TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Memasuki pertengahan musim penghujan, harga sejumlah komoditi sayuran di pasar Argosari Wonosari mulai merangkak naik.
Kenaikan harga ini dipengaruhi oleh berkurangnya pasokan karena hujan yang terus mengguyur daerah penghasil sayuran.
Kenaikan paling besar terjadi untuk komoditi cabai merah besar yang mengalami kenaikan sebesar Rp 15 ribu dari sebelumnya Rp 20 ribu perkilogram menjadi Rp 35 ribu perkilogram.
Cabai rawit merah dari sebelumnya Rp 20 ribu perkilo menjadi Rp 30 ribu perkilogram. Sementara beberapa komoditi sayuran lainnya mengalami kenaikan berkisar Rp 2.000 hingga Rp 5.000.
Salah seorang pedagang sayuran di Pasar Argosari Wonosari, Suti Handayani mengungkapkan harga sayuran mulai merangkak naik sejak sepekan terakhir.
Kenaikan ini dipicu kondisi cuaca di daerah penghasil sayuran. Hujan yang terus mengguyur menyebabkan produksi dari para petani mengalami penurunan.
"Hampir semua sayuran naik. Cabai, kobis, kacang panjang, wortel, tomat mengalami kenaikan. Sudah seminggu terakhir ini. Cabai mengalami kenaikan paling tinggi, seminggu terakhir sudah naik Rp 15 ribu," katanya, Kamis (9/1/2014).
Akibat harga yang terus merangkak naik ini, kata Suti, daya beli masyarakat mengalami penurunan. Para pembeli mengurangi jumlah pembelian untuk menghemat uang belanja. Akibatnya, pendapatan para pedagang ikut menurun.
"Warga mengurangi belanja,d ampaknya para pedagang mengalami penurunan omset," ujarnya.
Suyati, pedagang lainnya mengungkapkan hal senada. Hujan yang terus mengguyur beberapa hari terakhir membuat harga komoditi sayuran mengalami kenaikan.
Selain itu, hujan yang mengguyur daerah penghasil sayuran menyebabkan kwalitas menurun. Beberapa komoditi sayuran menjadi lebih mudah busuk sehingga membuat para pedagang merugi.
"Kalau sudah busuk kita buang. Kalau banyak yang busuk, tentu saja kita merugi," ucapnya.
Sementara itu Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan ESDM Gunungkidul, Sumaryadi mengakui kalau dalam beberapa hari terakhir harga sejumlah sayuran di pasar tradisional di Gunungkidul mengalami kenaikan.
Pihaknya sudah melakukan monitoring ke sejumlah pasar untuk mengecek ketersediaan stok dan kenaikan harganya.
"Memang ada kenaikan harga sayuran. Sekitar 27 persen kenaikannya," ucapnya.
Dia menuturkan kenaikan harga sayuran saat musim penghujan merupakan hal yang wajar. Sebab, produksi dari daerah penghasil sayuran mengalami penurunan sehingga menyebabkan stok di pasaran berkurang. Selain itu, kenaikan harga sayuran juga dipengaruhi oleh peningkatan kebutuhan.
" Itu wajar(kenaikan harga sayuran) saat musim penghujan. Kenaikan dipengaruhi oleh kondisi cuaca," ujarnya.(*)
Anda sedang membaca artikel tentang
Harga Cabai Merah Melejit di Gunungkidul
Dengan url
http://jogyamalioboro.blogspot.com/2014/01/harga-cabai-merah-melejit-di-gunungkidul.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Harga Cabai Merah Melejit di Gunungkidul
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Harga Cabai Merah Melejit di Gunungkidul
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar