TRIBUNJOGJA.COM, JAKARTA - Sebagai salah satu tempat tujuan wisata yang dikenal murah dan terjangkau, Taman Mini Indonesia Indah (TMII) dipastikan akan menjadi salah satu destinasi ribuan warga Ibukota untuk menyongsong pergantian tahun.
Untuk menyemarakkan momen tahunan itu, pengelola TMII berjanji memberikan warna berbeda yang membekas dalam memori setiap pengunjung. Salah satunya dengan gemerlap kembang api. Sebanyak 3.639 tembakan kembang api akan mewarnai langit di atas area TMII.
"Di penghujung tahun tepat pada pukul 00.00 WIB, bertempat di Danau Arsipel TMII pengunjung akan disuguhi sebanyak 3.639 tembakan kembang api dan riuhnya terompet," kata Suryandoro, Manajer Humas dan Informasi TMII, Selasa (31/12/2013).
Menurutnya, pada malam nanti, selain kembang api, pihaknya juga menyajikan berbagai hiburan mulai dari kesenian tradisional yang unik, hingga kesenian pop dan dangdut.
"Sejak pukul 20.00 WIB, pengunjung sudah dapat menikmati aneka hiburan yang tersaji di panggung-panggung kesenian dan Anjungan Daerah. Dari kesenian tradisional hingga pop siap menghibur pengunjung yang datang ke TMII," ungkapnya.
Pada malam Tahun Baru ini TMII akan menggelar acara Wayang Kulit di pelataran Candi Bentar TMII dengan lakon 'Narayana Jumeneg' oleh dalang muda Ki Puguh Prasetyo. Sementara untuk kesenian dangdut, pihaknya mengundang primadona Dangdut Eny Sagita.
"Eny Sagita ini pelopor musik dangdut kreasi seni jaranan yang dipadukan dengan musik dangdut dan saat ini lagi booming," katanya.
Di Panggung Parkir Utara, terdapat atraksi wayang kulit semalam suntuk dengan dalang Puguh Prasetyo dari Jawa Timur, sementara di Panggung Parkir Selatan pengunjung akan disuguhi acara campur sari.
Sementara bagi pengunjung yang menyukai musik keroncong dapat menikmatinya di belakang Anjungan Kalimantan Barat, sementara sajian musik pop akan digelar di Aquarium Air Tawar, dan Orkes Dangdut di Gedung KTT Non-Blok.
Ia memprediksi, acara malam Tahun Baru akan dihadiri puluhan ribu warga. "Kita prediksi ada 50 ribu orang. Namun tidak menutup kemungkinan sampai 70 ribu," ujar Suryandoro. (*)