Sering Mencuri, Warga Tuntut Kabag Pemerintahan Mundur

Written By Unknown on Selasa, 07 Januari 2014 | 11.22

 Reporter Tribun Jogja, Singgih Wahyu

TRIBUNJOGJA.COM, KULONPROGO - Puluhan warga Desa Ngestiharjo, Kecamatan Wates, Senin (6/1/2014) siang kemarin mendatangi balai desa setempat. Mereka menuntut sang Kepala Bagian (Kabag) Pemerintahan, Iwan Susanto, mundur dari jabatannya karena tindak kriminal yang dilakukannya.

Tokoh masyarakat Ngestiharjo, Subiyanto (57), mengungkapkan bawah Iwan pernah ketahuan mencuri uang milik Kepala Desa Ngestiharjo, Aris Zurkhasanah, pada Kamis (2/1/2014).

Dia diketahui sudah tiga kali melakukan perbuatan serupa. Warga juga menilai kabag pemerintahan tersebut sudah tidak bisa bekerja dengan baik dalam memberikan pelayanan pada masyarakat dan pemerintahan.

"Warga meminta kasus pencurian itu diselesaikan secara hukum dan yang bersangkutan harus mundur dari jabatannya," ujar Subiyanto.

Kedatangan warga dari lima pedukuhan ini sudah dilakukan kali kedua setelah pada Jumat (3/1/2014) lalu mereka mendatangi balai desa. Namun dalam pertemuan eprtama itu, belum didapatkan hasil yang memuaskan.

Saat itu, lanjut Subiyanto, kepala desa mengatakan akan menyelesaikan kasus ini dengan pendekatan personal. Kenyataannya, sampai dengan hari ini yang bersangkutan masih menjabat dan belum ada kepastian pengunduran diri.

Karena sudah menyangkut tindak criminal, warga menurut Subiyanto akan melaporkannya pada polisi. Meskipun, lanjutnya, Iwan kerapkali mengaku bercanda saat mengambil uang dan segera mengembalikannya. "Tapi dia sudah tiga kali melakukannya dan yang terakhir ini kades jadi korbannya," imbuh Subiyanto.

Kepala Desa Ngestiharjo, Aris Zurkhasanah, mengakui bahwa ada kejadian pencurian dnegan pelaku kabag pemerintahan desanya pada 2 januari lalu di kantornya. Namun, dia mengaku tidak ingat betul berapa jumlah uang yang diambil.

Aris mengatakan sudah memberikan surat peringatan kepada yang bersangkutan. Namun, dirinya tak serta merta bisa memberhentikan Iwan secara sepihak mengingat ada mekanisme birokrasi yang harus ditaati.

"Surat peringatan ada tahapannya, tidak bisa langsung diberhentikan. Saya juga sudah mengkomunikasikan hal ini dengan kecamatan," jelasnya.

Alasan dirinya belum juga melaporkan yang bersangkutan ke polisi menurutnya karena dirinya tidak ingin ada pencampuradukan antara posisinya sebagai kades dan sebagai korban.

Dalam kapasitasnya sebagai kades, dirinya telah menjatuhkan sanksi administrasi, sedangkan proses hukum merupakan wewenang kepolisian. Aris mengaku akan mengambil langkah pendekatan persuasif supaya Iwan bersedia mengundurkan diri.

"Kalau masih kenceng (ngeyel) ya kita tempuh proses hukum. Saya siap jadi saksi korban jika polisi butuh keterangan dari saya. Tapi yang melaporkan kan tidak harus saya," ujarnya.(*)


Anda sedang membaca artikel tentang

Sering Mencuri, Warga Tuntut Kabag Pemerintahan Mundur

Dengan url

http://jogyamalioboro.blogspot.com/2014/01/sering-mencuri-warga-tuntut-kabag.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Sering Mencuri, Warga Tuntut Kabag Pemerintahan Mundur

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Sering Mencuri, Warga Tuntut Kabag Pemerintahan Mundur

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger