Laporan Reporter Tribun Jogja, Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) didorong untuk bisa mengajarkan budaya Jawa. Pengajaran budaya Jawa ini disinyalir bisa menjadi bekal budi pekerti anak di masa mendatang.
Pemerhati anak, GKR Pembayun berpendapat, sebagai lembaga pendidikan anak di tingkat awal, keberadaan PAUD ini sangat penting bagi perkembangan anak.
"Meskipun masih kecil, tapi kita jangan lupakan pendidikan berbasis budaya. Justru sejak kecil, kita harus mengetahui budaya Jawa karena lahir dan besar di Yogya," ujarnya saat membuka Gebyar Pendidikan Anak Usia Dini DIY Tahun 2014 di GOR Amongraga, Rabu (16/9/2014).
Pengenalan budaya Jawa, menurutnya sebaiknya bisa masuk dalam kurikulum PAUD. Budaya Jawa bisa diajarkan melalui penggunaan Bahasa Jawa maupun mengenalkan tokoh-tokoh wayang, maupun punokawan.
"Jangan sampai anak-anak lebih kenal kartun-kartun seperti Doraemon dibandingkan tokoh-tokoh wayang," jelasnya.
Selain materi budaya Jawa, ia juga mendorong anak-anak diberi pengetahuan tentang pembangunan karakter. Sejak kecil, anak-anak harus sudah mengerti Pancasila, bisa menyanyikan lagu Indonesia Raya dan sekolah juga mengibarkan bendera merah putih.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) DIY, Kadarmanta Baskara Aji menambahkan, saat ini kurikulum Bahasa Jawa belum diadakan di PAUD. Bahasa Jawa memang baru diajarkan melalui Muatan Lokal (Mulok) dari kelas 1 SD hingga SMA.
"Saat ini kurikulum PAUD masih berupa silabus yang bersifat terbuka, sehingga bisa dikembangkan oleh lembaga. Karena terbuka, Bahasa Jawa bisa dimasukkan," paparnya pada kesempatan yang sama. (tribunjogja.com)
Anda sedang membaca artikel tentang
Pengenalan Budaya Jawa Harus Dimulai dari PAUD
Dengan url
http://jogyamalioboro.blogspot.com/2014/09/pengenalan-budaya-jawa-harus-dimulai.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Pengenalan Budaya Jawa Harus Dimulai dari PAUD
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Pengenalan Budaya Jawa Harus Dimulai dari PAUD
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar