Setelah Tempe Tahu, Kini Harga Daging Ayam Juga Naik

Written By Unknown on Selasa, 24 September 2013 | 11.22

Laporan Reporter Tribun Jogja, Rina Eviana

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Harga daging ayam potong di pasar tradisional merangkak naik. Rata-rata daging ayam potong naik 22 persen jika dibandingkan harga sebelumnya.

Kenaikan harga daging ayam dipicu mahalnya pakan ayam akibat kenaikan nilai tukar dolar terhadap rupiah. Sebab selama ini, peternak ayam menggunakan pakan impor.

Menurut Hartini, seorang penjual daging ayam potong di Pasar Beringharjo sejak sepekan belakangan harga daging ayam naik menjadi Rp 33 ribu per kilogram.

"Sebelumnya harga daging ayam Rp 27 sampai Rp 28 ribu per kilogram. Naiknya harga ayam potong ini sudah berlangsung sepekan ini," jelasnya saat ditemui di Pasar Beringharjo, Senin (23/9/2013).

Diakuinya, sejak sepekan ini, dari peternak ayam harga beli para pedagang sudah mulai naik. "Katanya harga pakan mahal," tuturnya.

Naiknya harga daging ayam potong ini kata dia, tidak membuat pedagang untung. Sebab penjualan daging ayam potong menurun. Jika biasanya dalam sehari Hartini mampu menjual 50 ekor ayam, sejak harga naik per hari hanya mampu menjual 30-an ekor saja. "Pembeli jadi sepi karena harganya mahal," keluhnya.

Sama halnya Hartini, penjual daging ayam potong lainnya, Wardi mengatakan harga daging ayam potong diakuinya fluktuatif. "Setelah lebaran sempat turun jadi Rp 27 ribu. Sekarang naik lagi rata-rata Rp 32 ribu hingga Rp 33 ribu per kilogramnya," jelasnya.

Sementara harga daging ayam naik, harga telur ayam masih stabil. "Sekarang harga telur malah mulai turun dari Rp 18 ribu per kilogram, sekarang jadi Rp 16 ribu per kilogram," jelas Tinah, pemilik warung kelontong di Pasar Beringharjo.

Sebelumnya, Ketua Tim Teknis Pengendali Inflasi DIY, Djoko Raharto mengatakan, meski inflasi September diprediksi turun dibanding bulan sebelumnya, namun inflasi akibat pengaruh impor perlu diwaspadai.

Sebagai contoh adalah harga pakan ayam yang ikut terkerek naik akibat depresiasi rupiah. Akibat pakan mahal, maka harga daging ayam ikut naik. "Jika ayam naik, telur naik nanti imbasnya kemana-mana. Inflasi akibat impor harus tetap diwaspadai," jelas Djoko.(evn)


Anda sedang membaca artikel tentang

Setelah Tempe Tahu, Kini Harga Daging Ayam Juga Naik

Dengan url

http://jogyamalioboro.blogspot.com/2013/09/setelah-tempe-tahu-kini-harga-daging.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Setelah Tempe Tahu, Kini Harga Daging Ayam Juga Naik

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Setelah Tempe Tahu, Kini Harga Daging Ayam Juga Naik

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger