TRIBUNJOGJA.COM, JOGJA - Menteri Agama Lukman Saifuddin lewat akun Twitternya mencurahkan isi hatinya yang berharap layanan media sosial mikrobloging Twitter tak diberangus di Indonesia.
"Semoga ber-twitter di negeri tercinta tak diberangus #doajelangsubuhdiHaram" demikian twit Lukman di akun @lukmansaifuddin, Minggu (27/9/2014) pagi.
Twit Lukman seolah menyindir lenyapnya hastag #shameonyouSBY dari linimasa layanan medsos 140 karakter terpopuler ini.
Hastag ungkapan kemarahan publuk atas pengesahan RUU Pilkada itu lenyap dari peredaran sejak Sabtu (27/9/2914) malam.
Diduga kuat lenyapnya hastag yg jadi trending topik dunia selama dua hari terakhir itu atas permintaan Pemerintah Indonesia. Hastag itu dirasa telah mempermalukan SBY sebagai presiden yg juga Ketua Umum Partai Demokrat.
SBY jadi bulan-bulanan publik dan dibully di ranah maya akibat walk out fraksi Demokrat saat paripurna DPR.(Tribunjogja.com)
Anda sedang membaca artikel tentang
Di Mekkah Menag Doakan Twitter Tak Diberangus
Dengan url
http://jogyamalioboro.blogspot.com/2014/09/di-mekkah-menag-doakan-twitter-tak.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Di Mekkah Menag Doakan Twitter Tak Diberangus
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Di Mekkah Menag Doakan Twitter Tak Diberangus
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar