Warta Kota/Henry Lopulalan
Walikota Surabaya, Tri Rismaharini selesai kosultasi soal pengelolaan hewan di Kebun Binatang Surabaya (KBS) ke Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin, (20/1/2014) Risma juga melaporkan beberapa pengurus KBS sebelum diambil alih Pemkot Surabaya.
TRIBUNJOGJA.COM, SURABAYA - Mewaspadai penularan Virus Ebola (Virus Disease/EVD) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mengambil langkah cepat seperti berkordinasi dengan Puskesmas yang tersebar di wilayah Surabaya.
Bukan itu saja menyikapi dan mewaspadai penyebaran virus Ebola ini Walikota Surabaya Tri Rismaharini juga sudah mengirim surat edaran ke warga melalui pengurus RT/RW setempat.
"Kita buatkan edaran ke warga, apa ciri cirinya penderita yang perlu diwaspadai," jelas Walikota Risma kepada Surya Online, Senin (3/11/2014).
Menurutnya saat ini Pemkot Surabaya tak mau kecolongan terhadap virus mematikan tersebut, selain surat edaran langsung ke warga, Pemkot melalui Puskesmas juga siaga untuk mewaspadai penyebaran dari virus tersebut. "Mudah mudahan enggak ada (pasien Ebola)," kata Risma
Seperti diketahui, Pemprov Jatim telah memberi peringatan ke daerah terkait virus Ebola ini. Waspada virus ini penting karena sampai saat ini virus Ebola telah menelan korban meninggal hingga 900 orang di Afrika.
Meski virus mematikan ini tidak ditemukan di Jatim dan wilayah Indonesia lainnya, Pemkab/Pemkot harus melakukan antisipasi dan menangkal agar Ebola tidak masuk.
Caranya, dengan mengetahui ciri ciri dan memahami tindakan antisipasi dini melalui sistem rujukan rumah sakit di daerah sehingga kalau ada pasien yang terindikasi atau suspect Virus Ebola, semua pihak benar-benar sudah siap.
Pasien untuk penyakit ini dapat segera dirujuk ke rumah sakit milik Pemprov, yakni RSUD dr Soetomo dan RSU Haji Surabaya, RSU Saiful Anwar Malang dan RSU Soedono Madiun.
Virus Ebola awalnya adalah demam berdarah ebola (Ebola haemorrhagic fever). Demam ini lantas berubah menjadi penyakit Virus Ebola sesuai dengan ICD-10. Sejak pertama muncul, masalah besar penyakit ini terjadi di Afrika, belum terjadi di Asia, termasuk Indonesia. (*)
Anda sedang membaca artikel tentang
Surabaya Siagakan Puskesmas untuk Antisipasi Ebola
Dengan url
http://jogyamalioboro.blogspot.com/2014/11/surabaya-siagakan-puskesmas-untuk.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Surabaya Siagakan Puskesmas untuk Antisipasi Ebola
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Surabaya Siagakan Puskesmas untuk Antisipasi Ebola
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar