Laporan Reporter Tribun Jogja, Hary Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Bupati Gunungkidul, Badingah melantik 120 pejabat baru untuk penyegaran dan pengisian beberapa jabatan yang kosong di lingkungan Pemkab Gunungkidul. Namun, pelantikan tersebut masih menyisakan pekerjaan rumah karena masih ada satu jabatan eselon dua yakni Badan Kepegawaian Daerah(BKD) yang belum diisi.
Jabatan tersebut saat ini kosong karena kepala dinas yang memegang pucuk pimpinan BKD, I Ketut Santosa digeser menjadi Asisten Sekretaris Daerah Bidang Adminitrasi Umum. Pengisian jabatan kepala BKD akan diisi setelah pelaksanaan fit and proper test pejabat eselon dua selesai dilaksanakan.
Dalam sambutannya, Badingah mengatakan kalau penataan pejabat di lingkungan Pemkab Gunungkidul masih akan dilakukan karena belum final. Masih ada beberapa pejabat eselon dua yang melaksanakan fit and proper test "Kita masih ajukan fit and proper test. Hasilnya belum keluar. Nanti akan kita tata lagi,"ucapnya, Jumat(27/9/2013).
Pengisian jabatan eselon dua ini belum bisa dilaksanakan seluruhnya karena ingin pejabat yang akan menempati jabatan startegis tersebut benar-benar bisa melaksanakan tugas dan tanggungjawab secara profesional. Pejabat yang ditugaskan mengisi jabatan baru tersebut harus benar-benar orang yang kompeten dan profesional dalam mendukung pemerintahan yang bersih.
Selain karena masih ada beberapa pegawai yang sedang mengikuti fit and proper test, jabatan eselon 2 hingga 5 masih ada yang kosong karena saat ini ada beberapa pejabat yang sedang melaksanakan ibadah haji."Kita masih akan menjata untuk jabatan eselon dua,"ucapnya.
Dalam pelantikan tersebut, beberapa pejabat eselon dua yang dilantik antara lain Eko Subiyantoro yang sebelumnya menjabat sebagai Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat diganti oleh Tomy Harahap. Eko akan mengisi jabatan sebagai kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil yang sebelumnya dipegang oleh Tommy Harahap.
Selain melakukan penggeseran terhadap beberapa jabatan eselon dua, dalam pelantikan tersebut juga terdapat beberapa pejabat yang promosi jabatan. Antara lain Kepala Kantor Pengendalian dampak Lingkungan, Hidayat dipromosikan menjadi Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan dan Politik. Jabatan yang ditinggalkan oleh Hidayah diisi oleh Irawan jatmiko.
Sementara itu, Ketua Komisi A DPRD Gunungkidul, Slamet yang diminta tanggapannya terkait masih adanya jabatan eselon dua yang kosong mengatakan sangat menyayangkannya. Sebab, moment penataan yang saat ini dilaksanakan oleh bupati sudah sangat tepat.
"Kepala BKD itu jabatan yang cukup strategis, mengapa justru dikosongi,"ucapnya.
Politisi Partai Golkar ini berharap bupati segera melakukan pengisian jabatan eselon dua yang masih kosong. Jangan sampai kekosongan jabatan tersebut berdampak buruk terhadap tata kelola pemerintahan.(has)
Anda sedang membaca artikel tentang
Jabatan Kepala BKD Gunungkidul Masih Kosong
Dengan url
http://jogyamalioboro.blogspot.com/2013/09/jabatan-kepala-bkd-gunungkidul-masih.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Jabatan Kepala BKD Gunungkidul Masih Kosong
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Jabatan Kepala BKD Gunungkidul Masih Kosong
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar