Laporan Reporter Tribun JOgja, Ekasanti Anugraheni
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah (BPAD) tengah merencanakan pengadaan buku-buku baru tentang kebudayaan senilai Rp 1 miliar. Pengadaan buku itu akan memanfaatkan alokasi Dana Keistimewaan (Danais) DIY termin I yang kini sudah bisa diakses oleh SKPD.
Kepala Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah (BPAD) DIY Budi Wibowo mengatakan, pihaknya telah mengundang 85 penerbit buku di Yogyakarta dan sekitarnya dalam proses pengadaannya.
"Tadi sudah kami undang 85 penerbit buku. Kami akan membeli buku-buku yang berhubungan dengan budaya Yogyakarta dan Jawa dari para penerbit yang kita undang itu," ucap Budi, Rabu (20/11/2013).
Nantinya, tim dari BPAD akan menyeleksi buku yang dianggap memiliki nilai berkualitas. Namun, ia belum bisa memastikan berapa eksemplar buku yang akan dibeli, sebab harga masing-masing buku sangat bervariasi. "Yang jelas setiap satu judul kita beli 3-4 buku," ucap mantan Sekda Kulonprogo tersebut.
Proses seleksi buku rencananya akan dilaksanakan hingga akhir November 2013. Lantas, pada awal Desember 2013 pihaknya akan melakukan pembelian tanpa melalui proses lelang.
Selain pengadaan buku baru, BPAD juga memanfaatkan alokasi Danais itu memberikan pelatihan bagi 160 sekretaris desa di DIY tentang pengelolaan kearsipan. Para sekretaris desa itu diproyeksikan akan mengelola perpustakaan desa dibantu oleh tenaga tambahan yang nantinya dididik melalui akademi komunitas. Sebab, dari total 438 desa di DIY, mayoritas di antaranya sudah memiliki perpustakaan desa. "Hanya sekitar 86 desa yang belum punya. Ke depannya, kami proyeksikan seluruh desa memiliki perpustakaan pada 2015," paparnya.
Di samping itu, BPAD juga tengah melakukan bimbingan teknis bagi tenaga kearsipan di Pura Pakualaman dan Keraton Kasultanan Yogyakarta saat ini. Kesemua program kegiatan itu didanai oleh Danais termin I yang sudah diterima BPAD sejak Senin (18/11/2013) lalu sebesar sekitar Rp 11 miliar.
Terpisah, Kepala Dinas Pengelolaan Pendapatan Keuangan dan Aset (DPPKA) DIY Bambang Wisnu Handoyo mengatakan, Danais termin I sebesar Rp 127 miliar sebenarnya belum ditransfer oleh pemerintah pusat ke Pemda DIY. Namun, Pemda sudah siap menalangi berbagai program keistimewaan dengan dana kas daerah. Masing-masing SKPD tinggal mengajukan pencairannya ke DPKAA DIY selaku Bendahara Umum Daerah (BUD).
"Kas Daerah DIY cukup untuk melaksanakan program keistimewaan termin pertama yang diusulkan Rp 127 miliar. Masih ada saldo sekitar Rp 300 miliar hingga Rp 400 miliar. Nanti kalau danais sudah ditransfer oleh pusat, akan masuk ke kas daerah juga. Kas daerah kan sumbernya banyak," paparnya.
Dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No 140/PMK.07/2013 tentang Pedoman Umum dan Alokasi Dana Keistimewaan DIY Tahun Anggaran 2013 dijelaskan bahwa alokasi Dana Keistimewaan (Danais) 2013 sebesar Rp 231,39 miliar. Dengan rincian sebesar Rp 212,5 miliar untuk bidang kebudayaan, Rp 6,3 miliar untuk bidang pertanahan, Rp 2,5 miliar untuk bidang kelembagaan pemerintah daerah serta Rp 10 miliar untuk bidang tata ruang.
Dalam PMK yang ditetapkan tanggal 17 Oktober 2013 itu juga dijelaskan bahwa penyaluran danais dari pusat ke Pemda DIY akan dilakukan dalam dua termin. Termin pertama 50 persen dari total alokasi. "Tapi kami mengusulkan pencairan Rp 127 miliar untuk termin pertama," kata alumnus sosiatri Fisipol UGM itu.
Lantas, jika 80 persen dana termin pertama sudah dilaporkan pertanggungjawabannya ke pusat, barulah danais termin kedua bisa dicairkan. Namun, Kementerian Keuangan memberikan tenggat waktu maksimal 2 Desember 2013 untuk mengajukan pencairan danais termin dua. "Termin kedua itu sulit dilaksanakan karena ada persyaratan minimal 80 persen danais termin satu harus dipertanggungjawabkan dulu," tandasnya. (esa)
Anda sedang membaca artikel tentang
Dana Keistimewaan Cair, BPAD Tambah Koleksi Buku Hingga Rp 1 Miliar
Dengan url
http://jogyamalioboro.blogspot.com/2013/11/dana-keistimewaan-cair-bpad-tambah.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Dana Keistimewaan Cair, BPAD Tambah Koleksi Buku Hingga Rp 1 Miliar
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Dana Keistimewaan Cair, BPAD Tambah Koleksi Buku Hingga Rp 1 Miliar
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar