Laporan Reporter Tribun Jogja, Yoseph Hary
Ketua RT 3 Barak 1, Suparjilan, ditemui Sabtu (10/8/2013) malam, mengaku belum mendapat kabar resmi soal penangkapan warganya itu. Dia hanya mendapat kabar lisan dari Kapolsek Seyegan pada Sabtu sore.
Suparjilan mengaku kaget, terutama karena yang ditangkap Bayu. Menurutnya, Bayu anak yang baik dan sering aktif di kampung serta masjid. Selama ini Bayu tidak pernah pergi kemana pun, kecuali berkumpul dengan rekan sekampung.
"Kami semua jelas kaget. Mudah-mudahan tidak tersangkut. Kalau Saiful kami memang kurang tahu," ujar Suparjilan.
Menurutnya, saat Saiful menikah dengan Endah pun tanpa memberitahu RT setempat. Sejak itu pula, Saiful tinggal di Kebumen. Endah sempat ikut lalu pulang ke Seyegan ketika hendak melahirkan.
Namun, Endah menurutnya juga jarang bergaul di lingkungan maupun masjid. Dia menyebut Endah kerap mengenakan jilbab panjang dan bercadar.
Sedangkan Saiful jarang kelihatan karena di Kebumen. Sesekali terlihat di masjid pun tidak pernah bersapa dengan warga lain. "Keduanya tertutup. Kami bahkan sempat tidak tahu suami Endah itu yang mana," katanya.(*)
Anda sedang membaca artikel tentang
Keluarga Terduga Teroris Jarang Sapa Warga
Dengan url
http://jogyamalioboro.blogspot.com/2013/08/keluarga-terduga-teroris-jarang-sapa.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Keluarga Terduga Teroris Jarang Sapa Warga
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Keluarga Terduga Teroris Jarang Sapa Warga
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar