Laporan Reporter Tribun Jogja, Yoseph Hary
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA – Eko Endah Ardiningsih, langsung menangis saat mendengar suaminya Saiful Sa'bani (26) ditangkap Densus 88. Menurut Endah, selama ini suaminya tidak pernah berhubungan dengan hal-hal semacam terorisme.
Selama ini, menurut Endah, Saiful bekerja serabutan. Pernah berjualan tahu, bekerja di pabrik, dan beberapa waktu terakhir menganggur. Saiful beberapa kali pergi luar kota, mencari pekerjaan seadanya.
"Mungkin karena itu jadi dikait-kaitkan terlibat. Padahal suami saya tidak tahu apa-apa," kata perempuan berjilbab panjang itu.
Sementara itu, Marsidah dan Kawit, mertua Saiful mengaku tidak tahu banyak soal menantunya itu. Dia hanya mengetahui pria tersebut pekerja serabutan. "Sejak menikah tinggal di Kebumen. Lalu istrinya pulang melahirkan. Dia (Saiful) baru tiba lebaran ini," kata Marsidah.
Marsidah dan Kawit mengaku syok, terutama karena anaknya, Bayu Dwi Ardiyanto, yang baru lulus SMK setahun lalu dan selalu di rumah, ikut ditangkap. Menurutnya, Bayu merupakan anak baik yang kerap kumpul bersama-sama rekan sekampung.
"Kalau saya berharap anak saya segera dipulangkan kalau memang tidak salah," kata Kawit.
Endah, Kawit, dan Marsinah bersama dua bayi kembar di rumah permanen sederhana Sabtu (10/8/2013) malam itu terkesan dalam suasana haru. Mereka mengaku pasrah, jika memang bersalah agar ditangani yang berwenang. Namun jika tidak bersalah, agar segera dipulangkan. (*)
Anda sedang membaca artikel tentang
Suami Saya Dikait-kaitkan Teroris
Dengan url
http://jogyamalioboro.blogspot.com/2013/08/suami-saya-dikait-kaitkan-teroris.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Suami Saya Dikait-kaitkan Teroris
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Suami Saya Dikait-kaitkan Teroris
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar