ARH Minta Maaf Pada Awak Bus

Written By Unknown on Selasa, 12 November 2013 | 11.22

Laporan Reporter Tribun Jogja, Ekasanti Anugraheni

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Atas pernyataannya agar bus kota dibawa ke Sekarsuli, Wakil Ketua Komisi C DPRD DIY Arief Rahman Hakim menyatakan permintaan maaf pada ratusan awak bus kota Yogyakarta yang menggelar aksi di DPRD DIY, Senin (11/11/2013).

"Saya minta maaf kalau (pernyataan) itu menyakitkan. Saya mohon maaf dan mencabut pernyataan saya soal Sekarsuli," ucap politikus PKS itu disambut teriakan dari ratusan sopir dan kernet bus kota yang sudah memadati ruangan lobby DPRD DIY pada Senin siang.

Arief menyatakan permintaan maafnya didampingi sejumlah aparat kepolisian yang berjaga-jaga agar tidak terjadi kericuhan. Ia bahkan sempat mengucapkan permintaan maaf itu hingga berulang kali. Namun, teriakan massa tak kunjung mereda.

Sampai akhirnya, Ketua DPRD DIY Yoeke Indra Agung Laksana menjanjikan bahwa perwakilan awak bus bisa mengawal langsung proses penyusunan kebijakan transportasi public di Yogyakarta itu. Dalam kesempatan itu, perwakilan awak bus kota Yogyakarta itu menyampaikan tuntutan yang ditulis tangan pada dua lembar kertas.

"Masukan ini akan saya bawa ke Komisi C. Usulan ini akan menjadi bahan untuk menentukan perlu atau tidaknya Trans Jogja di Yogyakarta," paparnya di hadapan massa.

Setelah mendapatkan gelombang protes dari awak bus, Arief lantas meminta Badan Anggaran (Banggar) DPRD DIY agar membatalkan alokasi anggaran untuk pengadaan 154 bus Trans Jogja. Dalam perencanaan awal, proses lelang pengadaan 154 bus Trans Jogja akan dilakukan sekitar Februari 2014. "Saya usul agar dicancel dulu," ucapnya.

Ia berkilah bahwa rencana pengadaan 154 bus Trans Jogja itu sebenarnya masih melalui pembahasan yang alot antara eksekutif dan legislative. Justru dengan adanya aksi ini, dewan bisa memberikan masukan pada eksekutif tentang bagaimana perencanaan penataan transportasi public di Yogyakarta agar Trans Jogja tidak menjadi anak emas. Misalnya saja dengan pemberian bantuan dana untuk pengadaan armada baru bagi pengelola bus kota.

"Prinsipnya, kami perjuangkan agar bus kota tidak dihapus," tandasnya.

Namun, ketika ditanya apakah rencana penggantian bus kota menjadi Trans Jogja itu akan dibatalkan, Arif hanya menjawab singkat. "Masih dibicarakan lagi, dibutuhkan diskusi panjang," tandasnya. (*)


Anda sedang membaca artikel tentang

ARH Minta Maaf Pada Awak Bus

Dengan url

http://jogyamalioboro.blogspot.com/2013/11/arh-minta-maaf-pada-awak-bus.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

ARH Minta Maaf Pada Awak Bus

namun jangan lupa untuk meletakkan link

ARH Minta Maaf Pada Awak Bus

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger