Penataan Kawasan Malioboro Ditunda Tahun Depan

Written By Unknown on Sabtu, 30 November 2013 | 11.22

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Sayembara penataan kawasan Malioboro yang rencana akan digelar pada akhir tahun 2013 akhirnya batal. Program kegiatan yang menggunakan alokasi Dana Keistimewaan (Danais) senilai Rp 1,5 miliar itu ditunda hingga 2014.

"Ya ditangguhkan tahun depan, karena tidak memungkinkan. Danais baru ditransfer oleh pusat kemarin," ucap Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) DIY Tavip Agus Rayanto, Jumat (29/11/2013).

Awalnya, sayembara desain fasad bangunan Malioboro itu dimasukkan dalam program kegiatan jangka pendek untuk penataan kawasan itu. Sebab, bangunan yang ada sekarang terlihat tidak selaras, ada bangunan lama dan bangunan baru. Sayembara itu direncanakan bersamaan dengan proses sosialisasi bagi para pelaku usaha dan stake holder Malioboro. Namun, karena pencairan Danais 2013 sempat tersendat dan baru bisa diakses sebulan sebelum tutup tahun, maka rencana itu ditunda.

"Tidak ada program penataan Malioboro tahun ini," tandasnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan,Energi dan Sumber Daya Mineral (PUP-ESDM) DIY Rani Sjamjinarsi juga pernah menyatakan penundaan penataan kawasan Malioboro itu sekitar sebulan lalu. Pada saat itu, Rani sudah menegaskan jika proyek penataan tata ruang di sumbu filosofi Yogyakarta mulai dari Tugu Pal Putih, Malioboro, Keraton Kasultanan Yogyakarta hingga Panggung Krapyak terancam batal karena hanya menyisakan waktu efektif November dan Desember.

"Dengan sisa waktu hanya dua bulan, sulit untuk merealisasikan proyek fisik itu. Kami fokus pada proyek nonfisik dulu," ucap Rani Sjamjinarsi, Rabu (30/10).

Danais termin pertama yang awalnya diusulkan Rp 127 miliar ternyata juga tidak cair sesuai harapan. Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI hanya mentransfer 50 persen dari total alokasi danais 2013 tepatnya Rp 115,5 miliar ke kas daerah.

"Sudah cair, wingi sore (kemarin sore, Kamis (28/11/2013) sore)," tandas Sekda DIY, Ichsanuri dijumpai di Kompleks Kepatihan, Jumat (29/11/2013).

Sesuai Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No 140/PMK.07/2013 tentang Pedoman Umum dan Alokasi Dana Keistimewaan DIY Tahun Anggaran 2013 dijelaskan bahwa alokasi Dana Keistimewaan (Danais) 2013 sebesar Rp 231,39 miliar. Dengan rincian sebesar Rp 212,5 miliar untuk bidang kebudayaan, Rp 6,3 miliar untuk bidang pertanahan, Rp 2,5 miliar untuk bidang kelembagaan pemerintah daerah serta Rp 10 miliar untuk bidang tata ruang.

Namun, proses pencairannya dari pusat ke Pemda DIY akan dilakukan dalam dua termin. Termin pertama cair 50 persen atau sebesar Rp 115,5 miliar. Ironisnya, sisa danais pada termin kedua hanya bisa dicairkan jika 80 persen anggarannya telah terserap. Sedangkan Kementerian Keuangan memberikan tenggat waktu maksimal 2 Desember 2013 untuk mengajukan pencairan danais termin dua.

"Termin kedua itu sulit dilaksanakan karena ada persyaratan minimal 80 persen danais termin satu harus dipertanggungjawabkan dulu. Tapi kan kami tidak harus mencairkan danais termin kedua," ucap Kepala Dinas Pengelolaan Pendapatan Keuangan dan Aset (DPPKA) DIY Bambang Wisnu Handoyo, Rabu (20/11) lalu. (esa)


Anda sedang membaca artikel tentang

Penataan Kawasan Malioboro Ditunda Tahun Depan

Dengan url

http://jogyamalioboro.blogspot.com/2013/11/penataan-kawasan-malioboro-ditunda.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Penataan Kawasan Malioboro Ditunda Tahun Depan

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Penataan Kawasan Malioboro Ditunda Tahun Depan

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger