Laporan Reporter Tribun Jogja, Hendy Kurniawan
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Gerakan berbagai komunitas menyampaikan kritik dengan mengirim kartu pos kepada Haryadi Suyuti direspon Pemkot Yogyakarta.
Guna membuka ruang komunikasi, diskusi langsung antara Pemkot dengan masyarakat bertajuk Coffee Morning akan digelar.
"Pemkot berkomitmen membuka ruang-ruang komunikasi lebih luas. Satu diantaranya dialog langsung itu. Kami sedang susun jadwalnya, " terang Kabag Humas Pemkot, Tri Hastono, Senin (30/9/2013).
Dijelaskannya, Wali Kota memberikan apresiasi terhadap berbagai masukan yang disampaikan dalam cara khas Yogya. Kartu pos yang dikirim tengah bulan lau, pun sebagian besar dibaca oleh Haryadi. Diharapkan, kecintaan yang diutarakan dengan bentuk kritik mampu melecut semangat membangun.
"Kami bersama masyarakat bisa mengonstruksikan kegiatan yang sedikit banyak bisa menjawab kegerahan sebagian elemen," tukas birokrat yang akrab disapa Kelik ini.
Sebelumnya, Wakil Wali Kota Imam Priyono menyampaikan jika berbagai bentuk kritik serta masukan sangat diterima oleh Pemkot. Terlebih jika masukan tersebut bersifat membangun demi kemajuan Yogyakarta ke arah lebih baik.
Merealisasikan komunikasi lebih baik dengan program coffee morning pun menjadi jawaban atas tudingan masyarakat. Selama ini Pemkot di era kepemimpian HS-IP dinilai tidak banyak memberikan saluran komunikasi, baik formal maupun non formal. (*)
Anda sedang membaca artikel tentang
Pemkot Yogya Siap Diskusi Langsung dengan Warga
Dengan url
http://jogyamalioboro.blogspot.com/2013/10/pemkot-yogya-siap-diskusi-langsung.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Pemkot Yogya Siap Diskusi Langsung dengan Warga
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Pemkot Yogya Siap Diskusi Langsung dengan Warga
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar