Laporan Reporter Tribun Jogja, Ryantono Puji Santoso
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN -Suasana di sekitar Lapas Narkotika Kelas II A Pakem terlihat tenang pada Jumat (20/12/2013) kemarin. Padahal sehari sebelumnya, terungkap praktik penyelundupan narkoba dengan modus pelemparan bola tenis ke dalam lapas tersebut.
Ketika Tribun Jogja mencoba mencari titik yang diduga menjadi lokasi pelemparan barang haram tersebut, perhatian tertuju pada sisi utara Lapas Pakem yang ditandai dengan adanya tiang penangkal petir.
Sebelumnya, Kasat Narkoba Polres Sleman AKP Dhanang Bagus Anggoro, pelaku pelemparan berinisial AD warga Condongcatur, Sleman mengaku melemparkan narkoba tersebut melalui bagian belakang lapas dan tujuannya melempar melewati tiang penangkal petir sehingga bolanya bisa menuju ke kolam yang berada di sekitar blok A dan B.
Ketika titik itu didatangi, ternyata lokasi ini masih penuh dengan semak-semak dan pohon. Jarang ada rumah yang berdiri di daerah tersebut.
Jarak antara jalan dan lapas dari sisi utara itu sekitar 60 meter, dari sisi-sisi temboknya terlihat petugas yang memantau dari menara berbentuk kotak. Mereka melihat kegiatan diluar Lapas. Petugas tersebut berdiri sambil mengamati orang-orang yang melewati jalanan selebar 5 meter yang dekat dengan perkebunan dan sawah disana.
Seorang warga yang tidak mau disebutkan namanya mengaku kaget mendengar pemberitaan pelemparan bola tenis ke dalam lapas. Ia mengatakan aktifitas warga di sekitar lapas hanya bertani dan tidak ada hal yang mencolok di sekitar lokasi tersebut. Warga jarang blusukan ke dalam semak-semak tersebut, hanya saja dulu ada beberapa orang yang membawa tembak dan berburu burung di daerah belakang lapas tersebut.
Tempat itu masih penuh dengan pepohonan dan semak-semak, wajar menurutnya jika digunakan orang untuk berburu lantaran masih ada burung atau hewan lainnya. Namun, selama ini warga itu mengaku tidak berani berjalan disekitar kebun yang berada dibelakang lapas itu lantaran kondisi semaknya masih lebat.
"Saya tidak bisa asal curiga karena kalau niatnya benar-benar untuk berburu saya juga tidak tahu, kalau dia menyamar saya juga tidak tahu," katanya.
Namun diakuinya beberapa minggu yang lalu ada seorang yang datang hendak berburu, ia juga tidak curiga apakah dia pelempar atau bukan. Ia hanya berharap wilayah sekitarnya ini tetap aman dan tidak terjadi apa-apa.
Kalapas Pakem, Thomas menjelaskan, situasi sekitar lapas ini memang sekitar hutan. Terkait dengan berhasilnya lemparan bola tenis itu masuk ke dalam lapas, Ia mengatakan hal tersebut diperkirakan lantaran pelempar sudah mengamati kapan saat dimana petugas lengah baru dia melempar.
Maka dari itu pihaknya menambah delapan cctv yang dipasang di Lapas Pakem beberapa waktu lalu. Harapannya pengamanan dapat terus ditingkatkan. Selain itu saat ini pihaknya sudah berusaha untuk berkoordinasi dengan Polisi terkait kasus pelemparan bola tenis berisi sabu kedalam lapas. (Yan)
Anda sedang membaca artikel tentang
Lokasi Pelemparan Narkoba Bola Tenis Masih Dipenuhi Semak dan Pepohonan
Dengan url
http://jogyamalioboro.blogspot.com/2013/12/lokasi-pelemparan-narkoba-bola-tenis.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Lokasi Pelemparan Narkoba Bola Tenis Masih Dipenuhi Semak dan Pepohonan
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Lokasi Pelemparan Narkoba Bola Tenis Masih Dipenuhi Semak dan Pepohonan
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar