TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN -
Sebanyak 63 personel gabungan TNI dan Polri , mengikuti pelatihan mengendarai mobil truk tangki pertamina di halaman Stadion Maguwoharjo, Selasa (30/7/2013). Jumlah itu terdiri dari Polda DIY 50 orang, 10 anggota TNI AD dari Korem 072 Pamungkas, dan tiga personel dari Pangakalan AL DIY.Karo Ops Polda DIY, Kombes Arief Pranoto, mengatakan, kegiatan tersebut dilakukan sebagai antisipasi terhadap rencana pemogokan massal yang akan dilakukan para Awak Mobil Tangki (AMT) pada 1 Agustus mendatang.
"Kegiatan ini untuk melatih keterampilan para anggota Polisi dan TNI untuk mengantisipasi rencana mogok para AMT nanti," katanya di sela pelatihan, Selasa (30/7).
Sebelumnya, seluruh personel yang ikut dalam pelatihan telah diseleksi dan berkoordinasi, serta memenuhi persyaratan administratif. Mereka adalah anggota yang telah terbiasa mengendarai truk di masing-masing satuannya. Dengan begitu, mereka telah memiliki SIM B 1 Umum.
Supervisor Patra Niaga Pertamina, Eko Sulistyo menambahkan, pelatihan sopir truk tangki bagi anggota Polisi dan TNI sengaja digelar manajemen Pertamina untuk mempersiapkan kemungkinan terburuk, yakni aksi mogok para AMT.
"Jadi kami beri pengetahuan teknis di lapangan tentang mengendarai mobil tangki yang baik dan benar. Karena peran AMT sangat penting bagi masyarakat. Jika nanti mereka jadi mogok, kami sudah mengantisipasinya," paparnya. (*)
Anda sedang membaca artikel tentang
Antisipasi Mogok, Personil TNI dan Polri Dilatih Kendarai Tangki
Dengan url
http://jogyamalioboro.blogspot.com/2013/07/antisipasi-mogok-personil-tni-dan-polri.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Antisipasi Mogok, Personil TNI dan Polri Dilatih Kendarai Tangki
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Antisipasi Mogok, Personil TNI dan Polri Dilatih Kendarai Tangki
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar