Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts Today

Man City Tahan Imbang Queens Park Rangers 2-2

Written By Unknown on Minggu, 09 November 2014 | 11.22

TRIBUNJOGJA.COM, LONDON – Queens Park Rangers bermain imbang 2-2 menghadapi Manchester City pada lanjutan Premier League 2014/15 di Stadion Loftus Road, Minggu (9/11/2014).

Dalam pertandingan ini QPR tampil luar biasa. Sejak awal laga, klub berjuluk The Hoops tersebut telah mencetak 2 gol tapi gol itu dianulir wasit. Kedua gol itu diciptakan Charlie Austin.

Akibat anulir yang diberikan wasit, Austin semakin panas. Usahanya pun terbayar pada menit ke-21.

Austin mencetak gol usai menerima umpan terbosan Mauricio Isla dari sisi kanan lapangan. Austin berhasil lolos dari jebakan offside, ia lantas melepaskan tendangan keras dari dalam kotak penalti dan membuat QPR unggul 1-0.

Setelah itu City berhasil membalas. Gol City diciptakan Sergio Aguero pada menit 32. Aguero meneruskan umpan jauh dari Eilaquim Mangala, dengan giringan bola ia lalu mengecoh dua pemain bertahan QPR.

Aguero kemudian sukses menjebol gawang Robert Green menggunakan kaki kiri dan menyamakan skor menjadi 1-1.

Memasuki paruh kedua, QPR kembali unggul lewat gol bunuh diri yang dilakukan diri Martin Demichelis yang mengarahkan bola ke dalam gawang Joe Hart pada menit ke-76.

Demichelis berebut bola dengan Bobby Zamora di mulut gawang, Bermaksud membuang bola pemain timnas Argentina itu malah membuat gol bunuh diri.

Aguero yang tampil impresif akhirnya mencetak gol kedua sekaligus menyamakan kedudukan menjadi 2-2. Aguero sukses menerima umpan dari Yaya Toure. Dengan cerdik, Aguero melepas tembakan keras yang bersarang ke sudut kiri jala pada menit 83.

Hasil ini membuat The Citizen tak beranjak dari posisi ketiga. Sementara itu, QPR tetap merana di urutan 19 dengan raihan poin 7. (*)


11.22 | 0 komentar | Read More

Semarangker Ajak Anda Jelajah Lokasi Angker

TRIBUNJOGJA.COM, SEMARANG - Komunitas penjelajah tempat-tempat angker di Semarang, Komunitas Semarangker tampil eksentrik di stand yang disediakan panitia Car Free Night Youth Community #3, Sabtu (8/11) malam.

Di kawasan Jalan Pahlawan mereka membawa replika pocong dari manekin yang dibalut kain putih.

Menurut Kordinator Divisi Event Semarangker, Adam tujuan dibawa replika pocong itu agar pengunjung tertarik untuk datang dan bertanya.

Benar saja, pengunjung, Rudi Febrianto (34) yang datang membaca spanduk Semarangker dan melihat replikas pocong langsung bertanya.

"Mas ini pocongannya bisa bergerak sendiri ya?" Ujar warga Pleburan itu.

Adam yang ada di depannya langsung mengatakan kalau itu hanya manekin saja.

"Mas kalau pengin lihat yang betulan ikut kami saja di tour jalan malam di Sky Garden Hotel malam ini," ajak Adam.

Memang pada kesempatan yang sama para awak Komunitas Semarangker berenvana mengadakan uji nyali di satu hotel tua di daerag Gombel.

"Kalau mau bisa langsung karena dari pukul 20.00 sudah pada kumpul sebagian. Baru tengah malam kita tour bareng," tantang Adam pada Rudi. (*)


11.22 | 0 komentar | Read More

Kabar Penyerangan Bus Bobotoh Hoax

TRIBUNJOGJA.COM, BANDUNG - Kabar penyerangan terhadap bus bobotoh atau pendukung Persib Bandung di Pelabuhan Bakauheni, Merak, Banten yang menyebar melalui BlackBerry Messenger (BBM) dipastikan hanya hoax.

Namun, memang terjadi insiden pelemparan batu terhadap salah satu bus bobotoh. Seorang bobotoh yang ikut dalam rombongan mengatakan, insiden pelemparan ke arah bus sempat dialami salah satu bus di Tol Cikampek.

"Tapi tidak sampai terjadi luka-luka. Cuma insiden kecil," kata wanita yang akrab disapa Jati ini saat dihubungi Kompas.com melalui pesan singkat elektronik, Sabtu (8/11/2014) malam.

Jati menjelaskan, pada awalnya 52 bus berangkat bersamaan dari Stadion Gelora Sriwijaya, Palembang pada Sabtu siang. Namun, di pelabuhan, bus yang awalnya berjalan konvoi sedikit demi sedikit terpecah.

Jati menambahkan, bus yang menjadi korban pelemparan adalah bus yang saat itu terjebak macet yang terjadi pada sore menjelang malam. Namun karena terpisah, dia belum mengetahui berapa bus yang menjadi korban pelemparan.

"Karena tidak bersama-sama kepulangannya jadi tidak ada koordinasi di jalan. Jadinya ada yang kena ada yang aman. Cuma kondisi aman tidak ada apa-apa. Yang jalan malam aman terkendali karena enggak macet," akunya. (*)


11.22 | 0 komentar | Read More

Penyair Semarang Kenang WS Rendra

TRIBUNJOGJA.COM, KENDAL - Penyair asal kota Semarang, Timur Sinar Suprabana, menghipnotis sekira 100 orang penonton yang memenuhi Gedung aula SMKN 4 Brangsong Kendal Jawa Tengah, Sabtu (8/11).

Timur membacakan beberapa puisi karya WS. Rendra. Di antaranya, puisi berjudul Sajak Joki Tobing Untuk Widuri, Rick dari Corona, dan Khotbah.

Dengan gaya khasnya, Timur, yang sudah mempunyai anak dua ini, masih terlihat energik. "Mas Wily, begitu saya biasa menyapa WS. Rendra, adalah salah satu penyair hebat yang dipunyai oleh bangsa ini. Sajak-sajaknya begitu tajam dan enak dibaca," kata Timur.

Timur yang hadir di acara mengenang WS. Rendra di SMKN 4 Kendal, bersama dua penyair Semarang lain, Handry TM dan Triyanto Triwikromo, menambahkan, hampir semua puisi karya si 'Burung Merak, sangat ia sukai. Termasuk puisi yang berjudul, Nyanyian Angsa.

"Tapi kali ini saya tidak membacakan puisi itu. Sebab sudah terlalu sering saya baca," jelasnya.

Sementara itu, Handry TM, mengatakan, WS. Rendra adalah seorang budayawan yang hebat. Ia bisa membidik persoalan-persoalan negeri ini dengan puisi. Hingga kini, masih sedikit penyair yang bisa seperti WS. Rendra.

"WS. Rendra, juga dipuja oleh banyak wanita. Puisi-puisi cintanya, bukan puisi lebay, yang banyak dibuat oleh penyair-penyair muda sekarang ini. Puisi cinta WS. Rendra, tidak hanya bisa membuat seorang perempuan jatuh cinta, tapi juga tak berdaya," jelasnya.

Hal yang sama, juga dikatakan oleh Triyanto. Penyair dan redaktur salah satu koran Semarang itu mengaku, kalau dirinya pernah berguru kepada WS. Rendra. Dikatakannya, puisi-puisi WS. Rendra terus hidup meskipun penciptanya sudah menghadap Yang Kuasa. "Puisi-puisinya WS. Rendra, adalah potret kehidupan," tambahnya.

Mengenang WS. Rendra Jilid V yang digelar oleh Komunitas Sastra Tebing Kendal, selain dihadiri oleh tiga penyair asal Semarang itu, juga dimeriahkan oleh beberapa penyair asal Kendal, yaitu Kelana Siwi, Suniyya, Teater Soca dari SMKN 4 Kendal, dan Orkes Senggol Bacok (OGB).

Acara ini juga dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kendal, Muryono dan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kendal, Agus Rifai. (*)


11.22 | 0 komentar | Read More

Mimpi Mutu Lolos ke Final Sirna

Laporan Reporter Tribun Jogja, Dwi Nourma Handito

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Misi SMA Muhammadiyah 7 Yogyakarta untuk balas dendam dan mengalahkan SMAN 4 Yogyakarta di semifinal Tribun Jogja PAF 2014, Sabtu (8/11/2014) harus kandas.

Mutu julukan SMA Muhammadiyah 7 Yogyakarta kembali harus mengakui keunggulan Patbhe julukan SMAN 4 Yogyakarta dengan skor tipis 3-4.

Di menit ke tiga pemain Patbhe, Bima merobek gawang Mutu, disusul oleh pemain nomor punggung 12 Harry di menit empat dan dimenit ketiga belas, sementara pemain nomor punggung sembilan, Rivaldy merobek gawang Mutu dimenit ke 12.

Sementara itu, di babak pertama Mutu hanya bisa mencetak satu gol saja, yakni lewat sontekan pemain Irfan dimenit ke sebelas. Babak pertama ditutup dengan skor yang sangat mencolok, 4-1 untuk keunggulan SMAN 4 Yogyakarta.

Di babak kedua, Mutu meningkatkan intensitas serangan, hasilnya ada dua gol tambahan yang berhasil di torehkan oleh tim yang dikapteni oleh Reza tersebut.

Dimenit ke 21, kapten tim Reza menciptakan gol cantik lewat bola loop yang tak bisa dijangkau oleh kiper Patbhe. Skor berubah menjadi 4-2.

Gol tersebut melecut semangat para pemain Mutu dan semakin kesetanan untuk mencetak gol penyeimbang. Di menit 29 pemain nomor punggung delapan Rizky mencetak gol ketiga Mutu, skor semakin menipis 4-3.

Namun sayang, sisa waktu yang ada tidak cukup untuk merubah papan skor menjadi imbang, hingga peluit panjang skor 4-3 tetap bertahan dan Patbhe berhak melaju ke babak final. (tribunjogja.com)


11.22 | 0 komentar | Read More

Ridwan Kamil Ajak Ngebotakin Bareng

TRIBUNJOGJA.COM, BANDUNG – Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengajak warga Bandung yang ingin mengikuti langkahnya memenuhi nazar dengan memangkas rambut hingga habis.

Acara "ngabotakkin" rambut akan dilakukan di Pendopo Wali Kota Bandung, Minggu (9/11/2014), pukul 11.00 WIB. Undangan resmi disampaikan langsung dalam melalui akun Twitter resminya @ridwankamil.

"Nu bade maturan Pak Wali cukur gundul, diantos di pendopo tabuh 11. Nuhun," demikian seperti dikutip dari akun itu, Minggu (9/11/2014).

Undangan tersebut disambut beragam oleh bobotoh. Ada yang menyatakan kesiapannya untuk ikut, ada pula yang enggan, atau sudah mendahului dicukur di salon tetangga.

Salah satu bobotoh yang menyambut positif dan akan berusaha untuk datang ke pendopo adalah Muhammad Ridwan, salah satu pelajar SMA di Bandung.

"Sebagai warga Bandung yang baik dan bobotoh sejati, saya akan penuhi undangan wali kota Bandung," ucapnya sambil tersenyum.

Sementara itu, jalur sepanjang arak-arakan sudah terlihat ramai. Dari mulai Cibiru, tempat dimulainya arak-arakan, warga sudah berhamburan ke jalan mengenakan kaus biru khas Persib.

Ramainya orang yang berdiri di pinggir jalan, ditambah motor-motor yang berseliweran mengenakan kaos biru, membuat jalanan mulai padat merayap.

"Kejadian 19 tahun yang lalu akan terulang kembali. Hari ini, Bandung berpesta, Persib Juara, hidup Bandung, hidup Persib," ucap Bukhari. (*)


11.22 | 0 komentar | Read More

Ritual Made Gagalkan Penalti Alom

Written By Unknown on Sabtu, 08 November 2014 | 11.22

TRIBUNJOGJA.COM, PALEMBANG - Persib juara dengan melewati pertarungan yang sangat dramatis. Hingga perpanjangan waktu, kedua tim bermain imbang 2-2.

Duel di babak penalti berjalan sangat tegang. Empat algojo Persib sukses menuntaskan tugasnya. Petaka buat Persipura setelah penendang keempat mereka, Nelson Alom gagal mengeksekusi.

Ada momen sesaat sebelum Nelson Alom mengeksekusi bola, kiper Persib, I Made Wirawan telihat duduk sejenak. Dia berjongkok di bawah gawang dan menghadap ke arah jaring. Entah apa yang dia lakukan, namun setelah itu kiper berusia 33 tahun tersebut sukses menepis tendangan Nelson Alom sekaligus mempermudah langkah Maung Bandung.

"Sebenarnya saya sudah bisa membaca arah kaki Nelson. Lalu saya reflek bergerak ke kanan," kata Made.
Ahmad Jufriyanto sebagai penendang terakhir memastikan Persib juara dengan skor 7-5 (2-2). (*)


11.22 | 0 komentar | Read More

Komdis: Siapa Suruh (Gol) Bunuh Diri?

TRIBUNJOGJA.COM - Ketua Komisi Disiplin (Komdis) PSSI, Hinca Pandjaitan, mengungkapkan, dirinya telah dihubungi oleh FIFA dan AFC terkait kasus sepak bola "gajah" pada pertandingan babak delapan besar Divisi Utama antara PSS Sleman melawan PSIS Semarang, Minggu 26/10/2014 silam.

"Saya dihubungi FIFA dan AFC. Mereka bertanya soal sepak bola gajah. Mereka intinya ingin Komdis segera menyelesaikan kasus PSS melawan PSIS," kata Hinca, Rabu (5/11/2014).

Hinca kemudian mengabarkan kepada FIFA dan AFC bahwa PSS dan PSIS telah didiskualifikasi dari Divisi Utama. "Mereka menerima keputusan itu tetapi mereka tetap ingin PSSI bertanggung jawab atas kejadian tersebut," tutur Hinca.

Hinca telah memanggil 13 pemain PSS dalam sidang. Ia menanyakan soal gol bunuh diri untuk mencari dalang dari sepak bola "gajah". "Semua yang kami tanyakan soal gol bunuh diri. Siapa yang melakukan dan siapa yang menyuruh," tutur Hinca.

Kasus sepak bola "gajah" terjadi karena kedua tim sengaja mengalah tak ingin menjadi juara grup. Ada dugaan, cara itu untuk menghindari Borneo FC. Alhasil, pertandingan diwarnai kejadian lima gol bunuh diri dari kedua tim. Skor berakhir 3-2 untuk kemenangan PSS. Sepak bola "gajah" ini kemudian ramai diberitakan media-media internasional. (*)


11.22 | 0 komentar | Read More

Kisah Penemu Cincin Iriana Jokowi dan Usaha Mengembalikannya

TRIBUNJOGJA.COM, JAKARTA - Kirab budaya dalam rangkaian kegiatan Pesta Rakyat, 20 Oktober 2014, ternyata masih menyisakan cerita. Ini cerita soal cincin bertatahkan berlian milik Ibu Negara, Iriana Joko Widodo.

Rupanya, di sela hiruk-pikuk perayaan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo dan Jusuf Kalla tersebut, Iriana kehilangan sebuah cincin. Namun, ada cerita lain mengikuti. Cincin itu ditemukan seorang warga yang kemudian berusaha mengembalikannya kepada Iriana.

Adalah Hudi Hermawan (59), mengaku melihat sebentuk cincin jatuh di sekitar kawasan Monumen Nasional. Di tengah semua keriuhan pada siang itu, Hudi mengaku berada di trotoar di dekat Patung Kuda di perempatan Bank Indonesia.

"Waktu sedang melambai-lambai tangan, kemungkinan cincin ibu terjatuh," kata Hudi, ketika ditemui di KompasTV, Jumat (7/11/2014) malam. Dalam kirab tersebut, Iriana berada dalam satu kereta dengan istri Wakil Presiden Jusuf Kalla, Mufidah Kalla.

Menurut Hudi, dia sempat sekilas mendengar Iriana berseru "Cincin saya jatuh." Dia pun bertutur, lontaran Iriana itu disambung dengan rangkaian kalimat dalam bahasa Jawa. Warga Bekasi ini pun mengaku merasa tergerak untuk menemukan cincin Ibu Negara tersebut.

"Saya mengerti artinya. Langsung saya tengok ke bawah, jadi cincin tersebut jatuh di bagian bawah kereta kuda," ujar Hudi. Namun, cincin dengan mata 21 berlian itu sempat terlindas roda kereta dan penyok.

Dengan segala kemeriahan, keriuhan, dan hiruk-pikuk kirab, Hudi mengaku tetap berusaha mengamati lokasi cincin jatuh. Dia pun berupaya menembus barikade pengawalan. Saat itu dia melihat cincin tersebut tertendang massa pula.

"Posisinya tadi jatuh di kiri, lalu sudah pindah ke kanan di sebelah jalur transjakarta dekat patung kuda itu. Sempat saya cari-cari kok enggak ada. Ternyata sudah pindah. Dan saat saya temukan bentuknya itu sudah gepeng terlindas. Cuma herannya, kok berliannya tidak rusak," tutur Hudi.

Hudi kemudian membawa pulang cincin itu. Ia sempat memperbaiki bagian bulatan cincin yang penyok di sebuah jasa perajin cincin di Rawa Bening. Cincin tersebut sudah kembali ke bentuk asalnya sekarang.

Menurut Hudi, sejak awal dia tak berniat memiliki cincin tersebut, terlebih lagi dia tahu siapa pemiliknya. Namun, dia pun tak terpikir cara untuk mengembalikan cincin itu kepada Iriana.

"Saya tahu yang punya siapa. Batin saya bertentangan karena ini memang bukan milik saya. Kita harus belajar jujur sedikitlah, enggak banyak. Saya juga mau mengajari anak saya hidup jujur," ujar Hudi.

Solusi pun datang dari keponakan Hudi, Mochammad Yaumil Pasha (19). Lewat akun twitter, dia mencoba menghubungi Iriana pada 29 Oktober 2014. Tak berjawab, dia pun mengunggah lagi soal penemuan cincin itu, kali ini dengan memasukkan pula nama akun anak Iriana-Jokowi, Kahiyang Ayu, pada 1 November 2014.

"Saya tanya ke anaknya Jokowi yang kedua, lalu di respon," ujar Yaumil. Kahiyang membalas kicauan dari Yaumil dan membenarkan bahwa cincin itu adalah milik sang ibu. "Iya, mas.. cara menghubungin mas gimana ya? makasih..," tulis @Ayangkahiyang.

Yaumil mengaku baru melihat balasan Kahiyang itu pada 6 November 2014. Ia berpesan agar putri Jokowi itu memfollow akun miliknya untuk mengirimkan kontak. "Tapi sampai sekarang belum dia balas," ujar Yaumil yang juga mendampingi Hudi ke KompasTV. (*)


11.22 | 0 komentar | Read More

Sempat Dilempari Batu, Rombongan Viking Ini Akhirnya Sampai di Palembang

TRIBUNJOGJA.COM, PALEMBANG - Rasa haru juga dirasakan oleh Ladies Vikers (Sebutan Bobotoh Perempuan) yang berasal dari Karawang. Saat Persib Bandung menjadi juara di Palembang, Jumat (7/11/2014)

"Kita tadi telat datangnya, jadi enggak bisa gabung sama bobotoh yang ada di Tribun Timur," ujar Mae salah satu Ladies Vikers seusai pertandingan.

Mereka datang dari Karawang dengan menggunakan empat bus, dengan kapasitas sekitar 60 orang per busnya. Namun menurutnya, semua perjuangan ini terbayar lunas, setelah Persib Bandung tampil sebagai juara.

"Kita berangkat dari sana (Karawang) jam 21.00 sampai sini sekitar jam 20.00, mau habis babak pertama. Tapi tidak apa-apalah yang penting pas momen Persib mengangkat piala tetap terlihat," jelasnya.

Banyak halangan rintangan, dialami Mae dan rekan-rekannya selama melakukan perjalanan bersama Bobotoh tour ke Palembang. Menurutnya bus mereka sempat dilempari batu oleh oknum suporter lain saat melintas di Bekasi.

"Sebenarnya saya kemarin sempat nonton pertandingan semi final. Tapi karena kerja sehabis pertandingan kita langsung pulang dan kemarin berangkat lagi dari Bandung ke Palembang," ujarnya.

Menurut gadis yang pernah menonton langsung laga Persib dari yang paling barat di Padang sampai paling timur di Kalimantan mengatakan, ini merupakan momen bersejarah baginya. Karena setelah lama menunggu, akhirnya Persib bisa juara.

"Capek badan tidak terasa, yang penting terbayar puas, dengan hasil akhir Persib sebagai juara. Tidak ada larangan dari orangtua, yang penting tidak nonton Persib di Jakarta. Kita habis ini langsung pulang ke Bandung, bareng bobotoh lain," ungkap Mae yang mengaku menyukai Persib Bandung sejak kecil ini. (*)


11.22 | 0 komentar | Read More

Curhat Penganut Penghayat Soal Kolom Agama di KTP

TRIBUNJOGJA.COM, JAWA TENGAH - Wacana pengosongan kolom agama di Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) merembet hingga ke akar rumput penghayat kepercayaan Jawa Tengah. Bahkan, para penghayat di Jateng telah berkumpul menyikapi wacana pengosongan kolom agama di KTP.

Ketua bidang hukum Himpunan Penghayat Kepercayaan Jawa Tengah, Tito Hersanto berpendapat langkah yang dilakukan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo sudah sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 24 tahun 2013 Admistrasi Kependudukan. Hal itu juga sebagai upaya menempatkan warga penghayat kepercayaan sama dengan warga lainnya.

"Tindakan mendagri bersama menteri agama baru-baru ini sudah sesuai dengan amanat UU Adminduk (administrasi kependudukan). Dan itu yang seharusnya dilakukan para menteri," ujar Tito kepada Kompas.com, Sabtu (8/11/2014).

Menurut Tito, selama ini masyarakat penghayat di Jawa Tengah masih dihadapkan dengan pemaksaan untuk memilih salah satu agama ketika hendak mengurus administrasi kependudukan. Jika tidak menghendaki, ada beberapa konsekuensi yang dihadapi, salah satunya tidak dibuatkan data kependudukan.

Selain hal tersebut, pihaknya juga tengah berupaya agar para warga penghayat tidak takut untuk mau mengurus administrasi. Dengan cerita pengalaman warga penghayat yang mengurus dokumen kependudukan ditolak, penghayat lain merasa sungkan untuk mengurus dokumen kependudukan.

Sebagian lain memilih untuk tidak mempunyai KTP. "Setelah dengar ada cerita warga penghayat yang ngurus dipersulit, akhirnya mau tidak mau memilih salah satu agama, padahal aslinya dia itu penghayat," paparnya.

Meski demikian, kata dia, sebagian kecil penghayat kepercayaan di Jawa Tengah sudah memiliki KTP dengan kolom agama yang sudah diberi tanda (-). Sebagian lain juga sudah mendapat KTP dengan kolom agama diisi kepercayaan.

"Sudah ada banyak. Ada yang (-), ada yang juga yang sudah diisi dengan kolom kepercayaan," cetus Tito. (*)


11.22 | 0 komentar | Read More

Mendoan Beracun Itu Akhirnya Menelan Korban Jiwa

Laporan Reporter Tribun Jogja, Yoseph Hary

TRIBUNJOGJA.COM, KULONPROGO - Novi Astuti (6), bocah malang yang menjadi korban "tempe mendoan maut" bersama ibu dan dua kakaknya pada Senin lalu, akhirnya dinyatakan meninggal dunia di RSUD Wates Kulonprogo.

Bocah asal Tirto 41/17 Hargotirto Kecamatan Kokap Kulonprogo itu mengalami kritis selama lebih kurang empat hari setelah ikut menyantap mendoan buatan ibunya, Rubini (36).

Kepala ruang ICU RSUD Wates, Tarhibul Fuadi, Jumat (7/11/2014), mengatakan, kondisi anak tersebut terbilang paling parah dibanding ibu dan dua kakaknya. Pihak rumahsakit sudah berusaha maksimal dengan merawatnya di ICU. Namun, anak tersebut akhirnya mengalami gagal nafas dan meninggal pada Kamis pukul 21.30.

"Meninggal Kamis (6/11/2014) pukul 21.30. Pagi ini dimakamkan. Kami sudah maksimal, namun tetap mengalami gagal nafas," kata Fuadi, di RSUD Wates.

Novi merupakan anak ragil Rubini (36), warga Tirto Hargotirto Kecamatan Kokap Kulonprogo. Rubini, Novi, dan dua kakaknya, yaitu Septini (12), dan Vita Sari (8), Senin (3/11/2014) malam dilarikan ke IGD RSUD Wates karena diduga keracunan setelah menyantap tempe mendoan.

Dalam kondisi kritis, Novi tak kuat bertahan, sedangkan ibunya membaik. Dua kakaknya dilaporkan membaik dan akan pindah ke bangsal Cempaka. Secara keseluruhan, keempat pasien mengalami intoksikasi atau keracunan, peneumonia dan aspirasi atau muntah akibat makan mendoan.

Mendoan tersebut buatan Rubini. Dia membeli tempe, sedangkan tepungya merupakan pemberian tetangga. Semula disebutkan tepung tersebut sudah lama, namun Rubini tetap menggunakannya.

"Saya beli dua tempe, satu disayur, satu lagi dibuat mendoan. Tidak tahu lalu sampai sini (RS)," ujar Rubini. (*)


11.22 | 0 komentar | Read More

Pengaturan Rumah Sejuk Tanpa AC

Written By Unknown on Jumat, 07 November 2014 | 11.22

Laporan Reporter Tribun Jogja, Rento Ari Nugroho

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA – Rumah sejuk tanpa AC, mungkinkah? Pertanyaan tersebut menjadi tantangan di tengah pola pikir praktis dan instan yang semakin menguat saat ini. Namun, di tangan yang tepat, hal tersebut mungkin saja.

Satu solusi rumah tanpa AC adalah penerapan rumah berkonsep tropis. Rumah yang mengutamakan energy alami daripada konsumsi energy dalam teknologi ini pun mulai digemari. Beberapa developer di Yogya telah melirik konsep ini.

Sejuk yang dihasilkan AC memang menjadi solusi instan. Namun ketika listrik padam, tentunya masalah telah menanti. Ruangan yang didesain serba tertutup pun menjadi gerah dan pengap.

Alih-alih memilih solusi instan, pemilik rumah yang cerdas tentu mempertimbangkan solusi lain yang lebih alami. Meski mungkin lebih rumit, namun solusi alami memberikan banyak kelebihan.

Mamang mengatakan, untuk membuat rumah sejuk, konsep rumah tropis menawarkan solusi yang bisa dijadikan rujukan. Banyaknya bukaan, pemakaian material alam, hingga penempatan kolam bisa membuat rumah lebih sejuk.

"Banyaknya bukaan membuat aliran udara lebih lancar. Udara jadi bergerak dan tidak terperangkap ruangan. Sementara pemakaian material alam membuat rumah terasa menyatu dengan lingkungan sekitar," ungkap Arsitek dari PT Patroon Arsindo, Firmansyah.

Selanjutnya, untuk mendinginkan rumah, penempatan kolam juga menjadi solusi yang baik. Air yang ada di kolam yang ditempatkan di depan rumah tentu membawa atmosfir sejuk.

"Udara yang masuk, istilahnya, didinginkan terlebih dahulu oleh air yang ada di kolam. Namun tentu saja, untuk menghindari kolam menjadi sumber penyakit, perawatan rutin juga harus dilakukan pada kolam tersebut," tegasnya.

Terpisah, Arsitek dari Hebat Group, Aris Kristiawan mengatakan hal senada. Banyaknya bukaan pada rumah bisa menjadi solusi rumah sejuk tanpa AC. Sirkulasi udara yang lancar menjadi solusi untuk mendinginkan rumah.

"Untuk rumah yang ingin sejuk tanpa AC, yang banyak dimainkan tentu pada bukaan rumah misalnya pintu dan jendela. Juga, tinggi plafon juga bisa dimainkan agar udara mengalir lancar. Di rumah peninggalan Belanda banyak yang terasa sejuk karena memiliki plafon tinggi. Itu contohnya," jelas Aris.

Meski banyak bukaan, namun tetap saja ada yang harus dihindari. Menurut Aris, yang harus dihindari adalah pemasangan kaca pada bukaan rumah. Kaca disini yang dimaksud adalah kaca yang tertutup permanen.

"Kalau mau pasang bukaan yang ada kacanya, sebaiknya yang bisa dibuka. Kalau tidak tepat, pemasangan kaca pada bukaan malah akan menjadi media pemanas ruangan. Sebabnya, cahaya dan panas masuk, sementara sirkulasi udara terhambat," jelasnya.

Satu aspek penting rumah yang bisa dipakai untuk membuat sirkulasi udara lancar adalah cross ventilasi. Maksudnya, bukaan rumah tidak langsung saling berhadapan namun bersilangan (cross).

"Misalnya dalam satu ruangan, pintu yang ada tidak saling berhadapan. Pintu ke ruangan berikutnya kalau bisa terletak di sudut sebelahnya. Hal ini dimaksudkan agar udara berputar dulu di ruangan, tidak langsung. Kalau langsung, maka udara yang sudah ada di ruangan tersebut bisa terperangkap. Hasilnya, ruangan jadi pengap," paparnya.

Berikutnya, bukaan yang bisa diterapkan adalah roster pada bagian gunungan rumah. Kebanyakan rumah pada zaman dulu terasa lebih dingin karena keberadaan roster ini. Bagian atap yang tidak memiliki roster cenderung memerangkap udara sehingga panas tidak bisa terbuang.

Berikutnya, agar rumah lebih sejuk tentu memerlukan suplai oksigen yang cukup. Dalam hal ini peran tanaman cukup penting. Semakin banyak dan besar tanaman yang ada di sekeliling rumah, tentu suasana lebih rindang dan sejuk. (*)


11.22 | 0 komentar | Read More

Kecanduan Heroin, Tiga Saudara Jadi PSK

TRIBUNJOGJA.COM - Pekan pertama di bulan November ini, acara Reality Show Amerika Dr Phill bakal menayangkan kisah kelam tiga perempuan bersaudara yang terjun menjadi PSK demi untuk membiayai kecanduannya pada heroin. Mereka adalah tiga bersaudara Valeen (27), Amanda (25) dan adiknya Tiffany (22). Mereka bertiga bertekad untuk mengubah kehidupan kelamnya dengan menjadi bintang tamu di acara reality show tersebut.

Adapun reality shor ini dipandu oleh seorang ahli kesehatan mental Dr Phill McGraw. Dr Phill yang pertama kali dilaunching tahun 2002 ini, menjadi forum komprehensif terkait dengan berbagai masalah kesehatan mental. Selama 12 tahun mengudara, Dr Phill mencoba untuk menjadikan bidang psikologi ini bisa diakses oleh semua orang dan bisa dipahami oleh publik. Tak heran, jika tayangan yang selalu mengangkat kasus nyata tentang kelainan mental dan sosial ini pun menjadi tayangan yang populer di AS.

Adapun bulan November ini, Dr Phill mengangkat lima kisah nyata. Satu diantaranya kehidupan kelam tiga bersaudara yakni Valeen, Amanda dan Tiffany. Ketiganya mengaku terjun menjadi PSK demi membiayai kecanduan mereka terhadap heroin.

Mereka bertiga sebenarnya memiliki kehidupan yang membahagiakan. Valeen atau anak tertua sewaktu sekolah dan kuliah, dikenal sebagai gadis yang populer. Sementara adiknya, Amanda juga dikenal sebagai gadis yang pintar. Ia bahkan bercita-cita ingin menjadi ahli kesehatan gigi. Sementara saudara paling mudanya, yakni Tiffany, seorang bintang atlet.

Namun kehidupan bahagia ketiganya seketika berubah ketika mereka mulai mengenal heroin. Bahkan ketiganya kompak menggunakan heroin bersama-sama di rumah mereka.

Akibat hal ini, Valeen yang sudah bercerai ini bahkan harus kehilangan hak asuh putrinya. Pengadilan menjatuhkan sanksi tersebut, setelah Valeen diketahui menggunakan heroin di depan anaknya itu.

"Sejak kami sadari bahwa kami semua seperti ini, ada baiknya jika kami hidup bersama-sama seperti ini saja," ucapnya sebagaimana dikutip tribunjogja.com dari MIRROR.co.uk, Jumat (07/11/2014).

Masalah yang mereka hadapi tak hanya pada kecanduan mereka terhadap heroin. Namun, mereka juga menghadapi masalah keuangan. Saat mereka tak sanggup lagi membeli heroin, Valeen dan Amanda memutuskan untuk menjual tubuh mereka alias menjadi PSK demi untuk mendapatkan uang membeli barang yang sudah menghancurkan kehidupan mereka tersebut.

"Awalnya hanya mencoba mencium bau heroin, kemudian mulai menyuntikan dan sekarang menjadi kebutuhan hidup saya," tandas Amanda.

Sementara Tiffany baru saja dibebaskan dari penjara karena tertangkap saat menggunakan heroin untuk yang keempat kalinya. TIffany mengalami kecanduan akut, bahkan untuk ia kini menggunakan pembuluh darah di kakinya untuk menyuntikan heroin. Hal ini terjadi setelah semua pembuluh darah di lengannya rusak akibat suntikan heroin. Bahkan diperkirakan ketiganya sudah menyuntikan heroin sebanyak 36.500 kali!

"Ini seolah menjadi lingkaran setan kesengsaraan," ucap Tiffany.

Ibu mereka, Linda tak bisa menyembunyikan kemarahannya atas apa yang diperbuat oleh ketiga anaknya itu. "Saya tidak tahu apa yang menjadi penyebab mereka demikian, saya benci mereka, mereka menjijikan, saya juga malu, saya malu.." tandasnya.

Kini, mereka bertiga berharap banyak pada acara Dr Phill untuk bisa memberikan solusi dan rehabilitasi penyembuhan kecanduan narkotika. (*)


11.22 | 0 komentar | Read More

Rumah Tropis Solusi Rumah Hemat Energi

Laporan Reporter Tribun Jogja, Rento Ari Nugroho

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA – Sebagai negara yang terletak di kwasan khatulistiwa, cuaca panas tentunya menjadi teman akrab hampir setiap hari dan sepanjang tahun. Hal itu tentu berpengaruh pada desain hunian dan penataan rumah yang diwajibkan memberikan keamanan dan kenyamanan untuk penghuninya.

Pada awalnya, nenek moyang telah merancang rumah yang sesuai dengan iklim tropis tersebut. Rumah yang dibangun dilengkapi banyak bukaan agar cahaya dan udara bebas masuk. Selain itu, rumah pun dirancang menyatu dan harmonis dengan pemakaian material yang ramah lingkungan.

Namun, tentu saja arus globalisasi tak bisa dibendung lagi. Berbagai konsep dan desain rumah dari berbagai penjuru pun menyerbu. Masyarakat yang ingin membangun rumah pun memiliki lebih banyak pilihan dibandingkan rumah tradisional.

Sayangnya, tidak semua konsep dan desain rumah tersebut cocok diterapkan di wilayah yang beriklim tropis dalam hal ini Indonesia. Udara yang relative panas ditambah hujan deras yang berintensitas tinggi sering terjadi. Karenanya, diperlukan konsep dan desain rumah yang bisa mengakomodasi hal tersebut.

Bagi beberapa kalangan, derasnya guyuran hujan bisa disiasati melalui konsep rumah yang serba tertutup. Sementara untuk mengatasi panas atau sumpek, Air Conditioner (AC) menjadi pilihan yang disukai. Hanya saja, konsekuensinya tentu saja pada perubahan desain rumah dan tingginya pemakaian energy.

Beberapa tahun terakhir, tren pemakaian AC memang terus meningkat. Hasilnya, konsumsi energy melonjak dan biaya tinggi telah menanti pemakai listrik rumah tangga.

Melihat hal tersebut, kalangan developer dan arsitek tidak tinggal diam. Konsep rumah tropis yang telah lama dikenal pun diperkenalkan kembali. Kali ini, rumah memang tidak murni tropis, namun telah mengalami perpaduan dengan konsep modern. Hasilnya, rumah menjadi hunian yang nyaman dengan pemakaian teknologi pendukung kenyamanan yang minim.

Rumah tropis, menurut Arsitek dari PT Patroon Arsindo, Firmansyah, merupakan rumah yang mengakomodasi kebutuhan masyarakat di iklim tropis. Rumah ini umumnya memiliki banyak bukaan untuk memberikan pencahayaan dan sirkulasi udara yang lebih leluasa.

"Yang lebih penting, rumah secara alami memberikan kenyaman pada penghuni dengan melibatkan sesedikit mungkin teknologi. Dengan demikian konsumsi energy pun relative rendah," jelasnya ketika ditemui Tribun Jogja, Rabu (5/11/2014).

Kelebihan lain rumah berkonsep tropis menurut pria yang biasa dipanggil Mamang ini adalah kemampuan rumah untuk mengolah energi. Misalnya saja, cahaya matahari bisa meminimalisir pemakaian lampu. Contoh lainnya, air hujan bisa diolah untuk menyiram tanaman.

Ketika dihubungkan dengan kondisi sekarang dimana konsumsi energy begitu tinggi dan adanya ajakan untuk berhemat, rumah tropis tentu menjadi solusi. Terlebih, saat ini cuaca ekstrim sering terjadi misalnya saja udara yang sangat panas.

Udara yang panas membuat sebagian orang memilih AC menjadi solusi. Padahal, selain kurang baik untuk kesehatan, menuntut konsumsi energy yang tinggi, AC juga bisa merusak estetika rumah apabila pemasangannya kurang tepat.

Mamang mengungkapkan, AC merupakan bentuk pola pikir jalan pintas. Sebab, tidak semua rumah didesain untuk mendapatkan pemasangan AC. Untuk rumah yang dirancang mendapat pemasangan AC biasanya ada penempatan khusus.

"Sayangnya, banyak yang asal meniru. Rumah yang tidak dirancang untuk dipasang AC banyak yang dipaksakan untuk dipasangi. Hasilnya ya begitulah, banyak yang tidak tepat dan malah merusak estetika," ujarnya.

Karena itulah, ditengah semakin naiknya tren rumah tropis, Mamang berharap rumah ramah lingkungan tersebut bisa menjadi solusi. Dengan penataan yang tepat, rumah tropis bisa menjadi rumah yang sejuk tanpa AC. (*)


11.22 | 0 komentar | Read More

Trik Membuat Rumah Lebih Sejuk Tanpa AC

Laporan Reporter Tribun Jogja, Rento Ari Nugroho

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Rumah merupakan tempat berteduh dan sekaligus menjadi tempat santai setelah seharian bekerja. Namun, apa yang terjadi jika rumah terasa panas dan sumpek? Tentu hal tersebut dapat mengganggu aktivitas santai di rumah. Bahkan, penghuni rumah tidak kerasan untuk berada di rumah sendiri.

Berbagai hal dapat memicu rumah terasa panas dan sumpek, seperti minimnya jendela, lubang angin, atau rendahnya plafon. Akhirnya, memaksa kita menggunakan penyejuk ruangan sehingga akan mengeluarkan biaya yang berlebih. Tapi, jangan khawatir. Dilansir ideaonline.co.id, ada beberapa ide inspiratif rumah sejuk tanpa AC.

1. Rongga bawah atap pengusir panas

Membuat rongga bawah atap dapat mengusir radiasi panas dari area loteng. Hal ini dapat diterapkan pada rumah dengan bentuk atap datar yang menempel ke bangunan tetangga dan efektif juga pada atap berbentuk sandar tanpa plafon.

2. Lubang di gunungan membuat adem ruangan

Buatlah lubang pada atap berbentuk pelana! Namun, bukan membuat lubang sembarang lubang. Melainkan lubang aliran udara agar rumah tidak pengap dan panas. Anda dapat membuat lubang sesuai selera. Misalnya, Anda dapat membuat lubang dengan bentuk segitiga dan kotak. Namun, tetap disesuaikan dengan desain rumah. Jumlah lubang angin ini juga disesuaikan dengan iklim bangunan tersebut, seperti di daerah pegunungan tidak memerlukan banyak lubang angin. Lain halnya dengan iklim di daerah perkotaan.

3. Ruang sejuk berkat plafon tinggi

Sudah menjadi rahasia umum jika ingin ruangan sejuk tanpa AC, plafon yang tinggi adalah solusinya. Biasanya, tinggi plafon lebih dari tiga meter atau setara dengan dua kali tinggi tubuh manusia dewasa. Dengan begitu, penghuni rumah akan jauh dari sumber radiasi. Bisa juga dengan void atau model plafon tinggi yang menerus hingga ke atas lantai dua. Dengan begitu, aliran udara akan lancar dan membuat ruangan terasa lebih lega. Di samping itu, gunakan warna yang cerah agar cahaya gampang terpantul dan dapat membuat ruangan menjadi terang. (*)


11.22 | 0 komentar | Read More

Selfie Di TJPAF Bisa Bawa Pulang Rp 750 ribu

Laporan Reporter Tribun Jogja, Dwi Nourma Handito

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Penonton maupun suporter yang datang di Sasana Olahraga Among Raga berkesempatan untuk mendapatkan hadiah total Rp 750 ribu. Caranya cukup gampang, yakni dengan mengikuti selfie competition di stand Yamaha.

Penonton tinggal datang ke stand Yamaha yang berada di parkir barat Sasana Olahraga Among Raga. Di stand tersebut sudah disediakan satu buah motor Yamaha Mio yang siap untuk diajak selfie.

Setelah berfoto selfie, peserta tinggal mengunggah fotonya ke twitter, dengan memfollow dan memention akun @y2cindonesia dengan menyertakan hastag #yamahaFutsalPutih Abuabu.

Nantinya foto terpilih akan mendapatkan hadiah, di mana total hadiah mencapai Rp 750 ribu. Peserta tak perlu mengeluarkan uang untuk mengikuti foto selfi competition, karena lomba tersebut gratis. (*)


11.22 | 0 komentar | Read More

Pentingnya Wiper Ketika Musim Hujan Tiba

Laporan Reporter Tribun Jogja, Rento Ari Nugroho

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA – Musim hujan segera tiba, tentunya kondisi kendaraan kesayangan juga harus prima untuk menghadapinya. Guyuran hujan terkadang disertai kotoran menjadi tantangan yang harus dihadapi bagian eksterior mobil. Untuk itu sejumlah persiapan pun sebaiknya dilakukan.

Guyuran hujan merupakan tantangan yang cukup berat, tidak hanya untuk pengemudi, namun juga mobil. Nyaris seluruh eksterior mobil basah ketika melaju dalam derasnya guyuran hujan. Pandangan pengemudi pun tergantung pada kehandalan kaca depan dan wiper.

Khusus untuk wiper, peranti penyapu air untuk membuka pandangan pengemudi ini sangatlah vital. Air yang mengguyur kaca depan menimbulkan semacam lapisan yang menghambat atau mendistorsi pandangan pengemudi. Wiper yang optimal mampu menyapu air dan memberikan pandangan yang baik. Karena itu, wiper sangat penting demi keamanan dan kenyamanan berkendara di musim hujan.

Memang, kemarau panjang yang sempat terjadi membuat keberadaan peranti kecil ini seakan terlupakan. Padahal, selama musim kemarau, peranti ini juga menghadapi tantangan yang tidak kalah berat. Tingginya suhu udara sangat berpotensi merusak wiper. Apabila tidak rutin diperiksa, kemungkinan besar kerusakan tersebut baru terpantau ketika dipakai di musim hujan. Tentunya saat itu sudah cukup terlambat.

Satu pengalaman kurang mengenakkan karena rusaknya wiper dialami oleh Sony Murti Abdillah (28). Karyawan swasta ini mengakui, wiper sangat vital ketika kondisi hujan.

"Saya pernah mengalami pengalaman kurang menyenangkan. Karena terlalu sibuk, saya lupa mengecek wiper. Ketika hujan pertama mengguyur, otomatis saya nyalakan. Ternyata karetnya telah getas (mengeras). Akibatnya kaca depan mobil saya baret," kata pemilik Honda Jazz ini ketika ditemui, belum lama ini.

Untungnya, lanjut Sony, baret tersebut tidak terlalu parah. Ia pun harus membawa mobilnya ke bengkel kaca mobil untuk memoleskan kaca mobilnya.

"Sejak saat itu, saya rutin mengecek kondisi wiper. Apalagi sama bengkelnya disarankan untuk ikut mencuci wiper ketika mencuci mobil. Paling tidak, setahun sekali kalau bisa karet wipernya diganti," jelasnya. (*)


11.22 | 0 komentar | Read More

Mimin Trio Macan 2000 Terancam 12 Tahun Penjara

Written By Unknown on Rabu, 05 November 2014 | 11.22

TRIBUNJOGJA.COM, JAKARTA - Tiga administrator akun Twitter @TM2000Back (@TrioMacan2000), yaitu Edi Syahputra, Raden Nuh, dan Hari Koeshardjono telah ditangkap oleh aparat Polda Metro Jaya atas dua laporan kasus pemerasan.

Bos PT Telkom, Ay, melaporkan Edi atas kasus pemerasan. Sementara, pemilik PT Tower Bersama Grup, Abdul Satar, melaporkan Raden Nuh dan Hari Koes.

Tersangka Edi dijerat tindak pidana mengancam dan memeras dan atau pencemaran nama baik dan fitnah dengan sarana elektronik, ancaman pidana penjara paling lama 6 tahun dan/atau denda paling banyak Rp 1 miliar.

Menurut Kepala Subdit Cyber Crime Direktorat Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Polisi, Hilarius Duha, tersangka Edi bisa saja dijerat Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).

"Kami masih dalam proses penyelidikan. Bisa jadi dikenakan Tindak Pidana Pencucian Uang," ujar Hilairus Duha.

Sedangkan, Raden Nuh dan Hari Koes dikenakan tindak pidana yang sama, tetapi ditambah Tindak Pidana Pencucian Uang. Raden Nuh dikenakan UU TPPU, karena dia mengakui menerima uang sebesar Rp 358 juta dari Abdul Satar.

"Mereka (Raden Nuh dan Hari Koes) diancam 12 tahun penjara. Dia mengakui uang itu buat gaji karyawan (media online asatunews.com), karena ada kerja sama antara media itu dengan AS (Abdul Satar)," tutur Hilarius Duha.

Namun, saat penyidik meminta bukti kerjasama antara Raden Nuh dan Abdul Satar, tersangka tidak bisa menunjukkan bukti. "Tidak ada buktinya," tambah Hilarius Duha. (*)


11.22 | 0 komentar | Read More

Listrik Padam Dari Tengah Malam Dikeluhkan Warga Dusun Kutu

Listrik Padam Dari Tengah Malam Dikeluhkan Warga Dusun Kutu

TRIBUNJOGJA.COM/Hasan Sakri Ghozali

Ilustrasi - Sejumlah petugas melakukan penggantian kabel jaringan di jalan Pasar Kembang, Kota Yogyakarta, Senin (2/4/2012)

Laporan Reporter Magang Tribun Jogja, Putri Maharani DA

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Beberapa warga dan pedagang di Dusun Kutu Raden, Sleman mengeluh. Pasalnya pemadaman listrik yang berlangsung dari pukul 11 malam hingga saat ini mangganggu aktivitas.

Satu di antaranya dialami pedagang es di wilayah tersebut. Tentu saja para pembeli pun tidak bisa menikmati minuman es seperti biasanya.

"Wah, ennga ada es batu. Listriknya mati terus dari semalam. Ini juga pesenan banyak," kata seorang pemilik warung, Ijah, Rabu (5/11/2014).

Dari informasi yang dihimpun, padamnya listrik disebabkan adanya kerusakan pada travo di sekitar Dusun Kutu Raden. Melati, Sleman. (*)


11.22 | 0 komentar | Read More

Sejumlah Pemain Inti SMAN 1 Lendah Terancam Absen

Laporan Reporter Tribun Jogja, Dwi Nourma Handito

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Hari pertama Babak 16 besar Tribun Jogja PAF 2014, Rabu (5/11/2014) akan menggelar empat laga futsal putra. Salah satu laga yang diprediksi menarik adalah laga tim debutan SMAN 1 Wonosari melawan SMAN 1 Lendah pada pukul 15.00

Menghadapi laga tersebut pelatih SMAN 1 Lendah Wahyu Pamungkas sedikit dipusingkan karena ada beberapa pemain intinya yang cidera. Ada satu pemain yang sakit dan dua pemain yang cidera dan diragukan untuk turun di laga penting tersebut.

"Ada beberapa pemain yang cidera karena buah permainan alot serta keras di laga sebelumnya. Untuk yang sakit saya berharap bisa sembuh dan bisa main," ujarnya.

Meski terancam tidak diperkuat oleh para pemain intinya, Wahyu menyebut bahwa anak asuhnya akan bermain fight dan menang. Kemenangan wajib diraih oleh SMAN 1 Lendah, karena mereka menargetkan lolos ke semifinal.

Terkait dengan lawan, Wahyu menyebut bahwa SMAN 1 Wonosari adalah tim yang bagus. "SMAN 1 Wonosari adalah tim debutan seperti kami. Mereka bagus dan akan kami waspadai,"lontar Wahyu. (*)


11.22 | 0 komentar | Read More

Ekamas Coba Wujudkan Ambisi Lolos 8 Besar

Laporan Reporter Tribun Jogja, Dwi Nourma Handito

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Hari ini, Rabu (5/11/2014) akan ada dalapan laga di Babak 16 Besar Regional Series Tribun Jogja PAF 2014 yang akan digelar. Salah satu laga yang diprediksi akan berjalan menarik adalah laga tim debutan SMAN 1 Lendah vs SMAN 1 Wonosari.

Kedua tim tersebut adalah tim debutan baru di Tribun Jogja PAF, SMAN 1 Lendah lolos ke babak 16 Besar setelah menempati runner up grup F dengan meraih poin empat. Raihan empat poin tersebut hasil dari satu kali menang dan satu kali seri.

Sementara SMAN 1 Wonosari lolos ke Babak 16 Besar setelah memuncaki klasemen grup C dengan raihan poin sempurna, enam poin. SMAN 1 Wonosari tidak terkalahkan dari dua laga di babak grup.

Dengan kiprah kedua tim tersebut cukup memberikan kejutan kepada peserta lain yang sudah lama berpartisipasi di Tribun Jogja PAF. SMAN 1 Wonosari mencoba untuk menang dalam laga tersebut, demi untuk mewujudkan target yang diusung yakni menembus 8 Besar.

"Kami akan bermain dengan sebaik mungkin karena kami ingin lolos ke 8 besar," ujar Thariq K, pemain Ekamas julukan SMAN 1 Wonosari.

Terkait dengan lawan, Thariq menyebut ia belum mengetahui secara pasti kekuatan lawan yang akan dihadapi. Namun Thariq tak terlalu mempermasalahkan hal tersebut. (*)


11.22 | 0 komentar | Read More

Dosen Pemasang Kamera di Toilet Wanita Akhirnya Dipecat

TRIBUNJOGJA.COM, PANGKAL PINANG - Universitas Bangka Belitung memecat dosen berinisial BZ yang memasang alat perekam di dalam toilet wanita di komplek kampus tersebut. BZ dianggap berbuat asusila.

"Senin (3/11/2014) kemarin kami memecat oknum dosen tersebut. Berdasarkan hasil penyelidikan tim pencari fakta, dia terbukti dan mengakui kalau telah memasang perekam itu. Dia juga melanggar salah satu dari tiga pilar yakni intelektualitas, moralitas, dan mentalitas," ujar Rektor Universitas Bangka Belitung (UBB), Bustami Rahman, Selasa (4/11/2014).

"Oknum dosen itu sudah diperiksa oleh tim pencari fakta dan hasilnya sudah dibahas dalam rapat pimpinan dan kami sampaikan ke publik secara transparan dan tidak akan ditutup-tutupi. Hasil dari rapat pimpinan itu, oknum dosen tersebut direkomendasikan untuk dipecat," ungkap dia lagi.

Pemecatan berdasarkan beberapa pertimbangan, di antaranya telah membuat keresahan dan ketidaknyamanan seisi kampus serta sudah masuk ke ranah publik. Selain itu, sesuai dengan peraturan kampus mengenai tindak asusila, maka kasus tersebut merupakan pelanggaran berat.

"Oknum dosen itu sudah mengakui dan memohon untuk tidak diberhentikan sebagai dosen, namun permohonan itu tidak menggugurkan hukumannya. Oknum dosen itu diberikan waktu selama tiga hari untuk mengajukan surat pengunduran diri hingga Senin (3/11), hingga akhirnya dia resmi diberhentikan dari UBB," kata dia.

"Tindakan pemecatan ini diharapkan menjadi contoh kepada semua pegawai, dosen maupun mahasiswa agar selalu menjunjung tiga pilar UBB. Saya tidak peduli, walaupun mereka merengek-rengek, kami tetap ambil keputusan dan mudah-mudahan ini semua ada hikmahnya," tegas Bustami. (*)


11.22 | 0 komentar | Read More

Tak Ada Lagi Murid SD Berdiri di Tepi Jalan untuk Sambut Presiden

TRIBUNJOGJA.COM, SIDRAP - Tak ada kemeriahan pada prosesi penyambutan Presiden ke-7 Republik Indonesia Joko "Jokowi" Widodo (52) di tiga daerah di Sulsel (Sidrap, Pinrang dan Makassar), Rabu (5/11/2014) hari ini.

Melalui komando unit A Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres), Jokowi mengingatkan kedatangannya disambut apa adanya dan sesederhana mungkin. Tradisi pengerahan murid sekolah dasar, SMP dan SMA berdiri di bahu jalan-jalan yang dilalui presiden sebelumnya, ditiadakan.

Pengalungan bunga segar, seremoni tarian-tarian penyambutan selamat datang, yang dianggap membebankan anggaran panitia dan pemerintah daerah dipangkas.

"Tidak ada kami yang begitu-begituan sekarang. Semuanya berlangsung secara sederhana, nanti kita dimarahi," kata Sekretaris Pemerintah Kabupaten Sidrap, Muhammad Ruslan (53). Sekkab tidak menyebutkan siapa pihak yang memarahinya.

Ruslan, juga mengkonfirmasikan pelarangan pengerahan sistematis murid dan pelajar sekolah, untuk menyambut kedatangan orang nomor satu di republik ini.

"Jadi tak ada tari-tarian. Murid SD tetap mengikuti proses belajar mengajar, seperti biasanya, di sekolah masing masing," tambah Ruslan kepada wartawan di lokasi peletakan batu pertama Irigasi Bendoro, Desa Majang, Kecamatan Wattang Sidenreng, Kabupaten Sidenreng Rappang, Rabu siang.

Ruslan juga mengatakan bahwa tenda, bendara, umbul-umbul yang seperti saat kedatangan Presiden SBY ke Sidrap, Februari 2014 lalu, juga ditiadakan. (*)


11.22 | 0 komentar | Read More

BREAKING NEWS: Pendaki yang Tewas di Semeru Itu Mahasiswa UGM

Written By Unknown on Selasa, 04 November 2014 | 11.22

TRIBUNJOGJA.COM, LUMAJANG - Seorang pendaki dilaporkan meninggal dunia di Gunung Semeru, Senin (3/11/2014) sore. Pendaki itu bernama Achmad Fauzy (30), mahasiswa S-2 Jurusan Elektro Universitas Gajah Mada (UGM). Laki-laki itu berasal dari Nangro Aceh Darussalam (NAD).

Menurut Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru Ayu Dewi Utari, Fauzy diketahui meninggal dunia di kawasan Arcapada (3.676 mdpl) sebelum sampai ke puncak Mahameru pada Senin (3/11/2014) sore. Petugas bersama tim SAR kemudian melakukan evakuasi mulai tadi malam.

"Kalau lancar akan tiba di Pos Ranu Pane (Kecamatan Senduro, Lumajang) siang atau sore nanti," ujar Ayu, Selasa (4/11/2014).

Ayu mengaku belum mengetahui kronologi kejadian yang menimpa Fauzy. Informasi sementara yang ia terima bahwa pendaki itu terkena reruntuhan batu dari puncak Mahameru. Ia mendaki bersama dengan beberapa orang teman kuliahnya.

Ayu sangat menyayangkan pendaki yang nekat naik sampai hampir ke puncak Semeru. Sebab status gunung tertinggi di Pulau Jawa itu masih waspada.

Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) masih menyatakan status gunung itu waspada dan pendaki dilarang naik sampai jarak 4 KM dari puncak Mahameru. Batas akhir pendakian hanya sampai Kalimati.

Pihaknya, kata Ayu, sudah menghimbau kepada pendaki menuruti larangan itu. Batas larangan pendakian juga sudah dipasang. Saat di pos pertama, pendaki juga sudah diminta mengisi surat agar tidak mendaki sampai jarak yang ditentukan. (*)


11.22 | 0 komentar | Read More

Petugas Periksa Air Tanah Pasca-Semburan Asap di Berbah

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Pascakejadian semburan asap panas yang mengegerkan masyarakat di Dusun Kranggan Baru Desa Jogotirto, Berbah Sleman, pihak Kecamatan setempat bersama instansi terkait akan melakukan penelitian kualitas air.

"Kami akan segera lakukan penelitian untuk memastikan kondisi air tanah. Apakah persitiwa kemarin memengaruhi air atau tidak," ujar Camat Berbah, Tina Hastani, Selasa (4/11/2014).

Tina mengungkapkan, penelitian yang akan dilakukan sebagai langkah antisipasi pencemaran air yang mungkin terjadi akibat peristiwa di Dusun Kranggan Baru Desa Jogotirto, Berbah kemarin.

Berdasarkan keterangan, tempat penimbunan sisa abu batu bara sisa pengolahan di Pabrik Gula Madukismo di lokasi semburan asap tidak hanya ada di satu titik. Ada tiga dan semuanya tersebar, salah satunya yang mengeluarkan asap panas.

"Demi keselamatan warga, limbah itu harus dipindahkan ke lokasi yang aman," tegasnya.

Terkait langkah penanganan lanjutan limbah batubara yang menjadi sumber munculnya semburan asap panas, dia menambahkan bahwa pihak kecamatan telah berkoordinasi dengan pemilik lahan bersangkutan dan dinas terkait.

Seperti diberitakan sebelumnya, asap panas tiba-tiba muncul dari dalam tanah di sebuah pekarangan Dusun Kranggan Baru RT 02 RW 03 Desa Jogotirto, Kecamatan Berbah, Sleman, Senin (3/11/2014).

Munculnya asap panas dilahan milk Jafar Sodiq serentak menghebohkan warga. Petugas BPBD Sleman harus mengerahkan satu mobil pemadam kebakaran dan satu mobil tangki untuk mendinginkan lokasi semburan asap panas. (*)


11.22 | 0 komentar | Read More

Pendaki Asal Aceh Tewas di Semeru

TRIBUNJOGJA.COM - Seorang pendaki asal Aceh, dilaporkan tewas di kawasan Arcopodo, Gunung Semeru, pada Senin (3/11/2014), sekitar pukul 16.00 WIB.

Korban yang diketahui bernama Achmad Fauzy (30) mendaki bersama teman-teman kuliahnya di salah satu perguruan tinggi di Aceh.

Menurut keterangan Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) Ayu Dewi Utari, pendaki meninggal di area Arcopodo Gunung Semeru.

"Tim evakuasi sudah meluncur tadi malam ke wilayah Arcopodo. Kronologis meninggalnya korban belum diketahui," ujar Ayu, Selasa (4/11/2014).

Menurut dia, sebelum mendaki ke area Arcopodo, rombongan mahasiswa itu sudah diberitahu bahwa batas pendakian hanya sampai di wilayah Kalimati saja.

"Namun, rombongan tetap nekat naik ke puncak Mahameru," ungkap Ayu.

Hingga saat ini, penyebab meninggalnya pendaki atas belum diketahui. Ayu mengatakan, jenazah korban diperkirakan akan tiba di pos Ranupane, Selasa siang atau sore.

"Bisa sampai siang atau sore, jika evakuasi berjalan lancar. Semoga tak ada kendala dalam proses evakuasi," tuturnya. (*)


11.22 | 0 komentar | Read More

Bahayanya Gunung Bagi Pendaki Pemula

TRIBUNJOGJA.COM - Dua pendaki dan pemandu mereka meninggal di puncak Aiguille du Midi Gunung Mont Blanc September lalu. Ini bukan satu-satunya tragedi ketika naik gunung.

Kematian pendaki di Mont Blanc ini adalah puncak gunung es dari banyaknya kematian pendaki pemula di gunung. Mengapa pendaki pemula rentan tewas di gunung?

Adriane Balinger, pemandu naik gunung dan pendiri Alpenglow Expeditions mengatakan dalam sepuluh tahun terakhir ada tren kenaikan pendaki pemula naik gunung.

"Ini mungkin karena di internet banyak yang menganggap naik gunung itu mudah," ungkap Adriane.

Pendaki pemula berisiko tewas di gunung, dan oleh sebab pendaki pemula yang tidak berpengalaman dan cedera atau celaka, menambah masalah pemerintah lokal di daerah gunung tersebut. Sumber daya manusia yang tak cukup harus membantu pendaki pemula yang cedera.

Di Perancis bahkan muncul wacana pendaki pemula yang diselamatkan harus membayar biaya penyelamatannya sendiri. Khusus untuk gunung yang sulit didaki, sebaiknya pendaki yang berpengalaman yang boleh.

Ini bukan berarti dilarang mendaki, namun demi keselamatan nyawa sendiri. Selain mereka tidak memiliki ilmu yang cukup, kadang mereka juga sembrono. (*)


11.22 | 0 komentar | Read More

Hari Ini Sidang Tuntutan Sejoli Pembunuh Ade Sara

TRIBUNJOGJA.COM, JAKARTA - Sidang perkara kasus pembunuhan Ade Sara Angelina Suroto oleh sepasang kekasih Ahmad Imam Al Hafitd dan Assyifa Ramadhani akan dilanjutkan hari ini di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Kedua pembunuh Ade Sara akan mendengar tuntutan hukuman yang dikeluarkan Jaksa Penuntut Umum kepada mereka.

"Iya, hari ini sidang tuntutan, semoga JPU hari ini bisa membacakan tuntutannya," ujar ayah Ade Sara yaitu Suroto, kepada Kompas.com, Selasa (4/11/2014).

Seharusnya, tuntuan dibacakan pekan lalu. Namun, Jaksa Penuntut Umum Aji Susanto menyatakan bahwa tuntutan bagi Hafitd dan Assyifa, belum siap. Jaksa meminta perpanjangan waktu kepada hakim selama satu minggu.

Sidang perkara ini sudah digelar lebih kurang selama dua bulan. Pada sidang-sidang sebelumnya, Hafitd dan Assyifa telah memberikan keterangan dan menceritakan kembali kejadian pembunuhan berdasarkan versi mereka. Hafitd mengakui bahwa dialah yang menyetrum Ade Sara dan Assyifa juga mengakui bahwa dia ikut memukul Ade Sara.

Pada kasus ini, Hafitd dan Assyifa didakwa dengan tiga pasal berlapis. Pada dakwaan primer ini kedua terdakwa dikenakan Pasal 340 KUHP Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHPidana dengan ancaman hukuman maksimal hukuman mati.

Pasal ini dikenakan berdasarkan hasil otopsi yang menunjukan terdapat gumpalan dalam rongga mulut Ade Sara serta adanya gangguan proses pernafasan. Penyebab kematian, akibat sumbatan rongga mulut yang menimbulkan mati lemas.

Pasal tersebut subsider dengan Pasal 338 KUHPidana tentang Pembunuhan Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHPidana. Dalam pasal ini, kedua terdakwa terancam hukuman maksimal 15 tahun penjara. Pasal lebih subsider lagi adalah Pasal 353 ayat 3 KUHPidana tentang Penganiayaan yang Menyebabkan Kematian Jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHPidana. (*)


11.22 | 0 komentar | Read More

Surabaya Siagakan Puskesmas untuk Antisipasi Ebola

Warta Kota/Henry Lopulalan

Walikota Surabaya, Tri Rismaharini selesai kosultasi soal pengelolaan hewan di Kebun Binatang Surabaya (KBS) ke Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin, (20/1/2014) Risma juga melaporkan beberapa pengurus KBS sebelum diambil alih Pemkot Surabaya. 

TRIBUNJOGJA.COM, SURABAYA - Mewaspadai penularan Virus Ebola (Virus Disease/EVD) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mengambil langkah cepat seperti berkordinasi dengan Puskesmas yang tersebar di wilayah Surabaya.

Bukan itu saja menyikapi dan mewaspadai penyebaran virus Ebola ini Walikota Surabaya Tri Rismaharini juga sudah mengirim surat edaran ke warga melalui pengurus RT/RW setempat.

"Kita buatkan edaran ke warga, apa ciri cirinya penderita yang perlu diwaspadai," jelas Walikota Risma kepada Surya Online, Senin (3/11/2014).

Menurutnya saat ini Pemkot Surabaya tak mau kecolongan terhadap virus mematikan tersebut, selain surat edaran langsung ke warga, Pemkot melalui Puskesmas juga siaga untuk mewaspadai penyebaran dari virus tersebut. "Mudah mudahan enggak ada (pasien Ebola)," kata Risma

Seperti diketahui, Pemprov Jatim telah memberi peringatan ke daerah terkait virus Ebola ini. Waspada virus ini penting karena sampai saat ini virus Ebola telah menelan korban meninggal hingga 900 orang di Afrika.

Meski virus mematikan ini tidak ditemukan di Jatim dan wilayah Indonesia lainnya, Pemkab/Pemkot harus melakukan antisipasi dan menangkal agar Ebola tidak masuk.

Caranya, dengan mengetahui ciri ciri dan memahami tindakan antisipasi dini melalui sistem rujukan rumah sakit di daerah sehingga kalau ada pasien yang terindikasi atau suspect Virus Ebola, semua pihak benar-benar sudah siap.

Pasien untuk penyakit ini dapat segera dirujuk ke rumah sakit milik Pemprov, yakni RSUD dr Soetomo dan RSU Haji Surabaya, RSU Saiful Anwar Malang dan RSU Soedono Madiun.

Virus Ebola awalnya adalah demam berdarah ebola (Ebola haemorrhagic fever). Demam ini lantas berubah menjadi penyakit Virus Ebola sesuai dengan ICD-10. Sejak pertama muncul, masalah besar penyakit ini terjadi di Afrika, belum terjadi di Asia, termasuk Indonesia. (*)


11.22 | 0 komentar | Read More

Evan Dimas Bakal Jalani Tes Dengan Klub Liga Jepang

Written By Unknown on Senin, 03 November 2014 | 11.22

TRIBUNJOGJA.COM - Satu lagi pemain timnas Indonesia diberi kesempatan untuk melakukan tes dengan klub Jepang. Evan Dimas kapten timnas Indonesia U-19 diberi kesempatan bermain di kompetisi J-League bila mampu melewati serangkaian tes bersama klub Jubilo Iwata.

Rencananya pada pertengahan November 2014 nanti, Evan Dimas akan menjalani rangkaian tes di Jubilo Iwata. Pihak Jubilo sudah memantau kiprah Evan di Tim Garuda Jaya beberapa bulan silam. Mereka secara khusus datang ke Yogyakarta menegok sesi pelatnas timnas U-19.

Jubilo sebelumnya sudah bertemu dengan petinggi Persebaya yang mengontrak Evan. Kedua pihak telah melakukan pembicaraan intens untuk melakukan kerja sama jangka panjang sister city. Salah satu program yang diusung adalah pengiriman pemain belia Bajul Ijo ke Jepang.

Evan menjadi yang pertama. "Seperti pemain lain, Evan tidak otomatis direkrut Jubilo Iwata. Ia harus menjalani sejumlah rangkaian tes dulu," tutur Kei Koyama, J-League Media Promotion Inc. "Kami juga masih membuka kesempatan trial buat pemain-pemain lainnya," ujar Kei.

Pihak J-League dalam rentang dua tahun terakhir agresif masuk ke pasar Indonesia dan Asia Tenggara. Kran untuk tes kepada pemain potensial di beberapa negara Asia Tenggara dibuka lebar.

J-League telah menan­datangani MoU dengan PT Liga Indonesia untuk transfer pengetahuan pengelolaan kompetisi. Pada awal tahun depan, Gamba Osaka akan datang ke Jakarta menjalani persahabatan dengan jawara LSI musim ini. (*)


11.22 | 0 komentar | Read More

Tersangka Penghina Presiden Jokowi Kembali ke Rumah

TRIBUNJOGJA.COM, JAKARTA - Tersangka kasus penghina Joko Widodo, MA, telah diberi penangguhan penahanan dan berkumpul bersama keluarganya di kediamannya di Jalan H Jum, Kampung Rambutan, Ciracas, Jakarta Timur.

"Saya sampai di rumah sekitar pukul 07.30 WIB," kata MA ditemui di depan rumahnya, Senin (3/11/2014).

MA mengatakan, ia kembali ke rumah didampingi empat anggota polisi dari Mabes Polri, termasuk penyidik dan polisi yang menangkap dirinya, 11 hari lalu.

Pagi itu, kata MA, ia masih dalam keadaan tidur di sel tahanan. Kemudian, teman satu sel membangunkannya.

"Dibangunin. Arsad... Arsad.... Bangun. Pulang sekarang," tutur MA menirukan suara teman satu selnya.

MA yang kaget mendengar kabar itu lantas bangun. Dia pun mengaku tidak sempat mandi dan hanya mencuci muka untuk segera pulang ke rumah.

"Takut enggak dikasih karena waktunya enggak cukup. Langsung aja. Tidak sempat mandi. Ternyata benar, langsung dianterin ke sini (rumah)," kata dia. (*)


11.22 | 0 komentar | Read More

Kini Tak Khawatir Lagi Salah Kirim BBM

TRIBUNJOGJA.COM - BlackBerry meluncurkan pembaruan (update) terbaru untuk aplikasi pesan instannya, BlackBerry Messenger (BBM) di platform Android. Dengan update tersebut, pengguna BBM Android kini bisa menarik percakapan dan melihat berapa lama pesan telah diterima.

Sebelumnya, banyak keluhan yang menyebut bahwa di BBM, pengguna tidak bisa menarik (menghapus) pesan yang telah terkirim. Hal tersebut kadang menjengkelkan bagi yang mengalami salah kirim pesan ke kontak.

BlackBerry menanggapi keluhan tersebut dan memberikan perbaikan dalam update-nya kali ini.

Fitur-fitur baru yang ditambahkan BlackBerry ke dalam BBM tersebut kini lebih menyerupai fitur standar aplikasi pesan instan lain.

Dikutip KompasTekno dari Android Authority (31/10/2014), dengan fitur Message Retraction (penarikan pesan), pengguna kini bisa menarik pesan dari percakapan BBM, terlebih saat mengetahui pesan yang dikirim ternyata untuk kontak yang berbeda.

Sementara fitur Timed Message (penjadwalan pesan) berguna untuk mengatur berapa lama pesan tersebut bisa dilihat oleh penerima. Bukan hanya pesan teks saja, namun juga pesan multimedia seperti foto.

Selain kedua pembaruan di atas, BlackBerry masih menambahkan update pemilihan sticker dengan cara lebih cepat, transfer file ukuran besar (High Definition), serta fitur Discover Music untuk melihat musik apa yang sedang didengar oleh kontak di BBM Feeds. (*)


11.22 | 0 komentar | Read More

Semburan Asap Dari Tanah di Berbah Bersuhu Cukup Panas

Laporan reporter Tribun Jogja, Angga Purnama

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Warga Dusun Kranggan, Desa Jogotirto, Kecamatan Berbah, digegerkan dengan semburan asap pekat dari dalam tanah, Minggu (2/11/2014) malam. Semburan itu diikuti suhu panas di permukaan tanah.

Informasi Tribun Jogja, semburan tersebut diawali dengan munculnya suhu panas pada gundukan tanah di samping rumah Sumadi (45) warga setempat. Sekitar pukul 20.00, ia bermaksud keluar rumah menuju pos ronda.

Saat melewati gundukan tanah di samping pagar rumahnya, kakinya tidak sengaja tersandung gundukan tanah yang menjorok ke jalan. Sesaat kemudian, ia merasakan panas di kakinya.

Sumadi lalu memastikan asal panas tersebut yang ternyata dari gundukan tanah. Bahkan, panasnya tanah tersebut hingga mengakibatkan kakinya melepuh.

"Saya tidak tahu penyebabnya, tapi tanahnya panas sekali," ungkapnya sembari menunjukkan luka melepuhnya, Senin (3/11/2014) pagi.

Ia lalu memberitahukan hal itu kepada perangkat desa setempat. Oleh beberapa warga, gundukan tersebut lalu dibongkar dan ternyata keluar asap pekat dari dalam tanah. Warga lalu menyiramkan air untuk mencegah hal yang tidak diinginkan. (*)


11.22 | 0 komentar | Read More

Dua PSK Indonesia Jadi Korban Pembunuhan di Hong Kong

TRIBUNJOGJA.COM, HONG KONG - Polisi di Hong Kong telah mendapatkan izin menahan untuk penyidikan seorang pria Inggris berusia 29 tahun yang dituduh membunuh dua orang perempuan pekerja seks komersial (PSK) asal Indonesia. 

Rurik Jutting ditangkap setelah polisi menemukan kedua korban di apartemennya di wilayah Wan Chai pada Sabtu (1/11/2014) dini hari.

Kedua perempuan yang menjadi korban (belum secara resmi disebutkan namanya oleh polisi) menurut wartawan BBC di Hong Kong, Juliana Liu, bernama Alice dan Jessie.

Wartawan melaporkan kedua korban dilaporkan sering berada dikawasan hiburan Wan Chai.

Jutting akan dihadapkan ke pengadilan di wilayah timur Hong Kong pada hari Senin (3/11/2014).

Seorang ditemukan dengan luka tusukan dan perempuan lainnya ditemukan di dalam koper. Kedua perempuan ini mengalami luka-luka di leher mereka.

Asisten komandan distrik Wan Siu-hung mengatakan kepada para wartawan bahwa perempuan yang ditemukan di dalam koper meninggal sudah cukup lama dan memiliki luka-luka di leher.

Jutting mengundurkan diri dari pekerjaannya di Bank of America Merrill Lynch seminggu lalu. Sebuah profil di LinkedIn yang menggunakan namanya menyebutkan dia adalah lulusan Universitas Cambridge. (*)


11.22 | 0 komentar | Read More

Timnas Putri Inggris Lebih Diminati Penonton Ketimbang Gerrard cs

TRIBUNJOGJA.COM, INGGRIS - Para pecinta sepak bola Inggris nampaknya mulai kecewa dengan prestasi tim nasional yang seolah "jalan di tempat" sejak menjadi juara dunia pada 1966.

Bentuk kekecewaan itu, bisa jadi dilampiaskan para penggemar sepak bola yang kini lebih memilih menyaksikan tim nasional sepak bola putri bertanding.

Pada 23 November mendatang, timnas sepak bola perempuan Inggris akan menghadapi juara Eropa Jerman di Stadion Wembley. Ternyata jumlah penonton yang akan menyaksikan para pesepak bola perempuan Inggris itu sangat di luar dugaan.

FA memastikan penjualan tiket untuk laga tersebut sudah melampaui 41.000 lembar. Jumlah itu melampaui target FA yang memprediksi hanya sekitar 30.000 lembar tiket yang akan laku.

Jumlah penonton laga The Three Lions perempuan itu bahkan lebih tinggi dibanding saat Steven Gerrard dkk meladeni Norwegia dalam laga persahabatan September lalu.

Kala itu, pertandingan tersebut hanya disaksikan 40.181 orang penonton. Angka itu menjadi jumlah penonton timnas sepak bola senior Inggris terendah sejak Stadion Wembley dibangun ulang.

Terakhir kali timnas perempuan Inggris berlaga di Stadion Wembley adalah pada Olimpiade 2012. Saat itu, 70.584 orang penonton menjadi saksi saat para bintang perempuan itu mengalahkan Brasil 1-0.

Laga melawan Jerman itu juga akan menjadi penonton laga timnas perempuan yang paling banyak menyedot penonton. Sebelumnya, jumlah penonton laga sepak bola perempuan di Inggris terjadi pada 2005 saat Inggris menjamu Finlandia di Stadion Etihad dengan penonton 29.092 orang. (*)


11.22 | 0 komentar | Read More

Hujan Gol Di Hari Kedua TJPAF 2014

Written By Unknown on Sabtu, 01 November 2014 | 11.22

Laporan Reporter Tribun Jogja, Dwi Nourma Handito

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Hujan gol terjadi di hari kedua Regional Series Tribun Jogja PAF 2014, Jumat (31/10/2014). Setidaknya ada 27 gol yang tercipta di hari kedua yang memainkan sembilan laga, lima laga futsal putri dan empat laga futsal putra.

Dilaga futsal putra, SMAN 1 Kalasan menghempaskan wakil Kota Yogyakarta, SMA Muhammadiyah 2 (Muha) Yogyakarta dengan skor telak 0-4. Pelatih SMAN 1 Kalasan Wisnu Pratomo menyambut baik hasil yang diraih oleh anak asuhnya tersebut.

"Apa yang kami terapkan di latihan bisa berjalan baik di atas lapangan dan anak-anak bisa mencetak gol cukup banyak," kata Wisnu usai pertandingan.

Wisnu mengutarakan bahwa sebelumnya ia tidak mematok berapa gol yang harus diceploskan oleh anak asuhnya. Namun ia mengisyaratkan agar Rivanda dkk bisa memanfaatkan semua peluang yang ada untuk dikonversikan menjadi gol.

Atas kemenangan tersebut, SMAN 1 Kalasan untuk sementara bercokol di peringkat pertama klasemen grup B dengan raihan tiga poin. Sementara itu, bagi Muha selain harus menelan kekalahan, laga tersebut juga membuat beberapa pemainnya cidera seperti yang dialami oleh Aji Pradipta, top skor babak Kualifikasi.

Hujan gol juga terjadi pada laga futsal putra antara wakil Bantul melawan Sleman, yakni antara SMAN 2 Bantul melawan SMKN 1 Seyegan. Pada laga tersebut, SMKN 1 Seyegan mengubur impian SMAN 2 Bantul untuk meraih poin penuh, SMKN 1 Seyegan unggul telak 1-5. (*)


11.22 | 0 komentar | Read More

SMKN 5 Yogyakarta Gagal Raih Poin Penuh

Laporan Reporter Tribun Jogja, Dwi Nourma Handito

TRIBUNJOGJA.COM,YOGYA - Wakil Yogyakarta, SMKN 5 Yogyakarta harus puas berbagi angka dengan wakil Kulon Progo, SMAN 1 Lendah. Bertanding di hari ke dua Regional Series TJPAF 2014, Jumat (31/10/2014) kedua tim bermain imbang 2-2.

SMKN 5 Yogyakarta pada laga tersebut nampak akan menang, hingga menit ke 29 atau satu menit sebelum laga usai, SMKN 5 Yogyakarta unggul 2-1. Namun kemenangan yang sudah didepan mata tersebut harus buyar di menit akhir.

Saat timer menunjukan tinggal beberapa detik, SMAN 1 Lendah bisa menyamakan kedudukan dan menghindarkan sekolah dengan julukan Masida tersebut dari kekalahan.Skor akhir 2-2.

Hasil tersebut disambut gembira oleh SMAN 1 Lendah karena mereka lolos dari kekalahan. (*)


11.22 | 0 komentar | Read More

Pesawat Luar Angkasa Virgin Galatic Hancur Berkeping-Keping

TRIBUNJOGJA.COM - Pesawat luar angkasa Virgin Galatic hancur berkeping-keping ketika melakukan misi percobaan diatas Gurun Mojave, California pada Jumat (31/10) siang waktu setempat atau pada Sabtu (01/11) dini hari waktu Indonesia. Akibat kejadian tersebut, seorang co-pilot tewas sementara satu orang lagi dilaporkan menderita luka serius.

Ini sangat mengejutkan, lantaran peristiwa serupa baru saja terjadi pada pekan yang sama. Yakni pada Rabu (30/10/2014) kemarin roket Antares meledak setelah 16 detik pasca-lepas landasannya, Virginia, Amerika Serikat.

Selain itu, pesawat luar angkasa ini digadang-gadang bakal menjadi pesawat luar angkasa pertama yang menjalankan misi komersial. Pesawat ini akan menjadi yang pertama mengantarkan penumpang ke luar angkasa, termasuk diantaranya mengantarkan sejumlah selebritis ternama yang sudah membeli tiket supermahal untuk perjalanan yang sangat jauh tersebut. Beberapa nama selebritis itu antara lain, Lady Gaga, Justin Bieber dan Kart Perry. Mereka rela merogoh kocek hingga US$ 250 ribu untuk perjalanan tersebut.

Sebagaiman dikutip tribunjogja.com dari dailymail.co.uk, pesawat luar angkasa ini tengah menjelankan misi percobaan perdananya. Mereka menggunakan roket pendorong eksperimen untuk membawa pesawat itu hingga mencapai orbitnya. Namun tanpa diduga, pesawat hancur berkeping-keping dan jatuh kembali ke bumi dua menit setelah peluncuran. Puing-puing pesawat pun berjatuhan bak hujan yang jatuh dari angkasa. Satu orang co-pilot berhasil keluar dari cockpit dengan menggunakan parasut. Sementara pilot tewas lantaran tak berhasil keluar dari kursi pelontar. Ia jatuh dengan posisi masih terikat di kursi. Sejumlah bagian tubuhnya hilang akibat benturan yang sangat keras tersebut. (*)


11.22 | 0 komentar | Read More

Setelah TOGUA, Netizen Kritik Besaran Dana Pembuatan Logo

Laporan Reporter Magang Tribun Jogja, Devi Ariyani

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Kicauan para netizen menanggapi logo baru Yogya, tidak berhenti pada istilah TOGUA yang sempat menjadi trending topic Indonesia.

Namun berlanjut menanggapi, mengenai dana yang dikeluarkan oleh Pemerintah Daerah DIY sebesar Rp.1,5 Miliar, untuk mengganti logo dan tagline lama Yogyakarta, dari "Jogja Never Ending Asia" menjadi "Jogja New Harmony".

Anggaran ini dikeluarkan untuk biaya persiapan rebranding hingga peluncurannya. Semuanya menggunakan alokasi dana keistimewaan.

Banyak yang berpendapat bahwa dana itu terlalu besar digunakan untuk pembuatan sebuah logo.

Seperti yang diungkapkan akun twitter @ S_Purwadi dalam tweetnya, mengatakan dana sebesar itu lebih baik untuk urusan yang lainnya.

@S_Purwadi: "Pembuatan logo Jogja yang baru alias "Togua" menghabiskan biaya Rp 1,5 Miliar,Lha mbok digawe lomba waee.. 1.5 M kuwi nggo urusan liyane."

Ada juga tweet lain, yang berpendapat dana sebesar itu digunakan untuk membantu kegiatan teater kampus.

" @caturstanis: Dari pada 1,5 M nggo gawe logo TOGUA, mendingan dinggo mbantu Teater Berbasis Kampus sing kondisine kembang kempis.." (*)


11.22 | 0 komentar | Read More

Kementerian Seni Ala Ahmad Dhani

TRIBUNJOGJA.COM, JAKARTA - Musisi Ahmad Dhani, berencana akan membentuk semacam Kementerian Seni dan Industri Kreatif Bayangan. Tujuannya seolah menandingi kementeriannya Presiden Jokowi, khususnya kementerian yang membidangi seni, budaya dan pariwisata.

Pembentukan kementerian ini diresmikan pada hari Jumat (31/10/2014). "Mulai hari ini diresmikan, nanti akan berlangsung setelah kita susun timnya," kata Dhani di Jakarta, Jumat (31/10/2014). Apakah ini cuma bercanda? Entahlah.

Pentolan Republik Cinta Management tersebut menuturkan bahwa sebagai kabinet bayangan tidak akan berbentuk resmi sebagaimana kabinet dalam Kabinet Kerja Jokowi.

"Ya enggak resmi, namanya saja bayangan, kalau bisa sih ada di (kementerian) pemerintahan sekarang," kata suami Mulan Jameela itu. (*)


11.22 | 0 komentar | Read More

Ini Jadwal Siaran Langsung Sepak Bola Akhir Pekan Ini

TRIBUNJOGJA.COM - Jadwal siaran langsung sepak bola akhir pekan ini.

Sabtu, 1 November 2014

Premier League
Newcastle United vs Liverpool, BeIn Sport 3 pukul 19.45 WIB
Chelsea vs Queens Park Rangers, Indosiar pukul 22.00 WIB
Arsenal vs Burnley, BeIn Sport 1 pukul 22.00 WIB
Everton vs Swansea City, BeIn Sport 2 pukul 22.00 WIB
Hull City vs Southampton, Nex Entertainment pukul 22.00 WIB

Primera Division
Granada vs Real Madrid, RCTI pukul 22.00 WIB

Serie-A
Napoli vs Roma, Kompas TV pukul 21.00 WIB

Minggu, 2 November 2014

Premier League
Manchester City vs Manchester United, BeIn Sport 3 pukul 20.30 WIB
Aston Villa vs Tottenham Hotspur, SCTV pukul 23.00 WIB

Primera Divion
Atletico Madrid vs Cordoba, RCTI / Fox Sports 2 pukul 00.00 WIB
Barcelona vs Celta Vigo, RCTI pukul 02.00 WIB
Athletic Bilbao vs Sevilla, MNC Sports 1 pukul 18.00 WIB
Villarreal vs Valencia, Fox Sport pukul 23.00 WIB

Serie-A
Empoli vs Juventus, BeIn Sport 2 pukul 00.00 WIB
Parma vs Inter Milan, Kompas TV pukul 02.45 WIB

Bundesliga
Borussia Monchengladbach vs Hoffenheim, BeIn Sport 2 pukul 21.30 WIB
Cologne vs Freiburg, BeIn Sport 2 pukul 23.30 WIB

Ligue 1
Lille vs St. Etienne, BeIn Sport 2 pukul 02.00 WIB

Senin, 3 November 2014

Primera Division
Levante vs Almeria, MNC Sports 1 pukul 01.00 WIB
Elche vs Espanyol, MNC Sports 1 pukul 03.00 WIB

Ligue 1
Olympique Lyon vs Lens, BeIn Sport 1 pukul 03.00 WIB

Selasa, 4 November 2014

Premier League
Crystal Palace vs Sunderland, BeIn Sport 3 pukul 03.00 WIB


11.22 | 0 komentar | Read More
techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger