TRIBUNJOGJA.COM - Ketua Komisi Disiplin (Komdis) PSSI, Hinca Pandjaitan, mengungkapkan, dirinya telah dihubungi oleh FIFA dan AFC terkait kasus sepak bola "gajah" pada pertandingan babak delapan besar Divisi Utama antara PSS Sleman melawan PSIS Semarang, Minggu 26/10/2014 silam.
"Saya dihubungi FIFA dan AFC. Mereka bertanya soal sepak bola gajah. Mereka intinya ingin Komdis segera menyelesaikan kasus PSS melawan PSIS," kata Hinca, Rabu (5/11/2014).
Hinca kemudian mengabarkan kepada FIFA dan AFC bahwa PSS dan PSIS telah didiskualifikasi dari Divisi Utama. "Mereka menerima keputusan itu tetapi mereka tetap ingin PSSI bertanggung jawab atas kejadian tersebut," tutur Hinca.
Hinca telah memanggil 13 pemain PSS dalam sidang. Ia menanyakan soal gol bunuh diri untuk mencari dalang dari sepak bola "gajah". "Semua yang kami tanyakan soal gol bunuh diri. Siapa yang melakukan dan siapa yang menyuruh," tutur Hinca.
Kasus sepak bola "gajah" terjadi karena kedua tim sengaja mengalah tak ingin menjadi juara grup. Ada dugaan, cara itu untuk menghindari Borneo FC. Alhasil, pertandingan diwarnai kejadian lima gol bunuh diri dari kedua tim. Skor berakhir 3-2 untuk kemenangan PSS. Sepak bola "gajah" ini kemudian ramai diberitakan media-media internasional. (*)
Anda sedang membaca artikel tentang
Komdis: Siapa Suruh (Gol) Bunuh Diri?
Dengan url
http://jogyamalioboro.blogspot.com/2014/11/komdis-siapa-suruh-gol-bunuh-diri.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Komdis: Siapa Suruh (Gol) Bunuh Diri?
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Komdis: Siapa Suruh (Gol) Bunuh Diri?
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar