Laporan Reporter Tribun Jogja, Ekasanti Anugraheni
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA – Memasuki minggu kedua bulan November, Dana Keistimewaan (Danais) 2013 senilai Rp 231 miliar belum juga dicairkan. Dengan demikian, sisa waktu yang dimiliki Pemda DIY untuk merealisasikan program kegiatan dengan Dana Keistimewaan (Danais) 2013 semakin mepet.
"Mudah-mudahan Jumat minggu ini, Daftar Isian Penggunaan Anggaran (DIPA) ditandatangani Menteri Keuangan, berikut pencairannya. Seluruh SKPD sudah siap, tinggal menunggu dananya cair," ucap Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPPKA) DIY Bambang Wisnu Handoyo dijumpai di DPRD DIY, Senin (11/11/2013).
Meski hanya menyisakan waktu efektif sekitar 1,5 bulan, namun pemerintah pusat tetap menerapkan mekanisme pencairan dalam dua termin. Pada termin pertama, Pemda mengajukan pencairan senilai Rp 117 miliar. Lantas pada akhir November 2013, dana itu harus dilaporkan dulu pertanggungjawabannya untuk mencairkan dana termin kedua.
Jika 75 persen anggaran termin pertama sudah terserap, maka dana termin kedua baru bisa dicairkan. Padahal, kalaupun Danais termin pertama cair pada pecan ini, Pemda hanya punya waktu dua minggu untuk merealisasikan setidaknya 75 persen dari Rp 117 miliar agar bisa mencairkan danais termin kedua.
"Ya tetap kami laporkan nanti pada akhir November, entah sudah direalisasikan semua atau belum," tutur Bambang.
Dengan demikian, ada kemungkinan danais termin kedua tidak bisa dicairkan dan tercatat sebagai Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SILPA) 2013. Menurut Bambang, ada dua opsi yang bisa diterapkan terhadap SILPA itu. Usulan Pemda DIY, danais 2013 yang belum terserap tercatat sebagai SILPA namun masih bisa digunakan kembali untuk melanjutkan program kegiatan yang belum selesai pada tahun berikutnya (2014). Namun, muncul juga opsi dari pusat, bahwa Danais 2013 yang tidak terserap tidak bisa dilanjutkan pada 2014.
Sehingga, untuk melanjutkan program kegiatan yang belum rampung, Pemda DIY harus mengambil sebagian alokasi danais 2014 untuk menyelesaikannya. "Ada danais 2014 yang terpotong," ucap Bambang. Diketahui, Pemda DIY mengajukan alokasi danais 2014 sekitar Rp 500 miliar, sama seperti pengajuan tahun 2013.
Oleh karenanya, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Bappeda DIY Tavip Agus Rayanto telah berkoordinasi dengan seluruh SKPD terkait untuk membuat skala prioritas pelaksanaan program kegiatan. "Untuk termin pertama, kami pilih program yang anggarannya besar-besar dulu agar serapannya juga besar, lebih optimal," ucap Tavip. (*)
Anda sedang membaca artikel tentang
Pemda DIY Berharap Danais Cair Minggu Ini
Dengan url
http://jogyamalioboro.blogspot.com/2013/11/pemda-diy-berharap-danais-cair-minggu.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Pemda DIY Berharap Danais Cair Minggu Ini
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Pemda DIY Berharap Danais Cair Minggu Ini
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar