Gubernur DIY Minta Dilakukan Percepatan Program Kota Pusaka

Written By Unknown on Selasa, 24 Desember 2013 | 11.22

Laporan Reporter Tribun Jogja, Ekasanti Anugraheni

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Realisasi program Yogyakarta sebagai Kota Pusaka (City of Heritage) akan dikebut oleh Pemda DIY maupun Pemkot Yogyakarta. Hal itu sesuai dengan permintaan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X yang saat ini juga bertahta sebagai Raja Keraton Kasultanan Yogyakarta.

"Gubernur memang meminta ada percepatan program Kota Pusaka. Karenanya kami berkumpul untuk mereview kembali langkah-langkahnya, sekaligus membentuk tim percepatan," ucap Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Energi dan Sumber Daya Mineral (PUP-ESDM) DIY Rani Sjamjinarsi usai menggelar rapat koordinasi di Kepatihan, Senin (23/12/2013).

Dalam pertemuan itu, hadir pula Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti, Kepala DInas Kebudayaan DIY GBPH Yudhaningrat, perwakilan Keraton Kasultanan Yogyakarta KGPH Hadiwinoto, Kepala Bappeda Kota Yogyakarta Edy Muhammad, Kepala Dinas Permukiman dan Prasarana Wilayah (Kimpraswil) Kota Yogyakarta Toto Suroto dan sejumlah staf ahli lainnya.

"Nah dengan adanya danais, pasti akan ada banyak program (terkait realisasi Program City of Heritage). Makanya ada koordinasi perencanaan dan lain sebagainya agar hasilnya lebih cepat kelihatan," imbuh Rani.

Sedianya akan ada lima kawasan yang akan digarap sebagagi City og Heritage yakni Kawasan Cagar Budaya (KCB) Malioboro, Kotagede, Kotabaru, Pakualaman dan Kraton. Namun, kemungkinan Pemda DIY bekerjasama dengan Pemot Yogyakarta akan mengawali proses revitalisasinya dari kawasan Malioboro, mulai dari Tugu hingga Keraton Kasultanan Yogyakarta. Seperti diketahui, pecan lalu, Gubernur DIy bersama Wali Kota Yogyakarta telah meresmikan pengembalian tiga nama jalan utama di kawasan Malioboro. Ketiga jalan itu yakni Jalan Trikora yang berubah menjadi jalan Pangurakan, jalan Ahmad Yani menjadi jalan Margo Mulyo dan jalan Mangkubumi menjadi jalan Margo Utomo.

"Itu memang satu rangkaian program. Berikutnya kami juga akan menata fasad bangunannya juga," ucap Wali Kota Yogyakarta, Haryadi Suyuti dijumpai usai rapat koordinasi tersebut.

Meski demikian, baik Haryadi maupun Rani belum berkenan memaparkan konsep apa yang akan direalisasikan di lima kawasan cagar budaya itu. Mereka saat ini masih mereview kembali Rencana Tata Ruang Provinsi dan Kota Yogyakarta, Rencana Detail Tata Ruang, Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan serta peraturan zonasinya. Jika dokumen-dokumen itu sudah dinilai lengkap, barulah tim percepatan itu akan merancang Detail Engineering Design (DED) masing-masing kawasan untuk program revitalisasinya.

"Kami juga masih harus berdiskusi dengan berbagai elemen masyarakat di kawasan itu, misalnya saja dengan PKL dan jur parker Malioboro," imbuh Rani. (esa)


Anda sedang membaca artikel tentang

Gubernur DIY Minta Dilakukan Percepatan Program Kota Pusaka

Dengan url

http://jogyamalioboro.blogspot.com/2013/12/gubernur-diy-minta-dilakukan-percepatan.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Gubernur DIY Minta Dilakukan Percepatan Program Kota Pusaka

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Gubernur DIY Minta Dilakukan Percepatan Program Kota Pusaka

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger