketekunannya selama 48 tahun dalam kerajinan ini, bapak tiga anak ini mampu menyekolahkan semua putranya hingga lulus perguruan tinggi.

Ditemui di kediamannya Dusun Beji RT 06/09, Desa Sumberarum, Godean-Sleman. Dirinya tengah menjahit (nyongkeng) lapisan dalam dari blangkon.

Ia yang biasa dipanggil dengan Pak Udin ini, mengaku telah terbiasa dengan pembuatan kerajinan ini semenjak muda. Kali pertama belajar, dirinya dibimbing oleh pamannya untuk memahami dasar pembuatan blangkon.

"Dulu saya diajari oleh pakdhe saya, ya pertama sulit, namun lama kelamaan saya terbiasa. Memang harus bersabar dan telaten," ungkapnya Minggu (25/05) siang.

Setelah menguasai teknik pembuatan blangkon, ia malah merantau mencari pekerjaan baru, sebagai tukang bangunan. Namun sepertinya, takdir menarik Pak Udin untuk kembali menekuni dunia blangkon.

"Saya khawatir kalau kebisaan saya yang hanya membuat blangkon nantinya malah tumbang sendiri karena tidak laku dipasaran. Makanya saya merantau dan mencari pekerjaan baru," kenangnya.

Benar saja, kekhawatirannya nyata. Pesanan blangkon di tahun 1960-1970 sempat menurun. Hingga menyebabkannya lontang-lantung tak ada pesanan.

Namun keadaan berangsur membaik, ketika pemerintahan Hamengkubuwono (HB) X. Pariwisata yang terdongkrak, serta banyaknya event tradisional membuat blangkon buatan Pak Udin laku.

Kini dengan empat karyawan, dirinya rata-rata menghasilkan 12 blangkon per hari. Perbuahnya dijual dengan harga Rp35 ribu sampai Rp220 ribu, bergantung pada kualitas bahan atau kain yang dipakai.

Bersama 22 Kepala Keluarga (KK) yang ada di dusun tersebut, ia dapat menyetorkan hasil kerajinannya ke Pasar Beringharjo. Untuk penjualan ke pasar tersebut, biasanya dirinya menjual per kodi.

"Saya kalau jual ke Beringharjo per kodi, biasanya pedagang di sana yang minta dipasok. Zaman sekarang permintaan pasti selalu ada, terlebih lagi jika musim liburan permintaannya pasti melonjak," tuturnya.

Meskipun bergembira dengan hasil penjualan yang meningkat. Namun dirinya berharap agar kualitas blangkon lebih ditingkatkan, terutama dari perajin yang berusia muda.

Menurutnya dikampung tersebut, banyak yang menggeluti usaha sebagai perajin blangkon. Namun demikian soal kualitas masih perlu ditingkatkan.

"Ya penghasilan dari membuat blangkon sangat baik sekali. Namun saya mengharap teman-teman perajin agar mengusahakan kualitas yang terbaik sebelum dilepas ke pasaran," tandasnya.

Hal lain yang disesalkannya adalah kurangnya minat generasi muda akan kerajinan produk ini. Proses pembuatan blangkon yang rumit dan memerlukan kehati-hatian. Menurutnya adalah faktor penghambat bagi anak muda yang ingin belajar membuat ikat kepala ini. (Tribunjogja.com)


11.22 | 0 komentar | Read More

Listrik Padam Sementara karena PLN Pasang Recloser

Laporan Reporter Tribun Jogja, Gaya Lufityanti

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - PT PLN (Persero) Area Yogyakarta kembali akan melakukan pemadaman listrik secara sementara pada Senin (26/5) di daerah Sleman. Pemadaman akan berlangsung mulai sekitar pukul 09.00 hingga 15.00 WIB untuk tujuan pemasangan recloser.

Wilayah yang akan terkena pemadaman antara lain Dusun Temulawak, Dusun Murangan 8, Dusun Murangan 7, Dusun Krapyak, Perumahan Griya Safir, Dusun Durenan Tejo, Dusun Wadas, Dusun Kalakiji, Dusun Beteng, Dusun Ngemplak Caban, Dusun Paten, Dusun Kebon Dalem.

Kemudian Dusun Pangukan, Dusun Warak, Dusun Krandon, Dusun Cibukan, Dusun Kules, Dusun Ngentak, Dusun Brengosan, Dusun Jodag, Dusun Gabahan, Dusun Dukuh, Dusun Kepitu, Dusun Pisangan, Dusun Niron, Dusun Sawahan, Dusun Jetakan, Dusun Ngancar, Dusun Bangunrejo. (Tribunjogja.com)


11.22 | 0 komentar | Read More

UGM Press Adakan Bedah Buku Perlindungan Sosial dan Klientelisme

Laporan Reporter Tribun Jogja, Gaya Lufityanti

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - UGM Press bekerjasama dengan Kantor Urusan Internasional Fisipol UGM akan mengadakan bedah buku berjudul 'Perlindungan Sosial dan Klientelisme : Makna Politik Bantuan Tunai dalam Pemilihan Umum' karya Mulyadi Sumarto, Ph D.

Acara ini akan diadakan pada Senin, 26 Mei 2014 pukul 08.30 sampai 11.30 WIB bertempat di Ruang Seminar Fisipol UGM, Gedung BF Lantai 2 Bulaksumur, Yogyakarta.

Bedah buku akan menghadirkan pembicara Ganjar Pranowo, S H selaku Gubernur Jawa Tengah, Prof Edward Aspinall, Ph D sebagai Australian National University/ANU-Australia, dan Dodi Ambardi, Ph D selaku Direktur Eksekutif Lembaga Survey Indonesia/LSI.

Acara ini gratis dan tempat terbatas. Pendaftaran bisa dilakukan dengan mengetik SMS, dengan format : Bedahbuku(spasi)Nama lengkap(spasi)Institusi/Instansi, ke 0812 6211 6488 (Niar). Informasi selengkapnya bisa mengakses www.gmup.ugm.ac.id. (Tribunjogja.com)


11.22 | 0 komentar | Read More

FBS UNY Pentaskan 'Mangsa Lumbung Artema'

Laporan Reporter Tribun Jogja, Gaya Lufityanti

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) akan menggelar Pementasan Teater berjudul Mangsa Lumbung Artema pada Senin, 26 Mei 2014. Pertunjukan akan dimulai pukul 19.30 di Laboratorium Karawitan FBS UNY.

Pertunjukan ini akan disutradarai oleh Ah Robitul Wafa dan akan melibatkan R Windhi sebagai Asisten Sutradara dan Pimpinan Produksi. Adapun Ali 'Jimbe' Hasan, S Dinda yang masing-masing terlibat sebagai penata lampu dan penata make up serta kostum. (Tribunjogja.com)


11.22 | 0 komentar | Read More

Kudeta Thailand, Rangkaian Panjang Sejak Runtuhnya Monarki Absolut

TRIBUNJOGJA.COM - Mantan Perdana Menteri Thailand, Thaksin Sinawatra gunakan akun twitternya untuk memberikan pernyataan terhadap kudeta militer yang dilancarkan Angkatan Bersenjata Thailand pada Kamis (22/5/2014) kemarin. Ia mengatakan bahwa tindakan itu menurutnya merupakan sesuatu yang sangat menyedihkan.

Untuk diketahui, Thaksin merupakan Perdana Menteri Thailand yang juga digulingkan dari kekuasaannya lewat aksi kudeta militer pada tahun 2006 silam. Kudeta yang terjadi pada hari Kamis (22/5/2014) kemarin juga disebut-sebut ada kaitannya dengan peran Thaksin dalam pemerintahan yang kini berkuasa.

Wajar saja, Yingluck Sinawatra yakni Perdana Menteri Thailand yang digulingkan merupakan adik dari Thaksin. Publik meyakini bahwa pemerintahan Yingluck sebenarnya dikendalikan oleh Thaksin yang mengasingkan diri ke luar negeri pasca kudeta tahun 2006.

"Saya akan meminta NCPO (National Council of Peace and Order) untuk mengembalikan kebahagiaan publik, dan membuat rakyat kembali bisa tersenyum sebagaimana yang mereka rasakan 10 tahun silam," tandas Thaksin mengomentari kudeta militer tersebut.

Ia menambahkan bawa dirinya akan meminta NCPO untuk memberlakukan standar hukum di dunia internasional yang menjunjung tinggi hak asasi manusia dan menghormati proses hukum untuk mengembalikan Thailand menjadi negara yang terhormat di mata dunia internasional.

Detik-Detik Kudeta

Kudeta militer yang terjadi Kamis (22/5/2014) kemarin merupakan puncak dari kebuntuan situasi krisis politik di Thailand yang sudah berlangsung selama tujuh bulan terakhir. Pemerintahan di bawah Perdana Menteri Yingluck Sinawatra tampaknya tak mampu untuk mengendalikan situasi krisis tersebut. Ia pun kemudian mengambil inisiatif untuk mengggelar pemilu dini. Langkah ini, memeroleh penolakan dari kubu oposisi. Mereka bahkan memboikot pemilu.

Posisi Yingluck kian terpojok setelah Mahkamah Konstitusi meminta dirinya untuk mengundurkan diri lantaran terbukti telah menyalahgunakan kekuasaannya.

Akhirnya, Kepala Angkatan Bersenjata Thailand Jenderal Prayut Chan-O-Chan mengambil langkah berani dengan mengumumkan bahwa militer telah mengambil alih kekuasaan negara yang artinya kudeta secara resmi telah dilakukan sejak Kamis (22/5/2014) sore.

Melalui siaran televisi, dirinya menegaskan bahwa militer akan segera melaksanakan pemulihan keadaan negara yang berada dalam situasi krisis. Pernyataan kudeta ini hanya berselang dua hari setelah militer menyatakan kondisi darurat militer di Thailand. Namun, saat itu militer menegaskan keadaan darurat itu bukanlah sebuah kudeta.

Saat kondisi darurat diumumkan, ribuan tentara didukung persenjataan dan kendaraan tempur disebar ke lokasi-lokasi vital, seperti pusat-pusat perekonomian, stasiun televisi, dan kawasan-kawasan perhotelan.

Satu hari setelah pengumuman kudeta tersebut, militer berhasil melakukan penahanan terhadap Yingluck Sinawatra. Ia ditahan selama beberapa jam kemudian diasingkan ke lokasi yang tidak diketahui. Kemudian pada hari Minggu (25/5/2014), CNN melaporkan bahwa Yingluck kabarnya telah dibebaskan. Sementara kubu lainnya mengaku pesimis jika Yingluck dibebaskan.

Setelah mengambil alih kekuasaan, militer Thailand kemudian membekukan konstitusi, memberlakukan jam malam, dan mencekal ratusan tokoh politik negeri itu.

Militer juga membubarkan dua kelompok pengunjuk rasa yang selama tujuh bulan terakhir memberikan kontribusi dalam kekacauan politik yang panjang di Thailand. Tak hanya itu saja, Angkatan Bersenjata Thailand, juga memerintahkan semua stasiun radio dan televisi untuk sementara menghentikan siaran rutin mereka dan hanya menyiarkan pernyataan-pernyataan militer.

Adik-Kakak Berakhir di Ujung Kudeta

Kondisi hampir sama terjadi pada tanggal 20 September 2006 lalu. Perdana Menteri Thailand saat itu, Thaksin Sinawatra digulingkan dari kekuasaannya setelah terjadi kekacauan politik dari lawan-lawan politiknya. Thaksin sendiri resmi dikudeta pada tanggal 19 September 2006 petang, ketika dirinya tengah berada di New York untuk menghadiri sidang umum PBB.

Mendengar krisis yang terjadi di negaranya, Thaksin lantas mengumumkan keadaan darurat sekitar pukul 10 malam. Ia pun melakukan perombakan pejabat militer untuk mengendalikan situasi tersebut. Menjelang tengah malam, junta militer yang menamakan diri sebagai Dewan Pembaruan Administrasi mengumumkan bahwa mereka telah berhasil mengendalikan Bangkok untuk mengendalikan situasi.

Pada Rabu (20/9/2006) militer secara resmi mengumumkan telah mengambil alih kekuasaan negara. Kudeta resmi dilaksanakan dan akhirnya Thaksin digulingkan.

Negara Dengan Kudeta Militer Terbanyak

Kudeta Militer yang dilancarkan pada hari Kamis (22/5) kemarin bukanlah kali pertama terjadi di Thailand. Sejak berakhirnya Monarki Absolutbih di tahun 1932 silam, Thailand setidaknya sudah mengalami 12 kali kudeta militer dan tujuh kali percobaan kudeta. Jumlahnya bisa mencapai lebih dari 20 kali kudeta militer jika aksi yang terjadi pada tahun 1912 dan 1917 juga dimasukan dalam daftar kudeta di Thailand.

Salah satu kudeta yang paling dikenal dalam sejarah modern Thailand terjadi pada 1932 yang dikenal sebagai Revolusi Siam, ketika pemerintahan absolut Kerajaan Prajadhipok digulingkan sekaligus membentuk wajah baru Thailand.

Kudeta ini dianggap sebagai titik balik sejarah Thailand. Dalam kudeta tak berdarah ini, sekelompok kecil perwira militer yang dikenal sebagai "Four Musketeers" menggulingkan Raja Prajadhipok, sekaligus mengakhiri kekuasaan monarki absolut yang sudah berkuasa 700 tahun dan membentuk monarki konstitusional.

Sejak itu, kudeta militer datang silih berganti baik yang berhasil maupun yang gagal. Kudeta militer terakhir terjadi pada 2006 saat menggulingkan PM Thaksin Shinawatra.

Situasi hampir sama dengan saat ini terjadi di masa-masa akhir kekuasaan Thaksin Shinawatra. Kisruhu politik hampir selama satu tahun dibarengi tuduhan korupsi, membuat militer bergerak menggulingkan Thaksin.

Militer menggelar kudeta di saat Thaksin dan sejumlah menteri kabinetnya berada di New York untuk menghadiri pembukaan sidang umum PBB. Sebagai buntut kudeta, militer mengamandemen konstitusi, memecat Thaksin dan menjanjikan reformasi politik. (*)

Sumber : Bangkok Post, BBC Indonesia, Kompas, CNN


11.22 | 0 komentar | Read More

Eko Pujiyanto Betah di Skuat Parang Biru

Laporan Reporter Tribun Jogja, Puthut Ami Luhur

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Pemain belakang PSIM Eko Pujiyanto mengaku, betah bermain bersama Laskar Mataram. Ia belum berpikiran untuk hijrah ke klub lain.

Ia tetap berada di skuat Parang Biru, sampai kontraknya selesai. Targetnya ingin membawa tim yang dibelanya selama tiga musim berturut-turut, bisa berprestasi lebih baik dibandingkan sebelumnya.

Eko pernah membawa tim yang bermarkas di Stadion Mandala Krida tersebut, lolos hingga delapan besar Kompetisi Divisi Utama. "Ingin membawa PSIM agar lebih berprestasi lagi. Kalau bisa melebihi yang sudah. Saya tetap optimistis PSIM bisa lebih baik," ucap Eko kepada Super Ball, Minggu (25/5).

Pilihannya untuk bertahan di Wisma PSIM, selain sudah merasa betah dan ingin mengangkat prestasi tim, ia juga sudah berjanji kepada tim untuk mengikuti kompetisi selama satu musim, sesuai yang diungkapkan kepada manajemen.

Janji tersebut, akan tetap dipegang teguh meski ada tawaran datang dari tim lain kepadanya. "Walau apapun kondisi tim, kami harus tetap menyelesaikannya sampai selesai," tambah pemain kelahiran Padang tersebut.

Ia mengakui, katanya, ada sebuah tim yang mengikuti Kompetisi Divisi Utama tertarik menggunakan jasanya. Sayang, pria yang mengidolakan mantan pemain nasional Eko Purjianto (kini asisten Pelatih Timnas U19), tak mau membeberkan tim mana yang meliriknya.

Ia juga tak mau membeberkan, apakah tim yang mengincarnya bertetangga PSIM. Seperti yang diketahui PSS setelah melepas beberapa pemain, termasuk pemain belakang mencari penggantinya.

Sebelumnya, Direktur PT Putra Insan Mandiri (PIM), Dwi Irianto SH menyatakan, mempersilahkan kepada pemain yang ingin hengkang dari PSIM. Pernyataan tersebut disampaikan karena adanya persoalan keuangan di kubu Laskar Mataram. (Tribunjogja.com)


11.22 | 0 komentar | Read More

Jokowi Pidato Via Ponsel di Magelang

Written By Unknown on Minggu, 25 Mei 2014 | 11.22

TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - Kandidat presiden, Joko Widodo memberi kejutan kepada ribuan relawannya di Kabupaten Magelang, Sabtu (24/5/2014) malam. Pria yang akrab disapa Jokowi itu berpidato langsung dengan mereka meskipun hanya lewat sambungan telepon seluler milik Ketua Tim Relawan Pemenangan Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

Di tengah deklarasi "Konco Jokowi" yang digelar di Desa Candirejo, Kecamatan Borobudur Kabupaten Magelang itu, Ganjar menerima telepon langsung dari Jokowi yang saat itu sedang berada di Samarinda, Kalimantan.

"Ini pak Jokowi mau bicara langsung lewat telepon," kata Ganjar Pranowo disambut tepuk tangan ribuan relawan.

Suara Jokowi pun kemudian terdengar melalui telepon seluler yang di-loudspeaker. Dia meminta kepada para relawan agar segera bekerja karena perhelatan pemilihan presiden (Pilpres) semakin dekat.

"Sudah tidak ada waktu lagi berbicara tapi harus bekerja dari rumah ke rumah, pintu ke pintu. Bekerja memberikan pengertian siapa Jokowi, siapa JK (Jusuf Kalla). Insya Allah 9 Juli kita menangkan Pilpres," kata Jokowi.

Obrolan dengan mantan Walikota Solo itu hanya sekitar satu menit. Namun relawan menyambut gembira dan semangat menjawab. "Siap!" teriak mereka serentak.

Ganjar Pranowo yang juga Gubernur Jateng itu mengatakan bahwa Jokowi juga sempat berpidato melalui telepon seluler dengan para pendukungnya di Demak, Jawa Tengah, Sabtu siang. Menurutnya, hal itu menunjukkan jika Jokowi memang dekat dengan rakyat dan pandai berkomunikasi.

"Kurang bukti apa lagi?! Nyari orang pintar itu sekarung. Tapi yang jujur dan apa adanya, hanya Jokowi," ucap Ganjar yang kembali disambut riuh tepuk tangan para relawan.

Dalam kesempatan itu, Ganjar didaulat untuk menyerahkan bambu runcing kepada perwakilan relawan, sekaligus sebagai tanda diresmikannya relawan dan rumah "Konco Jokowi" di Candirejo, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang.

"Bambu runcing itu merupakan simbol semangat perjuangan untuk memenangkan Jokowi sebagai orang nomor 1 di Indonesia," ujar Saryan Adi Yanto, salah satu koordinator relawan Jokowi.

Saryan menyebutkan, para relawan tersebut berasal dari berbagai kelompok masyarakat, antara lain para relawan Gunung Merapi, kiai kampung, paguyuban petani, pedagang, paguyuban kusir andong, paguyuban ojek hingga tokoh Nahdlatul Ulama (NU). (*)


11.22 | 0 komentar | Read More

Ramos: Kami Juara Lewat Kerjasama Tim

TRIBUNJOGJA.COM, LISBON – Sergio Ramos mengantarkan Real Madrid meraih trofi Liga Champions musim 2013-2014. Ini merupakan gelar ke-10, Los Blancos di kompetisi tersebut.

Sebuah gol pada menit 90+3 memaksakan pertandingan pada waktu normal berakhir imbang 1-1 atas Atletico Madrid di Estadio Da Luz, Minggu (25/5/2014) dinihari. Los Rojiblancos unggul terlebih dahulu menit 36 melalui Diego Godin.

"Gol ini tidak hanya milik saya, tetapi semua orang yang mendukung Madrid. Mereka yang datang ke stadion atau menyaksikan laga dari rumah. Kami meraih gelar juara melalui kerjasama tim," ujar Ramos dilansir situs UEFA.

Kedudukan imbang 1-1 pada waktu normal membuat laga dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu 2X15 menit dengan sistem silver gol. Babak pertama perpanjangan waktu tak ada gol tercipta.

Babak kedua perpanjangan waktu, Real mencetak tiga gol. Gareth Bale membalikkan keadaan menit 110. Kemudian, pemain pengganti Marcelo membuat gol menit 118. Pesta Real Madrid ditutup Cristiano Ronaldo melalui tendangan penalti menit 120.

"Kami menunggu ini untuk waktu lama. Hari ini kami meraihnya," ujar bek tim nasional Spanyol. (*)


11.22 | 0 komentar | Read More

Ini Penyeselan Strategi Diego Simeone

TRIBUNJOGJA.COM, LISABON - Pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone, mengaku melakukan kesalahan dengan memasang Diego Costa sejak menit pertama di final Liga Champions melawan Real Madrid yang berlangsung di Estadio da Luz, Lisabon, Sabtu (24/5/2015).

Atletico mengalami masalah saat laga baru berjalan kurang dari sembilan menit. Diego Costa yang bermain sebagai starter mengalami cedera sehingga digantikan Adrian Lopez. Costa memang diragukan tampil karena cedera pada paha, yang dialaminya pada laga Primera Division melawan Barcelona pada 17 Mei 2014.

"Itu menjadi tanggung jawab saya. Saya jujur telah membuat kesalahan (soal Costa)," jelas Simeone dengan singkat.

Pada laga tersebut, Atletico dipaksa menyerah 1-4 dari Real Madrid setelah menjalani laga hingga masa perpanjangan waktu. Pada waktu normal 2x45 menit, kedua tim berbagi skor 1-1.

Gol Atletico Madrid dicetak oleh Diego Godin pada menit ke-36, dan kemudian disamakan Sergio Ramos pada menit ke-90+3.

Memasuki babak perpanjangan waktu, Real Madrid menggelontorkan tiga gol ke gawang Atletico. Gol-gol Real Madrid tercipta melalui Gareth Bale (110), Marcelo (118), dan Cristiano Ronaldo (120).

"Ini kekalahan menyakitkan karena Anda memberikan 100 persen kemampuan. Sekarang, kami ingin beristirahat untuk musim depan. Meski, saya bangga dengan para pemain. Saya katakan kepada para pemain untuk tidak bersedih. Mereka harus bangga dan berpikir untuk musim depan," ujar Simeone.

"Saya tidak sedih dengan kekalahan ini. Dalam hidup, ada hari di mana Anda bisa mendapatkan segalanya, namun ada hari di mana Anda tidak mendapatkan apa-apa. Para pendukung harus bangga dengan musim yang luar biasa ini. Bukan saatnya untuk bersedih. Saya juga memberikan nilai 9,5 dari 10 untuk para pemain," lanjut Simeone. (*)


11.22 | 0 komentar | Read More

Zidane Bakal Latih Real Madrid?

TRIBUNJOGJA.COM - Ternyata kegagalan Zinedin Zidane melatih klub Liga Prancis, Bordeaux, tidak terlepas dari manajemen Real Madrid. Para petinggi Los Blancos mempertahankan Zidane untuk menggantikan Carlo Ancelotti ke depan.

Sumber-sumber media semalam mengabarkan bahwa setelah Bordeaux memberikan konfirmasi tak jadi menggaet Zidane dan memilih Willy Sagnol, nama Zidane semakin kuat masuk bursa pelatih El Real.

Kabar ini kali pertama dilansir oleh media Italia, Gazzetta dello Sport. Menurut Gazzetta, Presiden El Real, Florentino Perez, akan ambil putusan setelah final Liga Champions dini hari tadi yang digelar di Lisabon, Portugal.

Jika terlempar, Ancelotti hanya semusim menangani Santiago Bernabeu. Padahal dulu Perez harus merayu-rayu pemilik Paris Saint Germain (PSG), Nasser Al-Khelaifi untuk bisa menggaet Don Carletto. Sebab, Don Carletto juga baru semusim melatih di Parc des Princes, kandang PSG. Kursi pelatih El Real benar-benar panas sepeninggal Jose Mourinho yang juga ditendang duluan.

Kabar ini sangat mengagetkan. Sebab, dalam sepekan sebelumnya, banyak kalangan menyebut Zizou alias Zidane belum punya pengalaman. Ia baru setengah tahun menjadi asisten pelatih. Tapi belakangan, Perez mengesampingkan aspek ini. (*)


11.22 | 0 komentar | Read More

Pemrov Sulbar Bakal Bangun Patung Bunda Maria

TRIBUNJOGJA.COM, MAMUJU - Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat mengalokasikan anggaran sekitar Rp 5 miliar untuk membangun Patung Bunda Maria yang terletak di Kecamatan Balla, Kabupaten Mamasa.

"Patung Bunda Maria merupakan aset wisata unggulan di Kabupaten Mamasa dan pemerintah telah mengalokasikan anggaran untuk pembangunannya mencapai Rp 5 miliar menggunakan APBD Sulbar," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Sulbar, Maddareski Salatin, di Mamuju, Minggu (25/5/2014).

Ia mengatakan, patung Bunda Maria di Mamasa tingginya 12 meter, akan menarik wisatawan datang berkunjung ke Mamasa dan menumbuhkan sektor wisata, sehingga pemerintah di Sulbar antusias membangunnya.

Menurut dia, untuk memudahkan wisatawan asing berkunjung ke Mamasa dari berbagai mancanegara, maka pemerintah di Sulbar juga melaksanakan pembangunan infrastruktur transportasi dengan pembangunan Bandara Sumarorong yang terus digenjot pembangunannya oleh pemerintah di Sulbar.

"Bandara Sumarorong direncanakan akan melayani penerbangan dengan rute antara Mamasa - Mamuju dan Makassar Provinsi Sulsel tahun 2014 setelah bandara itu telah memiliki landasan pacu sepanjang 1.200 meter dengan lebar 30 meter menggunakan dana APBN pemerintah pusat," katanya.

Ia mengatakan, kondisi Bandara Sumarorong sangat layak untuk dioperasikan sehingga menunjang untuk melayani rute Mamasa-Mamuju-Makassar dengan didarati pesawat ATR-72 berkapasitas penumpang 28 orang.

"Pemerintah akan terus mencari dana di pusat membangun Bandara Sumarorong yang akan menumbuhkan ekonomi Kabupaten Mamasa, sehingga dukungan pemerintah pusat sangat diharapkan," katanya.

Selain itu, jalan dari Kabupaten Polman menuju Kabupaten Mamasa, yang selama ini telah mengalami kerusakan sampai 70 persen, akan diperbaiki agar kembali mulus dilalui ke Kabupaten Mamasa.

Maddareski berharap, sektor wisata dapat menghidupkan perekonomian Mamasa karena dengan banyaknya wisatawan yang berkunjung akan dapat menghidupkan wisata kuliner di Mamasa, selain itu akan memacu pendapatan daerah Mamasa dan perekonomian di Provinsi Sulbar.

"Kita berharap agar wisata budaya Mamasa yang dikenal memiliki budaya upacara kematian "Rambu Solo" semakin dikenal dan dikunjungi wisatawan, agar sektor wisata berkontribusi pertumbuhan ekonomi Provinsi Sulbar," katanya. (*)


11.22 | 0 komentar | Read More

Ada Windows 8.1 untuk Perangkat Murah Loh

TRIBUNJOGJA.COM - Microsoft telah mengumumkan satu versi Windows 8.1 yang khusus dibuat untuk perangkat murah. Sistem operasi itu diberi nama khusus Windows 8.1 with Bing.

Seperti dikabarkan The Verge, OS versi khusus itu hanya boleh dikapalkan dengan perangkat komputer yang jeroannya juga hemat biaya. Dikabarkan, pembatasannya nyaris tidak ada dan pengalaman pengguna tak akan jauh berbeda dengan Windows 8.1 reguler.

Perubahan terbesar adalah dari biaya lisensi yang lebih hemat dibandingkan Windows jenis lain. Tentunya, biaya lisensi itu hanya berlaku bagi pembuat perangkat (Original Equipment Manufacturer / OEM).

Apa syaratnya? Bagi yang ingin membanderol Windows 8.1 with Bing dengan perangkatnya, selain hanya memakai perangkat keras hemat biaya, OEM juga harus menjadikan Bing mesin cari default pada Internet Explorer dalam OS tersebut.

Tentu saja, pengguna bebas mengubahnya lagi ke mesin pencari lain -- atau bahkan memasang browser lain -- saat perangkat itu sudah dibeli.

Bukan hanya Bing, yang memang sudah tercantum dalam nama Windows versi murah ini, Microsoft juga dilaporkan akan menyediakan bundel Office 365 selama setahun untuk perangkat-perangkat tertentu.

Sejauh ini belum diumumkan perangkat apa saja yang akan memakai varian sistem operasi dengan nama yang cukup panjang ini. Namun Microsoft sudah menegaskan bahwa hanya vendor perangkat yang akan bisa membeli Windows 8.1 with Bing, bukan konsumen perorangan.

Kehadiran Windows 8.1 with Bing ini mengingatkan pada masa-masa kejayaan netbook yang biasanya dibundel dengan Windows versi khusus berlabel Starter Edition. Namun Microsoft mungkin menghindari citra buruk Starter Edition dengan membuat nama baru.

Selain itu, Starter Edition biasanya identik dengan pembatasan-pembatasan yang sangat tidak disukai pelanggan. Termasuk, misalnya, tidak bisa mengganti Wallpaper pada desktop.

Akankah Windows 8.1 with Bing mendongkrak pamor Windows 8? (*)


11.22 | 0 komentar | Read More

Rugikan Negara Rp1,2 Miliar, Pengusaha Jasa Asal Yogya Ditahan

Written By Unknown on Sabtu, 24 Mei 2014 | 11.22

Laporan Reporter Tribun Jogja, Susilo Wahid Nugroho

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA -- Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Pajak (DJP) DIY menyerahkan seorang tersangka pelaku tindak pidana perpajakan berinisial PEC ke Kejaksaan Tinggi (Kejati) DIY. PEC yang merupakan seorang pengusaha jasa, pembicara dan penulis buku di wilayah Kota Yogyakarta tersebut dianggap telah merugikan pendapatan negara kurang lebih Rp 1,2 Milyar.

Informasi sementara, tersangka PEC saat ini telah ditahan di Rumah Tahanan (Rutan) Wirogunan, Yogyakarta. Penahanan dilakukan karena tersangka beberapa kali mangkir saat dilakukan pemanggilan untuk proses pemeriksaan dan sempat beralasan sakit padahal dalam keadaan sehat.

Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Intelijen Penyidikan Direktorat Jenderal Pajak, Yuli Kristiono mengatakan penyidikkan terhadap PEC sebelumnya dilakukan karena tersangka pada tahun 2004 dan 2005 melakukan pelaporan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) pajak yang tidak benar. Penyidikkan dimulai sekitar bulan September 2013 lalu.

Atas tindakan tersebut, tersangka dianggap terbukti dengan sengaja telah melanggar pasal 39 ayat (1) huruf c UU No 6/1983 sebagaimana diubah UU No 16 tahun 200. Ancaman hukumannya, adalah pidana penjara paling lama enam tahun.

"Juga denda paling tinggi empat kali jumlah pajak terutang yang tidak atau kurang dibayar," kata Yuli saat menggelar sesi jumpa pers di kantor Kejati DIY, Jumat (23/5).

Ditambahkan oleh Yuli, pihaknya sebenarnya telah memberikan kesempatan kepada tersangka untuk membayar pajak yang tidak atau kurang dibayar. Ditambah, sanksi administrasi berupa denda sebesar dua kali dari jumlah pajak yang kutang dibayar pada saat pemeriksaan bukti permulaan.

"Tapi hal itu tidak dilakukan tersangka, ia tak membayar pajak berikut sanksi denda, maka kita lakukan penyidikkan sampai pada tahapan ini," imbuh Yuli.

Penyerahan tersangka PEC sendiri dilakukan oleh PPNS Kanwil DJP DIY setelah memperoleh kepastian dari Kejati DIY melalui surat nomor B-1313/O.4.4/Euh.1/04/2014. Surat yang dikeluarkan tanggal 25 April lalu itu menyatakan bahwa hasil penyidikkan perkara atas nama PEC telah dinyatakan lengkap (P-21).

Kepala Kejati (Kajati) DIY Suyadi akan segera memproses penyerahan tersangka PEC. Secepatnya, ia dan jajarannya akan menyusun berkas dakwaan dan selanjutnya diserahkan ke Kejari Kota Yogyakarta sebelum nantinya akan diproses di Pengadilan Negeri Yogyakarta.

"Semoga segera diproses agar proses hukum terhadap tersangka bisa dirampungkan," kata Suyadi. (sus)


11.22 | 0 komentar | Read More

Herry Kiswanto Cari Bakat Pemain Lokal

Laporan Reporter Tribun Jogja, Iwan Al Khasni

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - MENCARI bakat pemain lokal dengan cara pergi ke daerah-daerah terpencil seperti yang dilakukan Pelatih Timnas U-19, Indra Sjafri ternyata pernah dilakukan oleh Pelatih PSS Sleman, Herry Kiswanto saat dipercaya mengelola Persiraja Banda Aceh.

Pria kelahiran Aceh itu melakukan hal yang sama kala membawa Persiraja promosi ke Indonesia Super League (ISL). Saat itu, dia mengandalkan pemain lokal yang bertalenta dan punya semangat di sepakbola, plus dukungan penuh dari pemerintah daerah (Pemda) setempat.

Ditemui Superball di Mes Pemain PSS Sleman sehari setelah datang ke Sleman, Kamis (22/5), Herkis mengakui cara itu pada dasarnya efektif untuk mengumpulkan bakat terpendam pemain muda sepakbola di Indonesia.

"Di daerah-daerah banyak, beberapa diantara Syakir Sulaiman yang pernah gabung Persiraja Banda Aceh, Alm Akli itu juga satu diantara pemain asli Aceh yang bagus,"kata Herkis.

Hanya saja, menurut Herkis, bakat-bakat muda itu terkendala oleh faktor fasilitas yang kurang mendukung sehingga terkendala saat latihan, khususnya lapangan sepakbola yang sesuai setidaknya rata dan tak bergelombang.

"Jika dimiliki di daerah akan sangat mendukung para pemain muda yang ingin merintis karir di sepakbola,"ungkap pelatih yang pernah menukangi Persiba Balikpapan itu.

Sebagai mantan pemain senior timnas Indonesia, Herry yang juga akrab dipanggil Akang itu punya harapan Indonesia mampu secara bertahap maju di bidang sepakbola dengan materi pemain lokal dari Sabang sampai Merauke. (Iwe)


11.22 | 0 komentar | Read More

Guy Junior Aman dari Kursi Panas Pencoretan

Laporan Reporter Tribun Jogja, Iwan Al Khasni

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - PENINGKATAN Performa striker PSS Sleman Guy Junior dalam laga terakhir pada putaran pertama lalu di Stadion Maguwoharjo, membuatnya aman dari kursi panas pencoretan. Jauh meningkat dari penampilan-penampilan sebelumnya, manajemen Elang Jawa pun masih memberinya sebuah kesempatan.

Guy atau akrab disapa Junior, dipasang sebagai starter sejak menit awal karena goal getter Sleman Monieaga Bagus saat itu absen. Pemain nomor punggung 9 itu absen lantaran terkena sanksi larangan bermain, dari hukuman akumulasi tiga kartu kuning.

Legiun asing asal Kamerun tersebut, mampu menunjukkan perannya sebagai goal getter sekaligus pemberi umpan yang dibutuhkan untuk membobol gawang lawan. Dua gol dan satu asis diberikan untuk PSS Sleman, saat menghadapi PSBI Blitar pada 18 Mei 2014 lalu.

Ia banyak mengalami perubahan dan peningkatan peforma meski pada laga sebelumnya, saat menghadapi PSBK Blitar tidak diturunkan ke tengah lapangan. Junior bisa membuktikan bahwa dia masih layak, berada di skuat Elang Jawa.

"Saya bermain dengan motivasi tinggi dan tanpa beban. Kami bermain sebagai tim, teman-teman juga bermain bagus," kata Junior kepada Tribun Jogja, kemarin.

Menurutnya tidak hanya dia yang bermain bagus dan enjoy, semua pemain PSS Sleman pada saat itu juga merasakan hal yang sama. Perubahan dari formasi 4-3-4 atau 3-5-2 yang diterapkan pelatih lama menjadi 4-4-2, sangat dinikmati rekan-rekannya di lapangan. "Teman-teman lebih tahu formasi ini," tambahnya.

Keinginannya memberikan yang terbaik untuk Elang Jawa dan pendukungnya, menjadi pendongkrak motivasi agar tampil lebih baik. Mantan pemain Persepam Madura United tersebut mengaku, publik Sleman pasti menunggu performa terbaik dan gol-gol yang disumbangkannya.

Beberapa laga sebelumnya, pemain berusia 27 tahun tersebut menyebut masih kurang beruntung belum bisa membuat gol. Ia akan berusaha terus agar peformanya semakin meningkat dan memberikan prestasi bagi Elang Jawa.

Pemain kelahiran 30 Agustus 1986 melihat performanya, saat bertanding sudah lebih bagus dibanding laga-laga sebelumnya. Ia berharap bisa maksimal dan lebih semangat pada pertandingan berikutnya.

Manajer PSS Sleman Sukoco melihat, permainan Guy Junior masih biasa-biasa saja belum seperti yang diharapkan meski sudah berhasil memberikan kontribusi riil bagi tim. Ia melihat masih banyak kesempatan yang seharusnya menjadi gol tidak berbuah gol.

"Kami masih menganggap biasa saja. Banyak peluang yang seharusnya gol tapi tidak berbuah menjadi gol," jelasnya.

Manajemen memutuskan, masih memberi kesempatan bagi Junior, untuk memperbaiki diri pada laga-laga berikutnya. Penampilannya akan terus dipantau, menjelang putaran kedua Kompetisi Divisi Utama 2014. (ptt)

Full name Guy Junior Nke Ondoua
Date of birth August 30, 1986 (age 27)
Place of birth Douala, Cameroon
Height 1.80 m (5 ft 11 in)
Playing position Striker

Number 10

2005 PS Palembang
2006 Gresik United
2007 Persidafon Dafonsoro
2008 Persebaya Surabaya
2008–2009 TSW Pegasus
2009 Bulleen Lions
2009–2010 Fourway Rangers
2010–2011 NT Realty Wofoo Tai Po
2011–2012 Biu Chun Rangers
2012– Persiwa Wamena
2013- Persepam Madura United
2014- PSS Sleman
---
Pencetak Gol PSS Sleman
- Monieaga Bagus 5 gol
- Wahyu Gunawan 1 gol
- Ridwan Awaludin 2 gol
- Saktiawan Sinaga 2 gol (1 penalti)
- Guy Junior 2 gol


11.22 | 0 komentar | Read More

Besok Minggu, Seknas Jokowi Gelar Rakornas se-Jawa

TRIBUNJOGJA.COM, JAKARTA - Para pekerja saat memasang spanduk berukuran 22 X 6 meter yang bertuliskan JKW4P JK4WP 2014 Relawan Rakyat Merah Putih di Posko Relawan Rakyat Merah Putih (RMP) di Kawasan Brawijaya, Blok M, Jakarta Selatan, (23/5/2014). Spanduk dukungan untuk Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo dan Jusuf Kalla mulai marak menghiasi Ibu Kota. (Tribunnews/Jeprima)

Tribunnews.com, Jakarta - Perwakilan pengurus Seknas Jokowi dari semua Provinsi dan Kabupaten/Kota se Jawa, besok (Minggu 25 Mei 2014) menggelar Rakornas di gedung Serbaguna KONI Senayan (belakang hotel Century) Jakarta Selatan.

Acara yang akan dimulai pk 09.00 ini kecuali melakukan konsolidasi juga membahas strategi pemenangan pasangan Jokowi dan JK. Menurut Drs Untoro Haryadi MSi dari Seknas, konsolidasi ini bisa menjadi bukti bahwa Seknas sudah sangat siap terjun di tengah-tengah masyarakat untuk menyosialisasikan sekaligus memenangkan calon yang diusung PDI Perjuangan, partai Nasdem, Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Hanura dan PKPI itu.

"Teman-teman Seknas di setiap provinsi dan kabupaten/ kota di Jawa yang berjumlah 400 orang telah mengonfirmasi kehadirannya," ungkap Untoro, Ketua Basis dan Jaringan Seknas Jokowi di Jl. Brawijaya no 35 Jakarta Selatan, Sabtu (24/5/2014). Selesai acara Rakornas, seluruh peserta akan pulang ke daerah masing-masing dengan membawa atribut yang disiapkan panitia meliputi 50 spanduk, 2.000 stiker, 50 kaos dan bendera yang tengah dikebut untuk diselesaikan.

"Sejak awal dibentuk pada November 2013, Seknas Jokowi tak hanya melakukan penggalangan massa melainkan juga melakukan kerja-kerja intelektual seperti menggelar simposium nasional ' Jalan Kemandirian Bangsa' diskusi rutin dengan menghadirkan para pakar di bidang masing-masing serta menyiapkan strategi sekaligus memegang teguh pesan Jokowi agar tetap bersikap santun, tidak menjelek-jelekkan calon yang lain," ujar Dadang Juliantara, presidium Seknas Jokowi sambil menambahkan bahwa saat ini kepengurusan Seknas sampai tingkat kecamatan sudah mulai dikerjakan, "Dalam waktu dekat akan segera dikukuhkan," katanya.


11.22 | 0 komentar | Read More

Guy Junior Masih Diberi Kesempatan

Laporan Reporter Tribun Jogja, Puthut Ami Luhur

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN -   NAMA Guy Junior tidak masuk dalam daftar pemain yang diputus kontraknya oleh manajemen PSS Sleman, ia masih diberi kesempatan untuk menunjukkan kemampuannya. Penampilannya saat PSS Sleman menjamu PSBI Blitar, menjadi titik balik menuju ke arah lebih baik.

Ia mampu menyumbang dua gol dan satu asis yang cantik tapi dari catatan manajemen, masih banyak peluang yang seharusnya menjadi gol tidak menambah skor. Manajer PSS Sleman Sukoco menyatakan, penampilan Guy Junior masih biasa saja.

"Penampilannya masih biasa saja karena banyak peluang di depan gawang yang seharusnya menjadi gol, tidak berbuah. Belum terlalu spesial," kata Sukoco.

Tercatat pada pada laga tersebut, paroh pertama setidaknya ada tiga kesempatan. Sedangkan 45 menit kedua ada empat peluang emas di depan gawang, seharusnya bisa menjadi gol.

Ia masih sering terlalu egois, saat mengeksekusi peluang di depan gawang. Kadang ia terlalu terburu-buru, saat mengarahkan bola ke arah gawang sehingga gagal menjadi gol.

"Kami pertahankan, masih diberi kesempatan untuk menunjukkan kemampuannya," jelas Sukoco.

Guy Junior menjadi sorotan publik Sleman karena pada lima laga terakhir, ia belum mampu mencetak satu gol pun. Pemain asal Kamerun tersebut kalah produktif, dengan striker lokal Monieaga Bagus.

Sebelumnya posisinya rawan dikeluarkan dari skuat Elang Jawa jika pada laga terakhir putaran pertama tersebut, ia tidak memberikan kontribusi apapun. Manajemen sudah mengisyaratkan, akan menambah barisan penyerang jika pemain tersebut jadi dicoret.

Kemungkinan manajemen Elang Jawa, batal melakukan perekrutan seorang striker dengan meningkatnya performa Guy Junior. Tetapi kemungkinan lain bisa saja terjadi jika Junior performanya tidak kembali seperti saat lawan PSBI Blitar. (ptt)


11.22 | 0 komentar | Read More

BREAKING NEWS : Jeep Terbakar di Ruas Jalan Laksda Adisucipto

Tribun Jogja/ Mona Kriesdinar

Satu unit mobil jeep terbakar hebat di ruas Jalan Laksda Adisucipto, Janti sekitar pukul 10.40 WIB, Sabtu (24/5/2014). 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Mona Kriesdinar

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Satu unit mobil jeep terbakar hebat di ruas Jalan Laksda Adisucipto, Janti sekitar pukul 10.40 WIB, Sabtu (24/5/2014). Mobil bernomor polisi BG 1055 AH tersebut tampak terbakar hebat di bagian mesin.

Saat kejadian, sontak pengemudi keluar dari kendaraan sesaat setelah asap putih mengepul dari dalam kap bagian depan. Ia mencoba memadamkannya dengan menggunakan air dari botol mineral. Kemudian seorang pengemudi bus mencoba memberikan bantuan dengan melemparkan botol air mineral kepada si pemilik kendaraan nahas tersebut. Sayang, api kemudian membesar karena pemadaman yang minim.

Sekitar 10 menit kemudian, bantuan tabung pemadam portable datang sehingga kebakaran tersebut bisa diantispasi sebelum berkobar lebih hebat lagi.

Sementara itu, penyebab kebakaran belum diketahui. Warga ikut membantu memadamkan serta polisi mencoba mengurai kemacetan parah di sekitar lokasi kejadian.

Hingga berita ini diturunkan, api yang berada di mesin jeep sudah mulai berangsur padam, namun asap masih mengepul. (Tribunjogja.com)


11.22 | 0 komentar | Read More

Hari Ini Status Merapi di Evaluasi

Written By Unknown on Jumat, 23 Mei 2014 | 11.22

Laporan Reporter Tribun Jogja, Dwi Nourma Handito

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Sore ini, Jumat (23/5/2014) status gunung Merapi akan dievaluasi oleh Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala BPPTKG Yogyakarta, Subandriyo ketika ditemui di ruang kerjanya,Jumat (23/5/2014) pagi.

"Nanti akan dievaluasi, kita akan melihat secara keseluruhan," kata Subandriyo.

Lebih lanjut, Subandriyo menjelaskan bahwa nanti secara keseluruhan akan dievaluasi. Termasuk juga mengenai kegempaan yang terjadi.

"Apakah penurunan aktivitas kegempaan adalah tren penurunan atau hanya fluktuasi saja," tambah Subandriyo.

Namun, Subandriyo belum memastikan apakah status Merapi akan diturunkan menjadi normal atau tetap waspada. Hal tersebut tergantung dari hasil rapat evaluasi dengan staf ahli BPPTKG.

Dari data BPPTKG Yogyakarta, Jumat (23/5/2014) antara pukul 00.00 hingga 07.00 WIB tidak terjadi kegempaan. Sementara itu, pada Kamis (22/5/2014) terjadi delapan gempa guguran, satu gempa tektonik dan satu gempa tele. (Tribunjogja.com)


11.22 | 0 komentar | Read More

Arema Datangkan Sayap Baru

TRIBUNJOGJA.COM, JAKARTA - Arema Indonesia berhasil memboyong pemain sayap Jimmy Suparno dari Gresik United. Singo Edan mengontrak Jimmy hingga akhir musim ini.

"Jimmy sesuai dengan kebutuhan tim. Dia merupakan pemain yang sudah matang," kata General Manager Arema, Ruddy Widodo.

Rencananya, Arema langsung mandaftarkan nama Jimmy pada hari ini, Jumat (23/5/2014), untuk segera dapat pengesahan. Ruddy pun menyerahkan kepada tim pelatih apakah langsung menurunkan Jimmy dalam laga melawan Persib Bandung, Minggu (25/5/2014).

"Tentu pelatih nanti yang memutuskan main atau tidaknya Jimmy dipertandingan terdekat," tutur Ruddy.

Sementara itu, Jimmy mengaku tidak sabar untuk bergabung dengan rekan-rekan barunya. Rencananya, pemain yang bisa menempati posisi wingback kiri dan gelandang ini langsung bergabung pada latihan di Stadion Gajayana Malang, sore ini.

Jimmy pun dinilai takkan kesulitan beradaptasi karena ia sudah mengenal beberapa pemain diantaranya Gustavo Lopez, I Gede Sukadana, Samsul Arif, dan Hendro Siswanto. Jimmy pernah bermain bersama mereka di Persela Lamongan.

"Besok saya sudah gabung latihan. Arema ini kan tim bagus dan punya target juara. Jadi saya harus secepatnya berjuang sama teman-teman di Malang untuk merealisasikan target itu," kata Jimmy. (*)


11.22 | 0 komentar | Read More

Suyadi Jamin Kasus Hibah Persiba Terus Berlanjut

Laporan Reporter Tribun Jogja, Susilo Wahid

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) DIY, Suyadi menjamin jika kasus-kasus yang ditangani Kejati selama ini bakal terus berjalan sampai tuntas. Termasuk juga kasus dugaan korupsi hibah Persiba Bantul. Pernyataan ini, menyusul kabar pemindahan dirinya dari jabatan Kajati DIY menjadi Direktur Penyidikan Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Agung per 28 Mei mendatang.

"Pimpinan boleh pindah, tapi apa yang menjadi kebijakan dan tanggung jawab Kajati baru nanti harus terus berjalan," begitulah pernyataan Suyadi ketika sesi acara jumpa pers dengan awak media di Gedung Kejati DIY, Kamis (22/5/2014).

Suyadi menampik spekulasi miring dari beberapa pihak bahwa pemindahan dirinya itu untuk mengalihkan perhatian Kejati dalam mengusut beberapa kasus besar di DIY termasuk hibah Persiba. Menurutnya, pemindahan atau mutasi dirinya saat ini masih dalam tahap wajar jika melihat sisi kebutuhan.

Bahkan Suyadi berpandangan siapapun yang akan menggantikannya nanti punya kemampuan setara bahkan lebih dari dirinya. Untuk itu ia berharap agar pihak luar tidak perlu membuat spekulasi miring terkait kepindahan dirinya.

"Di Kejagung nanti saya juga masih bisa memantau kinerja Kejati DIY dan apa yang kami lakukan ini menyelesaikan masalah bukan menimbulkan masalah," imbuh Suyadi.

Selain Suyadi, pejabat Kejati yang dimutasi adalah Pindo Kartikani yang sebelumnya menjabat sebagi Asisten Pidana Khusus (Aspidsus) Kejati DIY. Perempuan berkacamata tersebut di pindah sebagai Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Pekalongan. (Tribunjogja.com)


11.22 | 0 komentar | Read More

KPU Tak Batasi Jumlah Tim Sukses

Laporan Reporter Tribun Jogja, M Nur Huda

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menegaskan jumlah tim pelaksana kampanye atau tim sukses pasangan calon presiden dan calon wakil presiden tidak dibatasi.

Komisioner KPU DIY Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan Humas, Farid Bambang Siswantoro mengatakan, yang terpenting tim sukses harus lapor ke KPU di tiap wilayah.

"Tiga predikat antara lain pelaksana teknis atau tim sukses, jurkam dan petugas, harus dilaporkan. Nama-nama tim serta anggota dan identitasnya harus disampaikan ke KPU," katanya, Kamis (22/5).

Pendaftaran tersebut harus segera dilakukan maksimal 3 hari setelah penetapan capres-cawapres oleh KPU pusat yang akan dilaksanakan 10 Juni 2014. Selain ke KPU, pendaftaran juga ditembuskan ke Panitia Pengawas Pemilu tingkat kabupaten, kota serta Polres hingga Polsek. Sementara untuk tingkat provinsi harus ditembuskan ke Badan Pengawas Pemilu beserta Polda.

Farid menjelaskan, tim sukses yang dilaporkan tersebut bisa berasal dari pengurus partai, organisasi sayap partai, simpatisan partai, gabungan partai, perorangan dan organisasi penyelenggara kegiatan (organisasi gabungan sayap-sayap partai).

"Maka sejak sekarang harus segera dipersiapkan. Nanti saat daftar juga harus mengisi formulir pelaksanaan kampanye yang tersedia," ujarnya.

Sementara jika hingga tiga hari sebelum pelaksanaan kampanye 14 Juni-5 Juli belum didaftarkan, maka hal itu dianggap melanggar. Jika pelaksana kampanye itu menggelar kegiatan kampanye maka Panwaslu berhak membubarkan.

"Jadi ini bisa dikatakan ujian ketaatan terhadap aturan oleh para pasangan calon maupun tim nya," ujarnya.

Selain melaporkan tim suksesnya, tim sukses tersebut juga harus melaporkan dana kampanye pada 7-17 Juli melalui rekening khusus. Prosedur pelaporan, sama seperti Pemilu Legislatif lalu.

Bupati Kulonprogo dr Hasto Wardoyo yang merupakan kader Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan, juga menyatakan diri siap jika diberikan tugas partainya untuk menjadi juru kampanye pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla.

"Saya ini kan kader partai jadi perintah partai apapun siap. Kalau memang partai menghendaki maka saya siap menjalankan tugas dari partai," katanya saat dihubungi Tribun Jogja.

Sejauh ini, ia mengaku belum ada rekomendasi dari DPD PDI Perjuangan DIY yang mendaulat dirinya menjadi salah satu jurkam. Namun terkait pemenangan pasangan tersebut, pihaknya dalam beberapa hari ini akan segera melakukan konsolidasi di tingkat DPC.

"Dalam beberapa hari kedepan akan segera ada rapat koordinasi timses pemenangan pasangan Jokowi dan JK," katanya.

Serupa disampaikan Bupati Bantul, Sri Surya Widati. Ia pun mengaku siap jika memang ada perintah dari partai untuk menjadi juru kampanye. Apabila memang perintah dari partai telah turun, maka Ida akan segera mengajukan cuti ke Gubernur DIY.

"Mekanismenya harus cuti terlebih dahulu kepada Gubernur DIY untuk berkampanye atau menjadi jurkam," katanya. (Tribunjogja.com)


11.22 | 0 komentar | Read More

Pecandu Narkoba Masih Takut Direhabilitasi

Laporan Reporter Tribun Jogja, M Fathoni

 TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Jumlah pecandu narkoba di wilayah DIY yang ingin sembuh dari ketergantungan dan bersedia menjalani proses rehabilitasi masih rendah. Data Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DIYmencatat hingga saat ini ada sekitar 69 ribu orang pecandu dan pengguna narkoba di DIY. Dari jumlah pecandu narkoba itu, rata-rata tiap tahun hanya 300 pengguna yang menjalani rehabilitasi.

Rendahnya keinginan pecandu untuk lepas dari jeratan obat-obatan terlarang itu dipicu banyak faktor. Rasa malu dan takut menjadi aral bagi mereka untuk menjalani proses rehabilitasi.

Kepala BNNP DIY, Budi Harso mengatakan sebanyak 15 tempat rehabilitasi yang disediakan bagi pengguna dan pecandu narkoba di wilayah DIY, hingga saat ini belum berjalan optimal. Penyebabnya, tingkat kesadaran para pengguna maupun pecandu narkoba untuk melakukan rehabilitasi terbilang masih sangat rendah.

Kondisi itu diakuinya menjadi pekerjaan rumah tersendiri bagi jajaran BNNP DIY serta Badan Narkotika di kabupaten dan kota wilayah DIY.

Budi memaparkan, berdasarkan data yang dimiliki BNNP hingga 2014 ini, tercatat ada sekitar 69 ribu orang pecandu dan pengguna narkoba di DIY. Namun, hingga tahun ketiga berdirinya BNNP DIY, baru sekitar 900 orang yang mau menggunakan layanan rehabilitasi tersebut.

"Tiap tahun di 15 pusat rehabilitasi yang ada di DIY hanya merehabilitasi 300 orang pengguna dan pecandu. Jadi selama tiga tahun ini hanya ada 900 orang yang direhabilitasi, ini jelas masih jauh dari angka ideal yang seharusnya," terangnya Kamis (22/5).

Satu faktor yang paling menonjol, menurutnya adalah masih rendahnya kesadaran para pengguna atau pecandu yang ingin sembuh atau menjalani proses rehabilitasi.

Kondisi itu, lanjut Budi juga terjadi akibat sikap pasif lingkungan sosial si pengguna narkoba tersebut. Pihak keluarga maupun masyarakat di sekitar tempat tinggal para pengguna masih enggan melaporkan ke BNNP untuk menangani pecandu dari ketergantungan obat terlarang.

"Ini juga jadi masalah tersendiri, karena sebenarnya laporan dari lingkungan juga sebenarnya kami butuhkan," imbuh dia.

Ia pun mengatakan mengentaskan para pecandu dari ketergantungan narkoba, BNNP terus berupaya melakukan sosialisasi menyasar level keluarga dan lingkunganpara pengguna. Hal itu dilakukan untuk meningkatkan kesadaran sekaligus memberikan edukasi pada mereka, agar mendukung para pengguna atau pecandu untuk sembuh.

"Itu yang perlu kami edukasi, baik dari mantan pengguna, keluarga dan orang-orang terdekat para pengguna, untuk bisa membantu kami menyadarkan dan mendorong mereka untuk mau direhab," paparnya.
Pekerja
Rendahnya angka rehabilitasi pecandu narkoba juga dibenarkan oleh Kepala BNN Kota Yogyakarta, Saptohadi. Ia memaparkan, dari data yang dimilikinya, mayoritas pengguna dan pecandu narkoba yang ada Kota Yogyakarta didominasi kalangan pekerja yang berada pada rentang usia produktif, yakni antara 25 tahun - 50 tahun.

"Memang cukup banyak dari kalangan pekerja, di rentang usia produktif antara 25 tahun - 50 tahun. Dan sejauh ini mereka memang masih merasa malu atau takut jika harus menjalani proses rehabilitasi," terangnya saat dihubungi Tribun Jogja.

Sapto menambahkan, ia tak menampik faktor ketakutan wajar dialami para pengguna narkoba. Menurutnya, stigma negatif sebagai pecandu narkoba berpengaruh pada psikologis para pengguna itu, termasuk pihak keluarga. Keluarga takut jika pecandu terjerat hukum karena mengonsumsi narkoba.

"Memang rehabilitasi ini tentunya tidak mengganti atau menggugurkan hukuman yang diterima pengguna, namun demikian, rehabilitasi tetap sangat diperlukan agar mereka (pecandu, red) bisa kembali sembuh dan tak lagi mengonsumsi narkoba itu," kata Saptohadi. (Tribunjogja.com)


11.22 | 0 komentar | Read More

Parpol Bersiap Galang Dukungan

Laporan Reporter Tribun Jogja, M Nur Huda

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Partai-partai politik mulai gencar melakukan upaya menggalang dukungan untuk pemenangan pasangan calon presiden dan wakil presiden yang diusung. Tak hanya di level pusat, parpol di daerah, termasuk di DIY juga mulai gencar menggalang dukungan.

Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI) Perjuangan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Bambang Praswanto, sejauh ini sejumlah kelompok masyarakat ataupun perorangan yang menyatakan diri bergabung dengan relawan Jokowi-JK di DIY sudah banyak. Mereka mulai bergerak untuk menggalang dukungan.

Mereka menggelar berbagai kegiatan secara mandiri, baik dari sisi pendanaan maupun konsep kegiatan. Sementara DPD PDI Perjuangan hanya melakukan pengawasan dan mengkoordinasi lokasi.

"Kami hanya mengawasi, nggak mengontrol. Dan memastikan mereka itu bukan selundupan. Kami juga menengarai ada juga kelompok yang katanya mendukung ternyata bukan, ini perlu diwaspadai," katanya, Kamis (22/5/2014).

Menurutnya, saat ini pihaknya sedang mewaspadai adanya kelompok relawan "selundupan" tersebut. Karena dalam pemilihan presiden, pertarungan politik akan lebih keras. Masing-masing tim calon berupaya mencari tahu strategi yang dilakukan tim lain.

"Saya mulai waspada soal itu, ini masih terus ada upaya verifikasi. Karena sekarang ini head to head, banyak hal-hal bisa terjadi dan saling mengintip strategi. Tapi kami terus merapatkan barisan," katanya.

Sementara itu, Bambang mengungkapkan dalam waktu dekat juga akan ada kelompok sempalan partai yang akan menggelar deklarasi dukungan untuk pasangan Jokowi-JK di DIY. Pihaknya membuka pintu lebar terhadap siapapun yang ingin bergabung.

"Sampai sekarang masih terus terbuka lebar bagi siapapun. Entah yang dulu lawan politik jika sekarang ingin bergabung silakan, yang penting mendukung Jokowi. Bahkan, pada Sabtu (24/5) besok ada kelompok sempalan partai yang deklarasi, mereka sudah mengontak saya," katanya.

Tunggu Instruksi

Terpisah, Wakil Ketua 1 DPD Partai Gerindra DIY, Sinarbiyat Nujanat, mengatakan, secara nasional Gerindra sudah membentuk tim pemenangan. Akan tetapi untuk di daerah, pihaknya belum melakukan koordinasi dengan sejumlah partai koalisi (PPP, PAN, PKS, PBB dan Golkar, Red).

"Tapi untuk di daerah saat ini sedang akan mempersiapkan rapat koordinasi dengan partai koalisi. Dalam waktu dekat kami akan melakukan komunikasi lebih intensif," kata Sinarbiyat.

Sinar mengatakan, koordinasi dengan lintas partai tersebut nantinya baru akan dilaksanakan setelah ada hasil rapat koordinasi nasional (rakornas) Partai Gerindra yang digelar di Jakarta kemarin.
Hasil rakornas nantinya akan dijadikan sebagai petunjuk teknis (juknis) dalam melakukan komunikasi di internal partai maupun partai koalisi di DIY.

"Jadi kami masih menunggu instruksi dari hasil rakornas internal Gerindra untuk melangkah," katanya.

Namun demikian, sejauh ini pihaknya juga telah berupaya menjalin komunikasi dengan sejumlah komunitas dan menggalang relawan di Yogyakarta untuk mendukung Prabowo-Hatta.

Terkait adanya partai pendukung yang saat ini sedang mengalami perpecahan arah dukungan, pihaknya tidak akan ikut campur. Sebab hal tersebut merupakan permasalahan di internal partai masing-masing.

"Itu adalah masalah internal Golkar di pusat maupun di DIY. Kami tidak akan ikut campur. Tapi sesuai kesepakatan di tingkat pusat untuk berkoalisi, maka kami akan tetap menjalin komunikasi dengan Golkar di DIY beserta partai pendukung lainnya," katanya. (Tribunjogja.com)


11.22 | 0 komentar | Read More

Mahasiswa Asal Indonesia Tewas Terseret Arus Sungai di Selandia Baru

Written By Unknown on Kamis, 22 Mei 2014 | 11.22

TRIBUNJOGJA.COM, JAKARTA - Yessica Asmin, mahasiswa Indonesia di University of New South Wales di Sydney meninggal setelah tewas terseret arus sungai. Ia sedang melakukan tracking atau perjalanan di kawasan Milford Track, Hutan Nasional Fiordland, Selandia Baru bersama pacarnya.

Yessica Asmin bersama dengan pacarnya, Sean McNabb, melakukan tracking pada hari Senin (19/05) di kawasan yang memang sering menjadi tujuan tracking, Milford Track.
McNabb mengaku saat itu mereka sedang mencoba menyebrangi anak sungai yang cukup deras. Namun Yessica terpeleset dan terbawa arus sungai.

Yessica sempat dinyatakan hilang, dan jenazahnya baru ditemukan hari Rabu (21/5/2014) dengan bantuan helikopter. Jenazah dari mahasiswa asal Indonesia di University of New South Wales tersebut ditemukan sekitar dua kilometer dari lokasi ia terjatuh.
"Saya kehilangan separuh hidup saya. Sangat kehilangan dan saya kangen sekali," tulis McNabb di akun Facebook-nya.

Sementara itu dari laporan Television New Zealand (TVNZ), backpacker asal Jerman, Sebastian Keilhoz yang juga sedang bersama korban dan pacarnya menyatakan kemarahannya kepada Departemen Konservasi Selandia Baru, karena tidak ada jembatan yang memadai untuk menyebrang anak sungai.

"Saya sangat marah karena mereka tidak memberitahu bahwa tak ada jembatan, kami pun tidak bisa menolongnya," ujarnya kepada TVNZ.

Juru bicara Departemen Konservasi Selandia Baru, Rory Newsam mengatakan bahwa banyak yang menyangka kalau menjadi tugas lembaganya untuk mengikuti aktivitas orang-orang yang berjalan-jalan di kawasan Milford Track.

Tetapi ia mengatakan bahwa mereka tidak bisa mengawasi seluruh aktivitas di sana. Mereka telah berusaha memberikan informasi kepada para pengunjung soal rintangan yang akan dihadapi melalui website dan pusat informasi, demikian seperti yang dikutip dari TVNZ.
Koresponden ABC di Selandia Baru, Dominique Schwartz melaporkan keluarga Yessica telah tiba di Selandia Baru. (*)


11.22 | 0 komentar | Read More

Jokowi Sudah Pernah Tes Kesehatan Empat Kali

TRIBUNJOGJA.COM, JAKARTA - Bakal calon presiden dari PDI Perjuangan Joko Widodo mengaku pusing apabila menghadapi tes kejiwaan. Ia mengaku pusing ketika melihat angka-angka yang ada dalam soal tes kejiwaan itu.

"Tes kejiwaan (sulit), karena disuruh (lihat) angka-angka, terus ditanya-tanya. Pusing seperti diaduk-aduk," ujar Joko Widodo atau akrab disapa Jokowi di rumah dinasnya, Jalan Taman Suropati Nomor 7, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (22/5/2014).

Jokowi yang masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta ini memang sudah mengikuti tiga kali tes kesehatan. Saat itu ia mengikuti tes kesehatan dalam pemilihan Walikota Solo sebanyak dua kali, kemudian pemilihan Gubernur DKI Jakarta sekali.

"Ini tes kesehatan yang keempat kalinya saya ikuti," ucap mantan Walikota Solo ini.

Adapun rangkaian pemeriksaan kesehatan meliputi beberapa unsur yakni pemeriksaan sejarah kesehatan, pemeriksaan kesehatan jasmani dan psikiatrik, pemeriksaan penunjang dan pemeriksaan laboratorium.

Pemeriksaan kesehatan jasmani atau fisik meliputi pemeriksaan kondisi internal tubuh. Seperti pemeriksaan jantung, pembbuluh darah, paru-paru, bedah, eurologi, ortopedi, saraf, mata, telinga, hidung, dan tenggorokan (THT).

Pemeriksaan penunjang terdiri dari tes ultrasonografi abdomin, kardio, treadmill test, rontgen, spirometri, audiometri, MRI, hingga CT Scan.

Sementara pemeriksaan laboratorium meliputi tes darah dan urine yang terdiri dari hematologi, tes faal, ginjal, dan mencari jika ada indikasi tumor.


11.22 | 0 komentar | Read More

Peringati Harkitnas, Mahasiswa UPN Gelar Jogja Airsoft 5 on 5 Competition

Laporan Reporter Tribun Jogja, Gaya Lufityanti

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Mahasiswa Komunikasi UPN 'Veteran' Yogyakarta akan meyelenggarakan event yang bertemakan 'Jogja Airsoft 5 On 5 Competition 2014' di Yogyakarta. Acara ini diadakan untuk memperingati Hari Kebangkitan Nasional dan akan diselenggarakan pada Sabtu (24/5/2014), bertempat di GOR Klebengan Yogyakarta.

Menurut Ketua Panitia, Kenyo Ambagiani, acara Jogja Airsoft 5 On 5 Competition ini diadakan dengan tujuan dapat membangun kembali rasa kebersamaan dan cinta tanah air. "Acara ini sekaligus memberikan wadah kompetisi kepada para pencinta airsoft," ujarnya pada Kamis (22/5/2014).

Jogja Airsoft 5 On 5 Competition merupakan event positif bagi pencinta Airsoft untuk mengenalkan olahraga ini kepada masyarakat sebagai olahraga yang tidak berbahaya. Acara ini akan dimeriahkan oleh modern dance dan gear contest. (*)


11.22 | 0 komentar | Read More

Pesawat Progo Air Terbakar dalam Simulasi yang Digelar AP 1 Adisutjipto

Laporan Reporter Tribun Jogja Padhang Pranoto

TRUBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Maskapai pesawat Progo Air dengan nomor penerbangan MBA 212 tergelincir dan terbakar, tepatnya di Runway 27 Bandara Adisutjipto DI Yogyakarta, Kamis (22/5/2014)

Pesawat tipe Airbus 320 ini mengangkut 232 penumpang, diberangkatkan dari Bandara Soetta, menuju Adisutjipto. Namun ketika menuju bandara, pilot penerbangan melaporkan kondisi darurat karena engine on fire (mesin terbakar).

Setelah melaporkan keadaan pada petugas tower Adisutjipto, pesawat berhasil mendarat. Namun karena keadaan mesin yang mengalami masalah, Pesawat tergelincir hingga runway 27, dan kemudian terbakar. Sebanyak 232 penumpangnya dilaporkan mengalami luka-luka.

Beruntung rangkaian kejadian ini hanyalah sebuah skenario simulasi Penanggulangan Keadaan Darurat (PKD) Dirgantara Raharja (Dirja) ke 76 yang diselenggarakan oleh manajemen Angkasa Pura I Adisutjipto DI Yogyakarta.

Kegiatan PKD ini dilangsungkan untuk meningkatkan koordinasi, komunikasi serta komando semua anggota komite. Hal ini juga menguji performa fasilitas Airports Fire Fighting and Rescue (AFFR) dan Aviation Security (AVSEC), dalam peningkatan kapasitas SDM.

General Manager AP I Andy G Wirson mengatakan latihan ini bertujuan meningkatkan kecakapan personil dalam menghadapi keadaan darurat. "Keadaan seperti pesawat tergelincir, ancaman bom, serta menguji ketahanan SDM berdasarkan standar operasional," ungkapnya.

Adapun pelatihan yang berlangsung selama sehari penuh ini, memperagakan tiga skenario yakni Aircraft crash, Building fire exercise dan security exercise. (Tribunjogja.com)


11.22 | 0 komentar | Read More

Biaya Transportasi di Indonesia Tergolong Mahal

Laporan Reporter Tribun Jogja Pristiqa Ayun Wirastami

TRUBUNJOGJA.COM, YOGYA - Pertumbuhan penduduk yang tinggi disertai pertumbuhan ekonomi, membuat kesejahteraan masyarakat pun ikut meningkat. Dampaknya mobilitas masyarakat makin tinggi dan menuntut pelayanan lalu lintas dan angkutan dengan tingkat keselamatan tinggi.

Menanggapi hal tersebut, PT Jasa Raharja menggelar acara "Pendidikan dan Pelatihan Awak Kendaraan Angkutan Umum Tahun 2014" di UC UGM, Selasa (20/5). Acara ini sebegai wujud kepedulian PT Jasa Raharja akan keselamatan di jalan raya.

Kepala PT Jasa Raharja, Jajang Miharja mengatakan acara ini bertujuan untuk meminimalisir adanya kecelakaan lalu lintas jalan dari sisi pengemudi. Seperti dalam data kecelakaan lalu lintas di Indonesia sebanyak 76,28% karena kelalaian pengemudi dan hampir semua kejadian kecelakaan dimulai dengan pelanggaran aturan lalu lintas.

"Karena tingginya angka kecelakaan karena pengemudi ini, maka kami adakan pelatihan untuk angkutan umum. Sebab mereka ini selalu ada di jalanan, khususnya membawa penumpang. Jadi sangat penting," kata Jajang, Selasa (21/5).

Jajang menambahkan untuk saat ini pelatihan diadakan untuk 40 orang pengemudi dari Taxi, AKDP, AKAP dan angkutan lainnya. Mereka mendapatkan pelatihan dan diharapkan ke depannya bisa menyalurkan pelatihannya untuk pengemudi lainnya.

Ketua Organda DIY, Agus Andriyanto mengatakan pelatihan ini sangat bagus untuk memupuk perilaku mematuhi aturan lalu lintas yang berlaku. "Harapannya angka kecelakaan di Yogyakarta karena faktor pengemudi bisa ditekan," jelas Agus.

Sementara itu, Ketua Umum Organda, Eka Sari Lorena Surbang mengkritisi masalah macet yang ada di Indonesia. Di Yogyakarta, jalanan sudah mulai dipadati dengan kendaraan pribadi. Padahal menurutnya, hal tersebut bisa dikurangi dengan budaya naik kendaraan umum.

Macet dan kepadatan ini tidak hanya membuat kecelakaan di jalan raya. Dia juga menjelaskan biaya transportasi di Indonesia bisa dibilang cukup mahal dan mempengaruhi pendapatan sebagian besar perusahaan transportasi.

"Kalau di Indonesia, transportasi barang itu memakan 30 persen anggaran dari total pendapatan perusahaan. Jadi jangan kaget jika harga barang di Indonesia sangat tinggi, salah satunya karena dipengaruhi biaya transportasi yang mahal," kata Eka.

Eka menambahkan di beberapa negara tetangga, biaya transportasi ini sudah mulai ditekan tinggal belasan persen saja. Misalkan saja di Vietnam yang tertinggi biaya transportasinya hanya memakan 12 persen.

"Jadi sumber pertama kenapa barang di Indonesia mahal karena masalah transportasi. Bahkan ada salah satu produk baju ternama di Bali kini hanya mendapatkan upah desain sedangkan produksi bajunya sendiri didatangkan dari China," jelas Eka.

Eka berharap pemerintah bisa segera mengatasi masalah infrastruktur jalan dan kemacetan. Sebab jika barang lain disubsidi sangat banyak namun jika biaya transportasi mahal maka harga barang bersubsidi itu akan tetap mahal. (tiq)


11.22 | 0 komentar | Read More

BREAKING NEWS : Warga Condongcatur Unjuk Rasa Tolak Pendirian Tower Seluler

Tribun Jogja/ Angga Purnama

Warga RT 09 RW 60, Desa Condong Catur, Kecamatan Depok, menggelar demo menolak pendirian tower seluler. 

Laporan wartawan Tribun Jogja, Angga Purnama

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Warga RT 09 RW 60, Desa Condong Catur, Kecamatan Depok, menggelar demo menolak pendirian tower seluler, Kamis (22/5/2014).

Penolakan tersebut dilakukan lantaran keberadaan tower tersebut membahayakan warga yang tinggal di pemukiman. "Dengan adanya tower ini, warga menjadi resah karena lokasinya sangat dekat dengan pemukiman warga," papar Taher, salah satu warga.

Demo tersebut diikuti puluhan warga perwakilan RT 07. Sebagian besar warga yang berdemo merupakan ibu-ibu kompleks perumahan Grha Palem Indah.

Demo diawali dengan berkumpulnya warga di depan kompleks, pukul 10.00. Aksi warga kemudian dilanjutkan dengan berjalan kaki menuju lokasi pendirian tower seluler.(ang)


11.22 | 0 komentar | Read More

Pendapatan Tambahan Bupati Tergantung PAD

Written By Unknown on Rabu, 21 Mei 2014 | 11.22

Laporan Reporter Tribun Jogja, Singgih Wahyu Nugraha

TRIBUNJOGJA.COM, KULONPROGO - Selain gaji perbulan, Bupati Kulonprogo Hasto Wardoyo masih mendapatkan beberapa penghasilan yang sah. Namun, lagi-lagi, nilainya ternyata tidak cukup besar.

Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPPKA) Kulonprogo, Rudiyatna mengatakan, di samping gaji tetap tersebut, bupati juga mendapatkan insentif pendapatan pajak serta honor kegiatan meski nilainya tidak bisa dibilang banyak. Untuk insentif pajak, pada triwulan pertama 2014 ini, kata Rudy, Bupati Kulonprogo hanya mendapatkan insentif bernominal sekitar Rp 1,3 juta.

"Sedangkan sebagai pembina sebuah kegiatan, bupati hanya mendapatkan honor maksimal Rp 325 ribu perbulan," kata Rudy, Senin (19/5).

Menurutnya, hal ini sudah sesuai peraturan pemerintah (PP) yang khusus mengatur soal honor tersebut. Adapun terkait insentif pajak yang terbilang kecil, menurutnya hal itu juga berkaitan dengan nilai realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kulonprogo yang memang masih cukup kecil. Insentif dari realisasi perolehan pajak pada satu triwulan itu menurutnya hanya sebesar 5 persen.

Itupun dibagi untuk beberapa sektor semisal bupati dan wakilnya, kepala DPPKA, serta beberapa komponen lainnya. Tak heran, nilai yang didapat per komponen tersebut juga cukup kecil. "PAD Kulonprogo kan hanya beberapa miliar. Makanya, dengan adanya megaproyek nanti, semoga PAD kita bisa semakin bertambah," kata dia.

Lantas bagaimana dengan pendapatan lain yang diperoleh bupati lainnya di DIY? Karena semuanya diatur oleh Peraturan pemerintan, maka skema perolehannya sama. Yang membedakan hanyalah PAD dari masing-masing kabupaten yang dipimpin. (tim-reg)


11.22 | 0 komentar | Read More

Dramatic Reading Bukan Negara Setia Digelar di LIP

Laporan Reporter Tribun Jogja, Gaya Lufityanti

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Komunitas Budaya Guntur 49 akan menggelar dramatic reading "Bukan Negara Setia" karya Isti Nugroho, Rabu (2/5/2014), pukul 16.00 dan 20.00 WIB di Lembaga Indonesia Perancis (LIP) Jalan Sagan, Yogyakarta. Lakon ini diolah menjadi teks pertunjukan oleh Indra Tranggono, disutradarai Bondan Nusantara dan Isti Nugroho serta dimainkan aktor-aktor Yogyakarta. Musiknya digarap Cornelius dan Toto Rahardjo. Pentas ini akan diawali dengan pelucuran buku "Bukan Negara Setia" yang berisi dua lakon politik.

Seniman dan aktivis politik Isti Nugroho mengatakan pergelaran ini dimaksudkan untuk mengenang Reformasi 1998 yang pahit, dimana pergantian rezim dari otoriter ke demokratis ternyata tidak membawa perubahan signifikan. Indonesia ternyata tidak kunjung lebih sejahtera dan bermartabat, kecuali menjadi negara hura-hura. Para penyelenggara negara tidak memiliki kesetiaan pada konstitusi. Mereka justru getol korupsi dan menyembah pada kuasa pasar.

"Yang ada hanyalah rezim uang dengan kapital sebagai panglima," ujar Isti yang pernah dipenjara rezim Orde Baru selama delapan tahun dalam perkara subversi pada Rabu (21/5/2014).

Budayawan Indra Tranggono menuturkan penerbitan buku dan pementasan dramatic reading "Bukan Negara Setia" diupayakan menjadi tandingan budaya atas sistem kekuasaan neo-liberalisme yang semakin meminggirkan nilai-nilai kemanusiaan, budaya dan keadilan. "Negara berjalan namun tak memberi manfaat kepada rakyat. Ia hanya menjadi stempel bagi kelompok elite kekuasaan untuk melakukan dominasi dan hegemoni politik dan ekonomi," katanya.

Sutradara Bondan Nusantara menilai pemanggungan dramatic reading memiliki kekuatan simbolik dalam mengungkapkan ide-ide sosial hingga mampu memberikan pencerahan. "Pertaruhannya ada pada kata, ekspresi dan suasana dramatik yang dibangun para aktor. Ini pengalaman yang menarik bagi saya yang selama ini lebih sering menggarap pentas ketoprak. Pola ungkap teater berbeda dengan pola ungkap ketoprak. Justru itu tantangannya," tambahnya.

Sederet aktor mendukung pergelaran berdurasi satu setengah jam ini. Mereka adalah dua aktor senior Joko Kamto dan Novi Budianto, yang pernah bergabung di Teater Dinasti, Perdikan dan Gandrik, diperkuat Vicka Sagita, Ari Purnomo, Purwoto, Pritt Timothy Prodjosoemantri, Johanna dan Wira Adritama.

"Lakon berbentuk cerita berbingkai mengisahkan problem manusia kontemporer dan tokoh-tokoh sejarah masa lalu, khususnya masa transisi kekuasaan kerajaan Demak menuju Pajang pada abad 16. Intinya bicara tentang manusia-manusia yang menjadi korban sistem kekuasaan karena memerjuangkan nilai-nilai kemanusiaan dan keyakinan, di dalam negeri yang tidak mengenal kesetiaan. Tokoh kontemporer diwakili aktivis politik bernama Egnar dan tokoh masa lalu diwakili adipati Jipang Aryo Penangsang," sambung Isti Nugroho. (*)


11.22 | 0 komentar | Read More

Alnect Hadirkan Produk MicroPack

Laporan Reporter Tribun Jogja, Victor Mahrizal

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA -- Kabar baik bagi Anda yang ingin mencari aksesoris komputer bermerek, namun harga promosi. Mulai bulan ini, Alnect mempunyai program Mini Bazaar dengan menggandeng ventor kenamaan setiap pekan.

"Pada even perdana kali ini, Alnect menggandeng perusahaan distribusi aksesoris ternama MicroPack," kata Manajer Alnect Komputer, Yanto Lie, Selasa (20/5).

Mini Bazaar ini akan berlangsung selama sepekan, dan bagi konsumen yang berbelanja produk apapun dari mitra, akan mendapatkan harga spesial Flashdisk 32GB dengan harga Rp88 ribu dari harga normal Rp160 ribu.

Yanto mengatakan, Mini Bazaar akan dilaksanakan secara berkelanjutan di Alnect Komputer Jalan Raya Janti No 1. Tujuannya menjadi jembatan bagi vendor untuk melakukan penetrasi pasar dan konsumen untuk mendapatkan produk berkualitas.

"Vendor dan konsumen sama-sama untung disini, karena merek yang kami hadirkan adalah merek ternama. Dan yang pasti banyak diskon maupun bundling," ujarnya.

Sementara, Micropack menghadirkan seluruh jajaran produknya mulai dari mouse computer, keyboard computer, wireless presenter, multimedia speaker, USB HUB, card reader, webcam, mobile charger dan powerbank.

"MicroPack adalah produk high-end aksesoris komputer. Saat ini, baru Powerbank yang paling diminati konsumen, tapi masih banyak produk lain yang punya keunggulan," kata Sales Advisor Micropack Yogyakarta, Yulid Dwi Astuti.

Satu produk paling inovatif mereka adalah powerbank bertenaga besar, mobile power 10400mAh for Samsung battery yang juga mampu untuk sekaligus untuk lima device, misalnya iPad, iPhone, mobile Phone, MP3/MP4 dan PSP.

Merek yang diperkenalkan di Inggris itu juga memberikan bonus untuk pembelian MicroPack powerbank 10.000 dan 11.200 mAh berupa Wireless Mouse. Pembelian Gaming Mouse akan mendapatkan modem CDMA, Wireless Mouse dengan free Mouse Mini dan lainnya.

"Kami menjamin kualitas produk dengan layanan service center di MicroPack Yogyakarta Jalan Parangtritis km 3,5. Dan hanya kami juga berani memberikan garansi lifetime untuk USB Hub dan card reader," tukasnya.(vim)


11.22 | 0 komentar | Read More

PLN Akan Padamkan Listrik di Sedayu

Laporan Reporter Tribun Jogja, Gaya Lufityanti

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - PT PLN (Persero) Area Yogyakarta akan melakukan pemadaman listrik secara sementara pada Rabu (21/5) di wilayah Sedayu.

Pemadaman yang akan berlangsung mulai pukul 12.00 hingga 15.00 WIB ini dilakukan untuk kepentingan pembuatan konstruksi C7 dan penjumperan PSB (No.0307/161/AREA.YGK/2014), rabas-rabas JTM, JTR.

Wilayah yang akan terkena pemadaman antara lain Dusun Gamol, Dusun Pereng Dawe, Perumahan Jatisawit, Perumahan Baleasri, dan Dusun Surobayan. (*)


11.22 | 0 komentar | Read More

Astra Resmikan 20 Rumah Pintar

Laporan Reporter Tribun Jogja, Victor Mahrizal

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - PT Astra Interntional Tbk (ASII), Senin (19/5) lalu, meresmikan 20 rumah pintar yang dibangun di sembilan provinsi di wilayah Indonesia, yaitu Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Timur, Nusa Tenggara Barat, dan Sulawesi Barat.

Peresmian tersebut mewakili 20 rumah pintar yang dibangun dan akan dilaksanakan secara simbolis di Rumah Pintar Astra di Desa Talagasari, Balaraja, Banten.

"Kami berharap hadirnya rumah pintar Astra dapat membantu mewadahi komunitas belajar masyarakat serta mendorong tumbuhnya perekonomian masyarakat melalui usaha-usaha kreatif. Astra percaya bahwa bangsa yang besar harus memiliki generasi yang cerdas dan berkualitas," kata Presiden Direktur ASII Prijono Sugiarto, Selasa (20/5).

Pada acara ini, Astra juga menerima penghargaan Adicipta Lokatara 2014 dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Adicipta Lokatara merupakan penghargaan yang diberikan kepada perusahaan yang berdedikasi dalam pengembangan program pendidikan anak usia dini dan pendidikan nonformal dan informal.

Penghargaan diserahkan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI M Nuh kepada Prijono Sugiarto. Rumah pintar adalah satu program Solidaritas Istri Kabinet Indonesia Bersatu (SIKIB), berupa penyediaan sarana pendidikan bagi masyarakat melalui berbagai sumber belajar.

Dukungan Grup Astra pada program pembangunan rumah pintar ditandai dengan disepakatinya pembangunan 20 unit Rumah Pintar Astra pada 2012. Pembangunan fisik 20 rumah pintar tersebut dimulai pada 2013 dengan biaya Rp12,8 miliar.

Selain jumlah dana untuk membangun fisik rumah pintar tersebut, Grup Astra juga menyediakan fasilitas yang dibutuhkan untuk terlaksananya aktivitas di lima sentra. Termasuk merekrut dan memberikan pelatihan-pelatihan untuk pengurus dan tutor yang akan mengajar di rumah pintar tersebut.(vim)


11.22 | 0 komentar | Read More

Kader Daerah Kecewa Mahfud Dukung Prabowo-Hatta

WARTA KOTA/ANGGA BHAGYA NUGRAHA

Bakal calon presiden Partai Gerindra Prabowo Subianto dan bakal calon wakil presiden Hatta Rajasa (kanan) saat deklarasi di Rumah Polonia, Cipinang Cempedak, Jakarta Timur, Senin (19/5/2014). Prabowo dan Hatta Rajasa secara resmi dideklarasikan sebagai capres dan cawapres untuk Pilpres 2014, yang dihadiri oleh petinggi-petinggi partai pengusung seperti PKS, PAN, PBB, PPP, Gerindra dan Golkar. 

Laporan Reporter Tribun Jogja, M Nur Huda

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA – Sikap Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) yang juga kader Nahdlatul Ulama (NU), Mahfud MD, yang memilih arah dukungan ke pasangan Capres-Cawapres Prabowo Subianto-Hatta Radjasa, menimbulkan kekecewaan mendalam bagi kader di daerah.

Setidaknya hal itu diungkapkan Ketua Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia (Lakpesdam) PWNU Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Abdul Ghaffar. Menurutnya, setelah tidak diusung menjadi Capres maupun Cawapres dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), harusnya tidak dengan mengalihkan dukungan.

Kekecewaan para kader itu menurutnya wajar, sebab pada 7 Januari 2014 lalu NU DIY dan PKB DIY telah menggelar deklarasi dukungan terhadap Mahfud MD sebagai Capres. Meskipun secara kelembagaan, NU tidak berpolitik.

"Saya sedih melihat Pak Mahfud. Kita tidak bisa membayangkan seorang tokoh sekaliber Pak Mahfud kok bisa kecewa kan lucu, politik kan memang begitu. Lebih baik beliau istiqomah, alangkah tepat kalau beliau diam saja lebih baik," katanya, Rabu (21/5/2014).

Ia mengungkapkan, jika dukungan ke pasangan Prabowo-Hatta disebabkan karena sikap Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar yang dianggap tidak konsisten, menurutnya hal itu tidak perlu dijadikan alasan. Karena sikap politik dapat berubah setiap saat.

Sedangkan jika alasannya ke Capres yang diusung Partai Gerindra, PAN, PKS, PPP, PBB, dan Golkar itu karena kepentingan untuk Nahdliyin, hal itu jika melihat latar belakang para calon yang diusung juga belum mewakili kalangan NU.

"Lagi pula yang dicari apa kalau Pak Mahfud mendukung Pak Prabowo. Ini keprihatinan saya pribadi. Kalau NU, ya dipersilakan saja, itu hak politik setiap warga Negara," ungkapnya.(*)


11.22 | 0 komentar | Read More

Sampai Sekarang Afifah Masih Tak Percaya Raih Nilai Tertinggi

Written By Unknown on Selasa, 20 Mei 2014 | 11.22

Laporan Reporter Tribun Jogja, Niti Bayu Indrakrista

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Nur Afifah Widyaningrum, yang biasa disapa Afi, masih tenggelam dalam kegelisahan, sehari menjelang pengumuman hasil UN SMA. Kabar dari temannya, bahwa nilai UN-nya terbaik untuk siswa IPS di seantero negeri, tidak membuatnya lebih tenang.

"RASANYA galau," begitu kata Afi mendeskripsikan perasaan yang ia alami, menggunakan istilah khas anak muda masa kini, saat ditemui Tribun di rumah orangtuanya di kawasan Jogokariyan, Yogyakarta, Senin (19/5) sore.

Sekitar dua jam sebelumnya, ia mendapat kabar dari kawannya. Bunyinya dahsyat: capaian UN Afi paling baik di Indonesia. Menurut Afi, kawannya itu mendapat kabar dari internet. "Saya tidak percaya ketika pertama mendengar kabar itu," kata dia.

Afi pun ikut mengecek. Benar saja, nama lengkapnya ada di puncak daftar nilai UN SMA terbaik untuk jurusan IPS. "Sampai sekarang saya masih tidak percaya," kata Afi, yang memutuskan menunggu pengumuman dari sekolah keesokan harinya (Selasa hari ini, Red).
Tidak ada yang istimewa dalam persiapan Afi untuk menghadapi UN. Ia mengikuti les privat sejumlah mata pelajaran (Mapel) yang diujikan. Layaknya siswa-siswa lain, perempuan kelahiran Yogyakarta, 5 Maret 1996, itu mengaku dirinya juga merasa sedikit stres. Apalagi hasil UN juga akan dipertimbangkan dalam Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN).

Uniknya, ternyata ia merasa kesulitan pada semua mata pelajaran yang diujikan, tanpa kecuali. Bahkan, ujian Mapel Geografi sempat membuatnya shock. Penyebabnya, Afi menemui sejumlah soal yang belum pernah ia hadapi dalam pelajaran maupun berbagai latihan ujian. Namun Afi tidak menyerah. Ia berusaha menjawab satu demi satu pertanyaan semaksimal mungkin.

Kini, untuk mempersiapkan jika dirinya tidak diterima lewat jalur SNMPTN, Afi mengisi masa liburan pasca-UN untuk membaca buku dan belajar demi mempersiapkan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi (SBMPTN). Perasaan galaunya kian lengkap. "Selain menunggu hasil UN, saya merasa persiapan untuk SBMPTN juga belum maksimal," katanya, kemudian tersenyum.
Ia berharap, hasil kerja kerasnya cukup baik untuk menjadi tiket masuk ke PTN dambaannya, yaitu UGM. Afi ingin masuk ke Program Studi Sastra Inggris di Kampus Biru. "Saya suka baca, dan ingin bergelut dengan literatur Bahasa Inggris," kata sulung dua dari dua bersaudara itu.

Jangan remehkan

Adapun resep sang jawara ternyata sederhana. "Jangan menyepelekan guru dan pelajaran," kata Afi, lantas tersenyum. Ia mengatakan, banyak siswa yang kerap menganggap enteng dan tidak menghargai guru yang mengajar, maupun pelajaran yang dia berikan. Menurut alumnus SMPN 5 Yogyakarta itu, sikap tersebut pasti akan merugikan diri siswa itu sendiri.

Afi menilai, banyak siswa yang tidak bisa memahami betapa berharganya kesempatan yang mereka peroleh hingga bisa mengenyam pendidikan sampai tingkat SMA. Padahal, tidak semua anak bisa seberuntung itu. Menurut dia, kesempatan tersebut harus dibayar dengan belajar secara sungguh-sungguh. "Jadilah anak yang lurus dan rajin," kata Afi.

Prestasi Afi pun mengalami peningkatan secara konsisten. Setelah sempat merasa 'biasa saja' pada kelas X, nama Afi selalu terpampang pada daftar peraih tiga besar sejak kelas XI. Meskipun demikian, bukan berarti aktivitas Afi di sekolah melempem. Ia aktif dalam kegiatan ekstrakurikuler jurnalistik di sekolah sejak kelas X hingga XI.

Keseriusan serupa ditunjukkan Hashina Zulfa, siswa SMAN 1 Yogyakarta dari jurusan IPA. Ia mengatakan, untuk bisa berhasil di dunia akademik, siswa harus kerap mengulang pelajaran yang telah ia dapat. Selain itu, siswa SMA juga harus bisa membagi waktu agar berimbang antara kewajiban akademis dengan kegiatan organisasi.

Kerja keras Zulfa terbayar. Ia meraih nilai UN SMA tertinggi di DIY, sekaligus peringkat ketiga UN SMA Jurusan IPA tingkat nasional. "Alhamdulillah, saya merasa bersyukur," kata Zulfa saat dihubungi Tribun, Senin petang.
Sama seperti Afi, Zulfa juga mengaku mengalami kesulitan saat mengerjakan soal UN. Ia merasa ujian Matematika dan Bahasa Indonesia sebagai momok baginya. Tapi bukan berarti mapel lain bisa ia lewati secara mudah. "Soal-soal UN begitu berbeda dengan soal try out," kata anak ketiga dari lima bersaudara itu, menceritakan kesusahan yang ia alami.

Adapun Kepala SMAN 1 Yogyakarta, Rudy Prakanto, mengatakan mengapresiasi prestasi dua siswanya itu sebagai pencapaian luar biasa. "Catatan luar biasa untuk SMAN 1 dan untuk Yogyakarta," kata Rudi.

Menurut dia, prestasi itu membuktikan DIY dan Yogyakarta masih punya kekuatan prestasi sebagai Kota Pendidikan. Ia melanjutkan, selama ini siswa-siswanya memang cenderung serius mempersiapkan UN. Pihak sekolah, kata dia, juga siap memberikan penghargaan kepada para siswa cemerlang tersebut berupa uang pembinaan. (niti bayu indrakrista)


11.22 | 0 komentar | Read More

Yuk Pilih-pilih Furnitur di Ambarrukmo Furni Fair

Laporan Reporter Tribun Jogja, Pristiqa Ayun Wirastami

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Plaza Ambarrukmo kembali menggelar Ambarrukmo Furni Fair, pameran furnitur dan interior dari brand-brand ternama. Pameran yang diselenggarakan di Atrium (Ground Floor) mulai tanggal 17 – 25 Mei 2014 ini diikuti oleh Metric, Andorat, Putera Family, Vemos, Artisteak, Authentic, Kazu, Sono Indah Perkasa, Kumala Jati, Indah Furniture, Shaga, Contruz, Home Solution.

Tenant furnitur asal Amerika yang terkenal pun turut mengikuti pameran furnitur tersebut, yaitu Informa.

Selama sembilan hari, para pengunjung Plaza Ambarrukmo dapat menikmati berbagai diskon dan penawaran spesial dari para peserta Ambarrukmo Furni Fair seperti Metric dengan diskon 20 persen dan Special Price serta free bedframe, Vemo's dengan diskon 50 persen untuk spring pocket latex, Amazing Offer dari Informa, dan masih banyak lagi penawaran menarik lainnya bagi para pengunjung setia. (*)


11.22 | 0 komentar | Read More

Hadir di Yogyakarta, The 1O1 Tugu Usung Traditional Modern

Laporan Reporter Tribun Jogja, Victor Mahrizal

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA – Satu lagi hotel berbintang hadir di Kota Yogyakarta. The 1O1 Yogyakarta Tugu, hotel midscale premium yang berlokasi di Jalan Margoutomo 103. Ini adalah hotel kedua di bawah brand The 1O1 hotel dan resort yang dikelola oleh PHM Hospitaly.

Dengan konsep smart stylish experience, hotel ini akan dibuka awal bulan Juni 2014 dan menjadi ikon bagi Kota Yogyakarta dengan segala keunikannya.
"Opening kami rencanakan bulan Juni, karena kami ingin meraih peak season libur sekolah dan lebaran tahun ini," kata General Manager The 1O1 Yogyakarta Tugu, Wahyu Wikan Triprastiwi, saat berkunjung ke Tribun Jogja, Senin (19/5).

Berada di lokasi ring satu, The 1O1 Yogyakarta Tugu akan memberikan kemudahan bagi para tamunya untuk dapat mengakses beberapa tempat penting seperti airport, pusat belanja Malioboro dan area bisnis.

Hotel ini memiliki 150 kamar dengan empat tipe kamar yang berbeda mulai dari tipe Deluxe, Deluxe Pool Access, Deluxe Merapi View dan Junioe Suite. Konsep smart stylish experience akan sangat terlihat pada interior hotel ini terutama lobby, restauran dan lounge bar.
"Ketika memasuki area Lobby, para tamu dapat menikamti suasana dinamis dengan tatanan furniture yang chic dan trendi," papar Wikan.

Lebih lanjut, kata Wikan, adanya restoran yang menawarkan aneka menu international dan Asia dengan pemandangan kolam renang yang eksotis. Salah satu keunikan hotel ini adalah Lounge Bar yang terletak di lantai dua.

Lounge ini, dikatakan akan menjadi tempat yang tepat untuk bersantai sambil mendengarkan musi dengan pemandangan Kota Yogyakarta. Lounge ini mengedepankan konsep tradisional modern yang dinamis.

Sebagai pilihan pilihan lain untuk bersantai, diseputar kolam renang tersedia Pool Bar yang menyediakan minuman dan makanan ringan. Tak ketinggalan hotel yang akan bersaing di kelas hotel bintang tiga dan empat ini juga menyediakan minuman dan makanan ringan.
"Tak ketinggalan kami juga menyediakan fasilitas Spa yang akan jadi pilihan utama untuk relaksasi di The 1O1 Yogyakarta Tugu," imbuhnya.

Public Relations manager PHM Hospitaly, Yulia Maria menjelaskan The 101 Hotels and Resorts merupakan brand pelopor gaya hidup chic and trendy untuk perjalanan bisnis dan liburan karena menawarkan suatu petualangan di setiap daerah urban yang legendaris.
"Brand midscale Premium ini merupakan surga untuk para pelaku perjalanan yang berjiwa muda, aktif dan ingin menjadi bagian dari setiap happening," ujarnya.

Saat ini PHM Hospitality sudah mengelola beberapa hotel yang berada di Jakarta dan Bali, serta memiliki target untuk mengelola hingga 25 hotel di tahun 2015 dan 50 hotel di tahun 2025.

Pada tahun ini yang sudah dan segera beropersi adalah The Haven Bali Seminyak, The 1O1 Bali Legian, The BnB Jakarta kelapa gading, Frii Bali Echo Beach, The 1O1 Yogyakarta Tugu, The 1O1 Bandung Dago dan The 1O1 Bogor Suryakencana.(vim)


11.22 | 0 komentar | Read More

Tim Gabungan Pemenangan Jokowi-JK Dibentuk

TRIBUNNEWS/DANY PERMANA

Pasangan bakal capres dan cawapres yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Joko Widodo dan Jusuf Kalla, mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum, Jakarta, Senin (19/5/2014). Pasangan tersebut juga didukung oleh koalisi Partai NasDem, PKB, dan Hanura dalam menghadapi pilpres Juli mendatang. 

TRIBUNJOGJA.COM, JAKARTA - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) membentuk tim gabungan pemenangan Joko Widodo-Jusuf Kalla di Pemilu Presiden 2014. Tim gabungan itu berasal dari empat partai yang berkoalisi mendukung pasangan bakal capres dan bakal cawapres tersebut.

"Gabungan dari PDI-P, PKB, Nasdem, dan Hanura," kata Sekjen PDI-P Tjahjo Kumolo, di sela Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) PDI-P, di Hotel JS Luwansa, Jakarta, Selasa (20/5/2014). Ia menjelaskan, masing-masing partai pendukung akan mengutus perwakilannya untuk masuk di dalam tim gabungan ini.

Pengurus dari tiap partai yang masuk dalam tim ini, sebut Tjahjo, adalah sekretaris jenderal dan ketua badan pemenangan pemilu masing-masing partai. Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Jokowi dan Kalla mendeklarasikan diri sebagai pasangan calon untuk Pemilu Presiden, di Gedong Joang, Senin (19/5/2014).

Pasangan ini diusung oleh PDI-P bersama Partai Nasdem, Partai Kebangkitan Bangsa, dan Partai Hanura. Pada hari ini, PDI-P menggelar Rakornas untuk menyusun strategi pemenangan Jokowi-Kalla di Pilpres 2014. Rencananya, rakornas akan dihadiri Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri, seluruh fungsionaris partainya, dan para kepala daerah dari PDI-P.


11.22 | 0 komentar | Read More
techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger