TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - BERMULA dari iseng-iseng membuat gelang handmade, ternyata membuahkan hasil. Itulah yang dialami Dewi Arnis. Awalnya ia hanya sekedar iseng membuat gelang handmade, kemudian menjualnya melalui online shop.
"Dulu zaman SMA suka beli gelang terus lama-lama iseng buat, eh ternyata jadi senang," cerita Dewi, sapaan akrabnya.
Ia mengatakan, pembuatan gelang awalnya hanya untuk dipakai diri sendiri dan diberikan ke teman saja. Kemudian Dewi memberanikan diri untuk menjual melalui online shop. Tidak jarang juga, kini brand miliknya yang diberi nama Silly Project, ditemukan di stan-stan pameran.
Saat ini, tren gelang kembali melejit. Mulai dari gelang tassel, gelang alfabet atau wirename dari kawat, banyak dicari pelanggannya. Tidak jarang pula Dewi mengkombinasikan manik kayu, manik plastik, manik batu, clay, rantai, tali kulit, tali mendong, tali Korea, tali Cina dan bahan lainnya sebagai bahan baku gelang-gelangnya.
"Kadang kalau lihat ada bahan lucu aku beli untuk dibuat gelang. Bahkan ban bekas motor pun pernah ku buat gelang," urai dara kelahiran 2 Februari 1995 ini.
Brand Silly Project miliknya saat ini aktif dipasarkan melalui media sosial, terutama Instagram. Meskipun begitu, pelanggan-pelanggannya sudah tersebar di Jakarta, Kupang, Palembang, hingga Malaysia.
"Permintaan juga lumayan, dalam sehari aku bisa membuat minimal sepuluh gelang, karena biasanya pelanggan order minimal lima gelang salam satu pengiriman," kata anak kedua dari tiga bersaudara tersebut.
Dara asli Yogyakarta ini mengaku masih ingin berkreasi dengan gelang-gelangnya dan memasarkan produknya lebih luas lagi.
Selain ikut pameran garage sale, mahasiswi semester tiga ini juga sedang membidik satu toko baju untuk diajak kerja sama demi memperluas jangkauan pasarnya. (tribunjogja.com)
Anda sedang membaca artikel tentang
Dewi Arnis Berbisnis Gelang
Dengan url
http://jogyamalioboro.blogspot.com/2014/09/dewi-arnis-berbisnis-gelang.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Dewi Arnis Berbisnis Gelang
namun jangan lupa untuk meletakkan link
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar