Inilah Sosok Konglomerat Hongkong Pemborong Terbesar Rolls Royce

Written By Unknown on Kamis, 18 September 2014 | 11.22

TRIBUNJOGJA.COM - Seorang konglomerat asal Hongkong mencatatkan dirinya sebagai pemesan terbanyak mobil super mewah Rolls Royce Phantoms.

Pria bernama Stephen Hung ini, membukukan pesanan 30 unit Phantoms senilai USD 20 juta yang akan ia gunakan untuk melayani tamu di hotel mewah yang ia bangun di kawasan perjudian Macau.

Hotel bernama Louis XIII hotel ini rencananya akan mulai dibuka pada tahun 2016 mendatang.

Adapun jumlah tersebut mengalahkan rekor pembelian sebelumnya yang dilakukan oleh Peninsula Hotel Hongkong pada tahun 2006 dengan pesanan sebanyak 14 unit mobil phantoms.

Dengan demikian, hal ini langsung menempatkan Stephen Hung sebagai pemesan tunggal Rolls Royce Phantoms terbesar di dunia.

Rekor itu resmi dicatatkan sejak digelarnya penandatangan kesepakatan pembelian antara Hung dan Direktur Ekskutif Rolls Royce Torsten Mueller-Oetvoes di kantor pusat Rolls Royce, Goodwood, Inggris pada 16 September 2014 kemarin.

Pihak Rolls Royce mengatakan, dari jumlah tersebut dua diantaranya akan diberikan sentuhan spesial dan menjadi yang paling mahal dari yang pernah dibuat. Mereka memberikan ornamen dan aksen berlapor emas di luar dan pada bagian interior.

Hung sendiri harus merogoh kocek deposit sebesar USD 20 juta. Pembayaran dibagi dalam tiga tahap yakni deposit atau uang muka sebesar USD 2 juta, USD 3 juta dibayar pada akhir tahun, serta sisanya USD 15 juta akan dibayarkan setelah mobil diserahkan pada semester pertama di tahun 2016.

Hung sendiri tercatat sebagai seorang mantan bankir investasi. Ia dikenal dengan gayanya yang flamboyan terutama gaya rambutnya yang rapi ke samping. Ia membangun proyek resort super mewah dengan luas 1.860 meter persegi.

Harga sewanya pun tidak main-main. Untuk satu kamar paling mewah, dibanderol seharga USD 130 ribu per malam. Harganya dinilai sesuai dengan gaya resort mewah yang terinspirasi dari bangunan mewah kerajaan Perancis. Bahkan Hung kabarnya telah meminta kepada keturunan Louis XIII untuk ikut serta mendesain hotel tersebut.

Di Inggris, Phantoms dibanderol seharga USD 734 ribu. Harga ini sudah termasuk pajak. Namun adakalanya harga bervariasi karena permintaan pasar dan juga ada harga berbeda jika pemesan ingin memodifikasi pesanannya secara khusus. Tentu saja harganya akan jauh lebih tinggi.

Jumlah uang sebesar itu memang tampaknya sebanding dengan pendapatan yang diperoleh Hung. Terlebih ia mengembangkan usaha di kawasan yang diyakini sebagai tempat perputaran uang dengan jumlah sangat besar dan menjadi tempat paling menguntungkan di seluruh dunia.

Simak saja bagaimana tahun lalu pendapatan kasino di Macau mencapai USD 45 miliar. Jumlah ini melampaui Las Vegas sebagai tempat perjudian lainnya. Bahkan perbandingannya bisa mencapai tujuh kali lipat dari yang diperoleh di Las Vegas.

Oleh karena itu, Macau selama ini menjadi bidikan para konglomerat yang ingin mengembangkan usaha semisal Las Vegas Sands Corp dan Wynn Resorts.

Akan tetapi, geliat itu mulai terusik seiring dengan kepemimpinan Presinan Xi Jinping yang mengkampanyekan semangat pemberantasan korupsi.

Hubungannya, banyak para pejabat negara yang juga menghabiskan uangnya di meja judi. Terbukti, pada bulan Agustus lalu, pendapatan perjudian Macau turun sebesar 6 pesen. (*)

Sumber : AP


Anda sedang membaca artikel tentang

Inilah Sosok Konglomerat Hongkong Pemborong Terbesar Rolls Royce

Dengan url

http://jogyamalioboro.blogspot.com/2014/09/inilah-sosok-konglomerat-hongkong.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Inilah Sosok Konglomerat Hongkong Pemborong Terbesar Rolls Royce

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Inilah Sosok Konglomerat Hongkong Pemborong Terbesar Rolls Royce

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger