Pemkab Kulonprogo Ogah Tombok BLSM

Written By Unknown on Kamis, 25 Juli 2013 | 11.22

TRIBUNJOGJA.COM, KULONPROGO – Intruksi Menteri Dalam Negeri (Mendagri) agar pemerintah daerah ikut "nomboki" kekurangan Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) dinilai memberatkan. Bupati Kulonprogo, Hasto Wardoyo merasa keberatan dengan kebijakan tersebut.

Menurutnya, pada dasarnya Kulonprogo tetap mampu menangani kekurangan BLSM itu bila dipaksakan. Hanya saja, bila cara itu ditempuh, harus ada pos-pos dana tertentu yang dikorbanban karena pengalihan alokasi.

"Tetap bisa walaupun dipaksa. Tapi, harus mengurangi pembangunan porsi lain. Misalnya, jalan tidak akan diaspal atau bantuan untuk warga yang sakit berkurang karena dananya dialihkan untuk nalangi BLSM," kata Hasto, Rabu (24/7).

Tidak hanya itu, Pemkab dikatakannya juga sudah menyiapkan dana khusus pada APBD Perubahan untuk kebutuhan raskin daerah. Hal ini dilakukan mengingat masih banyak warga miskin yang tidak mendapatkan beras subsidi tersebut.

Karena itu, Hasto berharap, bila memungkinkan dana talangan BLSM itu tetap menjadi tanggungjawab pemerintah pusat. Karena, diakuinya, Kulonprogo akan kerepotan bila instruksi tersebut dipaksakan.

"Untuk daerah yang PAD-nya kecil dan tidak punya sumber daya melimpah kan berat sekali. Apalagi belanja pegawai kita sampai 64%," terangnya. (*)


Anda sedang membaca artikel tentang

Pemkab Kulonprogo Ogah Tombok BLSM

Dengan url

http://jogyamalioboro.blogspot.com/2013/07/pemkab-kulonprogo-ogah-tombok-blsm.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Pemkab Kulonprogo Ogah Tombok BLSM

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Pemkab Kulonprogo Ogah Tombok BLSM

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger