WTT Tuding Pemerintah Belum Siap Rencana Pembangunan Bandara

Written By Unknown on Jumat, 27 Desember 2013 | 11.22

Laporan Reporter Tribun Jogja, Singgih Wahyu

TRIBUNJOGJA.COM, KULONPROGO – Paguyuban Wahana Tri Tunggal (WTT) menuding pemerintah kabupaten Kulonprogo belum begitu siap dengan rencana pembangunan bandara di Temon, Kulonprogo. Maka itu, WTT memperkirakan jumlah warga yang menolak megaproyek tersebut akan terus bertambah.

Humas Wahana Tri Tunggal, Martono, menuturkan, dalam pertemuan sosialisasi pembangunan bandara kepada perangkat desa, dukuh dan tokoh masyarakat yang berlangsung serentak di lima desa, Senin (23/12/2013) lalu, beberapa pertanyaan warga tidak bisa terjawab jelas oleh pemerintah. Martono sendiri hadir sebagai perwakilan/tokoh masyarakat dalam pertemuan di balai desa Palihan.

Hasil dari pertemuan tersebut dinilainya membingungkan warga karena ternyata pemkab juga belum mengetahui secara pasti rencana pembangunan bandara.

Pemerintah dalam pertemuan itu menurutnya belum bisa menjelaskan tentang kepastian titik koordinat lokasi bandara berikut batas-batas lahannya. Selain itu, pemerintah juga dinilai belum bisa memberikan jaminan mata pencaharian bagi warga terdampak danbeberapa pertanyaan lain.

"Karena itu, kami melihat ada kemungkinan nanti warga yang menolak bakal bertambah jumlahnya," kata Martono, Kamis (26/12/2013).

Menurutnya, ada perbedaan informasi antara pemaparan pemerintah dalam pertemuan tersebut dengan yang pro pembangunan bandara. Salah satunya tentang pemberian rumah bertingkat kepada warga jika bersedia direlokasi. Namun, lanjutnya, hal ini sama sekali tidak dikemukaan dalam pertemuan tersebut.

Selain itu juga belum ada kepastian untuk mata pencaharian warga yang terdampak karena pemerintah masih bernegosiasi dengan Angkasa Pura.

Ditegaskannya, WTT tetap berpegang pada prinsip semula untuk menolak kehadiran bandara dan tanpa embel-embel syarat apapun.

"Yang merasa kebingungan dan kecewa itu warga yang pro bandara dan menerima bandara dengan syarat," tegas Martono.

Sekretaris Daerah Kulonprogo, Astungkoro saat pertemuan di balai desa Glagah, mengatakan, masukan dari warga sudah menjadi bagian community development Angkasa Pura, sehingga ia mengimbau masyarakat untuk bersama-sama mengawal pekerjaan rumah ini.

Berkaca pada peristiwa erupsi Merapi di Sleman, Astungkoro mengatakan bahwa nantinya warga yang direlokasi akan tetap diberikan fasilitasi usaha, semisal pemberian kandang ternak komunal atau bahkan dilibatkan dalam kegiatan sektoral untuk warga dengan usia produktif kerja.

"Ruang usaha sektoral pendukung aktivitas bandara tetap akan muncul degan pesat, bahkan jauh di luar bayangan kita. Warga usia kerja akan kita garap untuk itu. Kami juga berencana membuka balai latihan kerja sesuai dengan kebutuhan masyarakat," katanya.

Astungkoro mengatakan pemerintah akan terus melakukan pendekatan secara intensif. Informasi secara gencar akan disampaikan pada para dukuh dabn diharapkan bisa tersebr luas pada masyarakat dengan sendirinya.(*)


Anda sedang membaca artikel tentang

WTT Tuding Pemerintah Belum Siap Rencana Pembangunan Bandara

Dengan url

http://jogyamalioboro.blogspot.com/2013/12/wtt-tuding-pemerintah-belum-siap.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

WTT Tuding Pemerintah Belum Siap Rencana Pembangunan Bandara

namun jangan lupa untuk meletakkan link

WTT Tuding Pemerintah Belum Siap Rencana Pembangunan Bandara

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger