Laporan Reporter Tribun Jogja, Singgih Wahyu
TRIBUNJOGJA.COM KULONPROGO – Banjir kembali menggenangi beberapa desa di Kulonprogo, Kamis (9/1/2014). Wilayah yang sebelumnya sudah dilanda banjir pada akhir tahun kemarin pun kembali terendam air dengan ketinggian rata-rata 50 centimeter.
Dari pantauan, banjir setidaknya terjadi di wilayah Desa Gotakan (kecamatan Panjatan), Bumirejo dan Wahyuharjo (Lendah), serta desa Tirtorahayu (Galur). Air menggenangi areal pertanian dan pemukiman warga.
Banjir terjadi stelah air hujan yang turun sejak Rabu (8/1/2014) malam hingga keesokan paginya tak mampu ditampung beberapa aliran sungai yang mengaliri wilayah tersebut. Antara lain Sungai Heisero, Puton, dan Shein.
"Hujan deras turun dari tengah malam sampai subuh jam 6. lalu air mulai menggenang dan mausk rumah sekitar pukul 8 pagi," kata Adam Sumarno (50), warga Pedukuhan I, Gotakan, Panjatan.
Menurutnya, ketinggian air yag menggenangi jalan pedukuhan dan halaman warga itu mencapai 50 cm atau setinggi betis orang dewasa. Di sudut tertentu bahkan bisa mencapai sepiggang.
Sementara, ketinggian air yang masuk rumah hanya sekitar 15-25 cm. Disebutkannya, ada sekitar 20-an rumah warga yang terendam air.
Banjir menurutnya memang secara rutin menggenangi wilayah tersebut jika hujan deras turun sekian lamanya. Hal itu karena sungai Heisero tak mampu menampung aliran air dari wilayah utara sehingga meluap dan menggenangi pemukiman warga di sekitar alurnya.
Dia berharap badan penanggulangan bencana bersama pemerintah daerah bisa berkoordinasi untuk memecahkan amsalah banjir di Panjatan yang selalu terjadi setia tahun.
"Sejak saya kecil ya rutin banjir begini. Ini perlu koordinasi khusus antara pemda dengan badan khusus yang eanngani bencana untuk mengatasinya. Kalau ngga, ya warga yang kena akibatnya terus saban tahun," kata dia.
Sementara itu, menurut Yulianti (30), warga Pedukuhan XIII, desa Tirtorahayu, Galur, biasanya banjir hanya terjadi dalam setahun sekali. Namun, tahun kemarin banjir bahkan sudah terjadi dua kali, di awal dan penghujung tahun. Pun di awal tahun ini banjir sudah terjadi lagi maka itu dirinya khawatir akan terjadi banjir lagi ke depannya.
"Ini sudah terjadi kesekian kalinya dalam lima tahun terakhir. Kami takutnya kalau banjir terus nanti ada penyakit diare atau muntaber," pungkasnya.(*)
Anda sedang membaca artikel tentang
Banjir Kembali Genangi Beberapa Desa di Kulonprogo
Dengan url
http://jogyamalioboro.blogspot.com/2014/01/banjir-kembali-genangi-beberapa-desa-di.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Banjir Kembali Genangi Beberapa Desa di Kulonprogo
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Banjir Kembali Genangi Beberapa Desa di Kulonprogo
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar