TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Mantan Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Prof Dr Anwar Nasution mengkritisi kinerja menteri bidang ekonomi dalam mensikapi persoalan ekonomi Indonesia saat ini. Meski menurut Anwar, Presiden Jokowi memiliki cara pandang yang bagus dalam mendorong kemajuan ekonomi.
Hal tersebut diungkapkan Anwar dalam diskusi Eminent Person Talk the Walk yang membahas tentang persoalan ekonomi Indonesia di Gedung Pertamina Tower Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) UGM, Jumat (20/3).
"Di pemerintahan sekarang, tidak ada yang ahli memahami ekonomi dan pergerakan keuangan global," katanya sesuai siaran pers yang diterima Tribun Jogja, Minggu (22/3).
Pada kesempatan tersebut, Anwar menyampaikan bahwa pemerintah perlu menguasai persoalan ekonomi makro Indonesia dan persoalan ekonomi dunia.
"Masalah ekonomi terletak pengendalian kurs mata uang, namun harus juga ditopang daya saing dalam perdagangan global," tambahnya.
Selain memaparkan berbagai persoalan ekonomi, Anwar juga memberikan solusi agar ekonomi Indonesia bisa tumbuh dan maju seperti yang dilakukan oleh China, Singapura, Malaysia dan Thailand.
Dikatakan Anwar, salah satu kebijakan yang perlu diambil oleh Jokowi adalah meningkatkan rasio penerimaan pajak. Mengingat hingga saat ini tingkat rasio penerimaan pajak Indonesia terendah di Asia Tenggara. "Hampir 70 tahun tax ratio kita hanya 12 % dari PDB," katanya.
Anda sedang membaca artikel tentang
Mantan Ketua BPK Kritik Perekonomian Indonesia
Dengan url
http://jogyamalioboro.blogspot.com/2015/03/mantan-ketua-bpk-kritik-perekonomian.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Mantan Ketua BPK Kritik Perekonomian Indonesia
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Mantan Ketua BPK Kritik Perekonomian Indonesia
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar