Inilah Sosok Penting Dibalik Kesuksesan Doni Tata

Written By Unknown on Rabu, 29 Januari 2014 | 11.22

Laporan Reporter Tribun Jogja, Yudha Kristiawan

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Di balik nama besar prestasi yang ditorehkan seorang anak, tak berlebihan kiranya orang tua disebut sebagai "guru sepanjang masa" yang turut mengantarkan kesuksesan yang diraih anaknya.

Adalah Haryani seorang perempuan sederhana dan sosok ibu yang berperan besar menjadikan Doni Tata Pradita, pembalap muda asal Yogyakarta yang telah ikut mengharumkan nama Indonesia dengan berkiprah di level Internasional.

Ya, masuk di akal memang, peribahasa yang berbunyi "buah tak akan jatuh jauh dari pohonnya" agaknya berlaku bagi Haryani. Meskipun diakuinya, sebagai seorang ibu, ia tak pernah sekalipun mengarahkann atau meminta sang anak sulung, Doni Tata, menuruni bakat kedua orang tuanya sebagai pembalap.

Haryani muda sejak duduk di bangku SMP terpacu adrenalinnya tatkala menyaksikan balap motor di Stadion Mandala Krida kala itu. Mengaku sempat mencuri-curi waktu dan sembunyi-sembunyi dari orang tuanya, Ia pun diam-diam berlatih menunggang kuda besi tersebut.

"Kalau lihat orang membalap itu rasanya pengin ikut. Awalnya diam-diam, terus malah dibelikan motor sama orang tua, ya sudah akhirnya beneran berlatih serius," ungkap perempuan pemilik rambut sebahu ini.

Hasrat terpendam Haryani untuk membalap pun tersalurkan di sirkuit balap. Keberuntungan awal sebagai seorang pemula nampaknya bersahabat dengannya. Turun di kelas perempuan 110 cc kala itu, Haryani sukses naik podium dengan menyabet juara ke dua.

"Rasanya senang banget, banggalah, tak sia-sia saya latihan, akhirnya ikut pertama di kelas khusus wanita bebek 110 cc langsung dapat juara dua. Orang tua pun jadi semakin mendukung saya untuk terus balapan," terang Haryani.

Kemenangan perdana dalam balap pertamanya mengantarkan Haryani masuk final. Babak final mempertemukan sekitar 30 pembalap wanita se-Indonesia. Balapan digelar di sirkuti Sentul, Bogor. Meski hanya masuk dalam sepuluh besar, namun prestasi tersebut membuat dirinya diperhitungkan sebagai salah satu pembalap wanita muda kala itu.

"Sejak saat itu, saya terus ikut balapan yang digelar di berbagai kota, bahkan setelah melahirkan Doni, saya sempat lanjut membalap. Tapi setelah usia Doni tiga tahun, saya memutuskan pensiun dan memilih untuk fokus membesarkan anak," kata Haryani.

Tak pernah mengarahkan Doni untuk terjun membalap, lantaran Haryani justru memiliki perasaan takut ketika kelak melihat anaknya ikut menjadi pembalap. Jatuh, luka bahkan bisa meninggal dunia, itulah resiko yang berat yang bisa menimpa seorang pembalap. Itulah yang ditakutkan Haryani.

"Saya pernah jatuh cukup parah, sampai di jahit, ini luka-lukanya masih semua," kata Haryani sambil menunjukkan bekas-bekas lukanya terdahulu. (*)

* Masih Khawatir Saat Anak Membalap

Hingga kini, istri dari Kiswadi yang juga seorang pembalap ini, mengaku masih deg-degan dan khawatir menjelang atau saat Doni berlaga di sirkuti balapan. Ia pun berpesan ke pada sang anak agar selalu berdoa dan tetap fokus setiap kali akan balapan.

"Saya selalu pesan sama Doni, fokus, fokus dan tak lupa berdoa. Semoga lancar dan selamat. Ini olah raga yang berisiko tinggi, jadi harus fokus," kata Haryani.

Perempuan kelahiran, Sleman, 11 September 1975, ini pun sukses mendampingi sang anak meraih berbagai trofi di setiap nomor balap yang diikuti. Sedikitnya dua ratus trofi dari berbagai ajang kejuaraan di koleksi di rumah yang juga bengkel motor bernama Doni Tata Sport Plaza yang berada di Jalan Magelang.

"Saya hanya bisa memberikan support dan doa pada Doni sampai dia seperti ini, " ujarnya.

Menjadi seorang ibu yang memiliki latar belakang pembalap, tak menjadikan Haryani besar kepala. Ia justru tampil apa adanya dan mengajarkan pada dua anakknya, Doni dan Jesica anak bungsunya agar selalu low profile.

Gen pembalap rupanya juga menurun pada Jesica, anak perempuannya tersebut. Padahal, Haryani mencoba memberikan kesempatan sang anak untuk terjun di dunia modelling. Namun, justru Jesica merengek minta balapan.

"Saya juga heran, Jesica malah pengin balapan juga. Ya sudah saya ijinkan tapi baru pakai BMX, belum pakai motor, soalnya masih kecil, perempuan lagi," ungkap penggemar Lorenzo ini.
(TRIBUNJOGJA.COM)

Biofile :
Nama : Haryani
Suami : Kiswadi
Anak : Doni Tata Pradipta, Jesica Tata Amalia Salehah
Lahir : Sleman, 11 September 1975.
Profesi : Manager Doni Tata Pradita
Prestasi : Mantan Pembalab Wanita mengikuti berbagai seri balap nasional.

Foto : dok pri (warning : ada sponsornya di baju) - caption : Haryani bersama Doni Tata dan Jesica.


Anda sedang membaca artikel tentang

Inilah Sosok Penting Dibalik Kesuksesan Doni Tata

Dengan url

http://jogyamalioboro.blogspot.com/2014/01/inilah-sosok-penting-dibalik-kesuksesan.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Inilah Sosok Penting Dibalik Kesuksesan Doni Tata

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Inilah Sosok Penting Dibalik Kesuksesan Doni Tata

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger