Laporan Reporter Magang Tribun Jogja, Devi Ariyani
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Kicauan para netizen menanggapi logo baru Yogya, tidak berhenti pada istilah TOGUA yang sempat menjadi trending topic Indonesia.
Namun berlanjut menanggapi, mengenai dana yang dikeluarkan oleh Pemerintah Daerah DIY sebesar Rp.1,5 Miliar, untuk mengganti logo dan tagline lama Yogyakarta, dari "Jogja Never Ending Asia" menjadi "Jogja New Harmony".
Anggaran ini dikeluarkan untuk biaya persiapan rebranding hingga peluncurannya. Semuanya menggunakan alokasi dana keistimewaan.
Banyak yang berpendapat bahwa dana itu terlalu besar digunakan untuk pembuatan sebuah logo.
Seperti yang diungkapkan akun twitter @ S_Purwadi dalam tweetnya, mengatakan dana sebesar itu lebih baik untuk urusan yang lainnya.
@S_Purwadi: "Pembuatan logo Jogja yang baru alias "Togua" menghabiskan biaya Rp 1,5 Miliar,Lha mbok digawe lomba waee.. 1.5 M kuwi nggo urusan liyane."
Ada juga tweet lain, yang berpendapat dana sebesar itu digunakan untuk membantu kegiatan teater kampus.
" @caturstanis: Dari pada 1,5 M nggo gawe logo TOGUA, mendingan dinggo mbantu Teater Berbasis Kampus sing kondisine kembang kempis.." (*)
Anda sedang membaca artikel tentang
Setelah TOGUA, Netizen Kritik Besaran Dana Pembuatan Logo
Dengan url
http://jogyamalioboro.blogspot.com/2014/11/setelah-togua-netizen-kritik-besaran.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Setelah TOGUA, Netizen Kritik Besaran Dana Pembuatan Logo
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Setelah TOGUA, Netizen Kritik Besaran Dana Pembuatan Logo
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar