Mengaku Polisi, Sindikat Curanmor Bawa Lari Truk di Jalan Daendels

Written By Unknown on Rabu, 20 November 2013 | 11.22

Laporan Reporter Tribun Jogja, Singgih wahyu Nugraha

TRIBUNJOGJA.COM, KULONPROGO - Perampasan dan pencurian kendaraan truk terjadi jalan daendels, desa Bugel, kecamatan Panjatan, Senin (18/11/2013) kemarin. Pelaku yang diduga berjumlah tiga orang dan mengendarai sebuah mobil itu mengaku sebagai anggota kepolisian saat menjalankan aksinya.

Aksi kejahatan tersebut menimpa korban bernama Rasikin (43), warga desa Karanganyar, kecamatan Gandrungmangu, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Dia membawa muatan pupuk konsentrat seberat 7,5 ton dengan truk Mistubishi Colt R 1911 GP. Rencananya, Rasikin hendak membawa muatan tersebut dari Cilacap menuju Bantul.

Tak disangka, sesampainya di wilayah desa Bugel sekitar pukul 04.00 WIB, tiba-tiba sebuah mobil Avanza warna silver yang ada di belakangnya mengedim dan memberikan isyarat menyuruh untuk berhenti. Setelah menghentikan kendaraannya, Rasikin dihampiri oleh dua pelaku yang mengaku sebagai polisi dan menyuruhnya turun dari truk. Informasinya, mobil avanza tersebut mengangkut tiga orang penumpang.

Rasikin kemudian diminta menghadap seorang pelaku lainnya yang masih berada di dalam mobil. Sesampainya di depan pintu mobil, Rasikin tiba-tiba didorong oleh seorang pelaku hingga sempat terbentur pintu dan kemudian terjerembab di jok mobil. Para pelaku lantas mengikat kedua tangan dan kakinya serta menutup wajahnya dengan lakban.

"Saat saya menghadap pelaku yang lain, saya langsung didorong sampai terjatuh mengenai pintu mobilnya Avanza. Setelah itu saya dibawa mereka dengan mobilnya. Truk saya juga ikut dilarikan," kata Rasikin dalam keterangannya pada polisi.

Dia akhirnya dibuang para pelaku di wilayah Desa Glirirejo Lama, Kecamatan Miri, Kabupaten Sragen. Dengan pertolongan warga setempat, Rasikin kemudian dibawa ke Polsek Miri yang lalu mengantarkannya ke Polres Kulonprogo untuk melaporkan kejadian tersebut, Senin (18/11) malam. Akibat aksi perampasan itu, para pelaku berhasil membawa lari truk korban serta sejumlah uang dan barang yang dibawanya dengan total kerugian mencapai Rp 393,3 juta.

Kapolres Kulonprogo, AKBP Johanes Setiawan Widjanarko, Selasa (19/11/2013), membenarkan adanya peristiwa perampasan dan pencurian truk tersebut. Menurutnya, jajaran Satreskrim Polres Kulonprogo masih menyelidiki kasus tersebut dan berusaha memburu para pelaku. Namun, pihaknya sampai saat ini belum berhasil mengungkap identitas para pelaku.

"Kami sudah bentuk tim untuk mendalami kasus ini dan memburu para pelakunya," kata dia.

Setiawan mengatakan, kemungkinan para pelaku termasuk orang lama dan sudah menguntit korban sejak dari kejauhan. Para pelaku ini menurutnya sangat memungkinkan berupa kawanan perampok lintas daerah jika melihat jarak antara lokasi perampasan dan lokasi di mana korban dibuang. untuk mengantisipasi hal serupa, pihaknya sudah menginstruksikan seluruh jajaran untuk meningkatkan patroli di jalur alternatif itu.(ing)


Anda sedang membaca artikel tentang

Mengaku Polisi, Sindikat Curanmor Bawa Lari Truk di Jalan Daendels

Dengan url

http://jogyamalioboro.blogspot.com/2013/11/mengaku-polisi-sindikat-curanmor-bawa.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Mengaku Polisi, Sindikat Curanmor Bawa Lari Truk di Jalan Daendels

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Mengaku Polisi, Sindikat Curanmor Bawa Lari Truk di Jalan Daendels

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger