Laporan Reporter Magang Tribun Jogja, Nur Hidayasi
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Pelebaran jembatan di Jalan Ki Panjawi, Rejowinangun yang sudah berlangsung satu bulan lebih ini ternyata masih menimbulkan keluh kesah para pengendara.
Jalan ini memang sudah tidak tutup. Sehingga mobil atau sepeda motor bebas melintas namun dengan kondisi jalan masih rusak dan berdebu. Ceceran batu krikil karena galian sebagian jalan pun tersebar di sekitar jalan tersebut.
Jalan ini terbilang sempit. Kondisi ini diperparah dengan banyak kendaraan yang melintas jalan ini karena peralihan jalur Kusumanegara yang ditutup karena perbaikan saluran air hujan di jembatan Gembiraloka hingga 30 September 2014.
Setiap jam pulang kerja atau pulang sekolah, jalan ini sering macet total dan debu-debu bertebaran.
Vivin, satu dari sekian pengendara sepeda motor yang kerap melintas berharap proyek jalan ini harap segera ditindaklanjuti kembali.
"Jalannya semakin berdebu parah, batu krikilnya berceceran dan jalannya pun tidak rata bikin sepeda motor tergelincir. Ini bisa bahaya buat para pengendara tentunya", tegasnya. (tribunjogja.com)
Anda sedang membaca artikel tentang
Pengendara Keluhkan Debu Akibat Pelebaran Jembatan
Dengan url
http://jogyamalioboro.blogspot.com/2014/09/pengendara-keluhkan-debu-akibat.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Pengendara Keluhkan Debu Akibat Pelebaran Jembatan
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Pengendara Keluhkan Debu Akibat Pelebaran Jembatan
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar