"Kami sudah bertemu dan membahas masalah ini. Sampai saat ini, tidak ada tanggapan (dari BNI). Kami tidak mau persoalan ini menjadi polemik besar," jelas Chief Operating Officer (COO) MyEvents Tio Nugroho seperti dikutip dari Goal.
The Blues sempat terancam gagal tampil di GBK. Persoalan ini bermula saat BNI menggandeng promotor baru, Nine Sport. Padahal, sebelumnya, BNI bekerja sama dengan MyEvent. Keputusan itu membuat MyEvent kecewa.
Mereka meminta kompensasi atas biaya-biaya yang telah dikeluarkan dalam upaya mendatangkan Chelsea ke Indonesia, termasuk izin menyewa SUGBK. Namun, untuk sementara, MyEvent melunak.
"Demi sepak bola nasional, kami biarkan berjalan. Ini karena kami ingin mendatangkan tim-tim lain, bukan Chelsea saja. Jangan sampai merusak kredibilitas sepak bola Indonesia di kawasan Eropa," beber Tio.
Terlepas dari itu, Tio menyatakan, pihaknya tetap akan menuntut kompensasi dari BNI. "Permasalahan kompensasi terus berlanjut. Kami memilih langsung menempuh jalur hukum. Kami sudah menyiapkan pengacara," tegasnya. (*)
Anda sedang membaca artikel tentang
Laga Indonesia Vs Chelsea Tetap di GBK
Dengan url
http://jogyamalioboro.blogspot.com/2013/07/laga-indonesia-vs-chelsea-tetap-di-gbk.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Laga Indonesia Vs Chelsea Tetap di GBK
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Laga Indonesia Vs Chelsea Tetap di GBK
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar