Laporan Reporter Tribun Jogja, Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Bupati Gunungkidul, Badingah menyetujui anggaran pembelian tiga kendaraan dinas untuk dirinya, tiga wakil ketua dewan dan sekretaris daerah digunakan untuk penyertaan modal di Bank Daerah Gunungkidul(BDG) dan Bank Pembangunan Daerah (BPD).
Dana tersebut bisa menambah modal pemerintah daerah di dalam BUMD. "itu kan belum clear( penyertaan modal) tapi memang diusulkan untuk penyertaan modal. Tidak masalah,"ucapnya saat ditemui usai persiapan penyambutan Presiden SBY di rumah dinas bupati, Kamis(17/10/2013).
Badingah menjelaskan, Pemkab Gunungkidul akan menambah penyertaan modal di dua bank BUMD yakni BDG dan BPD. Mengenai berapa jumlahnya, sampai saat ini masih dibahas oleh Tim Anggaran Pemerintah Daerah(TAPD) dan Dewan. Dengan penyertaan modal ini diharapkan bisa menambah jumlah modal yang dmiliki oleh pemerintah di BUMD yang bergerak di bidang perbankan tersebut.
Khusus untuk BPD DIY, karena tahun 2014 akan berubah menjadi sebuah Perseroan Terbatas(PT), minimal harus memiliki modal sebesar Rp 1 trilyun. Modal tersebut harus ditanggung oleh seluruh kabupaten kota di DIY. Untuk kabupaten Gunungkidul, penyertaan modalnya masih kekurangan sekitar Rp 45 milyar.
"Sebagian( anggaran yang tidak jadi digunakan untuk membeli kendaraan dinas) akan digunakan untuk penyertaan modal BDG dan BPD. Sudah dibahas, namun belum disahkan,"jelasnya.
Sementara terkait dengan rencana pembelian kendaraan dinas yang sudah disetujui oleh banggar dan TAPD yakni kendaraan dinas wakil bupati, tiga asisten sekda dan 18 camat, Badingah mengungkapkan hal tersebut sudah sesuai dengan usulan awal dan tidak ada masalah. Kendaraan camat yang lama nantinya bisa dihibahkan ke bagian-bagian lain karena masih cukup layak.
"Saya tidak masalah(rencana pembelian kendaraan camat, wakil bupati dan asek). Nanti kendaraan lama milik camat bisa dihibahkan untuk ambulan atau bagian mana yang masih membutuhkan,"ucapnya.
Sementara itu, Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Gunungkidul, Anik Indarwati menambahkan, usulan penyertaan modal untuk BDG dan BPD DIY masih dibahas dan belum ada hasilnya. Diharapkan, dalam waktu dekat sudah bisa dicapai kesepahaman sehingga penyertaan modalnya bisa segera dilaksanakan.
"Sudah dibahas namun belum disahkan,"imbuhnya.
Sebelumnya, anggota Banggar DPRD Gunungkidul, Imam Taufik sudah memastikan rencana pembelian kendaraan dinas unruk bupati, wakil ketua dewan dan sekda dicoret. Anggaran untukm pembelian kendaraan dinas tersebut dialihkan untuk penyertaan modal di BDG dan BPD DIY.
"Semua sudah clear, pengadaan kendaraan dinas bupati,sekda dan wakil ketua dewan sudah dibatalkan. Yang disetujui hanya untuk camat, asek dan wakil bupati saja,"katanya.(*)
Anda sedang membaca artikel tentang
Bupati Gunungkidul Setuju Anggaran Mobil Dinas Dipakai Modal
Dengan url
http://jogyamalioboro.blogspot.com/2013/10/bupati-gunungkidul-setuju-anggaran.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Bupati Gunungkidul Setuju Anggaran Mobil Dinas Dipakai Modal
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Bupati Gunungkidul Setuju Anggaran Mobil Dinas Dipakai Modal
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar