Kisah Pengusaha Es Krim Sundae, Ngutang Mertua saat Buka Usaha

Written By Unknown on Kamis, 26 Desember 2013 | 11.22

Laporan Reporter Tribun Jogja, Ryantono PS

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Menentukan pilihan di jalur wiraswasta memang tidak mudah. Demi mewujudkan impian sukses diusaha yang dipilih, kadang berbagai cara seperti berhutang.

Toko es krimnya terletak di Jalan Palangan Komplek Perumahan Lempongsari Blok C nomor 18 A, Sleman, Yogyakarta. Pengusaha muda berusia 25 tahun ini mengaku suka mengenakan kemeja merah pendek.

Namanya Andromeda, pria lulusan fakultas peternakan UGM yang sukses menjalani usaha es krim Sundae ini memulai usahanya tiga tahun silam.

Usaha yang dirintis bersama istrinya dari nol ini berhasil membuahkan hasil. Walaupun awalnya harus berhutang kepada orang tua dan mertuanya Andro terbukti sukses bekerja di jalurnya.

Namun, cerita usaha yang dirintis Andro ini tidak semanis rasa es krimnya. Awalnya, ia harus menerima ejekan lantaran rasa es krim yang tidak enak dan terlalu encer dari orang-orang. "Utangnya dulu saat masih pacaran ke calon mertua hahaha...," cerita Andro sambil tertawa kecil.

Menerima ejekan tersebut, Andro semakin termotivasi dan terus mematangkan rasa es krimnya. Usahanya berbuah manis dan lahirlah es krim rasa strawberry vanila, dan coklat. "Saya memilih rasa itu karena itu rasa sejuta umat semua orang suka," kata Andro.

Andro mulai berjualan di fakultasnya, ia tidak malu saat itu kuliah sambil berusaha. Ternyata respon dari teman-teman di fakultasnya positif.

Berdasarkan hal itu, ia langsung mengembangkan menawarkan usahanya di toko, cafe, dan catering. Usahanya maju pesat dengan omset satu bulan Rp 70 hingga Rp 80 juta. Padahal modal awalnya Rp 14,5 juta.

Sekarang es krim sudah di distribusikan ke Jakarta, Bandung, Bogor, Ambarawa, Palembang dengan produksi seharinya 6.000 cup sama dengan 600 liter susu. "Kami memilih susu yang kualitasnya baik dari peternak Kaliurang," katanya.

Ia sekarang ini bekerjasama dengan 15 peternak sapi. Jangka panjangnya es krimnya ini akan di distribusikan juga ke Singapura.

Sekarang ini ia sedang mengurus ijin dan masalah harga. Es krim Sundae ini dijual satu cup Rp 2.000. Selain itu, ada juga kemasan 1 liter, 5 Liter dan 10 liter.

Perbedaan es krim Sundae dengan yang lain adalah kepadatannya. Es krim ini lebih padat lantaran sedikit udara yang terkandung didalamnya. Selain itu, es krimnya bisa bertahan sampai 6 bulan.

"Jadi jika es krim lain harus dua scop baru padat di tempat kami satu scop sudah padat," kata Andro. (*)


Anda sedang membaca artikel tentang

Kisah Pengusaha Es Krim Sundae, Ngutang Mertua saat Buka Usaha

Dengan url

http://jogyamalioboro.blogspot.com/2013/12/kisah-pengusaha-es-krim-sundae-ngutang.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Kisah Pengusaha Es Krim Sundae, Ngutang Mertua saat Buka Usaha

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Kisah Pengusaha Es Krim Sundae, Ngutang Mertua saat Buka Usaha

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger