Laporan Reporter Tribun Jogja, Rento Ari Nugroho
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA – Sebagai negara yang terletak di kwasan khatulistiwa, cuaca panas tentunya menjadi teman akrab hampir setiap hari dan sepanjang tahun. Hal itu tentu berpengaruh pada desain hunian dan penataan rumah yang diwajibkan memberikan keamanan dan kenyamanan untuk penghuninya.
Pada awalnya, nenek moyang telah merancang rumah yang sesuai dengan iklim tropis tersebut. Rumah yang dibangun dilengkapi banyak bukaan agar cahaya dan udara bebas masuk. Selain itu, rumah pun dirancang menyatu dan harmonis dengan pemakaian material yang ramah lingkungan.
Namun, tentu saja arus globalisasi tak bisa dibendung lagi. Berbagai konsep dan desain rumah dari berbagai penjuru pun menyerbu. Masyarakat yang ingin membangun rumah pun memiliki lebih banyak pilihan dibandingkan rumah tradisional.
Sayangnya, tidak semua konsep dan desain rumah tersebut cocok diterapkan di wilayah yang beriklim tropis dalam hal ini Indonesia. Udara yang relative panas ditambah hujan deras yang berintensitas tinggi sering terjadi. Karenanya, diperlukan konsep dan desain rumah yang bisa mengakomodasi hal tersebut.
Bagi beberapa kalangan, derasnya guyuran hujan bisa disiasati melalui konsep rumah yang serba tertutup. Sementara untuk mengatasi panas atau sumpek, Air Conditioner (AC) menjadi pilihan yang disukai. Hanya saja, konsekuensinya tentu saja pada perubahan desain rumah dan tingginya pemakaian energy.
Beberapa tahun terakhir, tren pemakaian AC memang terus meningkat. Hasilnya, konsumsi energy melonjak dan biaya tinggi telah menanti pemakai listrik rumah tangga.
Melihat hal tersebut, kalangan developer dan arsitek tidak tinggal diam. Konsep rumah tropis yang telah lama dikenal pun diperkenalkan kembali. Kali ini, rumah memang tidak murni tropis, namun telah mengalami perpaduan dengan konsep modern. Hasilnya, rumah menjadi hunian yang nyaman dengan pemakaian teknologi pendukung kenyamanan yang minim.
Rumah tropis, menurut Arsitek dari PT Patroon Arsindo, Firmansyah, merupakan rumah yang mengakomodasi kebutuhan masyarakat di iklim tropis. Rumah ini umumnya memiliki banyak bukaan untuk memberikan pencahayaan dan sirkulasi udara yang lebih leluasa.
"Yang lebih penting, rumah secara alami memberikan kenyaman pada penghuni dengan melibatkan sesedikit mungkin teknologi. Dengan demikian konsumsi energy pun relative rendah," jelasnya ketika ditemui Tribun Jogja, Rabu (5/11/2014).
Kelebihan lain rumah berkonsep tropis menurut pria yang biasa dipanggil Mamang ini adalah kemampuan rumah untuk mengolah energi. Misalnya saja, cahaya matahari bisa meminimalisir pemakaian lampu. Contoh lainnya, air hujan bisa diolah untuk menyiram tanaman.
Ketika dihubungkan dengan kondisi sekarang dimana konsumsi energy begitu tinggi dan adanya ajakan untuk berhemat, rumah tropis tentu menjadi solusi. Terlebih, saat ini cuaca ekstrim sering terjadi misalnya saja udara yang sangat panas.
Udara yang panas membuat sebagian orang memilih AC menjadi solusi. Padahal, selain kurang baik untuk kesehatan, menuntut konsumsi energy yang tinggi, AC juga bisa merusak estetika rumah apabila pemasangannya kurang tepat.
Mamang mengungkapkan, AC merupakan bentuk pola pikir jalan pintas. Sebab, tidak semua rumah didesain untuk mendapatkan pemasangan AC. Untuk rumah yang dirancang mendapat pemasangan AC biasanya ada penempatan khusus.
"Sayangnya, banyak yang asal meniru. Rumah yang tidak dirancang untuk dipasang AC banyak yang dipaksakan untuk dipasangi. Hasilnya ya begitulah, banyak yang tidak tepat dan malah merusak estetika," ujarnya.
Karena itulah, ditengah semakin naiknya tren rumah tropis, Mamang berharap rumah ramah lingkungan tersebut bisa menjadi solusi. Dengan penataan yang tepat, rumah tropis bisa menjadi rumah yang sejuk tanpa AC. (*)
Anda sedang membaca artikel tentang
Rumah Tropis Solusi Rumah Hemat Energi
Dengan url
http://jogyamalioboro.blogspot.com/2014/11/rumah-tropis-solusi-rumah-hemat-energi.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Rumah Tropis Solusi Rumah Hemat Energi
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Rumah Tropis Solusi Rumah Hemat Energi
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar