Suami Saya Dikait-kaitkan Teroris

Written By Unknown on Minggu, 11 Agustus 2013 | 11.22

Laporan Reporter Tribun Jogja, Yoseph Hary 


TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA –
Eko Endah Ardiningsih, langsung menangis saat mendengar suaminya Saiful Sa'bani (26) ditangkap Densus 88. Menurut Endah, selama ini suaminya tidak pernah berhubungan dengan hal-hal semacam terorisme.
Menurut pengakuannya, dia bertemu dengan Saiful beberapa tahun lalu saat dikenalkan seorang teman. Singkat cerita, setelah berkomunikasi via pesan singkat, lalu bertemu, keduanya memutuskan menikah sekitar setahun lalu.

Selama ini, menurut Endah, Saiful bekerja serabutan. Pernah berjualan tahu, bekerja di pabrik, dan beberapa waktu terakhir menganggur. Saiful beberapa kali pergi luar kota, mencari pekerjaan seadanya.

Sementara, Endah saat ini tinggal di Seyegan sambil kuliah di universitas swasta di Yogyakarta. "Mas Saiful memang tegas soal agama. Senang dakwah. Mengajak mengaji. Tapi tidak suka hal jahat seperti terorisme," kata Endah.
Menurutnya, Saiful dan keluarga memang orang ponpes di Malang Jatim. Endah menduga suaminya itu dikait-kaitkan dengan terorisme karena rekannya, Sigit, beberapa waktu lalu juga ditangkap dengan tuduhan terorisme, di Pamulang.
Sebelum rekannya ditangkap, Saiful menurut Endah, pernah silaturahmi ke rumah temannya itu di Jakarta. Saat itu flashdisk Saiful berisi foto-foto tertinggal di rumah temannya itu.

"Mungkin karena itu jadi dikait-kaitkan terlibat. Padahal suami saya tidak tahu apa-apa," kata perempuan berjilbab panjang itu.

Sementara itu, Marsidah dan Kawit, mertua Saiful mengaku tidak tahu banyak soal menantunya itu. Dia hanya mengetahui pria tersebut pekerja serabutan. "Sejak menikah tinggal di Kebumen. Lalu istrinya pulang melahirkan. Dia (Saiful) baru tiba lebaran ini," kata Marsidah.

Marsidah dan Kawit mengaku syok, terutama karena anaknya, Bayu Dwi Ardiyanto, yang baru lulus SMK setahun lalu dan selalu di rumah, ikut ditangkap. Menurutnya, Bayu merupakan anak baik yang kerap kumpul bersama-sama rekan sekampung.

Pemuda yang belum memiliki pekerjaan itu menurutnya tidak pernah pergi jauh dari rumah. Praktis, kabar penangkapan itu membuatnya bertanya-tanya.

"Kalau saya berharap anak saya segera dipulangkan kalau memang tidak salah," kata Kawit.

Endah, Kawit, dan Marsinah bersama dua bayi kembar di rumah permanen sederhana Sabtu (10/8/2013) malam itu terkesan dalam suasana haru. Mereka mengaku pasrah, jika memang bersalah agar ditangani yang berwenang. Namun jika tidak bersalah, agar segera dipulangkan. (*)


Anda sedang membaca artikel tentang

Suami Saya Dikait-kaitkan Teroris

Dengan url

http://jogyamalioboro.blogspot.com/2013/08/suami-saya-dikait-kaitkan-teroris.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Suami Saya Dikait-kaitkan Teroris

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Suami Saya Dikait-kaitkan Teroris

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger